Anda di halaman 1dari 6

Etika Nur Cahyani

LK. 1.1. Identifikasi Masalah Kelas 6C1

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi


No.
Permasalahan Diidentifikasi Masalah
1 pedagogik, Pedagogik:
literasi, dan 1.1Siswa kurang minat, 1.1.1 Ketika diberi
numerasi. kurang tertarik, pertanyaan guru, siswa
cepat bosan pada cenderung diam saja dan
saat pembelajaran siswa cenderung pasif,
Kemampuan siswa
berkomunikasi lisan masih
lemah (komunikasi yang
terjalin masih satu arah) hal
ini mungkin dapat dipacu
untuk keaktifan
komunikasinya nya dengan
media misalnya, kartu
gambar rangkaian kegiatan
saat berangkat sekolah.

1.2 Siswa kurang 1.2.1 Ada salah satu siswa


konsentrasi dalam yang mempunyai kebiasaan
pembelajaran suka menganggu temannya,
sehingga siswa yang lainnya
lebih memperhatikan
temannya itu dan tidak
memperhatikan guru. Hal
ini yang menyebabkan
konsentrasi siswa di kelas
menjadi

1.3Ketercapaian 1.3.1 Alokasi waktu untuk


pembelajaran progsus kurang, karena
progsus (binadiri) dalam satu kelas terdapat 7
kurang optimal siswa dengan kemampuan
keterampilan yang berbeda-
beda

Literasi:
1.4 Siswa belum 1.4.1 Belum bisa membaca
mampu membaca huruf yang secara visual
huruf dan kata mirip, misalnya:
sederhana b dengan d dan p
i dengan l
m dengan n
v dengan u
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahan Diidentifikasi Masalah

1.4.2 Belum bisa membaca


kata sederhana dengan satu
kata misalnya,
“Api, air, cat”

1.4.3 Belum bisa membaca


kata sederhana dengan dua
kata misalnya,
“Bo-la, bu-ku”

1.5.1 Kemampuan siswa


dalam berkomunikasi masih
1.5Siswa belum mampu lemah sehingga siswa belum
diajak bercerita mampu bercerita tentang
tentang peristiwa hal-hal yang sederhana
atau kejadian yang yang baru saja dialami
baru dialami atau Misalnya, kejadian waktu
pengalaman pribadi berangkat sekolah, jika
dsb. diberi pertanyaan
“berangkat dengan siapa?,
naik apa?”, dengan siapa?”
Siswa cenderung diam

1.6.1 Siswa belum mampu


Numerasi: menyebutkan jumlah benda
1.6Siswa belum mampu sesuai dengan lambang
membilang 1-20 bilangannya
Misalnya:
1= O
2= OO
3=OOO

1.7.1 Siswa belum mampu


memahami operasi hitung
1.7Siswa belum mampu penjumlahan yang hasilnya
memahami operasi lebih dari 10
hitung penjumlahan Misalnya:
yang hasilnya lebih 4+2=6 (bisa)
dari 10 5+5=10 (bisa)
6+6=12 (sulit)
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahan Diidentifikasi Masalah

1.8.1 Siswa hanya bisa


1.8Siswa belum mampu sebatas menggunakan uang
memahami nilai tersebut, terkadang ketika
mata uang ingin membeli sesuatu uang
yang dimiliki dan harganya
tidak sesuai dan siswa
cenderung memaksa dan
merengek menangis
2 kesulitan belajar 2.1Kurangnya alokasi 2.1.1 Terbatasnya waktu
siswa termasuk atau pengaturan untuk bisa mengontrol
siswa waktu untuk terhadap tugas yang
berkebutuhan memfasilitasi murid diberikan pada masing-
khusus dan sesuai masing siswa
masalah kebutuhannya
pembelajaran 2.1.2 Banyaknya
(berdiferensiasi) karakteristik (minat,
di kelas keinginan belajar) yang
berdasarkan berbeda-beda di kelas
pengalaman antara siswa satu dengan
mahasiswa saat siswa lainnya, tentunya ini
menjadi guru. membutuhkan waktu untuk
tahap persiapannya.

2.2Kurikulum yang 2.2.1 Adanya administrasi


menuntut pembelajaran yang
ketuntasan materi, menuntut tujuan
sitem pembelajaran pembelajaran yang jelas.
dan hasil belajar Misalnya di RPP harus
secara klasikal terdapat beberapa
kompetensi yang harus
dicapai yang mengacu pada
KIKD.

