79
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
1. PENDAHULUAN
80
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
Struktur dasar antosianin dapat dilihat pada gugus hidroksil; posisi gugus hidroksil;
Gambar 2. metilasi gugus hidroksil; nomor dan lokasi
gula yang terikat pada molekul; serta asam
a.) alifatik (asam malonat, asetat, malat,
suksinat dan oksalat); atau asam aromatik
(asam p-kumarat, kafeat, ferulat, sinapat dan
galat) yang menempel pada gula tersebut
[14]. Hal ini mempengaruhi warna yang
akan diekspresikan oleh antosianin dan juga
mempengaruhi kestabilannya [15]. Beberapa
jenis antosianin yang terdapat pada tanaman
dapat dilihat strukturnya pada Gambar 3.
R3’ R5’
Pelargonidin H H a.)
Sianidin OH H
Delfinidin OH OH
Peonidin OCH3 H
Petunidin OH OCH3
Malvidin OCH3 OCH3
R1 R2
b.) sianidin 3-(2-(xilosil)glukosida) H xyl
sianidin 3-glukosida H H
sianidin 3-(6-(ramnosil)-2-(xilosil)glukosida) rha xyl
sianidin 3-(6-(ramnosil)glukosida) rha H
b.)
R1 R3
Sebanyak 20 jenis antosianin masing-
sianidin 3-glukosida H H
masing mempunyai jumlah 15 atom karbon
sianidin 3-(6-(ramnosil)glukosida) rha H
(C15) diluar gugus subtitusinya, dimana
gugus R3’ dan R5’ yang merupakan gugus delfinidin 3-glukosida H OH
subtitusi terbentuk dari pigmen sianidin delfinidin 3-(6-(ramnosil)glukosida) rha OH
dengan penambahan atau pengurangan
81
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
Gugus kromofor dan tipe gula yang Gambar 4. Pola Spektra Antosianin dengan
terikat pada antosianin menyebabkan Gugus Gula (Glikon) [19].
82
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
Jika gugus gula dari masing-masing dengan asam lemah maka perubahan warna
struktur antosianin yang sering ditemukan di antosianin akan berubah menjadi warna
alam seperti: pelargonidin, sianidin, merah memudar pada pH 3; merah
peonidin, delfinidin, petunidin, dan malvidin keunguan pada pH 4; ungu pada pH 5-6; dan
dihilangkan oleh adanya hidrolisis asam, ungu biru pada pH 7 [24, 25].
maka molekul yang tersisa merupakan
sebuah aglikon dan akan menyerap cahaya Kondisi bebas cahaya, temperatur
pada panjang gelombang yang bervariasi. rendah, kopigment, ion logam, oksigen,
Variasi panjang gelombang ke-enam enzim, konsentrasi, dan tekanan pun
antosianin tersebut dapat dilihat pada Tabel menjadi faktor penting agar kestabilan
1. antosianin tetap terjaga sehingga
kesetimbangan antosianin tidak mudah
Tabel 1. Panjang Gelombang (λ) Maximum bergeser dan pada akhirnya mengalami
Serapan Cahaya Tampak dari 6 degradasi [26, 27]. Ketidakstabilan dalam
Jenis Antosianin [20]. struktur antosianin menyebabkan senyawa
Aglikon λmax (nm)/warna ini mudah mengalami hidrolisis pada ikatan
Pelargonidin 494 nm/oranye glikosidik dan cincin aglikon menjadi
Sianidin 506 nm/oranye – merah terbuka, sehingga membentuk berbagai
aglikon yang labil, serta gugus karbinol dan
Peonidin 506 nm/oranye – merah kalkon yang tidak berwarna [28-30]. Bentuk
Delfinidin 508 nm/merah kesetimbangan antosianin dapat dilihat pada
Petunidin 508 nm/merah Gambar 5.
