Sap KDM
Sap KDM
Sap KDM
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENURUT ABRAHAM MASLOW”
Di susun oleh:
Kelompok 10
Hari :
Tanggal :
oleh :
1. LATAR BELAKANG
Manusia dalam usaha pemenuhan kebutuhan hidupnya selalu
berusaha mencari yang terbaik. Sebagai makhluk sosial, dalam usaha
pemenuhan kebutuhan hidupnya tadi manusia selalu memerlukan pihak lain.
Seseorang manusai tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
sendiri. Kebutuhan manusia sendiri jika ditinjau dari segi tingkatan
kepentingannya dibagi menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Nasrul, Erdy. (2000). Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat
penting bagi orang yang bersangkutan sehingga baginya kebutuhan ini
haruslah dipenuhi paling dulu dan paling utama. Dahulu kebutuhan primer
hanya mencakup sandang, pangan, dan papan. Namun dewasa ini karena
kehidupan yang semakin kompleks maka ditambahkan pula sebagai
kebutuhan primer yaitu kebutuhan akan kesehatan, pendidikan, hiburan dan
lain-lain.
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan
oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan
psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori
Hirarki. Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima
kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan
aktualisasi diri (Potter dan Patricia, 1997). Dalam mengaplikasikan kebutuhan
dasar manusia (KDM) yang dapat digunakan untuk memahami hubungan
antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.
Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih mendasar daripada kebutuhan
lainnya. Oleh karana itu beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum
kebutuhan lainnya. Kebutuhan dasar manusia seperti makan ,air, keamanan
dan cinta merupakan hal yang penting bagi manusia. Dalam mengaplikasikan
kebutuhan dasar manusia tersebut dapat digunakan untuk memahami
hubungan antara kebutuhan dasar manusia dalam mengaplikasikan ilmu
keperawatan di dunia kesehatan. walaupun setiap orang mempunyai sifat
tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar
manusia yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan
tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehat-sakit.
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut maslow adalah sebuah
teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hunbungan antara
kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Menurut teori
ini, beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih dari pada kebutuhan lainnya;
oleh karena itu, beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan
yang lain. Misalnya, orang yang lapar akan lebih mencari makanan daripada
melakukan aktivitas untuk meningkatkan harga diri.
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan orang tua dan pasien
dapat mengetahui dan memahami tentang kebutuhan dasar manusia
menurut Abraham Maslow.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan pasien dan
keluarga pasien dapat mengetahui tentang:
1) Pengertian kebutuhan dasar manusia
2) Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar
manusia
3) Apakah Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow ?
4) Apakah dampak jika Kebutuhan Dasar Manusia tidak terpenuhi?
3. RENCANA KEGIATAN
1. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya
jawab
2. Media dan Alat Bantu : Leaflet, Power point, LCD
3. Tempat dan Waktu
a. Tempat Kegiatan : Ruang 23 Empati RSSA Malang
b. Hari/Tanggal : Kamis, 14 April 2016
4. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap
Kegiatan perawat Kegiatan klien Media
Kegiatan
Pembukaan 1. Salam pembuka 1. Menjawab 1. Ceramah
( 5 menit) 2. Memperkenalkan diri salam 2. Tanya jawab
3. Menjelaskan maksud dan 2. Mendengarkan
tujuan penyuluhan keterangan
4. Menggali pengetahuan peserta penyaji
tentang materi yang akan 3. Menyampaikan
disampaikan pengetahuan
tentang materi
yang
disampaikan
5. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi terstruktur
a. Koordinasi dengan pihak R.23 terutama CI ruangan untuk persiapan
kegiatan penyuluhan, waktu pelaksanaan, metode kegiatan, dan topik
kegiatan.
b. Koordinasi dengan sesama anggota kelompok terkait persiapan
kegiatan.
c. Kontrak waktu kegiatan dengan orang tua/wali pasien R.23 dan media
penyuluhan.
2. Evaluasi proses
a. Semua peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
b. Peserta antusias dan fokus memperhatikan materi yang disampaikan.
c. Peserta memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan.
d. Peserta mampu menjawab pertanyaan umpan balik yang diberikan
oleh pemateri.
3. Evaluasi hasil
a. Presentasi kehadiran peserta adalah 80% dari total jumlah
yang ditargetkan.
b. Sejumlah 50% peserta dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh pemateri dengan benar sebagai indikator bahwa
peserta mendapatkan tambahan wawasan dan ilmu
pengetahuan.
2. Kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan ( Safety & Security Needs)
Sebenarnya tidak bisa dipungkiri, pada awalnya mayoritas dari aktivitas
kehidupan manusia ini adalah untuk memenuhi kebutuhan fisik ini. Segera
setelah kebutuhan dasar terpenuhi, orang mulai ‘cari-cari’. Kebutuhan level
kedua, yakni kebutuhan akan rasa aman dan kepastian (safety and security
needs) muncul dan memainkan peranan dalam bentuk mencari tempat
perlindungan, membangun privacy individual (kebebasan individu),
mengusahakan keterjaminan finansial melalui asuransi atau dana pensiun, dan
sebagainya.
3. Kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki ( Love and Belonging Needs)
Ketika kebutuhan fisik akan makan, papan, sandang berikut kebutuhan
keamanan telah terpenuhi, maka seseorang beralih ke kebutuhan berikutnya
yakni kebutuhan untuk dicintai dan disayangi (love and belonging needs). Dalam
hal ini seseorang mencari dan menginginkan sebuah persahabatan, menjadi
bagian dari sebuah kelompok, dan yang lebih bersifat pribadi seperti mencari
kekasih atau memiliki anak, itu adalah pengaruh dari munculnya kebutuhan ini
setelah kebutuhan dasar dan rasa aman terpenuhi
1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
Keluarga Klien dan klien yang sudah kooperatif yang mengikuti
penyuluhan adalah keluarga dan klien dengan halusinasi, isolasi sosial,
menarik diri, harga diri rendah, gannguan proses pikir.
b. Diagnosa Keperawatam :
c. Tujuan :
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan orang tua dan pasien
dapat mengetahui dan memahami tentang kebutuhan dasar manusia
menurut Abraham Maslow.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan pasien dan
keluarga pasien dapat mengetahui tentang:
a. Pengertian kebutuhan dasar manusia
b. Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar
manusia
c. Apakah Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow ?
d. Apakah dampak jika Kebutuhan Dasar Manusia tidak terpenuhi?
d. Tindakan Keperawatan :
1) BHSP
2) Melakukan penyuluhan sesuai dengan prosedur yang ada
3) Mengevaluasi hasil penyuluhan
2. Strategi Komunikasi
a. Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum.. bapak bapak dan ibu ibu sekalian..” “selamat
pagi semuanya..” “baiklah bapak ibu, perkenalkan dulu, nama saya F
mahasiswa UB.. pada kesempatan kali ini saya menjadi moderator
acara penyuluhan pagi hari ini.. disebelah saya ini ada mbak A
selaku pemateri, dan ada mbak Y sebagai fasilitator”
2. Evaluasi/Validasi
“apa kabarnya pagi hari ini? masih tetap semangat ya.. iya bagus..
harus tetap semangat dan sabar menemani keluarga kita yang masih
dalam proses penyembuhan..”
3. Kontrak
“Bapak-ibu tujuan kegitan kita kumpul disini yaitu akan melakukan
penyuluhan kesehatan tentang kebutuhan dasar manusia. Kita
harapkan bapak ibu bias aktif dalam menyimak materi dan bila ada
yang tidak jelas silahkan ditanyakan diakhir sesi penyuluhan”
b. Fase Kerja
“Baiklah mari kita mulai pembagian lembar jawab pre test. Berikut adalah
soalnya.dapat dimulai sekarang..” lembar jawab silahkan dikumpulkan,
dan untuk mempersingkat waktu, saya persilahkan pemateri untuk
menyampaikan materinya. Waktu dan tempat saya berikan.
c. Terminasi
Evaluasi Subjektif
Evaluasi Objektif
Nah, sekarang waktunya post test. Kan tadi kita sudah belajar bersama,
kita ingin tahu apakah bapak ibu sudah memahami isinya. sebelumnya
saya akan membagikan lembar jawaban. “pertanyaan pertama..waktu
dimulai sekarang”
“Sebelum saya tutup kegiatan pada hari ini, mari kita berdoa menurut agama
masing-masing agar ilmu yang diperoleh hari ini dapat bermanfaat. Berdoa
kami persilahkan. Terimakasih atas perhatian ibu bapak. Bila ada salah kata
atau kesalahan yang lain, saya dan teman-teman mengucapkan mohon
maaf. Akhir kata wabillahitaufiq wal hidayat. Wassalamualaikum wr. Wb.”
Lampiran 4
Evaluasi Pre-Post Test Penyuluhan
1. A B C 1. A B C
2. A B C 2. A B C
3. A B C 3. A B C
4. A B C 4. A B C
5. A B C 5. A B C
1. A B C 1. A B C
2. A B C 2. A B C
3. A B C 3. A B C
4. A B C 4. A B C
5. A B C 5. A B C