PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju dengan di dukung teknologi
yang semakin canggih yang segalanya dapat di lakukan dengan peralatan elektronik,
sehingga mendorong manusia untuk membuat inovasi baru dalam kehidupan masyarakat, salah
satu contohnya mesin pemotong tempe dengan multifungsi. Mesin pemotong tempe dengan
multifungsi ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Kemandirian berusaha masyarakat kecil adalah potensi ekonomi yang tidak boleh di
pandang sebelah mata. Dengan bekal dan pengetahuannya yang terbatas, mereka berusaha untuk
mandiri secara apa adanya dengan gigih. Jatuh-bangun senantiasa terjadi dalam bisnisnya. Dari
situ mereka belajar dari kegagalan untuk bangun kembali dan tidak mengulangi kegagalan demi
kegagalan yang pernah di alaminya. Semua itu dilakukannya secara sendiri, sebab mereka
tidak pandai untuk mencari pertolongan dari pihak lain apalagi dari dunia perbankan dan
lembaga konsultan bisnis. Hal ini masih banyak ditemui di daerah - daerah pedesaan.
Diantara ragam usaha kecil adalah usaha pembuatan tempe. Tempe merupakan
sejenis makanan olahan dari kacang kedelai yang memiliki kandugan gizi yang tinggi. Meskipun
tempe tergolong makanan yang murah, namun popularitasnya tak pernah surut sebagai salah
satu makanan yang banyak di konsumsi masyarakat Indonesia. Alat yang di gunakan dandang,
saringan, baskom, kipas angin, tempe, sotel kayu, kompor, tampah, dau n pisang atau kantong
plastic. Sedangkan bahan yang digunakan ragi tempe dan kacang kedelai. Cara pembuatanya
antara lain langkah pertama, bersihkan terlebih dahulu ayakan, cukil, kipas angin, ayakan dan
peralatan lainnya sebelum di gunakan. Setelah itu, c uci dan bersihkan kacang sampai bersih,
lalu kacang kedelai yang sudah di bersihkan di rendam kira- kira hingga 18 jam. Jika kacang
kedelai sudah melunak, langkah-langkah selanjutnya kipas bagian kulit lalu bilas bersama
dengan menggunakan air bersih.Setelah itu, biji kedelai direbus sampai empuk. Kemudian
biji kedelai yang telah direbus anda tiriskan pada tempat, selanjutnya gunakkan kipas angin
untuk mengangin-anginkan biji kedelai tadi hingga terasa hangat.Setelah itu taburkan lagi
sedikit diatas permukaannya secara merata. Lalu siapkan pembungkus boleh memakai plastik
atau daun plastik.Kemudian masukkan kedalam tadi
yang sudah anda taburkan lagi pada pembungkusan daun pisang atau kantong plastik, anda bisa
mengatur ukuran ketebalannya. Setelah itu lalukan proses fermentasi selama 2 hari pada
suhu kamar, saat fermentasi berlangsung anda harus memastikan bahwa kacang kedelai
dalam keadaan tertutup, Dalam usaha pembuatan tempe dengan skala rumah tangga
jumlah cukup banyak dan hampir setiap hari memproduksi tempe yang beragam dengan selalu
menggunakan mesin pemotong tempe dan cetakan tempe. Proses yang seringkali dirasakan sulit
dan berat adalah kekurangan bahan baku kedelai dengan harga kedelai yangbergantung pada
kedelai import, kekurangan terjadi karena nil ai tukar rupiah semakin melemah atau tidak
menentu sering kali harga semakin tinggi sehingga untung yang diperoleh tidak banyak.
Kedelai yang tidak tahan lama disimpan atau cepat rusak pada disebabgkan cuaca yang
kurang baik sehingga kualitas tempe yang menurun oleh karena itu kedelai harus segera
diproduksi dan harus diperjual belikan ke agen atau pasar terdekat. Kurangnya konsumen tempe
yang tidak laku karena tempe yang terlalu mahal. Banyaknya pesaing. Dan juga sering
gagalnya pembuatan tempe. Tempe yang tidak dilakukan pengolahan atau penanganan
lebih lanjut akan cepat mengalami pembusukan. Tempe yang sudah busuk masih bisa
dimanfaatkan sebagai bahan masakan namun fungsinya telah banyak mengalami penurunan.
Salah satu cara untuk memperpanjang umur simpan tempe adalah dengan mengolahnya menjadi
tepung formula tempe. Manfaat pembuatan tepung ini antara lain mudah dicampur dengan
tepung lain untuk meningkatkan nilai gizinya dan mudah disimpan dan diolah menjadi
makanan yang cepat dihidangkan.
Tepung formula tempe merupakan makanan terolah dengan bahan utama tempe
yang kemudian difomulasikan dengan bahan pendukung lain, dirancang sebagai makanan
tambahan untuk mengatasi gangguan pencernaan (diare) dan efektif untuk memperbaiki status
penderita gizi buruk, 2 bahkan menghentikan infeksi saluran cerna anak pada usia 6-
24 bulan. Berdasarkan hal yang dikemukakan di atas maka akan diadakan penelitian, dalam
upaya memanfaatkan teknologi pengolahan untuk meningkatkan nilai ekonomis dan
memberi nilai gizi yang cukup kepada masyarakat dengan mengolah tempe menjadi tepung
formula tempe.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang akan di selesaikan
adalah:
1.2.1. Bagaimana cara pembutan rancang bangun mesin pengiris tempe multi
fungsi?
1.2.2. Bagaimana cara menentukan material yang sesuai dengan rancang bangun?
1.4.2. Pengusaha keripik tempe dapat efisiensi tentang tenaga manual menjadi
mesin otomatis.
TINJUAN PUSTAKA
Proses pemotongan merupakan proses pemisahan benda padat menjadi dua atau lebih
melalui aplikasi gaya yang terarah melalui luas bidang permukaan kecil. Pemotong umumnya
yang digunakan antara lain mesin pemotong tempe dalam jumlah yang banyak, pisau, gunting,
dll.
Proses penggorengan adalah alat memasak makanan dengan menggunakan minyak dan
alat lainnya yang mendukung misalnya wajan, kuali, dll. Menggoreng adalah cara memasak
dengan menggunakan minyak atau lemak. Tempe, tahu, makanan laut, d aging ayam dan
kerupuk adalah beberapa jenis makanan yang antara lain dimatangkan dengan cara digoreng.
Sewaktu menggoreng makanan menjadi matang sekaligus gula yang dikandung makanan
mengalami karamelisasi jika diteruskan makanan akan mengalami karbonisasi atau gosong.
Mesin pengiris tempe yang di buat berdasarkan kebutuhan kelompok usaha. Kapasitas
mesin dan bahan pembuatan mesin dan sumber energi di sesuaikan kondisi kelompok usaha.
Untuk kapasitas mesin sesuai skala industri rumah tangga. Untuk pembuatan bahan
mesin di buat dari mesin pembuatan yang aman untuk makanan (food grade) sedangkan untuk
sumber energi di gunakan listrik karena sumber tersebut tersedia dan aman untuk makanan
karena tidak tersedia dan aman untuk makanan karena tidak menghasilkan gas buangan
seperti bahan bakar minyak yang mencemari makanan.
No. Penelitian Variabel Hasi
l
1. Penelitian Rancanga Mesin spiral otomatis ini akan bekerja ketika motor di
yangdi n bangun aliri sumber arus listrik sehingga motor akan bekerja
lakukan mesin dan memutar poros yang ada pada motor tersebut yang
oleh: pengiris akan juga memutar pulley yang terpasang pada poros
Muhammad kentang ujung tersebut. Putaran pulley tersebut akan di teruskan
Sayid otomatis oleh sabuk (V-Belt) sehingga memutarkan
Sufyan dan dengan pulleyyangterpasangpadaporospengiris.Porospengirisaka
Arya kapasitas nm eneruskanputaranpadalempenganyang ada pada
Mahendri tinggipada pisau pengiris. Kentang di masukan ke hopper sehingga
Sakti (3 Mei industri kentang di dorong dengan komponen yang ada,sehingga
2006) makanan kentang akan teriris membentuk spiral,setelah kentang
ringan masuk tahap pengirisan makan kentang akan jatuh
saluran pembuangan (outlet)
4. Penelitian Rancanga Dari hasil perhitungan mesin pada peneliti ini telah di
yang n bangun rancang komponen mesin pengupas dan pemisah kulit
dilakukan mesin kacang kedelai untuk menghasilkan kacang kedelai dalam
oleh: pengiris satu rangkaian.
Nasrilwan, kacang Dari hasil pengujian kinerja mesin terlihat rata kapasitas
Nelvis Adril kedelai lebih besar pada kemiringan sudut pisau-pisau
(1 untuk kemiringan 30°
Juni 2017) meningkat yaitu sebesar 193kg/jam. Tetapi berdasarkan putaran
kan yang terjadi terdapat pada putaran poros pengupas 424
kapasitas Rpm dengan kapasitas 240kg/jam
secara
mekanis
Aplikasi mendasar dari kedua jenis tersebut adalah sama yaitu untuk
memegang bantalan/bearing antara bagian luar yang diam (stastor) terhadap bagian
dalam yang berputar (rotasi cincin bearing) agar tetap pada posisinya masing-masing.
Blok Bearing ada yang dibuat menjadi satu kesatuan dan ada yang di buat
memiliki tutup di bagian atasnya sehingga bisa di buka (tutup dan basis) sehingga
bearing yang ada di dalamnya nisa lepas.Berbagai macam segel di sediakan untuk
mencegah debu dan kontaminan lainnya dari lingkungan sekitar agar tidak bisa
masuk kerumah bearing. Jadi rumah bearing melindungi bearing agar tetap bersih
dari pengaruh lingkungan sekitar dan bearing bebas berputar sehingga meningkatkan
kinerja dan siklus perputaran mesin.
Rumah bantalan biasanya terbuat dari besi cor kelabu. Namun berbagai
macam nilai logam ISO 113 menspesifikasikan dimensi blok plummer agar di terima di
Internasional.
Gambar 2.2.2.: Pillow block
2.2.3. Rangka plat hollow
sekitar 2500 SM.[1] Sewaktu menggoreng, makanan menjadi matang sekaligus gula
yang dikandung makanan mengalami karamelisasi. Bila diteruskan, makanan akan
mengalami karbonisasi (gosong).
Ada beberapa jenis teknik menggoreng yang berbeda dalam bentuk wajan
(penggorengan) dan jumlah lemak atau minyak yang dipakai. Menumis bumbu atau
sayuran hanya memerlukan lemak atau minyak dalam jumlah sedikit. Kedalaman
wajan untuk menggoreng berbeda-beda menurut jumlah minyak dan jenis makanan yang
dimasak. Wajan berpermukaan datar biasanya dipakai untuk menumis atau
menggoreng telur.
2.2.5. Pulley
Pulley merupakan suatu alat untuk mempermudah arah gerak tali yang
fungsinya untuk mengurangi gesekan ( friction ). Pulley adalah suatu alat mekanis
yang digunakan sebagai sabuk untuk menjalankan suatu kekuatan alur yang berfungsi
menghantarkan suatu daya. Puli merupakan salah satu dari berbagai macam
transmisi. Puli dalam bahasa Inggris yaitu pulley (mungkin kata puli berasal dari kata
pulley). Puli berbentuk seperti roda. Pada penggunaannya puli selalu berpasangan
dan dihubungkan dengan sabuk (belt).
A. Fungsi puli
B. Macam-macam puli
Saat ini ada berbagai macam puli yang telah dikembangkan. Berikut
beberapa macam-macam puli yang ada di pasaran:
C. Material puli
Selain jenisnya yang beragam, material yang digunakan pada puli juga
beragam. Berikut beberapa material yang digunakan untuk membuat puli:
Baja (steels).
Besi tuang (cast irons).
Aluminium (aluminum).
Plastik, dll.
