Anda di halaman 1dari 7

BIO1102 BIOLOGI DASAR

PENUNTUN PRAKTIKUM

Disusun Oleh:
Tim Pengajar Biologi Dasar
Departemen Biologi - FMIPA - IPB
Semester Genap TA 2023/2024

i
Koordinator MK BIO1102 Biologi Dasar:
Yohana C. Sulistyaningsih

Tim Pengajar MK BIO1102 Biologi Dasar:


Achmad Farajallah
Anja Meryandini
Aris Tjahjolaksono
Aris Tri Wahyudi
Dorly
Ence Dharmo Jaya Supena
Hamim
Iman Rusmana
Ivan Permana Putra
Jepri Agung Priyanto
Kanthi Arum Widati
Miftahudin
Nampiah
Nina Ratna Djuita
Nisa Rachmania Mubarik
Nunik Sri Ariyanti
Puji Rianti
Rika Indri Astuti
Rika Raffiudin
RR Dyah Perwitasari
Sri Budiarti
Sri Listiyowati
Sulistijorini
Tatik Chikmawati
Tri Atmowidi
Tri Heru Widarto
Triadiati
Windra Priawandiputra
Yohana C. Sulistyaningsih
Yulin Lestari

ii
Konversi Energi (Fermentasi Etanol)
Capaian Pembelajaran:
- Mahasiswa mampu menjelaskan proses mendapatkan energi yang diperlukan untuk
aktivitas organisme konversi energi, khususnya konversi energi dalam proses fermentasi
etanol oleh sel-sel khamir
- Mahasiswa memiliki kemampuan mengolah dan memahami informasi saat melakukan
proses membaca pustaka dan menulis laporan terkait materi praktikum
- Mahasiswa mampu bekerja dalam tim saat mengerjakan percobaan di laboratorium

Pendahuluan
Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu melakukan metabolisme. Setiap makhluk
hidup memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumber energi dan sumber karbon tertentu
yang dikonversi ke bentuk energi kimia (Adenosine Triphosphate, ATP) yang berguna untuk
kelangsungan hidupnya (Gambar 1). Sebagian besar makhluk hidup di bumi ini bersifat
kemoheterotrof. Organisme kemoheterotrof memerlukan sumber energi dan sumber karbon
berupa senyawa kimia organik. Kelompok organisme lain yang berperan sebagai penyedia
sumber karbon organik adalah kelompok fotoautotrof. Untuk kebutuhan metabolisme-nya,
organisme fotoautotrof memerlukan sumber energi cahaya dan sumber karbon berupa
karbondioksida. Organisme fotoautotrof ini salah satunya dicirikan oleh kemampuannya
melakukan fotosintesis.

Gambar 1. Tipe tipe metabolisme untuk memperoleh energi


Salah satu tipe metabolisme dari kelompok kemoheterotrof adalah tipe metabolisme
fermentatif. Kelompok mikroba seperti khamir merupakan salah satu contoh organisme
fermentatif. Organisme fermentatif memanen energi kimia tanpa menggunakan oksigen atau
tanpa adanya rantai tranpor elektron atau dikenal dengan reaksi fermentasi. Salah satu contoh

1
Prak kum BIO1102 Semester Genap TA 2023/2024

reaksi fermentasi adalah fermentasi alcohol (etanol).


