Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pringsewu


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Materi Pokok : Reaksi Anaerob
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi, praktikum, dan presentasi terhadap materi reaksi anaerob,
peserta didik mampu untuk Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi
enzimatis dalam makhluk hidup. Peserta didik juga diharapkan mampu untuk
melakukan praktikum tentang mekanisme kerja reaksi anaerob pada fermentasi
alkohol dan membuat laporan hasil praktikum.

II. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

1. KD dari KI-3 dan Indikatornya


Kompetensi dasar: 3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi
enzimatis dalam makhluk hidup

Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Merangkum proses yang terjadi dalam respirasi anaerob
2. Membandingkan reaksi respirasi aerob dan anaerob

2. KD dari KI-4 dan Indikatornya


Kompetensi dasar: 4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme
kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob

Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Menguji mekanisme kerja fermentasi alkohol
2. Membuat laporan praktikum tentang mekanisme kerja reaksi anaerob
pada fermentasi alkohol.

III. MATERI PEMBELAJARAN


1. Fakta
Respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak memerlukan oksigen.
Salah satu contoh proses ini adalah proses fermentasi. Respirasi anaerob
dapat terjadi pada manusia dan hewan jika tubuh memerlukan energi
secara cepat. Pada mikroorganisme seperti bakteri dan jamur, respirasi
anaerob dilakukan karena keadaan lingkungan yang tidak memungkinkan
dan belum memiliki sistem metabolisme yang kompleks. Respirasi
anaerob dapat melalui dua cara yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi
asam laktat.

1
2. Konsep
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu
bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas
yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan
anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.

Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi


etanol (etil alkohol) dan karbon dioksida. Organisme yang berperan yaitu
Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk pembuatan tape, roti atau minuman
keras.

Fermentasi asam laktat adalah respirasi yang terjadi pada sel hewan atau
manusia, ketika kebutuhan oksigen tidak tercukupi akibat bekerja terlalu
berat

Di dalam sel otot asam laktat dapat menyebabkan gejala kram dan
kelelahan. Laktat yang terakumulasi sebagai produk limbah dapat
menyebabkan otot letih dan nyeri, namun secara perlahan diangkut oleh
darah ke hati untuk diubah kembali menjadi piruvat.

3. Prinsip
Selain menghasilkan ATP, glikolisis juga menghasilkan NADH dan NAD +.
Tanpa suplai NAD+ yang memadai, proses glikolisis pada respirasi anaerob
dapat terhenti. Oleh karena itu, organisme yang melakukan respirasi
anaerob harus mampu mengoksidasi NADH menjadi NAD+ kembali.

Di dalam sel otot asam laktat dapat menyebabkan gejala kram dan
kelelahan. Laktat yang terakumulasi sebagai produk limbah dapat
menyebabkan otot letih dan nyeri, namun secara perlahan diangkut oleh
darah ke hati untuk diubah kembali menjadi piruvat.

4. Prosedur
Proses fermentasi alkohol diawali dengan pemecahan satu molekul
glukosa menjadi dua molekul asam piruvat. Pada proses tersebut, dibentuk
juga 2 ATP dan 2 NADH. Setiap asam piruvat diubah menjadi asetildehid
dengan membebaskan CO2. Asetildehid diubah menjadi etanol dan NADH
diubah menjadi NAD+ untuk selanjutnya digunakan dalam glikolisis
kembali.

Glukosa akan dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat melalui glikolisis,


membentuk 2 ATP dan 2 NADH. NADH diubah kembali menjadi NAD+
saat pembentukan asam laktat dari asam piruvat. Fermentasi asam laktat
tidak menghasilkan CO2, seperti halnya fermentasi alkohol.

2
IV. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan yang digunakan yaitu Scientific Method. Model pembelajarannya
yaitu Discovery learning. Sedangkan metode pembelajaran yang digunakan
yaitu diskusi, praktikum dan presentasi.

V. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan yaitu video dan powerpoint.

VI. SUMBER BELAJAR


Campbell, J. Recee, dan Mitchell. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Hanum, Eva Latifah. 2009. Biologi Kelas XII. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Harper. 2002. Biokimia Edisi 29. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Irnaningtyas. 2016. Biologi Kelas XII. Jakarta: Erlangga
Lehninger. 1995. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Erlangga.
Pratiwi, D.A., dkk. 2015. Biologi kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Pujiyanto, Sri. 2014. Menjelajah Dunia Biologi untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo:
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Sismindari, Rumiyati, dan Riris Istigfari. 2005. Biokimia Farmasi. Yogyakarta: UGM
Press.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1.1 Peserta didik menjawab salam guru dan mengkondisikan kelas sesuai
arahan guru.
1.2 Peserta didik diberikan apersepsi dengan cara guru menanyakan materi
pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
1.3 Peserta didik mendapatkan motivasi berupa manfaat mempelajari
reaksi anaerob pada kehidupan sehari-hari.
1.4 Peserta didik menyimak penjelasan oleh guru tentang indikator untuk
mencapai tujuan pembelajaran pada materi reaksi anaerob.
1.5 Peserta didik menyimak cakupan materi yang akan dipelajari pada
materi reaksi anaerob melalui power point.

