Anda di halaman 1dari 28

Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

KOMUNIKASI DALAM
PRAKTIK KEBIDANAN

MODUL-1

KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM


KEGIATAN KELOMPOK

DINA MARIYANI
1811407815401010
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDISTRA BALIKPAPAN
2019
Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN

Disisapkan oleh : Disahkan oleh

Mahasiswi DIII Kebidanan Dosen Pengampu

Dina Mariyani Wildatussa’adah,STr.Keb

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 1


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya yang tidak bisa
ternilai. Shalawat serta salam kita ucapkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat dan para
pengikutnya. Modul Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan
Kelompok ini agar dapat membantu mahasiswa memahami lebih
dalam mengenai Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan
Kelompok sehingga saat pelaksaan praktik kebidanan mahasiswa
dapat melakukan komunikasi kepada klien dengan sebaik-baiknya.
Sebagai buah karya manusia, penulis menyadari modul ini tidak
luput dari segala kekurangan. Oleh karena itu penulis senantiasa
berusaha memperbaiki modul pada edisi-edisi selanjutnya.

Balikpapan, 2019
Penulis

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 2


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

DAFTAR ISI

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 3


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

PENDAHULUAN

A. RASIONAL DAN DESKRIPSI SINGKAT

Assalamua’alaikum Wr.Wb

Selamat berjumpa di modul 1 Keterampilan Komunikasi Dalam


Kegiatan Kelompok.

Kita tau bahwa komunikasi adalah suatu tindakan yang sangat


sering kita lakukan. Hampir setiap saat kita melakukan proses
komunikasi. Dalam komunikasi ada dua pihak yang terkait yaitu
komunikator dan komunikan. Komunikator adalah seseorang yang
berperan menyampaikan apa yang ada dalam pikiran, sedangkan
komunikan adalah pihak yang berperan mendengarkan. Pada modul
1 anda akan mempelajari Keterampilan Komunikasi Dalam
Kegiatan Kelompok. Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa
diharapkan mampu memahami keterampilan komunikasi dalam
kegiatan kelompok.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 4


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

B. RELEVASI

Seperti kita ketahui bahwa komunikasi adalah salah satu bentuk


interaksi yang paling penting dan harus dilakukan oleh sesama
manusia. Pada dasarnya ketika kita melakukan komunikasi kita
mengadakan tindakan dengan tujuan agar orang lain tau apa yang
ada dalam benak kita. Dalam praktik kebidanan tentu saja kita
sebagai bidan harus bisa berkomunikasi dengan baik kepada klien
agar asuhan kebidanan yang kita berikan bisa maksimal. Tentunya
bidan harus memiliki keterampilan yang handal dalam melakukan
asuhan kebidanan. Namun sebelum melakukan komunikasi dengan
klien, maka kita harus tau tentang apa sih sebenarnya keterampilan
komunikasi dalam kegiatan kelompok itu? Baiklah, mari kita bahas
mengenai keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok
secara satu persatu.

C. PETUNJUK BELAJAR

Untuk memudahkan anda mengikuti proses pembelajaran modul 1


ini, maka akan lebih mudah bagi nda untuk mengikuti langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Sebelum anda mempelajari isi bab ini, terlebih dahulu baca
baik baik deskripsi materi yang ada pada awal bab ini.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 5


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

2. Sesudah itu, mulailah pelajari isi bab ini dan


rangkumannya dengan cermat.
3. Diskusikan dengan teman-teman dan permasalahan yang
masih belum jelas dan apabila ada kesulitan jangan malu
untuk menanyakan kepada pengajar atau pembimbing.
4. Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan
semua soal latihan yang telah ada pada lembar tersendiri
dan jangan melihat jawaban.
5. Setelah menjawab pertanyaan itu, kemudian cocokan
jawaban anda dengan kunci jawaban yang telah tersedia.
6. Ukurlah sendiri kemampuan dalam menjawab soal-soal
yang da. Hasil jawaban anda menunjukan pencapaian
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Kami mengaharap, jika anda dapat mengikuti keseluruhan dari


kegiatan belajar modul ini dengan baik. Saya yakin anda dapat
menyelesaikan dan memahami Modul 1 ini dengan baik.

SELAMAT BELAJAR !!!

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 6


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

C. PETUNJUK BAGI FASILITATOR

1. Pahami capaian pembelajaran modul ini


2. Membimbing peserta didik untuk membaca modul ini dengan
seksama disertai dengan penjelasan untuk hal-hal yang sulit.
3. Memahami mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami isi materi.
4. Memahami dan mempelajari sumber pembelajaran yan sesuai
dengan materi.
5. Membimbing peserta didik untuk mengerjakan soal.
6. Membimbing dalam kegiatan belajar mengjar dengan
membentk kelompok kecil dan presentasi di depan kelas.
7. Motivasi peserta didik untuk mengerjakan evaluasi proses
pembelajaran ntuk setiap materi yang dibahas dan
mendiskusikan dengan teman-teman.
8. Bersama peserta didik lakukan penilaian terhadap kemampuan
yang dicapai peserta didik.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 7


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

KEGIATAN BELAJAR 1

KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM


KEGIATAN KELOMPOK

A. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, anda diharapkan mampu


menjelaskan keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok
dengan tepat,

B. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mempelajari bahan ajar ini, anda diharapkan mampu :


1. Menjelaskan pengertian komunikasi kelompok
2. Menjelaskan penggolongan kelompok sosial
3. Menjelaskan karakteristik kelompok sosial
4. Menjelaskan manaat kegiatan komunikasi kelompok
5. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi keefektifan
kelompok
6. Menjelaskan tentang kepemimpinan kelompok
7. Menjelaskan ciri-ciri kelompok efektif
8. Menjelaskan tentang pemgorganisasian kegiatan kelompok.
9. Menjelaskan tentang strategi bidan membantu kelompok
yang negatif sesui tipe kelompok.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 8


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

C. POKOK MATERI

1. Pengertian Komunikasi Kelompok


2. Penggolongan Kelompok sosial
3. Karakteristik Komunikasi Kelompok
4. Manfaat Komunikasi Kelompok
5. Faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok
6. Kepemimpinan kelompok
7. Ciri-ciri kelompok efektif
8. Pengorganisasian kelompok
9. Strategi bidan membantu kelompok yang negative sesuai
tipe kelompok

D. URAIAN MATERI

Pernahkah anda mendengar tentang komunikasi dalam kegiatan


kelompok? Apa sih sebenarnya komunikasi kelompok itu? Bila
belum jelas, mari kita bahas satu persatu mulai dari pengertian
kmunikasi kelompok, penggolongan kelompok sosial, karakteristik
komunikasi kelompok, Manfaat Komunikasi Kelompok, Faktor
yang mempengaruhi keefektifan kelompok, Kepemimpinan
kelompok, Ciri-ciri kelompok efektif, Pengorganisasian kelompok,
Strategi bidan membantu kelompok yang negative sesuai tipe
kelompok.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 9


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

A. Pengertian Komunikasi Kelompok


Menurut Purwoastuti, Endang (2015) menyatakan bahwa
komunikasi kelompok atau group communication adalah
komunikasi yang berlangsung antara seorang komnikator
dengan sekelmpok orang jumlahnya lebih dari dua orang.
Sekelompok orang yang menjadi komunikan bisa sedikit atau
banyak. Jika komunikan dalam kelompok kelompok kecil
maka disebut komunikasi kelompok kecil (small group
communication), dan jika jumlahnya banyak maka disebut
komuniksi kelompok besar (large group communication).
Secara teoritis dalam ilmu komunikasi yang membedakan
kelompok kecil atau besar bukan dari jumlahnya secara
matematis tetapi berdasarkan kualitas proses komunikasi.
Adapun karakteristik yang membedakan antara kelompok
kecil dan besar adalah:
a. Komunikasi Kelompok kecil adalah kelompok yang
ditunjukan kepada kognitif komunikan dan proses nya
berlangsung secara dialogis (umpan balik terjadi
secara verbal). Dalam kelompok kecil komunikator
menunjukkan pesannya pada benak komunikan
misalnya kuliah, cerama, diskusi, rapat dan lain-lain.
Dalam situasi ini logika berperan penting dan
komunikan dapat menilai logis tidaknya uraian
komunikator.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 10


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

b. Komunikasi kelompok besar adalah komunikasi yang


ditujukan kepada efeksi komunikan(hatinya atau
perasaan) dan proses berlangsung linear. Umumnya
komunikan bersifat heterogen dari jenis kelamin, usia,
jenis, pekerjaan, tingkat pendidikan, agama dan lain-
lain.
B. Penggolongan Kelompok sosial
Menurut Haryanti, Yunida (2015) menyatakan bahwa
Pengolongan Kelompok Sosial ada 2 (dua), yaitu:
a. Primary group
Kelompok primer lebih intensif dan lebih erat
antara anggotanya (face to face). Kelompok menjadi
sangat penting karena merupakan kerangka untuk
mengembangkan sifat-sifat social. Sifat komunikasi
kelmpok bercorak pada kekeluargaan dan simpati.
b. Seconday group
Komunikasi kelompok sekunder merupakan
komunikasi dalam hubungan yang tidak langsung,
tidak akrab, kurang bersifat kekeluargaaan dan bersiat
formal, lebih objektif.
Prinsip yang ada dalam kelompok sekunder agar
efektif adalah : suasana, rasa aman dan kesadaran
berkelompok.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 11


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

C. Karakteristik Komunikasi Kelompok


Menurut Haryanti, Yunida (2015) menyatakan bahwa
Karakteristik Komunikasi Kelompok ada 5 (lima), yaitu:
1. Kepribadian kelompok
Kelompok memiliki kepribadian kelompok sendiri
berbeda dengan kepribadian individu para anggotanya.
2. Norma kelompok
Norma di dalam kelompok mengidentifikasikan
anggota kelompok berperilaku. Tiap kelompok
menetapkan sistem nilai dan konsep perilaku normatif
mereka sendiri. Norma kelompok ini akan menjadi
norma individu.
Napier dan Gershenfeld mengemukakan bahwa para
anggota kelompok akan menerima norma kelompok
apabila :
1) Anggota kelompok menginginkan keanggotaan
yang kontinyu dalam kelompok;
2) Pentingnya keanggotaan kelompok;
3) Kelompok bersifat kohesif, yaitu anggota
berhubungan erat satu sama lain dan dapat
memenuhi kebutuhan anggotanya;
4) Pelanggaran kelompok dihukum dengan reaksi
negative dari kelompok.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 12


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Efektivitas kelompok dilihat dari aspek produktivitas,


moral dan kepuasan para anggotanya. Produktivitas
kelompok dapat dilihat dari keberhasilan mencapai
tujuan kelompok. Moral diamati dari semangat dan
sikap para anggotanya. Kepuasan dilihat dari
keberhasilan anggota dalam mencapai tujuan
pribadinya.

3. Kohesivitas kelompok
Kohesivitas merupakan kekuatan yang saling tarik
menarik diantara anggota-anggota kelompok. Faktor
yang mempengaruhi kohesivitas kelompok antara lain:
1) perilaku normative yang kuat,
2) lamanya menjadi anggota kelompok.
4. Pemenuhan tujuan
Individu memiliki tujuan yang parallel dengan
tujuan kelompok. Oleh karena itu, para anggota
kelompok berusaha untuk mencapai keberhasilan
tujuan kelompok dan menghindari kegagalan tujuan
kelompok.
5. Pengeseran risiko
Keputusan yang diambil kelompok akan lebih
besar beresiko daripada keputusan itu diambil oleh
satu kelompok. Hal ini disebabkan adanya penyebaran

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 13


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

tanggung jawab yang terjadi di dalam proses


pengambilan keputusan kelompok.
D. Manfaat Komunikasi Kelompok
Menurut Romauli, Suryati (2013) menyatakan bahwa
komunikasi kelompok digunakan untuk saling bertukar
informasi, menambah pengetahuan, memperteguh atau
mengubah sikap dan prilaku. Kelompok menjadi kerangka
rujukan (frame of reference) dalam berkomunikasi. Kelompok
menentukan cara berkata, berpakaian, bekerja, dll. Oleh karena
itu, komunikasi kelompok tidak terlepas dari kehidupan sehari-
hari. Berikut ini adalah manfaat komunikasi kelompok adalah:
1) Memenuhi kebutuhan social.
2) Membentuk konsep diri.
3) Member/menerima dukungan dan bantuan.
4) Berbagi dengan orang lain.

E. Faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok


Anggota anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai
dua tujuan: Melaksanakan tugas kelompok dan memelihara
moral anggota anggotanya. Tujuan pertama diukur dari hasil
kerja kelompok disebut prestasi,tujuannkedua diketahui dari
tingkat kekuasaan. Jadi keefektifannya dapat dilihat dari
beberapa banyak informasi yang diperoleh anggota kelompok
dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhannya
falam kegiatan kelompok.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 14


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Faktor faktor keefektifan kelompok dapat dilacak pada


karakteristik kelompok yaitu:
Faktor situasional karakteristik kelompok
a. Ukuran kelompok
Hubungan antara ukuran kelompok dengan
kelompok kerja bergantung pada tugas yang harus
disesuaikan kelompok. Tugas kelompok dibedakan
menjadi dua, tugas koaktif dan interaktif.
b. Jaringan komunikasi
Dalam sebuah ruangan, komunikator berbicara
didepan menghadapi garisan sejajar,diduduki oleh
audiens. Terdapat beberapa tipe jaringan
komunikasi,diantaranya roda,lantai,Y,lingkaran dan
lintang
c. Kohesi kelompok
didefinisikan sebagai kekuatan yang mendorong
anggota kelompok untuk tetap tinggal dalam kelompok
dan mencegahnya meninggalkan kelompok. Kohesi
kelompok erat hubungannya dengan kekuasaan anggota
kelompok, makin kohesi kelompok semakin besar
tingkat kepuasan anggota kelompok.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 15


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

F. Kepemimpinan kelompok
kepemimpinan adalah komunikasi yang secara positif
mempengaruhi kelompok untuk bergerak kearah tujuan
kelompok.Kepemimpinan adalah faktor yang paling
menentukan keefektifan komunikasi kelompok. Klasifikasi
gaya kepemimpinan yang klasik dilakukan oleh white dan
lippit(1960). Mereka mengklasifkasikan tiga gaya
kepemimpinan: otoriter, demogratis dan laisez faire.
Kepemimpinan demokratis menampilkan pemimpin yang
mendorong dan membantu anggota kelompok untuk
membicarakan dan memutuskan semua kebijakan.
Kepemimpinan laisez faire memberikan kebebasan penuh
bagi kelompok untuk mengambil keputusan individual dengan
partisipasi pemimpin yang minimal.Belakan gklasifikasi ini
dianggap tidak memadai lagi.

Barron at all (1992) membedakan pimpinan yang


berorientasi pada tugas dan pimpinan yang berorientasi pada
orang.
1. Pemimpin yang berorientasi pada tugas
Pimpinan ini menggunakan waktu secara efektif,
menentukan prioritas secara jelas dan sering membuat
keputusan eksekutif. Kadang-kadang kelompok perlu
mempunyai kepemimpinan yang berorientasi pada
tugas terutama jika terdapat kebutuhan untuk berfokus

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 16


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

pada suatu tugas untuk menyelesaikan masalah


dengan segera.

2. Pemimpin yang berorientasi pada orang


Gaya pompinan yang lebih peduli pada perasaan-
perasaan dan masalah-masalah anggota kelompok
kepeduliannya adalah untuk orang, bukan untuk tugas,
dan jenis kelompok ini dikatakan dapat tugas
menghasilakan kelompok moral yang lebih tinggi.

G. Ciri-ciri kelompok efektif

Ciri-cirI kelompok efektif adalah organisasi baik,


hubungan yang baik dan riwayat keberhasilan yang
baik.Dasar pelaksanaan sumbang saran yang harus ditaati
antara lain :
1. Tidak boleh melakukan ide – ide sebelum acara
selesai.
2. Kelompok harus beranggapan sebagai penghasil ide
dan tidak merasa khawatir dengan kualitas idenya.
3. Anggota kelompok dibiarkan berpikir dengan bebas.
4. Ide – ide yang ditawarkan anggota kelompok harus
dihargai dan dikembangkan.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 17


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Tahapan penyelesaian masalah pada kelompok yang


kompak adalah :
a. Mengklarifikasi tugas yang harus diselesaikan.
b. Mengidentifikasi solusi yang akan dilaksanakan.
c. Membuat dan mengimplementasikan rencana
tindakan.

