Asuhan

STANDAR AKREDITASI
PENERAPAN PELAYANAN GIZI SESUAI
Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

1/03/2018
1
Standar Akreditasi RSHS 2018

Standar Akreditasi Rumah Sakit
1. NASIONAL Komite Akreditasi RS (KARS)
1/03/2018
Mutu Keselamatan
2. INTERNASIONAL Pelayanan Pasien
Joint Commission International
Accreditation Standards for
Hospitals 6 rd Edition, 2016
2
Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia dilaksanakan untuk menilai
kepatuhan rumah sakit terhadap standa akreditasi.
STANDAR AKREDITASI NASIONAL
 Prinsip-prinsip standar
akreditasi ISQua
1/03/2018
 Peraturan, pedoman &
panduan Nasional pemerintah
& profesi

 Standar akreditasi JCI edisi 4
dan edisi 5
 Standar akreditasi rumah sakit
KARS versi 2012
 Hasil kajian hasil survei dari
KARS 2012 SNARS standar dan elemen yang sulit
Efektif 1 Jan 2018 dipenuhi oleh rumah 3
STANDAR AKREDITASI NASIONAL Ed-1
Standar pelayanan berfokus pada pasien untuk meningkatkan
1/03/2018
mutu dan keselamatan pasien dengan pendekatan manajemen

risiko di Rumah Sakit
4
Keselamatan Pasien
1/03/2018
MEMENUHI STANDAR
AKREDITASI

(SNARS Ed 1)
Penyelenggaraan Makaan Asuhan

Asuhan Gizi
Gizi
5
MEKANISME
PELAYANAN GIZI RS
MKE. 7
1/03/2018
AP.1.4

PAP.4& 5
PPK. 7 PAP. 5
PAP. 4
6
PPI.7.6
PAP. 4
SKP. 1
DepKes, 2013
1/03/2018
7

Standar terkait Pelayanan Gizi RS
KARS 2012 SNARS Ed 1
1/03/2018
1. Asesmen Pasien (AP)

2. Pelayanan pasien (PP)
3. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI)
5. Manajemen Fasilias dan Keamanan
(MFK)
6. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
8
7. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
Standar terkait Pelayanan Gizi RS
KARS 2012 SNARS Ed 1
6 Sasaran Keselamatan Pasien
1/03/2018
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
2. Peningkatkan komunikasi yang efektif

3. Peningkatkan keamanan obat-obatan yang
perlu diwaspadai
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat
pasien operasi
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan
6. Pengurangan resiko pasien jatuh
9
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) - 1
STANDAR ELEMEN PENILAIAN
Rumah sakit 1. Ada regulasi yang mengatur pelaksanaan
menetapkan identifikasi pasien. (R)
1/03/2018
regulasi untuk 2. Identifikasi pasien dilakukan dengan
menjamin menggunakan minimal 2 (dua) identitas dan

ketepatan (akurasi) tidak boleh menggunakan nomor kamar pasien
identifikasi pasien atau lokasi pasien dirawat sesuai dengan
regulasi rumah sakit. (D,O,W)
3. Identifikasi pasien dilakukan sebelum dilakukan
tindakan, prosedur diagnostik, dan terapeutik
(W,O,S)
4. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, 10
darah, produk darah, pengambilan spesimen,
dan pemberian diet. (lihat juga PAP 4; AP 5.7)
Penerapan Pelayanan Gizi – SKP 1
Nama Nama
Tgl Lahir Tgl Lahir
Jenis Diet
1/03/2018
Batas Konsumsi