Fermentasi alkohol pertama kali dipelajari oleh ahli kimia bangsa Perancis yang
dikenal dengan nama Lavoiser. Penemuan fermentasi ini terjadi pada tahun 1789. Lavoiser
mempelajarimengenai hal ini pertama kali secara alami. Ini didasarkan pada produksi etanol
oleh mikroba selama proses fermentasi pada substrat gula atau bahan berpati telah ada sejak
zaman dahulu kala. Macam-macam jenis makanan dan minuman yang diproduksi melalui
proses fermentasi telah lama dikenal dan digemari oleh masyarakat.
Secara etimologi, pengertian fermentasi berasal dari bahasa Latin yakni dari kata
“fervere” atau artinya mendidih, sedangkan secara terminologi, fermentasi adalah
menggambarkan aksi/aktivitas ragi (Sacharomyces cerevisiae) pada ekstrak buah selama
pembuatan minuman beralkohol.
Pada proses katabolismenya, kelompok organisme fermentatif mengubah sumber
karbon glukosa menjadi CO2 dan etanol. Persamaan reaksinya sebagai berikut:
C6H12O6  2CH3CH2OH (etanol) + 2CO2 + 22 kkal
Proses pemanenan energi pada fermentasi etanol ini terdiri atas:
1. Glikolisis
Glikolisis adalah perubahan berupa reaksi perombakan glukosa yang ada pada
sitoplasma dan menghasilkan kandungan seperti asam piruvat, 2 ATP, dan 2 NADH.
Kehadiran enzim respirasi jelas sangat berpengaruh dalam proses ini karena nantinya akan
menghasilkan dua molekul berupa asam piruvat. Adanya asam ini adalah senyawa berkarbon
tiga yang sebagai substrat untuk reaksi berikutnya.
2. Reduksi Asam Piruvat
Setelah 2 asam piruvat dari proses glikolisis terbentuk, maka akan direduksi menjadi
dua buah molekul asetaldehid. Enzim piruvat dekarboksilase harus ada pada proses ini,
tujuannya agar proses menjadi lebih sempurna. Asam piruvat sendiri akan dipecah menjadi
karbon asetaldehid dan karbondioksida. Senyawa karbondioksida akan dilepas dan senyawa
asetaldehid digunakan pada proses selanjutnya.
3. Reduksi Asetaldehid
Pereduksian asetaldehid merupakan proses akhir dalam fermentasi ini. Nantinya dua
molekul asetaldehid akan direduksi menjadi dua molekul etanol yang akan dikatalisis oleh
alkohol dehidrogenase. Fungsi enzim akan membantu dalam memecah kandungan NADH
agar menjadi ion Hidrogen dan ion NAD. Ion Hidrogen sebagai pembentuk dari etanol,
NADH untuk donor pada elektron.

2
Prak kum BIO1102 Semester Genap TA 2023/2024

Tugas Praktikum 1
Tujuan: Mengamati konversi energi melalui proses respirasi pada khamir (yeasth) yang
terjadi kondisi lingkungan berbeda

Bahan: video percobaan fermentasi https://www.youtube.com/watch?v=Cngt2HmJuSo


Tugas:
1. Saksikan video percobaan fermentasi pada kanal youtube yang disediakan
2. Tuliskan bahan dan alat, prosedur kerja, serta perlakuan apa saja yang amati pada
percobaan fermentasi dalam tayangan video
3. Catat hasil yang diperoleh dari percobaan dalam tayangan video, perhatikan waktu
munculnya busa dan tinggi busa pada perlakuan 1 sampai 4.
4. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Jelaskan apa itu khamir?
b. Apa tujuan menggunakan khamir pada percobaan?
c. Jelaskan apa tujuan penutupan menggunakan plastik pada gelas no 4.
d. Busa yang muncul pada percobaan menunjukan apa?
e. Berdasarkan hasil percobaan, respirasi tidak terjadi pada perlakuan yang mana?
Jelaskan mengapa tidak terjadi respirasi?
f. Jelaskan berdasarkan hasil percobaan, bagaimana pengaruh suhu terhadap proses
respirasi sel-sel khamir dalam percobaan tersebut?
g. Jelaskan berdasarkan hasil percobaan, apakah sel-sel khamir melalukan respirasi
aerob atau respirasi anaerob (fermentasi)?
h. Bagaimana persamaan reaksi respirasi aerob dan respirasi anaerob (fermentasi)

Tugas Praktikum 2
Tujuan: Mengamati proses fermentasi pada khamir (yeasth) menggunakan substrat
berbeda
Bahan: video percobaan fermentasi https://www.youtube.com/watch?v=wL-hEvZuPAU
Tugas:
1. Saksikan video percobaan fermentasi pada kanal youtube yang disediakan
2. Tuliskan bahan dan alat, prosedur kerja, serta perlakuan apa saja yang amati pada
percobaan fermentasi dalam tayangan video.
3. Catat hasil yang diperoleh percobaan fermentasi dalam tayangan video, ukuran (relatif)
balon yang menggelembung.
4. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Berdasarkan hasil percobaan, pada perlakuan apa saja balon tidak terisi gas
sehingga tidak menggelembung? Jelaskan apa makna dari hasil tersebut dan apa
sebabnya?
b. Jelaskan berdasarkan hasil percobaan, pada perlakuan apa saja didapatkan balon
yang menggelembung? Jelaskan apa makna dari hasil tersebut? Balon yang
ukurannya lebih kecil dijumpai pada perlakuan yang mana dan apa sebabnya?.

