Anda di halaman 1dari 44

DENTAL PROSTHESIS (GIGI TIRUAN)

FIXED DENTAL REMOVABLE DENTAL


PROSTHESIS (GTC) PROSTHESIS

• Cement FDP - Complete RDP(GTL)


• Screw FDP - Partial RDP (GTSL)
• Friction FDP
DEFINISI GIGI TIRUAN LEPASAN
• Gigi tiruan yang menggantikan beberapa gigi
pada lengkung rahang yang kehilangan
sebagian gigi atau semua gigi pada lengkung
rahang yang kehilangan semua gigi. Gigi tiruan
dapat dipasang dan dilepas oleh pasien.
DEFINISI GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN

• Gigi tiruan yang


menggantikan beberapa
gigi pada lengkung
rahang yang kehilangan
sebagian gigi dan gigi
tiruan tersebut dapat
dipasang dan dilepas
oleh pasien.
DEFINISI GIGI TIRUAN LENGKAP
• Gigi tiruan yang
menggantikan semua
gigi pada lengkung
rahang yang kehilangan
seluruh gigi dan gigi
tiruan tersebut dapat
dipasang dan dilepas
oleh pasien.
ANATOMI RONGGA MULUT
RONGGA MULUT:
Suatu ruang yang dibatasi palatum pada
maksila dan lidah, vestibulum, dan bibir pada
mandibula.

DIBAGI 2 OLEH LENGKUNG GIGI:


1. Cavum oris propium (bagian dalam lengkung
gigi)
2. Vestibulum oris (bagian depan lengkung gigi)
Alveolar ridge mandibula
MUKOSA YANG MELAPISI RONGGA MULUT
DIBAGI MENJADI:

1. Lining mucosa: mukosa pipi, bibir, palatum


molle, daerah sublingual.
2. Masticatory mucosa: attached gingiva dan
palatum durum.
3. Specialized mucosa: dorsum lidah dengan
berbagai macam papila.
JARINGAN LUNAK YG TERDAPAT PADA
MAKSILA DAN MANDIBULA:

1. Papila interdental: mukosa yang berada di


antara gigi.
2. Free gingiva: gingiva yang tidak melekat pada
tulang alveolar, 1,5 mm dari margin gingiva.
3. Attached gingiva: gingiva yang melekat pada
tulang alveolar.
Vestibulum labial
4.Mucosa alveolar: mukosa yang melapisi dasar
vestibulum.

5. Mucosa labial: mukosa yang melapisi bagian


dalam bibir
JARINGAN LUNAK PADA MAKSILA

1. Frenulum labialis superior:


- Single/multipel
- Tidak mengandung otot
- Jika perlekatannya terlalu tinggi dapat
dilakukan frenektomi.

2. Vestibulum labialis superior:


- Di antara frenulum labialis superior dan
frenulum bukalis superior
- Tidak mengandung otot

3. Frenulum bukalis superior:


- Single/multipel
- Tidak/sedikit mengandung otot
- Arah gerakan anteroposterior cukup besar
karena gerakan otot buccinator dan
orbicularis oris
4. Vestibulum bukalis superior :
• Antara frenulum bukalis superior dan hamular
notch
• Melekat di bagian medial dari residual ridge
dan lateral pipi
• Memberikan retensi dan stabilisasi pada gigi
tiruan
• Ketebalan sayap bukal pada bagian distal
jangan mengganggu gerakan processus
coronoideus
5. Hamular notch

• Celah antara tuberositas dan pterygoideus


hamulus
• Tempat perlekatan superior dari
pterygomandibular raphe
• Perluasan landasan gigi tiruan maksila harus
sampai daerah hamular notch
6. Posterior palatal seal
• Bagian distal dari perbatasan palatum durum
dan molle
• Disebut juga vibrating line/AH line
• Kompresibilitas jaringan besar

7. Fovea palatini
• Muara kelenjar mukosa
• Sedikit posterior dari batas antara palatum
durum dan molle di daerah garis median
Posterior palatal seal
8. Median palatal raphe/sutura mediana
• Jaringan submukosa yang tipis
• Kompresibilitas jaringan rendah
• Perlu relief pada landasan gigi tiruan

9. Rugae palatina
• Lipatan jaringan mukosa yang terdiri dari
jaringan ikat padat fibrosa
• Pendukung GT
• Mencegah pergerakan GT ke anterior
10. Papila insisivum
• Ditutupi jaringan ikat fibrosa
• Perlu relief pada landasan gigi tiruan
Tulang maksila
Jaringan lunak pada mandibula
1. Frenulum labialis inferior
• Single/multiple
• Kurang menonjol dibandingkan frenulum
labialis superior
• Jaringan ikat fibrosa
• Melekat pada otot orbicularis oris sehingga
aktif saat bicara dan mengunyah
2. Vestibulum labialis inferior
• Antara frenulum labialis inferior dan bukalis
inferior
• Bila terjadi resorbsi, ruangan menjadi dangkal
dan perlekatan otot mendekati puncak
residual ridge.

3. Frenulum bukalis inferior


• Mengandung serabut otot yang melekat pada
modiolus
4. Buccal shelf area
• Antara frenulum bukalis inferior dan bagian
anterior otot masseter
• Melekat pada medial residual ridge dan
sebelah lateral pada linea oblique eksterna

5. Retromolar pad
• Daerah mukosa berbentuk segitiga, terletak di
bagian distal molar tiga
Buccal shelf
6. Frenulum lingualis
• Melekat pada dasar mulut dan inferior lidah
• Lebar dan aktif bergerak
• Menutupi m genioglossus
• Mempengaruhi bentuk konektor mayor GT
mandibula
7. Sulkus alveolingualis
• Meliputi frenulum lingualis sampai
retromylohyoid space
• Bagian anterior berjalan dari frenulim lingualis
sampai P1 dan pada submukosa mengandung
kelenjar sublingualis dan otot mylohyoid.
• Bagian posterior, retromylohyoid merupakan
bagian yang penting untuk perluasan landasan
GT
STRUKTUR MAKSILA
Support GT maksila:
1. Maksila: membentuk
processus alveolaris
dan palatum bagian
anterior
2. Tulang palatina:
membentuk palatum
bagian posterior.
1. Processus alveolaris
• Jika sudah edentulous disebut residual ridge
• Bagian dalam terdiri dari cancellous bone,
dan bagian luar terdiri dari tulang kompak

2. Tuberositas maksilaris
• Penonjolan tulang di bagian distal gigi molar
tiga
• Dapat membentuk undercut
3. Hamulus
• Antara tuberositas dan merupakan penonjolan
os sphenoid
• Tempat perlekatan pterygomandibular raphe.

4. Foramen palatina
• Foramen palatina major ada 2 sebelah kanan
dan kiri di daerah median
• Terdapat N. palatinus majus
• Foramen insisivum;peredaan pada pembuatan
GT.
5. Torus palatinus
• Tonjolan tulang di paltum
• Besarnya bervariasi, jika terlalu besar akan
mengganggu pembuatan GT karena menjadi
fulcrum sehingga GT tidak stabil
• Besar bedah
• Kecil relief
6. Palatal vault
• Palatal vault dalam: kedalaman sama/lebih
besar dari kaca mulut no 4
• Palatal vault sedang: kedalaman ½ /lebih kecil
dari kaca mulut no 4
• Palatal vault sempit/tinggi: kedalaman kurang
dari setengah kaca mulut no 4
STRUKTUR TULANG MANDIBULA
1. Processus alveolaris

2. External oblique line adalah suatu


penonjolan tulang yang berjalan tepat di
atas foramen mentalis dan menyatu
dengan bagian tepi anterior ramus.
External oblique line merupakan batas
lateral sayap bukal pada gigi tiruan
mandibula.
3. Buccal shelf
• Daerah buccal shelf di bagian eksternal
dibatasi oleh exsternal oblique line dan di
bagian internal oleh lereng residual ridge.
Buccal shelf merupakan daerah stress bearing
yang utama pada mandibula karena
kepadatannya, mukosa yang menutupinya.
4.Mylohyoid ridge
• Penonjolan tulang yang kasar dan tidak
beraturan yang berjalan dari regio
molar tiga ke bagian tepi bawah
mandibula di regio dagu. Letak sayap
lingual harus diletakkan inferior terhadap
mylohyoid ridge.
5. Genial tubercle/mental spine
• Berada pada aspek lingual dari
mandibula di bagian midline sedikit di
atas batas bawah mandibula.

• Tulang ini seringkali dibagi menjadi bagian


superior dan inferior dan kadang-
kadang dibagi menjadi penonjolan
kanan dan kiri.
Genial tubercle
• Jika resorbsi besar, letak mental spine lebih
superior dari pada puncak residual ridge
sehingga memerlukan tindakan bedah.

6. Foramen mentale
• Berada pada permukaan lateral
mandibula, antara premolar pertama dan
kedua, setengah dari alveolar crest dan
mandibula.
Foramen mentale
7. Torus mandibularis
• Penonjolan tulang yang tidak beraturan
pada bagian ujung distal mylohyoid line.

• Jika terlalu menonjol sehingga


membentuk undercut, dapat dilakukan
tindakan bedah.
Torus palatinus dan mandibular

Anda mungkin juga menyukai