83
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
84
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
85
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
86
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
Sedangkan untuk kasus regulasi pada antosianin terutama terdapat pada bahan
tanaman dikotil lebih kompleks. Jalur yang alam khususnya pada tanaman.
diregulasi sekitar dua pasang berlainan
secara terkoordinasi mengatur unit, dimana Keberadaan antosianin pada tanaman
pada tahap awal menuju pada biosintesis terletak di dalam sel vakuola dari tanaman
flavonol dan flavon sedangkan pada tahap itu sendiri, sehingga kebanyakan antosianin
akhir menuju pada produksi proantosianidin ditemukan dan dapat diambil dari beberapa
dan antosianin. Pada tahap akhir organ tanaman, seperti mahkota bunga,
menunjukkan adanya perbedaan dengan daun, buah, biji-bijian, hingga pada umbi-
tahap awal, dimana pada tahap awal tidak umbian. Pada berbagai jenis buah dan umbi-
memerlukan kompleks MBW [84]. umbian, antosianin tidak saja terkandung
dalam daging buah maupun umbi,
Pada tanaman dikotil, hasil identifikasi melainkan juga pada kulitnya [86]. Warna
agen-agen transkripsi pada R2R3-MYB antosianin bukanlah sebagai pembeda saja,
mencakup Production of Anthocyanin tetapi juga merupakan informasi penting
Pigmentation 1 (PAP1), PAP2, MYB113, mengenai kandungan nutrisinya. Semakin
dan MYB114. Pada bHLH, agen-agen pekat atau kuat warna yang dihasilkan pada
transkripsinya mencakup Transparent Testa tanaman menunjukkan bahwa semakin besar
8 (TT8), Glabra 3 (GL3), dan Enhancer of pula konsentrasi antosianin yang terdapat
Glabra 3 (EGL3), dan hanya satu protein pada tanaman tersebut.
WD40 yang diulang yaitu Transparent Testa
Glabra 1 (TTG1), semuanya telah Antosianin yang terdapat pada bunga,
diidentifikasi. Protein-protein bHLH khususnya pada mahkota bunga kebanyakan
mengikat MYB dan TTG1 untuk ditemukan pada bunga dengan konsentrasi
membentuk kompleks MBW, yang antosianin yang bervariasi: mawar
bertujuan untuk mengaktifkan ekspresi gen- (0,925%/10 g), kembang sepatu (0,739%/10
gen spesifik dari antosianin dengan adanya g), rosela (0,795%/10 g berat bunga segar,
interaksi para regulator satu sama lain untuk 44,856%/100 g berat kering), pukul empat
membentuk kompleks transkripsional (0,977%/10 gr), dan lain-lain [87, 88].
bersama promotor struktural gen. Sedangkan Sedangkan untuk daun, buah, dan umbi,
pada tanaman monokotil, protein R2R3- antosianin ditemukan pada daun caladium
MYB yang meregulasi jalur antosianin, (0,002 – 0,057 mg/g), bayam merah (6350
berinteraksi dengan agen transkripsi bHLH ppm pada daun dan 2480 ppm pada batang),
untuk mengaktifkan promotor ubi jalar ungu (5,92 – 11,02 mg/25 g ubi
dihidroflavonol reduktase (DFR) [85]. jalar segar), kol merah (1111-1780 mg/100 g
bahan kering dan 109 – 185 mg/100 g bahan
SUMBER DAN KANDUNGAN segar), stroberi (20,8 mg/g), anggur (26,7 –
ANTOSIANIN 190 mg/100 g), murbei (1993 mg/100 g),
naga (8,8 mg/100 gr daging buah naga), dan
Keberadaan antosianin di alam paling jamblang (161 mg/100 g daging buah
melimpah. Berdasarkan beberapa hasil riset jamblang matang segar) [89-97].
