Anda di halaman 1dari 10

Cara Mudah Baca CT Scan

 Lapisan otak ada beberapa layer: dari dalam ke luar  PAD (pia-arachnoid-dura/mater)
 Sisi kiri gambar = sisi kanan otak pasien
 Potongan CT Scan yang penting ada 6 bagian: X, Star, Happy, Sad, Worms, Coffee bean

Liat ini:
Cara Baca (ini untuk tujuan praktis saja ya, bukan untuk ujian dan bukan sifatnya ilmiah). Ingat 6 hal:
Kucing bernama X, berwarna Hitam totol Putih, milik seorang Ventriloquist, patah tulang kakinya, dan
muncul di media Massa

 X = merepresentasikan sel2 mastoid, harusnya sama ketebalannya di keduaa sisi. Ini untuk
melihat bahwa potongan dilakukan dengan benar sesuai level potongannya. Jika ada tilting,
kemungkinan struktur lainnya akan asimetris
 Hitam = lihat tanda area hitam gelap yang abnormal, yang merepresentasikan infark
 Putih = liat tanda area putih terang yang abnormal, yang merepresentasikan perdarahan akut di
ventrikular, atau otak, atau sekitarnya
 Ventriquloist = lihat ventrikel dan sulkus. Bila membesar atau mengecil daripada biasanya
berarti gak normal
 Patah tulang = lihat garis gelap pada tulang yang putih, atau udara gelap dalam tulang tengkorak
 Massa = tumor atau abses, hati2 bisa saja perdarahan intrakranial dapat mendesak otak ke salah
satu sisi

Tanda spesifik:

Hemoragik:

 Warna: putih (hiperdense)  akut; putih agak gelap (isodense)  subakut (biasanya udah
seminggu); gelap (hipodens daripada parenkim otaknya sendiri)  kronik.
 Lokasi perdarahan:
o intraparenkim (pada hipertensi/malignansi/infark);
o subarachnoid (pada ventrikular misal aneurisma atau trauma)
o subdural (moon crescent, pada pasien trauma, kebanyakan karena robeknya vena,
jarang fraktur kranial) atau
o epidural (bikonveks lens, akibat robekan arteri, biasanya ada fraktur kranial).

Trauma 3B’:

 Bleed
 Bruise (kontusio)
 Breaks  mudah terlihat pada pemeriksaan bone window

Stroke:

 Iskemik: ada bagian gelap, namun dapat normal dalam 12 jam pertama. Dapat terjadi infark
lakunar
 Hemoragik akut: ada bagian putih terang

Massa

 Dapat berupa abses, tumor, hematom  bila berat dapat terjadi herniasi
 Herniasi: subfalcine (herniasi di bawah falx serebri sehingga septum pelusidum terdorong ke
salah satu sisi), uncal (uncus masuk ke tentorium melalui permukaan superior serebellum),
tonsilar (tonsil serebellum ke foramen magnum keluar kranial)  mati

Anda mungkin juga menyukai