Dokumen - Tips - Perangkat Pemb Biologi Perikanan
Dokumen - Tips - Perangkat Pemb Biologi Perikanan
Kelas/ Semester : X / 1
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu memahami ruang lingkup biologi perikanan.
2. Siswa mampu memahami bentuk tubuh ikan.
3. Siswa mampu memahami sirip dan gurat sisi
4. Siswa mampu memahami ruang lingkup biologi perikanan khususnya tentang bentuk
dan jumlah sisik ikan dan bentuk sisip ekor ikan.
5. Siswa mampu memahami ukuran tubuh dan bentuk mulut ikan.
6. Siswa mampu memahami ukuran-ukuran tubuh ikan dan fungsi-fungsi dari bagian
tubuh ( luar ) yang terdapat pada tubuh ikan
7. Siswa mampu memahami kepala, badan dan ekor dari bagian tubuh ( luar ) yang
terdapat pada tubuh ikan
E. MATERI PEMBELAJARAN
Biologi ikan adalah ilmu yang mempelajari tentang segala aspek kehidupan ikan
mulai ikan bertelur sampai ikan dewasa serta faktor-faktor yang mempengaruhi kehidpan
ikan.
Asepek-aspek biologi ikan tersebut adalah :
1. Morfologi
2. Anatomi
Kedua aspek tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. MORFOLOGI
Morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktru bagian luar tubuh ikan.
Didalam mempelelajari bentuk dan struktur tubuh ikan biasanya ikan diletakkan ditempat
yang mudah diamati dengan posisi kepala ikan berada disebelah kiri, ekor disebelah
kanan, dan perut disebelah bawah, tubuh ikan sebelah kiri berada dibagian atas dan tubuh
sebelah kanan menempel pada meja / tempat pengamatan/ preparat.
Dengan cara tersebut akan mempermudah mengklasifikasi ikan secara lebih cepat dan
tepat.
Secara umum golongan ikan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai rangka bertulang belakang yang beripa tulang sejati dan bertulang
rawan.
b. Mempunyai sirip tunggal dan berpasangan sebagai alat pergerakan.
c. Mempunyai opercullum yang menutupi insang.
d. Tubuhnya ditutupi oleh sisk atau berlendir.
e. Berdarah dingin.
f. Bergurat sisi / garis rusuk / linea lateralis.
g. Lingkungan hidupnya berupa air.
Untuk memehami didalam mempelajari bentuk dan struktur tubuh ikan perlu
memahami dan mengetahui nama-nama dan ciri-ciri dan bagian-bagaian dari tubuh ikan
diantaranya :
2. SIRIP
Sirip ikan berfungsi sebagai alat pergerakan / berenang, menjaga keseimbangan
tubuh dalam perairan . Sirip ikan terbentuk dari jari-jari keras dan lemah yang
terbentuk secara tunggal maupun berpasangan.
1. Sirip Punggung
Terletak tunggal diantara bagian belakang kepala dan batang ekor. Simbul yang
digunakan untuk sirip punggung D ( Dorsalfin ), sirip ini berjari- jari sirip keras
dan lunak.
Fungsinya untuk menjaga keseimbangan saat berenang.
2. Sirip Ekor
Sirip ekor terletak dibagian paling belakang tubuh ikan. Dalam penulisannya
disimbulkan dengan huruf C ( Caudalfin ).
Sirip ini seluruhnya berjari-jari sirip lemah yang berfungsi sebagai alat kemudi
waktu bergerak .
3. Sirip Anus
Sirip Anus tunggal terletak disebelah belakang anus Disimbulkan dengan huruf A
( Analfin ) berfungsi sebagai alat keseimbangan pada saat renang.
4. Sirip Dada
Sirip dada berpasangan terletak disebelah belakang bagian kepala, baik disamping
kiri maupun kanan disimbulkan dengan huruf P ( Pectoralfin ) yang berfungsi
untuk membantu membalik dengan cepat, menyelam dan naik kepermukaan.
5. Sirip perut
Sirip perut berpasangan terletak dibagian perut sebelah bawah. Disimbulkan
dengan menggunakan huruf V ( Ventralfin ). Berfungsi untuk pergerakan naik /
turun saat dalam perairan.
1. Berjumlah satu artinya gurat sisi tersebebut terbentuk hanya satu buah yang
terdapat ditubuh ikan
2. Berjumlah lebih dari satu artinya gurat sisi yang terbentuk ditubuh ikan berjumlah
lebih dari satu.
Berdasarkan bentuknya gurat sisi dibedakan menjadi :
1. Lurus
2. Melengkung ke atas
3. Melengkung ke bawah
4. Garis yang bersambung
5. Garis yang terputus – putus.
4. SISIK IKAN
Pada umumnya yang menutupi tubuh ikan adalah peranan dari pada sisik, yang
berfungsi untuk melindungi tubuh ikan .
a. Bentuk-bentuk Sisik ikan :
1. Sisik lingkaran ( Cycloid ) adalah sisik yang mempunyai garis-garis
melingkar / garis pertumbuhan yang jumlahnya sesuai umur ikan dan garis-
garis radier ( menjari ).
2. Sisik Sisir ( Ctenoid ) adalah sisik yang ditemukan duri-duri yang terletak
dibelakang.
3. Sisik placoid adalah bentuk sisik seperti duri pada patang ros.
4. Sisik Ganoid adalah sisik yang terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan dentin yang
berada didibagian dalamdan lapisan ganoin yang terdapat diluar.
b. Jumlah Sisik
Sisik ikan yang sering dihitung adalah sisik yang dilalui garis rusuk atau
sisik-sisik yang membentuk garis rusuk , sisik yang melingkari tubuh serta sisik
yang melingkari batang ekor.
Cara-cara menghitung sisik ikan adalah sebagai berikut :
Jumlah sisik yang dilalui garis rusuk dihitung mulai dari sisik di belakang
lengkung kepala sampai pangkal sisrip ekor.
Sisik-sisik yang membentuk garis rusuk ini terdiri dari sisik-sisik yang
berlubang di tengahnya dan dibagian bawahnya terdapat urat saraf.
a. Panjang total adalah jarak yang diukur antara moncong paling depan dan ujng sirip ekor
paling belakang.
b. Panjang “ fogak “ diukur mulai moncong paling depan sampai dengan lekukan sirip
ekor.
c. Panjang baku ( Standar ) adalah jarak yang diukur antara moncong paling dan bagian
batang ekor yang paling kecil / lekukan batang ekor.
d. Panjang hidung diukur mualai rahang terdepan sampai pinggiran rongga mata sebelah
muka.
e. Panjang kepala dibelakang mata diukur mulai dari pinggiran mata sebelah belakang
sampai ujung belakang samapai ujung belakang selaput keping tutup insang.
f. Lebar mata adalah jarak antara pinggiran rongga mata sebelah depan dan belakang.
g. Panjang kepela seluruhnya diukur mulai dari rahang paling depan sampai ujung paling
belang selaput keping tutup insang.
h. Lebar kepala adalah jarak terbesar antara kedua keping tutupinsang pada kedua sisi.
i. Lebar mulut adalah jarak antara kedua ujung rahang bagian atas dan bawah .
j. Tinggi badan diukur jarak yang terbesar antara garis punggung dan dasar perut.
k. Panjang batang ekor diukur mualai dari ujung dasar sirip dubul paling belakang sampai
pangkal jari-jari tengah sirip ekor.
l. Tinggi batang ekor ialah jarak terendah antara lekukan batang ekor bagian atas dan
bawah.
m. Lebar badan adalah jarak terbesar antara kedua sisi badan ikan.
n. Panjang sirip dada dan sirip perut pengukurannya mulai dari bagian dasar sirip yang
paling depan sampai ujung yang terjauh dari sirip perut.
2. Kulit berfungsi menjaga tubuh dari pengaruh dari luar ( perubahan suhu air, kadar
garam, serangan mangsa ).
4. Sirip berfungsi sebagai alat keseimbangan dan alat untuk bergerak ( berenang ).
5. Sirip perut berfungsi untuk pergerakan naik atau turun dalam air atau kadang-kadang
meloncat.
6. Sirip dada berfungsi untuk membantu membalik dengan cepat, menyelam dan naik
kepermukaan.
7. Sirip Punggung berfungsi bersama sirip dubur menjaga keseimbangan bila kedua
sisrip ini hilang ikan akan bergerak berputar-putar di air karena tidak ada
keseimbangan. Pada saat berenang cepat sirip punggung dan dubur dilipat.
8. Sirip ekor berfungsi untuk kemudi waktu bergerak ( bersama dengan sirip dada untuk
bergerak maju ).
10. Gurat sisi berfungsi untuk mengetahui tekanan air dari lingkungannya.
2. ANATOMI IKAN
Didalam anatomi ikan yang dipelajari adalah susunan yang membentuk tubuh ikan yang
meliputi bagian kepala, badan dan ekor.
1. Kepala .
Batas bagian kepala antara moncong bagian paling depan sampai tutup insang bagian
belakang , rangkanya terdiri dari :
9. Rongga mata
Dibagian kepala sebelah dalam yaitu dirongga mulut terdapat sejumlah gigi yang
terletak pada rahang atas, rahang bawah , langit-langit dan tulang mata.
Pada rongga insang terdapat insang yang tertutup oleh tulang / keping tutup insang.
Alat – alat lain yang terdapat didalam kepala adalah otak yang dibungkus oleh tulang
tengkorak.
2. Dienceplhalon
5. Myelencephalon
2. Badan
Bagian badan dari mulai belakang tutup insang sampai belakang anus. Rangka bagain
badan terdiri atas : tulang punggung, duri-duri tulang punggung, tulang rusuk, tulang sirip
perut, tulang srip dada, tulang sirip dubur, tulang sirip punggung, jari-jari sirip perut, jari-jari
sirip dada, jari-jari sirip dubur dan jari-jari sirip punggung.
Didalam bagian dalam tubuh ikan terdapat organ yang terdiri dari :
1. Sinus venosus berupa rongga yang berdiding tipis dan berwarna merah pekat .
2. Atrium berwarna merah pekat dan berdinding tipis berfungsi menerima darah
dari sinus Venosus.
3. Ventrikel berwarna merah muda, berdiding tebal, menerima darah dari atrium.
4. Sirip tunggal berwarna merah pekat dan berdiding tipis menerima darah dari sinus
venosus.
5. Bulbus arteriosus berwarna lebih putih berdiding tebal, menerima darah dari
ventrikel.
2. Pronephros berupa struktur yang berwarna merah terletak didepan sekali pada bagian
atas rongga badan.
4. Ginjal ( sepasang ) terletak diantara gelembung renang bagian depan dan belakang dekat
tulang punggung.
5. Gonat terletak disebelah bawah dari gelembung renang. Gonat jantan disebut testis yang
berwarna putih dan permukaannya licin. Gonat betina disebut Ovarium berwarna
kekuning-kuningan permukaan yang berbintik-bintik karena didalamnya terdapat telur.
6. Limpa terletak disebelah bawah gonat dan melekat melekat pada mesenterium berwarna
merah tua.
7. Usus merupakan saluran pencernakan yang berliku-liku dan bermuara pada anus.
8. Hati yang berwarna merah kekuning-kuningan letaknya diantara usus yang berliku-liku.
11.Anus terdapat pada bagian belakang perut sebagai tempat keluarnya kotoran ( sisa
makanan yang tidak dicerna ).
12.Poros urogenitalis sebagai tempat keluarnya hasil ekskresi gonade dan urine yang terletak
di belakang lubang anus.
3. EKOR.
Rangka bagian ekor terdiri atas tulang pangkal sisrip ekor dan jari-jari sirip ekor .
Bagian ekor merupakan bagian ujung paling belakang dari rangka tubuh ikan.
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah / langsung
2. Tanya jawab
BENTUK SOAL
a. Terpedo c. Gepeng
b. pipih d. Pita
3. Ikan tongkol mempunyai bentuk tubuh yang berbentuk :
a. Terpedo c. Gepeng
b. Pipih d. Pita
4. Fungsi dari pergerakan ikan naik dan turun didalam perairan merupakan peranan dari
sirip ikan :
a. Punggung c. Dada
b. Ekor d. Anus
5. Bagian tubuh ikan yang dapat mengetahui tekanan air dilingkungan perairan adalah :
a. Sirip c. Gurat sisi
b. Lendir d. Sisik
6. Jarak yang diukur antara moncong paling depan dan batang ekor yang paling kecil
adalah cara untuk menentukan :
8. Jarak terendah antara lekukan batang ekor bagian atas dan bawah adalah cara untuk
menentuan :
9. Untuk menjaga tubuh dari pengaruh luar tubuh ikan adalah fungsi dari pada :
a. Mulut c. Kulit
b. Sirip d. Mata
10. Alat untuk mengetahui keseimbangan pada saat berenang adalah peranan dari
a. Gurat sisi c. Siri
b. mata d. kulit
a. Kepala c. Ekor
b. Badan d. Sirip
12. Rangka yang menyusun bagian kapala ikan adalah tulang kecuali:
13. Bagian insang yang merupakan tempat terjadinya pengambilan oksigen dari dalam air
dan melepaskan CO2 dari darah kedalam air adalah fungsi dari :
a. Telecephalon c. Mesenterium
b. Diencephalon d. Myelencephalon
15. Organ dalam tubuh ikan yang terletak di antara gelembung renang dan belakang dengan
tulang punggung adalah :
a. Ginjal c. Hati
b. Kantong empedu d. Usus
B. ESAY
Kelas/ Semester : X / 1
3. Menjelaskan Nomenklatur
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. PENGERTIAN ICHTYOLOGI
a. Ichyologi berasal dari kata Ichtyos yang berarti ikan dan logos berarti ilmu jadi
artinya adalah
1. Klasifikasi
2. Anatomi ikan ( bagian tubuh ikan )
3. Evolusi dan genetika asal ususl dan perubahan genetika.
4. Ekologi ( hubungan ikan dengan lingkungannya )
Species ikan laut di dunia ini jumlahnya mencapai 15.000 sampai dengan 20.000 dari
seluruh species binatang bertulang belakang yang ada.
Di samping speciesnya sedikit, binatang di luar ikan ini populasinya juga kecil. Jadi di
sinilah letak keistimewaan species dan populasi ikan.
3. MOMENKLATUR (penamaan)
Di dalam momenklatur (penamaan) digunakan kata yang sama dan artinya juga sama,
untuk ini biasanya digunakan bahasa/ kata latin.
Gunus menunjukkan sifat umum dari organisme (ikan) sedangkan species menunjukkan
sifat khusus dari organisme (ikan) di dalam penulisan nama latin, nama genus di tulis di
depan dengan di awali dengan huruf besar, sedangkan nama species dituliskan di belakang
dengan menggunakan huruf kecil, kemudian diberi garis di bawahnya.
Genus species
spp : ditulis di belakang nama genus yang belum diketahui nama-nama speciesnya
tersebut mempunyai sifat khusus.
Didanlam klsifikasi ikan laut ( clas : Pisces ) dibagi menjadi 2 clas / sub- clas yaitu :
- ikan cucut.
Untuk membedakan tiap famili ikan laut pertama kali yang dilihat bentuk
morfologinya , kemudian baru dilakukan identifikasi.
Untuk membedakan ikan bertulang keras dan bertulang lunak cara yang sederhana
ialah dengan melihat lobang yang terdapat didekat sirip dubur :
* Ikan bertulang keras : terdapat dua lubang yaitu lubang anus dan
lubang gonad ( urogenitalis ).
* Ikan bertulang lunak : terdapat satu lubang yaitu lubang kloaka yang merupakan
muara Anus dan urogenitalis.
Yaitu jenis ikan yang hidupnya didasar atau di dekat dasar perairan ( laut ).
I. PENILAIAN
2. Sebutkan tata urutan didalam memberikan nama suatu ikan / hewan secara rinci.
7. Sebutkan perbedaan antara ikan yang bertulang keras dan bertulang lunak.
Kelas/ Semester : X / 1
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI PEMBELAJARAN
Ikan beruaya dari daerah pemejahan ke daerah yang banyak makanannya untuk
kebutuhan hidup. Pada mulanya ika beruaya secara pasif mengikuti aliran arus/air, setelah
cukup kuat bergerak sendiri untuk bergerak aktif untuk menuju daerah yang banyak
makanannya hingga dewasa.
Disamping itu ikan beruaya akibat faktor-faktor diluar tubuhnya, yaitu pengaruh
perubahan keadaan lingkungan hidupnya. Perubahan keadaan lingkungan ini terutama
faktor-faktor abiotik yaitu suhu dan salinitas. Perpindahan ikan akibat perubahan faktor
lingkungan tergantung kepada kemampuan ikan tersebut untuk menyesuaikan dirinya
terhadap lingkungannya maka ikan akan berusaha untuk mencari daerah yang lebih baik
serta cocok untuk kelangsungan hidupnya.
Ada 2 golongan ikan yang dapat mentoleransi terhadap perubahan lingkungan yaitu :
1. Eury –thermal yaitu ikan yang toleransinya besar serta dapat mengatasi perubahan
lingkungannya.
2. Steno-thermal yaitu ikan yang toleransinya kecil serta tak sanggup mengatasi
perubahan lingkungan.
1. Eury - haline
2. Steno – haline
1. Eury – phag
b. Steno – phag
1. Food habits adalah kebiasaan memakan makanan tertentu yang mencakup jenis dan
jumlah makanan yang dimakan ikan.
2. Feeding habits adalah cara memakan makan mencakup waktu makan dan cara ikan
mendapatkan makanannya.
Besar kecilnya jumlah dan jenis makanan yang tersedia didalam suatu perairan akan
mempengaruhi jenis dan jumlah populasi ikan didaerah tersebut.
Makanan akan mempengaruhi pertumbuhan ikan. Jenis, bentuk serta banyaknya makanan
yang diperlukan berbeda-beda bagi setiap jenis ikan yang mempunyai pilihan dan cara
pengambilan makanan yang berbeda pula.
Kebiasaan makanan ikan ( food habits ) mencahup:
a. Kualitas makanan dalam hal ini adalah kandungan gizi dalam makanan yang dimakan
oleh ikan, yang meliputi :
- kandungan protein
- Vitamin
- Karbohidrat
- Lemak dll
b. Kuantitas makanan yaitu banyaknya makanan yang dimakan oleh ikan yang meliputi :
- Frekwensi / level pemberian pakan ( berapa kali ikan makan dalam sehari )
Mulut.
1. Terminal ( simetris atas dan bawah ) cara mendapatkan makanannya mendatar / lurus.
2. Sub terminal ( antara rahang bawah dan atas tidak simetris ) dibedakan menjadi:
tubuhnya.
Cara makan dengan menyaring makanannya terjadi jika makanannya terdiri atas
organisme yang halus dan makannya terbawa hanyut arus seperti plankton.
4. Pemangsa ( Predator )
Ikan-ikan pemangasa mempunyai kecepatan berenang yang luar biasa seperti ikan tuna,
agar dapat dengan mudah mengejar dan menangkap mangsanya.
Cara menemukan mangsanya ada yang dilakukan dengan menggunakan alat indra
pengelihatan dan penciuman.
Tahap permulaan ikan dalam kondisi lemah sehingga mudah dimangsa oleh ikan yang
lebih besar . Dalam keadaan yang demikian biasanya membentuk suatu gerombolan ,
dengan maksud agar dapat mengacaukan perhatian pemangsa. Lain halnya jika ikan
hidupnya terpisah-pisah akan mudah sekali pemangsa untuk memangsanya.
Sifat dari suatu gerombolan ikan agar selalu dalam keadaan yang kompak dan tidak
bercerai berai ciri-ciri tersebut harus sama-sama dimiliki tiap individu ikan.
Contoh ikan yang mempunyai posisi lemah dan membentuk suatu gerombolan adalah :
- Ikan teri
- Ikan tanjang
- Ikan layang
- Ikan japuh
- Ikan kembung
- Ikan tongkol
- Ikan tuna.
Contoh ikan yang hidupnya tidak membentuk gerombolan :
- Ikan kerapu
- Ikan kakap merah
- Ikan hiu
Hubungan antara ikan dengan lingkungannya digolongkan menjadi :
1. Mutualisme : yaitu hubungan antara dua mahluk hidup yang bersama dan saling
menguntungkan.
3. Parasitisme : yaitu hubungan antara ikan yang satu dengan yang lainnya
dengan mencari keuntungan diri sendiri dengan jalan merugikan
yang diikutinya ( di tumpanginya ).
I. PENILAIAN
3. Mengapa makanan yang dimakan oleh ikan harus sesuai dengan bentuk mulut yang
dimiliki oleh ikan.
7. Sebutkan keuntungan dan kerugian ikan yang membentuk suatu gerombolan di dalam
perairan.
8. Sebutkan ikan-ikan yang tidak membentuk suatu gerombolan disuatu perairan minimal 5
ikan.
9. Mengapa cara berenang pada ikan tuna merupakan type ikan yang paling cepat berenang.
c. Mutualisme
d. Commensalisme
e. Herbivora
f. Predator
Kelas/ Semester : XI / 2
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat memahami / mengetahui proses daur hidup yang dialami oleh ikan
E. MATERI PEMBELAJARAN
Awal daur hidup memegang peranan kunci dalam penambahan dari suatu populasi
karena akan berpengaruh langsung terhadap recruitmen.
Proses-proses yang terdapat dalam perkembangan awal daur hidup ikan merupakan hal yang
penting karena berhubuangan dengan stabilitas populasi ikan tersebut dalam suatu perairan,
dimana fluktuasi mortalitas / kematian mengambil andil yang besar dalam menentukan
variabel produksi pada tiap – tiap tahunnya.
SIKLUS HIDUP
Telur dewasa
Sedikit banyak
- dilindungi
- dibenamkan dlm air
- disarang
- dalam lubang
- dijaga
Dibuahi
menetes
Larva muda
1. MASA PENGERAMAN
Yang dimaksud dengan masa pengeraman yaitu saat telur setelah dibuahi sampai
menetas dimana selama waktu tersebut didalam telurnya terjadi proses-proses embriologi
( pembelahan sel ).