LABEL MAKANAN 11
CATATAN ASUHAN GIZI
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) - 5
Rumah sakit menetapkan 1. Ada regulasi tentang pedoman kebersihan tangan (hand hygiene)
regulasi untuk menggunakan
dan melaksanakan yang mengacu pada standar WHO terkini. (lihat PPI 9. EP 2, EP 6). (R)
evidencebased
2. Rumah sakit melaksanakan program kebersihan tangan (hand
1/03/2018
hand hygiene guidelines
untuk menurunkan risiko hygiene) di seluruh rumah sakit sesuai dengan regulasi. (D,W)
infeksi terkait pelayanan
3. Staf rumah sakit dapat melakukan cuci tangan sesuai dengan

kesehatan
prosedur. (lihat juga PPI 9 EP 6). (W,O,S)
4. Ada bukti staf melaksanakan lima saat cuci tangan. (W,O,S)
5. Prosedur disinfeksi di rumah sakit dilakukan sesuai dengan regulasi.
(lihat juga PPI 9 EP 2, EP 5, dan EP 6) (W,O,S
6. Ada bukti rumah sakit melaksanakan evaluasi terhadap upaya
menurunkan angka infeksi terkait pelayanan kesehatan. (D,W) (lihat 12
juga PPI 9 EP 6)
Penerapan Pelayanan Gizi – SKP 5
5 MOMENT CUCI TANGAN
1/03/2018
1. Sebelum memasuki area kerja

2. Sebelum menjamah bahan
makanan/makanan
3. Sesudah menjamah bahan
makanan/makanan
4. Setelah mencuci peralatan
5. Keluar dari area kerja
Fasilitas cuci tangan Sosialisasi Cuci Tangan 13
Asesmen Pasien – 1.4
Asesmen awal pasien mencakup 1. Rumah sakit menetapkan kriteria risiko nutrisional yang
1/03/2018
juga skrining status nutrisi, dikembangkan bersama staf yang kompeten dan berwenang. (R)
kebutuhan fungsional,
dan kebutuhan khusus lainnya,

2. Pasien diskrining untuk risiko nutrisional sebagai bagian dari
kemudian dirujuk untuk asesmen asesmen awal (lihat SKP 1 EP 4). (D,W)
dan tindakan lebih
lanjut jika perlu 3. Pasien dengan risiko nutrisional dilanjutkan dengan asesmen
gizi. (D,W)
14
Contoh Format Skrining Contoh Format
gizi Dewasa (asesmen Skrining gizi anak
perawatan) Standar AP.1.4 (asesmen perawatan)
Asesmen awal pasien mencakup

juga skrining status nutrisi,
1/03/2018
kebutuhan fungsional, dan
kebutuhan khusus lainnya,
kemudian dirujuk untuk asesmen

dan tindakan lebih lanjut jika perlu
 1X24 Jam pasien masuk RS

 Dilakukan oleh Perawat
 Metode : MST
 Skor ≥ 2  proses asuhan
gizi 15
Pemberian Asuhan Pasien (PAP) 5
Pasien dengan risiko nutrisi 1. Rumah sakit menetapkan regulasi untuk terapi gizi terintegrasi. (R)
menerima terapi gizi
terintegrasi 2. Ada bukti pemberian terapi gizi terintegrasi pada pasien risiko nutrisi.
1/03/2018
(D,W)
3. Asuhan gizi terintegrasi mencakup rencana, pemberian, dan monitor

terapi gizi (D,W)
4. Evaluasi dan monitoring terapi gizi dicatat di rekam medis pasien. (lihat
AP 2 EP 1). (D)
16
Model Patient-centered Care
Staf Klinis
Perawat
“Dokter = Fisio
Team Leader” terapis Apoteker
“Interdisciplinary Dokter/
Asuhan
1/03/2018
Team DPJP
Pasien Ahli
Model” Integrasi Gizi

Radio
Kompetensi grafer Lainnya
Analis
yg memadai
Case
Manager
17
Asuhan Pasien Terintegrasi
 Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) sebagai pimpinan klinis/ketua tim PPA
(clinical leader).
 PPA bekerja sebagai tim interdisiplin dengan kolaborasi interprofesional,
1/03/2018
menggunakan alur klinis/clinical pathway, perencanaan pemulangan pasien
terintegrasi/integrated discharge planning

 Manajer Pelayanan Pasien/Case Manager menjaga kesinambungan pelayanan.
 Keterlibatan serta pemberdayaan pasien dan keluarga dalam asuhan bersama
PPA harus memastikan:

o Asuhan direncanakan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang unik berdasar atas asesmen
o Rencana asuhan diberikan kepada tiap pasien; 18
o Respons pasien terhadap asuhan dimonitor;
o Rencana asuhan dimodifikasi bila perlu berdasar atas respons pasien.
KONSEP - Proses Asuhan Pasien Diagram
IAR
Patient Care
1 Asesmen Pasien Pencat