2. Kegiatan Inti (60 Menit)


2.1 Teknik Pembelajaran
2.1.1 Stimulation (stimulasi/ pemberiaan rangsangan): peserta didik
diberikan stimulasi oleh guru berupa gambar/video tentang
respirasi anaerob.
2.1.2 Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah): peserta
didik diberikan pertanyaan oleh guru berupa bagaimana
mekanisme kerja dari respirasi anaerob? Proses apa saja yang
terjadi di dalam reaksi anaerob?
2.1.3 Kemudian peserta didik membentuk kelompok yang heterogen.
Peserta didik mendapatkan LKPD dari guru.

3
2.1.4 Data collection (pengumpulan data): peserta didik mencari dan
mengumpulkan data untuk merumuskan hipotesis dengan studi
literatur.
2.1.5 Data processing (pengolahan data): peserta didik
mendiskusikan pertanyaan yang diajukan oleh guru kemudian
peserta didik merumuskan hipotesis. Setiap peserta didik juga
berdiskusi untuk mengerjakan LKPD.
2.1.6 Verification (pembuktian): peserta didik membuktikan
hipotesis dengan membandingkan hasil diskusi dengan
mempresentasikan dan membandingkan dengan kelompok lain.
2.1.7 Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi): peserta
didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi.
2.2 Tugas/ Latihan
Peserta didik mengerjakan LKPD secara berdiskusi dan
mempresentasikannya.
2.3 Balikan/ Feed Back
Peserta didik bersama guru mengevaluasi proses pembelajaran yang
telah terjadi.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


3.1 Peserta didik diberikan kesempatan oleh guru untuk bertanya tentang
materi Respirasi Anaerob.
3.2 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan
pembelajaran.
3.3 Peserta didik diberikan topik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya oleh guru.

4
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Peserta didik menjawab salam guru dan mengkondisikan kelas sesuai
arahan guru.
2) Peserta didik bersama guru mengulas materi sebelumnya, kemudian
peserta didik diarahkan untuk menjawab soal apersepsi Bagaimanakah
proses dan hasil fermentasi alkohol?
3) Peserta didik menyimak penjelasan oleh guru berupa indikator untuk
mencapai tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


2.1 Teknik Pembelajaran
2.1.1 Peserta didik membentuk kelompok secara heterogen (satu
kelompok terdiri atas 4 anggota kelompok) kemudian
mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan ketika
praktikum (Alat berupa Labu erlenmeyer (125mL) 2 buah, sumbat
karet erlenmeyer berlubang 2, termometer batang, pengaduk,
selang plastik berdiameter 0,5 cm, sedotan minuman. Bahan
yang dihunakan yaitu lilin mainan, PP (fenofralein), larutan
glukosa 10 gram, ragi roti/fermipan/ragi tapai 2 gram, air kapur 40
mL, air (aquades) 40 mL).
2.1.2 Kelompok melakukan praktikum tentang fermentasi alkohol.
2.1.3 Peserta didik memasukkan ekstrak hati ke dalam tabung reaksi A,
B, C, D dan E kemudian menambahkan HCL sebanyak 10 tetes ke
dalam tabung raksi B, memasukkan NaOH ke dalam tabung reaksi
C, menambahkan air panas pada tabung reaksi D, dan es batu pada
tabung reaksi E. Peserta didik mengukur pH pada setiap tabung
reaksi.
2.1.4 Peserta didik menyiapkan larutan hidrogen peroksida pada tabung
reaksi I,II,III, IV, dan V, kemudian menuangkannya ke dalam
tabung reaksi A, B, C, D, dan E.
2.1.5 Peserta didik mencatat hasil kegiatan praktikum.
2.1.6 Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.

2.2 Tugas/Latihan
Peserta didik mengerjakan LKPD dengan praktikum dan berdiskusi.

2.3 Balikan/Feed Back


Peserta didik bersama guru mengevaluasi proses pembelajaran yang telah
terjadi dilakukan.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


3.1 Peserta didik diberikan kesempatan oleh guru untuk bertanya tentang
kegiatan pembelajaran hari ini sebelum pembelajaran akan ditutup.
3.2 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan
pembelajaran.

5
3.3 Peserta didik diberikan tugas untuk membuat laporan praktikum
tentang kegiatan yang telah dilakukan yang dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya
3.4 Peserta didik diberikan topik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya oleh guru.
3.5 Peserta didik bersama guru berdoa dan menutup kegiatan
pembelajaran.

VIII. PENILAIAN
A Penilaian Pengetahuan
1. Teknik : tes tulis
2. Bentuk Instrumen : soal esai
3. Instrumen : terlampir

B. Penilaian Sikap
1. Teknik : non tes
2. Bentuk Instrumen : lembar observasi sikap
3. Soal /Instrumen : terlampir

C. Penilaian Keterampilan
1. Teknik : non tes
2. Bentuk Instrumen : lembar penilaian keterampilan membuat laporan
praktikum
3. Soal / Instrumen : terlampir

Mengetahui ------------------, -----------------------


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai