Jalur Biosintesis Senyawa Metabolit Sekunder
Jalur Biosintesis Senyawa Metabolit Sekunder
(FITOKIMIA)
DOSEN PENGAMPU
Dyke Gita Wirasisya, S.Farm., M.Sc., Apt.
DISUSUN OLEH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
2019
Metabolit sekunder merupakan senyawa yang dihasilkan atau disintesa pada
sel dan kelompok taksonomi tertentu pada tingkat pertumbuhan atau stress tertentu.
Senyawa ini biasanya diproduksi hanya dalam jumlah sedikit dan tidak diproduksi
secara terus-menerus untuk mempertahankan diri dari habitatnya serta tidak
berperan penting dalam proses metabolisme utama (primer). Pada tanaman,
senyawa metabolit sekunder memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai atraktan
(menarik serangga penyerbuk), melindungi dari stress lingkungan, pelindung dari
serangan hama/penyakit (phytoaleksin), pelindung terhadap sinar ultra violet,
sebagai zat pengatur tumbuh dan untuk bersaing dengan tanaman lain (alelopati).
Senyawa metabolit sekunder memiliki struktur yang lebih komplek dan sulit
disintesa. Selain itu senyawa metabolit sekunder sangat jarang dijumpai di pasaran
karena jumlahnya yang sedikit yakni sekitar 15% yang telah berhasil diisolasi.
Pembentukan senyawa metabolit sekunder diproduksi melalui jalur di luar biosintesa
karbohidrat dan protein. Biosintesis metabolit sekunder sangat beragam tergantung
dari senyawa yang bersangkutan. Jalur yang biasanya dilalui dalam pembentukan
metabolit sekunder ada tiga jalur yaitu jalur asam mevalonat, asam malonat asetat,
dan jalur asam shikimat (Mariska, 2013).
3. Asam Shikimat
Jalur asam shikimat merupakan jalur alternative menuju senyawa aromatic.
Jalur ini berlangsung dalam mikroorganisme dan tumbuhan, tetapi tidak
berlangsung dalam hewan dan manusia. Contoh metabolit sekunder yang
disintesis melalui jalur asam shikimat ini diantaranya adalah Asam Sinamat,
Fenol, Asam benzoic, Lignin, Koumarin, Tanin, Asam amino benzoic dan
Quinon. Berikut contoh skema jalur biosintesis dari senyawa metabolit
sekunder biotin melalui jalur asam shikimat :
Gambar 4. Jalur biosintesis tryptophan,phenylalanine, dan tyrosine
Sumber Maeda, 2012.
DAFTAR PUSTAKA
Agusta, A., dan Yuliasri, J., 2001. Fitokimia dan Farmakologi Cendana Santalum
album L. Berita Biologi., 5(5), 561-569.
Croteau, R., Toni, M. K., dan Norman, G. L., 2000. Natural Products (Secondary
Metabolities). Amerika Serikat: American Society of Plant Physiologists.
Lin, S., Ryan, E. H., dan John, E. C., 2010. Biotin Synthesis Begins by Hijacking the
Fatty Acid Synthetic Pathway. Nature Chemical Biology., 6(-), 682-688.
Maeda, H., dan Natalia, D., 2012. The Shikimate Pathway and Aromatic Amino Acid
Biosynthesis in Plants. Plant Biol., 63(-), 73-105.
Mariska, Ika (2013, 13 Agustus). Metabolit Sekunder: Jalur Pembentukan dan
Kegunaannya. Dikutip 7 April 2019 dari BB Biogen:
http://biogen.litbang.deptan.go.id/index.php/2013/08/metabolit-sekunder-jalur-
pembentukan-dan-kegunaannya/