Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SEKOLAH : SMK NEGERI 1 MAMBORO


MATA PELAJARAN : TEKNIK
KELAS/ SEMESTER : XI/4
ALOKASI WAKTU : X 45 MENIT
PERTEMUAN : 1, 2 DAN 3

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta
damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menjelaskan pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, menyaji, merakit dan mencipta dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dan kejujuran di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati hubungan dan interaksi makhluk hidup dan lingkungannya
sebagai anugerah Tuhan untuk kemaslahatan umat manusia
1.2 Mengamalkan pengetahuan dan keterampilan pembelajaran teknik
pembenihan ikan dalam implementasi kehidupan sehari-hari sebagai amal
ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.1 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai hasil
implementasi dari pembelajaran teknik pembenihan ikan.
2.2 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil implementasi dari
pembelajaran teknik pembenihan ikan.
2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan
tempat pembnihan/ hatchery sebagai hasil implementasi dari pembelajaran
teknik pembnihan ikan.
2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab
sebagai hasil dari implementasi pembelajaran teknik pembenihan ikan.
2.5 Menjalankan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi dalam mata
pelajaran teknik pembenihan ikan.
2.6 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
3.8 Menganalisis pemijahan buatan dengan kelenjar hipofisa komoditas
perikanan
4.8 Melakukan pemijahan buatan dengan kelenjar hipofisa komoditas perikanan

C. Indikator
3.8.1 Memahami factor yang mempengaruhi pemijahan ikan
3.8.2 Memahami kebutuhan ikan donor dan ikan resipien
4.8.1 Menguraikan teknik pengambilan kelenjar hipofisa
4.8.2 Menguraikan prosedur pembuatan ekstrak hipofisa
4.8.3 Memahami cara penyuntikan induk ikan dengan ekstrak hipofisa

D. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui diskusi Siswa mampu manjelaskan factor-faktor yang
mempengaruhi pemijahan ikan
2. Melalui kajian referensi siswa mampu menjelaskan syarat ikan (donor dan
resipien) dan cara penyuntikan induk
3. Melalui praktek siswa mampu melakukan pengambilan kelenjar hipofisa
4. Melalui praktek siswa mampu melakukan pembuatan ekstrak kelenjar
hipofisa
5. Memahami cara penyuntikan induk ikan dengan ekstrak hipofisa

E. Materi Pembelajaran
1. Factor yang mempengaruhi pemijahan ikan
2. Syarat ikan donor dan resipien dan cara penyuntikan induk ikan
3. Teknik pengambilan kelenjar hipofisa
4. Prosedur pembuatan ekstrak kelenjar hipofisa

F. Model dan Metode Pembelajaran:


Pendekatan Pembelajaran : Sainstifik (Mengamati, Menanya,
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen,
Mengasosiasi/Menalar, dan Mengkomunikasikan
Model pembelajaran : PjBL
Metode : Diskusi, Kajian Referensi, Praktek

G. Kegiatan Pembelajaran

I. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama :

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan berdo’a
bersama siswa
2. Melakukan presensi peserta didik
3. Menyampaikan apersepsi
4. Menyampaikan tujuan belajar
5. Pembagian kelompok
6. Penjelasan cara kerja
Inti 1. Kegiatan Mengamati
a. Peserta didik memulai
pertanyaan mendasar yang
berkaitan dengan factor yang
mempengaruhi pemijahan
 Factor internal dan
eksternal
 Seleksi induk ikan
 Pengertian pemijahan
dan jenisnya
 System reproduksi ikan
 Factor yang
mempengaruhi kerja
reproduksi ikan
b. Peserta didik melalui kajian
referensi menjelaskan hormone,
dosis dan penyuntikan induk
 Definisi penyuntikan
induk
 Kebutuhan ikan donor
dan ikan resipien
 Teknik penyuntikan
induk
 Definisi ikan donor dan
ikan resipien
 Hormon yang berperan
dalam pematangan gonad
2. Kegiatan Menanya
 Melalui diskusi peserta
didik menjelaskan factor yang
mempengaruhi pemijahan,
hormone yang berperan dalam
pemijahan, dosis dan
penyuntikan induk ikan
3. Kegiatan
Mengkomunikasikan
 Peserta didik
mempresentasikan factor yang
mempengaruhi pemijahan,
hormone yang berperan dalam
pemijahan, dosis dan
penyuntikan induk ikan.
Penutup 1. Kesimpulan dan penekanan
terhadap materi
2. Menjelaskan secara singkat
materi untuk pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan
mengucap salam dan doa

