g) Bagian teracak yang paling tebal dipotong terlebih dahulu dengan menggunakan kama gata tei to.
Pemotongan dilakukan dengan cara mengiris tipis-tipis searah dengan mata pisau, pengirisan dilakukan
sedikit demi sedikit hingga batas white line dapat dilihat. Pengirisan dihentikan apabila telapak kuku
terutama didaerah white line sudah berwarna kemerahan.
h) Apabila kedua belah teracak sudah sama rata, dibuat cekungan dengan cara pengirisan.
i) Pada bagian dinding kuku yang lebar ditipiskan dengan menggunakan kikir hingga 0.5 cm - 1 cm dari
batas white line. Penipisan dimulai dari dinding kuku sebelah belakang menuju ke depan sejajar dengan
batas white line.
Pada saat praktikum pemotongan kuku sapi ditempatkan pada kandang jepit agar sapi terkontrol
dengan baik, ada beberapa alat yang digunakan yaitu kama gata teito berfungsi sebagai alat
pemotong kuku yang bisa digunakan di kandang tersebut berjumlah beberapa buah, palu yang
terbuat dari kayu berfungsi memukul pahatan pada kuku, tali untuk mengikat kaki sapi baik kaki
depan serta belakang, ember sebagai wadah air dengan sikat untuk pembersihan kaki sapi dari
kotoran agar memudahkan proses pemotongan kuku. Alat yang digunakan tersebut sesuai dengan
pendapat Saputro (2015) yang menyatakan bahwa Alat-alat yang digunakan pada pemotongan
kuku sapi perah adalah mesin potong kuku, kama gata teito, rennet, mesin tangan gerinda,
Kandang jepit , mistar ukur, tali hirauci, Pahatan dll. Perbedaan alat yang digunakan karena faktor
kurangnya ketersediaan alat yang kurang komplit.