(Skrining, “Periksa Pasien”) atan
1. Informasi dikumpulkan :
PPA : A
1/03/2018
Dokter
Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain / penunjang, dsb
 I
Perawat 2. Analisis informasi :
D

Bidan Menetapkan Diagnosis / Masalah / Kondisi
Apoteker Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan Pasien  A
Nutrisionis 3. Rencana Asuhan/Plan of Care:
Dietisien Merumuskan rencana dan sasaran terukur i
Teknisi Medis Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien  R
(Penata- Anestesi)
Terapis Fisik
Pemberian Pelayanan
2 Implementasi Rencana ME
Monitoring 19
Dasar Hukum
1. UU No 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
2. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
1/03/2018
4. UU No 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

5. Perpres 77/2015 tentang Pedoman Organisasi RS
6. Permenkes RI No.26 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi
7. Permenkes RI No. 78 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pelayanan Gizi Rumah Sakit
8. Permenkes RI No. 56 Tahun 2014 tentang Rumah Sakit
20
UU nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit terkait
keselamatan pasien
• Ps 3 b : Memberi perlindungan terhadap keselamatan pasien,
1/03/2018
masyarakat, lingkungan RS dan sumber daya manusia di RS
• Ps 13 : Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di RS harus bekerja sesuai

standar profesi, standar pelayanan RS, standar prosedur operasional yang
berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan
keselamatan pasien
• Ps 43 : RS wajib menerapkan Standard Keselamatan Pasien
21
Penerapan Pelayanan Gizi Terintegrasi –
AP 1.4 dan PAP 5
Pasien Masuk
Rawat Inap
1/03/2018
Tidak Berisiko
Malnutrisi
Preskripsi Gizi Awal Integrasi Pelayanan
Skrining Gizi
(Order Gizi ) (Care Plan)

(Form Asesmen Keperawatan)
DPJP/Perawat/Dietisien Dokter & PPA
Perawat
3 hari (anak) & 7
hari (dewasa)
Berisiko Preskripsi Diet (Order
Malnutrisi Gizi) Pelayanan Makanan
Dietisien Petugas Gizi
Asesmen Gizi Lanjut Diagnosis Gizi Rencana Intervensi Gizi Monev Respon Gizi
(Form Asuhan Gizi) (Form Asuhan Gizi) (Form Asuhan Gizi) 22
(CPPT)
Dietisien Dietisien Dietisien Dietisien
DOKUMEN ASUHAN GIZI PAP 5
Elemen Penilaian 3.
Asuhan gizi terintegrasi mencakup rencana,
1/03/2018
pemberian, dan monitor terapi gizi

Kunjungan Dietisien Pada Pasien Baru
(1 x 24 jam stlh skrining gizi)
PROSES :
o Asesmen gizi
o Diagnosa gizi
23
o Intervensi gizi
o Monitoring evaluasi gizi
Elemen Penilaian 2
Ada bukti pemberian terapi gizi terintegrasi
1/03/2018
pada pasien risiko nutrisi. (D,W)
2018
Standar Akreditasi RSHS
 Lembar Care plan
 Diisi oleh semua tenaga kesehatan setelah
asesmen lanjut
 Dilakukan 1 x 24 jam pasien teridentifikasi
malnutrisi
 Diperbaharui bila ada perubahan kondisi
kesehatan pasien 24
Elemen Penilaian 4
Respons pasien terhadap terapi gizi
1/03/2018
dipantau dan dicatat dalam rekam
medisnya. (Lihat juga AOP.2, ME1)

