Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MANAJEMEN WAKTU
DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Monika Luhung, S.Kep

DISUSUN OLEH :
HENDRA TRI CAHYA (181478)
MIKAEL ARDHI BRAHMANANTO ( 181485)
PRISKA NINGSIH LUPITASARI ( 181489 )
SHERLY ZAHRA FARIDAH (181492)
VERRY ADISASMITA ( 181494 )

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


STIKES PANTI WALUYA MALANG
Jl. Yulius Usman No. 62 Malang – 65117
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MANAJEMEN WAKTU

1. Materi : Manajemen Waktu


2. Pemateri : Verry Adisasmita
Observasi : Sherly Zahra Faridah
Moderator : Priska Ningsih Lupitasari
Demostrasi : Mikael Ardhi Brahmananto
Registrasi : Hendra Tri Cahya
3. Sasaran : Mahasiswa tingkat 2
4. Hari, Tanggal pukul : Jum’at, 26 April 2019. 13.00 WIB
5. Tempat : Ruang 050
6. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
7. Media : Poster
8. Sumber :
 htpps://dokumen.tips/documents/sap-manajemen-waktu.html
 www.fungsiklopedia.com
 Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Cet.
ke-24, 1997, h. 372
 Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar
Manajemen, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, Cet. ke-7, 2013,
h. 5-7
 Bahrur Rosyidi Duraisy, “Manajemen Waktu (Konsep dan Strategi)”,
https://bahrurrosyididuraisy.wordpress.com/, diakses 10 Januari 2017
 Therese Hoff Macan, et al. College Students Time Management:
Correlations with Academic Performance and Stress. Journal of
Educational Pschycology 1990, Vol. 82, p. 760-768
 “Time Management”, Learning Skills Group Copyright, 2015,
Macquaire University, http://students.mq.edu.au, diakses 12 Februari
2017
 Bahrur Rosyidi Duraisy, “Manajemen Waktu (Konsep dan Strategi)”,
https://bahrurrosyididuraisy.wordpress.com/
 F. Charles Brunicardi and Francis L. Hobson, “Time Management: A
Review For Physicians”, Journal Of The National Medical
Association
 Keenan, K. (1995). Pedoman manajemen waktu.Jakarta: Pustaka
Utama Grafiti.
9. Uraian :
a. Tujuan instruksional umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu memahami tentang
pentingnya manajemen waktu
b. Tujuan instruksional khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang manajemen waktu, peserta
mampu:
1) Menjelaskan pengertian Manajemen waktu
2) Menjabarkan Fungsi Manajemen Waktu
3) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen waktu
4) Menjelaskan Prinsip dasar manajemen waktu
5) Menjabarkan kiat – kiat Manajemen Waktu
6) Menjelaskan Teknik-teknik dalam mengelola waktu dengan skala
prioritas.
10. Susunan Penyuluhan
No Tahap Waktu Aktivitas Penyuluh Aktivitas
Peserta
1. Pembukaan 2 menit 1. Memberikan salam dan Mahasiswa
Memperkenalkan diri tingkat 2
2. Menyampaikan tujuan memperhatikan
3. Menjelaskan topik yang akan
dibahas
4. Menggali pengetahuan
mahasiswa tingkat 2
2. Pengembang 20 menit 1) Menjelaskan pengertian Memperhatikan,
an Manajemen waktu Aktif dalam
2) Menjabarkan Fungsi bertanya,.
Manajemen Waktu
3) Menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi
manajemen waktu
4) Menjelaskan Prinsip dasar
manajemen waktu
5) Menjabarkan kiat – kiat
Manajemen Waktu
6) Menjelaskan Teknik-teknik
dalam mengelola waktu
dengan skala prioritas.
3. Evaluasi 5 menit Meminta peserta untuk Memperhatikan
menjelaskan materi yang telah dan aktif dalam
disampaikan menjawab
pertanyaan
dengan benar
4. Penutup 3 menit 1. Mengambil kesimpulan Aktif bertanya
2. Mengevaluasi dan menjawab
MATERI PENYULUHAN
MANAJEMEN WAKTU
A. Pengertian Manajemen Waktu
Waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses perbuatan atau
keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan
interval antara dua buah keadaan / kejadian atau bisa merupakan lama
berlangsungnya suatu kejadian. ( Kamus Bahasa Indonesia, 1997 ).
Dalam bahasa Inggris, management berasal dari kata to manage yang
berarti mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola (Kamus Inggris-
Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Cet. ke-24, 1997, h. 372).
Menurut Mary Parker Follet, sebagaimana dikutip oleh Erni,
manajemen diartikan sebagai seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang
lain. Erni juga mengutip pendapat dari Nickels, McHugh and McHugh.
Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan
organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi
lainnya (Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar
Manajemen, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, Cet. ke-7, 2013, h. 5-7).
Jadi, sebagaimana dikutip oleh Bahrur, Edwin mendefinisikan
manajemen waktu sebagai suatu ilmu dan seni yang mengatur pemanfaatan
waktu secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu melalui
unsurunsur yang ada didalamnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Lakein, ia
mengatakan bahwa manajemen waktu merupakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu
merupakan salah satu sumber daya yang harus dikelola secara efektif dan
efisien untuk menunjang aktivitas (Bahrur Rosyidi Duraisy, “Manajemen
Waktu (Konsep dan Strategi)”, https://bahrurrosyididuraisy.wordpress.com/,
diakses 10 Januari 2017)
B. Fungsi Manajemen Waktu
Fungsi manajemen waktu adalah untuk perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan produktifitas waktu. Manajemen waktu yang
baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan menentukan
skala prioritas dari setiap kegiatan atau pekerjaan.
Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang berarti rasio output
dengan input. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan
mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih
dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan
memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Waktu