Lama masa pengeraman ikan tidak sama tergantung kepada species ikannya dan beberapa
faktor dari luar yang berpengaruh antara lain suhu, salinitas, arus, angin, Ph, dll
1. Tingkat embrio
- Dari telur dibuahi sampai menetas ( embrio / larva ) keluar dari cangkangnya.
2. Tingkat larva
- beberapa hari
- mulai telur menetas yang ditandai dengan adanya penampakan yang secara
morfologis mempunyai kemiripan dengan induknya.
- pergerakannya hanya sewaktu-waktu dengan menggerakkan bagian ekornya kekiri
/ kekanan yang banyak diselingi istirahat karena belum dapat mempertahankan
keseimbangan untuk posisi tegak
Pada tingkat larva ini dibedakan menjadi :
a. Pree larva :
- belum mampu memanfaatkan makanan dari luar ( maknannya dari kuning telur
yang masih tersisa dalam tubuhnya ), pencernakannya belum sempurna.
b. Post larva :
- masa larva mulai dari habisnya kuning telur dalam tubuhnya sampai
terbentuknya organ-organ baru sehingga secara morfogis mempunyai bentuk
sama dengan induknya.
Masa kritis dari daur hidup adalah masa “ larva “ banyak faktor yang
menyebabkan mortalitas alami ( contoh predator, penyakit, dll )
3. Tingkat Juvenil
Pada tingkat ini ada beberapa jenis ikan yang mempunyai perubahan bentuknya atau
bermetamorphose contoh ikan sidat waktu larva kepala kecil, saat juvenil kepalanya
sudah menyerupai induknya.
4. Ikan muda
- setelah 1 ( satu ) tahun
- Awal perkembangan kematangan kelamin.
5. Tingkat Dewasa
- 1 ( satu ) sampai 2 ( dua ) tahun
- saat dicapainya kematangan kelamin
Rentang hidup ikan pada umumnya 5 – 20 tahun. Semakin awal ikan mengalami
matang kelamin, makin pendek rentang hidupnya.
Dalam transformasi pada tingkatan-tingkatan ikan terjadi perubahan:
- perubahan bentuk
- Kematangan kelamin.
I. PENILAIAN
Penilaian kognitif dengan soal pilihan ganda dan essay
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan member tanda silang !
1. Salah satu rantai siklus hidup bagi ikan untuk melangsungkan keturunan ikan melakukan
a. Proses reproduksi
b. Proses respirasi
c. Proses metabolisme
d. Proses Ekresi
Jawaban : a. Proses reproduksi
2. Dalam suatu populasi ikan yang ada diperairan akan memgalami pengurangan hal ini
disebabkan oleh :
Kelas/ Semester : XI / 2
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat memahami / mengetahui proses reproduksi / pemijahan yang dialami oleh
ikan
E. MATERI PEMBELAJARAN
Salah satu mata rantai siklus hidup ikan untuk dapat melangsungkan keturunannya
adalah pemijahan , dimana pemijahan itu sendiri merupakan bagian dari proses reproduksi.
Dalam siklus hidupnya ikan dimulai dari ikan dewasa ( betina ) telur yang akan dibuahi
oleh sperma yang dihasilkan oleh induk ikan jantan, kemudan telur tersebut menetas
menjadi larva sampai tumbuh menjadi ikan muda atau juvenil selanjutnya berkembang
menjadi ikan dewasa, begitu seterusnya.
Pemijahan akan menentukan besar kecilnya populasi karena berpengaruh langsung terhadap
recrutment. Pertambahan populasi dari proses pemijahan tergantung dari beberapa hal :
Sebelum terjadi proses penetasan telur ( yang akan menghasilkan larva ) ada proses
pertemuan antara sel telur dengan sperma yang disebut dengan proses pembuhaan
“ Fertilisation “ . Bagi induk-induk ikan yang akan melakukan pemijahan akan mencari
kepastian untuk keamanan telur dan kelangsungan hidup larva yang dihasilkan
( keturunannya ) dengan memilih tempat, waktu serta kondisi yang benar-benar
menguntungkan. Pemijahan akan berlangsung berdasarkan suatu proses reproduksi seksual
dengan terjadinya pertemuan antara induk jantan dan betina, dengan pertemuan ini akhirnya
akan menghasilka individu baru dengan berbagai faktor yang diperlukan.