2. Pertemuan ke Dua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan berdo’a
bersama siswa
2. Melakukan presensi peserta didik
3. Menyampaikan apersepsi
4. Menyampaikan tujuan belajar
5. Pembagian kelompok
6. Penjelasan cara kerja
Inti 1. Kegiatan Mengamati
a. Peserta didik melalui kajian
referensi mampu melakukan dan
mendesain prosedur pengambilan
kelenjar hipofisa:
 Persyaratan induk
 Kebutuhan ikan donor
dan ikan resipien
2. Kegiatan Menanya
a. Peserta didik melalui diskusi
menjelaskan prosedur pengambilan
kelenjar hipofisa
3. Kegiatan
Mengkomunikasikan
a. Peserta didik
mempresentasikan hasil prosedur
pengambilan kelenjar hipofisa

Penutup 1. Penekanan terhadap materi


2. Menjelaskan pertemuan
berikutnya
3. Mengucapkan salam dan
berdoa

3. Pertemuan Ke Tiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan berdo’a
bersama siswa
2. Melakukan presensi peserta didik
3. Menyampaikan apersepsi
4. Menyampaikan tujuan belajar
5. Pembagian kelompok
6. Penjelasan cara kerja
Inti 1. Kegiatan Mengamati
a. Melalui diskusi peserta didik
mampu melakukan pembuatan
ekstrak kelenjar hipofisa
b. Melalui diskusi peserta didik
mampu Memahami cara penyuntikan
induk ikan dengan ekstrak hipofisa
2. Kegiatan Menanya
a. Peserta didik melakukan
praktek pembuatan ekstrak
kelenjar hipofisa
b. Peserta didik melakukan
praktek penyuntikan ekstrak
kelenjar hipifisa kedalam tubuh
induk ikan
3. Kegiatan
Mengkomunikasikan
a. Peserta didik mepresentasikan
hasil pembuatan ekstrak kelenjar
hipofisa
b. Peserta didik
mempresentasikan hasil
penyuntikan kelenjar hipofisa
Penutup 1. Kesimpulan dan penekanan
terhadap materi
2. Menjelaskan secara singkat
materi untuk pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan
mengucap salam dan doa

J. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Indicator
- Disiplin
- Jujur
- Tanggung jawab
- Santun
b. Teknik Penilaian
Aspek Perilaku Yang Dinilai
Nama Peserta
No
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 SISWA A
2 SISWA B
3 SISWA C
4 SISWA D
5 SISWA E

Pedoman Penskoran :
Skor 1 (K) : Jika 1 indikator terlihat (1)
Skor 2 (C) : Jika 2 indikator terlihat (2)
Skor 3 (B) : Jika 3 indikator terlihat (3)
Skor 4 (SB) : Jika 4 indikator terlihat (4)

Indikator penilaian sikap :


Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung jawab
a. Melaksanakan tugas piket secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa tubuh yang bersahabat
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang paling sering
muncul) dari keempat aspek sikap diatas
Kategori nilai sikap :
Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian : tes tertulis
Bentuk instrument :pilihan ganda

Kompetensi Indicator Pencapaian Indikator Soal Jenis Soal


Dasar Kompetensi Soal

3.8 Menganalisis 3.8.1 Memahami factor 1. Siswa 1. Pemijahan induk


pemijahan yang mempengaruhi menjelaskan ikan dipengaruhi
buatan pemijahan ikan factor yang oleh factor internal
dengan mempengaruh dan factor
i pemijahan eksternal. Yang
kelenjar
ikan secara termasuk factor
hipofisa
eksternal internal yaitu”
komoditas a. Kualitas air
perikanan b. Substrat
c. Tingkat
Kematangan
Gonad
d. Intensitas
3.8.2 Memahami Cahaya
e. Cuaca
kebutuhan ikan
donor dan ikan 2.Siswa
resipien menjelaskan
Syarat ikan 2. syarat kelenjar
donor dan hipofisa ikan donor
resipien dan cara yang akan disuntik
penyuntikan kedalam tubuh induk
induk ikan ikan, saat pemijahan
secara semi buatan
adalah:
a. Ikan donor telah
dewasa, memiliki
kekerabatan
(family) dekat dan
ikan yang tidak
baru memijah
b. Ikan dinor yang
telah dewasa,
segar, matang
gonad dan ikan
yang tidak baru
memijah
c. Ikan donor telah
dewasa, matang
gonad, memiliki
kekerabatan
(family) dekat dan
ikan yang tidak
baru memijah
d. Ikan donor telah
dewasa, segar,
memiliki
kekerabatan
(family) dekat
dengan resipien
dan ikan yang
tidak baru
memijah

3. Apabila induk ikan


lele dumbo dengan
3. Siswa berat 1 kg akan
menjelaskan disuntik dengan
berat ikan
menggunakan
donor untuk
kelenjar hipofisa,
diambil
maka sebaiknya berat
kelenjar
ikan donor yang harus
hipofisanya
disediakan untuk
diambil kelenjar
hypofisanya adalah….
a. 1 kg
b. 2 kg
c. 3 kg
4.8 Melakukan d. 4 kg
pemijahan e. 5 kg
buatan dengan
kelenjar hipofisa
komoditas
perikanan
4.8.1 Menguraikan teknik
pengambilan kelenjar
hipofisa

4.8.2 Menguraikan
prosedur pembuatan
ekstrak hipofisa
4. Siswa
menjelaskan
4.8.3 Memahami cara cara
penyuntikan induk penyuntikan 4. Penyuntikan
kelenjar kelenjar hipofisa ke
ikan dengan ekstrak
hipofisa dalam tubuh induk
hipofisa
kedalam ikan biasanya
tubuh induk dilakukan pada
ikan bagian punggung
dengan kemiringan
alat suntik….
a. 150
b. 300
c. 450
d. 600
e. 750

No Soal Kunci Jawab Skor


1 C 4
2 D 4
3 C 4
4 A 4

Pedoman penskoran : nilai ahir untuk ranah pengetahuan diambil dari nlai
rerata

Skor perole h an
Skor = x4
skor maksimal
Indicator Penilaian :
Jika menjawab benar skor 4
Jika menjawab salah skor 0

3. Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : unuk kerja
Bentuk Instrumen : daftar skala 1 – 4

Kompetensi Indicator Pencapaian


Indicator Soal Soal
Dasar Kompetensi
4.8 Melakukan 4.8.1 Menguraikan teknik 1. Siswa mampu 1. Lakukan
pemijahan pengambilan kelenjar melakukan pengambilan
buatan dengan hipofisa pengambilan kelenjar
kelenjar
kelenjar hipofisa hipofisa
hipofisa
komoditas
perikanan

4.8.2 Menguraikan prosedur 2. Siswa mampu


pembuatan ekstrak melakukan 2. Lakukan
hipofisa pembuatan pembuatan
ekstrak hipofisa ekstrak
hipofisa

4.8.3 Memahami cara 3. Siswa mampu


melakukan
penyuntikan induk ikan 3. Lakukan
penyuntikan
dengan ekstrak hipofisa penyuntikan
induk ikan
dengan ekstrak ekstrak
hipofisa kelenjar
hipofisa pada
induk ikan

4. Siswa mampu
mempresentasi
4. Persentasika
kan hasil
n hasil
pengambilan
pengambilan
dan
dan
penyuntikan
penyuntikan
kelenjar
induk ikan
hipofisa dalam
dengan
bentuk laporan
ekstrak
presentasi
kelenjar
hipofisa

Pedoman Penskoran : nilai akhir ranah keterampilan diambil dari nilai optimal
(nilai tertinggi yang dicapai)
Indicator Penilaian :
4 : Jika empat indicator dilakukan
3 : Jika tiga indicator dilakukan
2 : Jika dua indicator dilakukan
1 : Jika 1 indikator dilakukan
Rubrik penilaian peoses :
1. Melakukan pengambilan kelenjar hipofisa
Skor 4 Jika seluruh tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur
Skor 3 Jika sebagian besar tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur
Skor 2 Jika sebagian kecil tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur
Skor 1 Jika tahapan proses tidak dilakukan sesuai dengan prosedur

2. Mengolah dan melakukan prosedur pembuatan ekstrak kelenjar hipofisa

Skor 4 Jika seluruh tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur


Skor 3 Jika sebagian besar tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur
Skor 2 Jika sebagian kecil tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur
Skor 1 Jika tahapan proses tidak dilakukan sesuai dengan prosedur

3. Melakukan penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisa

Skor 4 Jika seluruh tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur


Skor 3 Jika sebagian besar tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur
Skor 2 Jika sebagian kecil tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur
Skor 1 Jika tahapan proses tidak dilakukan sesuai dengan prosedur

4. Mempresentasikan hasil praktek dalam bentuk laporan persentasi

Skor 4 Jika seluruh tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur


Skor 3 Jika sebagian besar tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur
Skor 2 Jika sebagian kecil tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur
Skor 1 Jika tahapan proses tidak dilakukan sesuai dengan prosedur

Rumus konversi nilai

Jumla h skor yang diperole h


Nilai= x4
jumla h skor maksimal

K. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar


 Media dan Alat : Kolam, Air, Waring
 Alat : Benih ikan
 Sumber Belajar : Buku teks, internet, video
Turen, …….Mei 2017
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

…………………………. ………………………………..
NIP. ……………………….. NIP.
……………………………..

LAMPIRAN BAHAN AJAR

1. Factor yang mempengaruhi pemijahan ikan


Ada tiga komponen yang mempengaruhi proses pemijahan pada ikan, yaitu
gonad, sistem hormon dan lingkungan. Ketiga komponen ini saling mempengaruhi satu
sama lainnya. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu proses
pemijahan dapat berlangsung, yaitu
1. Individu ikan jantan dan betina sudah matang gonad. Ikan yang siap untuk
dipijahkan sudah berada pada tingkat kematangan IV (Effendie, 1979). Tingkat
kematangan gonad dari suatu individu dapat ditunjukkan dengan melihat alat
kelamin ataupun morfologi dari tubuh ikan yang akan dipijahkan.
2. Adanya rangsangan lingkungan.
3. Adanya rangsangan dari lawan jenis.
4. Adanya substrat.

Pemijahan adalah pertemuan sel sperma dan telur yang bertujuan untuk
pembuahan telur. Pemijahan terdiri dari 3 cara yaitu:
1. Pemijahan secara alami: pemijahan yang tidak dilakukan penganganan
khusus, pada pemijahan alami secara alami, pembuahan telur oleh sperma
terjadi di kolam pemijahan.
2. Pemijahan secara semi buatan: dimana induk ikan tersebut sebelum
dipijahkan terlebih dahulu disuntik hormon, selanjutnya kedua induk ikan tersebut
memijah di kolam.
3. Pemijahan secara buatan: pemijahan yang terlebih dahulu menyuntikkan
hormone ke dalam tubuh induk ikan, demikian juga halnya dengan ovulasi telur
dan sperma dilakukan dengan cara streeping telur atau pengurutan.

Pemijahan induk ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari induk itu sendiri seperti tingkat
kematangan gonad, kesehatan induk dan sebagainya. Sementara itu faktor eksternal
adalah faktor yang berasal dari luar tubuh induk seperti kualitas air, substrat, cuaca,
intensitas cahaya dan hormon.
Reproduksi ikan dikendalikan oleh tiga kelenjar hormon yaitu hipotalamus,
hipofisis dan gonad. Selain sebagai kelenjar hormon, gonad juga berfungsi sebagai
organ reproduksi. Secara alami sistem kerja reproduksi ikan adalah dimulai dari
keadaan lingkungan seperti suhu, cahaya dan cuaca yang diterima oleh organ perasa
yang meneruskannya ke saraf.

Gambar 1. Manipulasi hormon dan lingkungan dalam reproduksi Ikan (Karyawan


Perangin Angin, 2013)

Tingkat kematangan ovarium terdiri dari tujuh tingkat perkembangan yaitu:


1. Tingkat I : Bakal sel telur kecil, inti relatif besar
2. Tingkat II : Bakal sel telur lebih besar dari pada tingkat I sel plasma
sudah nampak jelas
3. Tingkat III : Inti relative besar dalam plasma nampak adanya vesikel
dan butiran minyak
4. Tingkat IV : Butiran minyak menutupi seluruh plasma
5. Tingkat V : Seperti tingkat IV, tetapi pada bagian tepi sudah sedikit
6. bagian yang jernih
7. Tingkat VI : Seperti tingkat V tetapi bagian tepi yang jernih sudah
8. melebar
9. Tingkat VII : Banyak folikel yang kosong tidak mengandung telur