RSHS – Metode ADIME
25
Pemberian Asuhan Pasien (PAP) 4
Tersedia berbagai 1. Rumah sakit menetapkan regulasi yang berkaitan dengan pelayanan gizi. (R)
pilihan makanan
2. Rumah sakit menyediakan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien. (D,O,W)
sesuai dengan
1/03/2018
status gizi pasien 3. Ada bukti proses pemesanan makanan pasien sesuai dengan status gizi dan
dan konsisten kebutuhan pasien serta dicatat di rekam medis. (D,W)

dengan asuhan 4. Makanan disiapkan dan disimpan dengan mengurangi risiko kontaminasi dan
klinisnya pembusukan. (O,W)
5. Distribusi makanan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan. (D,O,W)
6. Jika keluarga membawa makanan bagi pasien, mereka diberi edukasi tentang
pembatasan diet pasien dan risiko kontaminasi serta pembusukan sesuai dengan
regulasi. (D,O,W,S)
7. Makanan yang dibawa keluarga atau orang lain disimpan secara benar untuk 26
mencegah kontaminasi. (D,O,W)

ALUR PROSES PELAYANAN
Pasien Rawat MAKANAN
Inap Proses Asuhan Gizi
SKP 1
Order Diet Rekam Medik
1/03/2018
Perencanaan Pemesanan Penerimaan,
Kebutuhan BM BM penyimpanan BM

PAP 4, PPI 7.6
Makanan
Produksi
PPI 7.6; MFK 7

Pengolahan
Persiapan BM Distribusi Makanan
Makanan
Rawat Inap
SKP1 PPI 7.6, PAP 4,

Ruang
Penyajian Makanan Monev (SPM Gizi)
27
MENU, STANDAR GIZI, STANDAR RESEP, PEDOMAN PELAYANAN GIZI, PGRS,
PERMENKES DLL PAP 4
Peraturan Perundangan (PP.4.1)
• PGRS, 2013 • Kepmenkes 1204 tahun 2004
• Permenkes 1096 tahun Peraturan tentang persyaratan kesehatan
Perundangan lingkungan RS
2011 tentang Higiene
Sanitasi Jasa Boga • Kepmenkes 129 tahun 2008
tentang SPM rumah sakit
1/03/2018
Pedoman Pelayanan Peraturan Pemberian

Gizi Makanan
• Jenis makanan
• Standar Ketenagaan • Standar makanan
• Standar Fasilitas (Sarana dan prasarana, • Pola dan waktu pemberian makan untuk pasien
anak dan dewasa
konstruksi fisik, peralatan, dll) • Pemberian makanan untuk bayi
• Tata Laksana Pelayanan (Mekanisme • Pemilihan makanan enteral
pelayanan gizi, Produksi dan distribusi • Pola pemberian makanan enteral berdasarkan
kelas perawatan
makanan • Pola dan jam pemberian makanan enteral
28
• Logistik Gizi dewasa, anak dan bayi
• Keselamatan Kerja • Pemberian air minum
Regulasi • Kebijakan Pelayanan gizi
• Panduan pelayanan gizi
• Panduan Pemberian Makanan Pasien
1/03/2018
29
PAP 4 – elemen 2
Rumah sakit menyediakan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien
1/03/2018
 Daftar Menu
 Standar Makanan

 Siklus Menu
 Kontrak Bahan
Makanan
 Panduan Terapi Gizi
30
PAP 4 – elemen 2
Menu non diet Menu diet
1/03/2018
31
PAP 4 – elemen 2
Standar nilai gizi
1/03/2018
Standar resep

32
PAP 4 – elemen 3
Ada bukti proses pemesanan makanan pasien sesuai dengan status gizi dan
kebutuhan pasien serta dicatat di rekam medis.
1/03/2018
BUKU
MAKANAN
33
Catatan Rekam Medis Buku makanan DPMP

PAP 4 – elemen 4
Makanan disiapkan dan disimpan dengan mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
1/03/2018
Penyimpanan
Pengadaan Bahan Penerimaan Bahan
Bahan Makanan

Makanan Makanan
Persiapan Bahan
Makanan
Penyajian Makanan Distribusi Makanan Pengolahan 34

Bahan Makanan
Penerapan Pelayanan Gizi – PAP 4. E 4
Pengadaan Bahan Mkn & Makanan
Program Keamanan Mkn
1/03/2018
 Kontrak BM & spesifikasi bahan
makanan berbasis keamanan makanan

