Anda di halaman 1dari 14

JUSTIFIKASI

KEGIATAN
PEMERIKSAAN NARKOBA PADA MAHASISWA
TINGKAT II,III,dan IV
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
TAHUN 2018
KEGIATAN PEMERIKSAAN NARKOBA PADA MAHASISWA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
TAHUN 2018

A. Latar Belakang
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang pada generasi muda dewasa ini

kian meningkat, maraknya penyimpangan generasi muda tersebut yang dapat

membahayakan keberlangsungan kehidupan bangsa ini dikemudian hari. Dampak

negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah adanya

perubahan sikap perangai dan kepribadian, sering membolos, menurunnya kedisiplinan

serta nilai-nilai pelajaran, menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, sering

menguap, mengantuk, malas, tidak mempedulikan kesehatan diri, suka mencuri untuk

membeli narkoba.
Poltekes Kemenkes Medan merupakan institusi pendidikan kesehatan turut serta

melakukan pencegahan terhadap penyebaran narkoba dengan cara melakukan tes

narkoba kepada seluruh Mahasiswa tingkat 2,3,dan 4 yang ada di Jajaran seluruh

Poltekes Kemenkes Medan.


B. Tujuan
Sebagai pengawasan yang ketat agar tidak terdapat penyalah gunaan obat terlarang

(narkoba) di lingkungan Kampus sehingga dapat menelurkan generasi cerdas dan

tangguh di masa depan dapat teralisasi dengan baik.


C. Dasar Hukum
1. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaran Pendidikan
Tinggi & Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
6. Surat Keputusan Mendikbud Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina
Penyelenggaraan Prodi yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kemenkes dari
Kemenkes kepada Kemendikbud.
7. UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
8. UU N0.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
9. UU No.36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
10. UU NO.54 Tahun 2015 tentang pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
11. Peraturan Menteri Kesehatan No.269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis
12. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/Menkes/Per/III/2008 Tentang Persetujuan
tidakan Dokter
13. Peraturan Menteri Kesehatan No.46 Tahun 2013 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan (Berita Negara RI Tahun 2013 No.977)

D. Pelaksanaan
Tenaga Medis : 4 Dokter Umum
Paramedis : 4 Orang
Mahasiswa Tk II,III,dan IV : 2000 orang
Tim Medis dan Para Medis Klinik Pratama Poltekes mendatangi setiap prodi dan jurusan

untuk melakukan pemeriksaan tersebut.


E. Waktu pelaksanaan
Kegiatan Pemeriksaan Narkoba pada Mahasiswa pada Bulan Februari – April 2018 di

masing- masing Prodi dan Jurusan.


F. Pembiayaan
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan dibebankan pada DIPA Politeknik Kesehatan

Kemenkes Medan tahun anggaran 2018.


G. Penutup

Demikian justifikasi ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Medan, Januari 2018


Pembantu Direktur III,

Dra. Ernawaty, M.Si, Apt


NIP. 195504301992032001

JUSTIFIKASI
KEGIATAN
PEMERIKSAAN NARKOBA PADA MAHASISWA
BARU (TINGKAT I)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
TAHUN 2018

KEGIATAN PEMERIKSAAN NARKOBA PADA MAHASISWA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
TAHUN 2018

A. Latar Belakang
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang pada generasi muda dewasa ini

kian meningkat, maraknya penyimpangan generasi muda tersebut yang dapat

membahayakan keberlangsungan kehidupan bangsa ini dikemudian hari. Dampak

negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah adanya

perubahan sikap perangai dan kepribadian, sering membolos, menurunnya kedisiplinan


serta nilai-nilai pelajaran, menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, sering

menguap, mengantuk, malas, tidak mempedulikan kesehatan diri, suka mencuri untuk

membeli narkoba.
Poltekes Kemenkes Medan merupakan institusi pendidikan kesehatan turut serta

melakukan pencegahan terhadap penyebaran narkoba dengan cara melakukan tes

narkoba kepada seluruh Mahasiswa baru tingkat I yang ada di Jajaran seluruh Poltekes

Kemenkes Medan.
B. Tujuan
Sebagai pengawasan yang ketat agar tidak terdapat penyalah gunaan obat terlarang

(narkoba) di lingkungan Kampus sehingga dapat menelurkan generasi cerdas dan

tangguh di masa depan dapat teralisasi dengan baik.