yang dilakukan menunjukkan sumber
87
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
Pada kulit dari buah-buahan juga manggis (593 ppm), kulit jamblang (19
merupakan sumber antosianin, seperti pada mg/100 g kulit jamblang merah; 267 mg/100
kulit buah naga (22,593 ppm kulit buah naga g kulit jamblang merah keunguan; 379 mg -
daging merah dan 16,736 ppm kulit buah 731 mg/100 g kulit buah jamblang matang
naga daging putih; sedangkan dalam kulit warna ungu), dan kulit buah jenitri (23,87 ±
buah naga super merah kadar antosianin 4,11 mg/100 g berat kering atau 9,58 ± 1,65
sebesar 58,0720 ± 0,0001 mg/L), kulit buah mg/100 g berat basa) [95, 98-101]. Menurut
rambutan (4,1.10-3 mg/ml), kulit buah Manach dkk. [102], pada 200 g kulit buah
88
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
terung segar terkandung antosianin sebanyak TPS-1 dan TKM-9), dan padi hitam
1500 mg. Selain itu juga, antosianin juga (varietas kavuni) menunjukkan bahwa padi
ternyata terdapat pada sabut kelapa hijau, hitam (varietas kavuni) memiliki
dengan total kandungan antosianin sebesar
Tabel 3. Kandungan Antosianin pada
8,34 mg/100 g berat basah [103].
Berbagai Varietas dan Daerah Asal Padi
Jenis biji-bijian khususnya pada kacang- [107].
kacangan dan jagung mengandung
antosianin. Menurut [104], antosianin
terdapat pada bunga redbud (Cercis sp.)
yang merupakan tanaman asli dari keluarga
kacang-kacangan dan berasal negara bagian
Amerika khususnya di Amerika Utara,
Eropa, dan Cina dengan total kandungan
antosianin sebesar 2263 hingga 8730 mg/kg
berat kering. Sedangkan pada tanaman
jagung, baik biji jagung maupun tongkol
jagung memiliki variasi kandungan
antosianin yang berbeda. Menurut Salinas-
Moreno dkk. (2013) dan Escalante-Aburto kandungan paling tinggi yaitu sebesar
dkk. (2016) [105], biji jagung putih per kg 244,45 mg/100 g; untuk padi merah varietas
bahan kering mengandung antosianin TPS-1 dan TKM-9 kandungan antosianin
sebesar 9-15,9; 163,9 mg pada biji jagung berturut-turut 1,39 dan 1,25 mg/100 g; dan
merah muda; 342,2 mg pada biji jagung untuk padi putih memiliki kandungan
biru; 1270 mg pada biji jagung merah; 1277 antosianin terendah yaitu 0,32 mg/100 g.
mg pada biji jagung ungu; dan 5290 mg Hasil kedua riset yang dilakukan oleh Balai
pada biji jagung hitam. Sedangkan menurut Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Zhai [106], dalam 100 gr tongkol jagung dan Ponnappan menunjukkan bahwa
ungu mengandung antosianin sebesar 185,1 antosianin tertinggi terletak pada varietas
mg. padi hitam, namun kandungan tertinggi ada
Riset yang dilakukan oleh Balai pada varietas Cempo Ireng asal Indonesia.
Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Yogyakarta dari januari-agustus 2013 pada
KESIMPULAN
berbagai varietas dan asal padi di Indonesia,
menunjukkan variasi total kandungan Pemanfaatan antosianin pada berbagai
antosianin pada Tabel 3. Berdasarkan organisme dapat menggerakan berbagai
penelitian yang dilakukan oleh Ponnappan et fungsi fisiologis yang berbeda dalam tubuh.
al. [108], antosianin dari ketiga jenis Pemanfaatan antosianin pada tumbuhan
kultivar padi lahan kering yang berasal dari digunakan sebagai zat pemberi warna,
India yaitu padi putih, padi merah (varietas pelindung tanaman dari cekaman biotik dan
89
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
abiotik, dan sebagai fotoprotektor terhadap [5] Barba-Espin, G., Glied, S., Crocoll,
radiasi sinar UV-B. Pada manusia, C., Dzhanfezova, T., Joernsgaard, B.,
antosianin digunakan sebagai senyawa Okkels, F., Lutken, H., & Muller, R.
2017. Foliar-Applied Ethephon
bioaktif khususnya pada bidang kesehatan
Enhances The Content of Anthocyanin
untuk mencegah berbagai penyakit kronis. of Black Carrot Roots (Daucus carota
Dalam bidang pangan, antosianin digunakan ssp. sativus var. atrorubens Alef.).
sebagai zat aditif pada bahan makanan dan BMC Plant Biology 17 (70): 1-11.
minuman. Sedangkan pada bidang industri, DOI: 10.1186/s12870-017-1021-7.
antosianin dimanfaatkan dalam pembuatan [6] Bridgers, E. N., Chinn, M. S., &
kosmetik. Truong, V. D. 2010. Extraction of
Anthocyanins from Industrial Purple-
Fleshed Sweet Potato and Enzymatic
Hydrolysis of Residues for
DAFTAR PUSTAKA Fermentable Sugars. Industrial Crops
and Products 32: 613 – 620.
[1] Du, H., Wu, J., Ji, K. X., Zeng, Q. Y., [7] Liu, X., Mu, T., Sun, H., Zhang, M., &
Bhuiya, M. W., Su, S., Shu, Q. Y., Chen, J. 2013. Optimisation of
Ren, H. X., Liu, Z. A., & Wang, L. S. Aqueous Two-Phase Extraction of
2015. Methylation Mediated by An Anthocyanins from Purple Sweet
Anthocyanin, O-Methyltransferase, Is Potatoes by Response Surface
Involved in Purple Flower Coloration Methodology. Food Chemistry 141:
in Paeonia. Journal of Experimental 3034 – 3041.
Botany 66 (21): 6563 – 6577. [8] Saati, E. A. 2014. Eksplorasi Pigmen
[2] Saati, E. A., Theovilla, R. R. D., Antosianin Bahan Hayati Lokal
Simon, B. W., & Aulanni’am. 2011. Pengganti Rodhamin B dan Uji
Optimalisasi Fungsi Pigmen Bunga Efektivitasnya pada Beberapa Produk
Mawar Sortiran sebagai Zat Pewarna Industri/Pangan. Jurnal Gamma 9 (2):
Alami dan Bioaktif pada Beberapa 1 -12.
Produk Industri. Jurnal Teknik [9] Hambali, M., Mayasari, F., &
Industri 12 (2): 133 – 140. Noermansyah, F. 2014. Ekstraksi
[3] Lee, Y. M., Yoon, Y., Yoon, H., Park, Antosianin dari Ubi Jalar dengan
H. M., Song, S., & Yeum, K. J. 2017. Variasi Konsentrasi Solven, dan Lama
Dietary Anthocyanins againts Obesity Waktu Ekstraksi. Teknik Kimia 20 (2):
and Inflammation. Nutrients 9: 2 – 15. 25 – 35.
DOI: 10.3390/nu9101089. [10] Santoso, W. E. A., & Estiasih, T.
[4] Santoni, A., Darwis, D., & Syahri, S. 2014. Kopigmentasi Ubi Jalar Ungu
2013. Isolasi Antosianin dari Buah (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki)
Pucuk Merah (syzygium dengan Kopigmen Na-Kaseinat dan
campanulatum korth.) serta Pengujian Protein Whey serta Stabilitasnya
Antioksidan dan Aplikasi sebagai terhadap Pemanasan. Jurnal Pangan
Perwarna Alami. Prosiding Seminar dan Agroindustri 2 (4): 121 – 127.
dan Rapat Tahunan Bidang MIPA [11] Trojak, M., & Skowron, E. 2017. Role
BKS PTN Wilayah Barat Tahun 2013 of Anthocyanins in High-Light Stress
1 - 10. ISBN: 978-602-98559-2-0. Response. World Scientific News 81
(2): 150 – 168.
90
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
[12] Siregar, A. H. 2016. Pembuatan Zat Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Warna Alam dari Tumbuhan Berasal 25 (2):176 – 184.
dari Daun. Bina Teknika 12 (1): 103 – [19] Hardiyanti, Y., Darwis, D., & Santoni,
110. A. 2013. Ekstraksi dan Uji
[13] Rosyida, A., & Wedyatmo, D. A. Antioksidan Senyawa Antosianin dari
2014. Pemanfaatan Daun Jati Muda Daun Miana (Coleus scutellarioides L
untuk Pewarnaan Kain Kapas pada (Benth).) serta Aplikasi pada
Suhu Kamar. Arena Tekstil 29 (2): 115 Minuman. Jurnal Kimia Unand. 2 (2):
– 124. 44 – 50.
[14] Kamiloglu, S., Capanoglu, E., [20] Farahmandazad, H. 2015. Recovery
Grootaert, C., & Camp, J. V. 2015. and Purification of Anthocyanins from
Anthocyanin Absorption and Purple-Blue Potato. Thesis.
Metabolism by Human Intestinal Lappeenranta: Lappeenranta
Caco-2 Cells-A Review. International University of Technology.
Journal of Molecular Sciences 16: [21] Husna, N. E., Novita, M., & Rohaya,
21555 – 21574. ISSN: 1422-0067. S. 2013. Kandungan Antosianin dan
[15] Lukitasari, D. M., Indrawati, R., Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu
Chandra, R. D., Heriyanto, & Segar dan Produk Olahannya. Agritech
Limantara, L. 2017. Mikroenkapsulasi 33 (3): 296 – 302.
Pigmen dari Kubis Merah: Studi [22] Kristiana, H. D., Ariviani, S., &
Intensitas Warna dan Aktivitas Khasanah, L. U. 2012. Ekstraksi
Antioksidan. Jurnal Teknologi dan Pigmen Antosianin Buah Senggani
Industri Pangan 28 (1): 1 – 9. (Melastoma malabathricum Auct. Non
[16] Blando, F., Calabriso, N., Berland, H., Linn) dengan Variasi Jenis Pelarut.
Maiorano, G., Gerardi, C., Carluccio, Jurnal Teknosains Pangan 1 (1): 105
M. A., & Andersen, O. M. 2018. – 109.
Radical Scavenging and Anti- [23] Sipahli, S., Mohanlall, V., & Mellem,
Inflammatory Activities of J. J. 2017. Stability and Degradation
Representative Anthocyanin Kinetics of Crude Anthocyanin
Groupings from Pigment-Rich Fruits Extract from H. Sabdariffa. Food
and Vegetables. International Journal Science and Technology 37 (2): 209 –
of Molecular Sciences 19 (169): 1 – 215.
15. DOI: 10.3390/ijms19010169. [24] Pedro, A. C., Granato, D., & Rosso, N.
[17] Monica, S. H., & Avriliana, D. A. D. 2016. Extraction of Anthocyanins
2013. Penentuan Jenis Solven dan pH and Polyphenols from Black Rice
Optimum pada Analisis Senyawa (Oryza sativa L.) by Modeling and
Delphinidin dalam Kelopak Bunga Assesing Their Reversibility and
Rosela dengan Metode Stability. Food Chemistry 191: 12 –
Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal 20.
Teknologi Kimia dan Industri 2 (2): 91 [25] Sitepu, R., Heryanto, Brotosudarmo,
– 96. T. H. P., & Limantara, L. 2016.
[18] Mahmudatussa’adah, A., Fardiaz, D., Karakterisasi Antosianin Buah Murbei
Andarwulan, N., & Kusnandar, F. Spesies Morus alba dan Morus
2014. Karakteristik Warna dan cathayana di Indonesia. Journal of
Aktivitas Antosianin Ubi Jalar Ungu. Natural Science 5 (2): 158 – 171.
91
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
92
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
[39] Han, F., Ju, Y., Ruan, X., Zhao, X., Sciences 18: 1 – 17. DOI:
Yue, X., Zhuang, X., Qin, M., & Fang, 10.3390/ijms18061149.
Y. 2017. Color, Anthocyanin, and [45] Hariyanto, A., Fatmawati, H., &
Antioxidant Characteristics of Young Sugiyanta. 2012. Ubi Jalar Ungu
Wine Produced from Spine Grapes sebagai Stimulator Kemampuan
(Vitis davidii Foex) in China. Food & Angiogenesis pada Tikus Model
Nutrition Research 61: 1 – 11. Diabetik. UNEJ Jurnal 1 (1): 1 – 4.
[40] Siti Azima, A. M., Noriham, A., & [46] Ariesty, C. P., Sugiyanta, &
Manshoor, N. 2014. Anthocyanin Fatmawati, H. 2014. Pengaruh Ekstrak
Content in Relation to The Air Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas
Antioxidant Activity and Colour L.) terhadap Jumlah Endhotelial
Properties of Garcinia mangostana Progenitor Cell (EPC) pada Tikus
pell, Syzigium cumini and Clitoria Wistar Diabetes Melitus. e-Jurnal
ternatea Extracts. International Food Pustaka Kesehatan 2 (3): 387 – 391.
Research Journal 21 (6): 2369 – 2375. [47] Kusumastuti, I. R. 2014. Roselle
[41] Chaiyasut, C., Sivamaruthi, B. S., (Hibiscus Sabdariffa Linn) Effects on
Pengkumsri, N., Sirilun, S., Peerajan, Lowering Blood Pressure as a
S., Chaiyasut, K., & Kesika, P. 2016. Treatment for Hypertension. J
Anthocyanin Profile and Its Majority 3 (7): 70 – 74.
Antioxidant Activity of Widely Used [48] Khoo, H. E., Azlan, A., Tang, S. T., &
Fruits, Vegetables, and Flowers in Lim, S. M. 2017. Anthocyanidins and
Thailand. Asian Journal of Anthocyanins: Colored Pigments as
Pharmaceutical and Clinical Research Food, Pharmaceutical Ingredients, and
9 (6): 218 – 224. The Potential Health Benefits. Food &
[42] Wallace, T. C. 2011. Anthocyanins in Nutrition Research 61: 1 – 21.
Cardiovascular Disease. American [49] Sigarlaki, E. D., & Tjiptaningrum, A.
Society for Nutrition. Adv. Nutr. 2: 1 – 2016. Pengaruh Pemberian Buah Naga
7. DOI: 10.3945/an.110.000042. Merah (Hylocereus polyrhizus)
[43] Wahyuningsih, S., Wulandari, L., terhadap Kadar Kolestrol Total.
Wartono, M. W., Munawaroh, H., & Majority 5 (5): 14 – 17.
Ramelan, A. H. 2016. The Effect of [59] Ganesan, K., & Xu, B. 2017. A
pH and Color Stability of Anthocyanin Critical Review on Polyphenols and
on Food Colorant. IOP Conf. Series: Health Benefits of Black Soybeans.
Materials Science and Engineering Nutrients 9: 1 – 17. DOI:
193: 1 – 10. DOI: 10.1088/1757- 10.3390/nu9050455.
899X/193/1/012047. [60] Prakosa, A. G., Ratnawati, R., &
[44] Forbes-Hernandez, T. Y., Gasparrini, Prabawati, R. K. 2017. Pengaruh
M., Afrin, S., Cianciosi, D., Gonzalez- Antosianin Ubi Ungu (Ipomoea
Paramas, A. M., Santos-Buelga, C., batatas L.) Kultivar Gunung Kawi
Mezzetti, B., Quiles, J. L., Battino, M., terhadap Ekspresi Caspase-3 pada
Giampieri, F., & Bompadre, S. 2017. Jaringan Otak Tikus Model DM Tipe
Strawberry (cv. Romina) Methanolic 2. Majalah Kesehatan FKUB 4 (2): 52
Extract and Anthocyanin-Enriched – 58.
Fraction Improve Lipid Profile and [61] Monteiro e Silva, S. A., Michniak-
Antioxidant Status in HepG2 Cells. Kohn, B., & Leonardi, G. R. 2017. An
International Journal of Molecular Overview about Oxidation in Clinical
93
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
94
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
95
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
[88] Sangadji, I., Rijal, M., & Kusuma, Y. of ‘Jamblang’ (Syzygium cumini) Peel
A. 2017. Kandungan Antosianin di and Citric Acid Addition on
Dalam Mahkota Bunga Beberapa Antioxidant Activity of ‘Kolang-
Tanaman Hias. Jurnal Biology Science Kaling’ Jam. Pakistan Journal of
& Education 6 (2): 118 – 128. Nutrition 17 (3): 140 – 145.
