Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAS Best Agro International


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/Satu
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
:
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
: royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
: prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
: terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Mengidentifikasi laporan 3.1.1 Mendata informasi teks laporan hasil
hasil observasi yang observasi yang dipresentasikan dengan
dipresentasikan dengan lisan dan tulis.
lisan dan tulis. 3.1.2 Mengklasifikasi isi teks laporan hasil
observasi yang dipresentasikan dengan
lisan dan tulis.
4.1 Menginterpretasi isi teks 4.1.1 Mengidentifikasi isi teks laporan hasil
laporan hasil observasi observasi secara lisan maupun tulis.
berdasarkan interpretasi 4.1.2 Menafsirkan isi teks laporan hasil
baik secara lisan maupun observasi baik secara lisan maupun
tulis tulis.
4.1.3 Menyimpulkan isi teks laporan hasil
observasi berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis.

Nilai karakter: religius, aktif, kerja sama, tanggung jawab


C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
a. mendata informasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan
lisan dan tulis,
b. mengklasifikasi isi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan
lisan dan tulis,
c. bersikap religius, aktif, kerja sama, tanggung jawab.
2. Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
a. mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi baik secara lisan dan tulis,
b. menafsirkan isi teks laporan hasil observasi baik secara lisan dan tulis,
c. menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis.
d. bersikap religius, aktif, kerja sama, tanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Konsep dasar teks laporan hasil observasi.
b. Ciri-ciri teks laporan hasil observasi.
c. Tujuan teks laporan hasil observasi.
d. Pola pengembangan paragraf dan gagasan pokok.
e. Interpretasi teks laporan hasil observasi.
2. Materi Pembelajaran Remedial
a. Identifikasi isi teks laporan hasil observasi.
b. Identifikasi isi dan gagasan pokok teks laporan hasil observasi.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
a. Identifikasi dan klasifikasi isi teks laporan hasil observasi.
b. Interpretasi isi teks laporan hasil observasi.

E. Metode Pembelajaran
1. Saintific Approach (pertemuan 1)
2. Discovery Learning (pertemuan 2)
F. Media dan Bahan
1. Media
a. Power point
1) Konsep dasar teks laporan hasil observasi
2) Ciri-ciri teks laporan hasil observasi
3) Tujuan teks laporan hasil observasi
4) Pola pengembangan paragraf dan gagasan pokok
5) Interpretasi teks
2. Bahan
a. Teks laporan hasil observasi “Pasar”
b. Teks laporan hasil observasi “Harimau”
c. Teks laporan hasil observasi “Hutan”
d. Teks laporan hasil observasi “Buah Tomat”

G. Sumber Belajar
1. Buku
a. E. Kosasih. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
b. Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia: Ekspresi diri dan Akademik. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Kemendikbud. 2015. Bahasa Indonesia Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Situs internet
a. Cipto, Hendra. 2016. Setiap Tahun, Hutan Indonesia Hilang 684.000 Hektar.
Diunduh dari https://regional.kompas.com pada 1 Mei 2018.
b. Elizabeth, Andini. 2013. Pasar Tradisional dan Pasar Modern. Diunduh dari
https://andinielizabeth.wordpress.com pada 29 April 2018.
c. Hakim, Ahmad Munarul. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Hewan.
Diunduh dari http://www.yuksinau.id pada 24 April 2018.
d. Halawa, Ernirnawati. 2014. Pengertian dan Pengembangan Paragraf.
Diunduh dari http://ernihalawa.blogspot.co.id pada 28 April 2018.
e. Marjo, Saraswati. 2016. Teks Laporan Hasil Observasi. Diunduh dari
https://saraswatimarjo8.blogspot.co.id pada 25 April 2018.
f. Mutiara Lombok. 2013. Pengertian Metode Observasi. Diunduh dari
http://www.sarjanaku.com pada 26 April 2018.
g. Rachmawati Cindy. 2014. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi. Diunduh
dari http://imaginzacira.blogspot.co.id pada 25 April 2018.
h. Yudono, Jodhi. 2015. Sebelum Hutan Menjadi Kenangan. Diunduh dari
https://nasional.kompas.com pada 1 Mei 2018.
i. Wikipedia. 2016. Identifikasi. Diunduh dari http://id.wikipedia.org pada
tanggal 2 Mei 2018.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
1) Peserta didik menjawab salam dan berdoa untuk mengawali pembelajaran.
2) Peserta didik mempersiapkan diri memulai pembelajaran.
3) Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
4) Guru menyampaikan materi, tujuan, dan manfaat pembelajaran yang akan
dilakukan.

b. Kegiatan Inti (75 menit)


1) Mengamati
a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
b) Peserta didik secara berkelompok mengamati teks laporan hasil
observasi berjudul “Pasar” yang dibagikan oleh guru.
2) Menanya
a) Peserta didik secara berkelompok merumuskan pertanyaan terkait
dengan isi teks laporan hasil observasi “Pasar”.
b) Peserta didik menyampaikan secara lisan pertanyaan yang telah
dirumuskan.
3) Mengumpulan Data
a) Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan data terkait dengan
informasi yang didapatkan pada teks “Pasar”.
b) Peserta didik mencatat informasi yang ditemukan pada teks teks
“Pasar”.
c) Peserta didik berdiskusi untuk menemukan jawaban terkait dengan
pertanyaan yang telah dirumuskan.
4) Menalar/Mengasosiasi
a) Peserta didik secara berkelompok mengklasifikasikan informasi yang
telah ditemukan ke dalam pernyataan umum objek observasi, deskripsi
bagian, dan manfaat pada teks laporan hasil observasi “Pasar”.
b) Peserta didik menuliskan hasil diskusinya untuk dipresentasikan.
5) Mengomunikasikan
a) Peserta didik secara berkelompok memresentasikan hasil diskusinya.
b) Peserta didik lain memberikan tanggapan, saran, atau sanggahan
terhadap presentasi yang dilakukan.
c. Evaluasi
1) Peserta didik mengerjakan soal evaluasi mengidentifikasi isi teks laporan
hasil observasi berjudul “Harimau” yang disampaikan secara lisan.
2) Peserta didik menuliskan jawaban pada lembar jawab yang telah dibagikan
oleh guru sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
3) Peserta didik mengumpulkan lembar jawab kepada guru.
d. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru memberikan penguatan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2) Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
3) Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
4) Peserta didik menyimak informasi terkait dengan tindak lanjut materi pada
pertemuan selanjutnya yaitu menginterpretasi teks laporan hasil observasi.
5) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

2. Pertemuan Kedua (2JP)


a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
1) Peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran.
2) Guru mengondisikan susana belajar yang nyaman dan kondusif.
3) Guru menanyakan kehadiran peserta didik sebelum memulai
pembelajaran.
4) Guru menyampaikan materi, tujuan, dan manfaat pembelajaran yang akan
dilakukan.
5) Guru bertanya-jawab dengan peserta didik terkait pembelajaran
sebelumnya untuk mengecek penguasaan materi peserta didik.
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Stimulasi
a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
b) Peserta didik secara berkelompok mengamati teks laporan hasil
observasi berjudul “Hutan” yang dibagikan oleh guru.
c) Peserta didik mencatat pokok-pokok isi yang ditemukan pada teks
hasil observasi “Hutan”.
2) Identifikasi Masalah
a) Peserta didik merumuskan masalah terkait dengan pokok-pokok isi
yang telah ditemukan pada teks “Hutan”.
b) Peserta didik menyampaikan rumusan masalah secara lisan.
3) Pengumpulan Data
a) Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi yang
terdapat pada teks laporan hasil observasi.
b) Peserta didik berdiskusi menemukan gagasan pokok pada setiap
paragraf teks laporan hasil observasi.
4) Pengolahan Data
a) Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan isi teks laporan hasil
observasi berjudul “Hutan” berdasarkan gagasan pokok yang
ditemukan pada setiap paragraf.
b) Peserta didik menuliskan hasil interpretasi pada lembar kerja yang
telah dibagikan.
5) Verifikasi/Pembuktian
a) Peserta didik secara berkelompok memresentasikan hasil interpretasi
teks “Hutan”.
b) Peserta didik lain memberikan tanggapan dan masukan terkait dengan
presentasi yang dilakukan.
6) Kesimpulan/Generalisasi
a) Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari terkait
dengan interpretasi teks laporan hasil observasi.

c. Evaluasi
1) Peserta didik secara individu mengerjakan soal menginterpretasi teks
laporan hasil observasi berjudul “Buah Tomat” yang disampaikan secara
lisan.
2) Peserta didik menjawab pertanyaan pada lembar jawab yang telah
disediakan dengan waktu yang telah ditentukan.
3) Peserta didik mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru.
d. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Peserta didik bersama guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
2) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
3) Peserta didik menyimak informasi terkait dengan tindak lanjut
pembelajaran berikutnya.
4) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Religius
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian
lampiran pembelajaran untuk dan
1 berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for and of
learning)

b. Sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian
lampiran pembelajaran untuk dan
1 berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for and of
learning)

c. Pengetahuan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Tertulis Tugas Lihat Setelah Penilaian untuk
tertulis lampiran 1 pembelajaran dan pencapaian
berbentuk usai pembelajaran
esai/uraia (assessment for
n and of learning)

d. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Produk Tugas Lihat Setelah Penilaian untuk
tertulis lampiran 1 pembelajaran dan pencapaian
(keteramp usai pembelajaran
ilan) (assessment for
uraian and of learning)

2. Pembelajaran Remedial
a. Pembelajaran Remedial pada Kompetensi Dasar 3.1
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar mencari teks laporan
hasil observasi dan mendata informasi teks tersebut.
b. Pembelajaran Remedial pada Kompetensi Dasar 4.1
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar mengerjakan tugas
individu mencari, mengidentifikasi informasi, dan menentukan gagasan pokok
teks laporan hasil observasi.
3. Pembelajaran Pengayaan
a. Pembelajaran Pengayaan pada Kompetensi Dasar 3.1
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diminta mengerjakan
tugas mencari dan mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi dengan
tema kesehatan.
b. Pembelajaran Pengayaan pada Kompetensi Dasar 4.1
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diminta mengerjakan
tugas mencari dan menginterpretasi teks laporan hasil observasi dengan tema
sosial.
Kotawaringin Barat, 24 Juni 2019
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran,

Machdar Yusp Apandi


Indah Noor Hayati, S.Pd.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Penilaian
1. Penilaian Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang disampaikan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut.
4: selalu, jika peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3: sering, jika peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan.
2: kadang-kadang, jika peserta didik kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering
tidak melakukan.
1: tidak pernah, jika peserta didik tidak pernah melakukan.

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3. Memberi salam sebelumdan sesudah menyampaikan
pendapat atau presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Jumlah skor
Nilai akhir : Skor maksimalx 100

2. Penilaian Sikap Sosial


a. Lembar Penilaian Sikap
Mata Pelajaran :
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Nama Tanggung
No Aktif Kerja sama Keterangan
Siswa jawab
1
2
...

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
b. Indikator Penilaian Sikap
Skor Indikator
Aktif
4 Sangat baik, jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
3 Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten.
2 Cukup baik, jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
1 Kurang baik, jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran.
Kerja sama
4 Sangat baik, jika menunjukkan adanya usaha bekerja sama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
3 Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
2 Cukup, jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerja sama dalam
kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
1 Kurang, jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok.
Tanggung jawab
4 Sangat baik, jika menunjukkan adanya sikap tanggung jawab dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
3 Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggung jawab
dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
2 Cukup, jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap tanggung jawab
dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
1 Kurang, jika sama sekali tidak berusaha unsuk bersikap tanggung jawab
dalam kegiatan kelompok.

Jumlah skor
Nilai akhir : Skor maksimalx 100

3. Penilaian Pengetahuan
a. Rubrik Penilaian Pengetahuan
Butir
Indikator Teknik Kriteria Penilaian Skor
instrumen
3.1.1 Mendata Tes Datalah Jika peserta didik 10
informasi teks uraian informasi yang dapat menyebutkan
laporan hasil terdapat pada 81-100% dari jumlah
observasi teks laporan informasi yang
yang hasil observasi terdapat pada teks
dipresentasika “Harimau”! laporan hasil
n dengan lisan observasi dengan
dan tulis. tepat.
Jika peserta didik 8
dapat menyebutkan
61-80% dari jumlah
informasi pada teks
laporan hasil
observasi dengan
tepat.
Jika peserta didik 6
dapat menyebutkan
41-60% dari jumlah
informasi dalam teks
laporan hasil
observasi dengan
tepat.
Jika peserta didik 4
dapat menyebutkan
21-40% dari jumlah
informasi pada teks
laporan hasil
observasi dengan
tepat.
Jika peserta didik 2
dapat menyebutkan
0-20% dari jumlah
informasi pada teks
laporan hasil
observasi.
3.1.2 Mengklasifik Tes Klasifikasikan Jika peserta didik 10
asi isi teks uraian informasi yang mengklasifikasikan
laporan hasil telah kalian keseluruhan
observasi temukan pada informasi yang
yang pernyataan ditemukan dengan
dipresentasik umum objek tepat.
an dengan atau deskripsi Jika peserta didik 7
lisan dan bagian atau mengklasifikasikan
tulis. manfaat! informasi yang
ditemukan kurang
tepat.
Jika peserta didik 4
mengklasifikasikan
informasi yang
ditemukan tidak
tepat.
Skor Maksimal 20
Jumlah skor
Nilai akhir : Skor maksimal
x 100

