Volume : .......................................
4 Pengukuran & Pemasangan Bouwplank - Papan bangunan/bouwplank harus dipasang pada petak-
petak kayu yang nyata kuat tertancap di dalam tanah
sehingga tidak bisa bergerak-gerak atau berubah- ubah,
baik oleh pengaruh cuaca ataupun karena akibat lainnya.
● Dokumentasi Akhir
Dokumentasi akhir setelah pekerjaan selesai 100% dan
akan diserahterimakan.
- Pelaporan As Build Drawing
● Kontraktor dengan biaya sendiri harus membuat
gambar hasil Pe laksanaan (as built drawing) yang
sesuai dengan hasil pelaksanaan pekerjaan dilapangan
sebelum serah terima tahap pertama dilakukan
- Pengecoran
● Pengecoran beton dapat dilakukan setelah :
a. Direksi / Pengawas lapangan selesai memeriksa dan
menyetujui acuan / bekisting yang dibuat
b. Direksi / Pengawas Lapangan selesai memeriksa dan
menyetujui pembesian yang akan di cor, dan harus
bersih dari kotoran
c. Direksi / Pengawas lapangan telah menerima
Campuran Beton untuk pengecoran.
● Pemadatan struktur dilakukan dengan menggunakan
alat penggetar ( Vibrator ) dengan kondisi baik.
- Pembongkaran Bekisting
● Pembongkaran bekisting harus dilakukan dengan hati-
hati dan mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas.
Beton yang masih muda tidak diijinkan untuk dibebani
segera. Setelah cetakan dibongkar permukaan beton
diperiksa, jika terdapat permukaan yang cacat akibat
pembungkaran bekisting maupun oleh proses
pengecoran maka kontraktor harus segera
memperbaikinya.
19 Pas. Dinding Batu Tela, Ad. 1 Pc 4 Psr - Pasangan disusun scara vertikal dengan membentuk
sudut 90° tehadap bidang vertikal (lantai/tanah)
- siar pada saat penyusunan batako tidak boleh membetuk
gari luru dari atas ke bawah
- sebelum dilakukan penyusunan batako, maka terlebih
dahulu batako direndam
- setelah batako disusun dengan tinggi maksimal 1,5 meter,
maka dapat dilaksanakan pekerjaan kolom praktis
20 Plesteran Dinding Ad. 1 Pc 4 Psr - Plesteran biasa menggunakan adukan 1 PC : 4 Psr dan
plesteran transram menggunakan adukan 1PC : 2Psr.
24 Jendela Kaca, Kayu Kls I - pemasangan jendela kaca pada prinsipnya sama dengan
pekerjaan jendela/ventilasi kaca bingkai kayu
- yang membedakan hanya terdapat pada jendela/ventilasi
kaca menggunakan bingkai kayu sedang pasang kaca
jendela dipasang pada kusen yang telah disponing.
28 Lisplank Bahan Dasar Semen - Pekerjaan lisplank dikerjakan setelah pekerjaan atap
selesai
- Lisplank dipasang dengan menggunakan sekrup yang
kuat dan menempel pada ujung kuda-kuda
29 Nok Bahan Spandek - Pasangan nok harus tegak lurus
- Ujug atap/galvalum dengan nok harus rapat sehingga
tidak terjadi kebocoran/rembesan air hujan
30 Pas. Jurai Bjls - Jurai harus menutupi seluruh bubungan
- Pemasanganjurai harus kuat sehingga tahan terhadap
tekanan dari angin
- Perlu diperhatikan lubang atau tempat paku/sekrup yang
dipancangkan, jangan sampai ada rembesan masuk ke
dalam bangunan
31 Pas. Plafond Sunda Plafond + Rangka Besi Hollow - Pasang Rangka Plafond Besi Holow
● Rangka plafond menggunakan besi hollow
● pemasangan rangka plfond haru menyatu dengan
dengan rangka kuda-kuda
- Plafond Sunda Plafond
● Sunda Plafond dipasang setelah rangka plafond telah
terpasang
● Pemasangan plafond memperhatikan kerataan dan
kekuatan
● pada ujung plafond yang bertemu dengan dinding
harus membetuk sudut 90°tanpa ada celah antara
plafond dan dinding
● diusahakan semua bidang plafond tertutup tanpa ada
celah.
● Tentukan dahulu titik/jalur pemasangan pekerjaan
mekanikal dan elektrikal.
32 Pas. Lis Plafond Sunda Plafond - Corak dari list plafond sesuai dengan gambar teknis dan
petunjuk dari konsuktan pengawas
- diupayakan jangan ada celah antara tepi list plafond dan
dinding
- Peralatan : Scaffolding, Gergaji, Meter dan palu
- Bahan : List plafond 5mm dan sekrup
33 Kunci Tanam Pintu Mutu Baik - Untuk pintu-pintu panel pada umumnya digunakan kunci
tanam dengan kualitas/mutu yang baik.
- Semua kunci tanam harus dipasang dengan kuat pada
rangka dan daun pintu. Dipasang setinggi 90 cm diatas
lantai atau sesuai petunjuk Direksi Lapangan
34 Engsel Pintu Mutu Baik Untuk pintu-pintu panel pada umumnya menggunakan
engsel pintu kualitas/mutu yang baik dengan ukuran 4" x 3"
(Stainless), dipasang sekurang-kurangnya 3 buah untuk tiap
daun pintu dengan menggunakan sekerup kembang dengan
warna yang sama dengan warna engsel.