[89] Ahmadiani, N., Robbins, R. J., [96] Winarti, S., Sarofa, U., & Rodiyah, K.
Collins, T. M., & Giusti, M. M. 2014. F. 2018. Karakteristik Jelly Drink
Anthocyanins Contents, Profiles, and Sinbiotik dari Susu Kedelai dan
Color Characteristics of Red Cabbage Ekstrak Buah Naga Merah
Extracts from Different Cultivar and (Hylocereus Polyrhizus). Agrointek 12
Maturity Stages. Journal of (1): 72 – 83.
Agricultural and Food Chemistry 62: [97] Zulfajri, M., & Muttakin. 2018.
7524 – 7531. Activity Analysis of Anthocyanin
[90] Inggrid, H. M., & Santoso, H. 2015. from Syzygium cumini (L.) Skeels as A
Aktivitas Antioksidan dan Senyawa Natural Indicator in Acid Base
Bioaktif dalam Buah Stroberi. Laporan Titration. Rasayan J. Chem. 11 (1):
Penelitian: Lembaga Penelitian dan 135 – 141.
Pengabdian kepada Masyarakat. [98] Lestario, L. N., Rahayuni, E., &
Bandung: Universitas Katolik Timotius, K. H. 2011. Kandungan
Parahyangan. Antosianin dan Identifikasi
[91] Pebrianti, C., Ainurrasyid, R. B., & Antosianidin dari Kulit Buah Jenitri
Purnamaningsih, S. L. 2015. Uji Kadar (Elaeocarpus angustifolius Blume).
Antosianin dan Hasil Enam Varietas Agritech 31 (2): 93 – 101.
Tanaman Bayam Merah (Altenanthera [99] Handayani, P. A., & Rahmawati, A.
amoena Voss) pada Musim Hujan. 2012. Pemanfaatan Kulit Buah Naga
Jurnal Produksi Tanaman 3 (1): 27 – (Dragon Fruit) sebagai Pewarna
33. Alami Makanan Pengganti Pewarna
[92] Winata, E. W., & Yunianta. 2015. Sintetis. Jurnal Bahan Alam
Ekstraksi Antosianin Buah Murbei Terbarukan 1 (2): 19 – 24.
(Morus alba L.) Metode Ultrasonic [100] Farida, R., & Nisa, F. C. 2015.
Bath (Kajian Waktu dan Rasio Bahan : Ekstraksi Antosianin Limbah Kulit
Pelarut). Jurnal Pangan dan Manggis Metode Microwave Assisted
Agroindustri 3 (2): 773 – 783. Extraction (Lama Ekstraksi dan Rasio
[93] Armanzah, R. S., & Hendrawati, T. Y. Bahan : Pelarut). Jurnal Pangan dan
2016. Pengaruh Waktu Maserasi Zat Agroindustri 3 (2): 362 – 373.
Antosianin sebagai Pewarna Alami [101] Putri, N. K. M., Gunawan, I. W. G., &
dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas Suarsa, I. W. 2015. Aktivitas
L. Poir). Jurnal Universitas Antioksidan Antosianin dalam Ekstrak
Muhammadiyah Jakarta 1 – 10. e- Etanol Kulit Buah Naga Super Merah
ISSN: 2460 – 8416. (Hylocereus costaricensis) dan
[94] Hasidah, Murkalina, & Rousdy, D. W. Analisis Kadar Totalnya. Jurnal Kimia
2017. Kandungan Pigmen Klorofil, 9 (2): 243 – 251.
Karotenoid dan Antosianin Daun [102] Morais, C. A., de Rosso, V. V.,
Caladium. Protobiont 6 (2): 29 – 37. Estadella, D., Pisani, L. P. 2016.
[95] Anggraini, T., Kurniawan, Y., Anthocyanins as Inflammatory
Yenrina, R., & Sayuti, K. 2018. Effect Modulators and The Role of The Gut
96
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 6, Nomor 2, Desember 2018
97