Makalah Service Marketing
Makalah Service Marketing
a) Sikap (Attitude)
Sikap (Attitude) adalah perilaku atau perangai yang harus ditonjolkan ketika
menghadapi pelanggan, yang meliputi penampilan yang sopan dan serasi, berpikir
positif, sehat dan logis dan bersikap menghargai.
b) Perhatian (Attention)
Perhatian (Attention) adalah kepedulian penuh kepada pelanggan, baik yang
berkaitan dengan perhatian akan kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun
pemahaman atas saran dan kritiknya, yang meliputi mendengarkan dan memahami
secara sungguh-sungguh kebutuhan para pelanggan, mengamati dan menghargai
perilaku para pelanggan dan mencurahkan perhatian penuh kepada pelanggan.
c) Tindakan (Action)
Tindakan (Action) adalah berbagai kegiatan nyata yang harus dilakukan
dalam memberikan layanan kepada pelanggan, yang meliputi mencatat setiap
pesanan para pelanggan, mencatat kebutuhan para pelanggan, menegaskan kembali
kebutuhan para pelanggan, mewujudkan kebutuhan para pelanggan dan menyatakan
terima kasih dengan harapan pelanggan mau kembali.
d) Kemampuan (Ability)
Kemampuan (Ability) adalah pengetahuan dan keterampilan tertentu yang
mutlak diperlukan untuk mnunjang program pelayanan prima, yang meliputi
kemampuan dalam bidang kerja ditekuni, melaksanakan komunikasi yang efektif,
mengembangkan motivasi dan mengembangkan public relation sebagai instrument
dalam membina hubungan kedalam dan keluar organisasi atau perusahaan.
e) Penampilan (Apperance)
Penampilan (Apperance) adalah penampilan seseorang baik yang bersifat fisik
daja maupun non fisik, mampu merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas dari
pihak lain.
C. Model-Model Bisnis
Model bisnis adalah merencanakan bagaimana sebuah organisasi Pertanyaannya
kini, apakah model bisnis ini hanya berlaku bagi institusi atau organisasi yang hanya
bertujuan untuk mencari keuntungan? (Abeng, 2006).
Pada dasarnya, setiap organisasi hadir untuk menciptakan nilai (value) bagi siapa
pun yang memiliki kepentingan terhadap institusi yang bersangkutan (Abeng, 2006).
Sedangkan dalam batasan lainnya, organisasi merupakan sistem kegiatan
terkoordinasi dari kelompok orang yang bekerja sama mengarah pada tujuan bersama di
bawah kewenangan dan kepemimpinan (Kartono, 2008).
Setiap bisnis atau organisasi, tidak terkecuali yang diperani oleh lembaga nirlaba
ataupun birokrasi pemerintah, menyelenggarakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
para pelanggan (costumer). Oleh karena itu setiap organisasi harus jelas siapa
pelanggannya agar supaya pemenuhan kebutuhan berdasarkan konsep nilai yang
ditentukan oleh pelanggan, bukan oleh produsen (Abeng, 2006).
2. Freemium
Freemium adalah sebuah model bisnis yang bekerja dengan menawarkan
layanan mendasar secara cuma-cuma, dan mengenakan biaya premium hanya untuk
fitur khusus atau lanjutan. Kata "freemium" merupakan gabungan lebur yang dibuat
dengan mengombinasikan dua aspek dari model bisnis ini, yaitu: free" dan
"premium". Model bisnis ini populer di kalangan perusahaan.
3. Langganan Pelanggan
Yaitu langganan merujuk rumah tangga, perusahaan yang membeli barang
atau jasa yang dihasilkan dalam ekonomi. Secara spesifik, kata ini sering pula
diartikan sebagai seseorang yang terbiasa untuk membeli barang pada suatu toko
tertentu. Dalam berbagai pendekatan, tergantung dari sifat dari industri atau budaya,
pelanggan bisa disebut sebagai klien, nasabah, pasien. Maknanya adalah pihak ketiga
di luar sistem perusahaan yang karena sebab tertentu, membeli barang atau jasa
perusahaan. Khusus untuk nasabah, istilah ini digunakan mewakili pihak yang
menggunakan jasa bank, baik itu untuk keperluannya sendiri maupun sebagai
perantara bagi keperluan pihak lain.