Anda di halaman 1dari 29

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 45 JAKARTA
JL. Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading  (021) 4527345 Jakarta Utara
Fax : (021) 45850445, E-mail : sman45_gading@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 45 Jakarta


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Materi Poko : Materi Genetik
Alokasi Waktu : 4 jam x 3 Minggu (3 x Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam penerapan
prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup
2. Peserta didik Merumuskan urutan proses sintesis proteindalam kaitannya dengan
penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein)

B. Kompetensi Inti (KI):


KI3:
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar:
Kompetensi Dasar Indikator
KD pada KI 3:
3.3. Menganali sis hubungan struktur dan fungsi 3.3.1. Menjelaskan pengertian gen, DNA,
gen, DNA, kromosom dalam penerapan kromosom
prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup 3.3.2. Menggambarkan struktur gen, DNA
dan kromosom
3.3.3. Menjelaskan fungsi gen, DNA dan
kromosom
3.3.4. Menganalisis hubungan gen, DNA
dan kromosom dalam proses
. pewarisan sifat.
3.3.5. Menganalisis perbedaan DNA
dengan RNA
3.3.6. Menguraikan tahap-tahap sintesis
protein
KD pada KI 4: 4.3.1. Ekstraksi DNA buah-buahan untuk
4.3. Merumuskan urutan proses sintesis memahami peran DNA dalam kasus-
proteindalam kaitannya dengan kasus kriminalitas
penyampaian kode genetik (DNA-RNA- 4.3.2. Mensimulasikan hubungan antara
Protein) sintesis protein dengan pembentukan
sifat pada makhluk hidup dengan
melakukan analisis suatu DNA
makhluk serta menggambarkan sifat
yang dibentuk menjadi suatu wujud
makhluk hidup

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Konsep:
o Konsep gen, DNA dan khromosom
o Struktur gen, DNA dan khromosom
o Fungsi gen, DNA dan khromosom
o Hubungan gen, DNA dan khromosom
o Perbedaan DNA dan RNA
o Sintesis Protein

2. Materi Fakta:
DNA dan Gen terdapat dalam khromosom

3. Materi Prosedural
Langkah Kerja percobaan ekstraksi DNA

E. Metode Pembelajaran:
1. Diskusi
2. Eksperimen

F. Media Pembelajaran
1. Media :
o Worksheet atau lembar kerja (siswa)
o Jurnal pencapaian Sikap
o Form Penilaian Projek
o Petunjuk praktikum Ekstraksi DNA

2. Alat/Bahan :
o Peralatan Laboratorium
o Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
o Buku Biologi kelas XII Kurikulum 2013, Buku Biologi kelas XII BSE, Bahan bacaan yang
relevan
o Campbell, Reece, Mitchell, 2002, Biology (terjemahan), Erlangga
o e-dukasi.net
o Buku refensi yang relevan,
o Audio-visual, dan
o Lingkungan setempat
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Minggu Ke-1: 4 x 45 menit
Menggunakan Model Pembelajaran Picture and Picture

No Langkah Waktu
Pembelajaran (menit)
1 Pendahuluan  Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai 15’
implementasi nilai religius).
 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
 Apersepsi: Guru menggali pengetahuan peserta didik
tentang Materi genetik.
1) Apa yang Anda Ketahui tentang hubungan
antara khromosom, gen dan DNA?
2) Bagaimana mekanisme kerja khromosom,
gen dan DNA dalam pewarisan sifat
keturunan?
4. Memotivasi:
Guru menyampaikan manfaat belajar materi genetik
adalah peserta didik dapat menganalisis kasus-kasus
genetika yang mungkin terjadi dalam kehidupan.
Pengetahuan tentang Ekstraksi DNA dapat
dimanfaatkan untuk melacak tindak kriminal
 Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi
indikator pembelajaran.

2 Kegiatan inti Sintak Model pembelajaran

Menggunakan model pembelajaran Picture and Picture 130’


dengan Sintak sbb.:
 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
 Menyajikan materi sebagai pengantar
 Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar-gambar
khromosom, Gen, struktur DNA

 Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara


bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar
menjadi urutan yang logis
 Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan
gambar tersebut
 Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai
menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi
yang ingin dicapai
 Kesimpulan/rangkuman
3 Penutup  Resume: Guru membimbing peserta didik untuk 35’
menyimpulkan kembali tentang konsep khromosom, gen
dan DNA.
 Review: Guru mereview hasil pembelajaran hari ini, dan
memberikan penghargaan kepada peserta didik atau
kelompok yang berkinerja sangat baik.
 Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan
dengan konsep khromosom, gen dan DNA..
 Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk membuat
gambar khromosom, gen dan DNA
 Rencana pembelajaran selanjutnya: mempelajari
perbedaan RNA dengan DNA dan perannya dalam
Sintesis protein

Pertemuan Minggu Ke-2: 4 x 45 menit


Menggunakan Model Pembelajaran Picture and Picture

No Langkah Waktu
Pembelajaran (menit)
1 Pendahuluan  Guru memberikan salam dan berdoa bersama 15’
(sebagai implementasi nilai religius).
 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
 Apersepsi: Guru menggali pengetahuan peserta didik
tentang Materi genetik.
1) Apa yang Anda Ketahui tentang perbedaan
antara RNA dengan DNA?
2) Bagaimana tahapan terjadinya sintesis
protein?
5. Memotivasi:
Guru menyampaikan manfaat belajar sintesis protein
adalah para peserta didik dapat menganalisis kasus-
kasus yang mungkin dapat terjadi dalam kehisupan
karena kegagalan proses sintesis protein dalam tubuh
mahluk hidup.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi
indikator pembelajaran.

