Anda di halaman 1dari 8

Uji Fitokimia Metabolit Sekunder Laporan Praktikum KBA

Mei 2019
Uji Fitokimia Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata L.)

Photochemical Test Of Secondary Metabolite Compund In Leaf Extract of Soursoup


(Annona Muricata L.)

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Papua

ABSTRAK

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada daun sirsak.
Senyawa metabolit sekunder yang diuji adalah senyawa alkaloid, flavanoid, saponin dan tanin.
Hasil praktikum menunjukkan bahwa daun sirsak positif mengandung alkaloid, flavanoid, dan
tanin yang ditunjukkan dengan perubahan warna dan adanya endapan pada larutan. Sedangkan
uji senyawa saponin menunjukkan hasil negatif karena tidak terdapat buih sabun (busa).

ABSTRACT

This experiment aims are to determine the secondary metabolite compound of soursoup
leaf. The secondary metabolite compund of soursoup leaf is tested to identify the presence of
alkaloid, flavanoid, saponine, and tanine. The experimental result showed that the soursoup leaf
contained alkaloid, flavanoid, and tanine which changed in the color of the solutions and
deposited of chemical in the solution. Whereas, saponine test showed the negative result because
there were not bubles in the extracted solutions.

PENDAHULUAN menunjukkan adanya kandungan senyawa


Indonesia memiliki kekayaan alam aktif alkaloid, tanin, flavanoid (Solomon et
yang melimpah, sehingga terdapat berbagai al., 2014). Alkaloid adalah senyawa
jenis tumbuhan dengan macam-macam metabolit sekunder terbanyak yang memiliki
khasiat dan senyawa kimia bahan alam. atom nitrogen, yang ditemukan dalam
Senyawa kimia bahan alam diantaranya jaringan tumbuhan dan hewan (Ningrum et
adalah flavanoid, alakaloid, saponin, dan al., 2016). Sebagian besar senyawa alkaloid
tanin. Tanaman sirsak (Annona muricata L.) bersumber dari tumbuh-tumbuhan,terutama
merupakan salah satu tanaman yang banyak angiospermae (Wink, 2008).
digunakan di Indonesia dalam pengobatan
Flavanoid sering ditemukan sebagai
tradisonal (Tambunan, 2001). Daun sirsak
glikosida, golongan terbesar flavanoid

1
Uji Fitokimia Metabolit Sekunder Laporan Praktikum KBA
Mei 2019
berciri memiliki cincin piran yang biologinya. Tumbuhan menghasilkan
menghubungkan rantai karbon dengan salah berbagai macam senyawa kimia organik,
satu dari cincin benzena. Flavanoid tertentu senyawa kimia ini bisa berupa metabolit
merupakan komponen aktif tumbuhan yang primer maupun metabolit sekunder,
digunakan secara tradisional untuk metabolit sekunder juga dikenal sebagai
mengobati gangguan hati (Markham, 1988). hasil alamiah metabolisme (Simbala, 2009).
Saponin merupakan glikosida yaitu Uji fitokimia terhadap kandungan senyawa
campuran karbohidrat sederhana dan aglikon kimia metabolit sekunder merupakan
yang terdapat pada bermacam-macam langkah awal yang penting dalam penelitian
tanaman (Rosidah, 2002). Tanin merupakan mengenai tumbuhan obat atau dalam hal
senyawa aktif metabolit sekunder yang pencarian senyawa aktif baru yang berasal
diketahui mempunyai beberapa khasiat yaitu dari bahan alam yang dapat menjadai
sebagai anti astrigen, anti diare, anti bakteri prekursor bagi sintesis obat-obat baru atau
dan antioksidan. Tanin merupakan menjadi prototype senyawa aktif tertentu.
komponen zat organik yang yang sangat Oleh karena itu, uji fitokimia harus
kompleks, terdiri dari senyawa fenoik, yang merupakan uji sederhana tapi terandalkan.
sukar dipisahkan dan sukar mengkristal, Metode uji fitokimia yang banyak digunakan
mengendapkan protein dari larutannya dan adalah metode reaksi warna dan
bersenyawa dengan protein (Desmiaty et al., pengendapan yang dapat dilakukan di
2008). Taninmemiliki peran biologis yang lapangan atau di laboratorium (Harborne,
kompleks mulai dari pengendap protein 1987).
hingga pengkelat logam. tanin juga dapat
METODE PENELITIAN
berfungsi sebagai antioksidan biologis
Bahan
(Hagerman, 2002).
Daun sirsak, aquades, HCl 2N,
Fitokimia atau kimia tumbuhan pereaksi Wagner, pereaksi Dragendorf,
mempelajari aneka ragam senyawa organik pereaksi Mayer, serbuk magnesium, dan
yang dibentuk dan ditimbun oleh tumbuhan. FeCl3.
Hal yang dipelajari dalam fitokimia
mengenai struktur kimianya, biosintesisnya,
perubahan serta metabolismenya, Alat
penyebarannya secara alamiah serta fungsi

2
Uji Fitokimia Metabolit Sekunder Laporan Praktikum KBA
Mei 2019
Pisau, tabung reaksi, pipet tetes, gelas sebagai blanko. Bandingkan kedua larutan
beker, dan hot plate. tersebut.