Waktu pemijahan pada setiap ikan berbeda-beda, berapa jenis ikan ada yang
memijah pada waktu musim dingin, semi, panas, hujan atau kemarau, bahkan ada
yang tidak tergantung oleh musim. Ikan-ikan didaerah tropis sebagian besar memijah
apada waktu musim hjan dan kondisi daerah tropis memungkinkan bagi ikan-ikan
untuk memijah sepanjang tahun.
3. Tempat Pemijahan
Pemijahan akan berhasil apabila induk ikan yang akan memijah menemukan tempat-
tempat yang sesuai untuk perlindungan telur dan pembesara larva yang dihasilkan .
4. Lingkungan / habitat
5. Pengaruh Hormon
Adanya rangsangan hormon gonadotropin yang dihasilkan oleh kelenjar steroid akan
melaku rangsang ikan untuk melakukan pemijahan.
Hadirnya lawan jenis akan merangsang ikan untuk berpijah, ada beberapa jenis ikan
yang mengeluarkan bunyi / suara pada waktu terjadi pemijahan untuk merangsang /
memanggil lawan jenisnya.
1. Organ pengelihatan
2. Organ pendengaran
3. Organ penciuman
4. Linea Lateralis
5. Kelenjar hypofisa
Dalam keadaan normal ikan akan melangsungkan pemijahan minimal satu kali dalam siklus
hidupnya, misal ikan sidat dan ikan salmon . Sebagian besar species ikan dapat melakukan
pemijahan beberapa kali dalam siklus hidupnya. Berdasarkan tempat terjadinya pertemuan
antara telur dengan sperma.
Pemijahan yang terjadi pada ikan dibedakan menjadi :
1. External Fertilisasi
Yaitu pertemuan antara telur yang dihasilkan oleh induk ikan betina dengan sperma yang
dihasilkan induk jantan yang terjadi diluar tubuh ( terjadi diluar perairan ) dimana pertemuan
ini akan menghasilkan individu baru. Hampir semua ikan yang bertulang sejati melakukan
proses pemijahan External Fertilisasi
2. Internal Fertilisasi
Yaitu proses pemijahan yang dilakukan oleh ikan yang terjadi didalam tubuh ikan betina.
Ikan yang bertulang rawan biasanya melakukan proses pemijahan ini
- Vivivar
- Ovovivipar
- Ovivar
1. Ikan yang melahirkan anak –anaknya 1. Ikan yang mengeluarkan / melepaskan telur
2. Pemuhanan terjadi didalam tubuh induk saat memijah.
2. Pembuahan terjadi diluar tubuh induknya
betina ( Internal )
( External )
3. Fekunditas kecil 3. Fekunditas besar
4. Mortalitas kecil
4 Mortalitas besar
5. Mengawali permulaan hidup diperairan
5. Masih menggantungkan induknya ( ada
tidak menggantungkan pada induknya
asuhan induk)
6. Keadaan anak-anak yang dilahirkan
6. Keadaan anak-anak ikan dari telur yang
hampir sempurna dengan induknya
ditetaskan tidak sesempurn induknya.
7. Mempunyai kuning telur yang lebih
7. Banyak menggandung kuning telur untuk
banyak yang berguna untuk makan
persediaan makan bagi larva yang
anaknya ketika didalam tubuh induk mengawali hidupnya di perairan
sebagai pelindung
Berdasarkan kepada macam-macam habitat / lingkungan yang digunakan ikan pada waktu
pemijahan ikan dapat digolongkan menjadi :
1. Ikan Phytophil
Adalah golongan ikan yang memijahnya pada aliran yang terdapat vegetasi untuk
menempelkan telur yang dikeluarkan. Perairan yang demikian itu biasanya
mempunyai aliran yang kecil .
Contoh : ikan mas
2. Ikan Lithophil
3. Ikan Psamophil
Adalah ikan-ikan yang memijahnya dalam perairan dengan dasar yang berpasir
4. Ikan Pelagophil
Adalah ikan yang, memijahnya diperairan terbuka diperairan terbuka dimana telur
hasil pemijahannya akan melayang, turun kebawah atau keatas permukanan air. Hal
tersebut tergantung kepada berat jenis telur ikan yang berhubungan dengan
kandungan butir minyak didalam butir telur dan kebiasaan tempat memijahnya
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan member tanda silang !
1. Salah satu rantai siklus hidup bagi ikan untuk melangsungkan keturunan ikan melakukan
a. Proses respirasi
b. Proses memijahan
c. Proses metabolisme
d. Proses Ekresi
Jawaban : a. Proses memijahan
2. Induk ikan betina akan menghasilkan suatu :
a. sel telur
b. sperma
c. ovum
d. ovarium
jawaban : a. Sel telur
3. Telur yang berasal dari ikan betina yang dibuahi oleh sperma akan menghasilkan:
a. embrio
b. juvenil
c. larva
d. ikan muda
jawaban: c. larva
4. Pertambahan populasi dari proses reproduksi / pemijahan terkantung dari kecuali :
a. keberhasilan dari pemijahan
b. kondisi telur
c. lingkungan
d. species ikan
jawaban : d. Species ikan
5. Ikan-ikan didaerah tropis sebagian besar memijah pada waktu :
a. kemarau
b. hujan
c. semi
d. panas
Jawaban: b. Hujan
6. Hormon gonadotropin yang dihasilkan oleh kelenjar steroid akan merangsang ikan
untuk melakukan :
a. mencari makan
b. tempat pemijahan
c. proses pemijahan
d. mengeluarkan sel telur / sperma
Jawaban: c. Proses pemijahan
7. Faktor biologis yang berperan dalam proses pemijahan kecuali :
a. pengelihatan
b. pendengaran
c. penciuman
d. bentuk tubuh
Jawaban: d. bentuk
8. Ikan yang melakukan memijahan pada dasar perairan disebut :
a. ikan phytophil
b. ikan lithophil
c. ikan psamophil
d. ikan pelagophil
Jawaban; b. Ikan lithophil
9. Ikan mas merupakan salah satu ikan ynag mempunyai habitan pemijahan didaerah :
a. aliran air
b. dasar perairan
c. permukaan perairan
d. perairan yang berbatu
Jawaban: a. Aliran air
10. Berdasarkan proses pemijahan ikan digolongkan menjadi:
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
jawaban: b. 3
MODEL PENYEBARAN IKAN
Ruaya atau migrasi perpindahan ikan dari satu tempat ke tempat lain karena berbagai
alasan.Migrasi merupakan derajat pemencaran (degree of dispersal) dari ikan. Dispersal
akan mempengaruhi besar kecilnya suatu populasi . Berdasarkan arah dispersal
(pemencarannya) dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
1. Emigrasi merupakan suatu cara dispersal yang menuju keluar dari populasi sehingga
mengurangi populasi dari suatu kawasan
2. Imigrasi merupakan suatu cara dispersal yang menuju menuju/masuk ke dalam suatu
populasi
3. Migrasi merupakan keseimbangan antara emigrasi dan imigrasi yaitu dispersal ikan keluar
atau kedalam berkala atau seimbang (populasi stabil)
Faktor yang mempengaruhi dispersal atau pemindahan ikan ada dua yaitu :
1. Faktor luar (eksternal) yg meliputi kualitas lingkungan , kuantitas lingkungan, rintangan-
rintangan yg dihadapi
2. Faktor dalam (internal)yang meliputi kemampuan atau kekuatan pergerakan dari ikan
tersebut yg berpencar.
Ikan hidup pada habitat yg berbeda-beda dan mempunyai wilayah tertentu untuk hidup
habitat ikan ada 3 yaitu tawar ,payau ,dan laut
1.Sedentary spesies - jenis yang hidup didasar
- gerakan lambat
- terikat pada suatu tempat
- pindah karena daur hidup,misal padawaktu larva bersifat
- Planktonik setelah dewasa akan menetap pada substrat
2. Residence species
Organisme menetap didaerah tertentu walaupun ia dapat bergerak bebas. Kalaupun
berpindah maka ia akan bergerak ke daerah tertentu juga . Contoh ikan ekor kuning
(caesto eritrogaster) habitatnya di daerah berkarang di bagi menjadi:
a. Diurnal movement yaitu organisme yang menetap disuatu daerah tetaoi gerakannya
naik turun , contoh :ikan-ikan plankton feeder , bergerak naik turun menurut
kebutuhan makanannya (menuruti gerakan plankton) .
c. Random dispersal yaitu pergerakan ikan secara tidak teratur karena beberapa faktor
sedangkan batas penyebarannya tertentu. Biasanya didasarkan kepada kebutuhan
( bisa didasar, melayang atau bersifat plankton ).
3. Development migration yaitu memencarnya ikan karena pertumbuhan, juga karena siklus
hidupnya, misalnya ikan melakukan proses memijahan, hal ini dikelompokkan menjadi:
a. Katadromus yaitu ikan yang memijah dilaut pertumbuhan dan dewasanya ditepi
pantai, mengikuti air laut ( arus sungai ).
b. Anadromus yaitu ikan yang memijah di air tawar, pertumbuhannya dan dewasanya
diair laut, melawan aliran ( arus sungai ).
4. Annual migration