JANJI TUHAN (Yosua 14:6-15)

Janji Tuhan bukanlah sekedar janji biasa. JanjiNya berbeda dengan manusia, bisa lupa dengan apa
yang dia janjikan, tetapi Janji Tuhan pasti sebab Dia tidak pernah lupa dengan janjiNya.

Kaleb ketika terima janji Tuhan dlm usia 40 thn ketika mengintai tanah Kanaan. Usia 85 thn baru
menerima apa yg dijanjikan Tuhan. Usia yg tdk muda/tdk produktif/tdk miliki kekuatan lagi. Namun
justru Kaleb membuktikan Mzm. 92:15 bhw masih berbuah, gemuk dan segar (bukti ttg
Pemeliharaan Tuhan). Namun, ada rentang waktu 45 thn, Kaleb hidup dalam menanti janji Tuhan
digenapi. Apa kiat Kaleb sehingga disampai masa tuapun janji Tuhan semakin dinyatakan?

Pertama, Kaleb tidak melupakan/meremehkan firman Tuhan (ay. 6,9-10).

Ada wkt 45 thn Kaleb bisa saja lupa akan FirmanNya. Namun waktu yg lama tidak membuat Kaleb
lupa ingatan ataupun menganggap remeh. Musa sbg penerus firman Tuhan sudah tiada, tapi
keteguhan Kaleb akan janji/perkataan Tuhan tdk berubah (ay. 10 = And now,
look/see/behold...Kaleb memberi kesaksian akan pemeliharaan Tuhan).

Amsal 13:13, meremehkan Firman, tanggung akibat/celaka/kehancuran/binasa.

AMP = Siapa pun yang memandang rendah perkataan dan nasihat [Allah] mendatangkan
kehancuran bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa [yang dengan hormat] takut dan menghormati
perintah [Allah] akan diberi upah.

Kaleb berumur 40 tahun ketika mengintai tanah Kanaan (Bil. 13, 14). 10 orang membawa kabar yang
tidak baik, tetapi Kaleb membawa kabar yang baik (berlimpah susu dan madunya) dan dia
mengimani dan menghidupkan janji itu dalam kehidupannya. Itu sebabnya Kaleb mengalami kuasa
dari perjanjian itu.

Kedua, Kaleb adalah pribadi yang berintegritas.

Apa itu integritas? KBBI = suatu kesatuan yg utuh/memiliki kesamaan antara perkataan dan
perbuatan = bicara ttg Karakter seseorg. Apa buktinya? 3 X kalimat diulang: “...mengikuti
Tuhan...dengan sepenuh hati” (ay. 8, 9, 14). Orang yg berintegritas dapat dilihat dari 3 hal:
komitmen, kejujuran dan konsisten. Salah satu bukti ttg Integritas Kaleb di ayat 7, “...kabar kpdnya
yg sejujur-jujurnya”.

Tuhan mau hidup anak2Nya berkepribadian yg utuh (perkataan dan perbuatan sinkron).

Amsal 12:14 BIMK = Setiap orang mendapat ganjaran sesuai dengan kata-kata dan perbuatannya;
masing-masing diberi upah yang setimpal.

Setiap kita berkata: “aku mengasihi Engkau Tuhan”. Tapi, sdh sejauh mana kasih kita kpdNya?

Yohanes 14:15 mengasihi = menuruti/taat/setia.

Kaleb membuktikan keyakinannya dikuatkan dgn perbuatannya kpd Tuhan. Di kala org lain
dipengaruhi dgn kabar “HOAX”/buruk, Kaleb tetap menjaga hidup berintegritas dlm Tuhan.

Ketiga, pastikan posisi saat mendengar janji itu (Yosua 14:10-12). Pastikan bahwa kita selalu ada
dalam hadirat Tuhan. (1 Samuel 8:6-7) Tuhan merupakan pemimpin dari bangsa Israel tetapi mereka
keluar dari hadirat Allah dengan cara meminta seorang raja untuk memimpin mereka. Tuhan
sebenarnya tidak berkenan tapi karena mereka memaksa maka Tuhan berikan seorang raja. Ketika
kita meminta sesuatu dari Tuhan, maka pastikan bahwa kita ada dalam hadirat Tuhan supaya kita
bisa menikmati setiap janjiNya.

Apabila kita mengikuti langkah-langkah ini maka perjanjian Tuhan akan jadi milik kita. Percayakanlah
hidup kita kepada Tuhan apapun kondisi yang sedang kita hadapi, dan pegang terus janji Tuhan
sebab janjiNya adalah YA dan AMIN bagi kita orang yang percaya kepadaNya. Amin…