Anda di halaman 1dari 1

Bacalah teks wawancara berikut ini!

Wawancara dilakukan antara wartawan cilik dengan seorang pelukis anak-anak yang produktif.

Wartawan cilik : Nama Kak Pandan bagus sekali, apa punya makna khusus?
Ratu Pandan Wangi : Iya nama Kakak merupakan hadiah dari sastrawan besar SH Mintardja.
Waktu itu beliau menulis lakon “SuramnyaHari Esok” yang berlatar belakang
Sejarah Mataram Di dalamnya ada tokoh cantik yang bijaksana bernama Ratu
Pandan Wangi, kebetulan ayah saya bersahabat dengan Bapak SH Mintardja
sehingga nama tersebut dihadiahkan kepada Ibu saya ketika saya masih dalam
kandungan .
Wartawan cilik : Apa tema-tema lukisan Kakak?
Ratu Pandan Wangi : Kakak suka sekali dengan tema kehidupan anak-anak sehari-hari karena anak-
anak itu polos dan selalu ceria. lukisan Kakak pun pasti berwarna-warna ceria.
Wartawan cilik : Sejak kapan Kak Pandan suka melukis?
Ratu Pandan Wangi : Kak Pandan mulai suka melukis saat usia satu tahun. Sebelum TK, Kakak juga
sudah sering menjuarai berbagai lomba lukis di Yogyakarta.
Wartawan cilik : Apa saja judul lukisan Kakak?
Ratu Pandan Wangi : “Boneka makan Bak Pao”, “AnakKecil Naik Ayam”, “Kupu-Kupu Melihat Keindahan
Alam”, “Nenek Penuk”, “Kucing sedang Mengambil Apel”, “Rumah yang Indah”,
“Bunga Cina”, “Pandan dan Panda sedang di Kebun”, “Helo Kiti Weni”, dan lain-lain.
Wartawan cilik : Kapan Kakak pertama kali menggelar pameran tunggal?
Ratu Pandan Wangi : Pertama kali di Gedung Purna Budaya, Yogyakarta tahun 2000 yang dibuka oleh
tokoh dan pamong Perguruan Taman Siswa, Ny Isbiyantirin. Kemudian berturut-
turut pameran di Taman Siswa, Galeri Ruang Tamu, juga pameran bersama di
tempat- tempat lain.
Wartawan cilik : Selain melukis apa hobi Kak Pandan?
Ratu Pandan Wangi : Kakak suka sekali membaca buku, setiap hari pasti mampir ke toko buku, karena
dekat dengan sekolah Kakak. Kakak juga suka sekali membuka internet dan
sedang aktif mempelajari bahasa Inggris dan Jepang.
Wartawan cilik : Buku-buku seperti apa yang suka Kakak baca?
Ratu Pandan Wangi : Buku Harry Potter karangan JK Rowling semua sudah Kakak baca, Bumi yang
Subur karangan Pearl S. Buck. Angsa-Angsa Liar karangan Jung Chang. Laki-laki
Tua dari Laut karangan Ernest Hemingway. Penari-Penari Jepang karangan
yasunari Kawabata, dan komik-komik Jepang lainnya Kakak suka.
Wartawan cilik : Mengapa Kakak sangat suka bukubuku karya penulis Jepang dan mempelajari
bahasa Jepang?
Ratu Pandan Wangi : Bermula dari membaca buku karya penulis Jepang, ternyata sangat menarik untuk
dipelajari, baik alamnya, orangorangnya, adat istiadatnya, semua sangat menarik
untuk disimak.
Wartawan cilik : Apa cita-cita Kakak selain tetap melukis?
Ratu Pandan Wangi : Kakak juga ingin menjadi penulis internasional, makanya Kakak sekarang belajar
menulis terus, seperti membuat cerpen-cerpen. Saat ini sudah banyak terkumpul
dan terdokumentasi rapi.
Wartawan cilik : Apa yang ingin Kakak sampaikan pada anak-anak yang punya hobi atau bakat
menggambar?
Ratu Pandan Wangi : Selagi masih anak-anak kembangkan bakatmu. Dengan terus berkarya dan
berkreasi hidup ini jadi indah.

Anda mungkin juga menyukai