Anda di halaman 1dari 99

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI KERJA SAMA KEGIATAN SURVEI PERTANIAN DAN


HOLTIKULTURA (SPH) DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TANAMAN PANGAN
(SIM TP) ANTARA BPS – DINAS PERTANIAN
PADA SEKSI STATISTIK PRODUKSI BPS KABUPATEN FAKFAK PROVINSI PAPUA
BARAT

Oleh:
DANIEL JOSEPH BENEDICT NGAMELUBUN
NIP. : 19960617 201901 1 001

BADAN PUSAT STATISTIK


BEKERJASAMA DENGAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III ANGKATAN XXVIII
JAKARTA, TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III
ANGKATAN XXVIII BPS TAHUN 2019

Nama : Daniel Joseph Benedict Ngamelubun


NIP : 19960617 201901 1 001
Unit Kerja : Seksi Statistik Produksi
BPS Kabupaten Fakfak
Provinsi Papua Barat

Telah diuji di depan Tim Penguji


Pada Hari Selasa tanggal 18 Juni 2019

Penguji, Coach,

Lestari Ambar Kirana SST, M.E.K.K Jimmy Ludin SST., MSi


NIP. 19880719 201012 2 001 NIP. 19770906 200012 1 001

Mengetahui,
Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS

Tri Nugrahadi, S.Si M.A.,Ph.D


NIP. 19720807 199412 1 001
ABSTRAK

DANIEL JOSEPH BENEDICT NGAMELUBUN, “Optimalisasi Kerja Sama


Kegiatan Survei Pertanian Holtikultura (SPH) dan Sistem Informasi Manajemen
Tanaman Pangan (SIM TP) antara BPS-Dinas Pertanian”.

vii + 90 halaman

Pertanian merupakan salah satu sektor penting terhadap perekonomian Indonesia.


Pertanian yang dimana mencakup Holtikultura dan Tanaman Pangan merupakan
subsektor yang dapat dikatakan melimpah di Indonesia. BPS dan Dinas Pertanian
secara rutin mengumpukan kedua subsekstor tersebut untuk kebijakan yang akan
dikeluarkan pemerintah mengenai subsektor tersebut dalam kegiatan survei
pertanian holtikultura (SPH) dan Sistem Informasi Manajemen (SIM TP). Namun,
masalah terjadi pada kerja sama tersebut diantaranya adalah pemasukan dokumen
sering telat ke BPS dan tingkat kewajaran data yang jauh dari validasi yang
ditentukan. Oleh itu, penulis pada laporan aktualisasi ini mengangkat isu ini
sehingga diharapkan masalah dapat teratasi dengan kegiatan kreatif yaitu
melakukan sharing knowledge leaflet dan tata pengisian fitur makro excel di
Dinas Pertanian. Pada setiap kegiatan yang dilakukan penulis, dilakukan dengan
menanamkan nilai-nilai ANEKA yaitu akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Selain itu, penulis melakukannya dengan nilai
whole of government (WOG) dan Manajemen ASN (MASN) sebagai kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI serta tidak lupa menanamkan VISI dan MISI BPS
serta nilai Profesional, Integritas dan Amanah yang merupakan core value dari
BPS. Hasil Aktualisasi ini berjalan dengan lancar sehingga tujuan dari aktualisasi
ini dapat tercapai yaitu, menyelesaikan setiap kegiatan aktualisasi dengan nilai-
nilai ANEKA, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI serta core value dan VISI
MISI BPS. Selain itu, Penulis dapat menetahui dampak jika tidak dilakukan nilai-
nilai tersebut.

Kata kunci: ANEKA, SPH, SIM TP, WOG, MASN, core value

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah Bapa di Sorga, karena hanya
atas kasih karunia dan kemurahan-Nya sajalah sehingga penulis dapat
menyelesaikan dengan baik penulisan laporan kegiatan aktualisasi yang berjudul
“OPTIMALISASI KERJA SAMA KEGIATAN SURVEI PERTANIAN DAN
HOLTIKULTURA (SPH) DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TANAMAN
PANGAN (SIM TP) ANTARA BPS – DINAS PERTANIAN PADA SEKSI
STATISTIK PRODUKSI BPS KABUPATEN FAKFAK PROVINSI PAPUA BARAT
”. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Marsudijono S.Si., MM. selaku Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Badan Pusat Statistik
2. Ibu Endang Retno Sri Subiyandani S.Si, M.M. selaku Kepala BPS
Provinsi Papua Barat
3. Bapak Cahyo Kristiono, S.ST, M.Stat. selaku Kepala BPS Kabupaten
Fakfak yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan
arahan kepada penulis
4. Bapak Bonifard Daniel selaku Kepala Seksi Statistik Produksi BPS
Kabupaten Fakfak dan mentor yang telah bersedia meluangkan waktunya
untuk memberikan arahan kepada penulis
5. Bapak Jimmy Ludin SST., MSi. Selaku Widyaiswara Pembimbing (Coach)
yang telah bersedia membimbing dan memberi arahan dengan penuh
kesabaran kepada penulis
6. Ibu Lestari Ambar Kirana SST, M.E.K.K. selaku Penguji yang telah
memberikan koreksi dan saran kepada penulis
7. Orang tua dan keluarga atas doa dan dukungan yang selalu diberikan
8. Keluarga besar BPS dan Dinas Pertanian kabupaten Fakfak atas saran,
motivasi, dan pengertian yang telah diberikan
9. Teman-teman Latsar Golongan III Badan Pusat Statistik tahun 2019
angkatan XXVII dan XXVIII atas bantuan moril, ilmu, dan
kebersamaannya.
10. Serta, seluruh pihak yang membantu namun tidak dapat disebutkan
semuanya disini
Fakfak

Daniel Joseph Benedict Ngamelubun

ii
DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ v

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN ........................................................... vi

I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Tujuan ............................................................................................... 2

C. Ruang Lingkup .................................................................................. 2

II. DESKRIPSI UMUM ................................................................................ 4

A. Deskripsi Organisasi ......................................................................... 4

B. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS (Landasan Teori dari Modul) .............. 8

C. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI .......................................... 12

D. Deskripsi Kegiatan ............................................................................ 14

III. CAPAIAN AKTUALISASI........................................................................ 16

A. Jadwal Aktualisasi ............................................................................. 16

B. Hasil Aktualisasi ............................................................................... 19

C. Analisis Dampak Nilai-nilai Dasar ..................................................... 26

D. Kendala dan Solusi .......................................................................... 33

IV. KESIMPULAN ......................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 35

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Realisasi Kegiatan Aktualisasi ...................................................... 17

Tabel 3.2. Kendala dan Solusi ....................................................................... 33

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi BPS Kabupaten Fakfak ............................... 6

v
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

ANEKA ......................... : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,


Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

ASN .............................. : Aparatur Sipil Negara

ARAM ........................... : Angka Ramalan

ASEM ........................... : Angka Sementara

ATAP ............................ : Angka Tetap

BPS .............................. : Badan Pusat Statistik

Business Process ......... : Kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk


menyelesaikan permasalahan

Coach ........................... : Widiaswara yang ditunjuk sebagai pembimbing


penuli selama masa diklat

CPNS ........................... : Calon Pegawai Negeri Sipil

Core Issue .................... : Masalah utama

Flowchart ...................... : Bagan yang menunjukan alur dalam sebuah


prosedur

Latsar ........................... : Latihan Dasar

Leaflet........................... : Suatu bentuk penyajian data dengan konsep


visual yang terdiri dari teks dengan tambahan
gambar yang menarik

MASN ........................... : Manajemen Aparatur Sipil Negara

Mentor .......................... : Atasan langsung atau pegawai yang ditunjuk oleh


atasan untuk mendampingi selama tahap
aktualisasi

Output........................... : Hasil produk atau pekerjaan nyata

PIA ............................... : Profesional, Integritas, Amanah

PNS .............................. : Pegawai Negeri Sipil

RKSPH ......................... : Rekapan Statistik Pertanian Kerja

vi
SIM TP ......................... : Sistem Informasi Manajemen Tanaman Pangan

SPH .............................. : Survei/Statistik Pertanian Holtikultura

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan


cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu subsektor pertanian
yang mempunyai peranan yang strategis adalah tanaman pangan yang meliputi
tanaman padi, palawija, dan juga hortikultura. Subsektor tanaman pangan dan
hortikultura memiliki peran yang sangat strategis dalam hal pemenuhan
kebutuhan pangan masyarakat. Karena itu, informasi mengenai produksi
tanaman pangan, hortikultura, dan juga informasi pendukung lainnya yang akurat
dan terkini sangat dibutuhkan oleh pemerintah sebagai masukan dan penentuan
kebijakan, khususnya terkait pemenuhan kebutuhan tanaman pangan.

Salah satu informasi penting yang dibutuhkan dalam perhitungan


produksi tanaman pangan adalah informasi luas tanaman padi dan palawija (luas
tanam, luas panen, dan luas puso) yang dikumpulkan secara rutin melalui
kegiatan statistik pertanian. Selain informasi mengenai luas tanaman padi dan
palawija, dalam kegiatan statistik pertanian juga dikumpulkan informasi
pendukung, seperti luas lahan pertanian, informasi penggunaan pupuk dan
benih, serta alat dan mesin pertanian (alsintan), namun untuk hortikultura
ditambahkan dengan informasi tentang pembenihan.

Data tanaman pangan yang dikumpulkan mengenai tanaman pangan dan


hortikultura merupakan data sekunder yang di dapatkan dari Dinas Pertanian.
Namun data yang dikumpulkan oleh Dinas Pertanian belum sesuai dengan yang
diminta oleh BPS. Data yang diberikan oleh Dinas Pertanian hanya data
tanaman pangan Kabupaten Fakfak yang tidak di rinci berdasarkan kecamatan.
Kemudian untuk data tanaman hortikultura, data yang diminta adalah data
tanaman hortikultura berdasarkan komoditi untuk tiap bulannya, namun data
yang diberikan oleh Dinas Pertanian adalah data hortikultura berdasarkan
komoditi untuk tahun tertentu. Data yang diberikan oleh Dinas Pertanian
terkadang terlambat dan kewajaran data jauh dari validasi yang ditentukan,
sehingga proses pengolahan data tanaman pangan dan hortikultura
membutuhkan waktu yang lama.

1
Dinas Pertanian yang masih belum optimal dalam pengumpulan data
tanaman pangan dan hortikultura setiap bulannya disebabkan karena beberapa
faktor, seperti kurangnya pemahaman PPL mengenai pengisian kuesioner
tanaman pangan dan hortikultura, dan PPL belum tertanam rasa cinta data yang
diharapkan dinas pertanian maupun BPS, serta belum ada fitur excel yang dibuat
untuk pengisian data tanaman pangan dan hortikultura yang disertai validasi agar
petugas entri dinas pertanian dapat secara langsung mengontrol kewajaran data
agar tidak dilakukan validasi berulang kali kemudian.

Oleh karena beberapa permasalahan tersebut, disusunlah gagasan


kreatif sebagai solusi dari permasalahan, yaitu ”optimalisasi kerjasama kegiatan
SPH dan SIMTP antara BPS - Dinas Pertanian melalui sharing knowledge leaflet
dan tata cara pengisian fitur entri excel berbasis makro di Dinas Pertanian”.
Dengan adanya gagasan kreatif ini diharapkan dapat mengoptimalkan hasil data
dan kerja sama kegiatan SPH dan SIM TP antara BPS - Dinas Pertanian.

B. Tujuan

Tujuan pelaksanaan aktualisasi adalah:

1. Untuk mengimplementasikan gagasan kreatif pemecahan isu unit


organisasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan dikaitkan dengan Nilai-nilai
Dasar Profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, kontribusi
dengan visi dan misi organisasi serta penguatan terhadap nilai-nilai
dasar organisasi.
2. Untuk menganalisis dampak yang akan terjadi apabila nilai-nilai dasar
profesi PNS (ANEKA) tersebut tidak diimplementasikan.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:

1. Tempat pelaksanaan Aktualisasi


Pelaksanaan aktualisasi akan dilakukan di Dinas Pertanian dan unit kerja
BPS kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat
2. Kegiatan aktualisasi
Batasan-batasan yang digunakan untuk kegiatan aktualisasi, yaitu:
a. Mempelajari dan mendalami business process kegiatan SPH dan
SIM TP
b. Mengupdate fitur entri excel berbasis makro

2
c. Membuat leaflet pentingnya dan tata cara pengisian fitur entri excel
berbasis makro untuk kegiatan SPH dan SIM TP
d. Sharing knowledge leaflet dan tata cara pengisian fitur entri excel
berbasis makro di dinas pertanian

3. Waktu kegiatan aktualisasi


Pelaksanaan dilakukan selama 6 minggu lebih, dimulai setelah penulis
latsar kembali ke unit kerja masing-masing dari tanggal 15 April 2019
hingga akhir minggu ke empat bulan Mei.

3
BAB II
DESKRIPSI UMUM

A. Deskripsi Organisasi

Badan Pusat Statistik adalah lembaga pemerintah non kementerian yang


bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Berdasarkan undang-undang
No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999,
menyatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) adalah institusi pemerintah
yang memiliki kewenangan melakukan kegiatan statistik berupa sensus dan
survei, untuk menghasilkan data dan statistik yang dibutuhkan baik oleh
pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya.

Sejalan dengan tugas dan kewenangan yang diemban, BPS menetapkan


visi yaitu “Pelopor data statistik terpecaya untuk semua”. Untuk mewujudkan
visi tersebut BPS menetapkan misi, yaitu:

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang


terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional.
2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan
melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik.
3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan.

BPS telah menetapkan nilai-nilai inti yang dijunjung tinggi oleh setiap
pegawai dan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menetapkan
keputusan berkaitan dengan upaya pencapaian visi dan misi BPS. Adapun
nilai-nilai inti tersebut adalah sebagai berikut:

 Profesional

Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap


pegawai dalam melaksanakan profesi/tugasnya, dengan unsur-unsur
sebagai berikut:

a. Kompeten, mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban,


b. Efektif, memberikan hasil maksimal,
c. Efisien, mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber
daya minimal,

4
d. Inovatif, selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan
melalui proses pembelajaran diri secara terus-menerus,
e. Sistemik, meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan
proses sehingga pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari pekerjaan yang lain.

 Integritas

Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh
setiap pegawai dalam pengabdiannya kepada organisasi, dengan unsur-
unsur sebagai berikut:

a. Dedikasi, memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang


diemban dan institusi,
b. Disiplin, melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan,
c. Konsisten, selarasnya kata dengan perbuatan,
d. Terbuka, menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari
berbagai pihak,
e. Akuntabel, bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur.

 Amanah

Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai
untuk dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan
unsur-unsur sebagai berikut:

a. Terpercaya, melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang


tidak hanya didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh
dimensi mental spiritual,
b. Jujur, melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang
dari prinsip moralitas,
c. Tulus, melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik
kepentingan (pribadi, kelompok, dan golongan), serta
mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan kehidupan
manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Allah SWT,
d. Adil, menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan
haknya.

5
Struktur organisasi dan tata kerja BPS diatur dalam Peraturan kepala Badan
Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja BPS
RI serta Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang organisasi
dan tata kerja perwakilan BPS di daerah. Berdasarkan peraturan tersebut,
maka struktur organisasi BPS Kabupaten Fakfak terdiri dari lima seksi dan
satu subbagian tata usaha.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi BPS Kabupaten Fakfak

Kepala Kantor

Kepala Bagian Tata


Usaha

Kepala seksi Statistik Kepala seksi Statistik Kepala seksi Nerwilis Kepala Seksi Statistik Kepala Seksi
Sosial Distribusi Produksi IPDS

Koordinator statistik
kecamatan
Staf seksi statistik Produksi
Daniel J B Ngamelubun, S.Tr.Stat

Untuk BPS Kabupaten/Kota, khususnya tugas pokok Seksi Statistik Produksi


diatur dalam Keputusan Kepala BPS No. 3 tahun 2002, Bab III tentang BPS
Kabupaten/Kota, Pasal 43 tentang uraian tugas Seksi Statistik Produksi,
yang meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Produksi;


b. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk
kegiatan pengumpulan statistik produksi yang mencakup kegiatan
statistik pertanian, industri, pertambangan, energi, konstruksi, serta
kegiatan statistik produksi lainnya yang ditentukan;
c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka
kegiatan statistik produksi;

6
d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program
pelatihan petugas lapangan;
e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan lapangan kegiatan statistik produksi;
f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan
lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan statistik produksi;
g. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil
pengumpulan data statistik produksi;
h. melakukan pengolahan data statistik produksi sesuai dengan
sistem dan program yang ditetapkan, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
i. melakukan penyiapan dokumen dan atau hasil pengolahan statistik
produksi yang akan dikirim ke BPS dan atau BPS Propinsi sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan;
j. melakukan evaluasi hasil kegiatan statistik produksi sebagai bahan
masukan untuk penyempurnaan selanjutnya;
k. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan
pembinaan petugas lapangan dalam rangka pengumpulan data
statistik produksi di kabupaten/kota dan di kecamatan;
l. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam koordinasi dan
kerja sama pelaksanaan kegiatan statistik produksi baik dengan
Pemerintah Daerah maupun instansi lain;
m. melakukan penyiapan naskah publikasi statistik produksi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk pelaksanaan
pencetakan dan penyebarannya;
n. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan
pembinaan penyusunan publikasi statistik produksi dalam bentuk
buku publikasi;
o. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan
pembinaan dan pengembangan statistik produksi;
p. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan
pengendalian pelaksanaan kegiatan statistik produksi;
q. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam koordinasi lapangan
dengan pihak kecamatan, koordinator kecamatan, dan instansi terkait
dalam pelaksanaan kegiatan statistik produksi;

7
r. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Seksi Statistik
Produksi;
s. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilakukan di lingkungan Seksi Statistik Produksi;
t. menyusun laporan kegiatan Seksi Statistik Produksi secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
u. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

B. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Nilai-nilai dasar profesi PNS terdiri dari lima nilai dasar yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Berikut ini akan
dijelaskan mengenai masing-masing nilai tersebut.

 Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.


Akuntabilitas merujuk pada kewajiban individu, kelompok, atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Indikator
nilai dasar yang terkandung dalam akuntabilitas adalah:

a. Integritas, yaitu konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan


organisasi serta kode etik profesi.
b. Tanggung jawab, yaitu responsibilitas institusi dan responsibilitas
perseorangan memberikan kewajiban bagi setiap individu dan
lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang
telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggungjawab
atas keputusan yang telah dibuat.
c. Keadilan, yaitu tuntutan agar memperlakukan sesamanya sesuai
dengan hak dan kewajibannya.
d. Kejelasan, yaitu gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi
tujuan dan hasil yang diharapkan dalam menjalankan wewenang dan
tanggungjawabnya.
e. Laporan, yaitu penjelasan tindakan dan hasil yang telah dicapai oleh
individu atau kelompok atau institusi.
f. Konsistensi, yaitu terciptanya keselarasan antara kata dan perbuatan.
g. Kejujuran, yaitu upaya seseorang atau kelompok atau institusi untuk
mengerjakan bagian pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya

8
tanpa mengurangi atau menambahkan makna dalam proses kegiatan
tersebut.
h. Netralitas, yaitu sikap netral PNS dari kepentingan tertentu, tidak
memihak sesuatu pada sisi tertentu, memiliki pemahaman dan
kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam
politik praktis.
i. Transparansi dan Akses Informasi, yaitu semua warga negara
Indonesia berhak mendapatkan informasi publik dari semua Badan
Publik.
j. Menghindari Praktek Kecurangan (Fraud) dan Perilaku Korup, Tiga
cabang utama dari fraud adalah kecurangan tindak pidana korupsi,
kecurangan penggelapan asset, dan kecurangan dalam hal laporan
keuangan.
k. Penggunaan Sumber Daya Milik Negara secara Bertanggung Jawab
dan Efisien, yaitu penggunaan sumber daya milik negara harus
sesuai dengan prosedur yang berlaku, dilakukan secara bertanggung
jawab dan efisien, dan pemeliharaan fasilitas dilakukan secara benar
dan bertanggung jawab dengan tujuan untuk mencapai tujuan
organisasi dalam melayani publik
l. Penyimpanan dan Penggunaan Data dan Informasi Pemerintah, yaitu
bagaimana aparatur dapat menjelaskan semua aktifitasnya dengan
memberikan data dan informasi yang akurat terhadap apa yang telah
mereka laksanakan, sedang dilaksanakan, dan akan dilaksanakan.
m. Mengatasi Konflik Kepentingan, yaitu bagaimana seseorang
menyikapi konflik kepentingan yang muncul saat tugas publik dan
kepentingan pribadi saling bertentangan.

 Nasionalisme

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar


terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Beberaoa indikator yang terkandung dalam nilai nasionalisme adalah:

a. Taqwa, yaitu ketaatan umat beragama dalam menjalankan segala


perintah dan menjauhi segala larangan dalam agamanya.

9
b. Demokratis, yaitu individu memiliki kebebasan untuk mengutarakan
kehendak dan pendapat, serta menghormati adanya perbedaan
pendapat.
c. Adil, yaitu bebas dari diskriminasi dan ketidakjujuran, dapat juga
berarti memperlakukan setiap orang dengan tidak memihak atau
berat sebelah.
d. Cinta tanah air atau pengabdian, yaitu mementingkan kepentingan
negara di atas kepentingan pribadi.
e. Gotong royong, yaitu bentuk kerja sama yang saling membantu demi
kepentingan umum, bersama membantu orang lain, bersama
membela kebenaran, dan bekerja giat dalam kelompok kerja
f. Menghargai, tindakan yaitu tidak mencela hasil karya orang lain dan
mengapresiasi atas pemberian ataupun bantuan orang lain.
g. Rela berkorban, yaitu sikap yang mencerminkan adanya kesediaan
memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, suatu kelompok
kerja atau negara, walaupun akan menimbulkan kehilangan atau
penderitaan terhadap diri sendiri.

 Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan


baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik. Indikator-indikator yang mencerminkan etika
publik, sebagai berikut:

a. Profesional, yaitu mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan


keahlian
b. Teliti, yaitu melakukan pekerjaan dengan cermat dan mampu
memandang potensi permasalahan kerja yang berkaitan dengan
pelayan publik serta menemukan pemecahan yang sesuai.;
c. Menghargai komunikasi, yaitu dicerminkan oleh sikap mendengarkan
saat orang lain berbicara, tidak memotong pembicaraan dan tidak
menentang atasan di depan khalayak ramai;
d. Sopan santun, yaitu suatu etika atau norma terhadap tingkah laku
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bekerja; dan

10
e. Ramah, yaitu sikap bersahabat dan merasa senang saat berjumpa
dengan orang lain, baik itu rekan kerja ataupun atasan.

 Komitmen Mutu

Komitmen mutu merujuk kepada kemampuan untuk bekerja secara efektif


dan efisien, serta dapat menciptakan inovasi-inovasi baru untuk
mempertahankan bahkan meningkatkan mutu pelayanan institusi. Adapun
indikator-indikator yang terkandung dalam nilai komitmen mutu, yaitu:

a. Efektivitas adalah memanfaatkan sumber daya, sarana dan


prasarana dalam jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya
untuk menghasilkan output sesuai target yang direncanakan tepat
pada waktunya.
b. Efisiensi, merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan
sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan, sehingga tidak
terjadi pemborosan sumberdaya, penyalahgunaan alokasi,
penyimpangan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur.
c. Inovasi, adalah gagasan kreatif yang lahir dari hasil pemikiran
individu yang mampu menyebabkan munculnya berbagai prakarsa
sehingga dapat memperkaya program kerja dan memunculkan
perbedaan produk/jasa, seiring dengan berkembangnya kebutuhan
pelanggan.
d. Orientasi pada mutu, yaitu komitmen terhadap pekerjaan untuk
memberikan pelayanan yang menitikberatkan pada mutu yang terbaik
yang dapat diberikan kepada masyarakat. Mutu ada dalam persepsi
orang secara individual yang diukur dari tingkat kepuasan masing-
masing terhadap produk/jasa yang diterimanya.
e. Kreatifitas, yaitu proses mengembangkan dan mengekspresikan
gagasan yang bermanfaat bagi penyelesaian suatu kegiatan.

 Anti Korupsi

Indikator-indikator yang dapat mencerminkan anti korupsi, sebagai


berikut:

a. Kejujuran merupakan sikap yang melakukan segala sesuatu sesuai


dengan apa yang sebenarnya.

11
b. Peduli, yaitu suatu sikap untuk memiliki rasa empati terhadap orang
lain.
c. Mandiri, yaitu membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain.
d. Disiplin, yaitu bekerja dengan taat/patuh terhadap segala
peraturan/tata tertib yang berlaku,
e. Tanggung jawab, menggambarkan bahwa ada suatu konsekuensi
dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan
untuk bertanggungjawab atas keputusan yang telah dibuat.
f. Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-
sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja
tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kualitas
hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan.
g. Sederhana, yaitu suatu sikap untuk hidup berkecukupan dengan hal-
hal yang memang menjadi kebutuhan, bukan oleh keinginan.
h. Berani, yaitu berani untuk melaporkan pada atasan atau pihak yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan.
i. Adil, berarti memperlakukan setiap orang dengan tidak memihak atau
berat sebelah, baik itu masyarakat maupun rekan kerja.

C. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

 Whole of Government (WOG)


Whole of Government atau disingkat dengan WoG adalah sebuah
pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-
upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik
(LAN, 2017). Oleh karenanya, WOG juga dikenal sebagai pendekatan
interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan
yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan. Dari pengartian
tersebut, PNS sebagai unit dalam pemerintah harus memahami
peranannya sebagai bagian dari keseluruhan pemerintah sehingga
selalu menjunjung nilai-nilai kerja sama, kebersamaan, keterpaduan,
komunikasi, kolaborasi dan koordinasi. WOG diharapkan mampu
mewujudkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat

12
melalui penguatan koordinasi antar lembaga sehingga tidak banyak
energi, biaya, dan waktu yang terbuang apalagi terjadi kesalahpahaman.

 Pelayanan Publik (PP)


Menurut Lembaga Administrasi Negara (2017), pelayanan publik
adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintahan di pusat dan daerah, dan di
lingkungan BUMN/BUMS dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sedangkan menurut UU No.
25 Tahun 2009, Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Prinsip-prinsip yang diperlukan agar pelayanan publik menjadi
pelayanan yang prima adalah
a. Tidak Diskriminatif Tidak boleh membedakan antarsatu warga
negara dengan warga negara lain atas dasar perbedaan tertetntu.
b. Mudah dan Murah Pelayanan yang masyarakatnya harus
memenuhi berbagai persyaratan dan membayar harga yang sudah
ditetapkan dengan prinsip mudah dan murah. Mudah, berarti
persyaratan tersebut masuk akal dan mudah dipahami. Murah berarti
pelayanan tersebut dapat dijangkau oleh seluruh warga negara dari segi
biaya.
c. Efektif dan Efisien Pelayanan publik harus mampu mewujudkan
tujuan-tujuan yang hendak dicapai dengan prosedur yang sederhana,
tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.
d. Aksesibel Pelayanan publik harus dapat dijangkau oleh warga
negara yang membutuhkan, dalam arti fisik (dekat, terjangkau dengan
kendaraan, mudah dilihat, dll.), serta dapat dijangkau dalam arti non-
fisik (biaya dan persyaratan yang harus dipenuhi mudah).
e. Transparan Menyediakan akses bagi warga negara untuk
mengetahui segala hal terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan.
f. Partisipatif Melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

13
g. Berkeadilan Melindungi warga negara dari praktik buruk yang
dilakukan warga negara lain. Oleh karena itu, pelayanan publik menjadi
pelindung bagi kelompok rentan dan menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok yang lemah.
h. Responsif Penyelenggara wajib mendengar dan memenuhi
kebuituhan warga negaranya.
i. Akuntabel Pelayanan publik yang dapat mempertanggungjawabkan
penggunaan fasilitas dan sumber daya, tidak hanya formal kepada
atasan melainkan juga terbuka kepada masyarakat luas.

 Manajemen ASN (MASN)


Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme
(LAN, 2016). Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, pegawai
ASN terbagi atas: Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Selanjutnya ASN memiliki fungsi
sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan publik;
b. Pelayanan publik; dan
c. Perekat dan pemersatu bangsa.
Sementara itu, ASN juga bertugas untuk:
a. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegwaian sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
c. Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Pegelolaan ASN
tersebut bisa dilakukan dengan Sistem Merit, yaitu pengelolaan secara
objektif berdasarkan kualifikasi, kemampuan, pengetahuan, dan juga
ketrampilan.

