/Juni/2018 Direktur RSUD Sawahlunto STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Lusi Dewina NIP. 19761221 200902 2 001 PENGERTIAN Segala tindakan yang dilakukan oleh Dokter Operator sesuai kompetensi selama pembedahan yang dituangkan dalam catatan yang dimasukkan kedalam status pasien bedah. TUJUAN Sebagai bukti autentik terhadap tindakan yang dilakukan selama pembedahan. KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah SawahluntoNomor :188.47/ /RSUD/SWL-2018 Tentang Penetapan DanPemberlakuan Pedoman Pelayanan Kamar Operasi. 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah SawahluntoNomor :188.47/ /RSUD/SWL-2018 Tentang Penetapan Dan Panduan pembuatan Laporan Operasi. PROSEDUR 1. Siapkan formulir laporan operasi pasien dan status pasien. 2. Laporan operasi dibuat dalam laporan operasi tertulis 3. Laporan yang tercatat tentang operasi memuat: a. Identitas penderita sesuai kolom; b. Nama dokter bedah, dokter anestesi, asisten, instrument dan penata anestesi; c. Jenis operasi dan jenis anestesi; d. Diagnosa pra bedah, pasca bedah, nama tindakan operasi ; PENCATATAN LAPORAN OPERASI
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSUD /PAB7/RSUD/SWL- 2/2 SAWAHLUNTO 2018
e. Spesimen bedah untuk pemeriksaan;
f. Catatan spesifik komplikasi atau tidak adanya komplikasi selama operasi, termasuk jumlah kehilangan darah; g. Tranfusi dan jenis; h. Nama implan, lokasi, dan kode produk; i. Perawatan pasca operasi; j. Tanggal, waktu, lama operasi dan tandatangan dokter yang bertanggung jawab. 4. Jika dokter bedah mendampingi pasien dari ruang operasi ke ruang asuhan intensif lanjut maka laporan operasi dapat dibuat didaerah asuhan lanjutan berupa laporan dalam CPPT yang memuat poin 3. TIM TERKAIT 1. Dokter Operator 2. Perawat OK