Berbicara tentang pembelajaran terpadu, Robin Fogarty (1991) memberikan sepuluh alternatif
pengembangan dalam kurikulum maupun strategi pembelajaran di kelas, yakni : fragmented,
connected, nested, sequenced, shard, webbed, threaded, integrated, immersed, networked.
Kesepuluh model pengembangan pengajaran ini di sesuaikan dengan kondisi dan potensi sekolah,
lingkungan, kelas, anak, sumber belajar, dan kemampuan guru.
Kesepuluh metode yang diutarakan oleh Fegaty tersebut dapat dikelompokan men jadi tiga
kelompok, yaitu :
a. Terpadu prinsip, dilaksanakan terpisah pada mata pelajaran : model ini dapat dilaksanakan
secara fragmented, conected, dan nested.
Fragmented
Contoh:
Connected