C. Dasar Hukum
1. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaran Pendidikan
Tinggi & Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
6. Surat Keputusan Mendikbud Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina
Penyelenggaraan Prodi yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kemenkes
dari Kemenkes kepada Kemendikbud.
7. UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
8. UU N0.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
9. UU No.36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
10. UU NO.54 Tahun 2015 tentang pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
11. Peraturan Menteri Kesehatan No.269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis
12. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/Menkes/Per/III/2008 Tentang Persetujuan
tidakan Dokter
13. Peraturan Menteri Kesehatan No.46 Tahun 2013 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan (Berita Negara RI Tahun 2013 No.977)

D. Pelaksanaan
Tenaga Medis : 4 Dokter Umum
Paramedis : 4 Orang
Mahasiswa baru ( Tk I) : 1600 orang
Tim Medis dan Para Medis Klinik Pratama Poltekes mendatangi setiap prodi dan jurusan

untuk melakukan pemeriksaan tersebut.


E. Waktu pelaksanaan
Kegiatan Pemeriksaan Narkoba pada Mahasiswa pada Bulan Februari – April 2019 di

masing- masing Prodi dan Jurusan.


F. Pembiayaan
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan dibebankan pada DIPA Politeknik Kesehatan

Kemenkes Medan tahun anggaran 2018.


G. Penutup

Demikian justifikasi ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.


Medan, Januari 2018
Pembantu Direktur III,

Dra. Ernawaty, M.Si, Apt


NIP. 195504301992032001

JUSTIFIKASI

KEGIATAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA CALON MAHASISWA
BARU
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
TAHUN 2018
KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA MAHASISWA/I BARU
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
TAHUN 2018

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak azasi manusia sebagaimana termaktub dalam Undang-


Undang Dasar 1945, dimana dinyatakan bahwa setiap orang berhak mempertahankan
hidup dan kehidupannya. Lebih lanjut dinyatakan pula bahwa setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang
baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Kesehatan sebagai hak
azasi manusia, mengandung suatu kewajiban untuk menyehatkan yang sakit dan
berupaya mempertahankan yang sehat untuk tetap sehat. Untuk mewujudkan
masyarakat mandiri untuk hidup sehat dan berkeadilan, diselenggarakan upaya
kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan
dan upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan,
sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan. Untuk mendukung upaya kesehatan tersebut, diperlukan Tenaga Kesehatan
yang profesional dan kompeten di bidangnya yang dapat melaksanakan pelayanan
kesehatan yang berkualitas. Untuk membentuk tenaga kesehatan profesional dan
kompeten sesuai dengan bidang keahlian dan kewenangannya, diperlukan pendidikan
tenaga kesehatan yang mengedepankan sistem penjaminan mutu. Penjaminan mutu
diawali dengan penjaringan calon mahasiswa, tenaga pengajar yang tersertifikasi,
proses pembelajaran yang berkualitas dan sarana penunjang yang memadai. Seleksi
calon mahasiswa dilaksanakan melalui persyaratan dan rangkaian seleksi yang harus
dilalui oleh calon mahasiswa, salah satu tahapan pendaftaran mahasiswa baru
adalah Tes Kesehatan.
B. Tujuan
- Untuk mengetahui kelainan fisik yang ada pada Mahasiswa serta mendapatkan data

fisik mahasiswa untuk keperluan Poltekkes Kemenkes Medan dan Mahasiswa.


- Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang sehat, profesional dan kompeten di

bidangnya sehingga dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

C. Dasar Hukum
1. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.2
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaran Pendidikan
Tinggi & Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
6. Surat Keputusan Mendikbud Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina
Penyelenggaraan Prodi yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kemenkes dari
Kemenkes kepada Kemendikbud.
7. UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
8. UU N0.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
9. UU No.36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
10. UU NO.54 Tahun 2015 tentang pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
11. Peraturan Menteri Kesehatan No.269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis
12. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/Menkes/Per/III/2008 Tentang Persetujuan
tindakan Dokter
13. Peraturan Menteri Kesehatan No.46 Tahun 2013 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan (Berita Negara RI Tahun 2013 No.977)

D. Pelaksanaan
Tenaga Medis : a. 4 Dokter Umum
b. 2 Dokter Gigi
Paramedis : 8 Orang
Calon Mahasiswa Baru : 1600 orang

E. Waktu pelaksanaan
Kegiatan Pemeriksaan Narkoba pada Mahasiswa pada Saat Penerimaan Mahasiswa
Baru 2019
Tempat Balai pengobatan Poltekkes Medan
F. Pembiayaan
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan dibebankan pada DIPA Politeknik Kesehatan
Kemenkes Medan tahun anggaran 2018.

G. Penutup

Demikian justifikasi ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Medan, Januari 2018


Pembantu Direktur III,

Dra. Ernawaty, M.Si, Apt


NIP. 195504301992032001

JUSTIFIKASI

KEGIATAN PENGIRIMAN LAPORAN KUNJUNGAN PASIEN


BALAI PENGOBATAN KE BPJS KOTA MEDAN DAN
PUSKESMAS SELAYANG MEDAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN TAHUN 2018
KEGIATAN PENGIRIMAN LAPORAN KUNJUNGAN PASIEN BP KE BPJS KOTA MEDAN
DAN
PUSKESMAS SELAYANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
TAHUN 2018

A. Latar Belakang
Pencatatan dan pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan. Tanpa ada

pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan tidak akan

terlihat wujudnya. Output dari pencatatan dan pelaporan ini adalah sebuah data dan

informasi yang berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar.

Jadi, data dan informasi merupakan sebuah unsur terpenting dalam sebuah organisasi,

karena data dan informasilah yang berbicara tentang keberhasilan atau perkembangan

organisasi tersebut. Data Pasien Kunjungan di BP Poltekkes Kemenkes Medan harus di

laporkan dan di kirim ke BPJS Kota Medan dan Puskesmas Selayang Medan.
a. Tujuan:

1. Diketahuinya hasil atau Jumlah pasien di Klinik Pratama Poltekkes Kemenkes


Medan.

2. Di ketahuinya trend penyakit

3. Diketahuinya hambatan masalah dalam Pelayanan Peserta BPJS

b. Dasar Hukum

1. Keputusan Menkes RI No. 1207/ Menkes/SK/XI/2001 tentang pembentukan


Politeknik Kesehatan Medan.
2. SK Menkes RI No.890/Menkes/PER/VII/2007 tentang Susunan dan Tata Kerja
Politeknik Kesehatan Medan.
3. SK Menteri Keuangan RI No. 500/PMK/2009 tentang Penetapan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan Medan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang penyusunan rencana kerja
dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya Tahun
Anggaran 2013.
6. Surat Keputusan Mendikbud Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina
Penyelenggaraan Prodi yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kemenkes dari
Kemenkes kepada Kemendikbud.
7. UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
8. UU N0.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
9. UU No.36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
10. UU NO.54 Tahun 2015 tentang pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
11. Peraturan Menteri Kesehatan No.269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis
12. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/Menkes/Per/III/2008 Tentang Persetujuan
tidakan Dokter
13. Peraturan Menteri Kesehatan No.46 Tahun 2013 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan (Berita Negara RI Tahun 2013 No.977)

A. Pelaksanaan
Kegiatan Pengiriman laporan hasil kunjungan pasien BP poltekkes Kemenkes Medan

dilakukan tiap bulan oleh dua orang pegawai pada dua tempat yaitu BPJS Kota Medan

dan Puskesmas Selayang Medan.


B. Waktu pelaksanaan
Kegiatan Pengiriman laporan hasil kunjungan pasien BP poltekkes Kemenkes Medan

dilaksanakan tiap bulan sejak januari sampai Desember 2018.


