Anda di halaman 1dari 4

www.roche.co.id/.../avastin_health_id.

htm

AVASTIN® (bevacizumab)

Avastin adalah suatu a rekombinan monoklonal antibody yang mengalami humanised dan
berikatan pada vascular endothelial growth factor (VEGF), suatu protein yang telah diidentifikasi
sebagai mediator kunci angiogenesis tumor. Ini adalah anti-angiogenic yang pertama dan satu-
satunya yang terbukti meningkatkan harapan hidup penderita kankert pada studi fase 3. Avastin
adalah pengobatan stadium lanjut lini pertama penderita kanker kolorektal,kanker payudara dan
kanker paru.

Apa perbedaan Avastin dibandingkan obat-obat antikanker?

Avastin adalah suatu monoclonal antibody, bukan obat kemoterapi, yang pertama yang menarget
angiogenesis (perkembangan pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang sudah ada) lewat
hambatan via the vascular endothelial growth factor (VEGF). Hasil trial dari pivotal studi klinis
dari lebih 900 pasien pada grup Avastin memperlihatkan bahwa Avastin adalah anti-angiogenik
sesungguhnya yang pertama yang memberikan benefit klinis pada pengobatan kanker.
Avastin mempunyai potensi diposisikan sebagai yang pertama dikelas terapi baru.

Bagaimana mekanisme kerja Avastin?

Avastin bekerja dengan mengikat VEGF,mencegah ikatan VEGF pada reseptornya, VEGFR-1
(flt-1) dan VEGFR-2 (KDR/flk-1), pada permukaan sel endotel. Penetralan aktivitas biologi
VEGF mengurangi vaskularisasi tumor, sehingga menghambat pertumbuhan tumor.
Avastin diindikasikan untuk penderita metastatik kanker kolorektal, kanker paru (NSCLC),
payudara dan solid tumor yang lain
Avastin dikontraindikasikan pada penderita yang dikeathui hipersensitif dengan:
- Komponen dari obat Avastin itu sendiri
- Produk Chinese hamster ovary-cel atau rekombinan antibody lain atau yang mengalami
humanisasi
- Penderita metastatik kanker otak (CNS)

Kemoterapi apa yang bias dikombinasi dengan Avastin ?

Sebetulnya Avastin dapat dikombinasi dengan kemoterapi apa saja.


Pada studi kanker kolorektal (mCRC), Avastin bisa dikombinasi dengan sebagai berikut :
a. Avastin + IFL
b. Avastin + FOLFIRI
c. Avastin + FOLFOX
d. Avastin + 5FU/LV
e. Avastin + XELOX

Pada studi kanker paru (NSCLC), Avastin bisa dikombinasi dengan Carboplatin dan Paclitaxel.
Pada studi kanker payudara (mBC), Avastin bias dikombinasi dengan Paclitaxel.

Seberapa efektif Avastin?

Pada studi Pivotal Phase III : Avastin diteliti secara randomisasi pada studi fase 3 (n= 923 MCRC
penderita yang diterapi dengan Avastin lini pertama dengan kombinasi dengan irinotecan plus 5-
FU/LV (IFL), placebo plus IFL, or Avastin plus 5-FU/LV. The primary endpoint adalah overall
survival. Secondary endpoints termasuk didalamnya progression-free survival, overall response
rate, dan response duration.1
Studi fase 2: Keamanan dan efikasi Avastin plus 5-FU/LV lini pertama telah diuji pada fase 2.
Studi awal fase 2 mengevaluasi keamanan dan efikasi pada penambahan 2 dosis Avastin (5 atau
10mg/kg setiap 2 weeks) pada terapi 5-FU/LV. Studi ke2, yang lebih besar dari dibandingkan 5-
FU/LV dengan (n=104) dan tanpa (n=105) Avastin 5mg/kg biweekly pada penderita yang tidak
cocok dengan terapi irinotecan lini pertama.

Hasil studi ini menunjukkan bahwa penderita yang mendapatkan Avastin dikombinasi dengan
kemoterapi survive rata2 sampai 20.3 bulan, hampir lebih 5 bulan lebih lama dari grup pasien
yang diobati dengan kemoterapi saja, yang survive rata sampai 15.6. Penelitian ini sangat
bermakna karena ini adalah perbaikan terbesar dalam waktu survival yang dilaporkan dalam fase
III studi klinis untuk kanker kolorektal yang dihubungkan dengan penambahan targeted therapy
tunggal pada kemoterapi konvensional. Progression free survival 10.6 months pada kombinasi
Avastin dengan kemoterapi, dibandingkan dengan 6.2 bulan dengan kemoterapi saja. Pada
subgroup pasien yang menerima oxaliplatin lini kedua, median duration of overall survival
adalah 25.1 bulan pada grup kombinasi IFL plus Avastin™ dan 22.2 bulan pada grup yang
diberikan IFL plus placebo. Response rate dan respon durasi juga meningkat dengan Avastin™.
Data2 ini memperkuat bahwa terapi anti-angiogeneic mempunyai peranan significant dalam
pengobatan kanker.

References
1. Hurwitz H et al. N Engl J Med 2004;350:2335–42.
2. Kabbinavar F et al. J Clin Oncol 2003;21:60–5.
3. Kabbinavar FF, et al. J Clin Oncol 2005;23:3697–3705.

Informasi yang berhubungan:


Informasi Pasien
Informasi Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai