Anda di halaman 1dari 94

TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

TIPS INTERVIEW
DAN
BUAT CV

Hal 1
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

DAFTAR ISI

PROLOG 4
BAB I. CARI KERJA 6
1.1 Apa Tujuan Anda 6
1.2 Kesalahan Umum 6
1.3 Kenali Hobi Anda 7
1.4 Apa Yang Belum Anda Ketahui 7

BAB II. PERSIAPAN 8


2.1 Kenali Potensi Diri 8
2.2 Tentukan Dan Kenali Target (Perusahaan) 8
2.3 Buat Resume/CV Dan Cover Letter 9
2.4 Kenali Teknik Menjawab Pertanyaan Saat Interview 9

BAB III. CURRICULUM VITAE (CV) DAN COVER LETTER 10


3.1 CV Bukan Daftar Riwayat Hidup! 10
3.2 Yang Tidak Perlu Ada Dalam CV 10
3.3 Kesalahan Dalam CV 12
3.4 Kesalahan Pengiriman CV Pada Fresh Graduate 18
3.5 Hindari Kebohongan Dalam CV 19
3.6 Cover Letter 21

BAB IV. PENGIRIMAN APLIKASI LAMARAN 23


4.1 Kesatuan Cover Letter dan CV 23
4.2 Pengiriman Fisik 23
4.3 Pengiriman Digital 24
4.4 Selektif Dalam Mengirim Aplikasi Lamaran 25
4.5 Tempat Terbaik Untuk Submit CV 26

Hal 2
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

BAB V. INTERVIEW 28
5.1 Interview: Setengah Perjalanan 28
5.2 Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Interview 28
5.3 Persiapan Interview 30
5.4 Kesalahan Dalam Interview 34
5.5 Perkataan Yang Bisa Menyebabkan Anda Gagal Dalam Interview 38
5.6 Berpakaian Yang Tepat Untuk Interview 41
5.7 Penampilan Terlarang dalam Interview 43
5.8 Bahasa Tubuh Yang Harus Dihindari Dalam Interview 46
5.9 Mengatasi Grogi Saat Interview 50
5.10 Pertanyaan Yang Harus Anda Kuasai Jawabannya 52
5.11 Hallo & Horn Effect 60
5.12 Tips Negoisasi Gaji 61
5.13 Berbagai Skenario Dalam Negoisasi Gaji 64
5.14 Tips Untuk Fresh Graduate 68
5.15 Tips Untuk Yang Berpengalaman 68

BAB VI. NEW KID ON THE BLOCK 70


PENUTUP 76
LAMPIRAN I. CONTOH COVER LETTER 77
LAMPIRAN II. CONTOH CURRICULUM VITAE (CV) 80
LAMPIRAN III. FORM PENILAIAN INTERVIEW 93

Hal 3
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

PROLOG

Bismillahirrahmanirrahim.

Saya teringat awal-awal mencari kerja setelah lulus dari PTN di Surabaya hampir 15 tahun
lalu. Bingung bagaimana cara membuat Resume / Curriculum Vitae (CV) yang benar,
bagaimana cara menghadapai interview, bagaimana persiapannya, bagaimana kalau harus
negoisasi gaji, bagaimana nanti sikap di kantor baru, dll. Fun juga mengingatnya, butuh
waktu lama dan juga banyak biaya untuk mengerti meskipun banyak kesalahan disana-sini 

Ebook ini memang saya tulis terutama bersumber dari pengalaman pribadi setelah sekitar 10
tahun bekerja di salah satu Multinational Fast Moving Consumer Goods besar di Indonesia,
beberapa tahun di perusahaan lokal, dan hasil riset sana-sini. Sekian lama di perusahaan
multinational, akhirnya bisa mengetahui tiap proses yang berjalan di perusahaan tersebut,
termasuk proses perekrutannya mulai dari seleksi kandidat, interview, medical checkup,
sampai offering. Sumber lain berasal dari hasil diskusi “tidak resmi” dengan kalangan HRD,
top management, dan Head Hunter . Juga dari hasil riset di forum diskusi dan juga tulisan-
tulisan yang juga dibuat oleh para pakar HRD, tentunya setelah sebelumnya saya seleksi dan
pilih yang kira-kira sesuai dengan praktek di lapangan.

Memang sebagian materi ebook ini bisa saja anda dapatkan kalau anda rajin dan tekun
mencari satu persatu di internet untuk tiap kata kunci yang anda maksudkan. Akan tetapi hal
itu tentunya sangat memakan waktu bukan? Lagipula apabila anda sekedar mendapat
informasi “mentah” hasil dari browsing, belum tentu hal tersebut sesuai dengan kenyataan di
lapangan. Disini gunanya pengalaman saya untuk bisa melakukan “validasi” tiap topik yang
saya rasa akan sangat membantu para job seeker. Ada juga diluaran sana ebook yang
membahas tentang tips wawancara, tetapi biasanya dibahas hanya tips-tips dalam interview
saja. Bahkan kadang-kadang sales letternya terlalu bombastis dengan janji-janji yang
menggiurkan (misalnya jaminan diterima kerja) apabila membeli ebook mereka.

Tujuan utama saya menyusun ebook ini adalah berbagi informasi yang benar, terutama
kepada para fresh graduate, apa yang saya tahu sebagai “orang dalam” dalam proses

Hal 4
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

perekrutan karyawan. Mulai dari bagaimana membuat Resume/CV & Cover Letter yang
benar, apa yang harus dipersiapkan dalam interview kerja, apa yang sebaiknya dilakukan dan
tidak dilakukan dalam interview, bagaimana menindaklanjuti interview, bagaimana cara
negoisasi gaji dalam berbagai skenario, lalu setelah diterima bagaimana bersikap sebagai
orang baru di tempat baru dll...komplit pokoknya .

Namun ingat, saya tidak memberikan jaminan bahwa setelah membaca ebook ini anda pasti
dapat lolos dalam proses seleksi, terutama proses interview. Semua itu kembali tergantung
kepada kemampuan anda. Ebook ini hanya memberikan guidance kepada anda bagaiman
mempersiapkan diri dalam menghadapi proses seleksi kerja. Apa yang harus anda lakukan,
dan lebih penting lagi apa yang seharusnya tidak anda lakukan dalam proses rekruitmen.
Namun saya harap pemaparan dalam ebook ini sedikit banyak akan bisa memberi anda bekal
dan gambaran dalam proses seleksi. Kembali lagi, semua akan kembali kepada anda sendiri,
apabila anda gigih dan mau banyak belajar..all hard work will paid off!

Selamat berjuang kawan, semoga ilmu ini bisa memberi manfaat.

Jakarta, 29 Maret 2013


Adhy

Hal 5
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

BAB I
CARI KERJA

1.1 Apa Tujuan Anda


Sebelum anda memutuskan untuk mencari kerja sebaiknya anda menetapkan dahulu apa
tujuan anda ke depan. Apakah anda ingin menjadi professional dan meniti karir? Apakah
sebaliknya anda terpaksa mencari kerja karena disuruh (orang tua) padahal minat anda
sebenarnya adalah berwiraswasta? Apakah anda mencari kerja untuk mencari pengalaman,
networking, dan juga modal yang nantinya akan anda gunakan untuk berwiraswata di
kemudian hari? Disini pentingnya anda mengenali diri anda terlebih dahulu tentang minat,
bakat, hobi, juga tujuan hidup anda.

1.2 Kesalahan Umum


Kesalahan pada umumnya yang saya temukan, dan juga saya sempat mengalami sendiri,
adalah mencari pekerjaan karena teman-teman yang lain juga begitu. Istilahnya tembak
langsung tiap ada perusahaan yang kelihatannya menarik langsung memasukkan lamaran. Ini
menunjkkan kurangnya pengenalan tentang potensi yang dimiliki.

Kalau pada saat membaca ebook ini anda masih kuliah, anda akan lebih mempunyai waktu
untuk memikirkan langkah anda jauh kedepan. Jangan habiskan waktu anda di kuliah hanya
untuk belajar, main-main, hura-hura. Ada baiknya anda mulai memikirkan langkah ke depan.
Kesalahan lebih dini pada para mahasiswa umumnya adalah kurang memikirkan apa yang
akan dilakukan nanti setelah lulus. Memang sebagian besar mahasiswa bila ditanya mau apa
setelah lulus maka mereka akan menjawab mencari pekerjaan. Percayalah, kemampuan anda
di luar sana akan ditentukan oleh apa yang anda lakukan mulai semester 1.

Dari mulai masuk kuliah disamping anda mengembangkan kemampuan akademis, anda juga
harus mulai mengasah kemampuan interaksi anda dengan lingkungan, kemampuan
leadership, kreativitas, kemampuan menangkap peluang pasar yang muncul dll. Anda harus
mengembangkan kemampuan out-of-the-box dari hari anda masuk kuliah. Apabila anda
sudah mengembangkan kemampuan-kemampuan ini semasa kuliah, maka dipastikan anda
sudah mempunyai bekal yang tidak dipunyai oleh sebagian besar para lulusan universitas.

Hal 6
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

1.3 Kenali Hobi Anda


Kenali hobi dan minat anda dari awal, terutama minat atau hobi yang menunjang pekerjaan
atau hobi/minat yang bisa anda kembangkan untuk memulai usaha sendiri. Tidak ada yang
lebih indah daripada menekuni pekerjaan atau usaha yang sesuai dengan hobi atau minat
anda. Apabila pekerjaan atau usaha anda sesuai dengan minat/hobi maka secara otomatis
anda akan mengerjakannya dengan seluruh passion anda, dan secara otomatis tentu hasilnya
akan berbeda apabila anda mengerjakannya karena terpaksa.

1.4 Apa Yang Belum Anda Ketahui


Mungkin ada baiknya saya berbagi dan mengemukakan fakta di luar sana: bahwa apa yang
anda pelajari selama 4-5 tahun kuliah hanya akan menyumbang kira-kira 20% keberhasilan
anda di luar sana (tentunya ini tidak berlaku untuk anda yang akan melanjutkan karir menjadi
dosen). Yang 20% ini dinamakan hard skill. Yang lebih menentukan apakah anda bisa
survive di luar sana, atau menentukan karir anda di suatu pekerjaan/perusahaan adalah soft
skills. Soft skill ini bias berupa kemampuan anda membangun komunikasi dan interaksi yang
bagus dengan orang lain (keluwesan pergaulan anda), sikap dan cara anda memandang suatu
keadaan (positif atau negative), attitude anda, sikap, value yang anda miliki, kreativitas, dan
lain sebagainya. Soft skill ini secara tidak sadar sudah anda kembangkan dalam lingkungan
sehari-hari anda, terutama semasa kuliah. Jadi poles dan kembangkan soft skill ini mulai dari
awal!

Hal 7
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

BAB II
PERSIAPAN

2.1 Kenali Potensi Diri


Langkah pertama sebelum berburu pekerjaan idaman adalah membuat daftar modal atau
potensi yang anda punya saat ini. Ini bisa dimulai dari penilaian kompetensi ilmu yang anda
miliki apakah sesuai atau relevan dengan pekerjaan yang anda incar, tentunya tidak masuk
akal kalau anda sebagai lulusan biologi melamar ke perusahaan pertambangan/minyak yang
mencari lulusan geologi  Lakukan juga penilaian diri anda, apa yang menjadi kekuatan dan
kelemahan anda. Apakah kekuatan anda bisa menjadi nilai tambah dalam bidang pekerjaan
anda nantinya? Langkah apa yang perlu anda lakukan untuk menutup atau mengurangi
kelemahan anda. Sedikit tips, jangan terlalu fokus kepada kelemahan saja, perbesar saja
kekuatan yang anda miliki maka secara otomatis hal tersebut akan membantu menutupi
kelemahan anda, mudah bukan?

Kenali juga preferensi dan minat anda tentang pekerjaan yang anda tuju. Preferensi anda dan
tuntutan pekerjaan yang anda idamkan harus cocok. Misalnya anda mengincar pekerjaan di
perusahaan minyak ternama, dan pekerjaan menuntut anda untuk bekerja di lepas pantai/filed.
Akan tetapi anda tidak menyukai bekerja di anjungan dan inginnya di belakang meja kantor.
Hal ini tentunya akan menadi masalah. Atau sebaliknya anda tidak suka pekerjaan dibelakang
meja, anda lebih suka pekerjaan lapangan tetapi pekerjaan yang anda incar mengharuskan
anda banyak melakukan analisa di belakang meja.

2.2 Tentukan Dan Kenali Target (Perusahaan)


Setelah mengenali kompetensi, kekuatan dan kelemahan, dan preferensi maka langkah
selanjutnya adalah menentukan akan kemana anda melamar pekerjaan. Apabila anda sudah
menentuka perusahaan-perusahaan incaran anda, pelajari lebih jauh tentang perusahaan
tersebut terutama tentang pekerjaan yang anda incar di perusahaan tersebut. Lalu kemana
harus mencariu sumber informasi? Gampang, perushaan besar biasanya punya website,
lakukan pencarian di Google, ketik nama perusahaan lalu enter. Sudah terbuka semua link
yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Cari link yang merupakan website resmi
perusahaan tersebut lalu masuk kedalam websitenya.

Hal 8
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Informasi apa yang harus saya cari? Pertama cari info latar belakang perusahaan tersebut,
anda harus tahu hal ini. Pengetahuan anda yang mendalam tentang perusahaan yang anda
lamar akan menjadi nilai lebih anda saat interview. Kemudian cari info yang berkaitan
dengan bidang yang anda lamar, mungkin ada beberapa persyaratan pekerjaan yang harus
anda gali lebih lanjut. Informasi yang anda dapatkan ini bisa menjadi salah satu bahan diskusi
saat sesi interview. Misalnya saat diberi kesempatan bertanya, anda bisa menanyakan hal-hal
yang ingin anda gali lebih jauh yang semula anda dapatkan informasinya di website: “Pak,
dari informasi budaya perusahaan yang saya temukan di website perusahaan saya kurang
memahami apa yang dimaksud dengan....., bisakah bapak menjelaskan maksudnya?” Itu salah
satu contoh pertanyaannya 

2.3 Buat Resume/CV Dan Cover Letter


Setelah anda menganalisa diri anda sendiri dan menentukan target perusahaan yang akan
dilamar, maka diperlukan surat lamaran pekerjaan. Lamaran pekerjaan biasanya terdiri dari
Cover Letter dan Resume atau Curriculum Vitae. Surat lamaran (cover letter & resume) ini
adalah saringan pertama seleksi di perusahaan. Maka sangat penting untuk membuat resume
yang mengesankan & impressive. Banyak kesalahan yang dibuat, khususnya bagi para fresh
graduate, sewaktu membuat resume & cover letter. Bisa jadi kesempatan anda akan hilang
hanya karena hal-hal kecil yang sepele yang kurang diperhitungkan seaktu membuat resume.
Personel HRD atau user yang sudah pengalaman akan dengan mudah mengenali tipe pelamar
hanya dari resume yang dibuat. Resume & cover letter adalah penawaran yang anda buat agar
perusahaan mau “membeli” anda. Cara membuat Resume & cover letter akan dibahas dalam
bab selanjutnya.

2.4 Kenali Teknik Menjawab Pertanyaan Saat Interview


Setelah anda mengirimkan lamaran anda, apabila anda lolos dari seleksi awal ini maka anda
akan dipanggil untuk interview. Interview sendiri bisa terdiri dari beberapa tahap tergantung
dari tiap perusahaan. Interview sendiri biasanya menjadi momok tersendiri, terutama bagi
para fresh graduate. Banyak hal-hal yang harus anda perhatikan saat interview, mulai dari
persiapan, cara berpakaian, sikap anda sewaktu interview, jawaban-jawaban anda dll. Hal-
hal kecil yang semula tidak anda sangka bisa jadi akan berpengaruh besar dalam menentukan
hasil interview. Temukan pembahasan menarik, do’s & don’t dalam interview dalam bab
selanjunya 

Hal 9
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

BAB III
CURRICULUM VITAE (CV) DAN COVER LETTER

3.1 CV Bukan Daftar Riwayat Hidup!


Tolong dibedakan antara CV dengan daftar riwayat hidup ya, tidak perlu mencantumkan detil
pribadi sampai sedetil-detilnya disini, cukup seperlunya. Tujuan dari CV adalah untuk
memberikan gambaran singkat dan jelas tentang profile kita, tujuan apa yang hendak dicapai,
kompetensi, pengalaman, pencapaian, pendidikan, dan sedikit data pribadi.

Dalam janganlah dipegang prinsip bahwa makin banyak informasi makin lengkap makin
bagus, tidak. Justru CV yang berbobot adalah yang ringkas, informatif, impressive, to-the-
point. Cukup 1 – 2 lembar, jangan berlembar-lembar. Kecuali untuk para professional/senior
yang sudah mempunyai pengalaman bertahun-tahun tentunya tidak cukup apabila hanya 1-2
lembar.

3.2 Yang Tidak Perlu Ada Dalam CV


Ada beberapa hal yang tidak perlu ada dalam CV yang anda buat. Pastinya anda ingin agar
CV anda kelihatan berbeda & outstanding dibandingkan dengan saingan anda, tapi kreativitas
anda jangan sampai menjadi boomerang yang mengakibatkan CV anda tidak dilirik oleh
perusahaan yang anda tuju. Terdapat beberapa hal yang sebaiknya tidak anda masukkan
dalam CV antara lain:
a. Informasi pribadi yang terlalu detil
Untuk profile CV anda tidak perlu memasukkan informasi yang bersifat terlalu pribadi,
seperti status pernikahan, jumlah anak, agama, dsb. Bilamana anda melamar pada

Hal 10
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

perusahaan yang berasal dari Amerika hal diatas tidak perlu dicantumkan, tapi untuk
kebanyakan perusahaan lainnya status pernikahan atau agama tidaklah mengapa
dicantumkan. Warning: Jangan pernah memasukkan nomor identitas apapun, seperti
nomor KTP, SIM, Passport atau lainnya dalam CV. Apabila aplikasi anda tidak diterima
maka informasi pribadi anda ini akan bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab.

b. Tujuan/Objective.
Anda membuat CV tujuannya sudah jelas, hendak menjual profile anda ke perusahaan.
Jangan sampai anda mencantumkan tujuan/objective yang justru malah bertentangan
dengan apa yang dicari oleh perusahaan. Perusahaan lah yang mencari kandidat yang
memenuhi kriteria mereka, bukan sebaliknya. Kalaupun anda mencantumkan objective,
pastikan bahwa objective anda sesuai dengan yang dicari oleh perusahaan tujuan anda.
Objective ini biasanya lebih cocok untuk orang yang sudah pengalaman dan hendak
mengembangkan karir lebih lanjut, nah dengan objective ini akan memudahkan head
hunter atau perusahaan mencari kandidat yang cocok. Tapi untuk para fresh graduate,
objective ini sebaiknya tidak dicantumkan dalam CV anda.

c. Pengalaman kerja yang tak berhubungan.


Pengalaman kerja atau kegiatatan yang tidak berhubungan dengan posisi yang anda lamar
jangan dimasukkan dalam CV. Perusahaan tidak berkepentingan dengan kegiatan anda
tersebut dan sebaliknya akan malah memberikan kesan yang kurang baik bagi diri anda,
anda kurang focus dan kesulitan untuk menempatkan skala prioritas.

d. Kelemahan
Jangan sekali-kali tuliskan kelemahan anda dalam CV. Memang dalam interview
nantinya anda akan ditanya tentang kekuatan dan kelemahan anda. Tapi jangan membuka
dulu kelemahan anda dimuka sebab anda akan kalah sebelum berperang. Bahkan cara
menjawab kelemahan anda dalam interview diperlukan trik tersendiri yang intinya
kelemahan tersebut bukan menjadi masalah besar bagi anda atau perusahaan pada
nantinya. Alih-alih membicarakan tentang kelemahan anda, fokuskan tentang kelebihan
anda dalam interview.

Hal 11
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

e. Gaji yang diharapkan


Jangan memasukkan harapan gaji anda dalam CV, jual dahulu diri anda dan kopetensi
yang anda miliki. Yang penting buat dahulu agar perusahaan jatuh hati pada anda, dan
biasanya diskusi mengenai gaji nantinya akan lebih mudah. Gaji sebaiknya didiskusikan
seiring proses yang perjalan dalam rekrutment. Lain halnya bila anda memang diminta
untuk menuliskan rentang gaji yang diminta, tuliskan rentangnya dan bersiaplah untuk
melakukan negoisasi. Ingnya bagi anda untuk mengetahui lebih banyak tentang
perusahaan dan posisi yang ditawarkan, cari informasi lebih jauh tentang standar gaji
untuk posisi tersebut.

3.3 Kesalahan Dalam CV


Dalam penulisan CV seringkali dijumpai kesalahan-kesalahan dari yang ringan sampai yang
fatal. Bahkan kesalahan yang sepele bias berakibat fatal, hal seperti ini yang kurang
diperhatikan oleh para pencari kerja, terutama lagi para fresh graduate. Berikut beberapa
kesalahan yang umumnya dijumpai dalam CV, perhatikan ini dan jangan sampai kesalahan
ini ada dalam CV anda.

a. Salah ketik
Kelihatannya sepele , tapi jangan dikira efeknya juga sepele. Hal yang sepele seperti ini
bisa membuat kesempatan anda untuk mendapatkan pekerjaan impian menjadi hilang.
Salah ketik bisa terjadi pada CV yang berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Disamping menimbulkan kesan tidak professional dalam diri anda, kalau anda salah ketik
dalam penulisan email atau nomor telpon maka tentunya perusahaan tidak akan bisa
menghubungi anda bukan?

b. Kurang menarik
Perhatian: Jangan membuat CV anda seperti daftar riwayat hidup! Disamping kurang
menarik, anda kan tidak sedang mengurus surat keterangan kelakuan baik atau surat
keterangan ke kelurahan/kecamatan bukan? Jangan buat CV anda datar, black & white,
hanya berisi informasi dasar diri anda dengan format CV seadanya. Buat CV anda
outstanding, dengan format atau layout CV yang menarik (tapi sesuaikan dengan
perusahaan yang dituju), pemilihan fonts, penempatan foto, pemilihan foto, pencetakan

Hal 12
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

warna & penggunaan high quality paper (bila CV dicetak), CV yang eye-catching (tapi
tidak norak/berlebihan) adalah salah satu cara agar user mau membaca terlebih dahulu
CV anda diantara puluhan bahkan ratusan aplikasi yang harus diseleksi.

c. Tampilan CV
Tampilan atau lay-out CV memegang peranan yang sangat penting dan menentukan
apakah CV anda menarik atau tidak. Terutama untuk anda yang baru melamar (bagi yang
sudah experience, penekanan biasanya lebih kepada pengalaman kerja & prestasi di
perusahaan lama, meskipun lay-out yang menarik tetap disarankan).
Secara umum, sesuaikan lay out CV dengan perusahaan yang akan anda tuju. Misalnya
anda melamar pada perusahaan periklanan. Disini anda dituntut untuk membuat lay-out
CV yang creatif, eye-catching, keren yang intinya menunjukkan sisi kreativitas anda.
Akan berbeda halnya jika anda melamar ke perusahaan besar/Multi National yang formal,
format yang berjiwa muda, kreatif, eye-cathing seperti untuk melamar di perusahaan
periklanan tentunya tidak tepat karena anda akan dikira kurang professional dan kekanak-
kanakan. Intinya: Sesuaikan lay out CV dengan perusahaan yang anda tuju.

d. Foto
Sangat sering dijumpai pelamar yang mencantumkan foto sekedarnya pada aplikasi/CV
tanpa memperhitungkan apakah foto tersebut terlihat professional atau tidak. Kalau anda
melamar pada perusahaan kreatif (contohnya di bidang periklanan) hal tersebut tidaklah
mengapa, tapi akan fatal akibatnya bila anda melampirkan foto profil Facebook anda pada

Hal 13
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

aplikasi ke perusahaan selain perusahaan kreatif. Yang harus diingat, foto yang anda
cantumkan dalam CV harus terlihat menarik tapi professional. Saya sarankan agar anda
membuat membuat pas foto yang benar-benar bagus dan professional di studio foto yang
bagus karena foto ini akan anda pakai untuk seterusnya.

Dalam pengambilan foto, pastikan gaya rambut anda wajar, untuk laki-laki tidak
gondrong, tidak diikat ke belakang. Untuk perempuan rambut tidak awut-awutan, disisir
rapi atau diikat kebelakang. Untuk perempuan yang memakai jilbab perhatikan agar
memilih jilbab yang tepat & senada dengan pakaian anda. Untuk pakaian bagi laki-laki
minimal adalah pakaian lengan panjang dengan dasi, untuk perempuan bias memakai
blazer. Perhatikan warna pakaian, usahakan warna netral, seperti krem, putih, atau blazer
hitam untuk perempuan. Untuk laki-laki apabila memakai jas, bias dengan warna jas
hitam dan pakaian lenganpanjang putih atau krem dan netral warna dasi yang dicocokkan
dengan pakaian. Untuk penampakan foto, sesuai dengan standar pembuatan foto passport,
hadap lurus ke depan. Pada saat pembuatan pas foto, mintalah arahan dari fotografernya
agar bisa mendapatkan pose formal terbaik.

Saya mau memberikan bocoran untuk anda, bahwa kualitas dari layout CV dan foto ini
yang biasanya menentukan apakah “penampakan” CV anda termasuk menarik atau
membosankan. User / HRD juga manusia, bilamana ada ratusan aplikasi yang masuk ke
meja mereka maka secara otomatis CV yang kelihatannya “eye catching” akan direview
terlebih dahulu apakah informasi di dalamnya sesuai dengan apa yang mereka cari.

e. Tidak lengkap
Dalam penulisan CV, masukkan informasi yang lengkap tentang diri dan kompetensi
yang anda miliki. Informasi dasar diri anda misalnya foto, nama, alamat lengkap
sekarang, nomor telpon yang bisa dihubungi, dan alamat email yang aktif. Kompetensi
yang anda miliki tergantung apa apakah anda seorang fresh graduate atau yang sudah
berpengalaman. Untuk fresh graduate bisa berupa prestasi akademis (yang menunjang
posisi yang anda incar), pengalaman kerja praktek/magang, pengalaman berorganisasi,
dll. Cantumkan hanya yang berkaitan dan menunjang pekerjaan yang anda tuju. Untuk
yang berpengalaman masukkan pengalan kerja ada semuanya, urutannya dimulai yang
paling baru ke yang paling lama.

Hal 14
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

f. Kurang menjual
CV pada dasarnya adalah surat penjualan kita pada perusahaan, dan ini menunjukkan
sejauh mana kemampuan anda untuk “menjual” diri anda ke perusahaan yang anda incar.
Jadi buatlah CV itu sebaik-baiknya yang bias menunjukkan alasan bagus bagi perusahaan
untuk “membeli” kemampuan anda. Juallah kompetensi anda. Untuk seorang yang
berpengalaman pastinya punya nilai jual pengalaman kerjanya, lalu untuk seorang fresh
graduate apa yang bisa “dijual”? Sebenarnya caranya mudah saja asal anda tahu saja
konsepnya. Untuk seorang fresh graduate tentunya perusahaan tidak mengharapkan anda
akan punya pengalaman kerja apalagi pengalaman kerja yang mengagumkan. Alih-alih
pengalaman kerja, untuk seorang fresh graduate perusahaan biasanya akan mencari
kandidat yang mempunyai beberapa hal sebagai berikut:

1. Lulusan perguruan tinggi top tanah air atau luar negeri. Ini bukanlah
diskriminasi namun kenyataan di lapangan memanglah demikian, perusahaan bagus
biasanya berusaha untuk mendapatkan kandidat terbaik yang bisa mereka dapatkan
dan mereka akan menempatkan prioritas untuk kandidat yang berasal dari perguruan
tinggi top di tanah air atau lulusan luar negeri.

Lalu bagaimana dengan para fresh graduate bukan lulusan universitas top di tanah air
atau lulusan luar negeri? Sayangnya selama lebih dari 10 tahun saya amati di
Multinational Company yang biasanya lolos sampai tahap akhir & diterima
memanglah kandidat yang berasal dari universitas ternama atau lulusan luar negeri.
Tapi hal ini juga tergantung pada perusahaan yang anda tuju, semakin bagus dan
bonafid perusahaan tersebut maka semakin tinggi persyaratan yang diminta, meskipun
persyaratan tersebut tidak disebutkan dimuka. Tapi dari seleksi CV hal ini akan
terjadi.

Apabila anda bukan berasal dari lulusan perguruan tinggi top tanah air atau luar
negeri, anda bias bekerja dulu di perusahaan yang lebih rendah grade-nya dari
perusahaan idaman anda, tunjukkan kemampuan maksimal anda dan setelah beberapa
tahun anda bias melamar lagi tapi kali ini sebagai seorang yang sudah punya
pengalaman.

Hal 15
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

2. Potensi dasar akademis yang bagus. Dalam hal ini Index Prestasi adalah saringan
utama/pertama. Biasanya perusahaan akan mengaitkan antara IP anda dan asal lulusan
anda. Hal ini karena meskipun kandidat mempunyai IP yang sama-sama bagus
(katakanlah punya IP 3,5) tapi yang satu berasal dari universitas ternama dan yang
lain berasal dari perguruan tinggi swasta yang tidak terkenal maka tentu saja user
akan otomatis memilih kandidat yang berasal dari universitas ternama.

3. Kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Bahasa asing lain yang perlu
dipertimbangkan untuk dikuasai adalah bahasa Cina, Jepang, German, Prancis, atau
Arab. Minimum anda harus menguasai dengan baik bahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan. Kemampuan bahasa asing ini bisa menjadi salah satu tiket anda, dan bisa jadi
menjadi prasyarat utama bila anda melamar pada perusahaan penanaman asing (PMA)
atu Mulinational Company (MNC) lainnya.

4. Pengalaman organisasi. Sejauh mana kandidat bisa berinteraksi dalam organisasi


dan kerja sama team.

5. Pengalaman kerja praktek/magang. Ini akan menjadi nilai tambah tersendiri bila
anda mempunyai pengalaman kerja praktek/magang selama masa kuliah

6. Kemampuan bekerja sama dalam team. Ini akan digali lebih mendalam dalam sesi
interview atau diskusi panel.

Kalau and seorang fresh graduate, anda bisa mejadikan poin 1-6 sebagai nilai jual. Dan
kemas sedemikian rupa sedemikian rupa agar nilai jual anda ini bisa menunjang
kompetensi yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan.

g. Bahasa
Saya sangat menyarankan agar anda membuat cover letter (surat lamaran) dan CV
menggunakan bahasa Inggris, kecuali jika anda melamar sebagai PNS. Pada saat ini
kalau anda tidak menggunakan bahasa Inggris dalam cover letter dan CV, kemungkinan
kecil aplikasi lamaran anda akan dilirik oleh recruiter. Bukan berarti tidak nasionalis ya,
tapi memang kenyataannya seperti itu di dunia kerja.Yang perlu diingat dalam menulis
CV dalam bahasa Inggris disamping jangan ada salah ketik adalah grammar atau tata

Hal 16
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

bahasa Inggris. Jangan sampai anda membuat CV dalam bahasa Inggris tapi banyak
kesalahan dalam grammar / tata bahasa yang tentunya akan menurunkan nilai anda di
mata user.

h. Nama Email
Buatlah nama email yang berkesan formal dan profesional, jangan menggunakan nama
email yang berkonotasi negative atau kekanak-kanakan. Tidak mengapa anda
menggunakan layanan email gratis seperti gmail, yahoo atau lainnya, tapi pastikan nama
email anda berkesan profesional. Contoh misalnya bila nama anda adalah Budi Purnomo,
cukup buat email seperti budi.purnomo@yahoo.com atau budi.purnomo@gmail.com tapi
jangan buat nama email seperti budiganteng@yahoo.com atau semisal.

i. Cover Letter / Surat Lamaran


Cover letter (surat lamaran) ini berbeda dengan CV tapi merupakan satu set kesatuan
apabila anda mengirimkan lamaran. Pada saat anda memutuskan memasukkan aplikasi
lamaran ke suatu perusahaan, maka anda akan memasukkan 2 berkas: Cover Letter / Surat
Lamaran dan CV. Bila anda mengirimkan lewat surat atau pos pastikan anda sudah
memasukkan cover letter & CV kedalam amplop. Untuk aplikasi lamaran lewat email
seringkali ditemui pelamar lupa menuliskan kata pengantar (cover letter) dalam body
email mereka, atau menjadikan cover letter dan CV sebagai attachment dan body email
kosong.

j. CV yang sama untuk semua lamaran kerja


Sebaiknya anda menghindari penggunaan CV yang sama untuk semua lamaran kerja.
Lebih baik apabila anda melakukan sedikit modifikasi CV disesuaikan dengan jenis
pekerjaan dan perusahaan yang dituju.

k. Terlalu panjang
Buatlah CV yang singkat, jelas, to-the-point, cukup 1-2 lembar. Hindari pembuatan CV
yang terlalu panjang. Anda tidak perlu mencantumkan semua prestasi, kegiatan, kursus
yang pernah anda ikut dari SD. Cukup yang berkaitan dengan posisi atau perusahaan yang
anda tuju. Ingat, aplikasi lamaran yang diterima oleh suatu perusahaan bisa puluhan atau

Hal 17
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

ratusan. Dan HRD atau perekrut biasanya hanya mempunyai waktu beberapa menit saja
untuk mereview apakah CV tersebut layak atau tidak.

Satu menit pertama adalah sangat menentukan bagi user. Janganlah buang waktu user di
menit-menit pertama untuk membaca hal tentang anda yang kurang penting dengan
menceritakan semua prestasi anda dari SD. Pun, bila user menjumpai hal demikian
mereka biasanya langsung akan beralih ke CV berikutnya, dan hilanglah kesempatan anda
untuk “menjual” diri. Buatlah kesan yang bagus di menit-menit pertama user membaca
cover letter & CV anda sehingga mereka mau membaca sampai habis. Bilamana anda
mempunyai link ke blog atau Linkedin, jangan pernah meminta user untuk melakukan
download sendiri data anda atau CV anda, jangan pernah pokoknya.

3.4 Kesalahan Pengiriman CV Pada Fresh Graduate


Karena kurang pengalaman seringkali terjadi kesalahan pada waktu pengiriman CV oleh para
fresh graduate. Diantara tipikal kesalahan yang terjadi pada pengiriman CV fresh graduate
antara lain:

a. CV sama untuk semua lamaran kerja


Hindari mengirimkan CV yang sama untuk semua lamaran kerja. Sesuaikan dengan
kebutuhan pekerjaan atau perusahaan yang dituju. Beri penekanan pada informasi,
prestasi atau skill yang sesuai dengan posisi yang dituju. Informasi pendidikan cukup
dimulai dari SMA (bila anda fresh graduate S1 atau dari S1 (bila anda fresh graduate S2).

b. Foto gaul
Buat foto anda seprofesional mungkin. Jangan pernah gunakan foto profile Facebook
anda yang menarik, funky dan casual dalam CV. Jangan juga foto crop atau foto yang
buram. Hal inikan akan memberikan kesan negative terhadap diri anda sendiri. Intinya
pihak perekrut menginginkan foto diri yang simple dan professional . Pergi ke foto studio
yang bagus dan pilih pakain formal yang sesuai. Seperti sudah dijelaskan seperlunya.

Hal 18
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

c. Nama Email gaul


Gunakan nama email yang merupakan nama anda. Jangan menggunakan nama email gaul
seperti budiganteng@yahoo.com atau semacamnya dalam CV. Disamping tidak elok,
kesan yang timbul adalah anda tidak serius dan masih kekanak-kanakan. Lihat penjelasan
tentang email sebelumnya.

d. Mencontek CV/Cover Letter


User atau HRD biasanya sudah sangat berngalaman membaca bertumpuk-tumpuk CV,
jadi mereka akan dengan mudah membedakan mana CV hasil contekan dan bukan.
Buatlah CV dan cover letter dengan kalimat anda sendiri. Buatlah agar cover letter & CV
anda kelihatannya berbeda, maka CV anda akan stand out dimata user. Meskipun anda
belum punya pengalaman, ceritakan secara singkat poin-poin kekuatan dan potensi anda
yang sesuai dengan posisi yang anda incar. Ingat, focus pada kekuatan yang anda miliki
dan juga cantumnkan nomor kontak yang mudah dihubungi.

e. Blank Email
Seiring denga perkembangan gadget, rata-rata CV sudah tersimpan dalam HP atau
smartphone. Begitu anda informasi lowongan langsung saja CV anda emailkan ke sasaran
tanpa ada cover letter / surat lamaran. Atau cover letter & CV anda jadikan sebagai
attachment, dan body email anda kosong! Mau tahu apa impresi yang didapat oleh
recruiter apabila menjumpai hal semacam ini? Kesan yang timbul saat membaca email
lamaran kerja yang kosong (dengan attachment CV dan atau cover letter) adalah pengirim
email ini adalah orang yang tidak serius dan malas! Dari sini dapat diketahui bahwa
pelamar hanya mengirimkan CV secara acak tanpa berusaha membuat surat
lamaran/cover letter yang sesuai. Akibatnya sudah pasti: lamaran seperti ini tidak akan
digubris.

3.5 Hindari Kebohongan Dalam CV


Jangan sekali-kali berbohong dalam menulis CV, baik data pribadi, pendidikan, atau
pengalaman kerja. Mungkin sekali anda bisa lolos dalam seleksi awal CV dan berlanjut ke
interview, namun kemungkinan besar kebohongan anda akan bisa diketahui cepat atau lambat
baik dalam proses seleksi atau apabila anda sudah terlanjur diterima. Apabila anda terbukti

Hal 19
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

menggunakan data palsu sewaktu melamar dan anda sudah terlanjur diterima, maka resikonya
anda akan diberhentikan dengan tidak hormat.

Pada masa sekarang banyak sekali cara untuk mengecek keabsahan fakta yang anda
cantumkan dalam CV, baik melalui konfirmasi langsung, konfimasi dengan orang yang tahu
tentang anda, atau pengecekan lewat internet. Pokoknya pesen saya jangan sampai anda
berbohong dalam penulisan CV ataupun dalam interview nantinya. Akibat paling fatal anda
akan masuk blacklist di komunitas industry dan HR, selanjutnya bisa ditebak anda akan sulit
untuk mencari kerja selanjutnya. Berikut ini adalah kebohongan-kebohongan yang bisa
dijumpai dalam CV, terutama untuk yang sudah punya pengalaman kerja. Cek poin-poin
tersebut dibawah dalam CV anda, dan pastikan bahwa data anda sudah sesuai dengan yang
sebenarnya.

a. Posisi pekerjaan sebelumnya


Terkadang ada orang yang tergoda untuk menambahi level posisi pekerjaan seblumnya
untuk mendapatkan kompensasi yang lebih bagus. Jangan lakukan hal ini. Jika ketahuan
di tahap seleksi maka lamaran anda akan langsung ditolak. Cara lebih bijak adalah
menggambarkan tingkat tanggung jawab yang tinggi di pekerjaan sebelumnya, bukan
menaikkan poisisi pekerjaan

b. Pengalaman kerja
Seringkali pelamar hanya menuliskan tahun pengalaman bekerja, seperti 2010 – 2012,
bukan bulan seperti Sept 2010 – June 2012. Seringkali alas an yang dipakai adalah untuk
menambah periode pengalaman kerja, atau menyembunyikan perpindahan kerja. Lebih
baik anda cantumkan seperti apa adanya dalam hitungan bulan. Bilamana ada periode
kerja yang relative singkat berikan alasan konkrit, misalnya anda mendapat tawaran dari
perusahaan lain yang lebih bagus dan lebih mengakomodasi keinginan anda untuk
berkembang. Perusahaan akan menghargai kejujuran anda daripada mencium adanya
kecurangan.

c. Skil / Ketrampilan
Jangan pernah melebih-lebihkan kemampuan atau skill dalam CV hanya dengan harapan
anda mendapat pekerjaan yang anda incar. Perusahaan akan mengharapkan kandidat yang

Hal 20
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

mampu bekerja sesuai dengan kapasitas kemampuan yang mereka tulis dalam CV.
Bahkan bilamana anda diterima, maka pada saatnya anda akan berhadapan bahwa
tuntutan pekerjaan jauh diatas kemampuan anda, atau perusahaan menyadari bahwa anda
sebenarnya underqualified. Berbahaya bukan untuk kelanjutan karir anda? Untuk
menunjukkan kemampuan, gambarkan kemampuan anda dalam skala: Untuk
pengetahuan dasar gunakan kata “dilatih” atau “familiar”. Untuk skala pengalaman
menengah gunakan penggambaran “pemahaman yang kuat” atau “terbukti”. Dan untuk
level ahli gunakan penggambaran “menunjukkan keberhasilan” atau “kemampuan yang
kuat”.

d. Pendidikan
Untuk anda fresh graduate, selalu jujur tentang gelar anda. Untuk anda yang kebetulan
putus ditengah jalan cantumkan secara jujur anda sampai tingkat berapa dan alasan apa
anda keluar kuliah.

e. Prestasi
Mengambil prestasi yang dicapai oleh sebuah team dalam kuliah atau pekerjaan
sebelumnya dan diklaim sebagai prestasi pribadi adalah sebuah pembohongan. Jangan
lakukan ini. Perusahaan mencari bagaimana kandidat bisa bekerja sama dalam sebuah
team, berkontribusi di dalamnya, memimpin, dan menginspirasi anggota team.
Kemukakan kemampuan anda untuk bekerja sama dalam team pada resume dengan
mengganti kata “saya” dengan “kita” bilamana memungkinkan.

3.6 COVER LETTER


Cover Letter / surat lamaran adalah tempat bagi anda untuk menunjukkan nilai jual anda,
keahlian dan pengalaman anda, serta pengetahuan anda tentang industri atau perusahaan yang
dituju. Sedikit bocoran ya, kadangkala cover letter ini lebih penting dari CV itu sendiri.
Kenapa bisa begitu? Karena cover letter ini yang pertama dibaca oleh HRD/user perusahaan
dan kesan pertama akan terbentuk dari gaya cover letter yang ditulis. Mengingat pentingnya
cover letter maka anda harus bisa menulis cover letter yang bisa menjual. Hal yang perlu
anda tulis dalam cover letter antara lain alasan anda melamar, sejauh mana pengetahuan anda
tentang perusahaan yang dituju, mempunyai pengalaman kerja yang serupa atau tidak, dan

Hal 21
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

sejauh mana kompetensi anda bisa bermanfaat bagi perusahaan yang dituju. Buat cover letter
sebagai summary dari CV anda, dan buat sepersonal mungkin..

Prinsip-prinsip dasar pembuatan cover letter sebenarnya sama dengan pembuatan CV, cover
letter adalah ringkasan CV anda dan sebagai pembuka dan pengantar sebelum user membaca
CV anda untuk lebih mengetahui profil anda lebih lanjut. Maka buatlah cover letter yang
singkat, padat, informatif, dan punya nilai jual. Hindari salah ketik atau salah grammar (untuk
bahasa Inggris). Satu lagi, tidak perlu foto dalam cover letter. Foto hanya perlu anda
cantumkan dalam CV. Mengenai penggunaan bahasa, seperti dalam pembuatan CV, saya
sangat menyarankan agar anda membuat cover letter (surat lamaran) & CV menggunakan
bahasa Inggris, kecuali jika anda melamar sebagai PNS. Terutama apabila anda melamar ke
perusahaan asing atau Multinational Company maka penggunaan bahasa Inggris baik di
cover letter dan CV adalah suatu keharusan. Gunakan satu jenis bahasa untuk cover letter dan
CV, hindari penggunaan bahasa yang berbeda untuk CV dan cover letter. Misalnya anda
memakai bahasa Inggris untuk CVdan bahasa Indonesia untuk cover letter. Ini akan
menimbulkan kesan yang kurang baik di mata user.

Saat memasukkan aplikasi lamaran ke suatu perusahaan, maka anda akan memasukkan 2
berkas: Cover Letter / Surat Lamaran dan CV. Bila anda mengirimkan lewat surat atau pos
pastikan anda sudah memasukkan cover letter & CV kedalam amplop. Apabila anda
mengirim lamaran lewat email, maka cover letter ini yang akan menjadi isi atau body email
anda dan CV yang akan menjadi attachment. Jangan sampai mengirimkan email kosong
karena anda menjadikan cover letter & CV sebagai attachment! Sebutkan dalam cover letter
anda bahwa anda melampirkan CV anda untuk pertimbangan lebih lanjut.

Tips: Sangat disarankan untuk menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar dalam
pembuatan Cover Letter (Surat Lamaran) & Curriculum Vitae (CV) untuk memperbesar
peluang aplikasi lamaran anda dibaca oleh recruiter perusahaan. Cek selalu spelling &
grammar dalam bahasa Inggris. Anda bisa menggunakan bantuan MS. Word untuk
mengecek spelling & grammar dalam cover letter & CV anda.

Hal 22
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

BAB IV
PENGIRIMAN APLIKASI LAMARAN

4.1 Kesatuan Cover Letter dan CV


Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, cover letter/surat lamaran dan CV/resume adalah
merupakan satu kesatuan. Apabila anda mengirimkan aplikasi lamaran baik secara fisik
dokumen maupun melalui email, maka pastikan bahwa cover letter dan CV sudah ada dalam
aplikasi yang anda kirimkan. Cantumkan dalam cover letter bahwa anda melampirkan CV
untuk pertimbangan user lebih lanjut. Disini kita melihat pentingnya peranan cover letter,
karena ini yang akan dibaca oleh user. Apabila user sudah tertarik dengan pengantar anda
maka user akan melihat lebih detil profile anda dan sebaliknya apabila anda membuat cover
letter asal-asalan, banyak kesalahan, bertele-tele, maka kemungkinan besar user akan enggan
untuk melihat lebih lanjut CV anda.

4.2 Pengiriman Fisik


Apabila anda mengirimkan aplikasi lamaran melalui pos maka gunakan pos tercatat,
disamping memastikan dokumen aplikasi anda sampai juga akan menimbulkan kesan bahwa
anda benar-benar serius. Gunakan standar amplop coklat airmail atau polos yang bagus dan
tebal. Gunakan ukuran amplop yang sesuai dengan hasil print out cover letter & CV. Jangan
pernah melipat dokumen cover letter & CV anda! Pastikan baik amplop dan dokumen
aplikasi anda dalam keadaan rapi. Meskipun anda mampu mengantarkan sendiri aplikasi
lamaran anda ke perusahaan, misalnya rumah anda dekat, saya tetap sarankan anda untuk
mengirimkan aplikasi lamaran tidak secara langsung anda bawa. Tidak jamannya lagi anda

Hal 23
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

menenteng map berkeliling dari satu perusahaan ke perusaan lain untuk melamar pekerjaan.
Disamping tidak efisien dan membuang banyak waktu anda, juga image anda akan jatuh 

4.3 Pengiriman Digital


Metode pengiriman lain untuk aplikasi lamaran anda adalah lewat email. Apabila anda
mengirimkan aplikasi lamaran via email maka pastikan cover letter adalah isi email anda
(body email) dan CV adalah attachment. Cantumkan dalam cover letter bahwa anda
melampirkan CV untuk pertimbangan lebih lanjut. Yang sering terjadi adalah para pemula
mengirimkan email kosong, apa artinya ini? Artinya body email kosong, sedangkan cover
letter dan atau CV ada dalam attachment. Sering kejadian juga body email sudah benar berisi
cover letter / surat lamaran, tapi tidak ada attachment CV. Jangan lakukan ini! Apabila anda
melakukan ini maka dipastikan aplikasi lamaran anda akan sia-sia karena kesan yang
ditangkap oleh user adalah anda bukan orang yang serius. Format yang umum dipakai untuk
CV adalah MS Words document atau PDF. Namun disarankan anda memakai format MS
Words. Ukuran file CV sebisa mungkin tidak lebih dari 150 kb.

Metode lain adalah anda bergabung ke jobseeker website seperti JobsDB


(http://id.jobsdb.com/id/id), Jobstreet (http://www.jobstreet.co.id/) atau semacamnya.
Website seperti ini pada intinya adalah mempertemukan antara para pencari kerja dengan
perusahaan pencari kerja secara online. Caranya baik pencari kerja/jobseeker dan perusahaan
pencari kerja mengisi profile mereka dalam database website tersebut. Job seeker mengisi
profile lengkap mereka (latar belakang, pendidikan, pengalaman kerja, bidang kerja yang
dicari dll) sedangkan perusahaan pencari kerja mengisi profile calon karyawan yang mereka
kehendaki (pendidikan, pengalaman, bidang kerja dll). Nanti system yang sudah diset dalam
website tersebut akan mencocokkan profile jobseeker dengan profile yang dicari oleh
perusahaan pencari karyawan. Apabila ada kecocokan maka job seeker akan diberitahu secara
otomatis melalui email bahwa ada kesempatan kerja yang cocok.

Apabila ada pemberitahuan bahwa ada posisi yang sesuai dengan yang anda cari anda harus
tetap memperhatikan cara pengajuan aplikasi lamaran. Biasanya untuk mengajukan aplikasi
lamaran adalah sangat mudah, anda akan diberikan link untuk proses aplikasi, tetapi justru
kesalahan para pemula sering terjadi disini. Yang sering terjadi adalah para pemula langsung

Hal 24
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

secara membabi buta mengirimkan aplikasi ke beberapa lowongan dengan cover letter & CV
yang sama pula! Ini yang disebut spamming.

4.4 Selektif Dalam Mengirim Aplikasi Lamaran


Secara umum anda sebaiknya selektif dalam mengirim aplikasi lamaran. Pertimbangkan
kemampuan dan potensi anda dengan kemungkinan persyaratan dari perusahaan yang anda
incar. Jangan sekedar mengirimkan aplikasi lamaran secara asal, disamping akan tidak efektif
juga aplikasi yang anda buat akan cenderung asal karena dibuat secara massal.

Gali terlebih dahulu “modal” yang anda miliki, baik itu latar belakang pendidikan, jenis
keahlian, pengalaman kerja, pengalaman kursus dll. Tentukan anda ingin bekerja dalam
bidang apa, paling baik adalah bidang kerja tersebut sesuai dengan hobi & pendidikan anda.
Selanjutnya pilih dan seleksi beberapa perusahaan yang menjadi target, lakukan survey
tentang perusahaan yang anda incar tersebut. Survery ini sangat penting, disamping anda
akan mengetahui apa yang diharapkan oleh perusahaan tersebut dari para calon karyawannya
untuk bidang yang anda cari, anda juga bisa meyesuaikan setiap cover letter dan CV dengan
culture atau tipikal perusahaan yang anda incar. Hal ini nantinya akan menjadikan cover letter
dan CV anda “outstanding” dimata perusahaan tersebut dan menimbulkan kesan bahwa anda
memang benar-benar serius untuk mengenali perusahaan yang dituju.

Apabila anda menjadi member dari website seperti JobsDB, Jobsstreet, atau semacamnya,
terdapat peraturan tidak tertulis yang harus anda pahami. JobsDB maupun Jobstreet memang
memudahkan anda untuk mendapat pemberitahuan apabila ada kesempatan / lowongan yang
sesuai dengan yang anda cari juga memudahkan untuk melakukan aplikasi lamaran secara
instant. Anda tinggal reply link yang disediakan dan CV online anda akan secara otomatis
dikrim ke perusahaan pencari tenaga kerja. CV online adalah profile data yang anda isi
sewaktu anda mendafar di website tersebut, isinya merupakan summary atau sama dengan
CV anda

Nah, disini anda perlu berhati-hati, jangan asal reply dan submit CV online anda secara
membabi-buta dan tanpa ada cover letter yang menyertai, serta CV yang dikirim sama semua.
Sayangnya hal inilah yang sering terjadi pada para fresh graduate pemula. Ingat user dari
perusahaan pencari tersebut bisa saja menerima ribuan aplikasi online. Kalau anda asal saja

Hal 25
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

melakukan aplikasi online dengan email kosong, maka kemungkinan besar email anda tidak
akan dibuka dan akan berakhir di recycle bin.

Apabila anda bergabung dengan jobseeker website semacam itu, aturan pengiriman aplikasi
lamaran juga tetap harus anda perhatikan. Meskipun anda sudah dimudahkan untuk
melakukan aplikasi secara online, anda tetap harus mengisi email aplikasi dengan cover letter
yang disesuaikan dengan perusahaan anda tuju. Attach/lampirkan juga CV yang sudah
disesuaikan disamping CV online yang ada apabila anda hendak memberikan penekanan
pada hal tertentu.

4.5 Tempat Terbaik Untuk Submit CV


Apabila anda adalah seorang fresh graduate maka tempat terbaik untuk memasukkan aplikasi
lamaran adalah saat para perusahaan melakukan road show dan perekrutan di kampus anda.
Hampir dapat dipastikan apabila anda mengikuti seleksi perusahaan yang melakukan
perekrutan di kampus-kampus, anda akan langsung dapat mengikuti sistem seleksi, mulai dari
tes tulis,psikotest, dan wawancara, tentunya apabila anda dapat memenuhi persyaratan
administrasi dan lolos di tiap tahapan selesi. Perusahaan yang melakukan perekrutan di
kampus-kampus biasanya adalah perusahaan yang kredibel dan bonafid, anda tinggal lihat
saja apakah posisi yang ditawarkan perusahaan tersebut sesuai dengan minat dan latar
belakang akademis anda.

Apabila anda sudah mempunyai pengalaman kerja, maka anda dapat melakukan aplikasi
lamaran lewat jobseeker website seperti JobsDB (http://id.jobsdb.com/id/id), Jobstreet
(http://www.jobstreet.co.id/) atau semacamnya, tapi perhatikan reputasi perusahaan yang
anda tuju dan juga perhatikan cara aplikasi yang benar. Anda juga bisa mengisi profile
professional anda di www.linkedin.com, ini adalah situs social seprti Facebook tapi lebih
menitikberatkan pada sisi professional. Apabila anda punya pengalaman dan profile yang
mengesankan, juga network yang lumayan luas maka profile anda akan dibaca dan dicari oleh
para user.

Apabila anda sudah mempunyai track record pengalaman yang mengesankan di perusahaan
yang bonafid, anda bisa submit CV anda ke kalangan head hunter. Head hunter pada dasarnya
adalah konsultan/agen yang mencari tenaga kerja professional dengan persyaratan tertentu

Hal 26
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

seperti yang diminta oleh para perusahaan pencari tenaga kerja yang menjadi kliennya.
Biasanya level yang dicari melalui head hunter adalah level executive, atau assisten manager
keatas.

Hal 27
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

BAB V
INTERVIEW

5.1 Interview: Setengah Perjalanan


Selamat anda sudah dipanggil untuk interview! User tertarik dengan profile di CV anda, tapi
ingat ini masih separuh perjalanan. Interview berarti user ingin lebih mengetahui tentang
anda dan ingin memperoleh informasi langsung dari anda sekaligus menilai anda secara
langsung. Fokus sekarang adalah mempersiapkan interview itu sendiri. Mayoritas kegagalan
calon karyawan dalam proses seleksi terjadi dalam tahap ini. Kadangkala kesalahan yang
terjadi hanya karena faktor sepele, seperti penampilan yang tidak tepat, salah menjawab,
salah berpakaian dsb. Maka mengetahui lebih jauh tentang apa itu interview, apa yang terjadi
dalam interview, apa yang sebaiknya anda lakukan, apa yang sebaiknya tidak anda lakukan,
cara berpakaian dalam interview dan lain sebagainya harus anda mengerti dan kuasai sebaik-
baiknya.

5.2 Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Interview


Seperti sudah dikemukakan sebelumnya, dalam interview user ingin lebih mengetahui
tentang diri anda secara lebih mendetil dan melakukan penilaian secara langsung dengan
anda. Ingat bahwa sampai ke tahap interview, recruiter sudah mempunyai beberapa kandidat
setelah serangkaian proses seleksi puluhan bahkan mungkin ratusan aplikasi lamaran yang
masuk. Biasanya kandidat yang masuk ke tahap interview tidak lebih dari 10 orang, maka
begitu sampai tahap ini focus recruiter adalah mencari yang terbaik diantara kandidat-
kandidat ini.

Dalam interview, user akan menggali lebih mendalam tentang potensi, cara berpikir, attitude,
pengalaman, pribadi, sikap, dan bahkan penampilan anda. User akan mengumpulkan

Hal 28
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

informasi apapun untuk menilai anda, apakah anda memiliki persyaratan kemampuan yang
dibutuhkan untuk pekerjaan yang ada dan apakah anda nantinya bisa menyesuaikan dengan
budaya di dalam perusahaan. Secara teknis interview juga mempunyai beberapa tahap,
masing-masing tahap bisa merupakan interview seri atau panel. Sebagai contoh, dalam tahap
pertama interview anda akan diwawancarai oleh HRD, setelah itu berlanjut ke tahap kedua
interview dengan department user (department yang akan menjadi tempat kerja anda), dan
berlanjut ke tahap selanjutnya interview final dengan senior management (biasanya setingkat
director). Interview dengan HRD mungkin hanya akan melibatkan 1-2 orang interviewer dan
biasanya lebih menitikberatkan pada konfirmasi data, motivasi dsb.

Untuk interview dengan department user bisa melibatkan lebih dari 2 orang interviewer dan
lebih intensif untuk menggali potensi dan kemampuan anda. Dalam tahap ini anda bisa
diberikan case study untuk kemudian anda presentasikan dihadapan panel interviewer. Tahap
interview dengan user ini yang paling menentukan apakah anda sesuai secara tehnis dengan
pekerjaan yang ditawarkan dan bisa beradaptasi dengan calon rekan kerja atau tidak.

Interview dengan senior management biasanya merupakan final interview, kandidat pun
sudah mengerucut tinggal 2-3 orang saja. Fokus dalam interview dengan senior management
lebih ke arah motivasi, sikap, soft skill, kehidupan anda, tujuan anda dalam karir & hidup,
gambaran perusahaan yang anda lamar, kemungkinan pengembangan karir, dsb. Dari
perbincangan yang mungkin secara sepintas sepertinya tidak begitu berhubungan dengan
pekerjaan tersebut senior management akan dapat memutuskan dari beberapa kandidat mana
yang lebih bagus dan lebih sesuai dengan budaya perusahaan yang dia pimpin.

Ada suatu kisah nyata yang diceritakan oleh seorang recruiter dari perusahaan sangat ternama
di Indonesia kepada penulis. Ada seorang kandidat yang mengikuti proses seleksi, kandidat
Hal 29
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

ini dari sisi akademis dan pengalaman sangat menyakinkan, bisa melewati semua tahap
seleksi, termasuk tahap interview, dengan lancar namun dalam penilaian akhir kandidat ini
terpaksa ditolak. Mau tahu sebabnya? ternyata sangat sepele. Ternyata secara kebetulan
recruiter mendapat informasi, atau keluhan, dari seorang office boy, bahwa tadi sewaktu
office boy ini melayani minuman untuk para kandidat yang menunggu giliran interview,
office boy ini menerima perlakukan yang kurang menyenangkan oleh kandidat ini.

Di lain waktu penulis berbincang dengan salah seorang head marketing (senior management
yang report langsung ke CEO) dari salah satu perusahaan food & beverage ternama,
menceritakan bagaimana dia baru melakukan interview dengan salah seorang kandidat untuk
mengisi jabatan marketing manager, semuanya oke sampai kandidat ini ditanyakan
bagaimana dia sebagai seorang leader memimpin anak buahnya, disinilah kesalahan terjadi,
kandidat ini dengan bangga menyatakan bagaimana para anak buahnya selalu menuruti
apapun perintah dia, bahkan dengan bangga di mengatakan bahwa kalau perlu di hari libur
dia bisa menyuruh anak buahnya untuk menyelesaikan semua perintahnya. Komentar dari
head marketing ini ke penulis sederhana saja: “…saya tidak memerlukan orang seperti itu,
saya memerlukan orang yang bisa membangun tim karena ketulusan dan bukan
keterpaksaan, hari libur juga harus dihormati agar mereka bisa beristirahat, cukup saya saja
yang bekerja di hari libur..” 

5.3 Persiapan Interview


Persiapan interview dimulai jauh hari sebelum pelaksanaan interview. Anda harus
mempersiapkan mental dan fisik anda. Bila anda harus melakukan perjalanan jauh untuk
melakukan interview, misalnya anda tinggal di Surabaya dan interview dilakukan di Jakarta,
maka sebisa mungkin sehari sebelumnya anda sudah berada di Jakarta agar malam harinya
anda dalam beristirahat dan mempersiapkan segala sesuatunya.

Hal 30
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Yang harus anda persiapkan pertama adalah pengetahuan tentang pekerjaan yang anda lamar,
persyaratan apa saja yang kiranya diperlukan untuk posisi tersebut. Anda bisa melakukan
riset tentang posisi tersebut di website resmi perusahaan. Disini anda juga sebaiknya
melakukan riset tentang perusahaan tersebut. Terutama bagi fresh graduate, pengetahuan
anda tentang perusahaan yang anda lamar akan menjadi nilai tambah bagi anda, karena anda
menunjukkan bahwa anda benar-benar serius untuk mengerti tentang perusahaan tersebut.
Dan juga bilamana nanti ada sesi anda diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan,
berdasarkan riset yang telah anda lakukan anda bisa mengajukan pertanyaan yang smart,
bukan asal pertanyaan. Ini juga akan menjadi nilai tambah bagi anda.

Buatlah list kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh interviewer dan


jawaban-jawaban anda. Memang dalam setiap interview pasti ada saja pertanyaan standar
yang akan diajukan disamping pertanyaan-pertanyaan spesifik yang berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang sedang anda lamar.

Pastikan malamnya anda cukup beristirahat, siapkan pakaian yang akan dipakai agar esoknya
anda tidak tergesa-gesa. Pastikan juga pada saat hari interview anda datang kira-kira satu jam
sebelumnya. Lebih baik menungu daripada terlambat bukan? Dan pastikan sikap anda ke
setiap orang yang anda temui di kantor perusahaan tersebut, bahkan kepada office boy
sekalipun, ingat cerita saya sebelumnya . Berikut ini rangkuman persiapan yang perlu anda
lakukan dalam neghadapi interview:

Hal 31
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

1. Seminggu sebelum interview


Semingggu sebelum interview sebaiknya anda pergi ke salon atau tukang untuk mencukur
dan merapikan rambut anda. Salah satu kesan kerapian anda yang ditangkap oleh
interviewer adalah kerapian rambut anda, maka kerapian rambut adalah hal yang mutlak.
Merapikan rambut seminggu sebelum interview akan dapat mengurangi stress
penampilan anda karena seminggu setelah bercukur, rambut anda tampak alami tapi
masih kelihatan rapi.

2. Dua hari sebelum interview


Dua hari sebelum interview rencanakan pakaian yang akan anda kenakan pada saat
interview. Pertimbangkan berdasarkan survei anda tentang perusahaan yang anda lamar,
pelajari dress code mereka. Untuk mengetahui dress code mereka, anda bisa datang ke
perusahaan tersebut dan mengamati cara berpakaian para karyawannya. Secara garis
besar, dress code untuk perusahaan-perusahaan secara umum, selain perusahaan
periklanan, adalah pakaian formil. Untuk pria minimal kemeja lengan panjang dengan
dasi, celana kain, dan sepatu formal. Untuk perempuan seperti pakaian kerja pada
umumnya, seperti blazer dan celana panjang atau rok. Untuk warna pilihlah warna gelap
untuk bawahan (celana panjang atau rok) dan warna kalem untuk atasan. Jangan sekali-
kali memilih warna ngejreng/norak untuk pakaian anda atau model yang casual/funky
apabila anda melamar ke perusahaan yang “serius”, bisa-bisa anda dianggap masih
kekanak-kanakan dan dicoret dari daftar kandidat.

3. Sehari sebelum interview


Sehari sebelum interview anda sebaiknya melakukan survey rute yang akan anda lalui dan
angkutan yang akan anda pakai, juga memastikan alamat yang dituju agar anda tidak
tersesat. Ambil rute dan angkutan transportasi yang sama yang akan anda pakai untuk ke
tempat interview agar dapat memperkirakan waktu tempuh. Untuk amannya, pastikan
anda bisa sampai di tempat interview satu jam sebelum jadwal interview. Ingat,
keterlambatan datang ke interview akan fatal akibatnya bagi anda.

4. Malam sebelum interview


Malam sebelum interview lakukan latihan di depan cermin. Simulasikan pertanyaan yang
kemungkinan akan ditanyakan dan jawaban yang anda berikan. Perhatikan suara dan

Hal 32
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

bahasa tubuh anda didepan cermin. Pastikan anda melakukan kontak mata juga saat
menjawab pertanyaan.

5. Pagi sebelum wawancara


Pagi sebelum wawancara berusaha untuk santai dan kososngkan pikiran anda. Lakukan
aktivitas pagi anda secara normal dan jangan jadikan interview sebagai beban yang akan
memperburuk mood anda sejak pagi. Perlu diingat,paling tidak 4-5 jam sebelum
interview jangan minum minuman yang mengandung kafein. Penting: Hindari kafein agar
perasaan dan tubuh anda merasa dan terlihat santai. Kafein akan membuat tubuh
memompa adrenalin dan memacu detak jantung menjadi lebih cepat sehingga anda
terlihat tegang dan gelisah selama interview.

6. Satu jam sebelum interview


Satu jam sebelum jadwal interview pastikan anda sudah tiba di tempat interview. Pergilah
ke rest room untuk merapikan dandanan dan pakaian anda, bersihkan muka, dan jangan
lupa kosongkan kandung kemih anda 

7. Saat Interview
Awali kedatangan anda dengan cara berjalan yang baik, kemudian berjabat tangan firmly
dengan interviewer sambil menatap ramah. Berikan sapaan dengan bahasa yang tepat dan
santun. Berikan citra positif secara maksimal di depan interviewer. Dari awal kesankan
diri anda sebagai seseorang dengan sosok percaya diri dan sekaligus menghargai mereka.

Hal 33
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Sikap yang perlu anda perhatikan adalah: duduk dengan rapi, kaki lurus ke depan,
bersikap rilek, tidak tegang. Simak dan dengar setiap pertanyaan, dan jawab setiap
pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan secara lugas, tajam, jelas dan tidak
bertele-tele. Penting: Saat menjawab setiap pertanyaan anda harus tetap menjaga kontak
mata dengan interviewer! Selama intyerview kendalikan diri dan emosi anda agar tetap
tampil baik di depan interviewer. Jangan pernah sekalipun membahas hal yang
menjelekkan orang lain. Buat diri anda terlihat profesional sehingga membuat interviewer
tertarik dengan anda dan menerima anda untuk bergabung dengan perusahaannya.

5.4 Kesalahan Dalam Interview


Ada baiknya sebelum interview anda mengetahui adalah kesalahan-kesalahan yang biasa
terjadi pada saat interview agar anda bisa menghindarinya, seringkali kesalahan tersebut
termasuk dianggap hal yang sepele atau remeh. Saran saya jangan anggap remeh apapun yang
sekiranya bisa menggagalkan anda dalam proses interview.

Diantara kesalahan-kesalahan tersebut adalah:

1. Terlambat
Apapun alasan anda, keterlambatan pada saat interview akan membuat anda langsung
dicoret dari daftar kandidat. Anda akan dianggap tidak displin, tidak serius, tidak
menghargai waktu dan kurang memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan. Meskipun
bisa jadi anda dapat meminta perubahan jadwal, tapi peluang anda untuk dapat diterima
hampir dipastikan hilang. Jadi seperti saya kemukakan sebelumnya, sebaiknya anda
datang satu jam sebelum interview dimulai. Satu hari sebelumnya lakukan survey rute

Hal 34
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

yang akan anda lalui esok pagi dan perkirakan situasi lalu lintasnya, apakah macet atau
tidak. Pastikan anda datang minimal satu jam sebelum jadwal interview.

2. Berpakaian Tidak Rapi


Gunakan pakaian yang formal dan rapi saat interview. Untuk laki-laki minimal baju
lengan panjang, dasi, celana bahan, dan sepatu formal. Untuk perempuan bisa dengan
blazer dan rok/celana panjang dan sepaatu formal. Pilih warna gelap untuk bawahan
(celana dan rok). Interviewer mengharapkan anda datang dengan penampilan dan pakaian
yang rapi pada saat interview. Kerapihan pakaian dan tubuh (personal outlook) juga
menjadi salah satu penilaian dalam interview.

3. Berpakaian Seksi
Hal ini terutama bagi perempuan, jangan datang ke interview dengan dandanan yang
berlebihan dan terlalu seksi, seperti rok mini, baju transpan, belahan dada rendah dsb. Hal
ini dapat membuat anda dinilai lebih mementingkan penampilan disbanding otak. Pakai
pakain yang rapi, tertutup, dan sopan, sperti blazer untuk perempuan.

4. Panik / Grogi
Panik sehingga memberikan jawaban yang terbata-bata akan membuat kesan anda jatuh
dimata interviewer karena anda akan dinilai tidak punya persiapan serta tidak menguasai
topik yang dibicarakan. Bisa juga anda dianggap tidak jujur. Agar tidak panik anda harus
mempunyai persiapan yang matang, seperti diutarakan sebelumnya. Lakukan simulasi
dengan kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan oleh interviewer
sehingga anda siap dan tidak grogi. Satu hal lagi agar anda tidak panik dan grogi adalah
kejujuran, jawablah tiap pertanyaan dengan jujur. Dengan kejujuran anda akan lebih
tenang dan lebih mudah mengungkapkan sudut pandang anda untuk tiap topic yang
ditanyakan.

5. HP / Ponsel
Selalu matikan HP/ponsel anda sebelum interview dimulai. Taukah anda bahwa deringan
ponsel and pada saat interview akan sangat mengganggu dan membuat peluang anda
untuk diterima akan hilang. Anda akan dianggap tidak sopan dan tidak serius. Jadi

Hal 35
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

pastikan anda mematikan ponsel anda sesaat sebelum interview. Percayalah, deringan
ponsel anda pada saat interview akan memastikan anda untuk dicoret dari daftar kandidat!