C. Pembiayaan
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan dibebankan pada DIPA Politeknik Kesehatan

Kemenkes Medan tahun anggaran 2018.


D. Penutup

Demikian justifikasi ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Medan, Januari 2018


Pembantu Direktur III,

Dra. Ernawaty, M.Si, Apt


NIP. 195504301992032001
JUSTIFIKASI

PEMBAYARAN JASA MEDIS, PARA MEDIS SERTA


OPERASIONAL KLINIK PASIEN BPJS DARI REKENING
POLTEKKES KEMENKES MEDAN

TAHUN 2018
PEMBAYARAN JASA MEDIS, PARA MEDIS SERTA OPERASIONAL KLINIK PASIEN BPJS
DARI REKENING POLTEKKES KEMENKES MEDAN
TAHUN 2018

A. Latar belakang

Adanya kerjasama Klinik Pratama Poltekkes Medan merupakan Fasilitas Kesehatan tingkat
pertama bekerjasama BPJS dalam hal melakukan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat baik dalam lingkup Poltekkes maupun dengan wilayah luar sekitar Poltekkes.
dalam kerjasama tersebut tertuang pembayaran jasa Medis,Paramedis serta operasional
Klinik Pratama sesuai dengan Permenkes.....yang mana BPJS memberikan pembayaran
sejumlah Rp 8.000,- perpasien atau peranggota yang mana jumlahnya tergantung dari
kepesertaan BPJS di klinik Pratma Poltekkes perbulannya. Adapun pembagiannya adalah
60% untuk Jasa Medis dan Paramedis dan 40% untuk operasional Klinik Pratama. Klinik
Pratama Poltekkes merupakan salah satu Badan Layanan Usaha milik Poltekkes
Kemenkes Medan oleh karena itu terdapat suatu kebijakan bahwa setoran bulanan BPJS
ke rekening Poltekkes akan di bagi menjadi 50% untuk jasa medis serta operasional klinik
dan 50% untuk Badan Layanan Usaha Poltekkes Kemenkes Medan.

B. Tujuan:
pembagiannya adalah 60% untuk Jasa Medisdan Paramedis dan 40% untuk operasional
Klinik Pratama. Klinik Pratama Poltekkes merupakan salah satu Badan Layanan Usaha
milik Poltekkes Kemenkes Medan oleh karena itu terdapat suatu kebijakan bahwa setoran
bulanan BPJS ke rekening Poltekkes akan di bagi menjadi 50% untuk jasa medis dan
operasional klinik dan 50% untk Badan Layanan Usaha Poltekkes Kemenkes Medan.

C. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaran Pendidikan
Tinggi & Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
6. Surat Keputusan Mendikbud Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina
Penyelenggaraan Prodi yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kemenkes dari
Kemenkes kepada Kemendikbud.
7. UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
8. UU N0.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
9. UU No.36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
10. UU NO.54 Tahun 2015 tentang pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
11. Peraturan Menteri Kesehatan No.269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis
12. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/Menkes/Per/III/2008 Tentang Persetujuan
tidakan Dokter
13. Peraturan Menteri Kesehatan No.46 Tahun 2013 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan (Berita Negara RI Tahun 2013 No.977)
D. Pelaksanaan :

Klinik Pratama Poltekkes merupakan salah satu Badan Layanan Usaha milik Poltekkes
Kemenkes Medan oleh karena itu terdapat suatu kebijakan bahwa setoran bulanan BPJS
ke rekening Poltekkes akan di bagi menjadi 50% untuk jasa medis dan operasional klinik
dan 50% untk Badan Layanan Usaha Poltekkes Kemenkes Medan.

E. Waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan ini dengan cara mengirim alat yang akan di uji dan kalibrasi ke Balai

Pengujian fasilitas kesehatan pada bulan Maret 2018

F. Pembiayaan
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan dibebankan pada DIPA Politeknik Kesehatan

Kemenkes Medan tahun anggaran 2018.

G. Penutup

Demikian proposal ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Medan, Januari 2018


Pembantu Direktur III

Dra. Ernawaty, M.Si, Apt


NIP. 195504301992032001

Anda mungkin juga menyukai