Anda di halaman 1dari 4

FORMAT TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK MELALUI FASE HUBUNGAN

P˗K

(PROGRAM STUDI S˗1 KEPERAWATAN UMS)

NAMA MAHASISWA: Dewi Mastuti NIM: J210170059

A. Pre˗Interaction Phase
Patient Identification (Write Patient Focus Data)
Rani 27 tahun, di diagnosa Schizoprenia tak terinci. Dibawa ke RSJ karena suka marah-
marah dan mengamuk, tidak merawat diri, bicara kacau, suka membanting barang jika sedang
marah. Rani baru saja dipindah dari ruang gawat darurat ke bangsal maintenance. Saat ini
Rani mendapatkan pengobatan oral APG 1 yang terdiri dari CPZ, Haldol, dan THP.

Relationships P˗K and Therapeutic Communication Techniques


B. Orientation Phase
Communication Techniques Response
 Making Observation
“Assalamualaikum mbak Rani, selamat pagi. “Iya”
Hari ini mbak rani terlihat cemas dan
bingung ya?”

 Exploring
“Apa yang membuat mbak Rani merasa “Gapapa”
cemas? Mbak Rani bisa bercerita dengan
saya”

 Broad opening
“Baiklah tidak apa-apa jika mbak rani belum “ya”
mau cerita. Nah Hari ini saya akan menemani
mbak rani untuk berbincang-bincang atau
berdsikusi tentang obat yang diminum mbak
rani, bagaimana mbak rani mau?”

 Reinforcement
“Baik, baguss sekali mbak rani mau
berdiskusi dengan saya”

 Offering self
“ Baik mbak rani hari ini saya akan menemni “ya disini saja”
mbak rani untuk berdiskusi mengenai obat
mbak rani. Mbak rani bisa panggil saya
perawat dewi ya. Nah kita berdiskusi kira-
kira sekitar 20 menit mbak apakah terlalu
lama? Baik kalau begitu menurut mbak kita
harus mengobrol dimana?”
C. Work Phase
 Exploring
“Sebelumnya saya mau tanya dulu sama “ 3 deh kayaknya”
mbak Rani. Coba mbak rani sebutkan ada
berapa macam obat yang mbak rani minum?

 Validating
“baik ada 3 macam obat ya mbak,” “iya”

 Giving Recognition
“Wah bagus sekali. Mbak rani bisa
mengingat obat yang mbak rani minum”

 Focusing
“ mbak rani, apakah bisa menceritakan “obatnya itu seperti bodreksin pil kecil-kecil
obatnya seperti apa, apakah pil atau tablet, dan putih”
lalu warnanya seperti apa?”

 Validating
“Baik, jadi bentuknya pil dan warnanya putih “iya”
ya mbak rani”

 Giving Recognition
“Baik bagus sekali ya pak, bapak bisa
mengenal/ mengidentifikasi obat yang mbak
rani minum”

 Overing Self
“Nah baik saya akan menjelaskan tentang apa
manfaat dari obat yang mbak Rani minum
tadi, supaya mbak Rani tau dan tidak merasa
cemas lagi saat mau meminum obatnya.”

 Giving Information
“Jadi obat yang mbak rani biasa minum itu “oh gitu ya mbak”
ada 3 yang pertama namanya
Chlorpromazine (CPZ) gunanya untuk
membuat pikiran mbak rani tenang,
kemudian ada Trihexyphenidyl (THP) yang
gunanya untuk membuat mbak Rani merasa
rileks serta tidak tegang, dan ada Haloperidol
(Haldol) gunanya untuk membuat rasa marah
berkurang, jadi emosi mbak Rani bisa
terkontrol. Jadi manfaatnya mbak rani bisa
cepet sembuh dan bisa pulang.

 Exploring
“Nah mba Rani, saya mau tanya. Coba mba
rani ceritakan apa yang dirasakan mba rani “Katanya menyembuhkan tapi setelah minum
kalau setelah minum obat itu” saya malah pusing sama gemetar”

 Giving Information
“ Nah itu efek samping dari obat mbak rani,
tidak apa-apa ko. Nanti kalau mbak rani
merasa gemetar dan pusing mba rani bisa
sambil istirahat tiduran kalau mulut mbak
rani terasa kering mbak rani bisa banyak-
banyak minum air putih hangat atau
mengunyah permen karet ya mbak rani”

D. Phase Termination
 Making Observation
“Nah sekarang bagaimana perasaan mbak “seneng mbak, jadi tau”
Rani setelah berdiskusi seputar obat yang
mbak Rani konsumsi dengan saya?”

 Validation
“Oke baik, jadi mbak Rani sudah paham ya. “pil mbak”
Coba sekarang saya tanya Bentuk obat mbak
rani itu apa pil atau kapsul?

 Giving Recognition
“Wahhh, bagus sekali. Ingatan mbak Rani
memang kuat ya.”

 Evaluasi
“Baik setelah berdiskusi tadi, saya rasa mbak
Rani sudah cukup paham ya dan mbak Rani
juga betul-betul memperhatikan apa yang
sedang saya jelaskan.”
 Offering Self dan kontrak waktu
“Baik mbak Rani karena waktunya sudah “iya mbak”
cukup, jadi kita akhiri ya diskusi hari ini.
Besok saya akan menemani mbak Rani lagi
di jam yang sama dan tempat yang sama
juga. Silahkan kembali lagi ke ruangan mbak
dan istirahat ya.”

Anda mungkin juga menyukai