SPESIFIKASI TITIAN BETON

I DIMENSI (MODEL STRUKTUR)

1 PELAT
Tebal Minimum Struktur Pelat 10-12 CM
Standar Rujukan :
- SNI-2847-2013, Halaman 72 Tebal Minimum Pelat

2 BALOK (SLOOF, GELAGAR, DIAFRAGMA DAN KOMPONEN STRUKTUR SEJENIS)

Tinggi Minimum Tergantung dari Bentang Balok (L)
- Tertumpu = L/16
- Kantilever (Konsol) = L/8
Standar Rujukan :
- SNI-2847-2013, Halaman 70 Tabel 9.5(a)

3 KOLOM
Dimensi kolom tidak lebih kecil dari tebal balok.
Standar Rujukan :
- SNI-2847-2013, Halaman 74-76, Beban Lentur dan Axial

3 PONDASI
- PONDASI PELAT (PONDASI DANGKAL)
Tebal Minimum 25 cm, untuk ukuran panjang tidak lebih dari lebar jalan titian dan untuk lebar dapat diambil 1/2
dari panjang pondasi pelat.
- PONDASI DALAM
Kebutuhan tiang pancang dapat mengunakan balok ulin 5/10 atau kayu bakau Ø 12-15 cm, panjang tergantung
dari kebutuhan daya dukung tanah.

II. MUTU BETON

15 - 20 Mpa atau K.175 - K.250 Kg/cm2

Standar Rujukan :
- SNI
- AASHTO
- ASTM

III. MUTU TULANGAN

1 Tulangan Pokok (Bending)
Didesain harus dapat memikul momen maksimum yang terjadi dan memenuhi syarat kekakuan serta kekuatan, untuk
mutu tulangan adalah sebagai berikut :
- BJ 24 fs' = 2,400 Kg/cm2
- BJ 32 fs' = 3,200 Kg/cm2

2 Tulangan Sengkang (Geser)

- BJ 24 fs' = 2,400 Kg/cm2

Standar Rujukan :
- SNI
- AASHTO
- ASTM