Jumlah engsel yang dipasang harus diperhitungkan menurut
beban berat dan daun pintu tiap engsel memakai maksimal
20 Kg.
35 Engsel Jendela Mutu Baik Untuk jendela pada umumnya menggunakan engsel jendela
dengan bahan stainless, pemasangan engsel jendela harus
sepasang diupayakan pada saat jendela ditutup tidak
tersangkut pada kusen jendela
36 Grendel Jendela Mutu Baik Untuk grendel pada umumnya menggunakan grendel
dengan bahan stainless denagn kualitas baik, tidak mudah
dibengkokan atau dirusaki.
37 Kait Angin Mutu Baik Menentukan letak kait dan tempat sangkutan kait. Untuk
kaitnya bisa ditempatkan dikusen jendela sedangkan untuk
rumah kait, bisa ditempatkan dibagian dalam jendela sisi
bawah. Letaknya pun harus saling lurus tidak boleh ada
pergeseran dari keduanya sehingga saat dipasangkan akan
menyebabkan tidak lurusnya kait angin ini.
38 Pas. Teralis Jendela Besi Polos Menggunakan besi polos dengan mutu yang baik, jarak
antara besi satu dengan yang lainnya sesuai ganbar teknis
dan arahan konsultan pengawas.
39 Titik Instalasi - Semua kabel satu harus memenuhi persyaratan
PUIL/VDE.
Semua kabel/kawat harus baru dan harus jelas ditandai
mengenai ukurannya, jenis kabelnya, nomor dan jenis
pintalannya.
Semua kawat dengan penampang 6 mm2 keatas haruslah
dipilin (stranded). Instalasi ini tidak boleh memakai kawat
dengan penampang lebih kecil dari 2,5 mm2. Kecuali
dipersyaratkan lain, konduktor yang dipasang ialah tipe :
49 Cat Dinding Interior Setara Jotun - Untuk semua dinding dan kolom beton dicat tembok
warna ditentukan kemudian pada waktu pelaksanaan
50 Cat Dinding Exterior Setara Jotun berlangsung.
- Semua bidang plesteran yang akan dicat, sebelum dicat
tembok harus diplamir dengan merek yang sama atau
minimal sekualitas supaya benar-benar rata, lurus dan
halus.
- Pelaksanaan harus baik, merata dan sedapat mungkin
menggunakan roller.
- Pekerjaan kayu yang akan dicat harus digosok, dihaluskan
51 Cat Bidang Kayu terlebih dahulu, kemudian dipulas dengan menie kayu
sebagai penutup pori-pori kayu.
- Setelah menie kayu digosok dengan ampelas, dibersihkan
kemudian diplamir dan digosok hingga rata kemudian
baru dipulas dengan cat hingga warnanya merata.
52 Pas. Bak Mandi Fiber 0.3 M3 - dipastikan bak fiber adalah bak yang baru, tidak rusak dan
tidak bocor.
- pastikan lubang pembuangan tidak rusak (dol).
- membuat pasangan bata pada titik yang telah ditentukan
untuk ditempatkan baka kamar mandi.
- ukuran sisi dalam dari pasangan bata diupayakan ada
celah antara pasangan bata dan bak fiber, fungsinya
adalah untuk menarus spesi/campuran sehingga celahnya
menjadi padat.
- Tempatkan bak fiber ke dalam pasangan dinding bata.
57 Kolom Beton 20/20 Cm, K. 175 -- 132 Kg/M3 ● Membuat shop drawing dan mengkoordinasikan /
58 Lantai Beton Bak Tanam, Tbl 8 Cm, K. 175 -- 85 Kg/M3
melaporkan kepada Konsultan Pengawas, untuk
selanjutnya mendapatkan persetujuan dari Konsultan
Perencana dan diketahui Pimpinan Proyek
59 Plat Beton Penutup Bak Tanam Tbl, 12 Cm, K. 175 --
100 Kg/M3
60 Lantai Keramik Polos Uk. 40/40 Cm ● Memeriksa kembali gambar serta perhitungan
konstruksi yang dibuat oleh Konsultan Perencana, jika
terdapat hal yang dianggap meragukan serta
membahayakan, Kontraktor Pelaksana harus
melaporkan kepada Konsultan Pengawas yang
selanjutnya akan dilanjutkan kepada Konsultan
Perencana. Sebelum ada kepastian dari kebenaran
perhitungan tersebut, Kontraktor Pelaksana tidak
diijinkan meneruskan bagian pekerjaan tersebut.
- Pekerjaan Penulangan
● Pembengkokan, pemotongan dan penempatan
tulangan harus sesuai dengan gambar kerja dan
mengikuti persyaratan yang tercantum di dalam PBI
1971 (Bab 5 pasal 3-4-5) ;
● Pengikat antara tulangan pokok dan tulangan
sengkang harus dilakukan dengan kuat menggunakan
kawat baja, sehingga menjamin tulangan-tulangan
tersebut tidak berubah tempat selama pengecoran
dan penggetaran berlangsung ;
- Pengecoran
● Pengecoran beton dapat dilakukan setelah :
a. Direksi / Pengawas lapangan selesai memeriksa dan
menyetujui acuan / bekisting yang dibuat
b. Direksi / Pengawas Lapangan selesai memeriksa dan
menyetujui pembesian yang akan di cor, dan harus
bersih dari kotoran
c. Direksi / Pengawas lapangan telah menerima
Campuran Beton untuk pengecoran.
● Pemadatan struktur dilakukan dengan menggunakan
alat penggetar ( Vibrator ) dengan kondisi baik.
- Pembongkaran Bekisting
● Pembongkaran bekisting harus dilakukan dengan hati-
hati dan mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas.
Beton yang masih muda tidak diijinkan untuk dibebani
segera. Setelah cetakan dibongkar permukaan beton
diperiksa, jika terdapat permukaan yang cacat akibat
pembungkaran bekisting maupun oleh proses
pengecoran maka kontraktor harus segera
memperbaikinya.
FRANSISKUS SETITIT
Direktur