Kelly, T. (2002:73) memaparkan bahwa curah pendapat merupakan mesin ide bagi
suatu tim atau kelompok kerja. Kesempatan bagi tim untuk melontarkan ide pada awal
sebuah proyek atau untuk memecahkan masalah rumit yang tiba-tiba muncul. Semakin
produktif sebuah kelompok, semakin dapat bercurah pendapat secara teratur dan efektif.
Beberapa teknik curah pendapat yang lebih baik diuraikan dibawah ini.
Pertama, mempertajam fokus, curah pendapat yang baik dimulai dengan menyatakan
masalah dengan jelas, berupa pertanyaan yang sederhana dan spesifik. Kedua, membuat
aturan-aturan curah pendapat yang menyenangkan untuk mendorong orang mengeluarkan
ide/gagasan secara bebas, bukan aturan yang menghambat dan mengkritik ide-ide. Aturan-
aturan tersebut dibuat dan ditempelkan supaya dapat terbaca oleh orang yang melakukan
curah pendapat. Ketiga, memberikan nomer untuk ide-ide yang telah disampaikan. Hal
tersebut memberi manfaat untuk memotivasi anggota kelompok mengungkapkan
gagasan/ide sebanyak-banyaknya dan untuk mengetahui catatan jejak urutan ide-ide yang
disampaikan. Munculnya ide-ide yang secara kuantitas banyak memberikan peluang untuk
memilih ide-ide yang lebih berkualitas diantara ide-ide lainnya.Keempat, Fasilitator curah
pendapat memahami momen untuk membangun dan melompat.Fasilitator terbaik dapat
mengembangkan percakapan yang muncul dengan sentuhan lembut pada fase awal dan
membiarkan ide-ide mengalir pada bagian menanjak dari kurva penyampaian ide.Sebaliknya
ketika energi melemah maka fasilitator perlu melakukan lompatan-lompatan ide mundur
(membahas ide-ide yang sebelumnya sudah disampaikan) maupun maju (menawarkan ide-
ide baru). Kelima, membuat ruang ide. Mempersiapkan ruang curah pendapat dengan cara
menempeli dinding dengan kertas-kertas putih sehingga setiap ide yang muncul dapat segera
ditulis dengan spidol pada kertas yang menempel pada dinding tersebut. Keenam,melakukan
relaksasi mental sebelum melakukan curah pendapat.Hal tersebut dapat dilakukan dengan
melakukan permainan (game) yang dapat mencairkan suasana baik pikiran maupun
hubungan dalam kelompok. Ketujuh, melakukan secara fisik. Curah pendapat yang bagus
adalah dengan memvisualisasikan. Sehingga dalam curah pendapat dapat langsung
dilakukan membuat sketsa, memetakan pikiran, menggambar diagram dan menempel
gambar (Kelly, T. (2002:73- 80). Pengaruh curah pendapat pada aspek psikologis yaitu
memberikan perasaan yang fantastis, dan merasakan sensasi memiliki banyak pengalaman.
Selain itu, memunculkan semangat dalam tim serta antusiasme untuk membicarakan ide-ide
yang muncul pada saat curah pendapat (Kelly, T. (2002:81).
Kelly,T., dan Littman,J. (2001). The Art of Innovation : Pelajaran Kreativitas dari
IDEO, Perusahaan Desain Terkemuka di Amerika. Edisi Terjemahan.Penerbit: PT.
Gramedia Pustaka Utama
Komunikasi team work atau kerja tim merupakan aktivitas atau proses yang meliputi
kegiatan berbagi informasi mengenai masalah yang sedang dihadapi dan bekerjasama dalam
memecahkan masalah tersebut (Kerrin & Oliver, 2002). Dan merupakan suatu kelompok atau
tim yang dapat saling mempengaruhi dan saling bergantung yang selalu berkomunikasi untuk
mencapai suatu sasaran tertentu. Dalam hal ini terdapat interaksi interpersonal yang
terstruktur untuk mamksimalkan keahlian dan kesuksesan anggota dalam pekerjaannya dan
mengkoordinasi dan menyatukan usaha tiap anggota ke anggota yang lain dalam tim.
Kerrin, M, dan Oliver, N. (2002), “Collective And Individual Improvement Activities: The
Role of Rewards Systems”, Personal Review, Vol. 31, No. 3.
1. Problem solvings teams : yaitu kelompok dari 5 sampai 12 karyawan yang bersal dari
department yang sama, yang bertemu untuk beberapa jam setiap minggu nya untuk
mendiskusikan cara cara meningkatkan kualitas, efisiensi dan lingkungan kerja.
2. Self- managed work teams : yaitu kelompok dari 10 sampai 15 orang yang
bertanggung jawab kepada supervisor / pengawas mereka.
3. Cross functional teams : yaitu karyawan yang berasal dari tingkat hirerarki yang sama
tetapi dari tempat yang berbeda, berkumpul bersama untuk menyelesaikan sebuah
tugas atau proyek.
4. Virtual teams : yaitu tim yang menggunakan teknologi computer untuk terikat
bersama secara fisik setiap anggotanya yang terpisah pisah yang bertujuan untuk
mencapai tujuan bersama.
Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Jilid 1, Edisi
8, Prenhallindo, Jakarta.
Dalam persaingan di dunia usaha pada era modern seperti ini, sangatlah ketat dan
keras. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaaan yang berusaha merebut market share
dan new market melalui berbagai cara dan inovasi yang ditampilkan dalam produk atau jasa
yang mereka hasilkan. Perusahaan terus melakukan inovasi dan strategi pemasaran yang tepat
agar usahanya terus maju, bertahan dan tujuan maupun keinginan utama untuk meraih
kesuksesan bisa tercapai semuanya.Ada beberapa faktor yang menjadi alasan suatu
perusahaan agar bisa mendapatkan tempat tersendiri di dalam hati masyarakat, misalkan
bagaimana sebuah perusahaan menentukan harga yang kompetitif. Kemudian membentuk
citra merek (brand image), promosi yang efektif dan efisien, serta memberikan kualitas
pelayanan yang sangat baik dan memuaskan dari segi layanan yang ramah, selalu ada jika
dibutuhkan, memberikan solusi yang terbaik, kerja professional kepada setiap konsumen.
Daftar Pustaka