D. Deskripsi Kegiatan

Core issue yang diangkat dalam pelaksanaan aktualisasi ini belum


optimalnya kerja sama kegiatan SPH dan SIMTP antara BPS dan Dinas
Pertanian. Dari isu tersebut kemudian diperoleh sempat kegiatan yang telah
dilakukan, antara lain:

14
1. Mempelajari dan mendalami business process kegiatan SPH dan
SIM TP
Kegiatan ini tujuannya untuk mengetahui proses yang terjadi pada
kegiatan SPH dan SIM TP dari pengumpulan hingga pengolahan.
Output dari kegiatan ini adalah business process dan flowchart SPH
dan SIM TP serta struktur organisasi BPS dan Dinas Pertanian.
2. Mengupdate fitur entri excel berbasis makro
Kegiatan ini tujuannya untuk membuat fitur entri excel berbasis makro
yang dapat menyediakan pengentri Dinas Pertanian untuk
memvalidasi sendiri data dari mantri tani agar kesalahan-kesalahan
dapat diminimalisir sebelum dikirim ke BPS. Output dari kegiatan ini
adalah 11 file makro excel.
3. Membuat leaflet pentingnya dan tata cara pengisian fitur entri excel
berbasis makro untuk kegiatan SPH dan SIM TP
Kegiatan ini tujuannya untuk membuat leaflet yang berisi tata cara
pengisian titur entri excel serta pentingnya kegiatan SPH dan SIM
TP. Output dari kegiatan ini adalah 1 leaflet yang diprint sebanyak 16
(16 distrik di kabupaten fakfak) + 4 (2 untuk Dinas pertanian dan 2
untuk arsip).
4. Sharing knowledge leaflet dan tata cara pengisian fitur entri excel
berbasis makro di dinas pertanian
Kegiatan ini tujuannya untuk memberikan informasi melalui sharing
knowledge dari leaflet dan fitur entri excel yang dibuat kepada Dinas
Pertanian. Output dari kegiatan ini adalah 1 surat tanda terima dinas
pertanian mengenai bukti sharing knowledge.

15
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Jadwal Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan mengerjakan 4 (empat) buah


kegiatan dengan durasi waktu selama 6 minggu lebih dimulai dari tanggal 15
April 2019 - 27 Mei 2019. Selama masa aktualisasi kegiatan-kegiatan yang
telah dirancang sebelumnya, beberapa diantaranya mengalami perubahan
baik perubahan nama kegiatan, tahapan maupun waktu pelaksanaannya.

Adapun perubahan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini.

16
Tabel 3.1. Realisasi Kegiatan Aktualisasi

Rancangan Aktualisasi
No. Kegiatan Keterangan
Jadwal Target Pelaksanaan Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

 Pelaksanaan
kegiatan
berjalan 2
minggu
karena diiringi
business dengan
2 (dua) process kerjaan yang
diagram dan lain
business flowchart  Terjadi
Mempelajari dan process dan SPH dan perubahan
Minggu III April
mendalami business Minggu III 1 (satu) SIM TP nama
1. process kegiatan SPH April 2019
2019-Minggu
serta
dokumen kegiatan tapi
V April 2019
dan SIM TP ringkasan struktur dalam
masalah organisasi konteks yang
BPS dan sama
Dinas  Target
Pertanian kegiatan pun
berubah
mengikuti
kebutuhan
pada saat
pelaksanaan

1 (satu) Keterangan sama


Minggu IV
dokumen 11 File dengan
Mengupdate fitur entri Minggu IV April 2019-
2. laporan dan Makro keterangan
excel berbasis makro April 2019 Minggu III Mei
1 (satu) file Excel kegiatan
2019
excel sebelumnya

17
1 leaflet
yang
diprint
sebanyak
Membuat leaflet 1 (satu) 16 (16
Minggu IV
pentingnya data SPH leaflet dan 1 distrik di Keterangan sama
April Minggu III Mei
dan SIM TP serta cara (satu) kabupaten dengan
3. 2019 - 2019 – Minggu
pengisian excel dan dokume fakfak) + 4 keterangan
Minggu II IV Mei 2019
pengumpulan data (2 untuk kegiatan
Mei 2019
Dinas sebelumnya
pertanian
dan 2
untuk
arsip).

1 surat
1 (satu) set tanda
Sharing knowledge
dokumentasi, terima Keterangan sama
leaflet dan tata cara 1 (satu) Minggu IV Mei dinas dengan
Minggu IV
4 dokumen 2019 – Minggu pertanian keterangan
pengisian fitur entri Mei 2019
laporan V Mei 2019 mengenai kegiatan
excel berbasis makro di bukti sebelumnya
sharing
dinas pertanian
knowledge

18
B. Hasil Aktualisasi

Dari rancangan aktualisasi kemudian dilaksanakan realisasi aktualisasi


di unit kerja yaitu BPS Kabupaten Fakfak. Dalam pelaksanaan kegiatan
sering kali terdapat perubahan-perubahan karena adanya perbedaan situasi
dan kondisi antara rancangan dan lingkungan kerja. Hasil aktualisasi
tersebut adalah sebagai berikut:

Kegiatan 1

Kegiatan pertama yang dilaksanakan dalam aktualisasi adalah


Mempelajari dan mendalami business process kegiatan SPH dan SIM TP.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15-29 April 2019. Tahap-tahap yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan materi yang berkaitan dengan SPH dan SIMTP


2. Mempelajari dan menanyakan kepada rekan kerja maupun kepala
seksi terkait hal-hal yang perlu diketahui
3. Membuat ringkasan materi dalam bentuk flowchart
4. Konsultasi hasil ke mentor
5. Memperbaiki hasil
6. Melaporkan kembali kepada mentor
Output dari kegiatan 1 adalah business process dan flowchart SPH dan
SIMTP serta Struktur Organisasi BPS dan Dinas Pertanian.

Pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan nilai-nilai dasar profesi


PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi (ANEKA). Sebelum memulai setiap tahapan kegiatan, saya berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa (Taqwa, Nasionalisme). Saat pengerjaan
kegiatan 1, saya masih dalam proses penyesuaian diri dan dibarengi kerjaan
kantor yang cukup menyita waktu sehingga perlu waktu tambahan untuk
mengerjakannya (Rela Berkorban, Nasionalisme dan Bekerja Keras, Anti
Korupsi). Saat ingin melakukan percakapan dengan atasan dan rekan kerja,
saya melakukannya dengan diawali salam dan dilakukan dengan ramah dan
sopan santun serta tidak memotong pembicaraan saat lawan bicara
berbicara (Menghargai Komunikasi, Sopan Santun dan Ramah, Etika
Publik) dan menyampaikan dengan jelas gambaran yang jelas apa yang
ingin diketahui (Kejelasan, Akuntabilitas) serta tidak lupa mengucapkan
terimakasih karena telah menerima saran dan arahan

19
(menghargai,Nasionalisme). Saat melakukan setiap tahapan kegiatan, saya
tidak lupa mencatat tanggal dan hasil yang didapat (Teliti, Etika Publik)
serta menggunakan dan melakukan apa yang saya dapatkan saat
pembelajaran di perkuliahan dan latsar (Profesional, Etika Publik) dengan
menyelesaiannya sesuai target (efektivitas, Komitmen Mutu) dengan hasil
yang menarik (Kreativitas, Komitmen Mutu). Saat saya selesai membuat
ringkasan, saya melaporkan hasil kepada atasan (laporan, Akuntabilitas)
dan jika ada koreksi, saya akan memperbaikinya dan kembali
melaporkannya (Tanggung jawab, Anti Korupsi). Saya melakukan semua
tahapan hingga selesai dengan dibangun rasa dari dalam diri sendiri untuk
menyelesaikannya sehingga ada semangat untuk menyelesaikannya sendiri
(Mandiri, Anti Korupsi) serta melakukan semuanya dengan menggunakan
komputer kantor sehingga saya menggunakannya dengan prosedur yang
seharusnya digunakan (Penggunaan SDMN secara bertanggung jawab dan
efisien, Akuntabilitas).
Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan peran dan
kedudukan ASN dalam NKRI, Penulis melakukan setiap tahapan dalam
kegiatan melalui kordinasi dengan atasan dan rekan kerja (Whole of
Government) disertai memasukannya ke dalam CKP untuk mendukung
sistem merit (Manajemen ASN).

Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan Visi dan Misi


Organisasi, Kegiatan mempelajari SPH dan SIMTP ini, membuat penulis
menjadi semakin paham dan kompetensi penulis semakin meningkat dalam
setiap tahapan yang penulis lakukan sehingga nanti saat melakukan
pencacahan, entri, maupun validasi nantinya serta saat penyampaian materi
ke dinas pertanian nantinya, penulis dapat semakin profesional dan
keinginan menyalurkan rasa cinta data agar data yang nanti dihasilkan dapat
terpercaya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini
mendukung Misi BPS yang ketiga yaitu Membangun instan statistik yang
profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan
serta VISI BPS yaitu Pelopor data satistik terpercaya untuk semua.

Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan penguatan nilai-


nilai inti BPS, Dalam kegiatan ini, dilakukan dengan efektif yang berkaitan
dengan nilai Profesional. Kemudian melakukan kegiatan ini dilaksanakan

20
penulis dengan nilai-nilai akuntabilitas yang mana berkaitan dengan nilai
Integritas. Sedangkan untuk nilai Amanah pada kegiatan ini adalah penulis
melaksanakan kegiatan dengan mandiri, tanggung jawab, kerja keras dan
teliti.

Kegiatan 2

Kegiatan kedua yang dilaksanakan dalam aktualisasi adalah mengupdate


fitur entri excel berbasis makro. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25
April 2019 – 13 Mei 2019. Tahap-tahap yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut:

1. Meminta arahan dan masukan dari pimpinan dan rekan kerja


2. Mempelajari dan menanyakan kepada rekan kerja maupun kepala
seksi terkait hal-hal yang perlu diketahui
3. Mempelajari validasi dan visual basic untuk excel
4. Mencari kekurangan yang perlu di selesaikan pada fitur entri excel
yang lama
5. Mengumpulkan rule validasi yang perlu ditambahkan
6. Melakukan updating
7. Konsultasi hasil ke pimpinan dan rekan kerja
8. Memperbaiki Hasil
9. Melaporkan Kembali ke pimpinan dan rekan kerja
Output dari kegiatan 2 adalah 11 file makro excel.

Pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan nilai-nilai dasar profesi


PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi (ANEKA). Sebelum memulai setiap tahapan kegiatan, saya berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa (Taqwa, Nasionalisme). Kemudiaan
meminta arahan dari pimpinan dan rekan kerja serta menyampaikan apa
yang akan dikerjakan dengan jelas (Kejelasan, Akuntabilitas) serta dengan
mengunakan etika yang seharusnya dilakukan seperti mengetuk pintu
sebelum masuk, mengucapkan salam dan tidak memotong pembicaraan,
(Menghargai komunikasi, Sopan Santun, dan Ramah , Etika Publik) dan
tidak lupa mengucapkan terimakasih atas arahan yang diberikan
(menghargai, Nasionalisme). Selanjutnya, saya mempelajari semua materi
yang diperlukan yaitu dari validasi, visual basic, serta rule validation dengan
dilakukan sendiri dan dilakukan dengan proporsional tiap harinya (Mandiri
dan Disiplin, Anti Korupsi) dengan kemampuan yang pernah diajarkan saat

21
kuliah dulu (Profesional, Etika Publik). Saat melaukuan updating fitur entri
excel, Saya berusaha agar fitur yang tercipta dapat berbeda dari fitur
sebelumnya denganmenciptakan kemudahan entri buat pengentri dinas
pertanian serta dapat meminimalkan error yang nanti dapat terjadi
(Efektifitas, Efisiensi, Kreatifitas, Komitmen Mutu). Saya menggunakan
komputer kantor dengan prosedur yang seharusnya dilakukan (Penggunaan
SDMN secara bertanggung jawab dan efisien, Akuntabilitas) serta
melakukan dengan teliti semua tahapan updating yang saya lakukan (Teliti,
Etika Publik). Setelah selesai, saya konsultasi hasil ke atasan dan rekan
kerja (Laporan, Akuntabilitas). Setelah mendapat saran dan masukan, saya
memperbaiki fitur yang saya buat (Tanggung Jawab, Anti Korupsi) dan
melaporkannya kembali.
Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan peran dan
kedudukan ASN dalam NKRI, Penulis melakukan setiap tahapan dalam
kegiatan melalui kordinasi dengan atasan dan rekan kerja (Whole of
Government) disertai memasukannya ke dalam CKP untuk mendukung
sistem merit (Manajemen ASN).

Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan Visi dan Misi


Organisasi, Kegiatan mengupdate fitur entri makro excel, membuat saya
menjadi semakin paham dan kompetensi saya semakin meningkat dalam
setiap tahapan yang saya lakukan sehingga saat penyampaian materi ke
dinas pertanian nantinya, saya dapat semakin profesional dan keinginan
menyalurkan rasa cinta data, agar data yang nanti dihasilkan dapat
terpercaya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini
mendukung Misi BPS yang ketiga yaitu Membangun instan statistik yang
profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan
serta VISI BPS yaitu Pelopor data satistik terpercaya untuk semua.

Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan penguatan nilai-


nilai inti BPS, Dalam kegiatan ini, dilakukan dengan efektif yang berkaitan
dengan nilai Profesional. Kemudian melakukan kegiatan ini dilaksanakan
penulis dengan nilai-nilai akuntabilitas yang mana berkaitan dengan nilai
Integritas. Sedangkan untuk nilai Amanah pada kegiatan ini adalah penulis
melaksanakan kegiatan dengan mandiri, tanggung jawab, kerja keras dan
teliti.

22
Kegiatan 3

Kegiatan ketiga yang dilaksanakan dalam aktualisasi adalah membuat


leaflet pentingnya dan tata cara pengisian fitur entri excel berbasis makro
untuk kegiatan SPH dan SIM TP. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13-
20 Mei 2019. Tahap-tahap yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Meminta arahan dan masukan dari pimpinan dan rekan kerja


2. Mempelajari Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan leaflet
3. Mengumpulkan bahan leaflet
4. Membuat rancangan leaflet
5. Membuat leaflet
6. Konsultasi hasil kepada teman dan atasan
7. Memperbaiki dan finalisasi leaflet
Output dari kegiatan 3 adalah 1 leaflet yang diprint sebanyak 16 (16
distrik di kabupaten fakfak) + 4 (2 untuk dinas pertanian dan 2 untuk arsip).

Pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan nilai-nilai dasar profesi


PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi (ANEKA). Sebelum memulai setiap tahapan kegiatan, saya berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa (Taqwa, Nasionalisme). Kemudiaan
meminta arahan dari pimpinan dan rekan kerja serta menyampaikan apa
yang akan dikerjakan dengan jelas (Kejelasan, Akuntabilitas) serta dengan
mengunakan etika yang seharusnya dilakukan seperti mengetuk pintu
sebelum masuk, mengucapkan salam dan tidak memotong pembicaraan,
(Menghargai komunikasi, Sopan Santun, dan Ramah , Etika Publik) dan
tidak lupa mengucapkan terimakasih atas arahan yang diberikan
(menghargai, Nasionalisme). Selanjutnya, saya mempelajari semua materi
yang diperlukan yaitu mengenai materi yang diperlukan dan aplikasi yang
digunakan yaitu Photoshop CC 2019 20.0.2 dengan dilakukan sendiri dan
dilakukan dengan proporsional tiap harinya (Mandiri dan Disiplin, Anti
Korupsi) dengan kemampuan yang pernah diajarkan saat kuliah dulu
(Profesional, Etika Publik). Saat melakukan desain, Saya berusaha agar
hasil yang tercipta dapat lebih menarik dari desain sebelumnya dan tujuan
yang di impikan dapat tercapai (Efektifitas, Efisiensi, Kreatifitas, Komitmen
Mutu). Saya menggunakan komputer kantor dengan prosedur yang
seharusnya dilakukan (Penggunaan SDMN secara bertanggung jawab dan
efisien, Akuntabilitas) serta melakukan dengan teliti semua tahapan desain

23
yang saya lakukan (Teliti, Etika Publik) walaupun dilakukan diluar jam
kantor (kerja keras, Anti Korupsi). Setelah selesai, saya konsultasi hasil ke
atasan dan rekan kerja (Laporan, Akuntabilitas). Setelah mendapat saran
dan masukan, saya memperbaiki leaflet yang saya buat (Tanggung Jawab,
Anti Korupsi) dan melaporkannya kembali.
Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan peran dan
kedudukan ASN dalam NKRI, Penulis melakukan setiap tahapan dalam
kegiatan melalui kordinasi dengan atasan dan rekan kerja (Whole of
Government) disertai memasukannya ke dalam CKP untuk mendukung
sistem merit (Manajemen ASN).

Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan Visi dan Misi


Organisasi, kegiatan membuat leaflet, membuat saya menjadi semakin
paham dan kompetensi saya semakin meningkat dalam setiap tahapan yang
saya lakukan sehingga saat penyampaian materi ke dinas pertanian
nantinya, saya dapat semakin profesional dan keinginan menyalurkan rasa
cinta data, agar data yang nanti dihasilkan dapat terpercaya. Dari uraian
diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mendukung Misi BPS yang
ketiga yaitu Membangun instan statistik yang profesional, berintegritas,
dan amanah untuk kemajuan perstatistikan serta VISI BPS yaitu Pelopor
data satistik terpercayua untuk semua.

Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan penguatan nilai-


nilai inti BPS, Dalam kegiatan ini, dilakukan dengan efektif yang berkaitan
dengan nilai Profesional. Kemudian melakukan kegiatan ini dilaksanakan
penulis dengan nilai-nilai akuntabilitas yang mana berkaitan dengan nilai
Integritas. Sedangkan untuk nilai Amanah pada kegiatan ini adalah penulis
melaksanakan kegiatan dengan mandiri, tanggung jawab, kerja keras dan
teliti.

Kegiatan 4

Kegiatan keempat yang dilaksanakan dalam aktualisasi adalah sharing


knowledge leaflet dan tata cara pengisian fitur entri excel berbasis makro di
dinas pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20-27 Mei 2019 .
Tahap-tahap yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Meminta arahan dan masukan dari pimpinan dan rekan kerja

24
2. Meminta tolong pimpinan dan rekan kerja untuk mendapat contact
person dinas pertanian
3. Konsultasi kegiatan sharing knowledge yang akan dilakukan ke dinas
pertanian dan internal BPS
4. Koordinasi waktu dengan dinas pertanian untuk sharing knowledge
yang akan dilakukan
5. Melakukan sharing knowledge serta menyalurkan 18 leaflet untuk 16
distrik + 2 tambahan dan fitur entri excel makro yang telah dibuat
6. Melapor kepada atasan bahwa telah selesai melakukan sharing
knowledge
Output dari kegiatan 4 adalah 1 surat tanda terima dinas pertanian
mengenai bukti sharing knowledge.

Pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan nilai-nilai dasar profesi


PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi (ANEKA). Sebelum memulai setiap tahapan kegiatan, saya berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa (Taqwa, Nasionalisme). Kemudiaan
meminta arahan serta bantuan dari pimpinan dan rekan kerja serta
menyampaikan apa yang akan dikerjakan dengan jelas (Kejelasan,
Akuntabilitas) serta dengan mengunakan etika yang seharusnya dilakukan
seperti mengetuk pintu sebelum masuk, mengucapkan salam dan tidak
memotong pembicaraan, (Menghargai komunikasi, Sopan Santun, dan
Ramah , Etika Publik) dan tidak lupa mengucapkan terimakasih atas arahan
yang diberikan (menghargai, Nasionalisme). Hal tersebut juga dilakukan
tidak berbeda saat melakukan konsultasi dan koordinasi di dinas pertanian
(adil, Nasionalisme). Selanjutnya, saya mempelajari semua materi yang
diperlukan yaitu leaflet dan fitur entri excel serta materi yang diperlukan
dengan dilakukan sendiri dan dilakukan dengan proporsional tiap harinya
(Mandiri dan Disiplin, Anti Korupsi) dengan kemampuan yang pernah
diajarkan saat kuliah dulu (Profesional, Etika Publik). Saat melakukan
sharing knowledge, Saya berusaha agar apa yang disampaikan jelas dan
dapat dipahami oleh dinas pertanian agar tidak melakukan hal tersebut dua
kali (Efektifitas, Efisiensi, Komitmen Mutu). Saya menggunakan komputer
kantor dan motor dinas dengan prosedur yang seharusnya dilakukan
(Penggunaan SDMN secara bertanggung jawab dan efisien, Akuntabilitas)
serta melakukan dengan teliti semua tahapan yang saya lakukan (Teliti,
Etika Publik) walaupun dilakukan diluar jam kantor (kerja keras, Anti
Korupsi). Setelah selesai, saya konsultasi hasil ke atasan dan rekan kerja

25
(Laporan, Akuntabilitas). Setelah mendapat saran dan masukan, saya
membuat laporan dalam bentuk form 2 dan surat tanda terima untuk bukti
pertanggungjawaban (Tanggung Jawab dan kejujuran, Anti Korupsi) dan
melaporkannya kembali.
Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan peran dan
kedudukan ASN dalam NKRI, Penulis melakukan setiap tahapan dalam
kegiatan melalui kordinasi dengan atasan dan rekan kerja (Whole of
Government) disertai memasukannya ke dalam CKP untuk mendukung
sistem merit (Manajemen ASN).

Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan Visi dan Misi


Organisasi, Kegiatan sharing knowledge, membuat saya maupun dinas
pertanian menjadi semakin paham dan kompetensi saya semakin meningkat
dalam setiap tahapan yang saya lakukan saya dapat semakin profesional
dan keinginan menyalurkan rasa cinta data, agar data yang nanti dihasilkan
dapat terpercaya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini
mendukung Misi BPS yang ketiga yaitu Membangun instan statistik yang
profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan
serta VISI BPS yaitu Pelopor data satistik terpercaya untuk semua.

Bila pelaksanaan kegiatan ini dikaitkan dengan penguatan nilai-


nilai inti BPS, Dalam kegiatan ini, dilakukan dengan efektif yang berkaitan
dengan nilai Profesional. Kemudian melakukan kegiatan ini dilaksanakan
penulis dengan nilai-nilai akuntabilitas yang mana berkaitan dengan nilai
Integritas. Sedangkan untuk nilai Amanah pada kegiatan ini adalah penulis
melaksanakan kegiatan dengan mandiri, kejujuran, tanggung jawab, kerja
keras dan teliti.

C. Analisis Dampak Nilai-Nilai Dasar

Jika nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu akuntabilitas, nasionlisme, etika


publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) tidak diterapkan, maka
akan berdampak negatif bagi penulis, instansi terkait, bahkan sampai
masyarakat pun bisa merasakan dampaknya. Beberapa hal negatif jika nilai
dasar tidak diaktualisasikan adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

26
 Kejelasan

Kejelasan berguna bagi individu untuk mengetahui kewenangan,


peran, tanggungjawab, kinerja yang diharapkan oleh organisasi, maka
dari itu jika seseorang tidak mendapatkan kejelasan maka akan hilang
arah atau kebingungan untuk mengerjakan suatu kegiatan dengan
baik.

Contoh: ketika berdiskusi dan meminta arahan dari mentor ataupun


coach mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan, jika tidak jelas
yang disampaikan atau tidak jelas apa yang akan dilakukan maka yang
disampaikan juga akan bingung memberikan tanggapan.

 Laporan

Laporan merupakan penjelasan tindakan dan hasil yang telah


dicapai oleh individu. Jika dalam suatu kegiatan tidak ada laporan
maka tidak ada pertanggungjawaban terhadap kegiatan tersebut atau
kegiatan itu tidak sah atau legal karena laporan berkaitan dengan
waktu, uang dan tenaga yang dikeluarkan.

Contoh: dalam kegiatan updating fitur excel berbasis makro yang


telah dilakukan harus dilaporkan kepada atasan dan rekan kerja agar
kegiatan yang dilaksanakan mendapat masukan dari atasan atau
rekan kerja sehingga dapat di perbaiki kemudian.

 Pengunaan SDMN Secara Bertanggung Jawab dam Efisien


Penggunaan sumber daya milik negara mengacu pada
pemanfaatan segala fasilitas yang disediakan maupun diberikan oleh
suatu instansi pemerintah untuk mencapai tujuan organisasi dalam
melayani publik. Apabila seorang ASN menggunakan sumber daya
milik negara tidak secara bertanggungjawab dan efisien atau
disalahgunakan, suatu kegiatan dapat terganggu sehingga tidak
terselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Dampak lainnya
adalah penyalahgunaan sumber daya milik negara meskipun tidak
dalam skala besar namun lama-lama menjadi sebuah kebiasaan yang
ujungnya bisa mengarah ke praktik kecurangan.
Contoh: dalam kegiatan sharing knowledge di dinas pertanian, jika
penulis tidak menggunakan dan merawat motor dinas yang diberikan

27
secara bertanggung jawab dan efisien maka dalam pelaksanaan akan
mendapat gangguan berupa motor mogok dan lain-lain.

2. Nasionalisme
 Taqwa

Taqwa merupakan wujud pelaksanaan sila pertama Pancasila


mengenai ketaatan umat beragama dalam melaksanakan perintah dan
menjauhi larangan-Nya sesuai agama yang dianut. Jika ketaqwaan
tidak dilaksanakan maka segala yang dilaksanakan tidak akan
mempertimbangkan baik buruk, dan pertanggungjawabannya pada
Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa adanya ketakwaan dapat
menyebabkan buruknya citra PNS karena dalam segala tindakannya
dilakukan semaunya sendiri tanpa ada rasa diawasi oleh Tuhan Yang
Maha Esa.

Sebagai contoh, jika sebelum kegiatan tidak dilaksanakan doa


terlebih dahulu maka pelaksanakan pekerjaan menjadi kurang baik
karena setiap tindakan yang dilakukan harus dipertimbangkan baik,
buruk, serta pertanggungjawabannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan demikian, hal ini akan menyebabkan buruknya citra PNS.

 Adil

Adil berarti bebas dari diskriminasi dan ketidakjujuran, dapat juga


berarti memperlakukan setiap orang dengan tidak memihak atau berat
sebelah.

Sebagai contoh, saat berkonsultasi dan melakukan sharing


knoweledge dengan dinas pertanian, sikap yang sopan santun yang
diberikan saat berkonsultasi dengan atasan dan rekan kerja di instansi
penulis harus dilakukan sama di dinas pertanian. Jika tidak, maka yang
penulis dapatpun dari dinas pertanian akan sama seperti yang penulis
lakukan.

 Menghargai

Menghargai merupakan bentuk dari pemberian apresiasi atas apa


yang yang disampaikan oleh orang lain. Walaupun terkadang apa yang
mereka berikan berbeda dengan pemikiran kita, namun setidaknya apa
yang telah mereka berikan merupakan bentuk kepeduliannya terhadap

28
apa kegiatan yang kita laksanakan. Jika tidak ada rasa menghargai
sesama, akan timbul suasana yang tidak hamonis dalam lingkungan
kantor.

Contohnya dalam berkonsultasi dengan atasan dan rekan kerja,


penulis harus memberikan terimakasih atas apapun saran dan
tanggapan yang mereka berikan kepada penulis. Jika tidak demikian,
maka penulis tidak menghargai sikap kepedulian yang mereka berikan
kepada penulis.

3. Etika Publik
 Teliti

Teliti yaitu melakukan pekerjaan dengan cermat dan mampu


memandang potensi permasalahan kerja yang berkaian dengan
pelayanan publik serta menemukan pemecahan yang sesuai. Seorang
ASN jika tidak mengimplementasikan nilai teliti dalam melaksanakan
pekerjaan, maka kualitas hasil pekerjaan menjadi tidak baik sehingga
kurang bermanfaat dan menurunnya kepercayaan kepada individu
maupun instansi.
Contohnya saat penulis melakukan desain leaflet, jika penulis tidak
teliti seperti tidak mengaktifkan penyimpanan otomatis dalam beberapa
menit maka akan sangat fatal jika terjadi pemadaman listrik.

