LARUTAN BUFFER
Pada bab keenam ini akan dipelajari tentang pengertian larutan buffer,
macam-macam larutan buffer, sifat larutan buffer, dan fungsi larutan buffer.
Tujuan Pembelajaran
Setelah merancang dan melakukan percobaan, diharapkan siswa mampu:
1. Mengukur pH larutan buffer dan bukan buffer setelah ditambah sedikit asam, basa,
atau pengenceran.
2. Menghitung pH atau pOH larutan buffer dengan menggunakan prinsip kesetim-
bangan.
3. Menjelaskan fungsi larutan buffer dalam kehidupan sehari-hari.
[asam]
Rumus: [H+] = K a
[basa konjugasi]
pH = –log [H+]
Keterangan:
Ka = tetapan ionisasi asam
[asam] = konsentrasi asam
[basa konjugasi] = konsentrasi basa konjugasi
Contoh soal:
a. Berapa pH campuran yang terdiri atas 50 mL
larutan CH3COOH 0,2 M dan 50 mL larutan
CH3COONa 0,1 M bila Ka = 10–5?
[asam]
Jawab: [H+] = K a
[basa konjugasi]
(0,2 M )
= 10–5
(0,1 M )
= 2 10–5
pH = –log 2 10–5
= 5 – log 2
= 10 –5
pH = –log 10–5
= 5
[basa]
Rumus: [OH–] = K b
[asam konjugasi]
Contoh soal:
a. Sebanyak 50 mL larutan NH4OH 0,1 M dicampur
dengan 50 mL (NH4)2SO4 0,1 M. Hitung pH cam-
puran yang terjadi jika Kb = 10–5!
Jawab:
Campuran berisi larutan NH4OH dan NH+4 maka
bersifat buffer basa.
1
= 10–5
2
1 5
pOH = –log 10 = 5 + log 2
2
pH = 14 – (5 + log 2)
= 9 – log 2
= 2 10–5
pOH = –log 2 u 10–5
= 5 – log 2
pH = 14 – (5 – log 2)
= 9 + log 2
Larutan buffer 4,73 4,70 4,66 4,64 4,75 4,79 4,83 4,81 4,75
Larutan bukan buffer 2,32 1,70 1,48 1,45 11,68 12,30 12,52 12,55 7
10 10
8
pH
pH 7
6
1 0,5 0 0,5 1 1 0
+ – + –
mol H mol OH mol H mol OH
(a) (b)
Gambar 6.2 Grafik perubahan pH larutan buffer (a) dan larutan bukan buffer (b) pada penambahan
asam kuat dan basa kuat
9
= 10–5
21
9
pH = –log 10–5
21
9
= 5 – log
21
= 5,37
1
= 10–5
2
1
pH = –log 10–5
2
= 5 + log 2
= 5 + 0,3010
= 5,3010
Percobaan
pH Larutan Buffer
Tujuan: mengamati perubahan pH larutan buffer
Alat dan Bahan:
- erlenmeyer - CH3COOH 0,1 M
- tabung reaksi - CH3COONa 0,1 M
- indikator universal - NaOH 0,1 M
- pipet tetes - akuades/air
- NaCl 0,1 M
Cara Kerja:
1. Masukkan 3 mL CH3COOH 0,1 M dengan 3 mL
CH3COONa 0,1 M dalam erlenmeyer dan kocoklah.
2. Ambillah masing-masing 1 mL campuran tersebut da-
lam 3 tabung reaksi kemudian ukurlah pH-nya de-
ngan indikator universal.
>basa konjugasi@
pH = pKa + log
>asam@
b. Larutan buffer yang mengandung basa lemah dan asam konjugasinya.
>asam konjugasi@
pOH = pKb + log
>basa@
3. Sifat-sifat larutan buffer:
a. pH larutan tidak berubah jika larutan diencerkan;
b. pH larutan tidak berubah jika ditambah sedikit asam atau basa.