 Menjamin vendor/supllier memenuhi
prasyarat keamanan makanan
 Observasi ke suplier makanan jadi
35
Jadwal Observasi ke Vendor Mkn
Penerimaan Bahan Makanan & Makanan
1/03/2018
36
Tersedia kontainer & pallet Kontrol Suhu Labelling BM yg diterima Bukti Penerimaan BM
Penyimpanan Bahan Makanan & Makanan
1/03/2018
37
Labelling BM yg diisimpan Penyimpanan susu dg Kontrol suhu penympanan
sistem penomoran
Stock rotation : FIFO (First In First Out)
& FEFO (First Expired First Out)
Lakukan Labeling, catat tgl penerimaan
Cek kadaluarsa
Seminar Pelayanan Gizi Sesuai Standar Akreditasi RSHS

1/03/2018
2018 38
Persiapan Bahan Makanan
No Identifikasi Warna Peruntukan

Peralatan
1/03/2018
1. Kuning Daging Ayam & Unggas
2. Merah Daging sapi

3. Biru Ikan dan Makanan Laut
39
Persiapan Bahan Makanan
1/03/2018
No Konten Label Tujuan
1. Nama Masakan Mengetahui Jenis Bahan yang harus
diolah

2. Tanggal Disiapkan Mengetahui waktu disiapkan bahan
3. Tanggal Pengolahan Mengetahui waktu pengolahan
4. Volume Mengetahui jumlah berat bahan
makanan yang akan diolah
Mempermudah penelusuran kalau terjadi recall

makanan karena sebab ketidak amanan makanan
40
Pengolahan Bahan Makanan & Makanan
1/03/2018
Suhu
100°C

41
Pembatasan Area Penggunaan APD & tidak
Fasilitas Pengolahan Monitoring suhu Uji bakteri
gunakan
asesoris/perhiasan pemasakan
PAP 4. E 5
Distribusi makanan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan
Distribusi dan Penyajian Makanan
1/03/2018
Waktu Pukul

Makan Pagi 07.15 – 08.15
Snack Pagi 10.00 – 10.30
Makan Siang 12.00 – 13.00
Snack Siang 15.00 – 15.30
Makan Sore 17.15 – 18.15

42
Jadwal Distribusi Jadwal Penyajian Makanan
Nama
Penyajian Makanan
Jenis Diet
Tanggal Lahir
Batas Konsumsi
:
:
:

1/03/2018
43

PAP 4. E 6 EDUKASI PASIEN
Jika keluarga membawa makanan bagi paien, mereka diberi edukasi
tentang pembatasan diet pasien dan risiko kontaminasi serta
pembusukan sesuai regulasi
1/03/2018
44
PAP 4. E 7
Makanan yang dibawa keluarga atau orang lain disimpan secara benar
untuk mencegah kontaminasi
1/03/2018
SPO Penyimpanan Contoh makanan yang 45
makanan dari keluarga disimpan di instlalasi gizi
Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI 7.6)
Rumah sakit mengurangi risiko 1. RS menetapkan regulasi tentang pelayanan makanan di RS meliputi pengelolaan
infeksi terkait penyelenggaraan bahan makanan, sanitasi dapur, makanan, alat masak serta alat makan untuk
makanan mengurangi risiko infeksi dan kontaminasi silang; standar bangunan, fsilitas dapur
1/03/2018
dan pantri sesuai dengan peraturan perundangan termasuk bila makanan diambila
dari sumber lain di luar rumah sakit. (R)