Therese Hoff Macan dkk menjelaskan bahwa manajemen waktu setiap
individu berbeda-beda dengan individu lain. Hal tersebut dikarenakan adanya
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi manajemen waktu., yaitu sebagai
berikut:
a Usia Penelitian Hoff Macan dkk. yang menunjukkan bahwa semakin
tinggi usia seseorang, maka semakin baik pula kemampuan
manajemen waktunya.
b Jenis Kelamin Hoff Macan dkk juga berpendapat bahwa apabila
wanita mempunyai waktu luang, maka wanita lebih suka mengisi
waktu luang tersebut dengan melakukan pekerjaan yang ringan
daripada bersantai-santai. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
hampir seluruh waktunya cenderung digunakan untuk diisi dengan
berbagai macam aktivitas
(Therese Hoff Macan, et al. College Students Time Management:
Correlations with Academic Performance and Stress. Journal of
Educational Pschycology 1990, Vol. 82, p. 760-768).
Faktor external yang mempengaruhi seseorang dalam memanajemen waktu,
yaitu sebagai berikut :
a Aktivitas
Menurut penelitian Pedler dan Boyedell (dalam Puspitasari, 2013)
manajemen waktu dapat dipengaruhi oleh aktivitas. Menurut Pedler
dan Boyedell (dalam Puspitasari, 2013) aktivitas merupakan wujud
seberapa jauh seseorang individu mampu menyelesaikan aktivitas
hidup yang baik. Dalam penelitian ini, aktivitas yang dijalani
seseorang individu diukur berdasarkan jumlah jam yang digunakan
setiap invidu untuk mengikuti aktivitas tersebut. Jumlah jam yang
digunakan dapat dijumlahkan dan per hari hingga terakumulasi dalam
satu minggu.
b Prestasi atau pencapaian
Prestasi atau pencapaian seseorang merupakan suatu gambaran
tingkat keberhasilan dari kegiatan seseorang dalam hidupnya. Dalam
memenuhi tuntunan untuk mendapatkan prestasi yang baik, seseorang
harus berusaha dengan giat dan dapat mengatur waktunya dengan
baik meskipun dihadapkan pada kendala-kendala yang berhubungan
dengan pengaturan jadwal dengan waktu (Puspitasari, 2013).
D. Prinsip Dasar Manajemen Waktu
Berapa banyak waktu yang dimiliki mahasiswa terbaik dalam sehari?
24 jam. Semua orang memiliki waktu yang sama : 24 jam sehari, 168 jam
seminggu, 672 jam sebulan, dan seterusnya. Bila sumber daya waktu ini
dianugerahkan sama persis kepada semua orang, lantas kenapa pencapaian
orang bisa berbeda? Salah satu kuncinya adalah manajemen waktu.
Kebanyakan orang tidak sadar bagaimana mereka mengisi waktu. Mereka
terus saja mengeluh tidak punya cukup waktu. Padahal bisa jadi waktu
mereka sebenarnya diisi dengan hal – hal yang tidak bermanfaat. Berikut ini
adalah prinsip dasar manajemen waktu yaitu sebagai berikut :

1. Mempelajari tujuan, rencana dan menetapkan prioritas anda


2. Menyelesaikan tugas prioritas tertinggi bila memungkinkan, dan
menyelesaikan satu tugas sebelum memulai yang lain.
3. Prioritas ulang didasarkan pada tugas-tugas yang tersisa dan
informasi baru yang mungkin diterima.
E. Kiat-kiat dalam Manajemen Waktu
Bagi siapapun, melakukan manajemen waktu secara bijak amat penting.
Bila Anda melewatkan janji penting dan tenggat waktu, tak ayal ini bakal
mengganggu alur karir dan kehidupan sosial Anda. Buntutnya, timbul rasa
bersalah, frustrasi, dan perasaan buruk lain. Berikut ini kiat-kiat dalam
manajemen waktu yaitu sebagai berikut :

1. Lakukan Survei Waktu Pribadi


Untuk mulai mengatur waktu, Anda harus tahu pasti bagaimana
Anda menggunakan waktu. Survai waktu akan membantu Anda
memperkirakan berapa banyak waktu yang telah Anda habiskan dalam
aktivitas tertentu. Untuk memperoleh perkiraan akurat, Anda dapat melihat
waktu yang telah anda habiskan selama 1minggu.
2. Perhatikan Jadwal Harian
Ada beragam jadwal waktu yang sesuai dengan kepribadian Anda.
Begitu Anda memutuskan satu gaya tertentu, langkah berikut adalah
membentuknya. Yang paling baik sisakan sedikit waktu untuk istirahat
pada tiap jam, sedangkan setengah jam lainnya disiapkan untuk jadwal
yang benar-benar padat.
3. Jangan Menjadi Perfeksionis.
Berusahalah agar menjadi orang sempurna yang siap menghadapi
kekalahan. Tidak ada orang yang sempurna. Anda butuh tujuan yang dapat
dicapai dengan kemampuan yang ada. Tugas-tugas sulit biasanya berakhir
dengan penolakan dan penundaan.

4. Belajarlah Berkata Tidak.


Misalnya, teman dekat Anda mengajak jalan-jalan, sebenarnya,
Anda tidak tertarik. Tapi, Anda tidak sampai hati mengecewakan orang.
Berkata tidak dengan sopan selayaknya menjadi kebiasaan.
5. Belajar Menentukan Prioritas.
Sangat penting melakukan prioritas pada tanggung jawab dan
kesepakatan yang telah dicapai. Orang-orang yang tidak tahu bagaimana
melakukan prioritas bakal menjadi orang yang gemar menunda-nunda
pekerjaan.
6. Gabungkan Sejumlah Aktivitas.
Bila memungkinkan, gabungkan sejumlah aktivitas dalam satu
waktu. Ketika dalam perjalanan, baca catatan-catatan penting. Banyak cara
untuk memadukan aktivitas, tapi yang penting adalah berusaha agar selalu
kreatif.
7. Adaptasi diri.
Setelah penjadwalan sukses dilakukan, tinggal Anda berusaha
keras untuk menyesuaikan diri. Namun, yang paling penting adalah
bagaimana agar upaya ini dapat berhasil untuk Anda. Jadwal waktu yang
tidak jujur dan jadwal kegiatan pribadi bukan jadwal waktu yang tepat.
Untuk memudahkan kita mengambil langkah dalam manajemen waktu
ini, kita memerlukan strategi dalam menyusun jadwal agar lebih efektif.
Berikut adalah strategi yang dapat kita pakai dalam menyusun jadwal
mingguan :

1. Buat daftar kegiatan yang hendak dikerjakan


2. Buat skala prioritas dari setiap kegiatan
3. Perkirakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tiap kegiatan
4. Alokasikan waktu untuk tiap kegiatan
5. Evaluasi penerapan jadwal
F. Teknik-teknik Mengelola Waktu dengan Skala Prioritas
Teknik Mengelola Waktu dengan Skala Prioritas Skala Prioritas adalah
tingkat-tingkat yang memiliki kriteria tertentu atas segala sesuatu yang
diutamakan. Berikut adalah beberapa hal-hal yang mempengaruhi Skala
Prioritas:
a Tingkat urgensinya, yang mana yang harus didahulukan.
b Kesempatan yang dimiliki.
c Pertimbangan masa depan.
d Kemampuan diri.
e Tingkat pendapatan.
f Status sosial.
g Lingkungan.
Skala prioritas mirip halnya dengan konsep matriks manajemen waktu
Stephen Covey. Konsep ini dikenalkan dalam bukunya yang berjudul “7
Habits of Effective People”. Dalam matriks ini terdapat 4 kuadran, yaitu
Kuadran I (mendesak dan penting), Kuadran II (tidak mendesak tapi penting),
Kuadran III (mendesak tetapi tidak penting), Kuadran IV (tidak mendesak dan
tidak penting). (Bahrur Rosyidi Duraisy, “Manajemen Waktu (Konsep dan
Strategi)”, https://bahrurrosyididuraisy.wordpress.com/)
Gambar 1. Kuadran Penting dan Mendesak Menurut Stephen Covey
(“Time Management”, Learning Skills Group Copyright, 2015, Macquaire
University, http://students.mq.edu.au, diakses 12 Februari 2017)
Kuadran I Kuadran II
Penting dan Tidak Mendesak
Penting dan Mendesak
Kuadran III Kuadran IV
Tidak Penting dan Mendesak Tidak Penting dan Tidak Mendesak

Tujuan dari matriks manajemen waktu adalah menyediakan cara untuk


mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan dan bagaimana efektivitas dari kegiatan
ini untuk mencapai satu tujuan. Model ini berusaha untuk meminimalkan aktivitas
yang terus membutuhkan pengeluaran usaha dan waktu yang maksimal pada
tugas-tugas yang tidak bisa dikerjakan (F. Charles Brunicardi and Francis L.
Hobson, “Time Management: A Review For Physicians”, Journal Of The
National Medical Association).

Anda mungkin juga menyukai