PANDUAN
PENUNDAAN
PELAYANAN
RSUMUMMUHAMMADIYAH
CIREBON
Jl. WahidinSudirohusodoNo. 79 Cirebon
i
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Nomor : 025/SK/RSUM/I/2019
Tentang
PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN
i
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
MUHAMMADIYAH CIREBON TENTANG PANDUAN
PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN.
KEDUA : Dengan ditetapkannya keputusan ini maka Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Cirebon
Unit II Nomer: 0413/SK.3.2/IV/2015 tentang Penetapan
Panduan Penundaan Pelayanan dinyatakan tidak berlaku
lagi.
KETIGA : Panduan Penetapan Penundaan Pelayanan sebagaimana
dimaksud diktum pertama dipergunakan sebagai acuan
dalam penetapan Penundaan Pelayanan dalam disetiap unit
pelayanan pasien.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Cirebon
Pada Tanggal : 28 Januari 2019
Direktur,
ii
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
DAFTAR ISI
Hal:
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
A. Pengertian 1
B. Tujuan 2
C. Tanggung Jawab 3
D. Ruang Lingkup 3
E. Tata Laksana 4
F. Dokumentasi 9
ii
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
A. Pengertian
Penundaan pelayanan merupakan perubahan jadwal pelayanan atau
pengobatan yang disebabkan oleh situasi dimana tim medis atau fasilitas
penunjang bermasalah atau mengalami kendala dalam melayani pasien.
Dalam era globalisasi dimana kompetisi semakin ketat, termasuk kompetisi
dalam bidang pelayanan kesehatan, menuntut RS Bhayangkara Tulungagung
untuk terus memperbaiki pelayanannya. Pelayanan di rumah sakit mencakup
banyak hal (bersifat komprehensif), meliputi skill SDM, fasilitas, pemberian
informasi, pelayanan administrasi dan lain-lain yang mana semuanya itu
bertujuan untuk membangun rasa nyaman dan percaya pasien, bahwa
masalah kesehatan dan kebutuhan kesehatan mereka dapat dilayani di rumah
sakit tersebut.Salah satu kendala pelayanan di rumah sakit yang sering
membuat risau pasien dan keluarganya adalah masalah penundaan pelayanan
oleh berbagai sebab yang tidak mereka ketahui, karena kurangnya informasi
yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Penundaan pelayanan ini dapat
terjadi di unit manapun dalam rumah sakit, yang mengakibatkan penundaan
penanganan selanjutnya terhadap pasien, sehingga hal ini membuat pasien
tidak nyaman, merasa tidak aman, serta merasa masalah kesehatannya tidak
diperhatikan oleh pihak rumah sakit sehingga akhirnya mereka memutuskan
pindah ke rumah sakit lain yang mungkin dapat memberikan pelayanan yang
lebih baik.
B. Tujuan
1. Tujuan umum adalah Sebagaiacuanbila terjadi perubahan atau penundaan
jadwal pelayanan atau pengobatan secara konsisten agar pasien
mendapatkan informasi yang jelas tentang penyebab penundaan atau
perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan.
2. Tujuan khusus adalah :
a. Memberikan kepuasan kepada pasien atau keluarga pasien.
1
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
C. Tanggung Jawab
1. Kepala Rumah Sakit bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
mekanisme / protokol yang dijelaskan dalam kebijakan ini dan dokumen
yang terkait tersedia untuk implementasi, monitoring dan revisi kebijakan
ini secara keseluruhan serta dapat diakses dan dimengerti oleh semua staf
terkait.
2. Kepala sub bagian pembinaan dan fungsional terlibat dalam ruang lingkup
kebijakan ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua Kepala
Instalasi:
a) Menyebarkan kebijakan ini di bagian yang menjadi tanggung jawab
mereka
b) Mengimplementasikan kebijakan ini di dalam wilayah yang menjadi
tanggung jawab mereka
c) Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumberdaya yang tepat untuk
terpenuhinya kebijakan ini
d) Memastikan bahwa semua staf dibawah pengawasan mereka
mengetahui kebijakan ini dan mengikuti pelatihan untuk kebijakan ini.
3. Semua Kepala Instalasi juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
audit internal dilaksanakan.
4. Kepala Unit yang terlibat dalam ruang lingkup ini bertanggung jawab
untuk implementasi kebijakan ini di bagian yang mereka kelola dan harus
memastikan bahwa :
a) Semua staf baru dan lama mempunyai akses dan atau mengenai
kebijakan ini serta kebijakan SPO, dan formulir lain yang terkait.
b) Adanya SPO tertulis yang mendukung dan patuh pada kebijakan
ini dan dipantau untuk kepatuhannya.
5. Semua staf yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung
jawab untuk mengimplementasikan kebijakan ini dan harus memastikan
bahwa :
a) Mereka mengerti dan mematuhi kebijakan ini
b) Akan menggunakan kebijakan ini dalam hubungannya dengan
semua kebijakan dan SPO lainnya
2
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
D. Ruang Lingkup
Pasien dapat dilayani di RS Muhammadiyah Cirebon jika tersedia jenis
layanan yang dibutuhkan. Apabila layanan yang dibutuhkan tidak memadai
atau perlu dilakukan penundaan, maka pasien harus diberikan informasi
tentang penyebab penundaan atau perubahan jadwal pelayanan sebagai dasar
pengambilan keputusan sesuai standard pelayanan medis.
E. Tata Laksana
i. Penundaan pelayanan rawat jalan :
a. Petugas admission mengucapkan salam kepada pasien atau
keluarga pasien.
b. Petugas melakukan pelayanan sesuai keluhan pasien.
c. Jika terjadi penundaan maka petugas wajib menginformasikan
kepada pasien dan keluarga pasien,penyebab penundaan dan
menjadwal kembali pelayanan atau pengobatan jika kendalanya
sudah teratasi.
d. Kendala dapat berupa : dokter tidak ada ditempat, obat masih
belum tersedia, alat masih rusak.
3
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
2) Jika ternyata pada saat ini semua ambulan sedang terpakai, maka
petugas IGD memberitahu pihak pasien.
3) Keluarga pasien dijelaskan bahwa sementara ada di IGD RS
Ciremai pasien tetap diobservasi.
4) Petugas IGD berkoordinasi lagi dengan driver ambulan agar
ambulan yang dipakai segera kembali ke RS Ciremai.
b. Penundaan Pelayanan pengantaran/ rujuk pasien dari Instalasi Rawat
Inap RS Ciremai.
Jika terjadi penundaan pengantaran pasien dari rencana semula, karena
ambulan sedang terpakai oleh cito pelayanan ambulan pasien lain,
maka petugas ruang rawat inap memberi penjelasan kepada keluarga
dan alasan penundaan.
5
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
d. Mr. X
1) Jika kondisi pasien gawat darurat, maka pasien tetap diberi
tindakan life saving dan stabilisasi di IGD.
2) Petugas IGD segera menghubungi Polsek.
3) Setelah Polsek datang, petugas IGD berkoordinasi dengan
Polsek, kemudian setelah sembuh pasien dikirim ke Dinas Sosial.
6
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
7
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476
F. Dokumentasi
Panduan penundaan pelayanan merupakan dokumen yang bertujuan untuk
menjamin terselenggaranya penanganan pasien yang berkelanjutan dimana
8
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH CIREBON
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No 79 Cirebon Telp. (0231) 247406,
Fax. (0231) 202476