2. Ada bukti pelaksanaan penyimpanan bahan makanan, pengolahan,
pembagian/pemorsian dan distribusi makanan sudah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (O,W)
3. Ada bukti pelaksanaan penyimpanan makanan, bahan makanan dan produk nutrisi
dengan memperhatikan kesehatan lingkungan meliputi sanitasi, suhu,
pencahayaan, kelembaban, ventilasi dan keamanan untuk mengurangi risiko infeksi
(O,W) 46
4. Ada bukti pelaksanaan monitoring kepatuhan prinsip-prinsip PPI sesuai peraturan
perundang undangan (D,W)
Pencegahan & Pengendalian Infeksi
(PPI ) 7.6 EP 1
RS menetapkan regulasi tentang pelayanan makanan di RS meliputi pengelolaan bahan makanan,
sanitasi dapur, makanan, alat masak serta alat makan untuk mengurangi risiko infeksi dan kontaminasi
silang; standar bangunan, fsilitas dapur dan pantri sesuai dengan peraturan perundangan termasuk
1/03/2018
bila makanan diambil dari sumber lain di luar rumah sakit

47
Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI ) 7.6 EP 2
Ada bukti pelaksanaan penyimpanan bahan makanan, pengolahan, pembagian/pemorsian dan distribusi
makanan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan (O,W)
DISTRIBUSI
1/03/2018
Sesuai aturan simpan Bahan tidak karat
PENYIMPANAN
PENGOLAHAN Sesuai jadwal
PENYAJIAN
Ada label Penggunaan APD
48
Suhu
100°C
Ada label
Monitoring suhu Monitoring suhu
Ada bukti pelaksanaan penyimpanan makanan, bahan makanan dan produk nutrisi dengan
memperhatikan kesehatan lingkungan meliputi sanitasi, suhu, pencahayaan, kelembaban, ventilasi dan
keamanan untuk mengurangi risiko infeksi (D,W)
1/03/2018
KONDISI LINGKUNGAN NILAI BATAS AMBANG HASIL

SUHU 22 – 30 ° C 24,8 ° C
KELEMBABAN 35 – 60 % 71,5 %
KEBISINGAN Maks 78 dsb 51 dsb
PENERANGAN Min 200 lux 116,1 lux
ANGKA KUMAN 200 – 500 Cfu/m³ 1112 cfu/m³
Debu Maks 150 mg/m³ 125 mg/m³
49
Sumber : Hasil Pengukuran Inst Kesling, Feb 2018
Ada bukti pelaksanaan monitoring kepatuhan prinsip-prinsip PPI sesuai peraturan perundang
undangan (D,W)
1/03/2018
50
Audit PPI
Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK 7 )

Rumah sakit merencanakan 5. RS mempunyai sistem kebakaran aktif yang meliputi springkle,
1/03/2018
dan menerapkan suatu APAR, hidran dan pompa kebakaran sesuai dengan peraturan
program untuk pencegahan, perundang undangan (O,W)

penanggulangan bahaya 2. Rumah Sakit mempunyai jalur evakuasi yang aman dan bebas
kebakaran, serta penyediaan hambatan bila terjadi kebakaran serta kedaruratan bukan
sarana dan fasilitas jalan kebakaran (O,W)
keluar (evakuasi) yang aman
sebagai respon terhadap
kebakaran dan keadaan
darurat 51
Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK 7 )
RS mempunyai sistem kebakaran aktif yang meliputi Rumah Sakit mempunyai jalur evakuasi yang
springkle, APAR, hidran dan pompa kebakaran sesuai aman dan bebas hambatan bila terjadi
dengan peraturan perundang undangan (O,W) kebakaran serta kedaruratan bukan
1/03/2018
kebakaran (O,W)

52
PENGELOLAAN MUTU
INSTALASI GIZI
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS 11 )

Kepala Unit 1. Rumah sakit mempunyai regulasi tentang kriteria pemilihan
1/03/2018
pelayanan indikator mutu unit seperti di a sampai dengan c penilaian di unit
meningkatkan mutu

dan keselamatan 2. Kepala unit mengusulkan indikator mutu untuk setiap unit
pasien dengan pelayanan sesuai dengan a sampai dengan c yang ada di maksud dan
berpartisipasi dalam tujuan. (lihat juga PMKP 4.1 EP 1 dan PAB 8.1). (D,W)
program peningkatan
mutu dan 3. Kepala unit telah melakukan pengumpulan data dan membuat
keselamatan pasien laporan terintegrasi secara berkala. (D,W)
rumah
sakit, melakukan 54
monitoring, serta
meningkatkan asuhan
LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN MUTU INSTALASI GIZI
PROGRAM MUTU INSTALASI GIZI

1/03/2018
56

Program Mutu Instalasi Gizi
(Identifikasi Tupoksi Instalasi Gizi)
Tahun 2017
No Program
Target Capaian
(%) (%)
1. Sisa makanan pasien < 18 19.6
1/03/2018
2. Ketepatan waktu pemberian makan pasien 90 100
Ketepatan preskripsi diet pasien dengan makanan
3. 100 99.6

yang diberikan
Survey kepuasan pasien terhadap pelayanan
4. 86 96.82
makanan
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
5. 100 92.17
bagi pengolah makanan
Respon pasien terhadap terapi gizi dalam rekam
6. 75 67
medik
7. Edukasi gizi yang tercatat dalam rekam medik 50 100
8. Respon time permintaan konseling gizi (jam) <2 100
9. Angka kecelakaan kerja (rata2 kejadian/bulan) 0 0,25 57
KRITERIA PENETAPAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS

1/03/2018
58

1/03/2018
59

KAMUS INDIKATOR

1/03/2018
60

• Pengumpul Data
Validasi Data
36/40 x 100% = 90%

1/03/2018
61

• Validator Data
Validasi Data
31/35 x 100% = 88,5%

1/03/2018
62

Validasi Data

1/03/2018
63

Rata-rata = 92.7

1/03/2018
64

Rata-rata= 99.6

1/03/2018
65

Contoh Penelusuran masalah
metode Fish Bone untuk kepatuhan APD
Cause Problem
SDM
Material/APD
1/03/2018
Penanggung Tidak tahu SOP
Jawab Anggaran
Kurang

kesadaran
Ketidakpatuhan
penggunaan APD
petugas pengolah
Kerja di hari makanan
libur
Kelembaban
Pengawasan Tools
Suhu
66
Metode Lingkungan
Rencana Upaya Perbaikan Untuk Indikator Mutu Kepatuhan APD
Plan Do Study Act
Peningkatan pencapaian 1. Ka. SI. PPM melakukan Kepatuhan penggunaan 1. Edukasi terhadap
kepatuhan pengolah makanan sosialisasi penggunaan APD APD pada tahun 2016 tenaga pengolah
dalam menggunakan APD setiap kali briefing pagi masih belum mencapai
2. Meningkatkan peran
lengkap menjadi 100% target 100%. Upaya yang
1/03/2018
2. Mengintensifkan tenaga pengolah Penanggung Jawab
dilakukan :
Langkah : yang tidak menggunakan APD unit sebagai role
untuk mengisi form tindakan 1. Sosialisasi model
1. Sosialisasi target kepada

koreksi
pengolah makanan 2. Reedukasi
2. Meningkatkan pengawasan
di setiap unit
67
TATAKELOLA
KETENAGAAN DIETISIEN
Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS 16 )
Rumah sakit 1. Ada regulasi rumah sakit untuk proses yang efektif untuk
mempunyai proses mengumpulkan, verifikasi dan mengevaluasi kredensial
1/03/2018
yang efektif untuk profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya
mengumpulkan, (pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, pelatihan, dan

verifikasi, dan pengalaman). (R)
mengevaluasi 2. Tersedia dokumentasi pendidikan, registrasi, sertifikasi, izin,
kredensial profesional pelatihan, dan pengalaman. (D,W)
pemberi asuhan
(PPA) lainnya dan staf 3. Terdapat pelaksanaan verifikasi dari sumber aslinya yang
klinis seragam. (D,W)
lainnya (pendidikan, 4. Ada dokumen kredensial yang dipelihara dari setiap anggota
registrasi, izin, profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya. 69
kewenangan, (D,W)
pelatihan, dan
Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS 16 EP 2 dan 3 )
2.Tersedia dokumentasi pendidikan, registrasi, sertifikasi, izin, pelatihan, dan pengalaman. (D,W)
. 3. Terdapat pelaksanaan verifikasi dari sumber aslinya yang seragam. (D,W)
1/03/2018
Ijazah
Serfitikat 70
Sertifiakt RD
SIK/SIP
Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS 16 EP 1 dan 4 )
1. Ada regulasi rumah sakit untuk proses yang efektif untuk mengumpulkan, verifikasi dan
mengevaluasi kredensial profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya (pendidikan,
registrasi, izin, kewenangan, pelatihan, dan pengalaman). (R)
. 4. Ada dokumen kredensial yang dipelihara dari setiap anggota profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
dan staf klinis lainnya. (D,W)
1/03/2018
Dokumen Ada Tdak ada Verifikasi

Ijazah V V
STR V V
SIK/SIP V V
Sertifikat Profesi (RD) V V
Seertifikat Pelatihan (NCP, Food V V 71

Service, Konseling dll)
1/03/2018
Rumah sakit 1.Ada rincian kewenangan klinis PPA lainnya dan staf klinis lainnya
melaksanakan berdasar atas Pendidikan, registrasi sertifikasi, izin, pelatihan dan
pengalaman anggota staf klinis lainnya. (R)

identifikasi tanggung
jawab pekerjaan dan
penugasan klinis 2. Ada pelaksanaan proses pembuatan rincian kewanangan klinis
berdasar kredensial sesuai dengan peraturan perundang undangan (D, W)
PPA lainnya dan staf
3. Ada berkas kredensial yang dipelihara dari setiap PPA lainnya dan
klinis lainnya sesuai
staf klinis lain (D,W)
dengan peraturan
perundang-undangan 72
Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS 17)
1/03/2018
73
Pemohon dan Penilaian Peer Group Rekomendasi RKK
portofolio

1.Ada dokumentasi penilaian mutu PPA lainnya dan staf klinis lainnya
1/03/2018
Rumah sakit
melaksanakan berpartisifasi dalam program peningkatan mutu RS. (D, W)
identifikasi tanggung

jawab pekerjaan dan 2. Kinerja individual PPA lainnya dan staf klinis lainnya dikaji bila ada
penugasan klinis temuan dalam aktivitas peningkatan mutu. (D,W)
berdasar kredensial 3. Seluruh data proses review kinerja PPA lainnya dan staf klinis
PPA lainnya dan staf lainnya di dokumentasikan dalam kredensial PPA lainnya dan staf
klinis lainnya sesuai klinis lainnya atau dokumen lainnya (D, W)
peraturan perundang
undangan 74
1/03/2018
75
Kontrak Kinerja Hasil Evaluasi Kinerji

Urtug
Terima Kasih

Asuhan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Asuhan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDAR AKREDITASI

PENERAPAN PELAYANAN GIZI SESUAI

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Standar Akreditasi RSHS 2018

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Standar pelayanan berfokus pada pasien untuk meningkatkan

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Penyelenggaraan Makaan Asuhan

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Standar Akreditasi RSHS 2018

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

5 MOMENT CUCI TANGAN

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Asesmen awal pasien mencakup

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

 1X24 Jam pasien masuk RS

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

PPA harus memastikan:

1 Asesmen Pasien Pencat

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

• Ps 3 b : Memberi perlindungan terhadap keselamatan pasien,

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Asuhan gizi terintegrasi mencakup rencana,

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Ada bukti pemberian terapi gizi terintegrasi

Respons pasien terhadap terapi gizi

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

mencegah kontaminasi. (D,O,W)

Order Diet Rekam Medik

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

PPI 7.6; MFK 7

SKP1 PPI 7.6, PAP 4,

Penyajian Makanan Monev (SPM Gizi)

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Catatan Rekam Medis Buku makanan DPMP

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Penyajian Makanan Distribusi Makanan Pengolahan 34

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai Standar Akreditasi RSHS

No Identifikasi Warna Peruntukan

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Mempermudah penelusuran kalau terjadi recall

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Distribusi dan Penyajian Makanan

Seminar Pelayanan Gizi Sesuai

Snack Pagi 10.00 – 10.30

Makan Siang 12.00 – 13.00

Snack Siang 15.00 – 15.30

Makan Sore 17.15 – 18.15