Prosedur Uji Saponin

Tabung reaksi bersih sebanyak 4 buah Tabung reaksi yang telah diisi daun
disiapkan kemudian daun sirsak yang telah sirsak berlabel uji saponin ditambahkan
disiapkan, diiris-iris dan dimasukkan ke aquades dan dipanaskan selama 30 menit
dalam masing-masing tabung reaksi dan kemudian didinginkan. Filtrat yang telah
diberi label sesuai jenis senyawa metabolit dingin dikocok dan didiamkan selama 15
sekunder yang akan diekstrak. menit. Jika pada saat dikocok timbul busa
dan ketika didiamkan busa tersebut tidak
Uji alkaloid
hilang maka positif mengandung saponin.
Tabung reaksi berisi daun sirsak
Uji Tanin
berlabel uji akaloid ditambahkan aquades
dan HCl 2N lalu dipanaskan di penangas Sampel daun sirsak pada tabung reaksi
selama 15 menit. Larutan hasil ekstrak berlabel uji tanin ditambahkan 5 ml aquades
selanjutnya dibagi ke dalam tiga tabung kemudian dipanaskan selama 30 menit.
reaksi lalu masing-masing tabung secara Setelah itu filtrat diletakkan pada 2 tabung
berurutan ditetesi dengan pereaksi lainnya, tabung 1 sebagai larutan uji dan
dragendorf, wagner, dan mayer dan diamati tabung 2 sebagai larutan blanko. Filtrat
perubahan yang terjadi. didiamkan hingga dingin lalu tambahkan
larutan FeCl3 dan amati perubahannya.
Uji Flavanoid
Bandingkan larutan uji dengan larutan
Tabung reaksi berisi daun sirsak blanko.
berlabel uji flavanoid ditambahkan metanol
HASIL DAN PEMBAHASAN
dan dipanaskan selama 15 menit. Filtrat
Tujuan dilakukan uji fitokimia pada
dipisahkan dan dimasukkan ke dalam dua
praktikum ini adalah untuk mengetahui
tabung reaksi lainnya. Filtrat pada tabung 1
kandungan senyawa metabolit sekunder dari
sebagai larutan uji ditambahkan larutan HCl
ekstrak daun sirsak. Senyawa metabolit
2N dan tabung filtrat lainnya digunakan
sekunder yang diidentifikasi dalam
pengujian adalah senyawa alkaloid,

3
Uji Fitokimia Metabolit Sekunder Laporan Praktikum KBA
Mei 2019
senyawa flavanoid, senyawa saponin, dan
senyawa tanin. Ekstrak alkaloid diuji
menggunakan reagen Dragendorf, Wagner,
dan Mayer. Ekstrak uji alkaloid
menggunakan HCl dan aquades agar
senyawa alkaloid yang bersifat basa dapat
terekstrak dengan pelarut HCl dengan sifat
asam membentuk garam karena garam
alkaloid cenderung lebih stabil dibanding Gambar 2. Larutan blanko ekstrak alkaloid
basa alkaloid sehingga lebih mudah Uji alkaloid dengan reagen wagner
diidentifikasi. Prinsip metode uji alkaloid menghasilkan endapan berwarna coklat, uji
adalah penggantian ligan pada saat menggunakan reagen mayer menghasilkan
penambahan reagen mayer, dragendorf, dan larutan berwarna oranye kecoklatan dari
wagner sehingga terbentuk endapan. hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak
Reagen-reagen ini memiliki ion iodo yang daun sirsak mengandung alkaloid. Hal ini
akan digantikan oleh atom nitrogen pada didukung oleh penelitian Asmara (2017),
alkaloid sehingga membentuk ikatan yang mendapatkan hasil positif uji alkaloid
kovalen koordinasi dengan ion logam dari dengan reagen wagner dimana terdapat
reagen-reagen tersebut. Reagen mayer endapan coklat. Perubahan warna hasil uji
mengandung KI dan HgCl2, reagen fitokimia senyawa alkaloid dengan pereaksi
dragendorf mengandung KI dan Bi(NO3)2 mayer menunjukkan adanya hasil positif
dalam larutan asam asetat glasial, dan reagen alkaloid.
wagner mengandung iodo dan KI (Sangi et
Merujuk pada penelitian Sopain et al.
al., 2008). Berikut adalah gambar hasil uji
(2008), hasil positif uji fitokomia alkaloid
fitokimia senyawa alkaloid:
daun sirsak menunjukkan adanya endapan
putih dengan pereaksi mayer. Dengan
demikian, hasil percobaan ini menunjukkan
hasil positif lemah untuk reaksi dengan
reagen mayer karena tidak timbul endapan
melainkan hanya terjadi perubahan warna,
hal ini dapat terjadi karena tidak semua

