INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali pertemuan, diharapkan klien dapat mengontrol
perilaku kekerasan dengan criteria hasil :
Intervensi SP I Pasien
SP 2 Pasien
3. Anjurkan pasien untuk memilih cara mengontrol perilaku kekerasan yang sesuai.
4. Masukkan cara mengontrol perilaku kekerasan yang telah dipilih ke dalam jadwal kegiatan harian.
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Dx. Kep : Resiko Perilaku Kekerasan
SP 1
Pukul 09.00-09.05
Respon
Pukul 09.05-09.10
Respon :
Pukul 09.10-09.20
Respon :
S : klien mengatakan akan dijauhi oleh temannya jika terus menerus mengamuk.
SP 2
Pukul 11.00-11.15
1. Mengajarkan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan teknik nafas dalam dan pukul bantal.
Respon :
S : klien mengatakan bersedia untuk diajari teknik nafas dalam dan pukul bantal.
G. EVALUASI KEPERAWATAN
S : klien mengatakan dapat mengontrol rasa marahnya dengan teknik nafas dalam dan pukul bantal.
Klien mengatakan akan mempraktekkan teknik tersebut apabila rasa marahnya datang kembali.
O : klien terlihat dapat mempraktekkan teknik nafas dalam dan pukul bantal, klien tampak lebih puas
dan lega, klien kooperatif.
P : pertahankan intervensi.