 Profesional

Profesional berarti penulis melakukan setiap kegiatan sesuai


dengan kemampuan yang dimiliki.
Contohnya saat penulis membuat coding dalam pembuatan fitur
entri excel berbasis makro, penulis melakukannya sesuai apa yang
pernah diajarkan di perkuliahan sekolah tinggi ilmu statistik dengan
ditambah mempelajari lagi agar tidak hilang dan dapat lancar dalam
melakukannya

 Menghargai Komunikasi

Jika tidak ada rasa saling menghargai saat berkomunikasi, maka


maksud dan tujuan yang akan diutarakan tidak dapat tersampaikan
dengan baik. Tanpa adanya sikap menghargai komukasi, lawan bicara

29
akan merasa tidak dihormati. Hal ini akan menyebabkan terciptanya
suasana kerja yang kurang harmonis di dalam organisasi.

Contohnya jika saat meminta arahan dilakukan tanpa adanya sikap


menghargai komunikasi seperti memotong pembicaraan saat atasan
sedang berbicara maka atasan pun akan enggan untuk membantu.
Selain itu akan timbul penilaian negatif terhadap individu yang akan
menciptakan suasana kerja yang kurang harmonis dan kondusif untuk
bekerja secara bersama-sama.

 Sopan Santun

Sopan santun adalah etika terhadap kehidupan sehari-hari untuk


bersikap baik sesuai dengan norma yang berlaku. Bila dalam
kehidupan tidak ada sopan santun, maka akan terjadi penilaian yang
buruk terhadap PNS dan komunikasi yang baik akan sulit terjadi.
Contoh, jika pada saat meminta arahan atau konsultasi dengan
atasan untuk pembuatan leaflet dilakukan dengan cara yang tidak
sopan seperti tidak mengetuk pintu atau tidak menggunakan etika
meminta tolong yang seharusnya dilakukan, maka atasan akan
enggan untuk memberikan arahan ayapun memberikan namun akan
berdampak negatif terhadap keharmonisan pekerjaan selanjutnya,
sehingga kegiatan dapat terhambat.

 Ramah

Ramah, yaitu sikap bersahabat dan merasa senang saat berjumpa


dengan orang lain, baik itu rekan kerja ataupun atasan.

Contoh, saat meminta arahan kepada atasan, dilakukan dengan


menggunakan suara menggertak seakan memaksa bukan meminta
pertolongan sehingga atasan menjadi enggan memberikan arahan
karena terbawa aura negatif yang diberikan sebelumnya.

4. Komitmen Mutu
 Kreativitas

Kreativitas merupakan proses mengembangkan dan


mngekspresikan gagasan yang lebih bermanfaat, mudah, dan efisien
bagi penyelesaian suatu kegiatan. Apabila nilai inti tidak
diimplementasikan oleh ASN, maka dalam menyelesaikan kegiatan

30
membutuhkan usaha yang lebih besar dan hasil pekerjaan kurang
sesuai seperti yang diharapkan.
Contohnya saat pembuat fitur entri makro excel, jika penulis tidak
menggunakan kreativitas maka penulis tidak akan berpikir untuk
menambar fitur pengecekan validasi untuk pengentrian di dinas
pertanian.

 Efektifitas

Efektifitas bila diartikan secara singkat adalah tepat guna. Tepat


guna ini maksudnya adalah dapat mencapai hasil yang ditetapkan dan
kualitas dari ketercapaian target juga terjaga. Jika tidak menerapkan
nilai efektif maka pekerjaan yang dilakukan menjadi kurang berkualitas
sehingga manfaat dari pelaksanaan kegiatan oleh PNS menjadi kurang
dapat dirasakan.
Contohnya seperti dalam melakukan pembuatan leaflet dan fitur
entri excel berbasis makro yang dilakukan dengan waktu yang sedikit
dan bersamaan dengan kegiatan rutinan kantor, kegiatan dapat selesai
sesuai yang diharapkan. Jika penulis tidak menamakan nilai ini, maka
target tidak akan tercapai.

 Efisiensi

Efisiensi, merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan


sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan, sehingga tidak
terjadi pemborosan sumberdaya, penyalahgunaan alokasi,
penyimpangan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur.

Contohnya seperti dalam melakukan pembuatan leaflet dan fitur


entri excel berbasis makro, penulis menanamkan nilai efisiensi dengan
cara mempelajari sebelum melakukan kegiatan tersebut sehingga
dalam pelaksanaan, hanya membutuhkan waktu yang singkat dan
sumber daya yang dimiliki penulis.

5. Anti Korupsi

 Tanggung Jawab

Tanggung jawab menggambarkan bahwa ada suatu konsekuensi


dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan
untuk bertanggungjawab atas keputusan yang telah dibuat.

31
Contohnya seperti dalam selesai melakukan setiap kegiatan, jika
ada saran dan komentar positif dari atasan atau rekan kerja terhadap
hasil, maka penulis bertanggung jawab untuk memperbaiki hasil
tersebut.

 Mandiri

Mandiri adalah sikap tidak bergantung dengan orang lain secara


berlebihan. Jika sikap mandiri tidak diterapkan dalam kehidupan PNS
maka akan timbul hal-hal negatif yaitu terbengkalainya suatu pekerjaan
yang akan menyebabkan hilangnya rasa percaya atas kemampuan
yang dimiliki oleh PNS.

Contohnya dalam pembuatan leaflet jika sikap mandiri tidak


dilaksanakan dalam pembuatan leaflet, maka leaflet tidak akan
terselesaikan. Dengan rasa percaya terhadap kemampuan yang
dimiliki, akan membuat penulis dapat melakukan kegiatan dengan
mandiri dan selesai.

 Disiplin

Jika disiplin tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka


pekerjaan yang dilaksanakan akan menyimpang dari aturan-aturan
yang berlaku di lingkungan kerja. Jika hal ini terjadi akan memperburuk
citra PNS dan instansi karena pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai
dengan aturan.

Contohnya pada masa aktualiasi adalah bila pembuatan leaflet tidak


dilakukan disiplin sesuai jadwal yang berlaku, maka kegiatan
penyebaran informasi statistik akan terhambat. Bila dibiarkan terus
menerus ketidaktaatan terhadap jadwal ini lama-lama akan menjadi
kebiasaan dan dapat menurunkan kredibilitas BPS.

 Kerja Keras

Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-


sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja
tercapai. Jika sikap kerja keras tidak diterapkan maka akan membuat
hasil yang dihasilkan menjadi tidak maksimal.

32
Contohnya dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan fitur entri excel
berbasis makro, jika penulis tidak kerja keras seperti mengerjakannya
diluar jam kantor maka kegiatan tidak akan selesai.

 Kejujuran

Kejujuran dapat diartikan sebagai sikap yang melakukan setiap


kegiatan sesuai apa yang sebenarnya.

Contohnya saat melakukan sharing knowledge, penulis membuat


surat tanda bukti agar terbukti bahwa penulis telah datang ke dinas
pertanian untuk melakukan kegiatan tersebut.

D. Kendala dan Solusi

Dalam pelaksanaan kegiatan akualisasi penulis mengalami beberapa


kendala. Dari kendala-kendala tersebut kemudian dicari solusi yang paling
tepat agar kegiatan aktualisasi dapat terlakasana dengan baik. Beberapa
kendala yang terjadi beserta solusinya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2. Kendala dan Solusi

No. Kegiatan Kendala Solusi


(1) (2) (3) (4)
1 Kegiatan 3. Tidak dapat Menggunakan
Membuat leaflet menggunakan photoshop trial
pentingya dan tata Photoshop berlisensi Karena lebih
cara pengisian fitur resmi dalam waktu terbiasa
entri excel berbasis yang diberikan. menggunakan
makro untuk photoshop
kegiatan SPH dan daripada aplikasi
SIM TP online gratis
2 Kegiatan 4. Kegaiatn sharing Melakukan sharing
Sharing knowledge knowledge dengan knowledge
leaflet dan tata cara semua mantri bersama sebagian
pengisian fitur entri tani/PPL tidak dapat pegawai dinas
excel berbasis dilakukan pada pertanian terutama
makro di dinas bulan aktualisasi bagian operator
pertanian karena mayoritas statistik dinas yang
ingin melaksanakan mengurus kegiatan
lebaran. SPH dan SIM TP
dari pengentri
hingga petugas
lapangan atau
mantri tani

33
BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan tujuan yang ada di awal, maka dapat disimpulkan sebagai


berikut:

1. Aktualisasi yang dilaksanakan melalui 4 kegiatan yang dijelaskan


pada BAB I-III diharapkan dapat mengoptimalkan kerja sama kegiatan
SPH dan SIM TP antara BPS dan Dinas Pertanian dari sesi
pengumpulan, entri, hinga pengolahan. Selain itu, Penulis lebih
memahami mengenai peran dari nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
(ANEKA) sehingga dalam tugas pekerjaan dapat dilaksanakan dengan
penuh tanggungjawab dan berkualitas dengan mengoptimalkan setiap
pekerjaan dan memahami arti penting kedudukan dan peranan sebagai
PNS dalam NKRI sehingga dapat menangani permasalahan dengan kerja
sama koordinasi dan integrasi antarseksi maupun antar instansi, serta
mampu untuk bersikap dan juga bertindak sesuai dengan kode etik PNS
dan ikut mewujudkan visi dan misi BPS

2. Dampak yang terjadi jika nilai-nilai dasar profesi PNS tidak


diterapkan diantaranya adalah pekerjaan yang dikerjakan menjadi tidak
maksimal sehingga banyak pekerjaan yang terbengkalai dan dapat
berpengaruh terhadap capaian kinerja setiap bulannya dan juga
kredibilitas penulis menjadi buruk akibat dari tanggung jawab yang
diemban tidak dikerjakan dengan baik. Dampak lainnya adalah penulis
memiliki akhlak yang kurang baik dalam bekerja dan berinteraksi dengan
lingkungan sekitar, dan juga dalam melaksanakan tugas, penulis kurang
berkompeten dalam mengerjakan tugas yang diberikan

34
DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 03 Tahun 2002 tentang


Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subbagian, Subbidang, dan Seksi
Perwakilan BPS di Daerah

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil: Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil: Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil: Etika publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil: Habituasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil: Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil: Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil: Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil: Whole of Goverment. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 5 Tahun


2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta

35
LAMPIRAN

36
Formulir 1

Kontribusi
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap VISI dan
Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
MISI Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan Dengan dilakukannya Kegiatan kegiatan
 Mengumpulkan dengan nilai-nilai dasar profesi Sosialisasi dalam yang dilakukan
materi yang PNS (Agenda II) bentuk sharing mendukung nilai-
berkaitan dengan knowledge nilai dasar PNS
SPH dan SIMTP mendukung misi yaitu, kompeten,
Akuntabilitas: kejelasan,
BPS yang ketiga efektif dan sistemik
 Mempelajari dan laporan, penggunaan SDMN
yaitu membangun akan memperkuat
menanyakan secara bertanggung jawab dan
business process dan instan statistik yang nilai inti BPS yaitu
kepada rekan kerja dan efisien
profesional, Profesional
maupun kepala flowchart SPH dan Nasionalisme: taqwa, adil, berintegritas, dan
Mempelajari dan seksi terkait hal-hal SIMTP serta Struktur menghargai, amanah untuk
mendalami business yang perlu diketahui Nilai dasar CPNS
Etika Publik: profesional, teliti, kemajuan
process kegiatan SPH Organisasi BPS dan yaitu disiplin,
menghargai komunikasi, sopan perstatistikan.
dan SIM TP  Membuat ringkasan konsisten, terbuka,
materi dalam Dinas Pertanian. santun, ramah
dan akuntabel akan
bentuk flowchart Komitmen Mutu: efetivitas, Selain itu, diharapkan memperkuat nilai
efisiensi, kreativitas agar hasil kegiatan inti BPS yang kedua
 Konsultasi hasil ke
Anti Korupsi: kejujuran, mandiri, ini dapat yaitu Integritas
mentor
disiplin, tanggung jawab, kerja menghasilkan data
 Memperbaiki hasil keras yang terpercaya dan
Selanjutnya, nilai-
dapat diterima untuk
 Melaporkan kembali semua kalangan
nilai teliti, kejujuran,
kepada mentor Pelaksanaan kegiatan berkaitan tanggung jawab,
serta bisa dijadikan
dengan peran dan kedudukan mandiri dan kerja
evaluasi atau
PNS dalam NKRI (Agenda III) keras akan
perbaikan untuk
2. memperkuat nilai
perstatistikan
inti BPS yang ketiga
Whole of Government: kedepannya dalam
Mengupdate fitur entri  Meminta arahan yaitu Amanah
11 file makro excel koordinasi dan kolaborasi rangka menunjang
excel berbasis makro dan masukan dari
Manajemen ASN: visi BPS, yaitu
pimpinan adan
mengembangkan kompetensi pelopor data
rekan kerja

37
Kontribusi
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap VISI dan
Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
MISI Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

 Mempelajari dan satistik terpercayua


menanyakan untuk semua.
kepada rekan kerja
maupun kepala
seksi terkait hal-hal
yang perlu diketahui
 Mempelajari validasi
dan visual basic
untuk excel
 Mencari kekurangan
yang perlu di
selesaikan pada
fitur entri excel yang
lama
 Mengumpulkan rule
validasi yang perlu
ditambahkan
 Melakukan updating
 Konsultasi hasil ke
pimpinan dan rekan
kerja
 Memperbaiki Hasil
 Melaporkan Kembali
ke pimpinan dan
rekan kerja

3.  Meminta arahan 1 leaflet yang diprint


Membuat leaflet
pentingnya data SPH dan masukan dari sebanyak 16 (16
dan SIM TP serta cara pimpinan adan distrik di kabupaten

38
Kontribusi
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap VISI dan
Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
MISI Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
pengisian excel dan rekan kerja fakfak) + 4 (2 untuk
pengumpulan data dinas pertanian dan 2
 Mempelajari
untuk arsip)
Aplikasi yang
digunakan dalam
pembuatan leaflet
 Mengumpulkan
bahan leaflet
 Membuat
rancangan leaflet
 Membuat leaflet
 Konsultasi hasil
kepada teman dan
atasan
 Memperbaiki dan
finalisasi leaflet

4.

