Kelas : keperawatan 4B
Nim :17091420548
Topik : ayuverda
Pengertian
Ayurveda adalah ilmu kesehatan yang berasal dari negara India. Ayurveda
telah dikenal lebih dari 5000 tahun yang lalu dan secara bertahap penyebarannya
mencakup area China, Tibet, Greek, Roman, Egypt, Afganistan, dan Persia.
Secara global Ilmu Ayurveda dikenal sebagai ilmu yang membahas tentang
pengobatan yang menggunakan bahan alami sebagai media pengobatannya, tidak
hanya yang berasal dari tanaman organik, tetapi Ayurveda juga yang bersumber
dari mineral seperti sulfur hingga metal berat seperti merkuri. Ayurveda juga
memadukan teknik pemijatan/ massage untuk membantu terapi pasien.
Pengobatan Ayurveda merupakan pengobatan holistik yang juga mencakup jiwa
atau kehidupan emosional dan spiritual dalam rangkaian pengobatannya
(Wikipedia)
• Toksisitas
• Formulasi
• Penelitian klinik
Dalam penelitan yang telah di lakukan ternyata banyak jenis tanaman obat yang
kita dapat gunakan sebagai ayuverda yang dapat di temukan sehari-hari:
1. Serei
2. Jahe
3. Lidah buaya
4. Ajeran
5. Kemangi
6. Daun insulin
7. Daun sirsak
8. Daun jeruk
9. Daun kelor
10. Alang-alang
11. Daun kumis kucing
12. Dll
Nama : Clara Cassandra Resubun
Kelas : keperawatan 4B
Nim : 17091420548
Definisi
Relaksasi adalah satu bentuk aktivitas yang dapat membantu
mengatasi stres. Teknik relaksasi ini melibatkan pergerakan anggota badan
secara mudah dan boleh dilakukan di mana-mana saja. Dalam Relaksasi
dapat ditambahkan dengan melakukan visualisasi. Visualisasi adalah suatu
cara untuk melepaskan gangguan dalam pikiran dengan cara
membayangkan gangguan itu sebagai sesuatu benda, dan kemudian kita
melepaskannya. Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk
asuhan keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada
klien bagaimana cara melakukan napas dalam, napas lambat (menahan
inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan napas secara
perlahan, Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi napas
dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan
oksigenasi darah (Smeltzer & Bare, 2002).
Mekanisme relaksasi nafas dalam (deep breathing) pada sistem
pernafasan berupa suatu keadaan inspirasi dan ekspirasi pernafasan dengan
frekuensi pernafasan menjadi 6-10 kali permenit sehingga terjadi
peningkatan regangan kardiopulmonari (Izzo, 2008:138). Stimulasi
peregangan di arkus aorta dan sinus karotis diterima dan diteruskan oleh
saraf vagus ke medula oblongata (pusat regulasi kardiovaskuler),
selanjutnya merespon terjadinya peningkatan refleks baroreseptor (Gohde,
2010, Muttaqin, 2009:12-17).
Jenis-jenis relaksasi
Relaksasi ada beberapa macam. Miltenberger (2004) mengemukakan
4macam relaksasi, yaitu relaksasi otot (progressive muscle relaxation)
pernafasan(diaphragmatic breathing) meditasi (attention-focussing
exercises) dan relaksasi perilaku (behavioral relaxation training)
Autogenic relaxation
Autogenic relaxation merupakan jenis relaksasi yang diciptakan
sendiri olehindividu bersangkutan. Cara seperti ini dilakukan
dengan menggabungkanimajinasi visual dan kewaspadaan tubuh
dalam menghadapi stres.
Muscle relaxation
Teknik ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman pada otot-
otot. Ketikaterjadi stress otot-otot pada beberapa bagian tubuh
menjadi menegang sepertiotot leher, punggung, lengan. Teknik
dilakukan dengan cara
merasakan perubahan dan sensasi pada otot bagian tubuh tersebut.
Teknik dapatdilakukan dengan; meletakan kepala diantara kedua
lutut (kira-kira selama 5detik) dan merebahkan badan ke belakang
secara perlahan selama 30 detik.
Visualisasi
Teknik ini merupakan bentuk kemampuan mental untuk
berimajinasi sepertimelakukan perjalanan ke suatu tempat yang
yang damai, atau situasi yangtenang. Teknik visualisasi seolah-
olah menggunakan beberapa indera secara bersamaan
Ketentraman hati,
Berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah,
Tekanan dan ketegangan jiwa menjadi rendah,
Detak jantung lebih rendah,
Mengurangi tekanan darah,
Ketahanan yang lebih besar terhadap penyakit,
Tidur lelap,
Kesehatan mental menjadi lebih baik,
Daya ingat lebih baik,
Meningkatkan daya berpikir logis,
Meningkatkan kreativitas,
Meningkatkan keyakinan,
Meningkatkan daya kemauan,
Intuisi,
Meningkatkan kemampuan berhubungan dengan orang lain.