2 Kegiatan inti Sintak Model pembelajaran

Menggunakan model pembelajaran Picture and Picture 130’


dengan Sintak sbb.:
 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
 Menyajikan materi sebagai pengantar
 Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar-gambar
Sintesis protein
Sintesis Protein:

 Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara


bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar
menjadi urutan yang logis
 Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan
gambar tersebut
 Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai
menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi
yang ingin dicapai
 Kesimpulan/rangkuman
3 Penutup  Resume: Guru membimbing peserta didik untuk 35’
menyimpulkan kembali tentang konsep sintesis protein
 Review: Guru mereview hasil pembelajaran hari ini,
dan memberikan penghargaan kepada peserta didik
atau kelompok yang berkinerja sangat baik.
 Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan
dengan perbedaan RNA dengan DNA serta perannya
dalam sintesis protein, dan tahapan sintesis protein.
 Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk menyiapkan
alat dan bahan percobaan ekstraksi DNA
 Rencana pembelajaran selanjutnya: Merancang dan
melakukan percobaan tentang ekstraksi DNA

Pertemuan Minggu ke-3 = 4 x 45 menit


Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiry
No Langkah Waktu
Pembelajaran (menit)
1 Pendahuluan  Guru memberikan salam dan berdoa bersama 30’
(sebagai implementasi nilai religius).
 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai
disiplin).
 Apersepsi:
- Menggali pengetahuan peserta didik
tentang konsep khromosom, gen dan DNA
serta proses sintesis protein
 Guru memotivasi:
- Bahwa pengetahuan tentang cara ekstraksi
DNA dan manfaatnya, dapat menambah
wawasan peserta didik dalam membantu
penelusuran tindak kriminal
- Pengetahuan tentang sintesis protein
memungkinkan peserta didik untuk dapat
menganalisis jika ada kasus-kasus kelainan
pada manusia yang terjadi dalam
kehidupan
 Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
2 Kegiatan inti Sintak Model pembelajaran

Model Pembelajaran Inkuiry dengan Sintak sbb.: 130


Kegiatan Inti
Model Pembelajaran Inkuiry dengan Sintak sbb.:
 Menyajikan fenomena
1. Mengamati tayangan video cara ekstraksi
DNA
2. Mengamati tayangan video tentang
sintesis protein
 Melakukan observasi
1. Peserta didik ditugaskan melakukan
ekstraksi DNA buah dengan langkah-
langkah yang telah ditentukan
2. Peserta didik diminta untuk membuat
kode-kode genetik untuk pelaksanaan
simulasi sintesis protein
 Merumuskan masalah
Peserta didik dimotivasi untuk merumuskan
masalah:
1. Bagaimana proses proses ekstraksi DNA
dapat dilakukan?
2. Apakah manfaat inisiasi DNA dalam kasus-
kasus kriminalitas?
3. Bagaimana tahapan proses sintesis protein?
 Mengajukan hipotesis
Guru menugaskan peserta didik untuk
merumuskan hipotesis berdasarkan rumusan
masalah
 Mengumpul kan data
Peserta didik diminta mengumpulkan data hasil
percobaab/simulasi
 Menganalisis data
Peserta didik diminta menganalisis data hasil
percobaan/simulasi
 Menyimpulkan
Menyusun kesimpulan hasil analisis

3 Penutup  Review: Guru mereview setiap kelompok 20’


berkaitan dengan hasil percobaan yang telah
dilaksanakan.
 Tindak lanjut:
1. Penugasan menyusun laporan hasil
percobaan ekstraksi DNA
2. Peserta didik diminta untuk menuliskan
kesimpulan hasil simulasi sintesis protein
2) Rencana pembelajaran selanjutnya: Ulangan
Harian 3

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
No Aspek Teknik Bentuk instrumen
1 Sikap Mencatat perilaku siswa Lembar Jurnal Sikap

2 Pengetahuan o Tes tertulis o Soal pilihan Ganda


o Tes Lisan o Soal Essay
o Penugasan

3 Keterampilan o Penilaian projek o Format Penilaian Laporan


o Penilaian Unjuk Kerja o Format Penilaian Kinerja

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan :
1) Tertulis dan Lisan (Soal Terlampir)
2) Penugasan
3) Kuis
b. Penilaian Keterampilan: Penilaian projek
Peserta didik membuat laporan hasil percobaan tentang “Ekstraksi DNA”

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik
yang mendapat nilai di bawah KKM (80). Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan
dengan pembelajaran remedial, penugasan dan tutor sebaya berdasarkan indikator
pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik.

2. Pengayaan:
Peserta didik yang mendapat nilai diatas KKM (80) diberi tugas literasi pengayaan materi
pertumbuhan dan perkembangan dengan mengacu pada sumber belajar berupa beberapa
jurnal hasil penelitian serta membahas soal-soal yang berkaitan dengan materi tersebut.

Mengetahui Jakarta, 18 Juli 2016


Kepala SMAN 45 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Drs. Tulus Winardi, SH, M.Si. Hj. Isoh Sukaesah, M.Pd.


NIP. 196110251989051001 NIP. 197001051998022001
Lampiran 1:
Materi Pembelajaran

MATERI PEMBELAJARAN

Substansi Genetika

Materi Genetik
o Materi genetik meliputi kromosom, DNA, RNA, dan Gen, materi genetik ini akan diturunkan
pada keturunannya melalui proses reproduksi Secara berurutan dari besar ke kecil : Kromosom
- Gen – DNA Agar DNA bisa mengekspresikan sifatnya sebagai gen maka DNA membuat
Protein sebagai atmosfernya . Jika protein tidak terbentuk maka gen nggak bisa
mengekspresikan sifatnya

Kromosom
o Eksperimen T. Bovery dan Ws. Sutton (1902) membuktikan bahwa kromosom membawa
material genetik. Kromosom pada setiap spesies makhluk hidup memiliki Ukuran dan bentuk
yang bervariasi. Panjang kromosom berkisar antara 0,2 –50 mikron dengan diameter antara
0,2–20 mikron. Bentuk kromosom pada setiap fase pembelahan sel senantiasa berubah-ubah.

Macam-macam kromosom berdasarkan letak sentromernya :

1. Telosentrik, yaitu jika letak sentromer berada di ujung, sehungga hanya memiliki 1 lengan
2. Akrosentrik, yaitu jika letak sentromer hampir di ujung.
3. Submetasentrik, yaitu jika letak sentromer hampir di tengah sehingga kedua lengan tidak sama
panjang.
4. Metasentrik, yaitu jika letak sentromer berada tepat di tengah sehingga panjang masing-masing
lengan sama

Gamb. Kromosom berdasarkan letak sentromer


1. Sentromer
o Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat
kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan.
o Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan
tetap.
o Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong
(spindle fober).
o Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian
dari mitosis.
o Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase.
2. Lengan
o Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom
dan gen.
o Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya
berjumlah satu.
o Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan
bening yang mengisi seluruh bagian lengan.
o Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema.
o Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer yang berfungsi untuk
membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen serta kromomer merupakan
bahan protein yang mengendap di dalam kromonemata.
o Kromonemata pita berbentuk spiral dalam kromosom dan lekukan kedua pangkal dari
kromonemata.
o Fungsi lekukan kedua adalah tempat terbentuknya nukleolus
o Pada bagian ujung kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut satelit, satelit
merupakan tambahan pada ujung kromosom.
o Sentromer = bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang, membagi 2 bagian
lengan kromosom juga merupakan kromonemata yang berbentuk lurus
o Pada sentromer terdapat kinetokor, yaitu suatu protein struktural yang berperan dalam
pergerakan kromosom selama berlangsungnya pembelahan sel.
o Kinetokor merupakan tonjolan dekat sentromer yang berfungsi untuk melekat pada benang
spindel

o Kromatid merupakan hasil duplikasi dari kromosom


o Telomer merupakan bagian dari ujung kromosom yang menghalangi bersambungnya
kromosom yang satu dengan kromosom lain
o Sentromer : bagian dari kromosom tempat berpegangan benang spindel / gelendong, di bagian
ini tidak terdapat gen. dan tidak menyerap zat warna jika diberikan pewarnaan. Sentromer
terdapat kinetokor untuk melekatnya benang spindel . akan memisah ketika anafse

Macam kromosom berdasarkan tipe / fungsinya :


1. Autosom / Kromosom Tubuh :
Yaitu kromosom yang terdapat pada organisme jantan dan betina dengan jumlah dan susunan
yang sama. Pada sel tubuh berjumlah ( n -1 ) pasang, sedang pada sel kelamin berjumlah (n-1)
buah
2. Gonosom / Kromosom Kelamin :
Yaitu kromosom yang terdapat pada organisme jantan dan betina dengan jumlah dan susunan
yang berbeda , berperan menentukan jenis kelamin. Pada sel tubuh berjumlah 1 pasang yaitu
XX untuk jenis kelamin betina dan XY untuk yang berjenis kelamin jantan , sedang pada sel
kelamin berjumlah 1buah yaitu X atau Y

Gambar Kromosom Drossophila

Cara Penulisan Karyotipe Kromosom :

1. Dengan menuliskan jumlah seluruh kromosom koma ( , ) tipe kromosom kelamin


Contoh : Kromosom pada sel lidah Kuda jantan = 64 buah, maka penulisan formula
kromosomnya adalah : 64, XY
2. Dengan menuliskan jumlah seluruh Autosom + tipe kromosom kelamin
Contoh : Kromosom pada sel usus wanita = 46 buah, maka penulisan Karyotipe
kromosomnya adalah : 44A + XX atau 22AA + XX

Gen :
adalah segmen DNA / bahan genetik yang terkait dengan sifat tertentu yang diwariskan kepada
keturunannya. Gen merupakan ekspresi DNA dengan Protein yang dibuat yang berada di
sekelilingnya
Gambar Hubungan Sel – Kromosom – DNA – Gen

Sifat-sifat Gen :
1. mengandung informasi genetik
2. dapat menduplikasi diri
3. ditentukan oleh susunan kombinasi dari basa nitrogennya
4. masing-masing gen memiliki fungsi yang berbeda

Fungsi Gen :
1. mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu (organisme)
2. menyampaikaninformasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya
3. sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom

Alel :
Yaitu gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari kromosom yang homolog . Ekspresi
dari alel dapat serupa misalnya A dengan A, atau a dengan a. tetapi orang lebih sering
menggunakan istilah alel untuk ekspresi gen yang secara fenotipik berbeda. Contoh : gen A (
bentuk bulat) alelnya a (bentuk lonjong) , gen A ( bentuk bulat) bukan alel dari gen B ( warna kuning)
maupun gen b (warna Putih)
Alel Ganda :
yaitu gen-gen yang memiliki lebih dari satu alel . Urutan penulisan anggota alel ganda disesuaikan
dengan urutan dominansinya.
contoh :
1. Warna rambut pada kelinci, memiliki 4 alel ( urutan dominansinya W › wch › wh › w )
W : warna rambut normal
wch : warna rambut chinchilla / abu-abu perak
wh : warna rambut himalaya / tubuh putih ujung kaki,ekor, hidung,telinga warna gelap
w : warna rambut albino
1. Genotip Kelinci Normal = WW,W wch , W wh ,Ww
2. Genotip Kelinci chinchilla = wchwch , wch wh ,wchw
3. Genotip Kelinci himalaya = wh wh ,whw
4. Genotip Kelinci albino = ww
2. Golongan darah sistem ABO pada manusia memiliki 3 alel ( IA = IB › IO / i )
1. Gen IA dan IB bersifat kodominan Sehingga orang yang bergenotip IAIB bergolongan darah
AB
2. Genotip untuk orang bergolongan darah A = IAIA, IAIO
3. Genotip untuk orang bergolongan darah B = IBIB, IBIO
4. Genotip untuk orang bergolongan darah O =IOIO

