CJR Agribisnis
CJR Agribisnis
MANAJEMEN AGRIBISNIS
DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
MANAJEMEN KELAS A
FAKULTAS EKONOMI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penuyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, dan Berkat-Nya sehingga penyusun dapat menyusun dan menyelesaikan
tugas Critical Journal Review guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Agribisnis. Harapan penyusun semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penyusun dapat memperbaiki bentuk maupun isi
memiliki kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu penyusun sangat berharap saran dan
kritik yang membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii
BAB I : JURNAL I
A. Identitas Jurnal...................................................................................................... 1
B. Ringkasan Jurnal................................................................................................... 1
BAB II : JURNAL II
A. Identitas Jurnal....................................................................................................... 7
B. Ringkasan Jurnal.................................................................................................... 7
A. Keunggulan Jurnal.................................................................................................. 13
B. Kelemahan Jurnal.................................................................................................... 14
BAB IV : PENUTUP
A. Simpulan................................................................................................................. 15
B. Saran...................................................................................................................... 15
iii
BAB I
JURNAL I
A. Identitas Jurnal I
Volume :1
Nomor :1
B. Ringkasan Jurnal
kayu putih memiliki nilai jual tinggi, dan sebagai komoditas ekspor.
1
agribisnis minyak kayu putih di Kabupaten Seram Bagian Barat
Seram Bagian Barat, 2008) dan kegiatan agribisnis minyak kayu putih
2
di Kecamatan Seram Barat sudah lama diusahakan dan dilakukan
putih menggunakan peralatan yang tradisional dan ada juga yang sudah
3
dilanjutkan dengan analisis data, sampai penulisan laporan penelitian
digunakan metode FGD diambil lima orang pihak terkait, yaitu Kepala
modern berbeda nyata. Nilai R/C atas biaya total diperoleh sebesar
1,90, artinya bahwa untuk setiap rupiah yang dikeluarkan sebagai biaya
total akan memberi total penerimaan sebesar Rp 1,90. Hal ini berarti
4
bahwa agribisnis minyak kayu putih dikatakan menguntungkan, karena
nilai R/C ratio lebih besar dari satu, seperti disajikan pada Tabel 1.
dalam satu tahun adalah 92,4 kg. Rata-rata produksi minyak kayu putih
dalam satu tahun sebanyak 854,1 kg. Hal ini berarti produksi minyak
lahan potensial yang masih luas, bahan baku tersedia, tenaga kerja
trend harga meningkat, hama atau penyakit pada tanaman kayu putih,
kayu putih, harga produk beragam, hutan kayu putih mudah terbakar,
5
Berdasarkan posisi pada matriks internal-eksternal, agribisnis
Simpulan
minyak kayu putih berada pada kuadran pertumbuhan. Strategi yang
pemasaran produk.
6
BAB II
JURNAL II
A. Identitas Jurnal II
Kabupaten Tabanan
Penulis : M. Fajar Trisna Kurniawan, Dwi Putra Darmawan, NW. Sri Astiti
Volume :1
Nomor :2
B. Ringkasan Jurnal
internal dan eksternal dievaluasi oleh matriks IFE dan matriks EFE.
7
Alternatif strategi yang ditentukan dengan matriks IE dan matriks
matriks QSPM.
ada sekarang.
8
posisi pemimpin pasar pangsa pasar melalui kebijakan pemerintah
9
data lapangan, kemudian dilanjutkan dengan analisis data, sampai
dengan penulisan berupa tesis. Alokasi waktu dari bulan Januari s.d
Juni 2013.
petelur pada skala kecil komersial (dibawah 30.000 ekor) dan skala
ayam petelur yang dipelihara 1.000 ekor dan maksimal 50.000 ekor.
sampling.
10
kelemahan yang berpengaruh sangat penting adalah keterbatasan
peternakan.
11
Analisis faktor-faktor lingkungan internal menunjukkan bahwa
Simpulan
kekuatan utama pengembangan agribisnis peternakan ayam petelur
12
BAB III
PEMBAHASAN
A. KELEBIHAN JURNAL
a. Kelebihan Jurnal I
Kelebihan yang terdapat dalam jurnal pertama, yaitu penulis menggunakan bahasa
yang singkat padat dan jelas sehingga para pembaca mudah memahami apa yang
dituliskan oleh sang penulis. Penulis juga menjelaskan hasil dari penelitiannya disertai
data dalam bentuk tabel sehingga para pembaca mudah memahaminya. Dalam jurnal
b. Kelebihan Jurnal II
Kelebihan yang terdapat dalam jurnal kedua yaitu penulis menggunakan bahasa
yang singkat padat dan jelas sehingga para pembaca mudah memahami apa yang
dituliskan oleh sang penulis. Penulis juga menjelaskan hasil dari penelitiannya disertai
data dalam bentuk tabel sehingga para pembaca mudah memahaminya. Dan juga
13
B. KELEMAHAN JURNAL
a. Kelemahan Jurnal I
Walaupun pada dasarnya dari keseluruhan isi jurnal ini sudah sangat bagus akan tetapi
pada jurnal ini juga terdapat kekurangan yaitu terdapat beberapa kata yang salah tulis.
b. Kelemahan Jural II
Walaupun pada dasarnya dari keseluruhan isi jurnal ini sudah sangat bagus akan tetapi
pada jurnal ini juga terdapat kekurangan yaitu terdapat kata asing yang tidak dicetak
miring.
14
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
perekonomian yang berbasis pada usaha pertanian atau bidang lain yang
mendukungnya. Kegiatan dalam sektor agribisnis meliputi salah satu atau keseluruhan
dari mata rantai produksi, pengolahan hasil serta pemasaran yang termasuk di
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
B. SARAN
Peternak diharapkan mencari solusi yang tepat guna untuk pendanaan dalam
usaha. Selain itu, peternak juga harus lebih selektif dalam memilih lembaga keuangan
dan jenis kredit yang ada, agar pendanaan tersebut dapat sesuai kebutuhan usaha.
15