1
Ega Rima Wati, Ragam Media Pembelajaran(Kata Pena 20016),hlm.68-70
image, grafik, dan sound. Dengan demikian tampilan presentasi
dibuat semakin menarik perhatian.
b. Multimedia pembelajaran interaktif
Multimedia pembelajaran yang bersifat interaktif ini memiliki unsur-
unsur media secara lengkap. Unsur-unsur tersebut terdiri dari
animasi, video, sound, teks, dan grafis. Multimedia pembelajaran
interaktif memiliki macam-macam model, sebagai berikut :
a) Model Drill
Merupakan model multimedia yang memberi sentuhan
pengalaman belajar yang lebih nyata. Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam menerapkan model drill adalah sebagai
berikut :
Tugas-tugas latihan sebaiknya disesuaikan dengan tingkat
perkembangan siswa.
Kesempatan latihan dengan media pembelajaran berbasis
computer harus mempersiapkan umpan balik.
Lingkungan latihan dan praktik menggunakan media
pembelajaran berbasis computer haruslah memotivasi.
Menuntun dan melatih siswa dengan lingkungan informal.
b) Model Tutorial
Merupakan model multimedia yang menggunakan perangkat
lunak berupa program computer. Model tutorial memuat isi
materi pembelajaran.
c) Model simulasi
Merupakan model multimedia yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih konkrit. Bentuk konkrit tersebut
ditampilkan melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman
yang mendekati suasana sebenarnya.
d) Model games
Model games merupakan multimedia berupa permainan. Model
games dikembangkan berdasarkan atas prinsip belajar itu
menyenangkan. Dalam model games, siswa akan dihadapkan
pada beberapa petunjuk dan aturan permainan yang menarik.
c. Video pembelajaran
Video pembelajaran merupakan jenis media pembelajaran berbasis
computer yang banyak digunakan oleh guru dalam menyampaikan
materi pembelajaran. Video pembelajaran terdiri atas beberapa
unsur. Unsur-unsur video pembelajaran adalah sebagai berikut :
a) Rekaman
Video pembelajaran dapat berupa rekaman hasil aktivitas
pembelajaran. Rekaman aktivitas pembelajaran memiliki fungsi
yang penting bagi evaluasi pembelajaran.
b) Visualisasi
Video pembelajaran ditampilkan sebagai usaha untuk
membimbing siswa lebih memahami sebuah materi melalui
visualisasi.
c) Prinsip menonton
Video pembelajaran disajikan kehadapan para siswa
menggunakan prinsip yang serupa dengan menonton film. Hal
ini tentu menarik perhatian siswa dan pembelajaran terasa tidak
membosankan.
d) Sumber video
Video pembelajaran ditampilkan sebagai media pembelajaran
memiliki sumber yang jelas. Video dapat dibuat sendiri atau
download dari berbagai situs share video.
e) Muatan video
Video pembelajaran harus memiliki muatan sesuai materi
pembelajaran. Sehingga sikron antara materi dan video yang
ditampilkan. Proses editing dapat dilakukan apabila diperlukan
untuk menjaga kualitas isi.
d. Internet
Internet merupakan media pembelajaran berbasis computer yang
berperan penting dalam proses pembelajaran. Email, chatting, video
atau teleconference, blog, e-learning, web, dan lain sebagainya
merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan materi atau
interaksi antara guru dan siswa menggunakan media computer.
Jaringan computer berupa internet dan web telah membuka akses
bagi setiap siswa untuk memperoleh informasi dan ilmu
pengetahuan. Diskusi dan interaksi keilmuan dapat terselenggara
melalui tersedianya fasilitas internet dan web di sekolah.2
2
Ibid,hlm.71-76
Komputer memiliki fungsi psikomotor. Fungsi tersebut tersurat dan
tersirat dalam bentuk pembelajaran yang dikemas dalam games dan
simulasi. Hal tersebut sangat baik digunakan untuk menciptakan
kondisi dunia kerja.
c) Fungsi afektif
Komputer menghadirkan program-program yang menarik. Apabila
program-program tersebut dirancang dengan tepat maka tujuan
pembelajaran pun akan tercapai, termasuk sikap siswa.