Asam Deoksiribonukleat ( ADN) :


Tersusun atas :
1. Gula(Pentosa) berupa Deoksiribosa
2. Gugus fosfat
3. Basa Nitrogen : Purin ( Adenin dan Guanin ) dan Pirimidin ( Timin dan Sitosin)

PASANGAN BASA NITROGEN DNA

ADN terdiri dari rantai Poli Nukleotida ganda , panjang dan berpilin ( double helix ).
Dalam menyusun molekul ADN basa nitrogen memiliki pasangan tertentu :
1. Adenin selalu berpasangan dengan timin (A-T) yang dihubungkan oleh 2 ikatan hidrogen
2. Guanin selalu berpasangan dengan Sitosin (G-S) yang dihubungkan oleh 3 ikatan hidrogen
Erwin Chargaff memformulasikan Hukum Chargaff bahwa ⌠A ⌡ =⌠T ⌡ dan ⌠G⌡ = ⌠S⌡

Gambar Pasangan basa N dalam rantai ADN

BEDA NUKLEOTIDA DAN NUKLEOSIDA

o Perbedaannya hanya pada ada tidaknya kandungan Phosphatnya OK

o Kedua pita / rantai molekul ADN mempunyai posisi antiparalel , artinya polimer deoksiribosa
dengan fosfat pada satu benang berjalan dari ujung 3’ – 5’ sedangkan benang yang lain dari
ujung 5’ – 3’.

Gambar Rantai ADN


o Model struktur ADN pertama kali diciptakan oleh James D. Watson (Amerika) dan Francis Crick
(Inggris) pada tahun 1953 berdasarkan analisis foto defraksi sinar X, yang berbentuk double
helix DNA terdapat di dalan nukleus, mitokondria, plastida, dan sentriol
o Kadarnya tetap, tidak tergantung pada kecepatan sintesis protein

Replikasi ADN :
o Yaitu proses dimana molekul ADN induk mereplikasi diri membentuk ADN anak atau
duplikatnya.

Ada 3 hipotesis tentang cara Replikasi ADN :


1. Konservatif
2. Dispersif
3. Semikonservatif

Gambar Cara Replikasi ADN

Asam Ribonukleat (ARN) :


1. Strukturnya berupa rantai tunggal, pendek, tidak berpilin.
2. Komponen penyusunnya Gulanya berupa ribosa
3. Komponen Basa nitrogennya berupa: Purin = Adenin, Guanin, Pirimidin =.urasil, Sitosin
4. Kadarnya berubah-ubah menurut kecepatan sintesis protein
5. Terdapat di sitoplasma, nukleus, dan terutama di ribosom
6. Fungsinya sebagai pelaksana dalam sintesis protein.

Macam-macam ARN :
1. ARN duta / ARN-d / m-RNA
o dibentuk didalam nukleus kemudian dikeluarkan ke sitoplasma, berbentuk rantai tunggal,
pendek, tidak berpilin.
2. ARN transfer / ARN-t / t-RNA
o dibentuk didalam nukleus kemudian dikeluarkan ke sitoplasma, berbentuk seperti daun
semanggi
3. ARN ribosom / ARN-r / r-RNA
o merupakan komponen penyusun ribosom
Gambar ARN-t dan ARN-d

Sintesis Protein :
1. Rantai ADN melakukan transkripsi, yaitu peristiwa dimana rantai ADN membentuk rantai ARN
duta . Pembentukan ARN-d diawali dari ujung 5′ ke 3′ . Pada tahap ini terdapat 3 langkah yaitu
o Inisiasi (awal proses pencetakan )
o Elongasi (pencetakan lanjutannya)
o Terminasi (akhir dari proses pencetakan). Pada proses ini dibantu oleh enzim RNA
polimerase. ARN-d yang terbentuk keluar dari nukleus menuju ke sitoplasma ( ribosom)

2. ARN-t melakukan translasi , yaitu proses penterjemahan kodon ARN-d yang dimulai dari 5′
menuju ke 3′ dengan jalan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon ARN –d.
Pada tahap ini juga terdapat 3 langkah yaitu
o inisiasi (awal proses penterjamahan )
o Elongasi ( penterjemahan selanjutnya)
o Terminasi ( akhir dari penterjemahan).

Asam amino akan bersambung berderet-deret sesuai dengan urutan kodon ARN –d , sehingga
terbentuklah rantai polipeptida / protein yang diharapkan.

Langkah-langkah translasi pada sintesis protein:

Gambar Sintesis protein


Lampiran 2:
Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Spiritual

Berperilaku
Berdoa Disiplin Santun Deskripsi
syukur
No Nama Siswa Predikat dalam
P
SB PB SB PB SB SB PB Rapot
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Lampiran 3:
Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Sosial

Tanggung Kerja Proaktif


Peduli
No Nama Siswa Jawab Sama Deskripsi dalam Rapot
SB PB SB PB SB PB SB PB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Lampiran 4:
Format Penilaian Kompetensi Ketrampilan

Format Laporan yang akan dinilai:

No Tahapan Skor
1 Tujuan Percobaan 5
2 Alat dan Bahan 10
3 Langkah Kerja 10
4 Penyusunan Data pengamatan 20
5 Analisa Data Pengamatan 40
6 Kesimpulan 10
7 Referensi 5
TOTAL SKOR 100

Format Penilaian Unjuk Kerja:


Instrumen Penilaian Pengetahuan

1. Gen adalah subtansi genetika yang bergabung dengan rantai tersebut. Jika
membawa sifat menurun. Gen terletak senyawa 1, 2 dan 3 adalah guanine,
pada … sitosin dan timin, maka bagian 5, 6 dan 7
A. Nucleus adalah …
B. Lokus
C. Kromosom
D. Sitoplasma
E. Protoplasma
2. Pada gambar terlihar sebagian model
DNA dan replikasi DNA. Rantai
tangganya mulai terpisah pada suatu
bagian ujung dan nukleotida bebas mulai
A. Sitosin, guanine, adenine 7. Gambar kromosom dibawah ini adalah
B. Sitosin, guanine, timin anatomi kromosom. Bagian kromosom
C. Timin, adenine, guanine yang berlabel 1 dan 4 adalah …
D. Adenine, timin, guanine
E. Sitosin, timin, adenine
3. Kromosom yang membawa sifat menurun
dari organisme terletak di …
A. Sitoplasma
B. Nucleus
C. Nucleolus A. Sentromer dan kromonemata
D. Plastid B. Matriks dan selaput kromosom
E. Mitokondria C. Selaput kromosom dan kromonemata
4. Sifat yang tampak pada suatu organisme D. Sentromer dan matriks
pada dasarnya …. E. Kromonemata dan lengan kromosom
A. Secara tidak langsung ditentukan 8. Pergunakan table kodon untuk menjawab
oleh kromosom soal ini!
B. Secara tidak langsung ditentukan
oleh gen
C. Secara langsung ditentukan oleh
struktur gen
D. Secara langsung ditentukan oleh
pasangan alela
E. Ditentukan oleh kombinasi kromosom
5. Dibawah ini sepotong molekul DNA yang Kodon Asam amino
belum lengkap pasangan basanya Jika RNAd yang ditranskripsi DNA seperti
rantai di bawah ini, maka rangkaian asam
amino yang terbentuk adalah …
AAC GUG CGA UGU
A. Valin – lisin – alanin – sistein
B. Lisin – alanin – sistein – prolin – valin
C. Lisin – valin – prolin – alanin
D. Lisin – valin – prolin – sistein
E. Prolin – alanin – lisin – sistein
Basa nitrogen yang diberi nomor adalah … 9. Salah satu fungsi DNA adalah menyusun
A. GUAS protein. Sintesis ini terjadi di dalam
B. ATAT ribosom. Mekanisme sintesa protein ini
C. GTTS berturut-turut dari asam nukleat, DNA dan
D. ATUS RNA dapat dinyatakan sebagai berikut:
E. GUAT A. DNA – RNAt – RNAd
6. Berikut basa nitrogen yang menyusun B. RNAd – DNA – RNAt
DNA C. DNA – RNAd – RNAt
1. Adenin D. RNAt – RNAd – DNA
2. Sitosin E. RNAd – RNAt – DNA
3. Guanine 10. Urutan basa dalam rantai DNA
4. Timin membentuk kode genetic tertentu. Jika
Basa nitrogen dari golongan pirimidin urutan basa-basa nitrogen dalam rantai
adalah … nukleotida DNA adalah SSA TTA SAS
A. 1 dan 2 STT AAT TAS, maka urutan basa
B. 2 dan 3 nitrogen dalam rantai nukleotida DNA
C. 3 dan 4 pelengkapnya adalah …
D. 2 dan 4 A. SST AAA SAS STT AAT TAS
E. 1 dan 3 B. GGT TAA SAS SAA TAS ATG
C. GGT AAT GAG GAA TTA ATG Tabel asam amino
D. GGT AAT GTG GAA TTA ATG 1. Glutamin SAA
E. GGU AAU GUG GAA UUA AUG 2. Valin GUU
11. Dari rangkaian DNA dibawah ini yang 3. Arginin SGS
dimaksud dengan symbol bernomor 1 – 2 4. Alanin GSU
– 3 – 4 adalah … Kesalahan sintesis protein berdasarkan
urutan basa N pada kodon di atas terletak
pada label …
A. I saja
B. I dan III
C. III saja
D. II saja
E. I, II, III
A. Gula – pospat – timin – guanine 14. Inisiasi pada peristiwa Translasi selalu
B. Pospat – gula – adenine – sitosin diawali dengan kodon
C. Gula – pospat – adenine – sitosin A. UAA
D. Pospat – gula – timin – guanine B. UAG
E. Pospat – gula – sitosin – adenin C. UGA
12. Daftar dibawah ini adalah sebagian dari D. UUU
daftar kodon dengan asam amino yang E. AUG
ditentukan

Kodon Asam amino 15. Perhatikan gambar dibawah ini!

