KELOMPOK 8:
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana manajemen laboratorium di Laboratorium Klinik Utama
Quantum?
2. Bagaimana pengelolaan alat dan bahan di laboratorium Klinik Utama
Quantum?
3. Bagaimana pengelolaan spesimen di laboratorium Klinik Utama Quantum?
4. Bagaimana pengelolaan limbah di laboratorium Klinik Utama Quantum?
5. Bagaimana penerapan K3 di laboratorium Klinik Utama Quantum?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui menejemen laboratorium di Laboratorium Klinik Utama
Quantum
2. Untuk mengetahui pengelolaan alat dan bahan di laboratorium Klinik
Utama Quantum
3. Untuk mengetahui pengelolaan spesimen di laboratorium Klinik Utama
Quantum
4. Untuk mengetahui pengelolaan limbah di laboratorium Klinik Utama
Quantum
5. Untuk mengetahui penerapan K3 di laboratorium Klinik Utama Quantum
BAB II
PEMBAHASAN
Perusahaan didirikan pada tanggal 11 juni 1986 dengna nama PT. Pra
Usadhi Utama dan selanjutnya disahkan dengan Keputusan Menteri
Kehakiman Republik Indonesia No.C2.5269.HT.01.01.TH.1996 tanggal 6
maret 1996. Pada tanggal 8 februari 1995, perusahaan diambil alih oleh Bapak
I.D.G.S Putra. Pada tanggal 19 April 1997 sebagian saham perusahaan diambil
alih oleh PT. Wadantera Multifinance. Pada tanggal 19 April 1997, dilakukan
perubahan anggaran dasar perusahaan, dan dilakukan perubahan nama menjadi
PT. Quantum Sarana Medik dan selanjutnya disebut Quantum Sarana Medik.
b. Profil Perusahaan
c. Manajemen
Visi
Misi
Selain itu beberapa fasilitas yang tersedia di laboratorium Quantum antara lain:
Kontrol suhu dan kelembapan ruangan dilakukan tiga kali sehari yaitu
pagi, siang dan malam. Suhu ruang (18-25 oC), suhu refrigerator (2-8
o
C), kelembapan ruangan 40-60%.
b) Pemantapan mutu eksternal (PME) merupakan kegiatan pemantapan mutu
yang diselenggarakan secara periodik oleh pihak lain di luar laboratorium
yang bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan suatu
laboratorium di bidang pemeriksaan tertentu. Penyelenggaraan PME
dilaksanakan oleh pihak pemerintah swasta atau internasional dan diikuti
oleh semua laboratorium, baik milik pemerintah maupun swasta dan
dikaitkan dengan akreditasi laboratorium kesehatan serta perizinan
laboratorium kesehatan swasta.
PENUTUP
Kesimpulan