 Meminta arahan dan


masukan dari
pimpinan adan
Sharing knowledge
rekan kerja 1 surat tanda terima
leaflet dan tata cara
dinas pertanian
pengisian fitur entri  Meminta tolong
mengenai bukti
excel berbasis makro di pimpinan dan rekan sharing knowledge.
dinas pertanian kerja untuk
mendapat contact
person dinas
pertanian
 Konsultasi kegiatan

39
Kontribusi
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap VISI dan
Kegiatan Pelatihan Nilai Organisasi
MISI Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
sharing knowledge
yang akan dilakukan
ke dinas pertanian
dan internal BPS
 Koordinasi waktu
dengan dinas
pertanian untuk
sharing knowledge
yang akan dilakukan
 Melakukan sharing
knowledge serta
menyalurkan 18
leaflet untuk 16
distrik + 2 tambahan
dan fitur entri excel
makro yang telah
dibuat
 Melapor kepada
atasan bahwa telah
selesai melakukan
sharing knowledge

40
41
0 ︶ON EC CO O O“⊆
一 だ L 一
O C●つ の L m の0 C●0
一 望 大︶ ﹂コ コ

x お ∽ 僣 0の
だ α 卜 5〓の C●0 工 L の

\ モQく ONI Ю︶ t Oミ0ミ  
0職 c●0 ゎり000■Q ∽∽0■ヽりヽ0 一コ0一E“〓●00E oL Q00C〓﹂0︸C●一雨一 OΦ〓 一コQ︸コ○

﹂0一COr﹄00CQo〓 一
一“OE O〓 c●〓﹂OαO一
〇5一  .

議の“〓 一
〓一●0﹂ΦQE 05一 .

﹂0一COF﹄OX 〓0●〓 一
∽“〓コOCOY   .

t Oミ0ミ 0ヽ ま3︺C00 F
こG一
0つ て0一OF﹄CSO●〓OCt 一“50E 05一  .



コ〓●一
0〓一
0 コ〓OQ OCOゝ 一
0ニユ0こ ︺一 OX00
0〓﹂0︺一


“葛 QOこ cDQ5“E Oで0〓 cc〓2 ●OcaO〓 c●〓0ゝC●EOE Ecで 一
﹂0で 3 QE oΣ   ・


住卜5一OcoO〓LのC00C00CC一 ﹂
●〓0一OC“ゝ〓0一 5QF一
OF︼CO〓一 つOCOヽ一
 .▼
0︶ON
竃Qく oN1 0 一C●一
“一〇OY C“QC〓0ト

"
N

﹄0一C●〓 C●“〓●OX“¨
0﹂
﹂0︺饉●壇 一〓“僣G︺●0 〓輌 ”¨
0●X c“一
●0●一
0ゝ〓0住
い0﹂OL 一
”00 E●ト
劇ヨ日日剛樹馴耐g回日ョЧЧ耐日翻耐鷹円﹁嘲ヨ耐∃日コqI ︲
T剤劇Чd耐測測OqⅥ劇湘d耐α翅﹁釧qЧヨa羽q引日d﹁欄潤湘こ■d耐J二扁選コ耐副己罵当コ   一
    ︶ ⊆o一0一
OΦV


CCtOL 00こ一 ど一
Q I の L m “﹂0︺c” ︵征卜 で の ︶C
0︸
覇 OFこO﹂c一 F一 逆 ∽ ⊂00 ︵〓 L の︶ 0﹂3一一
3運 0、∽避 Q o0
〓0﹂〓OL .
0饉︼ の L m 一 ︸
oxう00﹂住 〓一∽亭0一の 一
のXO∽ い0︶
の ⊂0や
000﹁        〓0一〓0﹂ .
0●Y ∽ 肛 m 一 一
ox3つ0﹂L 〓一φ宅亜一
の 一
のこ0の 0でOV ︺
一C⊃
︲︲︲︲︲︲︱︱

r00 ザ
  00 rON 卜︶O0000︶ L一
Z   日測Ч哺渕劉剛壌﹁u員瀬副劇呵ゴ司q躍矧ヨgヨg口 ●E OZ

L O 卜〓 日〓 ︼
0く ∽︼
ごく コ トヨ く 〓 く 0 〓 ︼
饉〓 ︼
餞 コ ト匡く〓
42
0一
八〓 0く 〓OE OT 〓”〓 ︶遅 oE E 輩 の場 Oc5x50COE 〓凛 cD aV O E O一
OX OゝCC●〓つりOF一OF﹂一0だ Oo一 0
つ O CO〓﹄〓﹄0>0ハこ 0 〇一 〓≫p︶o官0 C● o﹂ C●O C●0●︸雨
〓 ヱ
C”OC0〇 一のOC墨ビ0ヱ 一3一
0一OF﹄C●︶ 0一 こ6一
〇OX F 〇O CCa“〓“︺0●事oO C●まう〓0一Or﹂●ゝ0∽
003
E5〓ご一、
八0●〓〓■●︺ ミQ一ヽ0
≦3ス]∽ ミ0筍ミ、ぃOtOFじ C“〓oC5〇一
ミヽヽ 0何ミ 0、ぃミおい0ミ”tOQ 笙 筍oO∽ ヽ 0 “ゝCのコ﹄0三〇〇
OC●ゝ ﹄つて000﹂a CCOc00 ●ゝEC●ま”⊆コ00COr﹄0ゝ●o ●oOE一 ”QE O〓
〓0の ﹂0一二僣X ﹂0︺
ヽ驚0ミ ︶
C“X●E500EOE C“OCo0 0ゝcCDE 00 c●〓3y璽 OE “〓oo 含oaヨ﹂oV りcく ビ ヽ

上OC00 ●ゝCCC〓一 0、COr﹄〓D︺⊆” 一
●0〇一 ●。C●E 00 ●0藉 ●ooc一〓Φφ 椰、CC“〓一 0ゝCOr﹂
“φO一
〓コ一 Cコ 〓一
0こ0の 〓一0″こo一●一 〓●0 0め0﹂⊂うOC●0一 O C●OC0〇 一●0〇一0の “00C一〓 CCQ苺〓0一
●コE oo c●〓5yO一OE Oゝ0∽ 八¨ φa ﹄ oヱ コLく 、0僣ミ 筍、もヽヽい0ヽρ卜︶“ゝcC“X﹂OQO一 0経
^0

焉OE oヱ cO﹁ 饉ゝC,一〓扇e OQE oE c●χ“ 0ゝ●0 一 〓2 ●〓 00● 0ギ一c●0
︵0●〓〓0“一Eコこご﹁. ヽミ OQ■じ ccりo︺ ● ●0●QOX 〓0●〓 CO〓﹂OQ輌一〇E ●ゝ“φ ¨c●o●まOCt
0っOE OE 焉の2 oo Oゝ0∽︺
一 “0∽ .︵コ︺ョ巨 〓oE ︺一E OX げQヽ ゝヽ筍t Y︶xtcco獲 Oc●ゝ
〓0〇三 CCOC00 ︵コ︺ョ〓 〓oE ︺︼ E Oヱ げ逗ヽ ミ 機 0︶“
ゝヽ OP S 扇 野のoφ Oゝcc●一●0〇一0ゝ〓OE
CCOE00 ︵〓〓ニヨユ “〓事製 ヾ側ミ0ヽ 00ゝミLO ﹂00︶ O CC﹄0お〓00E o住
o一CO﹁ 〓oこC〓っ〓﹄ΦQ 一
一0●O C●〓一”住0つ 0ゝ”0 0C苺ゝ OQ6 CCyD〓0一OF﹄C●O C椰〓OLっ00COg﹄“tO∽ ︵ 〓〓03a
”〓一 OQ●0一
ヽミ0卜︶一
〓川¨ つOC●ゝ〓 “一
0一0こ雨︺一
りoECSO一 ●OCO舞﹄OQコ一
χ0〇一●ゝ”∽
.E” 僣 〇0 COQC “ Q● 00 C●エコ〓”一
︺ 一 ヱ 〓 ︸ 事 OS﹄一“雨の 八oE o〓“〓0¨o●Z ぃ
ヽ0む 0ミbヽ0 じ

0 OCO﹂●
C●〓”﹄O C●つ 〓C﹂0め ●C﹄〓OCOF﹄だ0一 一 〓 〓一0● ●C﹂ 0一
y 〓
、 5〓o一
0いJミ︶一 Oy一O C一
OC一
C●yQ●050COr﹄003一〓0で事 雨ゼ00 ︵0“︺一〓OS E”エイ﹁ ミ0∽■ヽ
0一OCC、C“﹄
OCOゝ●Q苺∽0一 0住EC、cos﹂c●0︵
0﹁C●OC00Coこ一
“OE●00〇一 〓〓二うL
、 ミヽ ミ ov “き 0ミbQOゝヽ︶“﹂oo一
一ヽ 0﹂00 ●﹄個0一〇
C〓〓霞 ミ、ミ 毎″ヽミヽヽ ミ、﹁ミ0∽ ミ苺QO∽ ぐり、ヽヽ
oE og﹄ ●
OE O﹂ OcO一
C“3 “一一0●O C●僣﹂“0一 y 0事 ● Oφ Cコ E●O C●aO∽ c0〇 三“E C﹄
〓 ]
C●OC00 CC〓ヨ〓雨〓O CO一 ´こ0一 O c●OCOつ 0ゝCC●〓コヱ0一
●0 〓“〓 雨一 OF﹄0ゝ饉0 ぃ“智oま
C●〓0﹂ E”O CO∽苺︶” 〓僣OE00 C●QOま僣0﹂00 C●〓5〓饉一 0“﹄C一
OC一一“6∽ . 0ュヨ﹂0﹀一
︵¨
ヽ む O
\ I く ご ミ 0× ヽぉ こo鎗 ミヽヽ ⊇ξ選 oミ0 総 ≧ ぼ B 琶 怪 OQ ミ ρ ヽ︶0 c翌 “富o LoE

〓5一E3 CC〓“OE C︸3一 yO≧′5一OQ ●りOC一 〓00 コ一〓0≧′●〓ゝLO聟﹄Q”〓50

0C●ゝ ﹂0一C●〓 CO“TOX 一 CO﹂●0一つ C● 0 一一O C●一●コ∽Φゝ匡OQ り000﹄0 ″ヒ0一 ●CE
“0 〓一
“一
Oゝ●0 ¨す EC一 〇0一 CO●T00COa ︺“●0 . ︵●E ●〓“〓0¨ o”Z 、”ミ む0卜︶0め饉 CCOS一OC●>
C●︸
C“〓3卜 ●0●QOま“O理 000ゝ●oぃ “一 0一
〇OyC●一0こ苺一QO事0〇一 380⊆﹄c﹂コ一
〇〇0の
く×田Zく
0 一〇N OL O一
一CC〓〓“一 OC●一
僣ヽ‘一 0一
φOコ“︶⊆0だ0〓﹂ OV
≡0く ONI Oす
43

_
転 難颯一
轟騨


糞一
甕藩融臨轟薬翼が 選 ●〓﹄撃 0〓 5 c饉o“3 で OQ c”ゼ oめ僣硬 o“
0︶ON
壼0< ONI ゆ▼ 一
0●0一
〓●0■0 ¨
●〓Z 〓“︺椰ョ0〓0■

類甕難轟轟藤薦駆 一纂 萎 距襲 針 望﹄
〓 ”
﹄ 闘
韓諾摯菫響
勲¨艶
彙﹂
望〓鰹纂黎凛婆鶏“
¨ ﹄
鑓華萎誇要¨﹃評記¨



^卜お CO
. .C o 二 ● 0 椰 O C O Q C C 〓 コ 〓 0 一


Q ︺0 筍 り 0
だ o O ● 、 C 事 C o C 一0 雨 0 〓 “ > C コ Q 3 ● E
O C ﹄ 一“ “ ∽ 亭 C ● C 苺 0 0 C
一E O ∽ C ● X 3 X ” 一 0 ゝ ● 0 0 〓 ” ゝ
C O Q G 〓 僣 一 0 椰 事 0 0 ″こ “ 0
一 ﹁ 一0 〓 O C 一C O r ﹄ 〓 一〓 “ E o o O ゝ ● o 一O g o 一O Q E O こ c 椰 o ″こ C C ● Q
E 〓OE Oの も “で 0∈ ゝ“oの 一●50E OE ヽ
一涯 Lトコ 一
の 〓”0 〓 征 ∽ 〓●r O QE oE co一
奎 ooV
0 ︶Oヽ
¨一 C●︻
φ●0¨ ピ0 一
0一目 〓一
0一> a“Oc〓k帯 一
o30■︺〓OX
琶Qく 0劇︰ ゆ︶

///
r
44
Mengumpukan materi Mempelajari Materi Arahan rekan kerja
∽⊂一
一“﹂0崚 “3Q価L 一 >0﹂L ζ“いx∞﹂ CO︶OQう00Y の 住 m

のX3つ0﹂L X事め一
︸G一の 一
のXO∽ ﹂に一∽
≡>×× c雨智
6xoC<
〓〓 OO ∽ Z 餞 0 ﹂0の一“コ
ΦE OOZ 一
CDOD一 o一 ①一
つ0⊂Om 〓QΦ∽oつ 一 ⊆傷0 一
傷E 籍Z
﹄○や匡0巨 還Φ一
〇 ¨
∽“∽一
一”ョ︶
ま< C 籍 〓苺 ℃ 質 Φ 勧 〓 ① 亀 ・
銀 ﹄〓 澤 郷 遼 O L
aく 卜< c”0 ヾ
2 園∽く
45

F躍鷹胆上 〓α∽﹂に 一0ぅOE oΣ


工 α∽﹀ ﹂ ⊂ ∞﹂O Q ∞一C m一 工 ﹂∽﹀ ∝

∽∞0 〓ω> ω∽yt OE O ヽど 一
∽o一
3だ Q ∞〓Φ∝ や“50 E O ヽど
工 Qげ
〓 a∽ 0一●0
“や”OLOQO資“C〇一
Φ〓


C●QO〓¨C〇一
0〓0∽ こ
y〓OEoヽ
∞∽ヱてOE Oヽ


CO一t押C∞ゝミ∩U﹀
〓0一 〇エ
O o﹂5〓3〓椰一
3QE 5“COヽこ
ω一∞O C●塁一
場 C一
>o︺鶴 ∽缶 “ 9〇一“Q●綸に︶︻∽飢 m 颯“︸
⊆に一 ﹄OQ め配饉天興


