3. Attending behaviour : suatu perilaku dimana yang digunakan seseorang untuk berbicara dan
menunjukan seseorang bahwa orang tersebut tertarik dengan apa yang dikatakannya, skill yang
digunakan dalam komunikasi kepada pasien dengan memperhatikan dengan masalh yang
dihadapi.
4. Anamnesis : proses Tanya jawab antar pasien dan dokteruntuk mengetahui diagnosis, untuk
menggali informasi tentang keluhan pasien, proses pengumpulan data dengan proses tanya
jawab yang spesifik atau memberi kesempatan pasien bercerita tenteng keluhan yang ia alami.
5. Mengobservasi : melakukan pengamatan terhadap suatu objek atau lingkungan secara langsung,
pengambilan yang dilakukan pengamatan terhadap sutau objek.
7. Etika : peraturan mengenai sikap atau perilaku yang mencerminkan diri seseorang.
8. Micro skill of communication : kemampuan dasar untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi
dengan pasien.
9. Empati : kemampuan untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain dan melihat situasi dari
sisi orang lain.
Step 2
Step 3
1. Apa itu tujuan komunikasi : untuk menerima dan membrikan informasi, menambah informasi,
mempermudah berinteraksi, mempengaruhi sikap, mengutarakan pemikiran.
2. Mengapa komuniksi itu penting : untuk mencapai tujuan, menyampaikan pesan dan informasi
kepada orang lain, karena mahluk sosial.
3. Apa saja faktor yang mendukung komunikasi yang baik : dengan cara penyampaian yang jelas
dan lugas, memiliki kepecayaan diri yang tinggi, pesan yang disampaikan dicerna dengan mudah,
Memiliki pengetahuan yang luas, efisiensi dalam hal penyampaian, harus jujur apa yang
disamapaikan, berdasarakan perilaku, berdasarkan fakta, penuturan kata yang baik.
4. Apa saja hambatan komunikasi non verbal : komunikan tidak bisa memahami dengan jelas
tentang apa yang disamapaikanoleh komunikator, tidak efektif.
Kelebihan Kekurangan
Mudah di pahami, dapat disamapaikan secara Terkadang terjadi kesalah pahaman (miss
tertulis atau lisan. communication).
6. Apa saja micro skill of communication : berbicara dengan jelas, tutur kata yang sopan, pemilihan
kata yang baik, ramah, dapat memahami lawan bicara.
8. Mengapa attending behaviour dibutuhkan dalam anamnesis : agar pasien dapat mengutarakan
keluhannya dengan baik, mempermudah dalam mengambil diagnosa, agar tidak terjadi kesalah
pahaman, untuk menimbulkan rasa percaya antar dokter dan pasien.
Step 4
Mind mapping
Step 5
Step 7
9. Apa itu tujuan komunikasi : menyampaikan maksud, tujuan, ide, informasi, pesan, memberikan
feedback.
10. Mengapa komuniksi itu penting : komunikasi begitu sangat penting dalam kehidupan
11. Apa saja faktor yang mendukung komunikasi yang baik : 1. Respect, 2. Empati, 3. Audible, 4.
Clarity, 5. Humble. Menggunakan bahasa dan istilah yang baik.
12. Apa saja hambatan komunikasi non verbal : 1. Tidak ada kesepakatan, 2. Insting, 3. Tidak dapat
dipelajari./1. Asumsi, 2. Perbedaan bahasa, 3. Kesalah pahaman, 4. Perasangka stereotip, 5.
Kecenderungan untuk menilai, 6. Kegelisahan. Media/ presentasi.
13. Apa saja kelebihan dan kekurangan komunikasi verbal :
Kelebihan : jarang terjadi kesalah pahaman, lebih mudah berkomunikasi, bersifat formal
dan informal, dan dapat digunakan untuk menyelsaikan masalah.
14. Apa saja micro skill of communication : menerima, mendengarkan, mempengaruhi, konfrontasi,
15. Bagaimana cara mengasah kemampuan micro skill of communication : berlatih pada diri sendiri,
di dalam ruangan kelas, merekam suara diri sesndiri.
16. Mengapa attending behaviour dibutuhkan dalam anamnesis : akan memperlancar jalannya
anamnesis, membuat pasien merasa nyaman,