Anda di halaman 1dari 4

Baru-baru ini, tim dosen Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) yang terdiri dari Anton

Kuswoyo, Mufrida Zein, Sukma Firdaus, Marlia Adriana, Nuryati, Jaka Darma Jaya dan
Meldayanoor, memberikan pelatihan tentang cara pembuatan ikan asap menggunakan
alat pengasapan ikan berbasis Smoke Control System di Kelompok Petani Ikan Desa
Telaga Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Pelatihan ini sebagai bentuk
hilirisasi hasil riset yang telah mereka lakukan selama satu tahun terakhir
ini. Sebelumnya tim dosen ini menciptakan alat pengasapan ikan berbasis Smoke
Control System, yang berfungsi untuk membuat ikan asap. Bedanya alat ini dengan alat
pengasapan ikan yang lainnya adalah alat ini dilengkapi sistem pengontrol asal (Smoke
Control System) sehingga proses pengasapan lebih optimal.

Kelompok Petani Ikan yang selama ini hanya menjual hasil budidaya ikan berupa ikan
mentah, melalui program diseminasi teknologi ini mereka dilatih untuk mengolah ikan
terlebih dahulu sebelum dijual. Sehingga dapat meningkatkan keuntungan para
pembudidaya ikan.

Pelatihan terdiri dari tiga sesi, yaitu : Pertama pelatihan pembuatan ikan asap
menggunakan alat pengasapan ikan berbasis Smoke Control yang disampaikan oleh
Anton Kuswoyo, Kedua adalah pelatihan pengemasan dan branding produk oleh
Nuryati, dan ketiga adalah pelatihan tentang teknik pemasaran dan pemetaan potensi
usaha perikanan yang disampaikan oleh Marlia Adriana.

Anton Kuswoyo, sebagai team leader kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan yang
mendapat pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, melalui
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, ini
sangat penting guna melakukan transfer teknologi kepada masyarakat. Dengan adanya
transfer teknologi seperti ini diharapkan masyarakat lebih terberdayakan, utamanya
dalam hal peningkatan kesejahteraan.

Anggota kelompok petani ikan Desa Telaga yang terdiri dari Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan
pemuda sangat antusias mengikuti kegiatan diseminasi teknologi ini. Lebih-lebih di Tanah
Laut, ikan asap masih belum dikenal oleh masyarakat, sehingga dengan munculnya
usaha ikan asap ini menjadi terobosan baru dalam dunia usaha. Anton
berharap, kelompok petani ikan Desa Telaga menjadi pelopor ikan asap di Tanah Laut.

Direktur Politala, Mufrida Zein, dalam sambutannya mengatakan bahwa program


diseminasi ini merupakan sinergi antara dunia pendidikan tinggi, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Adanya sinergi ini tentu akan menghasilkan solusi terhadap berbagai
masalah yang terjadi dalam masyarakat.

Memang, diseminasi teknologi ini juga bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan


Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tanah Laut. Mengingat Dinas PMD juga
mempunyai program pemberdayaan masyarakat desa dan penerapan Teknologi Tepat
Guna.

Sehingga yang dilakukan oleh tim dosen Politala sejalan dengan program Pemerintah
Daerah, untuk bersama-sama memajukan kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa.
PENDAHULUAN

I . Latar belakang Dalam kehidupan ini listrik menjadi kebutuhan yang vital bagi setiap manusia , apalagi dimasa
mendatang. Masalah listrik sudah menjadi komoditi di negeri ini bahkan sekarang kembali memanas dikarenakan
pemadaman listrik secara bergilir. Negara dan PLN yang mencanangkan “listrik untuk kehidupan yang lebih baik”
tampaknya hanya sekadar motto karena realisasinya masih jauh dari kenyataan. Tidak hanya itu masyarakat pun
mengeluhkan rencana PLN yang ingin menaikan Tarif Dasar Listrik Pada bulan Juli mendatang dengan adanya rencana
seperti ini tampaknya masyarakat semakin sulit. Seperti halnya pada saat sekarang ini hampir di seluruh wilayah
indonesia mengalami krisis listrik. Setiap harinya ada daerah-daerah yang harus menerima kenyataan mengalami
pemadaman listrik bergilir. Bahkan dalam sehari ada yang mengalami pemadaman listrik sebanyak dua hingga empat
kali. Sekarang masalah krisis listrik sudah menjadi wacana yang sangat besar di negeri tercinta kita ini.mudah –
mudahan dengan naiknya Tarif Dasar Listrik ini PLN semakin baik pelayanannya dan benar – benar menerapkan motto
nya itu.
II. Tujuan

 Untuk mengetahui alat – alat dan cara kerja pada Laboraturium PLN.

 Sebagai tindak lanjut pembelajaran teori yang selama ini kita pelajari di kelas.

 Untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah Bahan – Bahan Listrik.

PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan merupakan salah satu unit bisnis
di lingkungan PT PLN (Persero). Unit ini berdiri pada tahun 1964 dengan nama Lembaga Masalah Ketenagaan (LMK).
LMK dibentuk dengan tugas utama di bidang RDE (Research, Development & Engineering Services) sebagai penunjang
PLN dalam pencapaian sasaran penyediaan tenaga listrik yang cukup, harga yang layak, handal, dan mutu yang tinggi.
Tahun 1983 LMK berubah nama menjadi Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan (PLN PPMK) dan pada bulan Agustus
1995 menjadi PT PLN (Persero) Jasa Teknik Kelistrikan (PLN JTK). Hingga akhirnya pada bulan Juni 2004, berubah
menjadi PT PLN (Persero) Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan (PLN LITBANG).

Visi

Menjadi suatu institusi penelitian dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan milik PLN yang terdepan dan
terpercaya di Indonesia.

Misi

1. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan di sektor ketenagalistrikan yang melliputi bidang
pembangkitan , transmisi & distribusi , serta menyelenggarakan pelayanan manajemen dan teknik secara profesional
guna menjamin keberadaan dan pengembangannya.

2. Memenuhi kebutuhan PT PLN ( Persero ) dan perusahaan lain yang bergerak di bidang ketenagalistrikan dalam
rangka menjalankan kegiatan usaha ketenagalistrikan.

B. Kegiatan utama PLN LITBANG mempunyai 2 area kegiatan utama sebagai berikut: Penelitian dan Pengembangan
1. Penelitian tingkat korporat : Penelitian sesuai permintaan dari Kantor Pusat dan berdurasi jangka pendek dan
menengah

2. Penelitian tingkat unit bisnis : Penelitian sesuai permintaan unit bisnis, berdurasi jangka pendek, dan bersifat
konsultasi teknik / investigasi

3. Penelitian terapan : Kegiatan penelitian dan pengembangan yang dijalankan oleh PLN LITBANG dan berdurasi jangka
pendek dan menengah

4. Pengujian dan pengembangan teknikal : Pengujian akan teknologi / sistem / metode sebelum diterapkan di PLN

5. Pengembangan Produk dan Inovasi

Jasa Teknik dan Manajemen Mutu

1. Lab. Pengujian : Bertindak sebagai laboratorium akreditasi yang independen

2. Kalibrasi : Peralatan listrik dan non listrik

3. Manajemen Mutu : ISO 9000, ISO 14000, Malcom Balridge

C. Fasilitas Laboratorium PLN LITBANG didukung oleh 10 fasilitas laboratoriumnya yang masih berfungsi penuh, dan
sebagian besar telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN-BSN). 10 Laboratorium tersebut adalah :

1. Lab. Tegangan Rendah

2. Lab. Tegangan Tinggi

3. Lab. Hubungan Singkat

4. Lab. Kalibrasi

5. Lab. Power System, Telekomunikasi dan Proteksi

6. Lab. Instrumen/Kontrol

7. Lab. Material

8. Lab. Kimia dan Lingkungan

9. Lab. Hidrolik
10. Lab. Struktur Sipil dan Mekanika Tanah

STANDAR ( SPLN )

SPLN adalah standar perusahaan PT PLN ( Persero ) yang ditetapkan Direksi bersifat wajib. Dapat berupa peraturan ,
pedoman , instruksi , cara pengujian dan spesifikasi teknik. Sejak tahun 1976 sudah lebih dari 264 buah standar berhasil
dirampungkan . 61 standar bidang pembangkitan , 71 standar bidang transmisi , 99 standar bidang distribusi dan 33
standar bidang umum.

KEGIATAN INOVASI PLN

telah terkumpul sekitar 1323 karya inovasi sejak tahun 1999. Dan satu karya inovasi yang berjudul ROBOLAY telah
mendapat sertifikat hak paten. Ada lima karya inovasi yang telah didaftarkan untuk mendapat hak paten yaitu : Robot
CJDW ( 2 paten ) ; Pole mounted circuit breaker ; paket siaga dan CSI. PERPUSTAKAAN Berdiri sejak 1970 menyediakan
jasa literatur illmiah guna memperoleh informasi literatur yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas di PLN
dan pengembangan keahlian sesuai dengan profesinya. Sampai Desember 2008 , koleksi yang dimiliki terdiri dari :
Buku dan laporan = 30.477 judul Standar = 26.147 judul Majalah = 89 judul Mikrofis = 29.347 judul

KESIMPULAN

PT PLN (Persero) Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan merupakan salah satu unit bisnis di lingkungan PT
PLN (Persero). PLN LITBANG didukung oleh 10 fasilitas laboratoriumnya yang masih berfungsi penuh, dan sebagian
besar telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN-BSN). PLN LITBANG mempunyai 2 area kegiatan utama
yaitu penelitian dan pengembangan. Sejak tahun 1976 sudah lebih dari 264 buah standar berhasil dirampungkan . 61
standar bidang pembangkitan , 71 standar bidang transmisi , 99 standar bidang distribusi dan 33 standar bidang umum.
Dan satu karya inovasi yang berjudul ROBOLAY telah mendapat sertifikat hak paten. Ada lima karya inovasi yang telah
didaftarkan untuk mendapat hak paten yaitu : Robot CJDW ( 2 paten ) ; Pole mounted circuit breaker ; paket siaga
dan CSI.

Anda mungkin juga menyukai