H. Pengorganisasian kelompok
Organisasi adalah kelompok orang yang terlibat dalam
suatu sistem, sekelompok orang yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
Organisasi adalah tempat untuk berkumpul dan
menyalurkan pendapat dan mempunyai tujuan yang sama
melalui suatu proses penyamaan visi dan misi.
Pengorganisasian meliputi semua kegiatan manejerial yang
dilakukan untuk mewujudkan kegiatan yang direncanakan
menjadi suatu struktur tugas, wewenang, dan menentukan
siapa yang akan melaksanakan tugas tertentu untuk mencapai
tugas yang diinginkan organisasi.
Koontz mengatakan pengorganisasian adalah penetapan
struktur peranan internal dalam suatu lembaga yang
terorganisasi secara formal. Pengorganisasian diartikan
sebagai keseluruhan proses untuk memilih orang-orang serta
mengaplikasikan sarana dan prasarana untuk menunjang tugas

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 18


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

orang-orang itu dalam organisasi, pengorganisasian juga


dimaksudkan mengatur mekanisme kerja organisasi, sehingga
dengan pengaturan tersebut dapat menjamin pencapaian
tujuan.

I. Strategi bidan membantu kelompok yang negative sesuai


tipe kelompok
Menurut Smith dan Bass(1982)
1. Menciptakan perasaan yang dimiliki.
2. Menciptakan lingkungan yang peka
3. Mendorong partisipasi dan kontribusi.
4. Menghargai pedapat yang berbeda.
5. Menciptakan perasaan komitmen.

Menurut Tarigan (2002)


1. Tipe pasif
Strategi bidan adalah mengajukan pertanyaan
langsung pada peserta, meminta berbagi perasaan
dengan pasangannya, meminta untuk menulis
komentar, memberikan insentif, mengubah metode
penyampaian.
2. Tipe agresif
Strategi bidan adalah mengajukan pertanyaan
tentang penyebab agresif, memberikan kesempatan
untuk mencurahkan perasaan agresif, tidak

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 19


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

menganggap orang tersebut sebagai wakil


kelompok, mempresentasikan data, memprakarsai
diskusi secara pribadi.
3. Tipe banyak bicara
Strategi bidan adalah memberi tanggung jawab
tertentu dan memberikan kesempatan berperan sebagai
pemimpin kelompok, menghidarkan pandangan atau
menghadapkan tubuh pemandu kearah peserta lain,
beritahu dengan cara yang halus, memberi tugas secara
tertulis.
4. Tipe pesimis
Strategi bidan adalah menjadi pendengar yang
aktif, memberi jawaban yang positif, menanyakan
pendapat anggota lainnya tentang pendapat orang
tersebut.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 20


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

E. RANGKUMAN

Secara singkat komunikasi kelompok atau group


communication adalah komunikasi yang berlangsung antara seorang
komnikator dengan sekelmpok orang jumlahnya lebih dari dua
orang.
Pengggolongan kelompok sosial :
1. Primary group
2. Secondary group
Karakteristik komunikasi kelompok :
1. Kepribadian kelompok
2. Norma kelompok
3. Kohesivitas keklompok
4. Pemenuhan tujuan
5. Pergeseran risiko
Manfaat komunikasi kelompok:
1. Memenuhi kebutuhan kelompok
2. Membentuk konsep diri
3. Memberi / menerima dukungan dan bantuan
4. Berbagi dengan orang lain
Faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok :

1. Ukuran kelompok
2. Jaringan komunikasi
3. Kohesi kelompok

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 21


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

kepemimpinan adalah komunikasi yang secara positif


mempengaruhi kelompok untuk bergerak kearah tujuan kelompok.
Dibagi menjadi dua yaitu:

1. Pemimpin yang berorietasi pada tugas


2. Pemimpin yang berorientasi pada orang

F. TES FORMATIF

1. Yang bukan termasuk manfaat komunikasi kelompok adalah...


a. Memenuhi kebutuhan social.
b. Membentuk konsep diri.
c. Memenuhi kebutuhan diri.
d. MemberI/menerima dukungan dan bantuan.
e. Berbagi dengan orang lain.
2. Macam-macam tipe peserta dalam kegiatan kelompok adalah
a. Tipe pasif dan aktif
b. Tipe agresif dan pasif
c. Tipe banyak bicara dan melamun
d. Tipe optimis dan pesimis
e. Tipe periang dan humoris
3. Berikut merupakan karakteristik komunikasi kelompok,
kecuali…
a. Kepribadian kelompok

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 22


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
b. Norma kelompok
c. Kepribadian anggota kelompok
d. Kohesivitas kelompok
e. Pemenuhan tujuan
4. Strategi yang harus dilakukan bidan dalam menghadapi
kelompok yang mempunyai tipe agresif adalah...
a. Prakarsai diskusi secara pribadi
b. Berikan insetif kecil
c. Membiarkan proses berlangsungnya komunikasi dengan
sendirinya
d. Berikan tanggung jawab
e. Jadilah pendengar yang aktif
5. Bentuk komunikasi non verbal yang ditunjukan oleh bidan
dalam kasus diatas, agar klien mengerti tentang letak susuk dan
posisi nyeri yang dialami ibu adaalah,,kecuali
a. Bahasa tubuh
b. Tanda
c. Tindakan atau perbuatan
d. Perkataan secara tertulis
e. Kode
6. Kekuatan yang saling tarik menarik diantara anggota-anggota
kelompok, merupakan pengertian dari….
a. Kepribadian kelompok
b. Norma kelompok
c. Kohesivitas kelompok
d. Pemenuhan tujuan

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 23


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
e. Pengeseran risiko
7. Dalam sebuah ruangan, komunikator berbicara didepan
menghadapi garisan sejajar,diduduki oleh audiens, adalah
pengertian dari….
a. Jaringan komunikasi
b. Kohesivitas kelompok
c. Norma kelompok
d. Pemenuhan tujuan
e. Pengeseran risiko
8. Macam-macam tipe peserta dalam kegiatan kelompok adalah
a. Tipe pasif dan aktif
b. Tipe agresif dan pasif
c. Tipe banyak bicara dan melamun
d. Tipe optimis dan pesimis
e. Tipe periang dan humoris
9. Strategi bidan adalah mengajukan pertanyaan langsung pada
peserta, meminta berbagi perasaan dengan pasangannya,
meminta untuk menulis komentar, memberikan insentif,
mengubah metode penyampaian, adalah pengertian dari….
a. Tipe pasif
b. Tipe aktif
c. Tipe agresif
d. Tipe banyak bicara
e. Tipe humoris
10. Ciri-ciri kelompok efektif adalah, kecuali….
a. Tidak boleh melakukan ide – ide sebelum acara selesai.

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 24


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
b. Kelompok harus beranggapan sebagai penghasil ide dan
tidak merasa khawatir dengan kualitas idenya.
c. Anggota kelompok dibiarkan berpikir dengan bebas.
d. Ide – ide yang ditawarkan anggota kelompok harus
dihargai dan dikembangkan.
e. Tidak menghargai pendapat orang lain

G. KUNCI JAWABAN
1. C
2. B
3. C
4. A
5. D
6. C
7. A
8. B
9. A
10. E

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 25


Modul-1 Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

DAFTAR PUSTAKA

Haryanti,Yunida. 2015. Buku Ajar Komunikasi dan Konseling


Dalam Praktik Kebidanan. Trans Info Media: Jakarta
Purwoastuti, Endang dan Walyani, Elisabeth Siwi. 2015.Komunikasi
dan Konseling Kebidanan. Pustaka Baru Pres: Yogyakarta
Romauli, Suryati. 2013. Komunikasi Kebidanan. Trans Info Media:
Jakarta

Keterampilan Komunikasi Dalam Kegiatan Kelompok 26

Anda mungkin juga menyukai