Rangkaian asam amino yang dikodekan


oleh sepotong DNA dibawah ini adalah …
Urutan asam amino yang dibentuk
berdasarkan urutan basa N pada label I, II
dan III adalah …

A. C – B – A – D – E
B. C – A – B – D – E
C. C – B – D – E – A
D. C – B – D – A – E
E. C – D – E – B – A
13. Perhatikan gambar dibawah ini! A. Lisin, sistein, histidin
B. Fenilalanin, treonin, valin
C. Lisin, histidin, treonin
D. Sistein, fenilalanin, valin
E. Fenilalanin, sistein, histidin
16. Perhatikan gambar rangkaian DNA
dibawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, yang dimaksud
dengan satu rangkaian nukleotida adalah … Tabel di atas adalah sebagian dari daftar
A. Pospat, deoksiribosa kodon dan asam amino yang dibentuknya.
B. Pospat, deoksiribosa, pospat Bila urutan basa DNA seperti gambar
C. Pospat, deoksiribosa, dan basa dibawahnya, maka susunan polipeptida yang
nitrogen dibentuk adalah …
D. Guanin dengan sitosin atau adenine A. R – S – T – P – Q
dengan timin B. T – S – R – Q – T
E. Deoksiribosa dengan basa nitrogen C. P – Q – T – S – R
17. Rantai DNA D. S – R – T – P – Q
E. S – T – R – P – Q

20. Perhatikan diagram struktur DNA berikut


ini!

Kodon pada rantai RNAd, berdasarkan


rantai DNA di atas adalah …

A. ASG dan GTS


B. USG dan GTS
C. ASG dan GUS Yang dimaksud dengan satu rangkaian
D. ASG dan GTT nukleotida adalah …
E. ASG dan GUS A. D – G – S
18. Perbedaan antara fungsi DNA dengan B. A – T – G
RNA adalah … C. P – T – A
D. G – A – T
E. P – D – A
21. Perhatikan gambar struktur DNA dibawah
ini

A. Menterjemahkan kode genetik


Menyusun kode genetik
B. Membentuk kodon Memberikan kode Berdasarkan diagram di atas, kodon RNAd-
gen nya adalah …
C. Mengatur susunan polipeptida A. SGA SSS AGG GGA
Mengatur susunan rantai nukleotida B. SSS AGG SGA GGA
D. Arsitek sintesis protein Pelaksana C. AGS SSS ASS GGA
sintesis protein D. AGG SSS ASS SGA
E. Pelaksanaan sintesis protein Arsitek E. GGA AGG SSS SGA
sintesis protein 22. Pernyataan yang menggambarkan
19. Perhatikan table dibawah ini! perbedaan antara RNA dengan DNA
adalah …
A. DNA heliks tunggal dengan,
sedangkan RNA heliks ganda
B. DNA memounya basa nitrogen GSAU, 5. Asam-asam amino akan berjajar
sedangkan RNA mempunyai basa dengan urutan yang sesuai
nitrogen GSAT Urutan yang benar dari tahapan sintesis
C. DNA sebagai pusat informasi genetika protein adalah …
dan sintesis protein, sedangkan RNA A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
berhubungan dengan sintesis protein B. 2 – 3 – 4 - 1 – 5
D. Komponen pentose pada DNA adalah C. 2 – 3 – 4 – 5 – 1
ribose, sedangkan pada RNA adalah D. 4 – 2 – 1 – 3 – 5
deoksiribosa E. 1 – 4 – 2 – 3 – 5
E. Lokasi DNA di dalam inti dan
sitoplasma, sedangkan lokasi RNA di 26. Perhatikan gambar dibawah ini!
inti sel.
23. Gambar dibawah ini adalah sebagian
dari kodon dan gambar DNA

Ikatan hydrogen yang lemah pada diagram


DNA di atas adalah …
Bila urutan basa nitrogennya adalah GGT A. P – O
– CAC – AGT – TGA, maka rangkaian B. P – A
susunan polipeptida yang terbentuk adalah C. D – A
… D. A – T
A. Prolin – valin – serin – treonin E. G – S
B. Valin – serin – treonin – prolin
C. Serin – treonin – prolin – valin 27. Perhatikan gambar benang DNA dibawah
D. Treonin – serin – valin – treonin ini!
24. Perhatikan table dibawah ini! TTT GGG TGS SAG

Anti kodon yang dihasilkan dari proses


transkripsi DNA di atas adalah …
A. AAA SSS SGG ASG
B. AAA SSS ASG GTG
C. UUU GGG UGS SAG
D. TTT GGG TGS SAG
Berdasarkan data di atas yang E. UUU SSS ASG GUS
menunjukkan perbedaan antara DNA dengan 28. Tabel perbedaan antara alela dengan
RNA adalah … alela ganda
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
25. Dibawah ini tahap-tahap sintesis protein
1. RNAd melekat pada ribosom
2. RNAd keluar dari inti dan masuk ke
sitoplasma
3. RNAt datang dan membawa asam 29. Pada diagram struktur DNA dibawah ini,
amino yang sesuai yang dimaksud dengan satu rangkaian
4. RNAd disintesis oleh DNA dalam inti nukleotida adalah
Jumlah macam antikodon pada RNAt adalah

A. 2 macam
B. 4 macam
C. 8 macam
D. 12 macam
A. 1 – 2 – 3 – 4
E. 24 macam
B. 2 – 3 – 4 – 5
33. Pernyataan tentang pengertian gen dan
C. 1 – 2 – 3
alela ganda
D. 2 – 3 – 4
1. Gen-gen terletak pada lokus yang
E. 3 – 4 – 5
berkesesuaian pada kromosom
30. Perhatikan benang DNA dibawah ini!
homolog
2. Gen-gen berada pada lokus yang
tidak berkesesuaian pada kromosom
homolog
3. Beberapa alela menempati seri lokus
Bila diketahui RNAt sebagai berikut: sama dan mempengaruhi bagian
ASU = Asam amino I yang sama
AGA = Asam amino II 4. Suatu seri alela menempati lokus
UGU = Asam amino III sama dan mempengaruhi bagian
USU = Asam amino IV yang tidak sama
Polipeptida yang dihasilkan dari sintesis Pernyataan yang dapat menjelaskan
protein adalah … perbedaan pasangan alela dan alela
A. III dan IV ganda adalah …
B. III dan II
C. II dan I A. 1 dan 3
D. I dan IV B. 1 dan 4
E. I dan II C. 2 dan 3
31. Perhatikan gambar DNA berikut! D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
34. Urutan basa nitrogen anti sense DNA
adalah sebagai berikut:

ASS GGT TSS GTS


Urutan basa nitrogen pada RNAd adalah

A. TTG SSA AGG SAG
B. GGU ASS USS SAG
C. UGG SSA AGG SAG
D. ASS GGU USS GUS
Berapakah jumlah nukleotida yang E. SAG AGG SSA TGG
membangun benang DNA tersebut? 35. Pernyataan yang tepat untuk menjelaskan
A. 11 fungsi DNA adalah …
B. 12 A. Secara langsung mengendalikan
C. 13 aktivitas sel-sel dalam merangkai
D. 18 urutan asam-asam amino
E. 36 B. Berhubungan erat dengan pengikatan
32. Dalam suatu rantai sense DNA, urutan asam-asam amino yang disusun
basa nitrogennya sebagai berikut: menjadi protein
GCG AAT GTA ACA TGT TAT CAA CAC
GCG GTA TGT CAA
C. Berhubungan erat dengan sintesis 39. Perhatikan gambar kromosom lalat
protein dan kadarnya berubah-ubah drosophila berikut!
menurut kecepatan sintesis protein
D. Berhubungan erat dengan
pengendalian factor-faktor keturunan
dan sintesis protein
E. Membentuk rangkaian DNA sebagai
pembawa informasi kode-kode genetic
36. Dibawah ini langkah-langkah sintesis
protein
1. RNAd bergabung dengan ribosom
2. RNAd dicetak oleh DNA
3. RNAt membawa asam amino ke
ribosom Yang merupakan kromosom penentu
4. Terbentuk rangkaian asam amino jenis kelamin adalah nomor …
(polipeptida) A. 1 dan 2
5. RNAd meninggalkan inti menuju B. 3 dan 7
ribosom C. 5 dan 5
D. 6 dan 8
Urutan sintesis protein yang benar adalah … E. 7 dan 8
A. 1 – 2 – 3- 4 – 5 40. Berikut ini adalah tentang beberapa
B. 2 – 4 – 3 – 1 – 4 fungsi RNA:
C. 4 – 3 – 2 – 5 – 1 1. Bertindak sebagai pola cetakan untuk
D. 2 – 5 – 1 – 3 – 4 membentuk polipeptida dengan jalan
E. 5 – 3 – 2 – 4 – 1 mengatur urutan asam-asam amino
37. Perhatikan skema rantai polinukleotida dari polipeptida yang akan disusun
dibawah ini 2. Sebagai pembawa kode-kode genetic
yang disebut kodon
3. Berfungsi untuk mengikat asan-asam
amino yang akan disusun sebagai
protein
4. Fungsinya berhubungan dengan
sintesis protein
5. Sebagai cetakan untuk mensintesis
Berapakah jumlah nukleotida yang terdapat protein di dalam ribosom
pada gambar tersebut di atas? Dari data di atas yang merupakan fungsi
A. 4 RNAt adalah …
B. 5 A. 1
C. 6 B. 2
D. 11 C. 3
E. 15 D. 4
38. Urutan basa nitrogen rantai sense: E. 5
ATS GGA SST AAG AAS 41. Perhatikan peristiwa replikasi DNA
dibawah ini!
Maka rantai dari RNAd yang terbentuk
adalah …
A. ASU GGA SSU AAG AAS
B. AAG GGU SSU AAG AAS
C. GAU SSS AAG SSU GGU
D. UGA SUS GAG SUU UGU
E. UAG SSU GGA UUS UUG Basa N yang terbentuk pada bagian yang
bernomor 1 sampai dengan 6 adalah …
A. AST TGA
B. TGA AST
C. ASG TGA
D. AST AST
E. AST UGA
42. Diagram langkah sintesis protein

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Tanda X pada diagram sintesis protein adalah 46. Bentuk kromosom dengan lengan satu
… kromosom lebih pendek dibandingkan
A. RNAd lengan yang lainnya adalah …
B. DNA A. Metasentrik
C. RNAt B. Submetasentrik
D. RNAr C. Akrosentrik
E. Ko-enzim-A D. Subakrosentrik
43. Jumlah kromosom sel kelamin wanita E. telosentrik
adalah …
A. 22 A + X 47. Tipe kromosom submetasentrik
B. 22 A + Y ditunjukkan oleh gambar nomor …
C. 44 A + X
D. 44 A + XY
E. 22 AA + X
44. Fungsi nomor 2 pada gambar kromosom
di bawah ini adalah …

