14,42 ‰, pada
triwulan ke dua sebesar 9,15 ‰, pada triwulan ke tiga sebesar 7,86 ‰, dan pada triwulan ke empat sebesar 9,37 ‰, dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa kejadian phlebitis masih terbilang tinggi. Maka dari itu dibuat ICRA kejadian phlebitis sebagai suatu perencanaan proses
kontrol infeksi.
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
HAIs
1 ILO 2 3 3 18
2 VA/HAP 1 3 3 9
3 IADP 1 3 3 9
4 ISK 1 3 3 9
5 Phlebitis 5 3 3 45
6 Dekubitus 2 3 3 18