3
Wina Sanjaya,Media Komunikasi Pembelajaran(Bandung:Kencana 20012),hlm.227-231
pengembanagan media pembelajaran berbasis komputer yang dapat
dilakukan ileh guru.
a) Menyesuaikan tampilan dengan materi pembelajaran
Guru perlu memperhatikan program yang dipakainya sebagai tampilan
dalam komputer dengan materi pembelajran. Hal tersebut erat
kaitannya dengan materi perlu ditunjang oleh media pembelajaran.
Guru perlu memahami bahwa tidak ada satu jenis media saja yang
tepat atau sesuai menyajikan suatu materi pembelajaran. Oleh sebab
itu, guru harus cermat dalam menyajikan materi melalui media
pembelajaran berbasis komputer.
b) Ketersediaan komputer
Ketersediaan komputer merupakan hal yang utama dalam usaha
pengembangan materi pembelajran berbasis komputer. Guru
merancang dan mengembangkan media pembelajaran berbasis
komputer haruslah didukung oleh ketersediaan peralatan pemanfaatan
dikelas. Setelah ketersediaan komputer tercukupi sebagai media
pembelajaran, guru haruslah mempelajari cara-cara perancangan dan
pengembanganmedianya.
c) Memperhatikan keterjangkauan pembiayaan
pengembangan atau pengadaan media pembelajaran berbasis
komputer sebaiknya mempertimbangkan ketersediaan aggaran
sekolah. Guru harus mengetahui berapa besar biaya yang dibutuhkan
untuk pengadaan medianya. Sebab komputer bukanlah barang murah.
Oleh sebab itu butuh pertimbangan yang menyesuaikan antara dana
dan kebutuhan media pembelajaran.
d) Kemudahan pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer
Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer mengacu
kepada kemudahan pemanfaatannya. Kemudahan tersebut haruslah
dapat dirancang oleh guru dan siswa. Media yang tidak memudahkan
penggunanya justru tidak akan bermanfaat.4
4
Ibid,hlm,233-235
Media komputer memiliki kemampuan dalam memgintergrasi
kan komponen warna , music, dan animasi grafik.
Media komputer dalam proses pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar dengan pengguanaan waktu dan
biaya yang relative kecil.
Media komputer dapat memudahkan proses belajar siswa.
Siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja.
b) Kekurangan
Membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang
komputer sebelum mengguanakannya.
Keragaman model komputer (perangkat keras) sering
menyebabkan program (software) yang tersidia untuk satu
model tidak cocok atau tidak kompatibel denagn model
lainnya.
Program yang tersedia saat ini belum memperhitungakan
kreatifitas siswa, sehingga hal tersebut tentu tidak akan dapat
mengembangkan kreatifitas siswa.
Komputer hanya efektif jika digunakan oleh satu orang atau
beberapa orang dalam kelompok kecil. Untuk kelompok yang
lebih besar diperlukan tambahan peralatan yang lain yang
mampu memproyeksikan pesam-pesan di monitor ke layar
lebih besar.
Biaya pengadaan dan pengembangan program komputer yang
tinggi. Terutama pada komputer yang dirancang khusus untuk
sarana pembelajaran.
Biaya relative tinggi untuk pengadaan, pemeliharan, dan
perawatan komputer yang meliputi perangkat keras atau
hardware.
Compatability dan incompability antara hardware dan
software, penggunaan sebuah program komputer biasanya
memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai.
pengembangan perangkat lunak yang relatif mahal untuk saat
ini.5
5
Azhar Arsyad,Media Pembelajaran(Jakarta:Rajawali Pers,2016
Daftar putaka
Wati Rima Ema.2016.Ragam Media Pembelajaran.Bandung. CV Solusi
Distribusi
Sanjaya Wina.2012.Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta. PT Fajar
Interpratama Mandiri.
Arsyad Azhar.2015.Media Pembelajaran.Jakarta. PT Rajakrafindo Persada.
A. Kesimpulan
Media pembelajaran memiliki karakteristik masing-masing. Media
pembelajaran memiliki fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan tujuan
pembelajaran siswa.
Media pembelajaran berbasis computer diharapkan dapat membangun situasi
yang membantu siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap
dalam pembelajaran.