46
饉●“⊆0﹂ ⊆OC﹂0⊆oト
ω
∞﹂0⊆o﹁一o﹂〇一〓①﹂一

O〓 ⊆⑮y餌圭 た ∞COΣ
むQヽ もヽ q、
一﹂∽﹂∝ 一

ゝ﹂一駐し、
一∽∞0〓∞> 一 ∩
>0﹂α ⊆o卜∽一
∽⊂一 ∽C一 ´
>○﹂負 一ωヱ“C一
n一C ●ヽf αゝ 一

S蛭ヽoO\。ミ一ヽむ 〓一
Oy CoyC⊆〓 一 O Co℃ ¨ 3〓 Q o〓o﹂
いo一
〇 m CO﹂
C ● ぶ ∞一
¨
ω︸∞0 ﹂∽﹀∝ 一0っ0 8 0Σ 一〇30鱚 ①Σ
〓∽ω ぶ 0 ∽oO o一o∩
〇¨CO﹂
Coこo一
CO一﹂0住
⊆“一
C●一﹂①α 度市∽“ 椰一∽
⊂0一
″6P∽ ﹂∞ギ o0
醤ぢ 一
﹂∞︸﹂CO 一oっO E OΣ
①∽y〓ΦE Oヽど

CO卜 〓一CeΣ
〇 ⊆o“⊂0﹂
〓0一
⊆“E ccO卜 ω一0つ
⊃QE D∞Coマ
Co〓一 イ
に一
o︼ゝ
£にV ンOL転
一∽⊆一
Cに一︺0缶 ∽C匡ズ国
暉“一 CC一 ∩
錮僣〓0﹄ ∽Cs一
47
識 餐 潔 醸 ︵                拒 難 熊 絶
覇 督 壽
漏亀庭∵哺〓
露理
事●諭壼寮整黎 “鮮“︼
海“饉oで繰
鮎い 編囀δ餞︲
れ∽ ・

瀑壺﹃麟︰
銀∽ ・

日事一︼ 缶∽ ・
一警ヽ〓
﹄ ∽
OCO﹁ ∽
o●塵鋤畷一一轟 ヾ彎 c罵缶︰ 鶴∽ ・
品颯総日 電導 電oxo軍 針o , 中哺こ無L島∽ ・



寧橿ω♪颯ぉ罵筍漏使噸むΣ一
ooX0
一 鼠 驀 亀霜 闘笙s

や一 総 驚>
哺﹁ ﹄o薇〇一
崎oっ華 ﹄村出彗鬱
一苺”0鶯︼
oで4 哺゛醤一●Qぎ9 “饉●て4

副 劇 翻 副 劇 ﹁ 劃 口 副
48
、﹃S︽Sヽヽヽ                   ヽもヽ ﹃ヽい、ヽS慧、

一C”0翼︼0員︼                 饉”
解覇一嵐罵∞督o電輌

輸ヽミミQミ津ピヽ

“”0日 oでバ
ヨ ぎ〓ヨ


め鑢∽︲
回﹄∽ ・
▲ 7 目い︰
熙缶∽ ・
日鍋∽ ・
﹄餞い,

0目0∽ 0 ∞羹の 僣彗 卜∽餞⋮
嵐鶴∽ ・
一 選 一
︰∞薇 ∽
C C︼ ,

に ooXO ﹄饉o 轟 軸籠 缶
一 電 つ︻ ”や
選〓督oや ぉ驀0焉ぅ0日o︼ 2 饉苺︻
む“壼“一︼0饉0一
∽0鮮脳
, ぉ嘱僣つこ
こ脳一
が3日が撻薇o撃

僣織澤〓 づ〓 ︼頓 〇〓 q 雷 ≧ 塑 踊 ︺卜 〓 “J O 獄 b ︼﹄
49
●督目c日 o︶〓∽︼
﹄“出︶ ”
僣日 ”め囃智 湾 M 饉“づ 場 c目颯
づ餞oO M ” ▲︱ ︱ ︱ ︱ ←
“饉cm目“﹄繊XJЙ
く卜OyヽZ国卜く﹂⊃“くV
く卜OyヽZ]卜く﹂⊃∞くy ∽﹂“
く ■∝ Ш a 一

あ Z一
> 〇 ∝ α ∽﹂ ぬ

のく∽︻
Zく○∝〇 ば⊃い︼⊃ばい∽
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Daniel Joseph Benedict Ngamelubun _________ NIP : 19960617 201901 1 001 ______________________

Unit Kerja : Seksi Statistik Produksi BPS Kab. Fakfak ______ Jabatan : Staf Seksi Statistik Produksi BPS Kab. Fakfak ___

Core Issue : Belum Optimalnya Kerja Sama Kegiatan Survey Pertanian Holtikultura (SPH) dan Sistem Informasi Manajemen
Tanaman Pangan (SIM TP) antara BPS – Dinas Pertanian _________________________________________________________

Kegiatan 1 : Mempelajari dan Mendalami business process Kegiatan SPH dan SIM-TP serta permasalahannya _____________

Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan COACH
Media Coaching

(1) (2) (3)

Tahapan Kegiatan ;
Lampiran form 3 telah saya
1. Mengumpulkan materi yang berkaitan dengan SPH dan SIMTP terima dengan baik.
2. Mempelajari dan menanyakan kepada rekan kerja maupun kepala Sebaiknya waktu
seksi terkait hal-hal yang perlu diketahui diseimbangkan antara 03 Mei 2019 via
3. Membuat ringkasan materi dalam bentuk flowchart kegiatan aktualisasi dan WA dan email
rutinan kantor agar kegiatan
4. Konsultasi hasil ke mentor aktualisasi dapat
5. Memperbaiki hasil terselesaikan sesuai waktu
yang ditetapkan.
6. Melaporkan kembali kepada mentor

Output kegiatan terhadap Pemecahan Isu ; business process dan flowchart


SPH dan SIMTP serta Struktur Organisasi BPS dan Dinas Pertanian

50
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ;
ANEKA
Sebelum memulai setiap tahapan kegiatan, saya berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa (Taqwa, Nasionalisme). Saat pengerjaan kegiatan 1, saya
masih dalam proses penyesuaian diri dan dibarengi kerjaan kantor yang
cukup menyita waktu sehingga perlu waktu tambahan untuk
mengerjakannya (Rela Berkorban, Nasionalisme dan Bekerja Keras, Anti
Korupsi). Saat ingin melakukan percakapan dengan atasan dan rekan
kerja, saya melakukannya dengan diawali salam dan dilakukan dengan
ramah dan sopan santun serta tidak memotong pembicaraan saat lawan
bicara berbicara (Menghargai Komunikasi, Sopan Santun dan Ramah,
Etika Publik) dan menyampaikan dengan jelas gambaran yang jelas apa
yang ingin diketahui (Kejelasan, Akuntabilitas) serta tidak lupa
mengucapkan terimakasih karena telah menerima saran dan arahan
(menghargai,Nasionalisme). Saat melakukan setiap tahapan kegiatan,
saya tidak lupa mencatat tanggal dan hasil yang didapat (Teliti, Etika
Publik) serta menggunakan dan melakukan apa yang saya dapatkan saat
pembelajaran di perkuliahan dan latsar (Profesional, Etika Publik) dengan
menyelesaiannya sesuai target (efektivitas, Komitmen Mutu) dengan hasil
yang menarik (Kreativitas, Komitmen Mutu). Saat saya selesai membuat
ringkasan, saya melaporkan hasil kepada atasan (laporan, Akuntabilitas)
dan jika ada koreksi, saya akan memperbaikinya dan kembali
melaporkannya (Tanggung jawab, Anti Korupsi). Saya melakukan semua
tahapan hingga selesai dengan dibangun rasa dari dalam diri sendiri untuk
menyelesaikannya sehingga ada semangat untuk menyelesaikannya
sendiri (Mandiri, Anti Korupsi) serta melakukan semuanya dengan
menggunakan komputer kantor sehingga saya menggunakannya dengan
prosedur yang seharusnya digunakan (Penggunaan SDMN secara
bertanggung jawab dan efisien, Akuntabilitas).
WOG
Saya melakukan setiap tahapan dalam kegiatan melalui kordinasi dengan
atasan dan rekan kerja (Whole of Government) disertai memasukannya ke
dalam CKP untuk mendukung sistem merit (Manajemen ASN).

51
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Kegiatan mempelajari SPH dan SIMTP ini, membuat saay menjadi semakin
paham dan kompetensi saya semakin meningkat dalam setiap tahapan
yang saya lakukan sehingga nanti saat melakukan pencacahan, entry,
maupun validasi nantinya serta saat penyampaian materi ke dinas
pertanian nantinya, saya dapat semakin profesional dan keinginan
menyalurkan rasa cinta data agar data yang nanti dihasilkan dapat
terpercaya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini
mendukung Misi BPS yang ketiga yaitu Membangun instan statistik
yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan
perstatistikan serta VISI BPS yaitu Pelopor data satistik terpercayua
untuk semua.

Penguatan Nilai Organisasi


Berdasarkan penjelasan di keterkaitan kegiatan dengan konteks ANEKA,
kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai inti BPS yaitu
Profesional (Efektif), Integritas (Akuntable), dan Amanah (Mandiri,
Tanggung Jawab, Kerja Keras, dan Teliti).

52
Formulir 3. Pengendalian Aktualisasi Oleh Coach

Nama: Daniel Joseph Benedict Ngamelubun


Latsar CPNS Gol III
Angkatan XXVIII
Staf Seksi Statistik Produksi
BPS Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat

ISIAN SAMA DENGAN FORM 2 PENGENDALIAN AKTUALISASI MENTOR

53
54
55
56
Formulir 2. Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor

Nama: Daniel Joseph Benedict Ngamelubun


Latsar CPNS Gol III
Angkatan XXVIII
Staf Seksi Statistik Produksi
BPS Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat

Validasi Mempelajari yang dibutuhkan Pelaksanaan SIM TP

Pelaksanaan SPH OUTPUT 5 file excel Makro SIM TP OUTPUT 6 file excel Makro SPH

57
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Daniel Joseph Benedict Ngamelubun _________ NIP : 19960617 201901 1 001 ______________________

Unit Kerja : Seksi Statistik Produksi BPS Kab. Fakfak ______ Jabatan : Staf Seksi Statistik Produksi BPS Kab. Fakfak ___

Core Issue : Belum Optimalnya Kerja Sama Kegiatan Survey Pertanian Holtikultura (SPH) dan Sistem Informasi Manajemen
Tanaman Pangan (SIM TP) antara BPS – Dinas Pertanian _________________________________________________________

Kegiatan 2 : Mengupdate Fitur Entri Makro Excel ______________________________________________________________

Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan COACH Media
Coaching
(1) (2) (3)

Tahapan Kegiatan ;
1. Meminta arahan dan masukan dari pimpinan adan rekan kerja
2. Mempelajari dan menanyakan kepada rekan kerja maupun kepala Lampiran form 3 telah saya
seksi terkait hal-hal yang perlu diketahui terima dengan baik.
3. Mempelajari validasi dan visual basic untuk excel Sebaiknya waktu
4. Mencari kekurangan yang perlu di selesaikan pada fitur entri excel diseimbangkan antara 13 Mei 2019 via
yang lama kegiatan aktualisasi dan wa dan email
rutinan kantor agar kegiatan
5. Mengumpulkan rule validasi yang perlu ditambahkan
aktualisasi dapat
6. Melakukan updating terselesaikan sesuai waktu
7. Konsultasi hasil ke pimpinan dan rekan kerja yang ditetapkan.

8. Memperbaiki Hasil
9. Melaporkan Kembali ke pimpinan dan rekan kerja

58
Output kegiatan terhadap Pemecahan Isu ; 11 File Excel yang sudah
disertai validasi

59
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ;
ANEKA
Sebelum memulai setiap tahapan kegiatan, saya berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa (Taqwa, Nasionalisme). Kemudiaan meminta arahan dari
pimpinan dan rekan kerja serta menyampaikan apa yang akan dikerjakan
dengan jelas (Kejelasan, Akuntabilitas) serta dengan mengunakan etika
yang seharusnya dilakukan seperti mengetuk pintu sebelum masuk,
mengucapkan salam dan tidak memotong pembicaraan, (Menghargai
komunikasi, Sopan Santun, dan Ramah , Etika Publik) dan tidak lupa
mengucapkan terimakasih atas arahan yang diberikan (menghargai,
Nasionalisme). Selanjutnya, saya mempelajari semua materi yang
diperlukan yaitu dari validasi, visual basic, serta rule validation dengan
dilakukan sendiri dan dilakukan dengan proporsional tiap harinya (Mandiri
dan Disiplin, Anti Korupsi) dengan kemampuan yang pernah diajarkan saat
kuliah dulu (Profesional, Etika Publik). Saat melaukuan updating fitur entri
excel, Saya berusaha agar fitur yang tercipta dapat berbeda dari fitur
sebelumnya denganmenciptakan kemudahan entri buat pengentri dinas
pertanian serta dapat meminimalkan error yang nanti dapat terjadi
(Efektifitas, Efisiensi, Kreatifitas, Komitmen Mutu). Saya menggunakan
komputer kantor dengan prosedur yang seharusnya dilakukan (Penggunaan
SDMN secara bertanggung jawab dan efisien, Akuntabilitas) serta
melakukan dengan teliti semua tahapan updating yang saya lakukan (Teliti,
Etika Publik). Setelah selesai, saya konsultasi hasil ke atasan dan rekan
kerja (Laporan, Akuntabilitas). Setelah mendapat saran dan masukan,
saya memperbaiki fitur yang saya buat (Tanggung Jawab, Anti Korupsi)
dan melaporkannya kembali.
AGENDA III
Saya melakukan setiap tahapan dalam kegiatan melalui kordinasi dengan
atasan dan rekan kerja (Whole of Government) disertai memasukannya ke
dalam CKP untuk mendukung sistem merit (Manajemen ASN).

60
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Kegiatan mengupdate fitur entri makro excel, membuat saya menjadi
semakin paham dan kompetensi saya semakin meningkat dalam setiap
tahapan yang saya lakukan sehingga saat penyampaian materi ke dinas
pertanian nantinya, saya dapat semakin profesional dan keinginan
menyalurkan rasa cinta data, agar data yang nanti dihasilkan dapat
terpercaya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini
mendukung Misi BPS yang ketiga yaitu Membangun instan statistik
yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan
perstatistikan serta VISI BPS yaitu Pelopor data satistik terpercayua
untuk semua.

Penguatan Nilai Organisasi


Berdasarkan penjelasan di keterkaitan kegiatan dengan konteks ANEKA,
kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai inti BPS yaitu
Profesional (Efektif), Integritas (Akuntable), dan Amanah (Mandiri,
Tanggung Jawab, Kerja Keras, dan Teliti).

61
Formulir 3. Pengendalian Aktualisasi Oleh Coach

Nama: Daniel Joseph Benedict Ngamelubun


Latsar CPNS Gol III
Angkatan XXVIII
Staf Seksi Statistik Produksi
BPS Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat

ISIAN SAMA DENGAN FORM 2 PENGENDALIAN AKTUALISASI MENTOR

62
63
64
65
Arahan Kepala BPS Mempelajari Pembuatan leaflet membuat leaflet

66
OUTPUT KEGIATAN 3

67
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Daniel Joseph Benedict Ngamelubun _________ NIP : 19960617 201901 1 001 ______________________

Unit Kerja : Seksi Statistik Produksi BPS Kab. Fakfak ______ Jabatan : Staf Seksi Statistik Produksi BPS Kab. Fakfak ___

Core Issue : Belum Optimalnya Kerja Sama Kegiatan Survey Pertanian Holtikultura (SPH) dan Sistem Informasi Manajemen
Tanaman Pangan (SIM TP) antara BPS – Dinas Pertanian _________________________________________________________

Kegiatan 3 : Membuat leaflet pentingnya dan tata cara pengisian fitur entri excel untuk kegiatan SPH dan SIMTP ___________

Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Media Coaching

(1) (2) (3)

Tahapan Kegiatan ;
1. Meminta arahan dan masukan dari pimpinan adan rekan kerja Lampiran form 3 telah saya
2. Mempelajari Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan leaflet terima dengan baik.

3. Mengumpulkan bahan leaflet Sebaiknya waktu


diseimbangkan antara 08 Mei dan 29
4. Membuat rancangan leaflet kegiatan aktualisasi dan Mei 2019
5. Membuat leaflet rutinan kantor agar kegiatan
aktualisasi dapat
6. Konsultasi hasil kepada teman dan atasan terselesaikan sesuai waktu
7. Memperbaiki dan finalisasi leaflet yang ditetapkan.
8. Melaporkan Kembali hasil ke pimpinan dan rekan kerja

Output kegiatan terhadap Pemecahan Isu ; 1 Leaflet yang di print sebanyak


16 (16 distrik di kab fakfak) + 4 ( 2 untuk dinas pertanian dan 2 untuk arsip)

68
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ;
ANEKA
Sebelum memulai setiap tahapan kegiatan, saya berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa (Taqwa, Nasionalisme). Kemudiaan meminta arahan dari
pimpinan dan rekan kerja serta menyampaikan apa yang akan dikerjakan
dengan jelas (Kejelasan, Akuntabilitas) serta dengan mengunakan etika
yang seharusnya dilakukan seperti mengetuk pintu sebelum masuk,
mengucapkan salam dan tidak memotong pembicaraan, (Menghargai
komunikasi, Sopan Santun, dan Ramah , Etika Publik) dan tidak lupa
mengucapkan terimakasih atas arahan yang diberikan (menghargai,
Nasionalisme). Selanjutnya, saya mempelajari semua materi yang
diperlukan yaitu mengenai materi yang diperlukan dan aplikasi yang
digunakan yaitu Photoshop CC 2019 20.0.2 dengan dilakukan sendiri dan
dilakukan dengan proporsional tiap harinya (Mandiri dan Disiplin, Anti
Korupsi) dengan kemampuan yang pernah diajarkan saat kuliah dulu
(Profesional, Etika Publik). Saat melakukan desain, Saya berusaha agar
hasil yang tercipta dapat lebih menarik dari desain sebelumnya dan tujuan
yang di impikan dapat tercapai (Efektifitas, Efisiensi, Kreatifitas, Komitmen
Mutu). Saya menggunakan komputer kantor dengan prosedur yang
seharusnya dilakukan (Penggunaan SDMN secara bertanggung jawab dan
efisien, Akuntabilitas) serta melakukan dengan teliti semua tahapan desain
yang saya lakukan (Teliti, Etika Publik) walaupun dilakukan diluar jam
kantor (kerja keras, Anti Korupsi). Setelah selesai, saya konsultasi hasil ke
atasan dan rekan kerja (Laporan, Akuntabilitas). Setelah mendapat saran
dan masukan, saya memperbaiki leaflet yang saya buat (Tanggung Jawab,
Anti Korupsi) dan melaporkannya kembali.
AGENDA III
Saya melakukan setiap tahapan dalam kegiatan melalui kordinasi dengan
atasan dan rekan kerja (Whole of Government) disertai memasukannya ke
dalam CKP untuk mendukung sistem merit (Manajemen ASN).

69
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Kegiatan membuat leaflet, membuat saya menjadi semakin paham dan
kompetensi saya semakin meningkat dalam setiap tahapan yang saya
lakukan sehingga saat penyampaian materi ke dinas pertanian nantinya,
saya dapat semakin profesional dan keinginan menyalurkan rasa cinta data,
agar data yang nanti dihasilkan dapat terpercaya. Dari uraian diatas, dapat
disimpulkan bahwa kegiatan ini mendukung Misi BPS yang ketiga yaitu
Membangun instan statistik yang profesional, berintegritas, dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan serta VISI BPS yaitu Pelopor
data satistik terpercayua untuk semua.

Penguatan Nilai Organisasi


Berdasarkan penjelasan di keterkaitan kegiatan dengan konteks ANEKA,
kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai inti BPS yaitu
Profesional (Efektif), Integritas (Akuntable), dan Amanah (Mandiri,
Tanggung Jawab, Kerja Keras, dan Teliti).

70
Formulir 3. Pengendalian Aktualisasi Oleh Coach

Nama: Daniel Joseph Benedict Ngamelubun


Latsar CPNS Gol III
Angkatan XXVIII
Staf Seksi Statistik Produksi
BPS Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat

ISIAN SAMA DENGAN FORM 2 PENGENDALIAN AKTUALISASI MENTOR

71
72
73
74
Dokumentasi Sharing Knowledge
dan arahan dari Kepala BPS serta
kordinasi dengan orang Dinas Pertanian

75
Bukti Sharing Knowledge

76
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Daniel Joseph Benedict Ngamelubun _________ NIP : 19960617 201901 1 001 ______________________

Unit Kerja : Seksi Statistik Produksi BPS Kab. Fakfak ______ Jabatan : Staf Seksi Statistik Produksi BPS Kab. Fakfak ___

Core Issue : Belum Optimalnya Kerja Sama Kegiatan Survey Pertanian Holtikultura (SPH) dan Sistem Informasi Manajemen
Tanaman Pangan (SIM TP) antara BPS – Dinas Pertanian _________________________________________________________

Kegiatan 4 : Sharing knowledge leaflet dan tata cara pengisian fitur entri excel berbasis makro di dinas pertanian ___________

Waktu dan Media


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coaching
(1) (2) (3)

Tahapan Kegiatan ;
1. Meminta arahan dan masukan dari pimpinan adan rekan kerja
Lampiran form 3
2. Meminta tolong pimpinan dan rekan kerja untuk mendapat contact telah saya terima
person dinas pertanian dengan baik.
3. Konsultasi kegiatan sharing knowledge yang akan dilakukan ke dinas Sebaiknya
pertanian dan internal BPS koordinasi dengan 8 Mei dan 29 Mei
4. Koordinasi waktu dengan dinas pertanian untuk sharing knowledge dinas pertanian 2019
yang akan dilakukan jangan sampai
putus agar sharing
5. Melakukan sharing knowledge serta menyalurkan 18 leaflet untuk 16 knowledge dpat
distrik + 2 tambahan dan fitur entri excel makro yang telah dibuat dilakukan
6. Pelaporan kepada atasan bahwa telah selesai melakukan sharing
knowledge

77
Output kegiatan terhadap Pemecahan Isu ; 1 surat tanda terima dinas
pertanian mengenai bukti sharing knowledge

78
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ;
ANEKA
Sebelum memulai setiap tahapan kegiatan, saya berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa (Taqwa, Nasionalisme). Kemudiaan meminta arahan
serta bantuan dari pimpinan dan rekan kerja serta menyampaikan apa yang
akan dikerjakan dengan jelas (Kejelasan, Akuntabilitas) serta dengan
mengunakan etika yang seharusnya dilakukan seperti mengetuk pintu
sebelum masuk, mengucapkan salam dan tidak memotong pembicaraan,
(Menghargai komunikasi, Sopan Santun, dan Ramah , Etika Publik) dan
tidak lupa mengucapkan terimakasih atas arahan yang diberikan
(menghargai, Nasionalisme). Hal tersebut juga dilakukan tidak berbeda
saat melakukan konsultasi dan koordinasi di dinas pertanian (adil,
Nasionalisme). Selanjutnya, saya mempelajari semua materi yang
diperlukan yaitu leaflet dan fitur entri excel serta materi yang diperlukan
dengan dilakukan sendiri dan dilakukan dengan proporsional tiap harinya
(Mandiri dan Disiplin, Anti Korupsi) dengan kemampuan yang pernah
diajarkan saat kuliah dulu (Profesional, Etika Publik). Saat melakukan
sharing knowledge, Saya berusaha agar apa yang disampaikan jelas dan
dapat dipahami oleh dinas pertanian agar tidak melakukan hal tersebut dua
kali (Efektifitas, Efisiensi, Komitmen Mutu). Saya menggunakan komputer
kantor dan motor dinas dengan prosedur yang seharusnya dilakukan
(Penggunaan SDMN secara bertanggung jawab dan efisien, Akuntabilitas)
serta melakukan dengan teliti semua tahapan yang saya lakukan (Teliti,
Etika Publik) walaupun dilakukan diluar jam kantor (kerja keras, Anti
Korupsi). Setelah selesai, saya konsultasi hasil ke atasan dan rekan kerja
(Laporan, Akuntabilitas). Setelah mendapat saran dan masukan, saya
membuat laporan dalam bentuk form 2 dan surat tanda terima untuk bukti
pertanggungjawaban (Tanggung Jawab dan kejujuran, Anti Korupsi) dan
melaporkannya kembali.
AGENDA III
Saya melakukan setiap tahapan dalam kegiatan melalui kordinasi dengan
atasan dan rekan kerja serta dinas pertanian (Whole of Government)
disertai memasukannya ke dalam CKP untuk mendukung sistem merit
(Manajemen ASN).

79
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Kegiatan sharing knowledge, membuat saya maupun dinas pertanian
menjadi semakin paham dan kompetensi saya semakin meningkat dalam
setiap tahapan yang saya lakukan saya dapat semakin profesional dan
keinginan menyalurkan rasa cinta data, agar data yang nanti dihasilkan
dapat terpercaya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini
mendukung Misi BPS yang ketiga yaitu Membangun instan statistik
yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan
perstatistikan serta VISI BPS yaitu Pelopor data satistik terpercaya
untuk semua.

Penguatan Nilai Organisasi


Berdasarkan penjelasan di keterkaitan kegiatan dengan konteks ANEKA,
kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai inti BPS yaitu
Profesional (Efektif), Integritas (Akuntable), dan Amanah (Mandiri,
Kejujuran, Tanggung Jawab, Kerja Keras, dan Teliti).

80
Formulir 3. Pengendalian Aktualisasi Oleh Coach

Nama: Daniel Joseph Benedict Ngamelubun


Latsar CPNS Gol III
Angkatan XXVIII
Staf Seksi Statistik Produksi
BPS Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat

ISIAN SAMA DENGAN FORM 2 PENGENDALIAN AKTUALISASI MENTOR

81
MINGGU 1

82
83
MINGGU 2

84
85
MINGGU 3 LAPORAN MINGGUAN KEG:ATAN PESERTA
DIKLAT LATSAR CPNS ANGKATAN XXVil:TAHUN 2019
PADA TAHAP HABITUASI

l.Nama Peserta : Daniel」 oseph Benedict Ngamelubun


2.Unlt KOria : Seksi Statistik Produksi BPS Kab.Fakfak
3.isu Utarna : Belum Opumalnya Ketta Sama Kegiatan SuⅣ ey Pertanian
Ho比 ikuttura(SPH)dan siStem informasi Manaiemen Tanaman
Pangan(SiM ttP)antara BPS― Dinas Pertanian

Tanggal Paraf
No. Hari/Tgl Kegiatan Output Diinfokan ke Mentor
Coach

{2) (3) (4) (5) (6)

Senin/29‐ 04¨ Membuat Surat tugas 4 buah surat Senin/06‐ 05-


1
2019 KontruksiTriwulan 1 tugas 2019 メ

Laporan
Senin/29-04‐ Membuat Laporan Seninノ06-05¨
2 mlngguan
2019
2019 mingguan 2 Kedua欣 /・
Senin/29-04‐ Lampiran form Senin/06-05-
3 2019
Menyelesaikan Kegiatan 1
2 dan 3 2019 /
Selasaノ 30- Pengecekan sampel Seninノ06-05¨
4 04-2019 pengqanti PMTB 2019 /
Selasar30- Mendaftarkan pendaftar Senin/06-05-
5 04-2019 siis vano ke kantor 2019 4_
Selasa/30- Print daftar sampel
1 dokumen
daftar sampel
Senin/06-05… /
6

04-2019 konstruksi 2019
konstruksi
1 dokumen
Kamisノ 02‐ 05- Mencacah perusahaan pmtb yang Seninノ06… 05-
7 2019 sumito (PMTB) sudah di
tandatanoani
2019
/
Kamis/02-05‐ Membuat janji survei Seninノ06-05¨
8 2019 konstruksi trw 1 2019 /.
2 dokumen
Kamisノ 02-05- Dokumentasi KSA jagung pmtb yang Senin/06-05-
9 2019 2019
Sekru sudah di
tandatanqani

Kamis/02-05- Mombuatianii Sampel
/
Seninノ06-05…
10 2019 PMTB 2019
Mencacah koperasilapas Rentang waktu
」umaザ 03-05- Seninノ 06-05-
2019
dan dinas perlkanan
(PMTB)
yang
ditentukan
2019 /
Jumat/03-05- Senin/06-05-
/
つ4

Membuatforrn 2 dan 3 fix Form 2 dan 3


2019 2019

86
Senin,6 Mei2019

PESERTA
LAttSAR CPNS COL.Ⅲ ,

Daniel Joseph Benedict Ngamelubuni S.Tr.Stat


NIP,19960617201901 1001

87
MINGGU 4

88
MINGGU 5

89
MINGGU 6

90

Anda mungkin juga menyukai