Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP )
Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Teknik Kontrol Sistem Mekatronika

Kompetensi Keahlian : Teknik Mekatronika (4 Tahun)

Kelas/Semester : XI / 3

Tahun Pelajaran :

Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran / Minggu

Pertemuan :

A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Mekatronika pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Mekatronika. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.6. Memahami Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC)
4.6. Membuktikan Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC) berdasarkan hasil
praktik

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6.1. Peserta Didik dapat Menjelaskan karakteristik perbedaan sinyal analog dan digital dengan tepat.
3.6.2 Peserta Didik dapat Menjelaskan pengertian parameter-parameter yang digunakan pada sistem Analog to
Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC) dengan tepat
4.6.1 Peserta didik dapat Melakukan perakitan rangkaian Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog
Converter (DAC) dengan tepat
4.6.2 Peserta didik dapat Menunjukan kinerja rangkaian Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog
Converter (DAC) dengan tepat

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta Didik dapat Menjelaskan karakteristik perbedaan sinyal analog dan digital dengan tepat
2. Peserta Didik dapat Menjelaskan pengertian parameter-parameter yang digunakan pada sistem Analog to Digital
Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC) dengan tepat

3. Peserta didik dapat Melakukan perakitan rangkaian Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog
Converter (DAC) dengan tepat

4. Peserta didik dapat Menunjukan kinerja rangkaian Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog
Converter (DAC) dengan tepat

E. Materi Ajar
1. Macam jenis sinyal
2. Istilah-istilah dalam ADC dan DAC
3. Prinsip kerja ADC & DAC
4. Komponen /chip ADC & DAC

F. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery learning dan Inquiry Learning

G. Media, Alat dan Sumber Belajar


Media dan Alat
1. LCD Proyektor
2. Laptop
3. Papan tulis, spidol
4. Lembaran Kerja Peserta Didik (LKPD) kognitif
5. Lembaran Kerja Peserta Didik (LKPD) Psikomotor

H. Sumber Belajar
Internet
1. Sinyal Analog Digital, https://www.scribd.com/doc/133257003/Sinyal-Analog-Dan-Digital (Diakses Tgl 18
Oktober 2018)
2. ADC (analog to digital converter) https://depokinstruments.com/2011/07/20/adc-analog-to-digital-converter/
(diakses tgl 19 oktober 2018)
3. DAC (Digital to analog converter) https://depokinstruments.com/2016/01/08/dac-digital-to-analog-converter/
(diakses tgl 19 oktober 2018)

I. Langkah-Langkah Pembelajaran (Discovery Learning)

Deskripsi Kegiatan Alokasi


Kegiatan Sintax
Pendidik Peserta Didik Waktu
Pendahuluan Pengkondisian 1. Melakukan pengkondisian kelas 1. Menyiapkan, berdoa dan memberi 20 menit
Kelas salam
2. Mengucapkan salam kepada peserta 2. Menjawab salam
didik;
3. Mengabsensi kehadiran peserta didik; 3. Menjawab kehadiran

4. Melakukan apersepsi (Menyampaikan 4. Mendengarkan apersepsi


tujuan pembelajaran, memotivasi, dan
pentingnya materi yang akan
dipelajari);
5. Membagi 4-5 peserta didik berdasarkan 5. Memposisikan diri sesuai kelompok
kemampuan dalam satu kelompok
secara Heterogen.
Inti Simulasi/ Sintaks pembelajaran: 45 menit
pemberian Tahap 1:
rangsangan Proses Eksplorasi.
1) Pendidik bertanya kepada peserta 1. Peserta didik menjawab
didik apakah mereka dapat
menjelaskan materi menyangkut
tujuan pembelajaran.

2) Pendidik memaparkan tampilan lcd 2. Peserta didik mengamati tayangan


proyektor tentang perbedaan sinyal
analog dan digital

3) Pendidik memberikan kesempatan 3. Peserta menanya hal-hal yang


untuk bertanya berkaitan dengan berkaitan dengan
stimulus stimulus yang diberikan
berdasarkan hasil pengamatannya.
Identifikasi Tahap 2 65 menit
Masalah Pendidik memberikan kesempatan Peserta didik mulai mengkategorikan
kepada peserta didik untuk dan mengidentifikasi
mengkategorikan dan Macam jenis sinyal, Istilah-istilah
mengidentifikasi Macam jenis sinyal, dalam ADC dan DAC, Prinsip kerja
Istilah-istilah dalam ADC dan DAC, ADC & DAC, Komponen /chip ADC
Prinsip kerja ADC & DAC, & DAC dan menarik suatu hipotesis
Komponen /chip ADC & DAC berdasarkan hasil mengamati dan
menanya.
Mengumpul Tahap 3: 120 menit
kan data 1. Peserta didik diajak mengeksplorasi 1. Peserta didik bereksplorasi dan
dengan bantuan media, modul, LKPD, mencoba menemukan sendiri data
untuk mencoba menemukan sendiri dan informasi yang berkaitan
data dan informasi yang berkaitan dengan Macam jenis sinyal, Istilah-
Macam jenis sinyal, Istilah-istilah istilah dalam ADC dan DAC,
dalam ADC dan DAC, Prinsip kerja Prinsip kerja ADC & DAC,
ADC & DAC, Komponen /chip ADC Komponen /chip ADC & DAC
& DAC
2. Pendidik membagikan LKPD kepada 2. Peserta didik mengerjakan LKPD
setiap kelompok.
Inti Pembuktian Tahap 4: Peserta didik menyajikan 85 menit
Pendidik membimbing peserta didik hasil pengolahan data (hasil diskusi)
selama menyajikan hasil diskusi dan tentang Macam jenis sinyal, Istilah-
LKPD . istilah dalam ADC dan DAC, Prinsip
kerja ADC & DAC, Komponen /chip
ADC & DAC secara berkelompok
dan dilaksanakan proses
diskusi/Tanya jawab dengan
kelompok yang lain.
Menarik Tahap 5: Peserta didik menyimpulkan 30 menit
Kesimpulan Pendidik membimbing peserta didik Macam jenis sinyal, Istilah-istilah
merumuskan prinsip dan generalisasi dalam ADC dan DAC, Prinsip kerja
hasil penemuannya. ADC & DAC, Komponen /chip ADC
& DAC berdasarkan proses
mengamati, menanya,
mengumpulkan,
mengolah, dan
menyajikan data yang sudah
diperoleh.
Penutup 1. Menyimpulkan tentang hasil diskusi 1. Peserta didik memperhatikan dan 30 menit
dan proses belajar Peserta Didik terkait mencermati penjelasan
teknik digital dan gerbang logika yang
meliputi Macam jenis sinyal, Istilah-
istilah dalam ADC dan DAC, Prinsip
kerja ADC & DAC, Komponen /chip
ADC & DAC
2. Melakukan penilaian ketercapaian 2. Peserta didik mendengarkan
kompetensi
3. Peserta didik mendengarkan
3. Memberikan informasi tentang
persiapan pembelajaran selanjutnya

4. Menutup kegiatan pembelajaran. 4. Peserta didik berdoa dan memberi


salam

J. Langkah-Langkah Pembelajaran Inquiry, pembelajaran bidang psikomotor


Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Sintax
Pendidik Peserta Didik Waktu
Pendahuluan Pengkondisian a. Melakukan pengkondisian kelas a. Menyiapkan, berdoa dan memberi 20 menit
Kelas salam
b. Mengucapkan salam kepada peserta b. Menjawab salam
didik;

c. Mengabsensi kehadiran peserta c. Menjawab kehadiran


didik;

d. Melakukan apersepsi d. Mendengarkan apersepsi


(Menyampaikan tujuan
pembelajaran, memotivasi, dan
pentingnya materi yang akan
dipelajari);

e. Membagi 4-5 peserta didik e. Memposisikan diri sesuai


berdasarkan kemampuan dalam kelompok
satu kelompok secara Heterogen
sesuai.
Orientasi Sintaks pembelajaran: 30 menit
Masalah Tahap 1:
Proses Eksplorasi.
1) Pendidik bertanya kepada peserta 1. Peserta didik menjawab
didik apakah mereka dapat
menjelaskan materi menyangkut
tujuan pembelajaran.
2) Pendidik menyediakan alat dan
bahan Merakit rangkaian Analog 2. Peserta didik mengambil alat dan
to Digital Converter (ADC) dan bahan praktik
Digital to Analog Converter
(DAC)

3) Pendidik membagikan LKPD


psikomotor kepada setiap 3. Peserta didik mengamati dan
kelompok. membaca LKPD psikomotor,
Inti rangkaian Analog to Digital
Converter (ADC) dan Digital to
Analog Converter (DAC) sesuai
dengan alat dan bahan yang
diberikan, serta menanya hal-hal
yang berkaitan dengan masalah
yang diberikan berdasarkan hasil
pengamatannya.
Pengumpula Tahap 2: Peserta didik mulai mengerjakan 120 menit
n data dan Pendidik memberikan kesempatan LKPD dengan memverifikasi
Verifikasi kepada peserta didik untuk permasalahan dan menginput data
memveryfikasi permasalahan dan dengan merakit rangkaian Analog to
menginput data dengan merakit Digital Converter (ADC) dan Digital
rangkaian Analog to Digital to Analog Converter (DAC) sesuai
Converter (ADC) dan Digital to dengan yang diminta LKPD.
Analog Converter (DAC) sesuai
dengan yang diminta LKPD.
Mengumpulk Tahap 3: 60 menit
an data Pendidik membimbing peserta didik Peserta didik bereksplorasi
Melalui bereksplorasi dengan bantuan LKPD dan mencoba
Eksperimen untuk mencoba menemukan sendiri menemukan sendiri
data dan informasi dengan data dan informasi dengan
melakukan pengujian hasil rakitan melakukan pengujian hasil rakitan
rangkaian Analog to Digital Analog to Digital Converter (ADC)
Converter (ADC) dan Digital to dan Digital to Analog Converter
Analog Converter (DAC) sesuai (DAC) sesuai yang diminta LKPD
dengan yang diminta LKPD
Pengolahan, Tahap 4: Peserta didik membaca dari 30 menit
Pengorganisa Pendidik membimbing peserta didik berbagai sumber dan melakukan
sian data dalam kegiatan mengolah data yang searching internet dan berdiskusi
sudah diisi pada LKPD untuk untuk menjawab pertanyaan dalam
menemukan kebenaran hipotesis dari LKPD. Peserta didik mengolah data
informasi yang telah diperoleh yang sudah diisi pada LKPD untuk
peserta didik. menemukan kebenaran hipotesis
Analisis Tahap 5: Peserta didik menyajikan 65 menit
Proses Pendidik membimbing peserta didik hasil pengolahan data (hasil
Inkuiri selama diskusi berlangsung. Percobaan)
secara berkelompok dan
dilaksanakan proses diskusi/Tanya
jawab dengan kelompok yang lain.
Menarik Tahap 6: Peserta didik menyimpulkan 20 menit
Kesimpulan Pendidik membimbing peserta didik materi pembelajaran
merumuskan prinsip dan generalisasi berdasarkan proses
hasil penemuannya. mengamati, menanya,
mengumpulkan,
mengolah, dan
menyajikan data yang sudah
dilewati.

Penutup 1. Menyimpulkan tentang hasil diskusi 1. Peserta didik memperhatikan dan 15 menit
dan proses belajar Peserta Didik mencermati penjelasan
terkait teknik sinyal analog dan
Digital yang perakitan rangkaian
Analog to Digital Converter (ADC)
dan Digital to Analog Converter
(DAC) serta menguji hasil rakitan
Analog to Digital Converter (ADC)
dan Digital to Analog Converter
(DAC).

2.Melakukan penilaian ketercapaian 2. Peserta didik mendengarkan


kompetensi

3. Memberikan informasi tentang 3. Peserta didik mendengarkan


persiapan pembelajaran selanjutnya
4. Peserta didik berdoa dan memberi
4. Menutup kegiatan pembelajaran. salam

K. Penilaian Hasil Pembelajaran (Lampiran)


1. Instrumen dan Teknik Penilaian
a. Teknik Penilaian
 Tes uraian
b. Instrumen
 Soal Test
 Lembaran penilaian unjuk kerja
2. Pedoman penskoran (terlampir)
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Pengolahan Nilai
Mata Pelajaran: Teknik Kontrol Sistem Mekatronika
Materi No Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Soal Butir Soal
Tes
3.6. Memahami 3.6.1 Siswa dapat Macam 1. Peserta didik dapat 1 Tes 1. Jelaskan definisi sinyal
Analog to Menjelaskan jenis sinyal menjelaskan definisi sinyal uraian analog dan sinyal digital
Digital Converter karakteristik analog dan digital 2. Sebutkan 3 komponen
(ADC) dan perbedaan sinyal 2. Peserta didik dapat 2 sinyal analog
Digital to Analog analog dan digital menyebutkan 3 komponen 3. Gambarkan bentuk
Converter (DAC) sinyal analog sinyal analog dan sinyal
3. Peserta didik dapat 3 digital
membuat bentuk gambar
sinyal analog dan digital

Kunci Jawaban Soal:


1. Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik
gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya
dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.
Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah
khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1).
2. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
3. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
4.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Pengolahan Skor
Skor Penilaian
IPK No Soal Skor

Menjelaskan Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK


karateristik sistem 1 4
(16/16) * 100 = 100
bilangan dengan
tepat 2 4
3 4
4 4
Jumlah 16
Materi No Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Soal Butir Soal
Tes
3.7. Memahami 3.6.2 Siswa dapat 1. Istilah-istilah 1. Peserta didik dapat 1,2 Tes 1. Jelaskan pengertian
Analog to Menjelaskan dalam mejelaskan uraian ADC (Analog to
Digital Converter pengertian ADC dan DAC pengertian ADC Digital Converter)
(ADC) dan parameter-parameter 2. Prinsip kerja ADC dan DAC 2. Jelaskan pengertian
Digital to Analog yang digunakan pada & DAC 2. Peserta didik dapat DAC (Digital to
Converter (DAC) sistem Analog to 3. Komponen /chip menjelaskan prinsip analog converter)
Digital Converter ADC & DAC kerja ADC (analog 3. Jelaskan prinsip kerja
(ADC) dan Digital to to digital converter) 3 ADC (Analog to
Analog Converter digital converter)
(DAC)

Kunci Jawaban Soal:


1. ADC = Analog to Digital Converter adalah suatu perangkat elektronika yang mengubah suatu data yang *kontinu terhadap waktu
(analog) menjadi suatu data yang **diskrit terhadap waktu (digital).
2. DAC = Digital to Analog Converter adalah suatu perangkat elektronika yang mengubah suatu data yang diskrit terhadap waktu (digital)
menjadi suatu data yang kontinu terhadap waktu (analog).
3. Proses yang terjadi dalam ADC adalah:
1. Pen-cuplik-an
2. Peng-kuantisasi-an
3. Peng-kode-an

Gambar 1. Diagram Blok Proses dalam ADC.


Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

Pengolahan Skor
Skor Penilaian
IPK No Soal Skor

Menjelaskan Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK


1 4
karateristik sistem (16/16) * 100 = 100
bilangan dengan 2 4
tepat 3 4
4 4
Jumlah 16
LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA

Bentuk
Kompetensi Dasar Materi Bahasan Indikator Indikator Soal No Soal
Soal
3.6 Memahami 1. Macam jenis sinyal 4.6.1 Peserta Didik dapat 1. Peserta didik dapat Tes 1
Analog to Melakukan perakitan merakit dan menguji Praktek
Digital Converter 2. Istilah-istilah dalam rangkaian Analog to rangkaian ADC dengan
(ADC) dan Digital to ADC dan DAC Digital Converter (ADC) benar
Analog dan Digital to Analog
Converter (DAC) 3. Prinsip kerja ADC & DAC Converter (DAC) 2. Peserta didik dapat 2
merakit dan menguji
4. Komponen /chip ADC & 4.6.2 Peserta Didik dapat rangkaian DAC dengan
DAC Menunjukan kinerja benar
rangkaian Analog to
Digital Converter (ADC)
dan Digital to Analog
Converter (DAC)
LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai
80 – 90
prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai
70 – 79
prosedur
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
bahan
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 – 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 – 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan merakit merakit rangkaian Analog to Digital Converter
rangkaian Analog to Digital (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC) 91 - 100
Converter (ADC) dan Digital to lengkap
Analog Converter (DAC) merakit rangkaian Analog to Digital Converter
(ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC) 80 - 90
cukup
merakit rangkaian Analog to Digital Converter
(ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC) 70 - 79
kurang
b. Kemampuan menguji kinerja Kemampuan menguji kinerja rangkaian Analog
rangkaian Analog to Digital to Digital Converter (ADC) dan Digital to 91 - 100
Converter (ADC) dan Digital Analog Converter (DAC) tinggi
to Analog Converter (DAC) Kemampuan menguji kinerja rangkaian Analog
to Digital Converter (ADC) dan Digital to 80 - 90
Analog Converter (DAC) cukup
Kemampuan menguji kinerja rangkaian Analog
to Digital Converter (ADC) dan Digital to 70 - 79
Analog Converter (DAC) kurang
c. Kelengkapan informasi Informasi yang dicari lengkap 91 - 100
Informasi yang dicari cukup lengkap 80 - 90
Informasi yang dicari kurang lengkap 70 - 79
d. Ketepatan informasi Infomasi yang dicari tepat 91 - 100
Infomasi yang dicari cukup tepat 80 - 90
Infomasi yang dicari kurang tepat 70 - 79
e. Hasil pencarian informasi Hasil pencarian informasi disusun rapih 91 - 100
Hasil pencarian informasi disusun cukup
80 - 90
rapih
Hasil pencarian informasi disusun kurang
70 - 79
rapih
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
c. Tanggung jawab dalam Bertanggung jawab 91 - 100
bekerja
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Pengolahan Nilai Keterampilan :
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Hari/Tanggal:
No. Nama Uraian Kejadian Istimewa Rencana Tindakan/Pembinaan

L. Pembelajaran remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Pemberian bimbingan khusus, misalnya bimbingan perorangan.
2. Pengayaan
Secara mandiri peserta didik belajar menganalisis penguatan penguat akhir dengan baik dan benar.

Diverifikasi oleh ………………………, Oktober 2018


Waka Kurikulum Guru mata diklat

Sistanto Sistanto, S.Pd.T


Mengetahui
Kepala SMK N …………………
Lampiran 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KOGNITIF


Sinyal Analog dan Digital
Lembar Kerja Peserta Didik Nama :
Tanggal : Kelas :
Waktu : Jurusan :

A. Kompetensi Dasar
Memahami Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC)

Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan benar!

1. Jelaskan definisi sinyal analog dan sinyal digital


2. Sebutkan 3 komponen sinyal analog
3. Gambarkan bentuk sinyal analog dan sinyal digital

Tabel Monitoring Tugas


Tanggal Pemberian Tugas Tanggal Penyerahan Tugas Tanggal Penilaian Tugas
(..........................................) (.......................................) (.....................................)
Ttd. Orang Tua Peserta didik SKOR/NILAI Ttd. Guru Teknik Audio Video

(.......................................) (.......................................)
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KOGNITIF
Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter
(DAC)
Lembar Kerja Peserta Didik Nama :
Tanggal : Kelas :
Waktu : Jurusan :

A. Kompetensi Dasar
Memahami Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC)

Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan benar!

1. Jelaskan pengertian ADC (Analog to Digital Converter)


2. Jelaskan pengertian DAC (Digital to analog converter)
3. Jelaskan prinsip kerja ADC (Analog to digital converter)

Tabel Monitoring Tugas


Tanggal Pemberian Tugas Tanggal Penyerahan Tugas Tanggal Penilaian Tugas
(..........................................) (.......................................) (.....................................)
Ttd. Orang Tua Peserta didik SKOR/NILAI Ttd. Guru Teknik Audio Video

(.......................................) (.......................................)
Lampiran 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PSIKOMOTORIK

Lembar Kerja Peserta Didik Nama :


Tanggal : Kelas :
Waktu : Jurusan :

A. Kompetensi Dasar
Membuktikan Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC) berdasarkan
hasil praktik Indikator Pencapaian Kompetensi
B. Teori Singkat dan Petunjuk
ADC (Analog To Digital Converter) adalah perangkat elektronika yang berfungsi mengubah sinyal
analog menjadi sinyal digital.
ADC memiliki 2 karakter prinsip, yaitu:
1. Kecepatan sampling
2. Resolusi
Kecepatan sampling ADC adalah menyatakan “seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk
sinyal digital pada selang waktu tertentu”. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per
second (SPS).
Prinsip Kerja ADC
Prinsip kerja ADC adalah menkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio
perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, bila tegangan referensi 5 volt,
tegangan input 3 volt, rasio input terhadap referensi adalah 60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 Bit
dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk desimal)
atau 10011001 (bentuk biner).
Komparator ADC
Bentuk komunikasi yang paling mendasar antara wujud digital dan analog adalah piranti yang disebut
komparator. Piranti ini, yang diperlihatkan secara skematik pada gambar di bawah, secara sederhana
membandingkan dua tegangan pada kedua terminal inputnya. Bergantung pada tegangan mana yang
lebih besar, outputnya akan berupa sinyal digital 1 (high) atau 0 (low). Komparator ini digunakan secara
luas untuk sinyal alarm ke komputer atau sistem pemrosesan digital. Elemen ini juga merupakan satu
bagian dengan konverter analog ke digital dan digital ke analog.
Gambar di atas memperlihatkan sebuah komparator merubah keadaan logika output sesuai fungsi
tegangan input analog. Sebuah komparator dapat tersusun dari sebuah op-amp yang memberikan output
terpotong untuk menghasilkan level yang diinginkan untuk kondisi logika (+5 dan 0 untuk TTL 1 dan 0).
Komparator komersil didesain untuk memiliki level logika yang diperlukan pada bagian outputnya.

C. GAMBAR RANGKAIAN

D. ALAT DAN BAHAN


Komponen ADC 8 Bit, yaitu:
a. IC ADC 8 Bit = 1 buah g. Push button = 1 buah
b. Potensio 10 K = 1 buah h. Power supply = 1 buah
c. Resistor 1,5K = 1 buah i. AVO meter = 1 buah
d. Resistor 10K = 1 buah j. Jumper = secukupnya
e. Kapasitor 150pF = 1 buah k. Project Board = 1 buah
f. LED = 8 buah

D. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

1) Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif maupun pasif sebelum digunakan!
2) Bacalah dan pahami petunjuk pratikum pada lembar kegiatan belajar!
3) Pastikan tegangan keluaran catu daya sesuai yang dibutuhkan.
4) Dalam menyusun rangkaian, perhatikan letak kaki-kaki komponen.
5) Power supply yang digunakan adalah simetri, yaitu terdapat VCC (+), VDD (-), dan ground, jangan
sampai antara VCC (+) dan VDD (-) tersambung, tanpa ada nya komponen lain sebagai beban.
6) Kalibrasi terlebih dahulu alat ukur yang akan digunakan.
7) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum!

F. LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN


1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Kalibrasi alat ukur terlebih dahulu sebelum digunakan.
3. Buatlah rangkaian di project board sesuai gambar rangkaian ADC 8 bit
dengan IC ADC 0804.
4. Hubungkan vcc dengan power supply sebesar 5 volt.
5. Hubungkan ground dengan power supply sebesar 5 volt.
6. Tekan tombol push button untuk memulai praktikum.
7. Putar potensio sesuai perintah tabel percobaan.
8. Ukur output dengan avometer.
9. Buatlah grafik hasil percobaan.
10. Analisa hasil percobaan dengan memandingkan antara hasil pengukuran dan
perhitungan teori.

Potensio Bobot Biner Hasil


(Volt) Bobot pengukuran Gambar
Desimal Vout Hasil
D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
5
Keterangan:
Ket: 0 = untuk LED menyala, 1 = untuk LED mati
H. ANALISA DATA
-Perhitungan Vin dari hasil praktikum
-Perhitungan nilai eror dari set point
-Perhitungan desimal output
-Grafik hasil percobaan (Vout dengan nilai decimal)
-Grafik hasil perhitungan (Vout dengan nilai decimal)
-Analisa secara menyeluruh
I. KESIMPULAN
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
...................................................................................................................... ....
BLANGKO OBSERVASI KINERJA INDIVIDU
DALAM DISKUSI KELOMPOK
Nama :
Kelas :
Tanggal Penilaian :
Kompetensi Dasar : Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari media dan LKPD)

Skor
Aspek Rincian
Kurang Cukup Baik Amat
baik
1 2 3 4

Terlibat secara aktif dan penuh inisiatif


Prosedural dan kooperatif terhadap aturan
Sikap main
Memperhatikan dan menghargai pendapat
orang lain
Runtut, terstruktur dengan baik
Bahasa Komunikait (mudah dipahami)
Efektif (singkat dan jelas)
Diksi variatif dan tepat konteks
Baku
Pembicaraan tidak menyimpang dari topik
dan menyasar ke substansi persoalan
Kualitas Gagasan orisinal dan kreatif (tidak meniru)
pendapat / Usulan disertai alasan logis / bukti
Gagasan pendukung
Konsisten atas pendapatnya sendiri
Menggunakan referensi/rujukan

Jumlah skor

Nilai :
Skor max : 52
PENGERTIAN SINYAL DIGITAL DAN SINYAL ANALOG
SINYAL DIGITAL
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0
dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah,
cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang
relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan
ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0)
atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah
sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh
kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam
bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth).
jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi system digital.
Contoh kasus. ada system digital dengan lebar 1 byte (8 bit). maka nilai-nilai yang dapat dikenali oleh system
adalah bilangan bulat dari 0 - 255 (256 nilai : 2 pangkat 8).
Kita bandingkan dengan system analog -- di antara angka 0 s/d 255 --... system analaog dapat menghasilkan
nilai sebanyak tidak terhingga (0..0,0002... dst).
Namun dengan semakin lebarnya bandwith digital (bisa hampir 3 GByte) dijaman sekarang ini membuat
semakin tipisnya perbedaan antara digital dan analog system.
Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi
analog yaitu :
Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim
dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu
sendiri.
Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

Kelebihan Sinyal Digital


Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk ditranfer ke media elektronik lain.
Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu
website atau umumnya disebut dengan meng – upload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.
Beberapa kelebihan dari sistem digital adalah :
 Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang
yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
 Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
 Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
 Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
 Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
 Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
 Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih baik).
 Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
 Kemampuan pemrograman yang lebih mudah.
 Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat
dikirim dengan kecepatan tinggi.
 Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas
informasi itu sendiri.
Sistem komunikasi digital berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa
dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi
matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal
atau keamanan dalam transmisi sinyal.
Kelemahan Sinyal Digital
Sinyal digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sinyal analog, bahwa sinyal digital
memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan
menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sinyal
digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog.
Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan
setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah
terkirim dengan benar.

SINYAL ANALOG
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat
analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus,
mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan
kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah
gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak
yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya
berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Analog : proses pengiriman sinyal dalam bentuk "gelombang". Untuk lebih gampangnya kata-kata analog
menurut saya adalah "Kontinyu". Contoh adalah jam analog(Dinding) yang terus menerus melakukan
memutar tanpa putus. Isyarat analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik
elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam
ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang).
Digunakan juga istilah isyarat kontiyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang
kontinyu (tak terputus). Contoh isyarat analog adalah isyarat listrik yang dihasilkan oleh peralatan elektrik
non-digital: isyarat suara pada radio konvensional, isyarat gambar (foto) pada kamera konvensional, isyarat
video pada televisi konvensional.
Kelebihan Sinyal Analog
Sinyal analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal
digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan
setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa
proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital.
Kelemahan Sinyal Analog
Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini
disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus
menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu
– raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan
ketepatan angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak
besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu
bentuknya adalah otak kita.
Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital
Analog to Digital Converter
ADC = Analog to Digital Converter adalah suatu perangkat elektronika yang mengubah suatu data yang
*kontinu terhadap waktu (analog) menjadi suatu data yang **diskrit terhadap waktu (digital).
*Kontinu = proses berkesinambungan, dapat dianalogikan seperti jalanan yang menanjak, antara titik satu
dengan yang berikutnya tidak terlihat nyata perbedaannya.
**Diskrit = kebalikan dari kontinu, dapat dianalogikan seperti anak-anak tangga, lompatan satu anak tangga
ke yang berikutnya terlihat nyata.
Proses yang terjadi dalam ADC adalah:
5. Pen-cuplik-an
6. Peng-kuantisasi-an
7. Peng-kode-an

Gambar 1. Diagram Blok Proses dalam ADC.


1. Pen-cuplik-an adalah proses mengambil suatu nilai pasti (diskrit) dalam suatu data kontinu dalam satu
titik waktu tertentu dengan periode yang tetap. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada ilustrasi gambar
berikut:

Gambar 2. Proses Pen-cuplik-an dalam ADC.


Semakin besar frekuensi pen-cuplik-an, berarti semakin banyak data diskrit yang didapatkan, maka semakin
cepat ADC tersebut memproses suatu data analog menjadi data digital.
2. Peng-kuantisasi-an adalah proses pengelompokan data diskrit yang didapatkan pada proses pertama ke
dalam kelompok-kelompok data. Kuantisasi, dalam matematika dan pemrosesan sinyal digital, adalah proses
pemetaan nilai input seperti pembulatan nilai.

Gambar 3. Proses Pen-kuantisasi-an dalam ADC.


Semakin banyak kelompok-kelompok dalam proses kuantisasi, berarti semakin kecil selisih data diskrit yang
didapatkan dari data analog, maka semakin teliti ADC tersebut memproses suatu data analog menjadi data
digital.
3. Peng-kode-an adalah meng-kode-kan data hasil kuantisasi ke dalam bentuk digital (0/1) atau dalam suatu
nilai biner.

Gambar 4. Proses Peng-kode-an dalam ADC: X1 = 11, X2 = 11, X3 = 10, X4 = 01, X5 = 01, X6 = 10.
Secara matematis, proses ADC dapat dinyatakan dalam persamaan:
Data_ADC = (Vin/Vref) x Maksimal_Data
Dengan Vref adalah jenjang tiap kelompok dalam proses kuantisasi, kemudian Maksimal_Data berkaitan
proses ke-3 (peng-kode-an). Sedangkan proses ke-1 adalah seberapa cepat data ADC dihasilkan dalam satu
kali proses.
Contoh Aplikasi
1. Suatu rangkaian ADC dengan IC 0804 diberikan input tegangan analog sebesar 3 volt. Tegangan referensi
IC di-set di 5 volt. Berapakah data digital output dari IC?
Jawaban
IC 0804 adalah IC ADC dengan output 8 bit data digital. Maka maksimal data-nya adalah 28 – 1 = 255
(pengurangan 1 dilakukan karena data dimulai dari 0-255 yang berarti berjumlah 256). Sehingga data digital
output IC adalah:
Data_ADC = (Vin/Vref) x Maksimal_Data
Data ADC = (3/5) x 255
Data_Digital_Output_IC = 153 = 10011001
2. Suatu rangkaian mikrokontroler AVR ATmega16 terhubung kepada sensor suhu LM35. Dalam proses
pembacaan data pada pin ADC-nya, data yang terbaca adalah 300(10). Berapakah suhu yang terdeteksi oleh
LM35 jika pin AREF pada mikrokontroler diset di tegangan 1 volt?
Jawaban
Langkah pertama dalam menyelesaikan kasus-3 adalah menentukan tegangan input di pin ADC yang adalah
tegangan keluaran dari LM35 dengan cara seperti pada penyelesaian kasus-2:
Data_ADC = (Vin/Vref) x Maksimal_Data
300 = (Vin/1) x 1023
Vin = (300 x 1 / 1023) = 0,293 Volt
Langkah berikutnya adalah menentukan suhu yang dideteksi oleh LM35. Untuk melakukan itu perlu
diperhatikan sensitivitas dari LM35. Dari datasheet-nya, LM35 memiliki sensitivitas 10 mV/oC. Sehingga
suhu yang terdeteksi oleh LM35 (T):
T = (Vin/Sensitivitas) = (0,293/0,01) = 29,3 oC

Digital to Analog Converter


DAC = Digital to Analog Converter adalah suatu perangkat elektronika yang mengubah suatu data yang
diskrit terhadap waktu (digital) menjadi suatu data yang kontinu terhadap waktu (analog).
*Kontinu = proses berkesinambungan, dapat dianalogikan seperti jalanan yang menanjak, posisi antara titik
satu dengan yang berikutnya tidak terlihat nyata perbedaannya.
**Diskrit = kebalikan dari kontinu, lompatan, dapat dianalogikan seperti anak-anak tangga, posisi satu anak
tangga ke yang berikutnya terlihat nyata, terlihat lompatan antar posisi.
Walaupun banyak metode konversi dalam DAC, jika digeneralisasi proses dalam DAC terbagi atas tiga
bagian:
1. Peng-kode-an
2. Peng-kuantisasi-an
3. Peng-kalkulasi-an

Gambar 1. Diagram Blok Penyusun DAC.


1. Peng-kode-an adalah proses penyusunan sistematis data input menjadi suatu bilangan biner
sempurna, mulai dari LSB sampai dengan MSB, yang dapat diproses oleh DAC. Jika input berupa
data digital paralel, maka proses Peng-kode-an hanya merupakan jalur penghubung antara input
dengan proses selanjutnya. Tetapi jika input merupakan data digital serial, maka proses Peng-kode-
an menjadi suatu proses yang melibatkan ‘Clock-reference’ untuk mengubah data serial menjadi
suatu bilangan biner seperti pada Gambar 2.
Gambar 2. Proses Peng-kode-an Data Serial menjadi Data Biner.
2. Peng-kuantisasi-an adalah proses pemilahan bit-bit biner data input ke dalam kanal-kanal yang
bersesuaian dengan level nilai analognya. Proses ini melibatkan tegangan referensi sebagai nilai
maksimal hasil konversi. Pada umumnya hasil keluaran dari kanal-kanal kuantisasi adalah arus
listrik untuk mempermudah proses penggabungannya di proses ketiga.
3. Peng-kalkulasi-an adalah proses menggabungkan dan mengkalkulasi keluaran dari kanal-kanal di
proses kedua menjadi tegangan analog. Rangkaian tersederhana berupa penambahan resistor dapat
diterapkan pada proses ini jika keluaran dari kanal kuantisasi berupa arus listrik, V=I.R. Tetapi jika
menginginkan tegangan analog yang dihasilkan DAC stabil, maka sebaiknya ditambahkan
rangkaian ‘Operasional Amplifier’. Proses kerja lengkap dari DAC dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Diagram Blok Proses Kerja DAC.

Anda mungkin juga menyukai