Penggolongan perkembangan ovarium di atas, induk ikan memijah pada


tingkat VI.
Testes ikan terdapat pada rongga badan di bawah gelembung renang. Testes
ikan memanjang terdiri dari sepasang. Kesteven dalam Sumantadinata (1983)
membagi tingkat perkembangan sperma yaitu :
1. Testes sangat kecil, transparan sampai kelabu
2. Remaja berkembang : Testes jernih dan berwarna abu-abu sampai
kemerahan
3. Perkembangan I : Testes berbentuk bulat telur, berwarna kemerahan
karena pembuluh darah kapiler, testes mengisi hampir setengah bagian
rongga badan bagian bawah
4. Perkembangan II: Testes kemerahan sampai putih tidak keluar
tetesan sperma bila perutnya diurut, mengisi dua pertiga rongga badan
bagian bawah
5. Dewasa : Testes berwarna putih, keluar tetesan sperma bila diurut
bagian perut
6. Mijah : sperma keluar menetes dengan sedikit tekanan pada perut
7. Mijah / salin : Testes sudah kosong sama sekali
8. Salin : Testes sudah kosong dan berwarna kemerahan
9. Pulih salin : Testes jernih, berwarna abu sampai kemerahan
Beberapa jenis ikan memiliki umur yang berbeda dalam kematangan gonad. Induk
ikan mas matang gonad setelah umur 1,5 - 2 tahun. Induk ikan bawal matang gonad
pada umur 2- 3 tahun. Induk ikan mas dan lele dapat memijah setiap 3-4 bulan
sekali. Ikan bawal dan ikan patin dapat memijah setahun sekali pada musim hujan.
2. Prosedur pembuatan ekstrak kelenjar hipofisa
Pematangan oosit dan ovulasi telur dengan menggunakan ekstraksi kelenjar
hipofisa banyak mengandung kelemahan di antaranya sebagai berikut:
(1) Hilangnya i kan donor karena diambil kelenjar hipofisanya.
(2) Standarisasi ekstrak kelenjar hipofisasi kan sebagai bahan suntikan untuk induksi
pematangan akhir sel telur dan sel sperma tidak tepat.
(3) Belum diketahui dengan pasti hormon mana yang sebenarnya berpotensi untuk
ovulasi dan kematangan gonad.
(4) Penyakit mudah menular. Bagi para pembudi daya ikan yang akan melakukan
pemijahan ikan secara buatan dengan menggunakan kelenjar hipofisa dapat dengan
mudah membuatnya.

Adapun cara membuat kelenjar hipofisa ini sebagai berikut.


1. Menentukan dosis yang akan di gunakan dalam proses pemijahan.
2. Menimbang ikan donor dan ikan resipien. Ikan donor diletakkan di atas
talenan yang tidak licin dan dipotong secara vertikal dengan titik pemotongan di
bagian belakang tutup insangnya hingga kepala ikan putus atau terpisah dari
badannya.
3. Kepala ikan yang terpotong dihadapkan keatas dan disayat dari pangkal
hidung ke bawah bagian potongan pertama hingga tulang tengkorak ikan terbuka
dan otak kelihatan jelas.
4. Kemudian kelenjar otak disingkap/diangkat dan akan tampak kelenjar
hipofisa dibawah kelenjar otak.
5. Dengan menggunakan pinset, kelenjar hipofisa diambil dan diletakkan di
dalam cawan
6. Selanjutnya dibersihkan dengan aquadest hingga kotoran dan darah yang
melekat hilang.
7. Kelenjar hipofisa dimasukkan ke dalam tabung pengerus. Kelenjar
hipofisa di gerus menggunakan alu kaca hingga hancur
8. Larutan hipofisa diambil dari gelas pengerus menggunakan alat
suntik/spuit dimasukkan ke dalam tabung reaksi/tabung sentrifuse
9. Larutan hipofisa disentrifuse dan didiamkan selama satu menit sampai
terbentuk dua lapisan pada larutan tersebut.
10. Larutan yang agak keruh di bagian atas endapan diambil dengan jarum
suntik.
11. Larutan siap disuntikkan pada ikan yang akan di pijahkan.

Anda mungkin juga menyukai