Bahan Makalah H2so4
Bahan Makalah H2so4
com
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang Pengantar Industri Kimia
Penulis membuat makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh
dosen pengajar mata kuliah Pengantar Industri Kimia. Selain itu, makalah ini juga
untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
Penulis
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 1/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................
DAFTAR ISI...............................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 2/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
BAB I
PENDAHULUAN
bebagai reaksi kimia dan dalam beberapa proses pembuatan, proses produksi baja,
memproses bijih besi, pembuatan pupuk, serta masih banyak kegunaan lainnya.
Pada pembuatannya pun tergolong mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar.
Untuk itu diperlukan suatu cara agar dalam pengolahan dan pemanfaatannya bisa
dimaksimalkan. Hal ini ditempuh dengan cara mengetahui secara detail proses
pembuatannya, sehingga bisa memperoleh hasil yang baik sesuau dengan
kebutuhan dan menembangkannya lebih lanjut guna meningkatkan
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 3/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 4/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
BAB II
ISI
Asam sulfat (H2SO4) dapat dibuat dari belerang (S), pyrite (FeS)
dan juga beberapa sulfid logam (CuS, ZnS, NiS). Pada umumnya
asam sulfat diproduksi dengan kadar 78%-100% serta bermacam-
macam konsentrasi oleum.
Ahli Kimia pada abad ke-8 Abu Musa Jabir bin Hayyan (Geber) dipercayai
sebagai penemu asam sulfat. Asam ini kemudian dikaji oleh alkimiawan dan
dokter Persia abad ke-9 Ar-Razi (Rhazes), yang mendapatkan zat ini dari
distilasi kering mineral yang mengandung besi(II) sulfat heptahidrat, FeSO4 •
7H2O, dan tembaga(II) sulfat pentahidrat, CuSO4 • 5H2O. Ketika dipanaskan,
senyawa-senyawa ini akan terurai menjadi besi(II) oksida dan tembaga(II)
oksida, melepaskan air beserta sulfur trioksida yang akan bergabung menjadi
larutan asam sulfat. Metode ini dipopulerkan di Eropa melalui terjemahan-
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 5/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
asam vitriol tidak bereaksi dengan emas. Pentingnya vitriol dalam alkimia
terlihat pada moto alkimia Visita Interiora Terrae Rectificando Invenies
Occultum Lapidem ('Kunjungi bagian dalam bumi dan murnikanlah, anda
akan menemukan batu rahasia') yang ditemukan dalam L'Azoth des
Philosophes karya alkimiawan abad ke-15 Basilius Valentinus, .
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 6/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
Asam sulfat
Identifikasi
Nomor CAS [7664-93-9]
Sifat
Rumus molekul H2SO4
Titik leleh
10 °C, 283 K, 50 °F
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 7/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
tercampur penuh
Kelarutan dalam air
(eksotermik)
Bahaya
Klasifikasi EU Sangat korosif (C)
Frase-R Templat:R35
Senyawa terkait
Asam selenat
Asam kuat terkait Asam klorida
Asam nitrat
Hidrogen sulfida
Asam sulfit
Senyawa terkait Asam peroksimonosulfat
Sulfur trioksida
Oleum
Walaupun asam sulfat yang mendekati 100% dapat dibuat, ia akan melepaskan
SO3 pada titik didihnya dan menghasilkan asam 98,3%. Asam sulfat 98% lebih
stabil untuk disimpan, dan merupakan bentuk asam sulfat yang paling umum.
Asam sulfat 98% umumnya disebut sebagai asam sulfat pekat. Terdapat berbagai
jenis konsentrasi asam sulfat yang digunakan untuk berbagai keperluan:
Terdapat juga asam sulfat dalam berbagai kemurnian. Mutu teknis H2SO4 tidaklah
murni dan seringkali berwarna, namun cocok untuk digunakan untuk membuat
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 8/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
pupuk. Mutu murni asam sulfat digunakan untuk membuat obat-obatan dan
zat warna.
Asam sulfat murni berupa cairan bening seperti minyak, dan oleh karenanya
pada zaman dahulu ia dinamakan 'minyak vitriol'.
Asam sulfat merupakan komoditas kimia yang sangat penting, dan sebenarnya
pula, produksi asam sulfat suatu negara merupakan indikator yang baik terhadap
kekuatan industri negara tersebut.[5] Kegunaan utama (60% dari total produksi di
seluruh dunia) asam sulfat adalah dalam "metode basah" produksi asam fosfat,
yang digunakan untuk membuat pupuk fosfat dan juga trinatrium fosfat untuk
deterjen. Pada metode ini, batuan fosfat digunakan dan diproses lebih dari 100
juta ton setiap tahunnya. Bahan-bahan baku yang ditunjukkan
hidrogen fluorida (HF), dan asam fosfat. HF dipisahan sebagai asam fluorida. Proses keseluruhannya dapat ditulis:
Asam sulfat digunakan dalam jumlah yang besar oleh industri besi dan baja
untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri
otomobil. Asam yang telah digunakan sering kali didaur ulang dalam kilang
regenerasi asam bekas (Spent Acid Regeneration (SAR) plant). Kilang ini
membakar asam bekas dengan gas alam, gas kilang, bahan bakar
minyak, ataupun sumber bahan bakar lainnya. Proses pembakaran ini
akan menghasilkan gas sulfur dioksida (SO2) dan sulfur trioksida (SO3)
yang kemudian digunakan untuk membuat asam sulfat yang "baru".
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 9/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
Di bidang industri, asam sulfat merupakan produk kimia yang paling banyak
dipakai, sehingga memperoleh julukan the lifeblood of industry. Asam sulfat
penting sekali terutama dalam produksi:
• Pupuk
• Kilang minyak
• Serabut buatan
• Bahan kimia industri
• Plastik
• Pharmasi
Baterai
• Bahan ledak
• Semikonduktor
• Kertas dan pulp
• Karet sintetis dan alami
• Cat dan pigmen
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 10/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
mendehidrasi kertas apabila tetesan asam sulfat tersebut dibiarkan dalam waktu
yang lama. Oleh karenanya, larutan asam sulfat yang sama atau lebih dari 1,5 M
diberi label "CORROSIVE" (korosif), manakala larutan lebih besar dari 0,5 M dan
lebih kecil dari 1,5 M diberi label "IRRITANT" (iritan). Asam sulfat berasap
(oleum) tidaklah dianjurkan untuk digunakan dalam sekolah oleh karena
bahaya keselamatannya yang sangat tinggi.
Pembuatan asam sulfat encer juga berbahaya oleh karena pelepasan panas selama
proses pengenceran. Asam sulfat pekat haruslah selalu ditambahkan ke air, dan
bukannya sebaliknya. Penambahan air ke asam sulfat pekat dapat menyebabkan
tersebarnya aerosol asam sulfat dan bahkan dapat menyebabkan ledakan. Pembuatan
larutan lebih dari 6 M (35%) adalah yang paling berbahaya, karena panas yang
dihasilkan cukup panas untuk mendidihkan asam encer tersebut.
Walaupun asam sulfat tidak mudah terbakar, kontak dengan logam dalam kasus
tumpahan asam dapat menyebabkan pelepasan gas hidrogen. Penyebaran aerosol
asam dan gas sulfur dioksida menambah bahaya kebakaran yang melibatkan asam sulfat.
Asam sulfat dianggap tidak beracun selain bahaya korosifnya. Resiko utama asam
sulfat adalah kontak dengan kulit yang menyebabkan luka bakar dan penghirupan
aerosol asap. Paparan dengan aerosol asam pada konsentrasi tinggi akan
menyebabkan iritasi mata, saluran pernafasan, dan membran mukosa yang parah.
Iritasi akan mereda dengan cepat setelah paparan, walaupun terdapat risiko edema
paru apabila kerusakan jaringan lebih parah. Pada konsentrasi rendah, simtom-
simtom akibat paparan kronis aerosol asam sulfat yang paling umumnya dilaporkan
adalah pengikisan gigi. Indikasi kerusakan kronis saluran pernafasan
masih belum jelas. Di Amerika Serikat, batasan paparan yang diperbolehkan
ditetapkan sebagai 1 mg/m³. Terdapat pula laporan bahwa penelanan asam sulfat
menyebabkan defisiensi vitamin B12 dengan degenarasi gabungan subakut.
- SO3
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 11/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
- SO2
- O2
- NO. NO2 Pt. V2O5. Fe2O3 (sebagai katalis)
Unsur yang utama dalam pembuatan asam sulfat adalah unsur belerang.
Di dalam belerang terdapat bentuk unsur yang bebas yang dapat
dijumpai di sekitar kawah gunung berapi. Selain itu belerang senyawa
logam dalam bijih logam, pirit, kalkupirit, galena, dan terdapat dalam
bentuk sulfat seperti gipsum atau gips, garam epsam dan barit.
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 12/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 13/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
2.8.2 Produk
Asam Sulfat
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 14/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 15/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
3. Fase liquid
Reaksi overall
Gambar
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 16/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
Katalis
NO2 yang masuk harus cukup. Jika terlalu banyak,
maka warna asam menjadi coklat. Selain itu, dapat
terbentuk HNO3. Sedangkan jika NO2 terlalu sedikit
maka reaksi akan menjadi lambat.
2. Proses Kontak
Proses kontak pertama kali ditemukan pada tahun 1831 oleh
Peregrine Philips, seorang negarawan Inggris, yang patennya
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 17/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 18/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 19/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asam sulfat merupakan senyawa asam kuat, bersifat korosif
terhadap logam, oksidator kuat, juga merupakan zat dehidrator
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 20/21
5/11/2018 H2SO4 AKALAHM -slidepdf.com
DAFTAR PUSTAKA
http://www.infoplease.com/ce6/sci/A0861350.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Sulfonate
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfat
http://www.petrokimia-gresik.com/chemical_product.asp
http://slidepdf.com/reader/full/h2so4-makalah 21/21