1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi – Obesitas Anak(9.32)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan 4A
Kasus yang Diujikan Mampu menegakkan diagnosis dan menatalaksan secara mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi Skenario klinik
PesertaUjian
Seorang ibu datang ke puskesmasmembawa anaknya yang berusia 3 tahun dengan keluhan
kegemukan.
Tugas
Pemeriksaan Antropometri
Usia : 3 tahun
Berat Badan : 20 kg
IMT : 20 kg/m2
6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Instruksi Penderita
9. Pasien Standar
Nama An. Wawan
Usia 3 tahun
Ibu Penderita
Nama Sesuai PS
Usia 28 tahun
Pendidikan S1
Lokasi -
Durasi/frekuensi -
Karakteristik -
Kronologis Dirasakan sejak usia 2 tahun, setelah anak diberi susu formula berat
badan dirasakan bertambah kurang lebih 5-10 ons per bulan.
Usaha yang dilakukan Belum pernah pergi ke dokter untuk melakukan konsultasi
penyakit relevan -
Sejak lahir anak diberi asi sampai usia 6 bulan. Lalu dikenalkan MP-
Riwayat makan minum.
asi, semakin lama semakin kasar, 1 tahun sudah bisa makan nasi.
Saat usia 2 tahun ibu mulai mengenalkan susu formula, karena saat itu
anak terlihat lebih kurus disbanding teman sebayanya. Pada awalnya
memberi 2 kali sehari, karena anaknya suka ibu memberikan
semaunya anak, bisa sampai 8 kali perhari saat siang. Malam bisa
sampai 3 kali sehari. Setiap minum susu 150 - 200 cc. Anak masih
makan 3 kali sehari, buah 1 kali. Anak tidak suka sayur.
Riwayat penyakit keluarga Tidak ada keluarga yang menderita kegemukan, DM, dan penyakit
jantung
Riwayat Sosial Ekonomi Anak mempunyai hobi maen games dan nonton tv bisa bertahan lama
lebih dari 2 jam. Kurang suka berolahraga dan bermain bersama
teman-temanya. saat nonton tv memiliki kebiasaan makan makanan
ringan. Saat ini anak masih beraktivitas normal, jarang sakit.
4. Komunikasi dan atau Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 1. Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2
edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan
satu prinsip berikut: prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 2. mampu membina hubungan baik dengan
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah,
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon)
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien 3. mampu memberikan kesempatan pasien
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam 4. mampu untuk melibatkan pasien dalam
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan membuat keputusan klinik, pemeriksaan
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. klinik.
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya 5. mampu memberikan penyuluhan yang
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah pasien
4. mampu memberikan penyuluhan
yang isinya sesuai dengan masalah
pasien
5. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada merujuk atau melakukan konsultasi
pasien pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila diperlukan