Gambar 1. Hasil uji fitokimia alkaloid 4


Uji Fitokimia Metabolit Sekunder Laporan Praktikum KBA
Mei 2019
senyawa alkaloid dapat mengalami reaksi gambar hasil uji fitokimia flavanoid:
pengendapan. Oleh karena itu, senyawa
alkaloid yang kemungkinan terdapat dalam
daun sirsak ini adalah senyawa yang tidak
dapat mengalami reaksi pengendapan
dengan reagen mayer, sehingga hanya
terjadi perubahan warna.

Uji alkaloid dengan reagen dragendorf


tidak mengalami perubahan warna maupun
terjadi endapan pada larutan sehingga
Gambar 3. Hasil uji fitokimia flavanoid
hasilnya negatif. Adapun hasil negatif yang
Penambahan HCl pada uji fitokimia
diperoleh dari reagen dragendorf bisa terjadi
flavanoid berfungsi untuk menghidrolisis
karena kemungkinan pipet yang digunakan
flavanoid menjadi aglikonnya dengan
telah terkontaminasi atau terjadi kesalahan
menghidrolisis o-glikosil. Glikosil akan
teknis yaitu reagen dragendorf yang
tergantikan oleh H+ dari asam karena
digunakan kemungkinan adalah reagen lama
sifatnya yang elektrofilik. Reduksi HCl
yang telah kadaluarsa sehingga tidak terjadi
dengan HCl dan Mg ini menghasilkan
reaksi antara reagen dengan ekstrak.
senyawa kompleks yang berwarna hijau
Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat
lumut kecoklatan.
disimpulkan bahwa daun sirsak mengandung
alkaloid. Hal ini sesuai dengan hasil Uji saponin ditandai dengan
penelitian Sopian et al. (2008), yang terbentuknya busa saat dikocok. saponin
menyatakan bahwa daun sirsak positif memiliki gugus polar yaitu glikosil dan
mengandung senyawa alkaloid. gugus non polar steroid dan triterpenoid.
Gugus-Gugus tersebut bersifat aktif
Hasil uji fitokimia flavanoid ekstrak
sehingga ketika dikocok dengan air akan
daun sirsak menunjukkan bahwa daun sirsak
membentuk misel. Pada strukturnya, gugus
mengandung flavanoid yang ditandai dengan
polar menghadap ke luar dan gugus
perubahan warna larutan dari hijau toska
nonpolar menghadap ke dalam sehingga
menjadi hijau lumut dan terbentuk endapan
tampak seperti busa (Sangi et al., 2008).
hijau lumut kecoklatan. Berikut adalah
Hasil uji fitokimia saponin menunjukkan

5
Uji Fitokimia Metabolit Sekunder Laporan Praktikum KBA
Mei 2019
hasil negatif karena tidak terdapat buih terkondensasi yang menghasilkan warna
sabun (busa) setelah dikocok dan diamkan hijau kehitaman. Hasil endapan hijau
selama 5 menit. Hal ini juga didukung oleh kehitaman yang terbentuk sehingga
hasil penelitian Sugianto (2017), yang menunjukkan bahwa jenis tanin yang
menunjukkan bahwa daun sirsak tidak terkandung di dalam daun sirsak adalah
mengandung saponin karena tidak ada tanin terkondensasi. Warna yang dihasilkan
gelembung. Berikut adalah gambar uji diduga akibat terjadinya reaksi antara FeCl3
fitokimia saponin: dengan salah satu gugus hidroksil senyawa
tanin. Berikut adalah gambar uji fitokimia
senyawa tanin:

Gambar 4. Uji fitokimia saponin


Uji fitokimia ekstrak daun sirsak
menunjukkan bahwa daun sirsak positif
Gambar 5. Uji fitokimia tanin
mengandung tanin. Hal ini ditunjukkan
Hasil percobaan menunjukkan bahwa
dengan adanya perubahan warna larutan dari
daun sirsak mengandung senyawa alkaloid,
kuning muda menjadi warna hijau kebiruan
flavanoid dan tanin. Namun, daun sirsak
serta terdapat endapan berwarna hijau
tidak mengandung senyawa saponin. Berikut
kehitaman setelah ditambahkan larutan
adalah tabel hasil pengamatan uji fitokimia
FeCl3. Pereaksi FeCl3 secara luas digunakan
dari ekstrak daun sirsak:
untuk mengidentifikasi senyawa fenol
termasuk tanin. Terdapat dua golongan
senyawa tanin yang masing-masing
memberikan reaksi yang berbeda terhadap
FeCl3 yakni tanin terhidrolisis menghasilkan
warna biru kehitaman dan tanin

6
Uji Fitokimia Metabolit Sekunder Laporan Praktikum KBA
Mei 2019
No Jenis Uji Hasil Hasil DAFTAR PUSTAKA
Fitokimia Pengamatan Pengujian
Asmara A. P. 2017. Uji fitokimia senyawa
1 Alkaloid
metabolit sekunder dalam ekstrak
Wagner Endapan ++
metanol bungan turi merah (Sesbania
coklat
grandiflora L. Pers). Jurnal Al-Kimia.
Mayer Larutan +
Vol. 5 (1)`.
menjadi
warna oranye Desmiaty Y, Ratih H, Dewi M.A, Agustin
Gambar 3. hasilkecoklatan
uji fitokimia saponin R. 2008. Penetuan jumlah tanin ttal
Dragendorf Tidak terjadi - pada daun Jati Belanda (Guazuma
perubahan ulmfolia Lamk) dan daun Sambang

2 Flavanoid Terdapat + Darah (Excoecaria bicolor Hassk.)

endapan secara kolorimetri dengan pereaksi biru

hijau Prusia. Ortocarpus. 8 : 106-109

3 Saponin Tidak ada - Hagerman A. E. 2002. Tannin Handbook.


busa Department of Chemistry and
4 Tanin Endapan ++ Biochemistry : Miami University.
hijau
kehitaman Harborne J. B. 1987. Metode Fitokimia :
Penuntun Cara modern Menganalisa
Tumbuhan. Terjemahan K.
KESIMPULAN Padmawinata. Bandung. Edisi II ITB

Berdasarkan Hasil Percoban maka dapat Pres. Hal 76.

disimpulkan bahwa daun Sirsak (Annona Markham. 1988. Cara mengidentifikasi


Muricata L.) mengandung senyawa flavanoid. Bandung : ITB Press.
metabolit sekunder alkaloid, flavanoid dan
tanin. Namun, daun sirsak (Annona Ningrum R, Purwanti E, Sukarsono. 2016.

Muricata L.) tidak mengandung senyawa Identifikasi senyawa alkaloid dari

metabolit sekunder saponin. batang karamuting (Rhodomyrtus


tomentosa) sebagai bahan ajar biologi
untuk SMA kelas X. Jurnal

7
Uji Fitokimia Metabolit Sekunder Laporan Praktikum KBA
Mei 2019
Pendidikan Biologi Indonesia. inhibitorenzim xantin oksidase. Kimia
Vol.2(3) : 231-236). FMIPA : Universitas Negeri Malang.

Rosidah J. 2002. Uji saponin dalam lidah Tambunan S. 2001. Ensiklopedi tanaman
buaya, limbah buah mengkudu, dan obat tradisional. Jakarta : Materi
daun mimba. Temu teknis fungsional Medika.
non peneliti.
Wink, M. 2008. Ecological Roles of
Sangi M. A., Runtuwene M., Simbala H., Alkaloids : Modern Alkaloids,
Altayalan F. S., Quraishy S. A. 2013. Structure, Isolation Synthesis and
Antimalaria Drugs: Mode of Action and Biology. Wiley, Jerman: Wiley-VCH
status of resistence. African Journal of Verlag Gmb.
Pharmacy and Pharmacology. Vol &
(5) : 148-156.

Solomon-Wisdom GO, Ugoh SC,


Mohammed B. 2014. Phytochemical
screening and antimicrobial activities of
annona muricata (L) leaf extract. Am J
Biol Chem and Pharm Sci. Vol.2(1) : 1-
7.

Sopian T, Nashrianto H, Iriyani A. 2008.


Isolasi dan identifikasi alkaloid pada
ekstrak daun sirsak (Annona muricata
L.). Seminar Nasional Riset Pangan,
Obat-Obatan Dan Lingkungan Untuk
Kesehatan.

Sugianto I.S, Subandi, dan Muntholib. 2017.


Uji fitokimia ekstrak pegagan (Centella
asatica) dan buah sirsak (Annona
muricata L.) serta potensinya seebagai

Anda mungkin juga menyukai