METODOLOGI
PERANCANGAN
Start
Pemeriksaan ukuran
Pemotongan Bahan
Pengukuran
Bahan
Perakitan
Las penuh
Penyempurnaan Penyempurnaan
Uji
kesesuaian
Finishing
Selesai
Gambar 3.1. : Diagram Alur Perancangan Mesin Pengiris Tempe Multifungsi
3.1.1. Perencanaan
Dalam suatu perencanaan disini kita lebih dulu harus menyusun atau
membuat alur gambar yang mengenai mesin kita yang akan kita buat.
3.1.2. Persiapan alat dan bahan
Sebelum kita memasuki proses pengerjaan mesin terlebih dahulu kita harus
menyiapkan alat dan bahan yang di butuhkan untuk membuat mesin tersebut. Alat yang
dibutuhkan harus sesuai dengan fungsinya supaya pengerjaanya kita tidak akan
terhambat, dan bahan juga harus sesuai dengan kebutuhan mesin yang akan kita
buat.
3.1.3. Pemeriksaan ukuran
Sebelum kita masuk proses perakitan kita ada baiknya kita terlebih dahulu
melakukan pemeriksaan bahan yang sudah di potong tadi. Agar pada saat proses
perakitan nanti bisa berjalan dengan lancar.
3.1.4. Pemotongan bahan
Sesudah semua bahan di ukur satu persatu, kita mulai pemotongan bahan sesuai
ukuran yang telah kita ukur tadi. Pakai alat pemotong sesuai bahan dan fungsinya.
3.1.5. Pengukuran bahan
Setelah alat dan bahan sudah terkumpul terlebih dahulu kita melakukan
pengukuran bahan baku, agar pada saat proses pengerjaanya tidak terjadi kesalahan, dan
jangan sampai salah pada saat proses pengukurannya karena akan menghambat proses
pengerjaan mesin kita.
3.1.6. Perakitan
Jika bahan baku semua sudah siap semua maka kita siapkan peralatan
pendukung untuk perakitan bahan baku satu persatu, dari pembentukan hingga
pengelesan, komponen penggerak,dan komponen lainya sesuai gambar dan alur
pengerjaan mesin.
3.1.7. Pengujian mesin pengiris tempe
Setelah bahan baku di rakit semua sesuai gambar desain yang kita buat, di sini
kita harus terlebih dahulu melakukan pengujian terhadap alat kita, apakah a lat kita
ada masalah apa tidak.
3.1.8. Pengecatan
Jika mesin sudah selesai di uji dan sudah sesuai dengan keinginan kita, maka
kita harus membongkar lagi komponen-komponen yang sudah kita rakit, untuk di
lakukan proses pengecatan rangka/mesin kita. Sesudah proses pengecatan selesai kita
rakit kembali mesin kita yang sudah kita bongkar tadi dan mesin kita dapat di operasikan
dan siap di pasarkan.
3.2. Definisi Kerangka
Kerangka mesin tempe adalah bagian mesin tempe yang berguna sebagai penyangga
komponen – komponen mesin tempe sehingga menjadi kokoh. Secara konstruksi mesin tempe
tidak mengalami perubahan bentuk pada saat dilakukan pemindahan, guncangan dan hal
lainnya yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi mesin tempe dan timbulnya perubaan
settingan sistem.
Diagram alir diatas digunakan untuk dasar dalam bertindak perancangan kompor
multifungsi, yang bertujuan untukmem permudah dalam pelaksanaan proses perancangan.
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong
yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut
(pengerjaan pelubangan).Sedangkan Pengeboran adalah operasi
menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan
menggunakan pemotong berputar yang disebut bor.
Las ini sumber pamanasnya dari aliran listrik yang di dapat dari PLN atau
dari generator listrik, kemudian pengaturan nya melalui ampere. Las ini
dengan mengunakan elektroda las sebagai bahan pengisi lubang pengelasan
dan diletakkan pada penjepit las/tang las.
Pembuatan produk yang kami beri nama “Mesin Pengiris Tempe” dengan
menggunakan waktu kurang lebih 1 bulan, dengan rincian sebagai berikut:
2. Pembuatan : 2 pekan.
A. Alat-alat
3. Pulley.
4. V – Belt ( A ).
8. Spring.
9. Inverter.
B. Bahan-bahan