Anda di halaman 1dari 3

Puasa Tiga Hari Setiap Bulan dan Puasa Ayyamul Bidh

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. 14 August 2013

Kita disunnahkan berpuasa dalam sebulan minimal tiga kali. Dan yang lebih utama
adalah melakukan puasa pada ayyamul bidh, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah
(Qomariyah). Puasa tersebut disebut ayyamul bidh (hari putih) karena pada malam-malam
tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih.

Dalil Pendukung

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

‫ َون َْو ٍم َعلَى ِوتْ ٍر‬، ‫ض َحى‬


ُّ ‫صالَةِ ال‬ َ ‫ص ْو ِم ثَالَث َ ِة أَي ٍَّام ِم ْن ُك ِِّل‬
َ ‫ َو‬، ‫ش ْه ٍر‬ َ َ‫ع ُه َّن َحتَّى أ َ ُموت‬
ُ َ‫ث الَ أَد‬ َ ‫أ َ ْو‬
ٍ َ‫صانِى َخ ِلي ِلى بِثَال‬

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat
yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2-
mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no.
1178)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ص ْو ُم الد َّ ْه ِر ُك ِلِّ ِه‬


َ ‫ص ْو ُم ثَالَث َ ِة أَي ٍَّام‬
َ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari
no. 1979)

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

َ ‫ع ْش َرة‬ َ ‫ع ْش َرة َ َوأ َ ْربَ َع‬


َ ‫ع ْش َرة َ َو َخ ْم‬
َ ‫س‬ َ ‫ث‬ ُ َ‫ش ْه ِر ثَالَثَةَ أَي ٍَّام ف‬
َ َ‫ص ْم ثَال‬ ُ ‫يَا أَبَا ذ َ ٍ ِّر ِإذَا‬
َّ ‫ص ْمتَ ِمنَ ال‬

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13,
14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa
Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

‫ َوقَا َل ه َُّن َك َه ْيئَ ِة‬. َ ‫ع ْش َرة‬ َ ‫ع ْش َرة َ َوأ َ ْربَ َع َع ْش َرة َ َوخ َْم‬
َ ‫س‬ َ َ‫يض ثَال‬
َ ‫ث‬ َ ِ‫وم ْالب‬
َ ‫ص‬ُ َ‫ يَأ ْ ُم ُرنَا أ َ ْن ن‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ِ ‫َّللا‬ ُ ‫َكانَ َر‬
َّ ‫سو ُل‬
ْ
‫الدَّه ِر‬

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa
pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa
ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

َ ‫ض ٍر َو َال‬
‫سفَ ٍر‬ ِ ِ‫َّام ْالب‬
َ ‫يض فِي َح‬ َ ‫سلَّ َم َال يُ ْف ِط ُر أَي‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ ‫َّللا‬ َ ِ ‫َّللا‬ ُ ‫َكانَ َر‬
َّ ‫سو ُل‬

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak
bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir
mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits
ini hasan).

Namun dikecualikan berpuasa pada tanggal 13 Dzulhijjah (bagian dari hari tasyriq). Berpuasa
pada hari tersebut diharamkan.

Semoga sajian singkat ini bermanfaat bagi pembaca Muslim.Or.Id sekalian. Hanya Allah yang
memberi taufik untuk beramal sholih.

Referensi:

Al Fiqhu Al Manhaji ‘ala Madzhabil Imam Asy Syafi’i, Dr. Musthofa Al Bugho, dkk, terbitan
Darul Qolam, cetakan kesepuluh, tahun 1431 H, hal. 357-358.

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/17851-puasa-tiga-hari-setiap-bulan-dan-puasa-


ayyamul-bidh.html

Pelajaran Penting

1. Dianjurkan berpuasa tiga hari setiap bulannya, pada hari apa saja. Syaikh Muhammad bin
Sholih Al ‘Utsaimin menjelaskan, “Puasa tiga hari setiap bulannya boleh dilakukan pada
sepuluh hari pertama, pertengahan bulan atau sepuluh hari terakhir dari bulan Hijriyah,
atau pula pada setiap sepuluh hari tadi masing-masing satu hari. Puasa tersebut bisa pula
dilakukan setiap pekan satu hari puasa. Ini semuanya boleh dan melakukan puasa tiga
hari setiap bulannya ada keluasan melakukannya di hari mana saja. Oleh karena itu,
‘Aisyah mengatakan, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau
beliau di awal, pertengahan atau akhir bulan hijriyah)”.”[6]
2. Hari yang utama untuk berpuasa adalah pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah
yang dikenal dengan ayyamul biid. Ada pula yang mengatakan bahwa ayyamul biid
adalah hari ke-12, 13 dan 14. Namun pendapat pertama tadi lebih kuat.
3. Hari ini disebut dengan ayyamul biid (biid = putih, ayyamul = hari) karena pada malam
ke-13, 14, dan 15 malam itu bersinar putih dikarenakan bulan purnama yang muncul pada
saat itu.

Faedah Puasa Tiga Hari Setiap Bulan

1. Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.


2. Melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun
karena pahala satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan semisal. Berarti puasa tiga hari
setiap bulan sama dengan puasa sebanyak tiga puluh hari setiap bulan. Jadi seolah-olah ia
berpuasa sepanjang tahun.[7]
3. Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.

[1] HR. Bukhari no. 1178.


[2] HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini shahih.
[3] HR. An Nasai no. 2345. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.
Lihat Ash Shohihah no. 580.
[4] HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini hasan.
[5] HR. Bukhari no. 1979.
[6] Syarh Riyadhus Sholihin, 3/470.
[7] Lihat penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin di Syarh Riyadhus
Sholihin, 3/469.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal


Artikel https://rumaysho.com
9 Rabi’ul Awwal 1431 H

Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/863-lakukanlah-puasa-sunnah-minimal-sebulan-3-


kali.html

Anda mungkin juga menyukai