6. Jawaban Klise
Jangan pernah memberikan jawaban atau penjelasan secara klise. Jawaban klise bukanlah
jawaban yang dikehendaki oleh interviewer karena jawaban tersebut tidak
menggambarkan diri anda sebenarnya, bukan jawaban yang tajam, dan bukan jawaban
yang nyata. Misalnya bila ditanya mengapa anda melamar pekerjaan di perusahaan ini,
jangan memberikan jawaban: “Ini pekerjaan/perusahaan impian saya”. Sebaliknya anda
harus memberikan jawaban yang menjelaskan seberapa besar anda berguna bagi perusaan
yang anda lamar. Intinya tunjukkan bahwa perusahaan akan rugi apabila tidak
mempekerjakan anda.

7. Topik Sensitif
Seringkali interviewer melakukan obrolan santai di awal interview untuk memecah
kekakuan dan membuat anda lebih santai. Untuk hal ini sebaiknya anda hindari hal-hal
yang berbau politi dan SARA. Jangan terpancing untuk mengambil posisi terhadap
sesuatu hal yang sensitive, jaga posisi anda. Bisa jadi bila anda terpancing dan mengambil
posisi tertentu dalam suatu hal yang sensitive, akan mempengaruhi penilaian terhadap diri
anda. Lebih baik ambil topic yang netral, seperti kemacetan, cuaca dsb.

8. Sok Tahu
Satu nasehat penting: jangan pernah bersikap atau pembicaraan anda menunjukkan bawah
anda adalah orang yang sok tahu dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Hal
ini yang paling tidak disukai oleh interviewer. Jika pada saat interview anda sudah dinilai
sok tahu dan tidak mau mendengar pendapat orang lain, maka peluang anda untuk
diterima di perusahaan tersebut hamper dipastikan hilang. Perusahaan mencari orang
yang bisa bekerja sama dalam satu tim, bukan orang yang mementingkan dirinya sendiri
dan individualis.

9. Gosip
Jangan pernah terpancing untuk melakukan gossip pada saat interview, ingat bisa jadi
topic atau pihak yang dibicarakan tidak berkaitan sama sekali dengan interviewer atau

Hal 36
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

perusahaan. Tapi begitu anda mengambil sikap dan anda menunjukkan gejala bahwa anda
adalah suka bergossip maka bersiaplah untuk kehilangan peluang diterima.

10. Menjelek-jelekan Perusahaan atau Bos Lama


Meskipun anda merasakan bahwa perusahaan lama anda atau bos lama anda secara
kenyataan tidak baik atau tidak memperlakukan anda dan karyawannya dengan baik,
lebih baik anda tidak menjelek-jelekkan perusahaan atau bos lama di hadapan
interviewer. Kenapa begitu? Kan kenyataannya begitu? Alasannya adalah interviewer
akan menganggap anda tidak mempunyai respek kepada atasan atau perusahaan lama
anda, dan bisa jadi suaru saat nanti anda bisa juga menjelek-jelekkan perusahaan tempat
anda melamar. Jangan pernah terpancing untuk menjelek-jelekkan siapapun. Ambil posisi
netral dan tetap tunjukkan sikap respek anda.

11. Meminta Jatah Cuti


Sebaiknya dihindari topic cuti di tahap awal interview, nanti ada saatnya bilamana sudah
sampai tahap negosiasi. Cuti memang hak setiap karyawan, namun membicarakan hak
anda untuk cuti di tahap awal interview akan menunjukkan kesan di mata interviewer
bahwa anda kurang memberikan kontribusi kepada perusahaan. Jual diri dan kemampuan
anda dahulu baru tawar-menawar kompensasi kemudian.

12. Membicarakan Gaji


Anda sebaiknya tidak menanyakan soal gaji ditahap awal interview apabila interviewer
tidak menyinggung lebih dahulu. Sama seperti jatah cuti yang sebaiknya anda tidak
singgung di tahap-tahap awal interview. Dalam interview, interviewer ingin mendengar
seberapa besar kontribusi anda nantinya bagi perusahaan. Apabila di tahap awal anda
sudah menanyakan hak-hak anda, maka kontribusi anda ke perusahaan akan
dipertanyakan. Bagii yang sudah punya pengalaman kerja, sebaiknya juga tidak
menyinggung soal gaji di tahap awal interview. Interviewer juga tahu bahwa
kecenderungan pindah kerja adalah untuk mencari penghasilan yang lebih baik. Semua
ada waktunya nanti saat negoisasi kompensasi/gaji. Jual dahulu potensi anda dan
tunjukkan bahwa perusahaan akan rugi apabila tidak menerima anda sebagai karyawan.
Maka apabila perusahaan sudah jatuh hati dengan anda, tahap negoisasi akan sangat
mudah 

Hal 37
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

13. Minum
Saat interview sebaiknya anda jangan minum apapun meskipun anda sangat haus, jika
minuman memang telah disediakan maka sebaiknya anda minum setelah interview
selesai. Dengan minum pada saat interview anda terkesan kurang menghargai interviewer,
kecuali bila memang dari awal interviewer sudah mengatakan anda boleh minum
kapanpun anda mau. Sebaiknya jugs dihindari minum minuman yang mengandung kafein
sebelum interview karena akan mengurangi monsentrasi anda juga akan membuat anda
cepat haus. Bilaman anda mempunyai kesempatan atau ditawarkan minum sebelum
interview minumlah sedikit air dingin untuk relaksasi.

14. Kurang konsentrasi dan melamun


Kurang konsentrasi akan membuat anda terkesan melamun dan tidak bisa menyimak
dengan baik pertanyaan yang diberikan. Karena tidak menyimak pertanyaan yang
diberikan maka seringkali akan mengucapkan: “mohon maaf apa yang dimaksud?”. Anda
tahu apa yang dipikirkan oleh interviewer? Anda akan dianggap tidak nyambung dan
melamun terus. Hal ini akan sangat mengurangi nilai anda di depan interviewer.

15. Terlalu Santai


Memang dalam suati interview, kecocokan chemistry antara kandidat dan interviewer
memang sangat penting. Namun kecocokan chemistry bukan berarti anda bisa bebas
berbicara seenaknya dengan interviewer. Satu tips: Jika sikap anda berbicara seolah
menganggap interviewer seperti seorang teman maka anda akan dianggap tidak sopan.
Meskipun anda dan atau interviewer sama-sama menemukan chemistry yang cocok, tetap
jaga jarak untuk menghormati interviewer.

5.5 Perkataan Yang Bisa Menyebabkan Anda Gagal Dalam Interview


Anda tentunya berusaha memanfaatkan sesi interview sebagai sarana untuk menunjukkan
nilai jual anda disamping untuk menggali lebih dalam tentang perusahaan yang anda tuju.
Anda bisa bertanya tentang berbagai hal, namun sebaiknya anda hindari hal-hal tertentu pada
saat interview. Jadi jaga sikap dan bahasa anda saat interview agar tidak membuat interviewer
kurang sreg dengan anda.

Hal 38
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Beberapa hal dibawah sudah diulas sebelumnya, namun saya ingin memberikan penekanan
pada hal-hal dibawah:

1. Anda mengucapkan kalimat yang tidak terkesan profesional


Hindari penggunaan kata dan kalimat yang terkesan tidak professional, seperti: “eh”,
“gua”, “lu”, “gini”, “kayak”, dsb. Intinya gunakan kalimat dan bahasa baku. Untuk
interview bahasa Inggris anda juga harus menggunakan bahasa dan kalimat inggris baku,
bukan istilah slank. Apabila interviewer cenderung santai dan perusahaan juga bukan
yang “serius” anda bisa menjawab pertanyaan dengan santai dan luwes. Tapi ingat santai
dan luwes bukan berarti anda melunjak. Tetap jaga diri anda dan tempatkan diri anda
sebagai seorang kandidat pencari kerja yang sedang dinilai oleh calon user.

2. Anda mengucapkan kata-kata yang menunjukkan anda kurang fokus


Selalu fokus dalam interview, hindari penggunaan kata-kata seperti: “ah”, “apa”, atau
kata sejenis yang mengesankan anda tidak focus. Jika anda memang tidak mengerti
maksud pertanyaan dari interviewer, anda bisa menanyakan kembali namun dikemas
dengan bahasa yang baik. Sebagai contoh, interviewer memberikan pertanyaan yang
cukup panjang dan anda kurang mengerti maksud pertanyaannya. Maka anda bisa
menjawab pertanyaan interviewer dengan merangkum kalimat, contohnya: “Yang
dimaksudkan bapak/ibu dengan…”. Sehingga anda tidak perlu memakai kalimat seperti:
“maksudnya, apa?”, atau “apa?”.

3. Anda mengatakan tidak menyukai pekerjaan sebelumnya


Tentunya ini lebih sesuai untuk anda yang sudah mempunyai pengalaman kerja. Tapi kita
dapat mengambil pelajaran disini. Apabila ditanya tentang pekerjaan sebelumnya, jangan

Hal 39
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

awali jawaban anda dengan keluhan. Anda harus menjawab dengan nada positif,
sebaiknya anda menggambarkan bahwa pekerjaan anda sebelumnya menyenangkan. Dan
berikan alasan yang tepat mengapa anda keluar dari pekerjaan sebelumnya. Hal ini juga
berlaku bagi anda fresh graduate, berikan nada optimis dan positif di tiap jawaban anda,
jangan sekalipun anda mengeluh tentang diri anda, pendidikan anda, dsb.

4. Anda menanyakan berapa gaji yang akan didapat


Jangan tanyakan ini pada tahap awal interview, aka nada saatnya nanti. Memang
interviewer akan menanyakan berbagai hal kepada anda, anda cukup menjawab yang
berkaitan dengan pertanyaan interviewer saja, tidak lebih dan tidak kurang. Jika anda
diberi kesemoatan bertanya, sebaiknya anda bertanya hal-hal yang berkaitan dengan
perusahaan saja. Jika pada saat awal interview anda ditanya tentang gaji yang diminta,
maka jawablah secara diplomatis: “ saya yakin perusahaan akan renumerasi yang sesuai
dengan pekerjaan dan kapabilitas saya”

5. Anda menanyakan tentang cuti


Seperti halnya tentang gaji, jangan menanyakan segala hal tentang renumersasi (gaji, cuti,
bonus dsb) pada tahap awal interview. Anda belum tentu diterima di perusahaan dan anda
sudah menanyakan segala hal tentang hak anda. Sekali lagi, interviewer ingin melihat
seberapa besar kontribusi anda bagi perusahaan nantinya. Jika anda menanyakan tentang
hal ini di tahap awal interview anda akan dinilia sebagai orang yang kurang bertanggung
jawab dan juga ceroboh. Jadi sebaiknya juallah dan tampakkanlah dulu potensi,
komitmen, dedikasi, dan keinginan anda untuk berkontribusi bagi perusahaan. Bila nanti
saatnya tiba dan anda lolos di semua tahap seleksi anda juga akan ditawarkan renumerasi,
nah di tahap ini anda baru bisa negosiasi.

6. Anda menanyakan apakah anda harus berpakaian formal


Pertanyaan ini sebaiknya anda hindari, semua orang juga tahu bahwa di dunia kerja
pakaian formal merupakan aturan tertulis dan juga tidak tertulis, kecuali ada
pemberitahuan untuk perusahaan-perusahaan tertentu yang tidak mensyaratkan pakaian
formil. Dalam dunia kerja anda harus dapat melihat di lingkungan mana anda berada dan
harus dapat menyesuaikan diri. Untuk lingkungan kerja formal, dengan berpakaian casual

Hal 40
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

anda akan dilihat bersikap kekanak-kanakan. Saat menjalani sesi interview pastikan anda
sudah berpakaian sepantasnya, percaya diri, tapi juga senyaman mungkin.

5.6 Berpakaian Yang Tepat Untuk Interview


Personal outlook merupakan salah satu penilaian dalam interview dan merupakan salah satu
penentu apakah anda diterima atau tidak. Karena penampilan akan mencerminkan diri anda
dan interviewer akan dapat menilai apakah anda sesai dengan budaya perusahaan atau tidak.
Penampilan yang rapi dan sopan disamping merupakan cara untuk menunjukkan kesan
pertama yang baik juga akan membuat anda semakin percaya diri, menunjukkan
profesionalisme anda dan membantu anda untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Terdapat beberapa tips berpakaian yang tepat untuk interview yang perlu anda ketahui:

1. Rapikan rambut anda


Pastikan tatanan rambut anda rapi dan sopan. Untuk perempuan jika rambut anda panjang
usahakan rambutr anda rapi disisir kebawah atau dikuncir. Untuk laki-laki pastikan
rambut anda tidak terlalu panjang atau pendek. Cukur dan rapikan rambut anda seminggu
sebelumnya agar saat interview penampilan rambut anda sudah alami tapi masih rapi.

2. Jangan memakai pakaian terlalu kasual


Untuk wanita kenakan busana kerja berupa kemeja, rok dan blazer. Untuk laki-laki bisa
berupa kemeja lengan panjang dengan dasi dan celana bahan. Untuk sepatu haruslah
sepatu kerja formal yang senada dengan model dan warna pakaian yang anda pakai.

Hal 41
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Dengan memakai pakaian formal tersebut anda mengkomunikasikan kepada interviewer


bahwa anda professional, dewasa, dan bisa menjadi bagian dari sebuah tim. Hindari
pakaian yang terlalu ketat. Selain tidak nyaman, pakaian yang terlalu ketat juga tidak
enak untuk dipandang.

3. Hindari parfum menyengat


Pakai parfum secukupnya dengan aroma elegan. Jangan memakai parfum berlebihan dan
terlalu menyengat. Parfum yang terlalu menyengat akan membuat orang disekeliling
anda, termasuk interviewer, akan merasa pusing, bahkan alergi.

4. Pastikan pakaian anda serasi


Pilihlah warna pakaian yang netral seperti hitam, putih, biru gelap atau coklat. Hindari
warna yang terlalu mencolok dan ngejreng, seperti pink, merah menyala, kuning, hijau
menyala dsb.

5. Rapikan dan potong kuku jari anda


Pastikan kuku jari anda rapid an tidak kotor. Tentunya akan sangat mengganggu melihat
penampilan anda yang rapi tapi kuku anda panjang dan hitam-hitam. Pastikan di depan
cermin rest room bahwa penampilan anda sudah sempurna.

6. Tidak memakai perhiasan secara berlebihan


Bagi wanita hindari pemakaian perhiasan yang berlebihan, anda tidak sedang menghaidiri
kondangan, cukup kenakan satu atau dua cincin dan kalung yang simpel. Untuk laki-laki
hindari pemakaian cincin yang mencolok dan jam tangan mewah.

7. Hindari sepatu terbuka dan mewah


Pakailah sepatu kerja dengan hak tidak terlalu tinggi. Hindari pemakaian sepatu terbuka
yang mewah dan mencolok. Pastikan sepatu yang dipakai sesuai dengan model dan warna
pakaian anda.

Hal 42
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

8. Hindari pemakaian make up yang berlebihan


Untuk wanita pakailah make up yang simple, jangan terlalu berlebihan. Sekali lagi anda
tidak sedang menghadiri kondangan. Untuk laki-laki jangan sampai anda memakai bedak
ya, cukup bersihkan muka anda dengan facial cleanser.

9. Untuk wanita jangan memakai pakaian terlalu seksi


Hindari pemakaian terlalu seksi untuk wanita, seperti rok mini, pakaian yang terlalu ketat,
transparan, baju dengan belahan dada rendah dsb. Dengan pakain seperti itu and akan
dinilai lebih mementingkan penampilan fisik daripada otak. Untuk laki-laki hindari
kemeja/baju ketat, karena disamping tidak nyaman anda akan terlihat seperti seorang
yang….(tau sendiri kan )

10. Tetap rilek


Usahakan tetap rilek saat memasuki ruang interview. Jadilah diri anda sendiri dan percaya
diri. Tetaplah tersenyum menyapa interviewer. Penampilan yang hebat tidaklah berarti
jika anda grogi dan tegang.

5.7 Penampilan Terlarang dalam Interview


Penampilan dalam interview memegang peranan sangat penting yang tidak kalah dengan
kemampuan anda yangt dituntut untuk menjalankan pekerjaan. Jangan sampai karena
penampilan menyebabkan anda gagal dalam sesi interview. Untuk memberikan kesan
penampilan yang baik, ada baiknya anda mengerti sedikit tentang aturan dalam berpakaian
yang sevaiknya tidak anda terapkan dalam interview.

Hal 43
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Berikut ini rangkuman beberapa penampilan yang sebaiknya anda hindari dalam interview
kerja:

1. Tidak rapi
Anda bisa saja sudah memenuhi kaidah-kaidah berpakaian, sopan, formal, natural, tidak
mencolok, namun semuanya akan berantakan apabila penampilan anda tidak rapi dan
tampak lusuh/lecek. Untuk menjaga kerapian penampilan anda dari rumah, disarankan
anda tidak menggunakan angkutan masal sewaktu datang ke interview. Apabila anda
menggunakan angkutan masal, seperti bus kota, angkot, kereta ekonomi, ojek dll hampir
dapat dipastikan penampilan anda akan hancur saat tiba di tempat interview. Pakailah
taksi minimal apabila hendak menggunakan angkutan publik.

2. Gaya rambut yang tidak tepat


Perhatikan gaya rambut anda, gaya rambut adalah salah satu penampilan anda yang
dilihat pertama kali. Hindari gaya rambut yang berlebihan atau awut-awutan pada saat
interview. Untuk wanita yang berambut panjang cukup sisir rapi rambut anda atau diikat
dengan rapi. Untuk laki-laki cukup gaya rambut normal, tidak gondrong atau terlalu
pendek. Potong dan rapikan rambut anda kira-kira seminggu sebelumnya agar pada saat
interview rambut anda tampak alami tapi masih rapi.

3. Motif atau warna pakaian yang ngejreng


Hindari untuk mengenakan pakaian dengan motif dan warna yang mencolok dan
ngejreng. Kebanyakan perusahaan merupakan suatu organisasi yang formal dan
mensyaratkan aturan pakaian formal serta tidak menyarankan anda untuk memakai
pakaian yang terlalu mencolok. Disarankan anda untuk memakai pakaian dengan motif
dan warna netral, seperti hitam, coklat, biru tua dsb. Kecuali bila anda melamar pada
perusahaan creative dimana sisi imaginative dan kreativitas calon karyawan lebih
diutamakan, maka kemungkinan dress code pakaian tidak akan seketat perusahaan formal
pada umumnya.

4. Rak mini untuk wanita


Bagi wanita jangan pernah menggunakan rok mini pada saat interview, kecuali jika
memang menjadi dress code yang ditentukan saat interview. Mengenakan pakaian yang

Hal 44
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

terlalu seksi tanpa ada pemberitahuan dress code yang diminta hanya akan menyebabkan
anda dianggap tidak profesional dan lebih mementingkan penampilan dibandingkan otak.
Untuk laki-laki biasanya lebih mudah dalam gaya berdandan, cukup gaya konservative
dan jangan terlalu bling-bling juga.

5. Parfum yang berlebihan dan menyengat


Hindari pemakaian parfum secara berlebihan dan menyengat karena bisa saja orang
disekitar anda termasuk interviewer anda akan pusing atau alergi. Cukup wewangian yang
sewajarnya dengan aroma netral dan segar.

6. Menggunakan Backpack
Sebisa mungkin jangan menggunakan backpack saat interview, karena kesannya santai.
Anda bisa menggunakan tote bag atau tas kerja berukuran agak besar untuk memuat
barang bawaan anda. Tote bag juga akan membuat penampilan anda lebih profesional.
Tetapi, anda tetap bisa saja menggunakan backpack, namun perlu diingat adalah jangan
menggunakan backpack asal-asalan. Anda bisa saja menggunakan backpack dengan
desain dan bahan yang elegan, jangan backpack kuliah yang kumuh tetap anda pakai.

7. Kuku panjang dan kotor


Perhatikan kuku anda, kuku yang panjang dan kotor akan membuat anda terkesan jorok
dan tidak profesional. Tidak disarankan bagi wanita untuk memakai pewarna kuku
(kutek) apalagi dengan warna “meriah”, cukup tampilan alami apa adanya saja, asal
bersih, tidak terlalu panjang, dan rapi.

8. Aksesori yang berlebihan


Perusahaan formal pada umumnya mempunyai budaya perusahaan dengan gaya busana
yang simpel tapi berkelas. Aksesori yang berlebihan akan merusak “taste” anda dimata
orang lain dan interviewer.

9. Make up berlebihan
Untuk para wanita sebaiknya dihindari pemakaian make up yang berlebihan/menor, anda
bukan sedang mau pesta atau menghadiri kondangan. Pakaialah make up secukupnya
dengan nuansa netral. Untuk laki-laki cukup bersihkan muka anda dengan facial cleanser

Hal 45
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

agar tampak segar. Bahkan bagi laki-laki pantang untuk memakai make up, misalnya
bedak agar tidak berminyak, pada saat interview.

10. You-Can-See
Apabila anda hendak melamar pada perusaah formal, bagi para wanita hindari memakai
pakaian / baju tanpa lengan. Baju tanpa lengan akan membuat anda terkesan santai.
Namun apabila anda hendak melamar suatu perusahaan yang termasuk industri kreatif
seperti media, fashion, periklanan dsb, anda bisa saja memakai baju tanpa lengan namun
dengan model formal. Untuk laki-laki adalah pantangan untuk memakai baju tanpa lengan
meskipun anda melamar ke industri kreatif.

11. Sandal
Jangan pernah menggunakan sandal saat interview dimanapun, meskipun anda melamar
di perusahaan kreatif. Memakai sandal berarti anda tidak menghargai perusahaan yang
anda lamar dan interviewer anda. Andapun akan dinilai sebagai seorang pribadi yang
tidak tertib, sembarangan, tidak displin, tidak menghargai dsb.

5.8 Bahasa Tubuh Yang Harus Dihindari Dalam Interview


Disamping penampilan dan tutur kata yang sopan, ada faktor lain yang sangat pentimg yang
terkadang dilewatkan oleh para kandidat, yaitu: bahasa tubuh. Seringkali bahasa tubuh yang
anda tampilkan lebih penting daripada kata-kata yang terucap. Penelitian menunjukkan
bahwa bahasa tubuh dan ekspresi wajah memiliki pengaruh sampai 55% dibandingkan
dengan kata-kata yang hanya menyumbang 7% pengaruh. Anda juga harus ingat kesan
pertama adalah sangat penting dalam interview. Kesan pertama ini adalah pada saat lima
menit pertama. Jadi ciptakan kesan pertama yang baik dalam lima menit pertama interview,
salah satunya melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah anda.

Taukah anda interviewer akan dapat mengetahui bagaimana diri anda dari bahasa tubuh yang
anda lakukan yang terkadang anda tidak menyadarinya. Sebagai contoh, sewaktu menjawab
pandangan anda menerawang maka kemungkinan besar interviewer akan memandang anda
tidak memberikan jawaban yang jujur. Atau anda menjawan pertanyaan sambil tangan anda

Hal 46
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

sibuk memainkan pena maka anda dilihat kurang mempunyai rasa percaya diri dan kurang
menghargai penanya.

Berikut ini adalah beberapa bahasa tubuh yang harus anda hindari sewaktu interview:

1. Membetulkan pakaian
Hindari masuk ke ruangan interview sambil membetulkan pakaian atau dasi. Buatlah
kesan yang baik dari awal interview. Sibuk membetulkan pakaian akan membuat anda
seperti orang yang tidak siap dan tidak percaya diri. Persiapkan pakaian anda dengan baik
sebelum dipanggil ke dalam ruang interview.

2. Senyum palsu
Masukkan ke dalam ruangan interview dengan percaya diri dan senyum yang tulus.
Percayalah senyum yang terpaksa akan sangat mudah terlihat oleh interviewer dan hanya
akan membuat anda seperti orang yang suka berpura-pura. Senyum yang tulus akan
mengesankan anda adalah orang yang percaya diri, terbuka, jujur, dan nyaman dengan
keadaan sekitar. Namun hindari tersenyum terus menerus karena akan disalah artikan oleh
interviewer anda juga mungkin akan disangka tidak beres 

3. Berjabat tangan terlalu cepat atau terlalu keras atau terlalu lemah
Saat memulai dan mengakhiri interview jangan lupa untuk berjabat tangan dengan
interviewer dan ucapkan terima kasih. Berjabat tanganlah dengan erat namun wajar,
jangan terlalu keras, terlalu lemas, terlalu lama, atau terlalu singkat. Jika tangan anda
berkeringat, seka dan bersihkan tangan anda sebelum masuk ke ruang interview. Pada
saat berjabat tangan jangan terlalu cepat melepaskan tangan yang mengesankan anda
sepertinya tidak ingin nyaman dan tidak ingin bersentuhan dengan interviwer. Jangan
pula menekan terlalu keras saat berjabat tangan karena akan menyakiti interviewer.
Hal 47
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Sebaliknya jangan berjabat tangan terlalu lemah karena anda akan dinilai tidak punya rasa
percaya diri. Jabatlah tangan interviewer dengan yakin, firmly tidak terlalu keras atau
lemah, sambil tersenyum ramah dan menatap mata interviewer. Lepaskan tangan anda
saat interviewer memberikan isyarat hendak melepaskan tangannya.

4. Kontak mata
Mulai dari saat masuk ruangan, berjabat tangan hingga menjawab pertanyaan jaga kontak
mata anda. Jangan sampai anda melamun, menerawang, atau memberikan tatapan mata
kosong pada saat interview. Ingat dari tatapan mata tidak bisa bohong dan interviewer
yang berpengalaman sudah dapat menilai pribadi anda kontak mata yang anda lakukan.
Namun perlu diingat dalam menjaga kontak mata adalah jangan sampai terus menerus
menatap interviewer tanpa henti karena akan membuat tidak nyaman bagi interviewer.
60% kontak mata sudah cukup untuk membuat anda dinilai antusias.

Selain mata, fokuskan tatapan anda pada segitiga bagian atas wajah yaitu area sekitar alis
kanan-kiri dan pertengahan hidung. Yang perlu diingat lagi dalam menjaga kontak mata
adalah jangan terlalu sering menatap bagian bawah wajah interviewer, terutama bagian
mulut dan dagu karena akan membuat interviewer merasa tidak nyaman. Jika interviewer
anda lebih dari satu orang, tatap mereka secara bergantian. Hindari tatapan kosong yang
bisa membuat interviewer kurang nyaman.

5. Duduk bersandar
Posisi duduk ini menunjukkan bahwa anda terlalu santai, tidak siap dan tidak tertarik
dalam wawancara. Duduklah dengan dengan rilek, tidak terlalu tegak, posisi kaki lurus ke
depan dan tangan di atas paha. Condongkan tubuh sedikit ke arah pewawancara untuk
menandakan Anda fokus dan antusias.

6. Menyilangkan dan menggoyangkan kaki


Duduklah dengan kedua kaki meneyntuh lantai, posisi ini menandakan anda nyaman dan
percaya diri. Namun saat gugup atau cemas hindari menyilangkan kaki dan menggoyang-
goyangkan kaki karena akan sangat mengganggu bagi interviewer dan menunjukkan
bahwa anda tidak nyaman dan ingin segera keluar dari ruangan.

Hal 48
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

7. Menepuk-nepuk atau menggerak-gerakkan tangan


Menepuk-nepuk tangan atau terus menerus menggerakkan tangan menunjukkan anda
sendang gelisah. Hal indi juga akan membuat interviewer sangat tergganggu dan merasa
tidak nyaman.

8. Mengetuk-ketukkan tangan ke meja


Hindarii mengetuk-ketukan tangan ke meja saat interview karena anda akan dianggap
bosan atau merasa lebih tahu dari interviewer.

9. Terlalu banyak gerakan tangan dan jari


Sebaiknya letakkan tangan anda secara santai dan terbuka yang membuat anda paling
nyaman, misalnya diatas paha sambil duduk lurus menghadap depan. Jangan terlalu
banyak gerakan tangan atau jari saat interview untuk menghindari anggapan yang salah
dari interviewer.

10. Menggaruk belakang kepala atau leher


Jangan pernah menggaruk kepala atau leher sewaktu penanya bertanya atau anda
menjawab pertanyaan. Arti dari bahasa tubuh ini adalah anda tidak tertarik dengan topic
atau pertanyaan interviewer. Berabe kan akibatnya kalau anda dinilai tidak menghargai
interviewer?

11. Menyentuh hidung / wajah


Menyentuh hidung saat interview berlangsung akan mengakibatkan anda dinilai jorok dan
tidak jujur terhadap pernyataan anda oleh interviewer. Begitupun sering menyentuh wajah
akan mengisyaratkan anda gugup dan tidak jujur.

12. Menyilangkan tangan didepan dada / bersedekap


Perhatikan posisi tangan anda sewaktu interview. Menyilangkan tangan di depan dada
berarti anda arogan, tertutup, bosan dengan pembicaraan, tidak ramah dan hendak
menjaga jarak dengan interviewer. Begitu anda melakukan ini, hampir dipastikan anda
akan langsung dicoret dari daftar kandidat. Mungkin kelihatannya mudah dikatakan, tapi
seringkali saat seorang gugup dia secara tidak sadar akan melakukannya juga. Jadi kuasai
terus diri anda untuk tidak melakukan hal ini.

Hal 49
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

5.9 Mengatasi Grogi Saat Interview


Bagi anda fresh graduate yang baru pertama kali dipanggil interview perasaan grogi hampir
bisa dipastikan muncul. Denyut jantung meningkat, tangan berkeringat dan bergetar menjadi
tanda-tanda bahwa anda sedang grogi dan gugup. Untuk menghindari dan meminimalisir
grogi anda harus punya persiapan yang cukup.

Berikut ini beberapa tips yang berguna, terutama buat anda yang belum mempunyai
pengalaman kerja atau interview.

1. Cukup istirahat
Pastikan malam sebelum interview anda cukup tidur dan istirahat. Tidurlah antara rata-
rata delapan jam selama tiga malam berturut-turut karena cukup istirahat akan membantu
konsentrasi dan rasa percaya diri pada saat interview

2. Buat daftar pertanyaan


Buatlah daftar pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan dalam interview dan
persiapkan / rancang jawaban anda sebaik-baiknya. Dengan sudah mempunyai gambaran
pertanyaan dan jawaban yang sesuai akan membuat anda semakin percaya diri dan tidak
gugup dan terbata-bata dalam menjawab pertanyaan. Antisipasi pertanyaan dan jawaban
dari interviewer juga akan menghindarkan anda dari kalimat pembuka: “emm..” yang
menunjukkan anda kurang persiapan. Cerna setiap pertanyaan dari interviewer kurang
dari 10 detik dan jawab dengan percaya diri, tepat, jelas dan tidak bertele-tele. Jangan
lupa persiapkan pertanyaan anda bila anda diberikan kesempatan untuk bertanya.

Hal 50
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

3. Simulasi persiapan interview


Persiapan atau simulasi interview ini merupakan salah satu kunci penting anda dalam
menjalani interview. Kurangnya persiapan hampir dipastikan akan memicu rasa grogi dan
gugup saat menjawab pertanyaan. Lakukan riset sebelumnya untuk mempelajari posisi
kerja yang diinginkan termasuk latar belakang perusahaannya. Lakukan simulasi di depan
kaca untuk mengamati ekspresi anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Lakukan
berulang kali sampai semua jawaban anda tampak natural dan tampak percaya diri.

4. Latihan berbicara dan kontak mata


Lakukan simulasi berbicara dan menjawab berbagai pertanyaan dan kontak mata anda
dalam interview. Anda bisa melakukan pertama kali di depan cermin atau meminta
bantuan teman anda yang bertindak seolah-olah interviewer. Jagalah kontak mata anda
selama interview. Tidak ada atau kurangnya kontak mata akan mengesankan anda sebagai
orang yang tidak percaya diri. Mintalah pendapat tman anda apakah kontak mata yang
anda lakukan cukup. Namun jangan juga menatap terus interviewer. Kontak mata 60%
sudah cukup untuk menilai anda sebagi orang yang antusias dan menghargai interviewer.

5. Sarapan dan menghindari kafein


Sarapan secukupnya akan membantu memberikan energy dan meningkatkan konsentrasi
anda dalam menghadapi intervie. Yang perlu diingat anda jangan minum minuman yang
mengandung kafein paling tidak 5 jam sebelum interview. Kafein akan membuat
adrenalin anda terpompa keluar, menaikkan detak jantung, berkeringat dan ujung-
ujungnya anda seperti orang yang gugup.

6. Tarik nafas panjang


Saat sampai di tempat interview atau saat giliran anda hamper tiba biasanya denyut
jantung dan pernapasan anda akan meningkat, ini memandakan anda mulagi merasa
gugup. Mengatasinya anda bisa minum air dingin dan menarik nafar panjang
mengeluarkan pelan-pelan

Hal 51
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

5.10 Pertanyaan Yang Harus Anda Kuasai Jawabannya


Ini yang paling sering ditanyakan oleh para fresh graduate atau yang belum mepunyai
pengalaman kerja atau interview sebelumnya: pertanyaan apa yang biasanya ditanyakan
dalam interview lalu bagaimana cara menjawabnya? Memang dalam interview aka ada
berbagai macam pertanyaan dari interviewer, namun diantara sekian banyak pertanyaan
tersebut biasanya ada beberapa pertanyaan yang menjadi standar dalam tiap interview dan
sudah penulis buktikan sendiri. Anda harus menguasai betul pertanyaan wajib ini dan juga
menguasai bagaimana cara menjawabnya.

Berikut beberapa topic pertanyaan penentu yang menjadi standar dalam interview dan
sekaligus tips untuk menjawabnya.

1. Motivasi kerja
Motivasi kerja ini menjadi hal yang penting untuk ditanyakan oleh interviewer karena
akan berpengaruh kepada kinerja kandidat apabila diterima bekerja. Maka anda sebagai
pelamar harus tahu apa motivasi anda ingin bekerja di perusahaan tersebut. Pertanyaan
yang diajukan bisa jadi: “ Kenapa anda ingin bergabung dengan perusahaan ini?”.
Jawaban anda harus menarik user/interviewer tapi bukan berarti jawaban yang teoritis
atau klise. Fokus jawaban anda adalah kontribusi apa yang bisa anda berikan bagi upaya
pengembangan perusahaan.

Hal 52
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Contoh jawaban teoritis misalnya anda ditanya: “Bagimana peran anda dalam sebuah
tim?” Jawaban teoritis dan klise adalah: ”Saya berperan untuk saling bantu-membantu
dalam sebuah tim karena hal tersebut penting dilakukan demi meraih hasil yang
maksimal'. Jawaban tersebut dinilai teoritis karena tidak sesuai dengan kenyataan dan
pengalaman. Bisa jadi anda berpendapat kan saya baru saja lulus dan belum mempunyai
pengalaman kerja? Tapi coba pikirkan, semasa kuliah apakah anda tidak pernah terlibat
sama sekali dalam sebuah tim? Tentunya pasti aka nada keterlibatan anda dalam sebuah
tim, entah itu himpunan mahasiswa, proyek kuliah atau semacamnya. Galilah pengalaman
anda untuk menjawab pertanyaan seperti diatas.

Kembali ke pertanyaan motivasi kerja. Anda harus bisa memberikan jawaban pertanyaan
yang cerdas, tajam, sesuai dengan latar belakang anda, baik bidang akademis bagi fresh
graduate ataupun pengalaman kerja yang relevan bagi yang sudah punya pengalaman
kerja. Bagi anda yang fresh graduate anda bisa memberikan jawaban seperti: “Latar
belakang pendidikan dan minat saya dalam bidang (apa bidang anda/bidang yang
ditawarkan) saya yakin akan sangat sesuai dan menunjang dalam melaksanakan
pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan bapak. Saya melihat peluang untuk
mengaplikasikan ilmu yang saya peroleh semasa kuliah dalam pekerjaan yang saya
lamar ini dan saya juga melihat visi dan misi yang ditawarkan oleh perusahaan ini
sejalan dengan minat dan ketertarikan saya. Hal inilah yang mendorong saya untuk
melamar posisi ini karena saya yakin potensi dan kemampuan yang saya miliki dapat
saya aplikasikan dan kembangkan lebih lanjut untuk berkontribusi terhadap perusahaan
bapak.”

Untuk anda yang sudah mempunyai pengalaman kerja tentunya jawaban pertanyaan akan
lebih realistis, tidak seperti jawaban fresh graduate yang masih mengandung nilai
idealism. Malah kalau anda yang sudah berpengalaman malah memberikan jawaban yang
idealis anda justru akan dipertanyakan dan anda dinilai tidak jujur. Percayalah,
interviewer sudah maklum kepindahan kerja adalah untuk mendapatkan posisi dan
rewards yang lebih baik, hanya saja anda harus mengemas jawaban anda secara lebih
cerdas. Berikut contoh jawaban bagi anda yang sudah punya pengalaman kerja: “ Saya
yakin dengan pengalaman saya yang solid dalam bidang (apa bidang anda/bidang yang
ditawarkan) selama beberapa tahun terakhir ini akan dapat memberikan kontribusi lebih

Hal 53
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

bagi perusahaan ini. Pengalaman yang telah saya dapatkan dalam bidang ini di
perusahaan sebelumnya akan dapat saya kembangkan lebih lanjut di perusahaan bapak
untuk mencapai target yang diharapkan dengan lebih cepat dan efisien.”

Tentunya akan banyak jawaban cerdas yang bisa anda rangkai diluar contoh diatas.
Sesuaikan jawaban anda dengan perusahaan anda melamar. Inti dari jawaban motivasi
bekerja ini adalah jawaban yang cerdas, jujur, tepat, dan focus pada seberapa besar
kontribusi yang akan anda berikan bagi perusahaan yang anda lamar.

2. Apa kelebihan utama anda?


Saat ditanya pertanyaan: “Apa kelebihan anda?”, berikanlah jawaban yang berkaitan
dengan potensi anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang anda lamar. Hindari
jawaban klise seperti anda adalah seorang pekerja keras dan ulet. Berikanlah jawaban
yang lebih cerdas, seperti: “Saya perfeksionis dan kadangkala diperbudak oleh daftar
pekerjaan yang saya buat sendiri karena saya tidak mau meninggalkan kantor sebelum
pekerjaan hari itu selesai”

3. Apa kekurangan utama anda?


Apabila anda ditanya tentang kelemahan utama anda, jangan berikan jawaban bahwa anda
seorang perfeksionis karena anda akan dianggap sombong. Lebih baik anda menunjukkan
kelemahan yang konkret tapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan anda di
bidang pekerjaan tersebut. Sebagai misal anda bisa mengatakan kelemahan utama anda
adalah menghitung diluar kepala, maka anda mengatasinya dengan membawa kalkulator.
Satu tips: setelah anda mengungkapkan kelemahan anda tekankan bahwa kelemahan anda
tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan anda dan anda sudah mempunyai cara
untuk mengatasinya serta susul dengan penekanan kelebihan anda setalah anda dapat
mengatasi kelemahan tersebut.

4. Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun lagi?


Interviewer ingin mendapat gambaran apa rencana anda ke depan sebenarnya. Jadi anda
sebagai kandidat harus memikirkan apa rencana anda ke depan maunya seperti apa.
Jawaban yang anda berikan harus konsisten dan menggambarkan rencana karir anda lima
tahun mendatang.

Hal 54
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Jadi sewaktu interviewer bertanya: “Apa rencana anda lima tahun ke depan?”
maksudnya adalah rencana pengembangan karir anda dalam lima tahun ke depan. Apakah
rencana karir anda ini konsisten dengan motivasi anda dan bisa memberikan kontribusi
kepada perusahaan atau tidak. Anda harus punya rencana dan harapan untuk anda sendiri.
Jangan menjawab pertanyaan interviewer dengan: “Tidak tahu pak, saya jalani saja
dulu”. Ini artinya anda tidak punya rencana kedepan untuk diri anda sendiri maka
bagaimana mungkin anda akan dapat berkontribusi buat perusahaan? Jawaban seperti itu
adalah jawaban yang sangat tidak diharapkan oleh interviewer/user. Mereke berharap
anda dapat memberikan gambaran bagaimana anda dapat mengarahkan diri anda untuk
masa depan anda dan perusahaan.

Alih-alih menjawab dengan jawaban blunder seperti itu, anda harus dapat memberikan
jawaban tepat dan cerdas yang menghubungkan potensi, motivasi dan harapan anda untuk
berkontribusi kepada perusahaan dimasa depan. Sebagai contoh, anda bisa menjawab
pertanyaan rencana anda ke depan dengan: “Saya akan berkontribusi terhadap ini-itu
(bidang kerja) dengan mendayagunakan pengetahuan dan pengalaman saya. Saya ingin
mengembangkan perusahaan dengan cara ini-itu (sampaikan ide anda). Bisa juga anda
menjawab: “Dalam lima tahun mendatang saya berharap dapat mengaplikasikan ide-ide
saya dalam perusahaan ini dalam sebuah tim yang solid untuk mengembangkan
perusahaan lebih jauh lagi. Dan saya juga berharap dalam waktu itu saya bisa mencapai
level manager (atau posisi dalam management) agar saya bisa berkontribusi lebih bagi
perusahaan.” Anda bisa juga memberikan sedikit case study dan ide anda untuk
pemecahan masalah. Meskipun bukan ide besar namun kemauan anda untuk
berkontribusi dan rencana anda bagi perusahaan akan menjadi nilai tambah bagi anda
dibandingkan kandidat lain yang memberikan jawaban standar. Tentu saja anda dapat
merancang jawaban cerdas sendiri yang disesuaikan dengan latar belakang anda dan
perusahaan yang anda lamar.

Apabila anda menjawab rencana ke depan dengan target posisi tertentu, pastikan posisi
target anda realistis, kira-kira dua atau tida level diatas posisi yang anda lamar sekarang
dan jangan sebutkan cita-cita atau harapan anda diluar kontek atau tidak ada hubungannya
dengan posisi yang anda lamar, seperti anda ingin menjadi anggota DPR, ingin menjadi
pengarang dsb. Karena hal ini menunjukkan anda tidak focus.

Hal 55
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

5. Apa alasan anda meninggalkan perusahaan alam anda?


Ini adalah untuk yang sudah punya pengalaman kerja dan hendak beralih perusahaan.
Apabila anda ditanya alasan mengapa anda hendak meninggalkan pekerjaan atau
perusahaan lama anda pastikan anda tidak mengemukakan hal-hal yang negative yang
berkaitan dengan pekerjaan, bos, atau perusahaan lama anda.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, perpindahan pekerjaan atau perusahaan merupakan


hal yang lumrah dan alasan utama sudah diketahui bahkan oleh interviewer, bahwa anda
ingin mendapat posisi, gaji, kesempatan, dan rewards yang lebih baik. Hanya anda perlu
mengemas jawaban anda secara lebih cerdas.

Kalaupun misalnya memang keyataannya terdapat hal-hal negative dari perusahaan lama
anda, maka kemas jawaban anda dalam kalimat “positif”. Misalnya anda di perusahaan
lama tiak melihat “ruang” dimana anda bisa mengembangkan diri. Lalu jelaskan mengapa
pekerjaan/posisi yang anda lamar ini anda anggap bisa memberikan kesempatan yang
lebih “baik”.

6. Pengetahuan tentang posisi yang dilamar


Pengetahuan tentang posisi yang dilamar merupakan hal mutlak yang harus diketahui
oleh kandidat yang melamar posisi tersebut. Perusahaan/user/interviewer biasanya akan
mengetes berdasarkan tiga hal: knowledge, skill, dan behavior. Perhatikan tiga hal ini!

Seorang kandidat yang melamar posisi tertentu dalam suatu perusahaan haruslah tahu
pekerjaannya akan seperti apa, apa yang dituntut dalam pekerjaan tersebut dan hasil apa
yang diharapkan dari pekerjaan tersebut. Tentunya tidak lucu anda melamar suatu posisi
dalam perusahaan tapi buta sama sekali tentang perusahaan. Pengetahuan ini sudah harus
anda kuasai bahkan sebelum interview agar anda dapat menjalin komunikasi yang baik
dan lancer dengan user/interviewer.

7. Skill yang dimiliki


Setiap kali melamar suatu posisi dalam perusahaan pastikan anda mempunyai skill yang
dipersyaratkan untuk posisi. Ingat bahwa skill merupakan salah satu dari tiga aspek
penentu yang dijadikan penilaian oleh perusahaan. Skill anda dalam posisi yang dilamar

Hal 56
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

pastinya akan digali lebih detil lagi dalam sesi interview oleh user. Anda harus
menunjukkan bahwa anda memang benar-benar menguasai skill yang dibutuhkan untuk
bidang tersebut.

Skill yang anda tunjukkan juga haruslah diatas rata-rata kandidat lain agar anda tampak
outstanding. Skill ini akan menjadi penentu jawaban anda mulai dari motivasi anda
bekerja, rencana anda ke depan, dan kontribusi apa yang akan anda berikan untuk
kemajuan perusahaan. Kalau anda tidak mengusai skill yang dibutuhkan di bidang
tersebut, tentunya mustahil anda bisa menjawab setiap detil pertanyaan interview. Jangan
pernah berbohong tentang skill anda dalam interview karena setiap pertanyaan dan urutan
pertanyaan dalam interview akan memastikan konsistensi jawaban anda dan anda pasti
akan ketahuan dengan cepat

Itulah mengapa perusahaan yang merekrut fresh graduate akan mensyaratkan lulusan
bidang study tertentu untuk lowongan posisi tertentu. Atau bagi yang sudah punya
pengalaman akan disyaratkan untuk punya pengalaman kerja yang relevan dalam jangka
waktu tertentu.

8. Apakah anda pernah gagal?


Tujuan dari pertanyaan ini adalah bukan mencari orang atau kandidat dengan track record
sempurna dan tidak pernah gagal. Malah sebaliknya perusahaan kurang begitu menyukai
kandidat dengan track record yang “tidak biasa” tersebut. Maksud dari pertanyaan ini
adalah untuk melihat reaksi, daya juang, dan solusi anda untuk mengatasi kegagalan
tersebut serta hasil akhir solusi anda. Apabaila ditanya tentang kegagalan, sebutkan
kegagalan yang pernah anda alami dan solusi yang sudah anda ambil. Tentunya ambil
contoh kegagalan dan solusi yang sudah berhasil anda atasi dengan gemilang 

9. Gaji yang diharapkan


Pertanyaan tentang gaji biasanya juga akan ditanyakan oleh interviewer saat negoisasi
tiba atau untuk mengecek apakah harapan anda masuk dalam budget atau tidak.
Pertanyaan biasanya seperti:”Berapa harapan gaji yang anda harapkan?” atau
pertanyaan semacam itu. Saat ditanya tentang harapan gaji, anda harus punya data
terlebih dahulu tentang standar gaji untuk pekerjaan yang anda lamar di perusahaan

Hal 57
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

tersebut. Nah, ini pentingnya anda melakukan riset tentang bidang pekerjaan yang
ditawarkan dan tentang perusahaan itu sendiri.

Dengan mengetahui standar gaji yang berlaku di perusahaan tersebut untuk bidang yang
anda lamar maka anda akan bisa memberikan jawaban seperti yang diharapkan oleh
interviewer. Karena harapan gaji yang terlalu tinggi dari standar perusahaan akan
membuat interviewer kurang menyukai anda, atau sebaliknya harapan gaji yang terlalu
rendah dari standar akam membuat interviewer beranggapan anda kurang percaya diri dan
kurang bisa menghargai diri anda sendiri.

Saat ditanya tentang gaji, sebutkan jumlah yang realistis. Lihat ke mata interviewer,
sebutkan jumlah dan berhenti bicara. Apabila anda sudah punya pengalaman kerja, jangan
bohong dengan gaji yang anda terima di perusahaan sebelumnya. Bila gaji yang anda
terima di perusahaan lama anda rasa terlalu kecil, berikanlah penjelasan yang cerdas.

10. Sikap / attitude


Pada saat interview, user akan menggali anda lebih mendalam untuk mencari tahu apakah
anda mempunyai sikap yang sesuai dengan budaya perusahaan yang anda lamar dan
apakah cara anda bersikap sudah sesuai dan mencerminkan posisi yang anda lamar.
Misalnya anda melamar posisi akuntan, maka perusahaan akan mencari tahu apakah anda
mempunyai knowledge akunting, skill akunting, dan behavior seorang akuntan atau
tidak.

11. Apakah anda punya pertanyaan?


Apabila anda diberi kesempatan untuk bertanya, manfaatkanlah kesempatan ini untuk
memberikan beberapa (paling sedikit dua) pertanyaan yang terfokus pada perusahaan ini.
Apabila anda sudah menlaukan riset sebelumnya tentang perusahaan ini tentunya akan
lebih mudah bagi anda untuk bertanya.

Contoh pertanyaan misalnya: anda ingin lebih tahu penjelasan lanjut apakah yang
dimaksudkan dalam visi dan misi perusahaan di website resmi perusahaan yang anda
baca, atau misalnya di website anda basa tentang reorganisasi perusahaan anda bisa

Hal 58
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

menanyakan lebih jauh sejauh mana reorganisasi perusahaan akan berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Yang perlu diingat dalam mengajukan pertanyaan adalah jangan mengajukan pertanyaan
yang berkaitran dengan kepentingan anda sendiri, seperti gambaran karir anda disana
nantinya, atau pertanyaan yang bernuansa negatif yang menyudutkan perusahaan. Atau
jangan menjawab bahwa anda tidak punya pertanyaan, karena anda akan dianggap tidak
serius dan tidak tertarik dengan perusahaan tersebut.

Sebagai tambahan berkaitan dengan pertanyaan dan cara menjawabnya, ada beberapa hal
yang harus anda perhatikan lebih lanjut, diantaranya:

1. Jawablah pertanyaan dengan spesifik dan lugas


Jawablah setiap pertanyaan dengan spesifik, jelas, dan lugas. Dengarkan tiap pertanyaan
dengan baik, cerna apa maksudnya, lalu focus untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika
diperlukan anda dapat mengambil jeda sebentar sebelum mulai menjawab untuk berfikir
atau mengambil nafas agar lebih rilek. Sebaiknya anda hindari memberikan jawaban yang
melebar yang hanya akan membuat anda terkesan bertele-tele dan membuat penanya
tidak sabar dan bosan.

2. Jawaban jangan terpaku pada pertanyaan


Jangan membatasi jawaban sebatas pada pertanyaan yang diajukan oleh interviewer. Ada
baiknya anda berbincang secara professional dengan interviewer, namun jika ada
kesempatan anda bisa menyampaikan ide-ide yang akan anda berikan sekiranya nanti
diterima. Ide jangan terlalu detil, tapi secukupnya saja agar memancing rasa penasaran
interviewer untuk mengetahui ide-ide anda selanjutnya yang tentunya akan memberikan
anda nilai tambah yang signifikan dimata user/interviewer dan akan memperbesar
peluang anda untuk diterima.

3. Sisipkan humor yang cerdas


Tidak ada salahnya sedikit menyelipkan humor yang cerdas disela-sela jawaban anda. Hal
ini disamping akan membantu mencairkan suasana juga akan membuat anda terlihat
sebagai seorang yang ramah, menyenangkan, dan menguasai suasana. Namun harus

Hal 59
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

diperhatikan sisipan humor ini jangan terlalu berlebihan sehingga membuat anda terkesan
tidak serius.

5.11 Hallo Dan Horn Effect


Mungkin diantara anda belum mengetahui apa yag dimaksu dengan Hallo dan Horn Effect.
Yang dimaksud dengan hallo effect adalah penilaian positif seseorang, biasanya interviewer,
berdasarkan penilain pribadinya yang dilakukan secara sepintas. Penilaian ini bersifat
subjektif dan dipeengaruhi oleh kesan pertama seorang interviewer ketika pertama kali
bertemu dengan kandidat yang akan diwawancarainya. Kebalikannya, Horn Effect adalah
penilaian negative seseorang interviewer berdasarkan penilaian pribadi secara sepintas.

Dua efek ini, Halo & Horn Effect patut diwaspadai oleh anda kandidat yang menjalaki sesi
interview. Jika anda beruntung mengalami Hallo Effect maka kemungkinan anda diterima
akan semakin besar. Namun jika anda kurang beruntung mendapat Hon Effect, maka peluang
anda untuk diterima akan semakin kecil.

Yang pasti kandidat tidak akan bisa mengontrol pandangan dan penilaian interviewer
terhadap kandidat peserta interview. Yang bisa anda, sebagai kandidat yang mengikuti
interview, adalah memastikan baiknya penampilan dan sikap anda saat bertemu dengan
interviewer, terutama saat lima menit pertama. Kalau saat pertama bertemu penampilan anda
berantakan, pakaian tidak rapi, bau rokok, tidak bersih tentunya akan memberikan kesan
negative saat first impression.

Hal 60
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Untuk meminimalkan Horn Effect, anda harus mempersiapkan diri dengan baik seperti diulas
sebelum-sebelumnya. Pastikan anda mengenakan pakaian yang sesuai dengan perusahaan
yang anda lamar, dan penampilan fisik anda selain penguasaan materi dasar yang akan
dibicarakan atau diajukan dalam interview. Penguasaan materi interview yang baik juga
menjadi salah satu faktor untuk meminimalkan horn efek.

Tips: disarankan anda sebagai pelamar bisa menangkap ekspektasi user/interviewer dalam
5-10 menit pertama sehingga anda bisa mengikuti irama pertanyaan interviewer. Semakin
cepat kandidat bisa menangkap ekspektasi interviewer/user di tahap awal interview maka
kemungkinan hallo effect akan semakin besar.

Dalam lampiran, saya berikan salah satu contoh form penilaian dalam proses interview dari
salah satu perusahaan food and beverage terbesar di Indonesia. Disitu anda akan bisa melihat
beberapa faktor yang interviewer nilai dari diri anda, faktor itu adalah: personal appearance,
physical characteristic, voice, poise, ability to express self, self confidence, education,
intelligence, ambition, amd personality. Untuk lebih detilnya, termasuk criteria good and not
good untuk masing-masing faktor dapat anda lihat dalam lampiran. Dari faktor-faktor yang
dinilai tersebut maka interviewer akan dapat memberikan rekomendasi apakah anda sebagi
kandidat layak untuk terus ke proses berikutnya, masuk waiting list, atau tidak disarankan
untuk diproses lebih lanjut. Tips: pelajari hal penting ini baik-baik.

5.12 Tips Negoisasi Gaji


Anggaplah anda sudah berhasil melalui berbagai tahap seleksi dan perusahaan sangat tertarik
dengan anda dan menghendaki anda mau bergabung. Inilah saatnya perusahaan mengajukan
pertanyaan yang menentukan:”saya tertarik untuk merekrut anda, ber apa gaji yang anda
inginkan?” Jika anda tidak mempersiapkan jawaban untuk pertaanyaan ini tentunya anda
akan gelagapan menjawabnya.

Satu hal yang perlu anda ketahui, negoisasi gaji merupakan salah satu bagian tersulit dari
proses untuk mendapatkan pekerjaan yang anda idamkan. Di satu sisi jika anda menyebutkan
angka yang terlalu tinggi, bisa jadi perusahaan akan mengurungkan niat merekrut anda.
Namun disisi lain jika anda menyebutkan angka yang terlalu rendah dan anda diterima
dengan gaji dibawah standar gaji untuk posisi anda. Setelah beberapa lama anda bekerja dan

Hal 61
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

mengetahui kenyataan ini anda akan kecewa. Meskipun mungkin saja anda meminta
kenaikan gaji, namun pada kenyataannya meminta kenaikan gaji itu bukanlah proses yang
mudah. Untuk memudahkan anda dalam hal negoisasi gaji terdapat beberapa hal yang harus
anda benar-benar perhatikan:

1. Lakukan riset dan dapatkan informasi selengkapnya


Sebelum wawancara dapatkan informasi mengenai standar gaji untuk posisi tersebut di
perusahaan tempat anda melamar. Informasi ini bisa anda dapatkan dari teman atau senior
anda yang bekerja di perusahaan tersebut. Bisa juga dari teman atau senior anda yang
bekerja di perusahaan atau industri serupa, terutama di divisi atau bagian yang sama
dengan posisi yang anda lamar. Anda bisa juga mendapatkan informasi dari tabloid bisnis
yang memuat survey standar gaji untuk posisi di perusahaan/industry yang sama.

2. Dengarkan dan kumpulkan informasi


Pada tahap awal interview jangan pernah langsung menyebutkan nominal yang anda
inginkan meskipun interviewer menanyakan hal tersebut. Prinsipnya, semakin lama anda
menunda memberikan informasi nominal gaji yang anda inginkan maka akan semakin
banyak informasi yang bisa anda dapatkan untuk memenangkan negoisasi gaji. Anda bisa
mengumpulkan informasi mulai dari tahap awal interview, seperti tanyakan pada
interviewer berapa banyak kandidat untuk posisi tersebut dan telah berapa lama lowongan
untuk posisi tersebut dibuka. Tips: jika lowongan untuk posisi tersebut telah dibuka untuk
waktu yang cukup lama, maka indikasi perusahaan tersebut kesulitan untuk mencari
kandidat yang tepat. Apabila kualifikasi anda sesuai dengan yang diinginkan oleh
perusahaan, maka peluang anda untuk mendapatkan target nominal gaji akan semakin
besar.

3. Berikan alasan anda layak mendapatkan nominal yang anda inginkan


Anda bisa menyebutkan nominal tertentu pada saat negoisasi gaji, namun perlu diingat
angka yang anda sebutkan jangan terlalu jauh/tinggi dari standar gaji yang berlaku untuk
perusahaan/industri tersebut. Jika nominal yang anda sebutkan terlalu tinggi, ada
kemungkinan anda tidak akan diterima, bisa karena nominal anda diluar budget
perusahaan atau anda dianggap main-main.

Hal 62
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Jika anda menyebutkan nilai nominal yang lamayan tinggi, katakanlah pada top range
standar gaji, maka tunjukkan pada user/interviewer bahwa kualifikasi anda memang
layak. Berikanlah pidato singkat 1-2 menit yang mendeskripsikan apa yang bisa anda
berikan untuk perusahaan tersebut jika anda diterima. Anda bisa persiapkan “pidato” ini
sebelum interview dan berlatih secukupnya agar anda tampak natural dan percaya diri
saat berbicara. Pada saat perusahaan memberikan tawaran, anda tidak harus memberikan
jawaban pada saat itu juga. Anda bisa minta waktu untuk berfikir dan mempertimbangkan
semua hal sebelum anda mengambil keputusan, terutama jika tawaran yang disampaikan
oleh perusahaan lebih rendah dari harapan anda.

4. Penawaran resmi telah dibuat


Jika penawaran resmi telah dibuat oleh perusahaan, anda bisa menggali lebih dalam
dengan mengajukan beberapa pertanyaan dengan topik sebagai berikut :
a. Bagaimana kesempatan promosi dan sistim penilaian kerja untuk posisi ini?
b. Apakah penilaian tersebut menentukan untuk kenaikan gaji?
c. Training untuk karyawan
d. Bagaimana sistem kenaikan gaji per tahun yang diterapkan?
e. Mencakup apa sajakah asuransi kesehatan, berapa limit dan ketentuan lainnya?
f. Asuransi jiwa & asuransi kecelakaan,
g. Bagimana sistem pemberian bonus, apakah berdasar kinerja?
h. Fasilitas cuti, kredit kendaraan/rumah, pension, THR, uang lembur & transport.

5. Hal lain yang harus anda perhatikan


Beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat melakukan negoisasi gaji antara lain:
a. Jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih atas penawaran yang telah diberikan.
b. Jangan menggunakan kalimat: “Saya meminta…” saat melakukan negosiasi gaji.
Akan tetapi lebih baik anda gunakan kalimat: “Saya mengharapkan….“
c. Saat user/interviewer menyebutkan penawaran, jangan langsung bernegoisasi pada
saat itu juga. Sebaiknya anda minta waktu untuk mempertimbangkan kompensasi
secara keseluruhan,bukan hanya gaji.
d. Apabila gaji yang ditawarkan lebih rendah dari yang anda inginkan. Sebelum
memutukan menerima atau menolak, pertimbangkanlah fator-faktor lain seperti

Hal 63
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

reputasi perusahaan, potensi pengembangan karir, lokasi kerja, budaya perusahaan,


suasana kerja, macam asuransi yang ada, training dan pendidikan, dsb.

5.13 Berbagai Skenario Dalam Negoisasi Gaji


Dalam negoisasi gaji terdapat beberapa macan scenario yang harus anda pahami dan tahu
bagaimana mengambil sikap yang sesuai di tiap skenario yang mungkin terjadi. Diantara
scenario yang mungkin terjadi adalah:

1. Screening probe call oleh recruiter/perusahaan


Dalam hal ini pihak perusahaan/recruiter akan menelpon anda untuk melakukan
penjagajagan awal tentang kisaran gaji yang anda kehendaki. Apabila anda pertanyaan
probe call ini yang harus anda lakukan adalah menjawab dengan sopan mengenai rentang
gaji standar untuk posisi tersebut. Apabila recruiter tidak memberikan informasi yang
anda tanya anda bisa memberikan respon lanjutan dengan mengatakan, misalnya:
“Menurut survery yang saya lakukan sebelumnya tentang standar gaji untuk industri ini,
gaji yang saya inginkan berkisar dalam rentang Rp.XXX sampai dengan Rp.XXX, apakah
bapak/ibu bersedia mempertimbangkannya?” Anda bisa memberikan rentang gaji yang
agak lebar dalam hal ini. Kemudian apabila recruiter penelepon memberikan respon
positif dan menanyakan kesediaan anda untuk interview maka anda bisa menjawab
tentang kesediaan anda dan menentukan jadwal interview.

2. Pertanyaan tentang gaji muncul di tahap awal interview


Kadangkala interviewer menanyakan tentang gaji yang anda inginkan pada tahap awal
interview. Meskipun pertanyaan tentang gaji pada tahap awal interview tidak terlalu
sering terjadi, ada baiknya anda siap dengan kondisi ini. Untuk kondisi ini anda
mempunyai beberapa alternatif:

a. Anda berusaha menunda negosiasi.


Anda bisa mengatakan: “Motivasi saya melamar di perusahaan ini adalah karena
saya sangat tertarik dengan bidang ini dan juga dengan reputasi perusahaan bapak.
Saya rasa kita lebih baik membahas masalah gaji/reward ini apabila perusahaan
telah yakin dengan kualifikasi saya untuk mengisi posisi ini.”

Hal 64
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

b. Anda bisa memberikan jawaban tidak terlalu spesifik.


Anda bisa menjawab seperti: “Selama rewards/gaji yang diberikan memang telah
menjadi standar dari perusahaan untuk posisi ini dan telah sesuai dengan tanggung
jawab saya, saya rasa tidak ada masalah.”

c. Anda bisa membalikkan pertanyaan yang diajukan oleh interviewer.


Jika interviewer menanyakan: “Jika anda nanti diterima di sini, berapa gaji yang
anda inginkan?”. Anda bisa membalikkan pertanyaan kembali kepada interviewer
dengan mengatakan: “Saya merasa sangat tertarik dengan bidang pekerjaan ini dan
juga reputasi perusahaan ini, hal tersebut yang membuat saya ingin bergabung.
Tetapi sebelumnya apakah saya bisa mengetahui untuk kualifikasi latar belakang dan
keahlian yang saya miliki berapa standar gaji perusahaan yang berlaku untuk
bidang/posisi ini?”

3. Pertanyaan/penawaran tentang gaji muncul di tengah tahap interview


Bila pertanyaan tentang gaji ini muncul di tengah tahap interview, terdapat beberapa
kemungkinan skenario:

a. Interviewer/perusahaan memberikan penawaran gaji dalam rentang yang anda


minta.
Misalnya interviewer mengatakan kepada anda setelah berdiskusi tentang berbagai
topik dan menginjak ke topik gaji: “Saya melihat anda cukup kompeten dalam bidang
ini. Standar gaji untuk posisi ini di perusahaan kami berkisar antara Rp. XXX sampai
dengan Rp. XXX, apakah anda bersedia dengan rentang gaji tersebut?”. Anda bisa
menjawab pertanyaan tersebut dengan: “Saya senang karena kualifikasi saya ternyata
sesuai dengan persyaratan perusahaan untuk posisi ini dan saya tertarik untuk bisa
mengaplikasikan pengetahuan yang saya miliki di perusahaan ini. Mengenai rentang
penawaran yang tadi bapak/ibu sampaikan sara rasa sudah sesuai dengan harapan
saya untuk basic salary diluar fasilitas lain yang menjadi standar perusahaan untuk
posisi ini.”

Hal 65
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

b. Interviewer memberikan penawaran gaji dalam rentang yang anda minta


namun anda hanya tertarik dengan top range yang ditawarkan.
Bila interviewer mengatakan tertarik dengan kualifikasi anda dan menawarkan
rentang standar gaji gaji untuk posisi ini, akan tetapi anda hanya tertarik dengan top
range gaji yang ditawarkan, mungkin karena anda sudah mempunyai pengalaman atau
skill yang anda punya juga diminati perusahaan lainnya, anda bisa menjawab dengan:
“Saya berterima kasih dan menghargai penawaran bapak untuk bergabung dengan
perusahaan ini. Saya yakin pengetahuan dan keahlian yang akan sangat bermanfaat
bagi kemajuan perusahaan ini kedepannya. Namun berdasarkan apa yang saya
ketahui dari standar gaji dari perusahaan sejenis untuk posisi ini, dan juga
penawaran dari perusahaan lain, saya hanya bersedia untuk top range dari rentang
yang bapak/ibu tadi sebutkan.”

c. Interviewer menawarkan penawaran rentang gaji dibawah yang anda minta dan
anda tidak tertarik sama sekali.
Untuk kasus dimana rentang gaji yang ditawarkan jauh dibawah yang anda minta dan
anda sendiri tidak tertarik, anda bisa menjawab dengan: “Terima kasih atas
penawaran yang telah bapak/ibu sampaikan untuk bergabung. Saya sebenarnya
memang berkeingingan untuk bisa menyumbangkan skill dan keahlian saya untuk
perusahaan ini. Namun pada saat ini ada beberapa perusahaan lain sejenis yang
juga telah memberikan penawaran kepada saya untuk posisi yang sama namun
dengan gaji lebih tinggi. Bagi saya sebenarnya uang bukan faktor utama, namun ada
faktor lain yang menjadi pertimbangan saya seperti fasilitas, training, dan jenjang
karir yang ditawarkan.”

d. Interviewer memberikan penawaran namun tidak menyebutkan rentang gaji.


Dalam kasus ini interviewer tertarik dengan kompetensi anda dan menanyakan
kesediaan anda untuk bergabung sesuai dengan standar gaji perusahaan tapi tanpa
menyebutkan range gaji yang dimaksud, seperti: “Kami sangat tertarik dengan
kompetensi yang anda miliki untuk mengisi posisi ini. Apakah anda bersedia
bergabung dengan standar gaji kami?” Anda bisa menjawab dengan: “ Dari apa
yang saya ketahui mengenai standar gaji untuk posisi ini di industri dimana
perusahaan ini berada, gaji pokok untuk posisi ini berkisar antara Rp. XXX sampai

Hal 66
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

dengan Rp. ZZZ. Melihat latar belakang dan keahlian yang saya miliki, saya
berharap gaji berada pada middle range, sekitar Rp. YYY. Bagaimana menurut
bapak/ibu?”

4. Penawaran / pertanyaan tentang gaji muncul di tahap akhir interview


Bila interviewer memberikan penawaran atau pertanyaan tentang gaji di akhir interview,
bisa jadi mereka sangat tertarik untuk merekrut anda setelah berbagai macam pertanyaan
mereka untuk menggali tentang diri anda. Misalnya mereka bertanya: “Kami sangat
tertarik dengan kompetensi anda untuk mengisi posisi ini, apakah anda bersedia
mendiskusikan penawaran lebih lanjut?” Anda bisa menjawab dengan: “Saya senang
karena kualifikasi saya sesuai untuk posisi ini, saya bersedia untuk menerima
penawaran terbaik dari perusahaan bapak/ibu.”

Bila kemudian interviewer menyebutkan jumlah atau rentang gaji dan jumlah tersebut
memang sesuai dengan yang anda harapkan, and bisa menjawab dengan: “Bagi saya
yang terpenting adalah kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan ini, saya rasa
jumlah yang tadi bapak/ibu sebutkan cukup kompetitif.”

Untuk menentukan rentang gaji yang diminta, disamping anda harus tahu dulu standar
gaji untuk posisi tersebut di perusahaan itu atau perusahaan sejenis, ukur besarnya gaji
yang diminta sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan kerja anda. Jangan sembarang
menetapkan nilai, tapi sampaikan juga berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pribadi:
kemampuan kerja, kebutuhan pokok, transport, uang makan, tunjangan, dsb, tentunya
setelah anda memperbandingkan dari sejumlah informasi entah itu dari teman, senior atau
dari survey majalah tentang standar gaji di berbagai industri dan perusahaan. Kemudian
anda bisa menanyakan budget yang ditawarkan untuk posisi tersebut. Dari sini anda akan
bisa melihat apakah perkiraan gaji yang anda buat jauh di bawah atau diatas standar yang
dimiliki perusahaan. Jadi anda bisa memperkirakan peluang anda.

Hal-hal diatas adalah berbagai macam skenario dan contoh-contoh pertanyaan yang bisa
muncul dalam interview dan contoh cara menjawab. Sudah pasti pertanyaan yang muncul
dalam interview tidak harus sama dengan contoh diatas, dan jawaban anda pun harus

Hal 67
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

disesuaikan dengan situasi anda anda situasi perusahaan tempat anda melamar. Namun anda
bisa mengambil inti dan alur dari tiap contoh kemungkinan yang bisa muncul.

5.14 Tips Untuk Fresh Graduate


Untuk para fresh graduate patut diiingat bahwa faktor terpenting perusahaan memilih anda
adalah kualitas dan kualifikasi pendidikan dan keahlian anda, dan bukan karena gaji yang
anda sebutkan. Hal ini karena anda belum mempunyai keahlian kerja, dan berapapun gaji
yang anda sebutkan, pihak perusahaan sudah mempunyai standar gaji tertentu untuk fresh
graduate yang tentunya susah bagi anda untuk bernegosiasi karena minimnya atau tidak
adanya pengalaman kerja.

Dalam interview, fresh graduate harus mampu menunjukkan bahwa anda bisa dan mampu
mengerjakan tugas dan tanggung-jawab untuk posisi tersebut. Jika dalam interview pihak
recruiter/interviewer tidak menemukan atau tidak yakin akan kemampuan dasar anda untuk
mengisi posisi yang ditawarkan, jangan harap perusahaan akan memberikan penawaran
apapun bagi anda. Menurut penelitian, perusahaan memutuskan untuk menerima fresh
graduate 95% berdasarkan antusiiasme, kepribadian, dan bidang keahlian anda, sedangkan
hanya 5% karena keahlian khusus/pengalaman anda.

Lalu bagaimana jika fresh graduate tetap ditanyakan tentang gaji yang diminta? Anda, fresh
graduate bisa menjawab: “Saya yakin perusahaan akan memberikan yang terbaik kepada
saya ketika saya memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.” Namun anda sebagai
fresh graduate tetap harus mengetahui terlebih dahulu standar gaji untuk fresh graduate untuk
posisi tersebut, jadi jika anda diminta menyebutkan nilai nominal tertentu anda sudah punya
gambaran untuk menjawab.

5.15 Tips Untuk Yang Berpengalaman


Untuk anda yang sudah berpengalaman dan mempertimbangkan untuk meningkatkan karir
dan memperbaiki “taraf hidup” dengan berpindah ke perusahaan lain karena penawaran yang
sangat menjanjikan, anda harus mempertimbangkan beberapa faktor penting. Diantara adalah
bagaimana work load di tempat baru, apakah kenaikan gaji dan fasilitas yang anda dapatkan
seimbang dengan beban kerjanya? Perusahaan memiliki beberapa pertimbangan yang

Hal 68
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

menentukan besarnya gaji tiap karyawan. Anda dan rekan di divisi serta level yang sama
belum tentu memiliki gaji yang sama besarnya. Misalnya, tawaran gaji yang anda terima di
perusahaan baru memang dua kali lebih besar, tapi anda harus melihat dan mencermati lebih
dahulu, karena bisa saja beban kerja dan responsibility yang harus anda terima juga dua kali
lebih besar dari pekerjaan anda sebelumnya. Yang pasti, ini bukan zamannya work-hard-
play-hard tetapi work-smart-play-hard. 

Tips: Di Lampiran III tentang form penilaian interview anda akan dapat melihat faktor-
faktor apa saja yang akan dinilai dari diri anda selama interview berikut cara penilaiannya.
Pelajari informasi ini sebaik-baiknya.

Hal 69
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

BAB VI
NEW KID ON THE BLOCK

Selamat, akhirnya anda diterima di tempat kerja dan perusahaan impian anda. Persiapkan
semua keperluan anda untuk masuk di tempat kerja baru, pakaian, sepatu, tas, perawatan
tubuh, kost (bila perlu), transportasi, dsb. Anda sebaikknya tampak fresh di tempat baru, baik
anda sebagai fresh graduate maupun experience.

Namun diluar itu biasanya ada hal lain yang membuat new comer sedikit nervous untuk
memasuki tempat baru. Memang anda akan memiliki perasaan senang, antusias, tidak sabar
dsb. Namun anda juga akan mempunyai perasaan khawatir, takut, cemas pada saat
bersamaan. Anda tentunya membanyangkan bagaimana nanti suasana baru, rekan-rekan
kerja baru, atasan baru dll. Hal tersebut wajar di hari pertama anda masuk kerja. Namun
sebaiknya anda tidak menghabiskan waktu untuk terus khawatir. Ada beberapa tips yang
berguna agar anda sukses menjadi “new kid on the block”:

1. Cara Berpakaian
Penampilan anda akan mencerminkan kepribadian anda dan merupakan salah satu poin
kesan pertama anda yang ditangkap oleh rekan kerja baru anda. Maka anda harus sangat
memperhatikan cara berpakaian anda. Gunakan pakaian yang pantas tapi tidak berlebihan
di hari pertama anda. Seperti apa dress code di kantor tersebut dapat anda pelajari
sewaktu anda datang untuk interview. Namun apabila anda belum pernah sama sekali
mengunjungi kantor tersebut, tidak ada salahnya anda berpakaian rapid an formal. Ini
adalah kesempatan bagi anda untuk menciptakan kesan pertama yang baik bagi anda,

Hal 70
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

maka pastikan pakaian yang dipilih bisa memberikan gambaran seperti apa kepribadian
anda di tempat kerja. Jangan memakai aksesori atau make up yang berlebihan. Hal ini
hanya akan membuat anda menjadi bahan pembicaraan. Pilihlah gaya yang formal,
sederhana, tapi elegan.

2. Bersikap ramah
Semua orang menyukai sikap ramah yang tulus. Entah anda seorang fresh graduate
ataupun seorang yang berepengalaman dengan posisi tinggi, sikap ramah haruslah tetap
selalu diutamakan apalagi di tempat kerja baru, Bersikaplah ramah terhadap semua orang
di tempat baru. Senyumlah dengan ramah dengan setiap orang yang anda temui di kantor,
bahkan kepada office boy sekalipun. Keramahan anda akan sangat dihargai oleh rekan-
rekan kerja baru anda maupun orang lain di tempat tersebut dan akan sangat memudahkan
anda untuk diterima.

3. Pelajari lingkungan baru anda


Begitu anda masuk kerja, segeralah pelajari lingkungan dan orang-orang baru di tempat
anda. Biasanya, bos anda akan memperkenalkan anda secara simbolis dengan rekan kerja
langsung dan beberapa departmeten terkait. Selanjutnya tugas anda untuk mencari dan
berkenalan dengan setiap orang dan setiap fungsi di perusahaan tersebut, terutama yang
berkaitan dengan pekerjaan anda. Sapalah dengan ramah setiap orang yang anda temui,
terutama yang berjalan melalui meja kerja anda, perkenalkan diri anda dan bertanyalah
dengan mereka peran atau pekerjaan mereka di tempat tersebut. Dengan cara ini sedikit

Hal 71
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

demi sdikit anda akan dapat mengenali setiap orang yang berkaitan dengan pekerjaan
anda dan juga cara kerja yang berlaku di tempat tersebut.
Pastikan juga anda mempelajari budaya kantor di tempat baru tersebut. Ada kantor yang
santai, formal, atau kombinasi keduanya. Pelajari budaya kantor dari perilaku rekan-rekan
kerja , hubunngan rekan kerja dengan bos, dan juga sebaliknya. Apakah di kantor tersebut
anda bisa dengan santai menghampiri bos anda untuk berdiskusi ataukah hal tersebut
tidak memungkinkan. Sebaiknya anda menyiapkan buku catatan untuk mengingat hal-hal
kecil tapi penting seperti itu.

4. Pahami karakter orang di lingkungan anda


Anda harus bisa dan sabar untuk mengetahui tipe tiap orang yang menjadi rekan kerja
anda atau yang mempunyai hubungan kerja dengan anda. Begitu anda mengetahui tipikal
masing-masing orang, maka anda akan lebih mudah berhubungan dengan orang tersebut.
Hal ini sangat diperlukan karena anda akan dituntut untuk bekerja dalam sebuah tim.
Sekali lagi tanamkan sikap positif dan keinginan untuk terus belajar.

5. Ingat nama dan posisi


Ini merupakan salah satu factor penting untuk membuat kesan pertama yang baik.
Usahakan agar anda dapat mengingat rekan kerja anda, minimal satu departemen atau
divisi. Buatlah cara anda sendiri agar selanjutnya anda dapat mengingat nama setiap
orang berikut posisi mereka. Tentu tidak lucu bukan, anda berdesak-desakan dan acuh di
lift dengan rekan kerja karena anda belum kenal tapi ternyata orang tersebut adalah salah
satu orang penting di perusahaan  Tentu anda anda tidak dapat melakukan semua ini

Hal 72
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

dalam seminggu, anda harus melakukan secara bertahap. Sedikit tips: buatlah peta posisi
penting di perusahaan tersebut, minimal anda harus mengetahui nama dan orang-orang
tersebut.

6. Pribadi positif
Anda harus selalu merupakan pribadi yang positif dari hari pertama anda masuk. Sapalah
rekan kerja yang anda temui dengan senyum. Untuk awal, cukup sapa dengan senyum
saja. Tak perlu ngotot berusaha mengobrol seakan anda sudah mengenal mereka lama.
Ingat, terlalu 'sok akrab' kdanag malah akan membuat anda dijauhi. Binalah interaksi
yang alami dengan rekan-rekan kerja baru anda melalui hubungan sehari hari.

Di masa awal anda kerja, apabila ada ajakan untuk hang-out setelah waktu kerja tidak ada
salahnya, bahkan saya sarankan anda untuk bergabung memenuhi undangan mereka.
Gunakan kesempatan tersebut agar anda bisa mengenal rekan kerja lebih jauh dan
mengakrabkan diri dalam suasan yang lebih santai. Jangan lupa untuk seimbang dalam
membina hubungan dengan berbagai macam rekan kerja. Terlalu banyak mendekati rekan
kerja laki-laki (bila anda perempuan) atau terlalu banyak mendekati rekan kerja
perempuan (bila anda laki-laki), atau anda terlalu memilih mendekati bos hanya akan
membuat anda cepat jadi target gossip baru di kantor.

7. Suka membantu dan berinisiatif


Jadikan semangat suka membantu dan suka berinisiatif menjadi pribadi anda yang dikenal
di kantor baru. Jadilah anda sebagai rekan kerja yang suka membantu dan banyak
inisiatif. Namun ingat, jangan sampai terlalu berlebihan ya dalam ringan tangan. Pastikan

Hal 73
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

anda dapat menyelesaikan pekerjaanwalaupun anda membantu rekan kerja anda. Apabila
pekerjaana ande telah selesai jangan hanya diam saja, akan tetapi tanyakan ke bos atau
atasan atau rekan kerja anda apakah ada yang bisa anda lakukan atau anda bantu.

8. Sabar
Jadilah anda sebagai orang yang sabar di tempat baru, baik sabar beradaptasi dengan
pekerjaan dan tanggung jawab baru anda, dengan rekan-rekan kerja baru, orang-orang
baru, cara kerja baru, dan lingkungan baru anda. Jangan tampakkan emosi negative anda,
bersikaplah kalem, cool, dan empati. Terus tanamkan positive thinking dalam pikiran
anda dalam menyikapi setiap permasalahan yang ada di tempat baru.

9. Tunjukkan semangat kerja


Tunjukkan semangat kerja anda mulai hari pertama anda masuk. Usahakan selalu anda
datang sedikit lebih cepat dan pulang setelah waktunya atau sudah ada rekan kerja lain
yang pulang. Hindari kesan malas dengan datang telat tapi pulang lebih cepat. Anda
pelajari dulu kebiasaan di kantor baru anda, apakah anda dan rekan kerja bisa pulang bila
sudah waktunya pulang asal pekerjaan telah selesai, ataukah anda dan rekan kerja harus
menunggu bos anda pulang sebelum anda dan rekan kerja yang lain bisa pulang. Namun
untuk lebih berhati-hati, di bulan-bulan pertama selama dalam masa percobaan/penilaian,
usahakan anda selalu tepat waktu saat datang dan berkontribusi lebih. Setelah beberapa
lama mempelajari kebiasaan perusahaan anda seharusnya pelan-pelan bisa menyesuaikan
diri. Satu hal lagi, selama masa percobaan sebisa mungkin anda hindari penggunaan
waktu kerja untuk kepentingan pribadi anda, seperti browsing, chatting, membuka
jejaring social (Facebook, Twitter, dll) ataupun izin waktu datang atau waktu pulang
untuk hal-hal yang kurang penting.

10. Jangan bergosip


Sebisa mungkin anda hindari gossip, terutama pada masa-masa awal bekerja. Memang
gossip di kantor memang tidak bisa anda hindari, akan tetapi sebagai orang baru
sebaiknya anda menjaga diri dari ikut dalam gosip ini. Jangan sampai citra yang sudah
payah anda bangun sebagai sebagai anak baru menjadi rusak karena ikuttan bergosip atau
memberikan komentar miring atau terlibat dalam kelompok gossip. Sebagai karyawan
baru sebaiknya anda focus memperbanyak teman daripada lawan. Tolaklah dengan halus

Hal 74
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

apabila anda diminta untuk ikut berkomentar tentang suatu gossip, katakan anda anak
baru dan belum mengerti situasi 

11. Cintai pekerjaan anda


Jadikanlah kantor baru anda sebagai rumah kedua anda dan rekan kerja sebagai keluarga
ukedua anda dengan begitu anda akan nyaman di tempat tersebut. Nikmati setiap
pekerjaan yang anda lakukan dan setiap interaksi yang anda buat dengan rekan kerja.
Apabila anda mencintai pekerjaan yang anda lakukan dan nyaman dengan lingkungan
anda, maka anda akan dapat berprestasi di tempat tersebut yang tentunya akan sangat
membantu perkembangan karir anda.

12. Jangan malu untuk bertanya


Apabila anda mengalami kesulitan dalam suatu pekerjaan, janganlah malu untuk bertanya
kepada rekan kerja, senior, atau bahkan bos anda. Ciptakan iklim yang sehat dengan
mengajak rekan kerja atau bos anda untuk berdiskusi dan meminta pendapat mereka
tentang masalah pekerjaan yang anda hadapi dan mencari jalan keluar bersama. Mintalah
pendapat secara jujur apakah langkah-langkah yang anda lakukan sudah benar atau belum
dan mintalah pendapat untuk memperbaikinya apabila ada yang kurang benar. Janganlah
malu atau gengsi untuk bertanya, anda meminta pendapat mereka maka mereka akan
merasa dihargai dan dilibatkan dalam mencari pemecahan masalah, dan dengan mudah
anda akan mendapatkan dukungan mereka.

Hal 75
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

PENUTUP

Selamat! Jika anda sudah membaca bab penutup ini maka berarti anda sudah membaca ilmu
dalam ebook ini. Saya harapkan anda bisa mengambil “benang merah” dari apa yang sudah
saya utarakan. Anda patut beryukur bahwa apa yang telah anda pelajari dalam ebook ini,
kemungkinan besar belum diketahui dengan baik oleh sebagaian besar job seeker saingan
anda. Mungkin sebagian sudah ada mengetahui, akan tetapi hanya sepotong-sepotong. Anda
sudah mempunyai competitive advantage disini.

Sekali lagi saya tekankan, anda sudah mengetahui ilmunya, berhasil atau tidaknya semua
akan tergantung pada perjuangan anda. Pakailah apa yang saya utarakan dalam ebook ini
untuk bisa mengembangkan potensi diri anda. Jangan takut untuk mencoba dan gagal,
kegagalan adalah sebagian proses yang harus dilalui untuk bisa berhasil. Teruslah berusaha
dan berjuang kawan. Hard work will always pay off.

Hal 76
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

REFERENSI

1. Pengalaman pribadi selama hampir sepuluh tahun bekerja di salah satu Fast Moving
Consumer Goods Company terbesar di Indonesia. Posisi kerja di Head Office
memungkinkan untuk berinteraksi dengan key person mayoritas department, seperti
Human Resources Dept., Marketing Dept., Sales Dept., Technical Dept., Supply
Chain Dept., Finance & Accounting Dept., Legal Dept, bahkan top management .
Mereka-mereka inilah sebenarnya user dari HR Dept, karena tahap interview akhir
pasti akan melewati mereka dan mereka yang menentukan seorang kandidat akan pass
atau fail. Pengetahuan tentang pola pikir dan apa yang diinginkan oleh user
menjadikan pengalaman yang sangat berharga untuk membantu kandidat melewati
sesi interview. Terima kasih banyak buat my ex-bosses, ex bos-bos dept tetangga
(either expatriat and local), juga rekan-rekan HR lt.5 yang berkenan berbagi ilmu &
mau saya “curi” ilmunya. 
2. Teman-teman Head Hunter yang kadang-kadang berbagi tips disamping menawarkan
opportunity .
3. Teman-teman dari MNC (Multi National Company) & FMCG lain yang juga kadang
sharing informasi berharga.
4. Google, thanks a lot ya 
5. Detikdotcom. Banyak info berguna yang berkaitan dengan topik ini meskipun
terpencar-pencar dan harus rajin mencari & memilah-milah .
6. Dan berbagai website-website lain yang berkaitan dengan topik ini.

Hal 77
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

LAMPIRAN I
CONTOH COVER LETTER

CONTOH COVER LETTER #1

Dear Sir/Madam,

I am really interested in applying for Brand Manager position offered. I am twenty seven
years old and graduated from Bogor Agriculture Institute (IPB) majoring in Food
Technology. I earned the S1 degree with GPA 3.87 on 4 scale. Starting October 2009, I am
pursuing my study in Magister Management UGM (Jakarta) majoring in Marketing.

I have good command of English and computer literate mainly with Ms Office. I am a
dynamic, energetic, disciplined individuals who have strong integrity and able to cope with
high standard work. I have good interpersonal skills and able to work independently or as part
of a team. I also have good communication skill and can communicate with all level. I
believe I can learn all the skill and knowledge required to assist your company reach its stated
goals in the near future. Currently I am working at PT. Holcim Indonesia as Consumer
Engagement Specialist and previously I worked at PT. Nestle Indonesia as brand executive
on BEAR BRAND milk product.

For your consideration, I enclose my CV to show you more details of my background. I hope
you will consider my application and grant me an opportunity of an interview where I can
give you more information about myself. I thank you for your time and consideration.

Sincerely Yours,

Setyaningsih

Hal 78
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

CONTOH COVER LETTER #2

Dear Sir/Madam,

First of all, I would like to thank you for taking your time to read and consider my application
letter. I am 29 years old female, I am hard worker, able to work in individual and in team,
persistence and having experience as a Key Account Executive in PT . Nestle Indonesia for 6
years and PT. Danone Dairy Indonesia, from May until November 2012.

I would gladly welcome an opportunity to have an interview with you at your convenient
time. I hope myt skills can be one of your company's asset. I am looking forward to hearing
from you in the near future. Thank you for your consideration and attention.

Sincerely yours,

Rini Widyaningtyas
0819 - XXXXXXXX

Hal 79
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

CONTOH COVER LETTER #3

Jakarta, May 1, 2002

Human Resources Division


PO BOX 6019 JKPTPMT 10310
Jakarta

Dear Sir/Madame,

I am single, 28 years of age. I am Master’s degree holder in Management, majoring in


Marketing and International Business, and Bachelor’s degree holder in Mechanical
Engineering. I gained my Master’s degree at the Master of Management Program, Gadjah
Mada University, Yogyakarta, in early 2002. I gained my Bachelor’s degree at Sepuluh
Nopember Institute of Technology (ITS) Surabaya in 1998. Related to your ads at Gadjah
Mada University, herewith, I would like to apply for Management Trainee position.

I believe that my unique qualification, combining engineering and economic backgrounds,


will give such advantages in dealing with many problems emerging in today’s workplaces
and will make me a well qualified for the position that I seek in your company. I have good
command in English both oral and written. I have good and strong personality, good
leadership ability, and the ability to think independently.

I look forward to and would appreciate very much a chance to discuss any concerns or details
that would convince you of my commitment. Attached are my resume, number copies of
documents and recent photograph for your further consideration.

Should you need additional information please contact me at your convenience. Thank you
for your time and consideration, and I look forward to hearing from you soon. I would also
appreciate it if you would forward all correspondence to my current address.

Sincerely,

Wawan Setiawan

Hal 80
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

LAMPIRAN II
CONTOH CURRICULUM VITAE (CV)

Hal 81
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

CONTOH CV #1

CURRICULUM VITAE

CS
Jl. xxx
+62 81 xxx xxdx # xxx@yahoo.com
Palembang / June 10, 1975
Married with 2 children

Key Skills and Experiences

 Marketing management: planning and executing local marketing actions to boost sales
through project, industrial and retail strategic; B2B and B2C.
 Sales management: consistent sales growth through well planned, strong drive and managed
sales strategies to penetrate into distribution and project market.
 Business development, defining, finding and creating new business opportunities.
 Innovation process, as local project leader for global innovation process to generate new
product with added value to the bottom line.
 Team management and development, people management consisting of hiring, motivating
and animating team.
 Project management in term of developing and enhancement of business processess to
secure the real order and maintain business relationship with potential customers.
 Development and enhancement of sales and marketing processess and tools.

PROFESSIONAL EXPERIENCE
June 2010 - Present Marketing Manager
(3 years) Satya Langgeng Sentosa, PT (ROMAN)
Jakarta - Indonesia

PT. Satya Langgeng Sentosa is a member of Lyman Group, the distributor and manufacturer of
Roman Ceramics, a market leader in ceramic industry in Indonesia.
More information about Roman can be found on www.romanceramics.com
and www.romangranit.com

My responsibilites as Marketing Manager includes:

 Manage and supervise total 36 persons of marketing team; consist of 24 staffs and 12 non
staffs in Marketing Departments, with coverage of divisions: Merchandising; Event & Media
Communication, Graphic Design and Marketing Consultant (Project Specifier)
 Working in close coordination with sales team to serve local market in Retail and Project as
well as export market; traditional market and modern market; Roman’s retail chain: House
of Roman.
 Merchandising division: planning, manage and control merchandising displayed in stores/
outlet in effective way.

Hal 82
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

 Event division: conduct Below The Line activity such as gathering events for architects
/consultants, campus and applicators; exhibitions in local market ex. Indobuildtech and
Keramika exhibition as well as Cersaie exhibition in Bologna - Italy.
 Media and Communication division: planning and implementing media plan for Above The
Line activity with advertise to segmented medias, manage internal media: Lyman Portal,
website news, updated new product launched into website, website FAQ, newsletter, email
blast, sms blast, e-catalogue.
 Graphic Design division: develop new printed material starting from concept – design –
printing; annually agenda /calendar for Lyman Group.
 Marketing Consultant division: planning, supervise and control specification selling activity
to professionals: architect, consultant and if necessary to developer and contractor to secure
the specification become the real order.

Some achievements during my employment:


 Launch new product line named ROMANGRANIT as higher added valued product in Roman
Ceramics product line strategy with unique positioning, targeting, differentiation and
branding to gain higher profit margin.
 Speed up merchandising and display new product launch in retail outlets in Jakarta area
within 3 days; decrease sample cost by 40% with new concept of design.
 Double the number of projects specified with Roman with better quality of informations to
be handed over to sales project.
 Consistently arrange customer gathering for architects /consultants, campus and applicators
to increase brand awareness.
 Develop Integrated Marketing Communication for website, portal, email blast, SMS blast,
e-catalogue, project reference, ATL placement on offline and online media.

 Produce high quality and mistake-free printed materials.

January 2005 – May 2010 Sales & Marketing Manager


(5 years) Jotun Paints & Jotun Powder Coatings Indonesia
Jakarta - Indonesia

The Jotun Group is one of the world's leading manufacturers of paints, coatings and powder
coatings. More information about Jotun can be found on www.jotun.com

January 2005 – August 2006, Marketing Manager, Jotun Paints Indonesia

My responsibilities as Marketing Manager includes:

 Manage Marketing Department by planning and implementing marketing strategies


and action plans in close co-operation with sales departments to increase market
share.
 Manage product pricing by controlling product cost and knowing the customer
willingness to pay for products in order to optimize GP/GM.
 Manage product assortment, through influencing and working with local and regional
marketing and/or regional R&D in Malaysia to optimize product assortment.
 Build knowledge of brand portfolio by promotion in media, through retail market and
projects to ensure increasing brand awareness.

Hal 83
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Some achievements during my employment:


 Launch new plastic packaging and reduce packaging cost by 35%.
 Release 2 (two) new distributors which contributed for 25% of total sales in 2005.

September 2006 – May 2010, Marketing & Specification Sales Manager, Jotun Powder Coatings
Indonesia

My responsibilities as Marketing & Specification Sales Manager includes:

 Setting up marketing strategy and planning for all market segment: Industrial, Architectural
and Functional market segment.
 Conducting the marketing plan execution for all market segment, including manage
marketing budget.
 Adding value to the general manager’s strategic business planning with close coordination
with Divisional Marketing team in Dubai – UAE.
 Increase the sales result of Architectural market segment by actively direct follow up and
manage sales team to build stronger position and gain wider market share.
 Develop and maintain a strong network to leverage the best of sales competence in
Architectural market segment
 Develop and manage a professional business relationship with all parties in Architectural
market segment by actively participate in cross-regional, cross-country and multi-disciplinary
to maximize the company’s sales performance.
 Coordinate the Architectural team in SEA to acquire new business opportunity while further
flourishing the existing strong customer base.

After three years, we have been successful increase the architectural sales result by 180% as we just
start entering the market; market share increase by 17% and gross profit margin reach the target by
42%.

May 2001 - Dec 2004 Product Manager


(3 years) Danapaints Indonesia, PT
Jakarta - Indonesia

Danapaints Indonesia, PT is manufacturer of paints products for Protective Coating, Automotive Car
Refinish Paints, Wood Coating and Decorative Paints for Retail and Project markets.

My responsibilities as Product Managers:

 Manage product development from new idea until launch plan and implementing; including
prepare all marketing tools needed.
 Manage and control trade promotion activities for retail market by setting up sell in and sell
out campaigns; either for local area or national coverage.
 Manage and planning promotion and communication strategic.

Some achievements I made:

 Re-Launch Danabrite in 2003 and Danalac in 2004; and make successful in the market.

Hal 84
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

 Launch Above the line activities trough TVC, magazine and newspaper nationally.

Jan 1998 - April 2001 From Merchandiser staff over Project Sales Executive to
Assistant Product Manager
Maspion Teflon Industry, PT
Surabaya and Jakarta - Indonesia

Maspion Teflon Industry, PT is a member of Maspion Group, manufacturer of aluminum non stick
cookware using Dupont’s Teflon coating for local and export market.
Significant achievements during my employment:

 Develop new product exclusively for CNI and gain contract order for 2 years.
 Support sales department to create new market with existing product by supply ex. Export
products to banking industry like Citibank and HSBC.

Training and Workshop

Oct 2012 in Jakarta Innovative Marketing Strategy, Prasetya Mulya Business


School, Jakarta.

Sept 2011 in Italy CERSAIE – International Exhibition of Ceramic Tile and


Bathroom Furnishings, Bologna - Italy.

July 2008 in Norway I.D.E.a.S 2008 Innovation Workshop, Sandefjord – Norway


The Medici Game: Creating Conditions for Intersection
Innovation, Celemi International Consulting Group.

Dec 2007 in Singapore and Introduction to Management, Global Leadership Academy


Pte.
Mar 2008 in Shanghai – China Ltd.– A Philip Merry Consulting Group from Singapore.
My Achievement: The Best Leader & The Best Team

Course content:
Create awareness of personal leadership style
Create awareness of team roles
Develop personal self management skills
Develop people skills
Improve business understanding
Jotun values and culture
Improve cultural awareness
Build network between Jotun managers

Sep 2007 and Feb 2008 in Dubai Navigating through Organizational Change, Dubai – UAE,
DBM Consulting Group.

Dec 2007 in Singapore The Medici Game: Apples & Oranges Workshop, Singapore,
Celemi International Consulting Group.

Hal 85
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Oct 2007 in Thailand Selling Coatings to Architects Workshop, Bangkok –


Thailand, Global Leadership Academy Pte. Ltd.

Nov 2005, Sales Force Training, Jakarta – Indonesia, Gustav Kaeser


Jan and Feb 2006 Consulting Group from Norway.

Subject:
Presentation, Personal Planning, Preparation and
Organisation, Sales Psychology, Creativity, Closing the Sales,
Effective Negotiation.

Education
1993 – 1998 Bachelor of Economy,
Atma Jaya Catholic University, Jakarta

Skills
Computer: Internet, Software MS Office Package (MS Word, MS Excel, Power Point)
Language: Fluent in English and Bahasa Indonesia, little bit in Mandarin

Hal 86
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

CONTOH CV #2
NAME
Birth : Klaten, 13 May 1974
Current address : Puri Depok Mas N/27
Pancoran Mas, Depok 16436, Jawa Barat
Phone : 081514360465 / (021)77205501
Email : xxx.xx@yahoo.com

WORKING EXPERIENCE

ENESIS GROUP, Jakarta (March 2012 – Current). Demand & Supply Planning Manager

Utilizing ten years solid experience in demand and supply planning area for setting up new Demand
and Supply Planning department to assist company for optimizing its operations.

Responsible for establishing accurate demand / forecast planning for the whole company in
collaboration with commercial (marketing & sales) team.

Managing and ensuring production plan / supply from three factories and OEMs are align with plan
and able to satisfy demand requirement with optimum resources used.

Developing management information system to monitor group performance indicator from market
sales trend, stock situation, production, and other operation areas.

PT. NESTLE INDONESIA, Jakarta (Nov. 2002 – Feb. 2012).

1. Strategic Demand & Supply Planner for Liquid & Food Service Products ( April 2010 –
Current)
Responsible for establishing short, medium, & long term strategic forecasting; managing
effective & efficient supply and distribution planning; and coordinating & monitoring
operations function within the company for Liquid products (Bear Brand, Nescafe RTD &
UHT, Milo RTD & UHT) and Food Service products.

Managing demand & supply planning functions of two Nestlé’s business unit: Liquid Business
Unit & Food Service Business Unit. Working closely with commercial team (marketing &
sales) to establish strategic forecast planning. Managing production/supply plan of two Nestle
factories, two co-manufacturing factories, and importation from Nestlé’s overseas affiliates.
Managing effective & efficient distribution of the goods from factories to Nestlé’s main
distribution centers across nations. Review and update demand, supply, and distribution
planning strategies of the products under responsibility for achieving operations and business
profitability.

2. Demand Planning & Supply Network Planning Expert (Jan 2010 – March 2010)
Responsible for ensuring Nestlé’s best practices are applied in the demand planning & supply
network planning areas to achieve company’s target. Give regular training to Nestlé

Hal 87
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

Indonesia’s demand & supply planners for any updated demand planning & supply network
planning techniques. Give intensive coaching for each Nestlé’s business unit demand & supply
planners for achieving company’s key performance indicator target in 2010.

3. Strategic Demand & Supply Planner for Cold Cereals Products (2003 – Dec 2009)
Responsible for establishing short, medium, & long term strategic forecasting; managing
effective & efficient supply and distribution planning; and coordinating & monitoring
operations function within the company for the product under responsibility.

In depth analysis to determine market trend behavior & changes, working closely with
commercial team to establish strategic forecast planning; managing supply plan for imported
and local co-manufactured products; managing effective & efficient distribution of the goods
under responsibility to cover Nestlé’s main distribution centers in Jakarta, Surabaya, & Medan.
Review and update demand, supply, and distribution planning strategies for achieving short,
medium and long term operations and business profitability.

Achievement: The highest forecast accuracy level of cold cereals products in Asia (2006 &
2009) and the highest Nestlé Indonesia’s forecast accuracy level (2009).

4. Demand & Supply Planning Stream Leader for Cereals Partner Indonesia Go Live with
SAP version 1.5 Implementation (Dec 2007 – March 2008)
Lead Demand & Supply Planning team (4-members team) for ensuring correct master data &
configuration setup, and smooth business transition for Cereals Partners Indonesia go live with
SAP version 1.5 within Nestle Indonesia environment on 1 March 2008.

5. Super User for Nestlé’s SAP version 1.5 Implementation (June 2004 – March 2005)
Responsible for ensuring correct master data, configurations, and smooth business transition
from SAP ver. 1.0 to SAP ver. 1.5 system on 1 Jan 2005.

6. Team Leader for Forecast Accuracy Improvement Project (June – Oct 2004)
Lead project team (4-members team) to improve forecast accuracy. Resulting on forecast
accuracy improvement by average 18%, equal to saving 2.4 billion IDR/month.

7. Demand & Supply Planning Stream Member for Nestlé’s SAP 1.0 Implementation (June
2003 – March 2004)
Responsible for ensuring correct master data prior SAP implementation and smooth business
transition to SAP ver. 1.0 system on 1 Jan 2004.

8. Supply Planner for Nutrition Milk Formula & Cereals Products (2002 - 2003).
Manage supply plan for imported Nutrition Milk Formula & Cold Cereals products.

 Internship, PT. Philips Ralin Electronics – Cikampek Luminaire Center (Oct. 2001).
Develop framework for supplier development program as part of master’s degree thesis.
 Field Supervisor, PT Astra International – Nissan Diesel Sales Operation, Jakarta (Oct. –
Dec. 1999).
Supervise sales/product-support for Nissan Diesel bus and truck.

 Product Support Analyst, PT. Trakindo Utama, Jakarta (May - June 1999).
Develop program to support Caterpillar heavy equipment sales/products.

Hal 88
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

 Education Cooperative Program, PT. Inti Ganda Perdana, Astra Group, Jakarta (June –
August 1997).
Co-operation project for improving propeller-shaft production efficiency.

EDUCATION
Master of Management, Gadjah Mada University Jogjakarta
Concentration in Marketing & International Business, cum laude honor 2001

Bachelor Degree, Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya


Mechanical Engineering, cum laude honor 1998

TRAINING

 Cereals Partner Worldwide Workshop (2009)


Three days workshop in Philippine covering the most updates forecasting technique for products
having heavy back-to-back promotions.

 Value Creation (2008)


Workshop for creating added value across organization.

 Consumer Immersion (2008)


Workshop for understanding consumer behavior, factors affected consumer buying decision, and
the best way to communicate intended message to consumer.

 Leadership Training (2007)


Workshop for middle management targeted to achieve effective leadership in managing business
activities.

 SAP version 1.5 training (June – Dec 2004)


Training for supply planning module, demand planning module, data warehouse, and master data
maintenance for upgrading SAP 1.0 to SAP 1.5 system.

 SAP version 1.0 training (June – Dec 2003)


Training for supply planning module, demand planning module, data warehouse, and master data
maintenance for upgrading legacy system from BPCS–AS400 to SAP 1.0

SKILLS
 Computer literate, Strong exposures in SAP system &. Microsoft Office.
 Fluent English, both Oral and Writing

Hal 89
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

CONTOH CV #3

RS
BATAM, INDONESIA
TEL. MOBILE: +62 (0)8127 XXXXXX HOME: +62 (0)778 XXXXX
EMAIL: xxx@hotmail.com
Skype: xx_xxx

Education
M.Sc. Project Management Aberdeen University 2005
B.Sc. Mechanical Engineering (Notarized and apostilled) The Robert Gordon University 1995

Executive Summary
HSE focussed leadership approach and initiative driven for O&G Construction Projects, Trained in various safety initiatives,
such as; Golden Rules, SiBS, GRuVIS, STOP, and SAFE-R. A confident speaker for large scale presentations, and trained
for safety investigations.

Project Management approach with a strong sense of HSE focus. Complete career history (25 years) of O&G engineering
design, fabrication, and construction projects. Management of up to 60 multi-discipline, multi cultural design teams,
(including support) for offshore construction projects. Experience from cradle (PEP & FEED / FEL) to grave (commissioning
and handover) in both EPIC Greenfield and Brownfield developments, as well as Integrated Service Contracts (ISC’s).

Offshore experience gained in North Sea involving various Brownfield installation upgrades and competent supervisor for
mechanical / piping / structural installations.

Fully conversant with all PM tools required in the effective execution of the Stage or Phase Gate project life cycle processes,
in line with APM guidelines, and conversant with all subjects relating to the implementation of such a process. E.g.; risk
management, budget / financial control, quality systems, portfolio management, analysis tools, contract law, and decision
making PM tools.

Business and contract administration experienced up to organisational and strategic level, with portfolio and associated
contract support associated with tenders and contract negotiation. Budget control, Profit & Loss accountability, sales targets
and successful delivery against defined KPI’s. Personnel management experience (both onshore and offshore), including
reviews and organisation restructuring.

Competent in all Microsoft packages, as well as; NAV, Sharepoint, CAD, IMIS, SAP, MIPS, and IMS (e.g. Documentum,
Primavera P6, etc).

Work History
April 12 – Present
Senior Project Manager (Profab Engineering, ~ Inpex Ichthy Project, Batam, Indonesia)
Manager responsible for providing over 20,000 Tonnes of trail-assembled LNG steel structures for the INPEX ICHTHY
project in Darwin Australia, including; 4 off 90 metre diameter, single span tank roofs, cryogenic piping, platforms and
secondary steelworks. Complete control of contract from estimate acceptance, through all fabrication, construction (trial
assemblies), through final inspection and load outs.

Management / Engineering Functions


 Ensuring HSE principles and golden rules implemented at all times
 Production of project execution plans,
 Development of fabrication and construction procedures.
 Construction and fabrication manager for all assemblies, involving many exotic, low temp materials
 Risk management (lessons learnt, SWAT, etc.)
 Responsible for all Project Controls; Planning (Primavera P6), DCC, cost control, estimating, and procurement.
 Management of associated engineering and support staff
 Sub contracts management, including; E&I, coatings, NDT, and civil works developments.
 QA functions include: readiness for PIM, completion of ITP and organisational structure to support fabrication.

Hal 90
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

 Responsible for all construction trial assemblies prior to acceptance by client, including unique structures to test
LNG tank roof fabrication to within ±4mm over 91m diameter.

Commercial / Contractual Functions


 Responsible for full profitability of contract
 Identification of potential Variation Orders and subsequent settlement negotiation
 Contract / T&C’s contract negotiation.
 Commercial; contract review and negotiation, invoicing, and budget control.
 Control of procurement, accounting, and cost control (NAV system)
 Budget forecasting, invoice planning, and sales targets.

April 09 – April 12
Construction / Fabrication Manager & Site Project Coordinator
(AgipKCO, ~ Kashagan Hook-Up, Kuryk Construction Yard, Caspian Sea, Kazakhstan)
Employed to perform four main duties; (i) Manager for Piles & Flares and ad-hoc contracts (valued at $1.2 billion). (ii)
Management / coordination of Hook up fabrications and constructions projects Kuryk yard for offshore. (iii) Client interface
between Stavanger and Kuryk to ensure engineering and materials for fabrication / installation schedules. (iv) Site Projects
Coordinator for site related project operations and civil constructions.
Achievements during this period include:

 Ensuring HSE principles and practices implemented as per Agip KCO Project Safety Management System.
Including; incident investigations, safety presentations, walkabouts, initiatives, workshops, Golden Rules, GRuVIS,
SiBS, STOP, and SAFE-R policy.
 Management / coordination of Piles & Flares and other ad-hoc contracts. Duties include :
o Fabrication of flare towers, crane pedestals, boom rests, foundation piles, and mooring protection
structures (total approx 5,000 Te)
o Assembly of 10 off, 300 Tonne Liebherr cranes assembly (support during installation and offshore
commissioning)
o Fabrication of chemical storage tanks and other vessels / skids
o Design modifications, fabrication, construction, and completion of various skid packages en route to
offshore; (E.g.: TEG units, Pig Launchers / Receivers)
o Coordinator for quayside heavy lift load outs (800 Te max single lift)
o Coordinator for; Technical Queries, Change Requests, Management of Change, and Site Instructions
o Constant analysis of P3 plans, and materials management databases (MIPS and IPMS) to ensure
productivity was maintained and all deliverables met against deadlines / milestones
o Site facilities civil works (warehouses, office blocks, and various infrastructure improvements).
o Close out of contracts.

Nov 07 – April 09
Senior Project Engineer (Amec ~ Shell / SEIC, Jakarta, Indonesia)
Performing Brownfield modifications to drilling modules during hook up phase for the Lunskoy-A, and Pultin-B platforms
located offshore from Sakhalin Island. Engineering Manager for multinational and multi cultural design personnel to perform
modifications to both platforms. Duties at this time included:

 Implementation of HSE initiatives and safety guidelines for personnel working in Jakarta
 Responsible for full profit and loss accountability of contract on behalf of Amec
 Responsible for execution of schedule and all work packs for modifications to drilling rigs
 Management of all personnel, comprising of; 50 approx design engineers, planning, cost engineers, document
control, and administration
 Risk management / mitigation, and planning for all engineering scopes.
 Implementation of Amec Quality Management Systems
 Focal point between Sakhalin and Jakarta for all engineering activities
 Shutdown of all engineering activities, and closure of Jakarta office at end of contract
 Final handover of all documentation.

Hal 91
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

August 06 – Nov 07
Senior Project Engineer (Aker Kvaerner ~ Nexxen, Aberdeen)
Responsible for ESD modifications and production process facilities commissioning during hook up required. Management
of 50 approx engineering design, and project controls personnel to complete 13 off unique ESD modifications required
during final commissioning phase and start up of Nexxen Buzzard platform, in order to satisfy safeguard requirements for
export into BP forties pipeline. Also responsible for the commissioning of 24 off wellheads required for first oil. Duties at this
time included:

 To ensure all clients HSE best principles and rules implemented. Ensured compliance with safety policies and
standards throughout
 Lead, develop and contribute key elements of the Defined / Executed PEM relating to the refurbishment /
replacement production facilities
 Led the implementation of project principles and guidelines and implementation of Aker Quality Management
systems
 Responsible for the management of topside design packs, including commissioning of all wellheads, flow lines,
and separators to achieve first oil on schedule
 Full profit and loss accountability of contract
 Reviews; design, HAZOP, SIMOPS, HAZID’s, SEAMS, and constructability.
 Responsibility for the preparation and completion of key activities in accordance with Aker procedures and policy’s
 Management of interfaces between stakeholders
 Implementation of all new designs PMR’s created into SAP for execution
 Focal point for all DNV related scopes and maintenance of platform certification matrices

July 05 – August 06
Senior Project Engineer (KBR ~ ConocoPhillips)
Management of teams to effect FEL level 2 studies for senior management regarding the Loggs / AR pipeline (condemned
by the DTI); replacement with new 24” gas pipeline direct to onshore or remedial works to refurbish existing system
(including satellite platform, ESDV’s, pigging and tie-ins). Various PM tools employed, e.g.; workshops, brainstorming,
decision making, SWAT, GAP analysis, scheduling, costing, resourcing, etc, were completed in order to produce final best
options and cost estimates for $40 million pipeline redevelopment to a FEL level 2 estimate (+15% / -10%). Prepared and
issued PEP for full scope.

FEL 2 option also developed for the engineering definition of the new pipeline option. All systems modelled and associated
documentation prepared. Also developed project cost estimates and execution strategy in readiness for final investment
decision by the operator (Platform cantilevers, risers, routing, tie-ins, ESDV’s, pig launchers / receivers etc).

May 03 – July 05
Senior Construction Engineer (Amec ~ Talisman Oil & Gas)
$300 million EPC brownfield development on Talisman’s Piper Bravo platform to receive high H2S gas from the Tweedsmuir
field, which involved major platform modifications in order to facilitate the processing of new field., Tie in for the new process
was via high 65Km subsea umbilical tie-in. Constructions included installing large cantilevers and gondolas’ to provide
space for completely new processing facilities, as well as overhauls and upgrades to existing gas compression and export
train. Main duties were as construction focal point for all piping, mechanical, and structural work packs for fabrications,
construction materials and equipment in support of offshore construction activities. Other duties at this time included:

 Package Engineer for refurbishment of existing gas export compressor package


 FEED input by preparing offshore construction planned norms, based on initial model run and devised offshore
construction sequencing input for PPL and final offshore costs estimates
 Constructability studies and reports for installations.
 Amec representative for the for subsea umbilical installation on topsides.
 Coordination of all onshore fabricators and logistics for offshore transportation
 Amec personnel briefings and logistics coordination to maintain POB
 Preparation and issue of construction work packs, including; lift plans, Jobcards, and certification.
 Construction / design reviews, SIMOPS, & HAZID’s
 Focal point for offshore support during construction

Hal 92
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

September 99 - March 03
Project Manager (Offshore Crane Engineering ~ BP, Agip, and Total Lifting Contracts)
Initially employed as a Project Engineer, promoted after 15 months to provide overall contract management for BP, Agip and
Total offshore platforms contracts for all lifting related activities. Duties at this time included:

 Focal point for all commercial related matters and engineering activities.
 Full profit and loss accountability, reporting directly to CEO
 Responsible for contract re-negotiations and KPI agreements
 Business development of each contract to ensure maximum profitability
 Implementation of all offshore HSE initiatives and risk management for all scopes
 Creation and implementation of all crane related PMR’s
 Personnel manager for offshore staff
 Streamlining and multi contract coordination of all offshore construction scopes between contracts
 Project engineering for work packs, risk assessments, complicated mechanical handling operations, lift plans &
heavy lifts.
 Offshore construction management for larger, complex scopes (e.g. crane installations, winches, turbine change
outs, and various heavy lift supports for drilling contractor).

August 97 - September 99
Snr Piping Designer (Wood Group Engineering Ltd ~ Shell Brent Field ISC)
Brent field flow lines and injection facilities. FEED; P&ID's, PFD’s, offshore surveys, 3D modelling, Isometrics, BOM's, Bulk
MTO’s, and work packs. High pressure / high H2S duty systems (NACE MR 0175).

September 95 - August 97
Project / Package Engineer (KCA Drilling Ltd)
Responsible for the upgrade of a complete drilling equipment package for land rig, modified for extreme desert conditions
and high sand content in Pakistan. Modularisation of all equipment and facilities for international transportation. Responsible
for shipping and support during operations / commissioning.

August 92 – July 95
B.Sc. Mechanical Engineering (RGU, Aberdeen)

June 90 - June 92
Certification Co-ordinator (Saipem / Amec / Agip UK ~ Tiffany Hook Up)
Client focal point for onshore / offshore / Lloyds completions management for final handover and acceptance. Responsible
for achieving both mechanical completion and final platform readiness status milestones.

August 88 – June 90
Hydrotest Engineer (BP ~ Millar Hook Up)
Responsible for the hydrotesting of all offshore hook up piping. Also responsible for completion of associated certification
packs.

July 86 – June 88
Pipe / Mech Fitter (BP ~ Buchan Gas Lift Project)
Installation of Nouve Pignone Gas Lift Compressor and associated pipe work on BP’s Buchan Platform in Kishorn
Construction Yard, Scotland.

June 82 - July 86
Welder / Fabricator (Harran Fabrications Ltd)
General fabrication and welding of stainless steel tanks, vessels, and piping for helicopter fuel skids and specialist skid
packages. Completed hydro / air pressure testing and assembled certification packs for clients.

Hal 93
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV

LAMPIRAN III
FORM PENILAIAN INTERVIEW

Hal 94

Anda mungkin juga menyukai