3
Prak kum BIO1102 Semester Genap TA 2023/2024

Tugas Praktikum 3
Tujuan: Menghitung jumlah molekul CO2 dan etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi
gula, jus nenas, dan tepung tapioca oleh sel-sel khamir (dalam ragi/fermipan).
Tugas: Anda akan diminta untuk menghitung jumlah molekul CO2 dan etanol yang dihasilkan
dari suatu percobaan fermentasi oleh khamir menggunakan substrat yang berbeda yaitu gula,
jus nenas, dan tepung tapioka. Asisten praktikum akan memberikan tabel data hasil dari
percobaan tersebut. Untuk memahami percobaan yang dilakukan, pelajarilah penjelasan
prosedur percobaan berikut ini.
Alat: labu Erlenmeyer (dapat diganti botol), gelas piala, sumbat karet erlenmeyer berlubang 2
(tutup botol), plastisin, batang pengaduk, gelas ukur, selang, termometer, neraca.
Bahan: gula/glukosa, jus nenas, tepung tapioca, ragi/fermipan, indikator phenol red, dan air.
Prosedur Percobaan:
Berikut ini langkah-langkah yang harus dikerjakan dalam praktikum fermentasi etanol:
1. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada Gambar 1.
a. Masukkan 100 ml air ke dalam labu erlenmeyer A (dapat diganti botol plastik). Lalu
tambahkan 10 gram gula aduk hingga larut. Tambahkan ragi (khamir) 1 gram ke dalam
larutan gula.
b. Isi penuh gelas ukur 100 ml dengan air, tambahkan beberapa tetes indikator phenol
red, lalu masukan secara terbalik ke dalam gelas piala yang berisi air dan diberi
beberapa tetes indikator phenol red. Usahakan gelas ukur tetap terisi penuh air dan
jangan lupa untuk mencatat warna air setelah ditambah indikator pp.
c. Pasang selang di head space erlenmeyer (atau di tutup botol) yang diberi tutup plastisin
agar kedap udara. Ujung selang yang satunya dimasukan ke dalam mulut gelas ukur
yang diletakkan terbalik di dasar gelas piala. Lakukan dengan hati-hati agar gelas ukur
tetap terisi penuh air.
d. Lakukan hal yang sama untuk 2 rankaian percobaan lainnya:
• Larutan jus nenas 100 ml yang ditambah ragi 1 gram.
• Larutan tepung tapioka 10 gram dalam 100 ml air yang ditambahkan ragi 1 gram.

Gambar 1. Skema seting percobaan (A) Erlenmeyer berisi larutan gula dan ragi (B) Gelas piala, (C) Gelas ukur,
dan (D) selang, (E) contoh seting aparatus percobaan
2. Amati dan catat volume udara yang terbentuk setiap 10 menit selama 50 menit (menit ke
0, 10, 20, 30, 40, dan 50). Jangan lupa untuk mencatat suhu udara saat melakukan
percobaan, dan membuat foto dokumentasi rangkaian aparatus percobaan.
3. Hitung jumlah molekul CO2 dan etanol berdasarkan volume CO2 yang hasilkan pada

4
Prak kum BIO1102 Semester Genap TA 2023/2024

fermentasi
a. Dengan menggunakaan persamaan gas ideal (dianggap tekanan udara 1 atmosfer),
hitung jumlah molekul CO2 yang dihasilkan pada setiap waktu pengamatan pada
masing- masing percobaan.
Persamaan gas ideal :
P = tekanan (Atm)
V = volume (liter)
n = jumlah molekul gas (Mol)
T = suhu dalam derajat Kelvin (K)
R= konstanta (0,082057 I.atm/mol.K)
b. Dengan menggunakan persamaan reaksi kimia fermentasi, hitung jumlah molekul
etanol yang terbentuk pada setiap waktu pengamatan pada masing-masing percobaan.
Persamaan reaksi fermentasi etanol: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2
c. Buatlah grafik garis dengan waktu pengamatan (menit) pada sumbu mendatar dan
jumlah molekul etanol pada sumbu vertikal, jelaskan makna dari grafik tersebut.
4. Jawablah pertanyaan berikut ini
a. Pada awal percobaan air di dalam gelas ukur dan gelas piala berwarna merah, selama
percobaan berubah menjadi orange dan berwarna kuning di akhir percobaan. Jelaskan
apa yang terjadi sehingga air tersebut berubah warnanya.
b. Mengapa pada percobaan digunakan bahan yang berbeda-beda untuk difermentasi?
Senyawa karbohidrat apa yang terkandung dalam bahan-bahan tersebut?
c. Perhatikan hasil percobaan, manakah percobaan yang menghasilkan etanol lebih
banyak/lebih sedikit, jelaskan alasannya.

Petunjuk Penyusunan dan Pengumpulan Laporan


1. Laporan praktikum disusun menggunakan format pada lembar kerja yang sudah disediakan
di class.ipb.ac.id.
2. Laporan (LEMBAR KERJA) dikumpulkan di class.ipb.ac.id paling lambat satu minggu
setelah pelaksanaan praktikum.

Anda mungkin juga menyukai