A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
49. Jumlah kromosom kucing sebanyak 19
pasang, maka jumlah kromosom sel
A. Tempat dari kromomer somatiknya adalah …
B. Tempat pembentukkan nucleolus A. 19 pasang
C. Tempat pembentukan asam nukleat B. 18 buah
D. Tempat pencetakan nucleus C. 38 buah
E. Menghindari terjadinya peristiwa D. 19 buah
kiasma E. 38 pasang
45. Bagian dari kromosom yang menghalangi 50. Nyamuk culex betina mempunyai
bersambungan kromosom satu dengan kromosom sebanyak 8 buah. Formula
kromosom lainnya ditunjukkan oleh kromosom sel somatiknya adalah …
nomer … A. 3 AA + XX
B. 4 A + X
C. 4 A + XX
D. 3 A + XX
E. 3 A + X
51. Dalam struktur kromosom terdapat 57. Jika suatu rantai template DNA adalah ‘5
struktur yang disebut Nukleosom. AGC-TAGGCATAC 3’, maka
Nukleosom merupakan komplemennya adalah ….
A. Lokus dari suatu DNA A. 5’UCG-AUC-CGU-AUG3’
B. Gabungan antara benang DNA B. 3’UCG-AUC-CGU-AUG5’
dengan protein histon C. 5’TCG-ATC-CGT-ATG3’
C. Kumpulan benang berkelok-kelok D. 3’TCG-ATC-CGT-ATG5’
yang mengandung informasi genetic E. 5’AGC-TAG-GCA-TAS3’
D. Bagian dari kromosom yang 58. Hasil transkripsi suatu rantai sense DNA:
menyempit dan transparan ACG TGG CAG adalah ….
E. Ujung dari kromosom untuk A. ACG TGG CAG
mengindari lengketnya kromosom satu B. UGC ACC CUG
dengan yang lain C. UGC ACC GUC
52. Proses sintesis protein terjadi di dalam sel D. GAC GGT GCA
pada organel …. E. TGC ACC GTC
A. ribosom 59. RNA berbeda dari DNA, sebab RNA ….
B. nukleus A. rantai ganda berpilin
C. badan golgi B. membawa informasi genetik
D. glioksisom C. tidak memiliki timin
E. mitokondria D. dapat berduplikasi
53. Berikut ini yang bukan merupakan ciri E. kadarnya tetap
DNA adalah …. 60. Proses translasi akan berhenti ketika
A. membentuk rantai helik ganda pembacaan bertemu dengan kodon
B. terdapat dalam kromosom terminasi, yaitu ….
C. mengandung basa nitrogen A. AUG
D. kadarnya berubah-ubah bergantung B. UGC
sintesis protein C. AGU
E. berhubungan erat dengan faktor D. UAA
genetik E. UUU
54. Senyawa pirimidin RNA terdiri atas …. 61. Enzim yang berperan dalam proses
A. adenin dan guanin transkripsi adalah ….
B. timin dan sitosin A. DNA polimerase
C. adenin dan timin B. karbonat anhidrase
D. adenin dan urasil C. RNA polimerase
E. urasil dan sitosin D. ligase
55. Dalam sintesis protein, yang berfungsi E. protease
sebagai cetakan adalah …. 62. Gen memiliki sifat sebagai berikut, kecuali
A. dRNA ….
B. tRNA A. dapat mengalami mutasi
C. pRNA B. memiliki kemampuan berduplikasi
D. DNA C. mengandung informasi genetik
E. rRNA D. menempati lokus kromosom
56. Jika A = gugus fosfat, B = gula pentosa, E. merupakan penyusun DNA
dan C = basa nitrogen, maka susunan 1 63. Contoh alel ganda adalah ….
nukleotida sama dengan …. A. albino
A. A-B B. buta warna
B. B-C-A C. golongan darah ABO
C. A-C D. kretinisme
D. C-B-A E. polidaktil
E. B-C 64. Susunan kromosom sel somatis pada
wanita yaitu ….
A. 22 autosom dan sebuah kromosom x B. pengenalan daerah gen di DNA
B. 22 autosom dan sepasang kromosom dilakukan oleh DNA polimerase
x C. rantai mRNA keluar dari inti sel
C. 44 autosom dan sebuah kromosom x menuju sitoplasma
D. 44 autosom dan sepasang kromosom D. hasil akhir dari sintesis protein adalah
x polipeptida
E. 44 autosom dan sebuah kromosom x E. translasi melibatkan ribosom yang
atau y terdiri atas subunit kecil dan subunit
65. Di bawah ini yang bukan macam besar
kromosom berdasarkan letak sentromer 68. Kemampuan DNA untuk membentuk
adalah …. mRNA merupakan fungsi DNA sebagai
A. akrosentrik ….
B. metasentrik A. autokatalik
C. submetasentrik B. transkripsi
D. telosentrik C. replikasi
E. parasentrik d. translasi
66. Jika rantai template DNA adalah ATT D. heterokatalis
GTA AAA, kode genetik yang dibawa oleh 69. Berikut ini yang bukan syarat kromosom
tRNA pada sintesis protein adalah …. untuk dapat berpasangan ….
A. AUU GUA AAA A. pasangan kromosom memiliki
B. UAA CAU UUU kesamaan bentuk
C. AUU GTA UUU B. pasangan kromosom memiliki
D. TAA CAT TTT kesamaan jumlah gen
E. ATT GTA AAA C. pasangan kromosom memiliki
67. Berikut ini adalah pernyataan yang benar, kesamaan jenis gen
kecuali …. D. pasangan kromosom memiliki
A. transkripsi terjadi di dalam inti sel, kesamaan jumlah lokus
RNA dibentuk langsung dari DNA E. pasangan kromosom yang memiliki
kesamaan jenis lokusnya

ESSAY
1. Jelaskan sifat gen secara singkat
2. Apakah yang dimaksud dengan transkripsi dan translasi pada proses sintesis protein?
3. Bagaimanakah urutan basa nitrogen dari suatu antikodon RNA UUA CGU AAG?
4. Bagaimanakah urutan basa nitrogen hasil transkripsi dari DNA template TAC AAA TGC
GGACCG TGS AAT?
5. Jika diketahui urutan basa nitrogen antisense suatu DNA adalah TTT TCA TAT TGG CCT CAT
GGA, Bagaimanakah urutan asam amino hasil sintesis proteinnya? (Gunakan tabel kodon dan
asam amino yang dikodenya)

Anda mungkin juga menyukai