2.2.2 Tingkat ketuntasan


materi, berhasil tidaknya
pembelajaran masih diukur
dengan adanya ujian atau
ulangan secara bersama
satu daerah, nasional atau
dinas terkait. Misalnya:
siswa dikatakan lulus jika
dapat mencapai nilai yang
sudah ditentukan. Padahal
di kelas, sudah menerapkan
pembelajaran yang
berdiferensiasi yang muatan
materinya sudah
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahan Diidentifikasi Masalah
disesuaikan dengan
karakteristik siswa, hal ini
tentu berbanding terbalik
dengan muatan materi yang
nantinya untuk ujian
(evaluasi) secara nasional
yang diadakan oleh
pemerintah pusat

2.3.1 Keberhasilan
kompetensi yang berbeda-
2.3Perbedaan beda, sama-sama siswa C1
kompetensi yang tapi kemampuan berbeda-
dicapai dari hasil beda. Terkadang orangtua
pembelajaran belum menyadari
berdiferensiasi kemampuan anak itu
terkadang belum berbeda-beda walaupun
bisa sepenuhnya terdapat dalam satu kelas
diterima oleh Misalnya: di kelas, siswa A
orangtua belajar menebali, siswa B
belajar menyalin, siswa C
belajar mewarnai. Hal ini
kadang kurang dipahami
orang tua, dan muncul
pertanyaan ”kok belajarnya
beda-beda?”

2.4.1 Kurangnya referensi


2.4Persiapan guru materi, instrumen dan
untuk mendesain sumber dari guru sehingga
pembelajaran yang pada waktu pembelajaran
berdiferensiasi yang berdiferensiasi
kurang maksimal diterapkan, kegiatan-
kegiatan yang dilakukan
kurang beragam dan
kurang menarik sehingga
siswa menjadi bosan.

3 membangun 3.1Kurangnya peran 3.1.1 Siswa terkadang PR


relasi/hubungan orangtua di rumah tidak dikerjakan,
dengan siswa orang tua lupa
dan orang tua mengingatkan ketika
siswa. di rumah
3.1.2 Siswa sering tidak
mengikuti proses
pembelajaran di kelas
(sering tidak masuk)
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahan Diidentifikasi Masalah
4 pemahaman/ 4.1Pembelajaran di 4.1.1 Kemampuan
pemanfaatan kelas cenderung berdiskusi atau
model-model pasif, kurang kolaborasi guru
pembelajaran menarik dan siswa dengan siswa masih
inovatif cenderung kurang lemah.
berdasarkan berminat dalam 4.1.2 Kompetensi
karakteristik menerapkan model berkomunikasinya
materi dan siswa. pembelajaran yang kurang, sehingga
inovatif lemah dalam hal
tanya jawab
5 Materi terkait 5.1 Keterampilan 5.1.1 Siswa C1 tidak bisa
Literasi berpikir tingkat tinggi berpikir kompleks,
numerasi, sangat sulit bahkan tiak pembelajran cenderung
Advanced dapat diterapkan di mengacu pada hal yang
material, kelas sederhana.
miskonsepsi,
HOTS. 5.1.2 Kemampuan analisis
terhadap pada siswa C1
juga masih lemah. Untuk
siswa C1 di kelas saya,
mampu menguasai
kompetensi yang bersifat
LOTS saja sudah baik dan
sudah bisa diacungi jempol.

6 pemanfaatan 6.1 Penggunaan 6.1.1 Minimnya


teknologi/inovasi teknologi dalam sarana/prasarana,
dalam pembelajaran di kelas ketersediaan LCD proyektor
pembelajaran. kurang optimal di sekolah terbatas, untuk
penyediaan LCD proyektor
setiap kelas juga sulit.

6.1.2 Ada siswa yang jahil


jika dalam proses
pembelajaran menggunakan
LCD proyektor, alatnya
dibuat mainan, tmbol-
tombolnya dipencet-pencet
sembarangan, sehingga
pemberian materi kepada
siswa menjadi terganggu.

6.1.3 Jika menggunakan HP


saat pembelajaran juga
tidak optimal misalnya, ada
siswa yang dapat
mengoperasikan HP dan
ada siswa yang belum dapat
mengoperasikan HP.

Jika di kelas
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahan Diidentifikasi Masalah
memungkinkan
penggunaan HP, dan
terdapat siswa yang dapat
mengoperasikan HP, pada
saat pembelajaran muncul
tampilan di HP diluar
materi pembelajaran, ini
dapat memecah konsentrasi
siswa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai