NGOPI THE HUHANGERS

Senin, 24 Agustus 2020

Pengenalan Perawatan Ortodonti Secara

Umum
-Dr. Ika Pisarina Sp. Ort-

A. Profil Pemateri

Nama : Ika Pisarina

TTL : Lhokseumawe, 16 maret 1989
Domisil : Lhokseumawe
Dokter gigi di RSU Cut Mutia & RS Bunda
Spesialis Ortodonti dari FKG USU Medan

B. Materi

Hallo Saya Ika Pisarina saya adalah seorang dokter gigi dengan spesifikasi di
bagian ortodonti atau orang lebih kenal dengan behel (gigi kawat). Sebenarnya
ilmunya itu jauh lebih luas dai sekedar behel.
Sebelum kita bicara ke perawatannya baiknya kita bahas ke masalahnya dulu
yaa..
Jadi ada yang Namanya Maloklusi, maloklusi itu apa sih sebenernya?
maloklusi itu ketidakteraturan gigi geligi diluar ambang normal yang dapat diterima.
jadi tidak ideal gitu. Tidak ideal menurut siapa? tidak ideal menurut diri kita sendiri
dan menurut nilai-nilai yang ada di masyarakat. Maloklusi ini bukan penyakit, tapi
anomali atau kelainan, jadi semisalnya kita giginya ada yang tidak rata atau berlapis,
menurut orang mungkin tidak bagus, tapi menurut kita tidak masalah ya gpp kalo
gamau dirawat. Nah perawatannya sendiri sebenarnya disebut dengan perawatan
ortodonti. Ada beberapa alasan orang mencari perawatan, misalnya karena ngerasa
wajahnya kurang menarik. Contohnya karena gigi atasnya maju jadi tidak bisa
mingkem, atau karena gigi bawahnya maju jadi keliatan came. Kemudian karena
giginya berantakan/berlapis jadi susah sikat giginya. Gusi sering berdarah, gigi
berlubang karena sisa makanan suka nyelip, trus ada yang namanya traumatik oklusi.
Traumatik oklusi ini keadaan dimana ketika gigi berkontak maksimum (misal
waktu kita nutup mulut atau ngunyah) beban yang diterima lebih besar dari beban
pengunyahan normal. Karena beban besar terus menerus lama-lama gusi dan tulang
penyangga gigi kita rusak. Akibatnya giginya lama-lama bisa goyang.
Selanjutnya beban psikologis. Apalagi jaman sekarang bullying makin gencar
ya. Kaya di sosmed2 gitu. Penampilan wajah dan gigi yang tidak menarik sering
menyebabkan orang menjadi rendah diri dan menutup diri. Seringnya ini kejadian di
cewe dan remaja, yang memang lebih merhatiin penampilan. Jadi semacam ada
tekanan sosial yang kalau ga bisa diikutin bakal mempengaruhi psikologisnya. Bikin
minder. Ada juga resiko terhadap trauma. Contoh misalnya anak-anak yang main bola
atau lari-lari, atau yang kecelakaan motor, yang sering patah gigi depannya itu
biasanya yang gigi depannya lebih maju dibanding normal. Nah ada juga kondisi gigi
yang tidak rata bikin sendi pengunyahan sakit atau bisa juga sampe bikin sakit kepala
kalau gigitannya ga pas. Misalnya di kasus gigitan dalam. jadi normalnya kalau kita
mengatupkan rahang, gigi bawah kita ini keliatan sedikit. Di kasus gigitan dalam gigi
bawah depan kita ketutup sepenuhnya ama gigi atas. Jadinya beban pengunyahannya
terlalu besar. Trus tujuan perawatan orto itu apa aja sih? tujuannya itu ada efisiensi
fungsional terutama dalam segi pengunyahan. Keseimbangan tulang dan otot.
misalnya satu contoh di anak yang masih dalam proses tumbuh kembang. Keliatan
giginya maju sampe ga bisa nutup mulut. Nah kalau dia tidak bisa nutup mulut bibir
atasnya nanti bisa pendek, langit-langit mulutnya sempit, efeknya nanti dia bisa
kebiasaan bernafas dari mulut jadinya. bukannya dari hidung. Jadi otot2 dan
tulangnya bisa ga berkembang sempurna.
Yang terakhir estetis dan harmonis. estetis ini gampangnya mungkin kita liat
kalau giginya rata. harmonis ini ada kontak yang ideal antara gigi atas dan gigi bawah.
Pesawat orto ini apa behel aja? ga juga, banyak sebenarnya. Ada yang lepasan ada
yang cekat. Kalau yang cepat yang ada plat di langit-langit mirip dengan gigi palsu
yang bisa dilepas pasang oleh. Ada juga yang cekat, yang dipasang oleh dokter dan
gabisa dilepas pasang ama pasien. Pemilihan alatnya ini tergantung seleksi kasus ama
kompromi si pasien dan dokternya.
Ini alat yang yang lepasan. biasanya lebih sering untuk ngerawat pasien anak
yang gigi tetapnya belum tumbuh semua.
Di bawah ini merupakan bracket metal, paling sering dikenal dengan behel

Di bawah ini piranti ortodonti juga dipakai untuk koreksi pertumbihan

tulang wajah

Kalau behel sendiri ada apa saja jenisnya ? Ada beberapa ..

Bracket metal konvensional. paling sering digunain. kalau pake ini

nanti harus pake elastomer (karet warna warni) untuk mengikat kawat ke slot
bracketnya.
 Bracket porselen. Bahannya macem2, ada yang dari plastik
(polikarbonat), ceramic/porcelain, zirconia. sistemnya sama dengan bracket
metal konvensional, cuma beda di bahan. biasanya ini untuk orang-orang
yang sangat mentingin estetis, yang pingin ngerapiin giginya tapi ga pingin
keliatan ada besi-besi di mulut.

Bracket Self Ligating. Bedanya dengan bracket konvensional si

bracket ini uda punya kuncinya sendiri, jadi kaya jendela bisa dibuka tutup.
gausa pake karet lagi. kelebihannya karena dia ga pake karet jadi lebih
gampang dibersihin (sisa makanan suka nyangkut di karet). pasien lebih
nyaman, dan waktu perawatan diklaim lebih cepat.

Lingual Braces. Paling estetis karena ga keliatan sama sekali dari luar.
tapi paling ribet dan mahal beud.
 Clear Aligner. Mungkin ada yang pernah dengan invasalign atau kalau
produk lokal ada yang namanya smiley indo. jadi aligner ini nanti ada
beberapa set tray sesuai rencana perawatan yang uda dbikin. cukup estetis
karena plastiknya tipis banget dan bening. harus ngandelin kooperatif pasien,
artinya kalau pasien ga pake alignernya ya perawtannya ga ada progres.
kemudian rawan patah/ hilang.

Pertimbangan pemilihannya tergantung kasusnya, rencana perawatan,

psikologis pasien dan kondisi sosio-ekonomi. Yang berkompeten ngasi
perawatan orto adalah tenaga profesional yang uda dapat pelatihan untuk
ngerjain perawatan orto. siapa itu? dokter gigi dan dokter gigi spesialis
ortodonti. Kalau kita mau melakukan perawatan orto itu biasanya step nya
apa aja? Biasanya itu kita konsultasi dulu ke dokternya. nanti kita ngobrol ama
dokternya keluhannya apa, tujuannya apa. trus nanti dokternya periksa
keadaan di luar mulut (kondisi wajah) dan keadaan di dalam rongga mulutnya.
kemudian dibikin lah cetakan gigi kita, trus kita juga harus rontgen gigi buat
ngeliat kondisi tulang dan gigi kita, bisa ga dilakukan perawatan orto. Nah
kalau perawan ortonya tidak tepat atau dilakukan oleh tenaga non profesional
ada efeknya ga? ya pasti ada. Ketika kawat udah dipasang dan diikat karet
pasti ada fase aktif alatnya. Kalau ada aksi pasti ada reaksi. Yang
dikhawatirkan itu kan kalau reaksinya tidak sesuai dengan aksi yang udah kita
kasih.
 Kalau temen-temen punya waktu mungkin temeb-temen bisa
coba mampir ke akunnya kortugi di platform2 yang suda disebutin di
atas. Jadi bisa ngeliat gimana sih efek-efek perawatan gigi yang tidak
tepat. Bukan cuma perawatan behel, banyak lagi yang lain. Jadi kita juga
ke depannya lebih bijak dalam milih perawatan.
Yang termasuk kasus emergency dalam perawtan ortodonti
adalah kasus crossbite atau gigitan terbalik. perawatan sudah bisa
dimulai langsung ketika tanda2 CB kelihatan karena nantinya CB ini
akan mempengaruhi tumbuh kembang tulang wajah.
C. Tanya Jawab

1. Gigi saya kebetulan dalam kondisi overbite seperti gambar ppt dokter atau bisa
dikatakan lbih parah dari ppt tersebut, saya sebetulnya mau pasang bracket tpi
agak sedikit ragu salah satunya faktor umur, nah pertanyaan saya adalah apakah
pemasangan bracket tsb ada batasan umur? untuk umur 30an dengan kondisi
seperti gambar ppt dokter tsb jika memasang bracket konvensional/metal kira²
membutuhkan waktu berapa tahun untuk supaya bisa terlihat normal ?
Jawab : mengenai umur, yang menjadi bahan pertimbangan sebenarnya bukan
angka umurnya. tapi lebih terkait dengan kondisi tulang, dimana kadang kondisi
tulang penyangga gigi ini diasosiasikan dengan umur pasien. pasien saya paling
tua bapak2 umurnya 71 tahun. tujuan dia sebenarnya mau buat gigi palsu untuk
gigi belakang bawahnya, tapi karena giginya uda lama ilang jadi gigi atasnya
memanjang ke bawah sampe ngisi ruang yang tadinya mau dibikinin gigi palsu.
nah yang harus diperhatiin adalah kondisi periodontalnya, apakah memadai
(jaringan penyangga gigi). jadi kalo ditanya secara umur apa 30an bisa,
jawabannya ya bisa. tapi begitupun coba mas IShaq konsultasi langsung ke drg
disana. kalau untuk waktu pearwaatan saya selalu bilang ke pasien sekitar 24-36
bulan, bisa lebih cepat bisa lebih lama. ada beberapa faktor seperti kooperatif
pasien, kondisi fisiologis, dll.
2. Saya lihat ada berbagai macam bentuk bracket dan sedangkal pengetahuan saya
yang paling mahal itu yang behel transparan/invasalign, yang saya tanyakan, apa
yang menyebabkan mahal tidak suatu bracket tersebut dok? mungkin selain
bahan dan pemasangan apakah jika yng paling mahal maka masa penormalan
gigi juga semakin cepat? semisal jika menggunakan yang konves mungkin
membutuhkan 5 tahun, tapi kalau pakek yang paling mahal semisal bracket
transparan hanya membutuhkan waktu 2 tahun agar gigi terlihat normal.
Dimohon penjelasannya ya Dok.
Jawab: Yang menyebabkan mahal/tidak tentunya bahan yang digunakan, hak
paten si pabrikan, dan nantinya teknik yang digunakan untuk prosedur
perawatan
3. Saya mau bertanya kira-kira Mulai usia berapa anak mulai melakukan
perawatan ortodonti?
Jawab: Perawatan ortodonti itu kan ada preventif, interseptif, dan korektif.
kalau kita ngomong preventif (pencegahan atau pemeliharaan kondisi yang
sudah bagus) jadi ya sedini mungkin sudah bisa dirawat. umur 5 tahun juga uda
bisa dimulai.
4. Berapa usia minimal untuk bisa pakai kawat gigi dok?
Jawab: kawat gigi cekat ? seperti behel? kalau iya sudah bisa dimulai ketika gigi
permanen sudah tumbuh semua, sekitar 13 tahun. walaupun ada beberapa
kasus bisa dimulai lebih cepat.
5. Bagimana caranya kita tau hasil perawatan orthodonti sudah benar ?
Jawab : Ada beberapa kriteria seperti profil wajah sudah harmonis, interdigitasi
(hubungan)gigi atas dan gigi bawah sudah baik, jarak gigit (overjet)antar gigi
depan atas & bawah sudah ideal (2-4mm), kalau diambil gambaran rontgen
panoramik sebelum perawatan selesai terlihat kondisi tulang penyangga baik
(kalau hilang/rusak tidak lebih dari 1/3 atas), akar sejajar/parallel.

6. Berapa lama waktu perawatan orthodonti ?

Jawab : Tergantung jenis perawatan yang dilakukan mba Vina. rentangnya
sekitar 12-36 bulan dengan beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti tingkat
keparahan, usia, alat yang digunakan, koopertaif pasien, dll.
7. Saya tidak ingin ada gigi yang di cabut ketika hendak memakai kawat gigi , saya
pernah dengar bahwa alternatif lain adalah dengan cara kikir pada gigi . Apa itu
memungkinkan ?
Jawab : Tergantung kasus dan kebutuhan ruang untuk merapikan giginya. misal
ni, giginya setelah di slicing bisa rapi, tapi profil wajahnya ga terkoreksi, tetap
maju/boneng. belum harmonis toh. mungkin bisa dijadikan pertimbangan.
8. Apakah bisa seorang pengguna behel alergi terhadap bahan metal yang di
gunakan?
Jawab : Metal yang digunakan untuk bracket sebenarnya cukup biokompatibel
dengan tubuh, gitu pun tetap ada laporan kasus dimana pasien alergi. reaksinya
lokal, ga sampai sistemik. biasanya karena kandungan nikel dalam campuran
bracket metal.
 THE HUHANGERS
PRESENT
Pemateri: Dr. Ika Pisarina Sp. Ort
Moderator: Jihan
Notulen: Chamelia

FOLLOW ME:

Instagram: thehuhangers
Facebook: Huha Huhangers
Twitter: @huhangers
Email: thehuhangers@gmail.com