Laporan Kromatografi Kolom Final
Laporan Kromatografi Kolom Final
kromatografi kolom
III. Prinsip Kerja : Memisahkan zat- zat aktif
IV. Teori :
4.1 Definisi Kromatografi
Kromatografi terdiri dari dua fase, fase gerak dan fase diam, Menurut Alimin
(2007:115), dalam proses kromatografi selalu terdapat salah satu kecenderungan molekul-
molekul komponen untuk melarut dalam cairan, melekat pada permukaan padatan halus,
bereaksi secara kimia dan terekslusi pada pori-pori fasa diam. Komponen yang dipisahkan
harus larut dalam fasa gerak dan harus mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan
fasa diam dengan cara melarut di dalamnya, teradsorpsi atau bereaksi secara kimia.
Pemisahan terjadi berdasarkan perbedaan migrasi zat-zat yang menyusun suatu sampel. Hasil
pemisahan dapat digunakan untuk keperluan analisis kualitatif, analisis kuantitatif dan
pemurnian suatu senyawa. Dalam beberapa hal metode pemisahan kromatografi mempunyai
kemiripan dengan metode pemisahan ekstraksi. Kedua metode ini sama-sama menggunakan
dua fasa, dimana fasa satu bergerak terhadap fasa lainnya, kesetimbangan solut selalu terjadi
dipengaruhi oleh distribusi sampel antara fase cair diam dan fase cair bergerak dengan
membatasi kemampuan pencampuran. Jika suatu zat terlarut dikocok dalam sistem dua
pelarut yang tidak bercampur atau saling melarutkan maka zat terlarut akan terdistribusi di
bahan kimia yang cukup banyak sebagai fasa diam dan fasa bergerak bergantung pada ukuran
Laporan Praktikum Fitokimia, Kelas K, Kelompok 14 “Kromatografi Kolom” Page 1
kolom gelas. Untuk melakukan pemisahan campuran dengan metode kromatografi kolom
diperlukan waktu yangcukup lama, bias berjam-jam hanya untuk memisahkan satu campuran.
Selain itu, hasil pemisahan kurang jelas artinya kadang-kadang sukar mendapatkan
pemisahan secara sempurna karena pita komponen yang satu bertumpang tindih dengan
komponen lainnya. Masalah waktu yang lama disebabkan laju alir fasa gerak hanya
dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, ukuran diameter partikel yang cukup besar membuat
luas permukaan fasa diam relative kecil sehingga tempat untuk berinteraksi antara
komponen-komponen dengan fasa diam menjadi terbatas. Apabila ukuran diameter partikel
diperkecil supaya luas permukaan fasa diam bertambah menyebabkan semakin lambatnya
aliran fasa gerak atau fasa gerak tidak mengalir sama sekali. Selain itu fasa diam yang sudah
terpakai tidak dapat digunakan lagi untuk pemisahan campuran yang lain karena sukar
berbeda-beda terhadap permukaan fase diam. Kromatografi kolom terabsorpsi termasuk pada
cara pemisahan cair padat, substrat padat bertindak sebagai fasa diam yang sifafnya tidak
larut dalam fasa cair, fasa bergeraknya adalah cairan atau pelarut yang mengalir membawa
terbentuk pada bidang antar muka diantara butiran-butiran adsorben dan fase bergerak serta
kelarutan relatif komponen pada fasa bergeraknya. Antara molekul-molekul komponen dan
pelarut terjadi kompetisi untuk teradsorpsi pada permukaan adsorben sehingga menimbulkan
proses dinamis. Keduanya secara bergantian tertahan beberapa saat di permukaan adsorben
dan rumit.
Berbagai ukuran kolom dapat digunakan, dimana hal utama yang
melamapaui fasa diamnya. Merupakan aturan praktis yang umum bahwa panjang
pengemasnya, suatu adsorsben seperti alumina atau mungkin suatu resin pertukaran
ion, dimasukkan dalam bentuk suspense ke dalam porsi fasa bergerak dan dibiarkan
diam di dalam hamparan basah dengan sedikit cairan tetap berada di atas
permukaannya. Keran dibuka, dan permukaan cairan dibiarkan turun sampai mencapai
puncak permukaan hamparan kemudian porsi kecil dari larutan sampel dipipet dengan
dalam sederatan fraksi volume yang tidak merepotkan. Larutan tersebut dapat menetes
jatuh ke dalam sebuah gelas beker atau tabung uji tiap kali telah terkumpul sejumlah
volume tertentu.
1. Nama Tanaman
2. Klasifikasi Tanaman
Divisio: Spermatophyta
Subdivisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Bangsa: Capparales
Suku : Brassicaceae
3. Uraian Tanaman
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti
cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi
dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau,
Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin. Brokoli berasal dari daerah Laut
Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia
5. Kandungan Tanaman
Brokoli banyak mengandung Sulforapan (SFN). Selain itu dari proses biosintesis di dalam
brokoli juga dihasilkan 3,3-diindolilmetana (DIM). Juga terdapat kandungan lemak, protein,
karbohidrat, serat, air, zat besi, kalsium, mineral, dan bermacam vitamin (A, C, E, Vitamin,
ribofalvin, nikotinamide).
6. Manfaat Tanaman
perkembangan sel-sel kanker di dalam tubuh. Terutama penyakit kanker yang berkaitan
dengan hormon, seperti kanker payudara pada wanita, dan kenker prostat yang mengancam
pria.
Manfaat lain, brokoli mampu mencegah serangan stroke. Ini terbukti melalui penelitian yang
dilakukan tim epidemologi dari Harvard University. Tanaman ini sangat baik dikonsumsi
penderita kencing manis. Kandungan chromium dan seratnya dapat mengatur kadar gula
Bahan :
Simplisia yang sudah kering dan dibuat serbuk
10ml
Jenuhkan selama 15 menit
H2SO4 pekat (10%) dalam methanol (penyemprotan diruang asam ),lalu dipanskan
(mis.100ml ).
Kolom di bilas dengan n-Heksan sampai kering (jika aseton dapat mempengaruhi
tingkat kepolaran).
Siapkan lidi bersih sepanjang kolom.
Buat silica gel (± 15g ),cara :
Dalam beaker glass masukkan silica gel + n-Heksan,aduk sampai seperti bubur,lalu
masukkan kedalam kolom sedikit- sedikit,jika penuh buka kran kolom dan tampung
kehitaman.
Asetat).
Jika terjadi pemisahan dalam kolom kromatografi, dicatat karena warnanya berbeda-
No Keterangan Hasil
1. - .
2. -
VIII. Pembahasan