4. Penilaian Keterampilan
a. Rubrik Penilaian Keterampilan
Indikator Teknik Butir Instrumen Kriteria Penilaian Skor
4.13.1 Mengidentifik Tes Identifikasilah Jika peserta didik 10
asi isi teks Uraian informasi pada dapat
laporan hasil teks lapora hasil mengidentifikasi
observasi observasi yang 81-100% dari
secara lisan berjudul “Buah informasi yang
maupun tulis. Tomat”! terdapat pada teks
laporan hasil
observasi.
Jika peserta didik 8
dapat
mengidentifikasi
61-80% dari
informasi yang
terdapat pada teks
laporan hasil
observasi.
Jika peserta didik 6
dapat
mengidentifikasi
41-60% dari
informasi yang
terdapat pada teks
laporan hasil
observasi.
Jika peserta didik 4
dapat
mengidentifikasi
21-40% dari
informasi yang
terdapat pada teks
laporan hasil
observasi.
Jika peserta didik 2
dapat
mengidentifikasi 0-
20% dari informasi
yang terdapat pada
teks laporan hasil
observasi.
4.13.2 Menafsirkan Tafsirkan isi Jika peserta didik 10
isi teks setiap paragraf dapat menentukan
laporan hasil dengan gagasan utama
observasi menentukan setiap paragaf
baik secara gagasan pokok dengan tepat.
lisan maupun teks laporan hasil Jika peserta didik 7
tulis. observasi yang menentukan
berjudul “Buah gagasan utama
Tomat”! setiap paragaf
kurang tepat.
Jika peserta didik 4
menentukan
gagasan utama
setiap paragaf
dengan tidak tepat.
4.13.3 Menyimpulk Simpulkan isi teks Jika peserta didik 15
an isi teks laporan hasil dapat
laporan hasil observasi menyimpulkan isi
observasi berdasarkan teks laporan hasil
berdasarkan interpretasimu! observasi dengan
interpretasi tepat.
baik secara Jika peserta didik 10
lisan maupun menyimpulkan isi
tulis. teks laporan hasil
observasi kurang
tepat.
Jika peserta didik 5
menyimpulkan isi
teks laporan hasil
observasi tidak
tepat.
Skor Maksimal 35

Jumlah skor
Nilai akhir : Skor maksimalx 100

5. Kunci Jawaban
a. Teks Laporan Hasil Observasi “Pasar”

No. Paragraf Informasi Isi Teks Klasifikasi


Informasi
1. Paragraf 1 1. Pasar merupakan tempat Pernyataan umum
bertemunya pembeli dan objek
penjual.
2. Pasar tempat untuk
melakukan transaksi
ekonomi.
3. Pasar mendekatkan penjual
dan pembeli.
4. Jenis pasar yaitu pasar
tradisional dan modern.
2. Paragraf 2 1. Pasar tradisional tempat Deskripsi bagian
bertemunya penjual dan
pembeli dengan transaksi
langsung.
2. Bangunan pasar biasanya
terdiri dari kios-kios atau
gerai, los dan dasaran
terbuka.
3. Pasar tradisional menjual
kebutuhan sehari-hari.
4. Pasar tradisional terletak di
dekat pemukiman warga.
5. Pasar tradisional masuk
dalam pasar persaingan
sempurna.
3. Paragraf 3 1. Pasar modern penjual dan Deskripsi bagian
pembeli tidak bertransaksi
secara langsung.
2. Pasar modern dilakukan
secara mandiri dan dilayani
pramuniaga.
3. Barang-barang yang dijual
merupakan bahan yang
dapat bertahan lama.
4. Contoh pasar modern adalah
swalayan, supermarket,
minimarket.
4. Paragraf 4 1. Pasar memiliki banyak Manfaat
manfaat bagi perekonomian
2. Pasar merupakan tempat
memperkenalkan, promosi,
dan menjual barang.
3. Pasar memberikan
kemudahan bagi konsumen.
4. Pasar sebagai penyerap
tenaga kerja.
5. Pasar berperan
meningkatkan pembangunan
nasional.

b. Teks Laporan Hasil Observasi “Harimau” (Evaluasi)

No. Informasi dalam Teks Klasifikasi Informasi


1. Harimau (Panthera tigris) digolongkan Pernyataan umum
ke dalam mamalia.
2. Harimau adalah hewan pemangsa dan
pemakan daging.
3. Harimau mencapai tinggi 1,5 meter, Deskripsi bagian
panjang 3,3 meter, dan berat 300
kilogram.
4. Bulu berwarna putih dan cokelat
keemas-emasan dengan belang atau
loreng berwarna hitam.
5. Gigi taringnya kuat dan tajam.
6. Kakinya berjumlah empat dengan cakar
yang kuat.
7. Harimau mudah menyesuaikan diri
dengan lingkungan baru.
8. Harimau dapat hidup di hutan, padang
rumput, dan daerah payau atau hutan
bakau.
9. Harimau dapat ditemukan di hutan dan
hutan bakau di Pulau Sumatera dan
Jawa.
10. Harimau termasuk hewan penyendiri.
11. Wilayah berburu mangsa sangat luas
dan dapat mencapai kawasan perdesaan.
12. Populasi harimau cenderung menurun.
13. Harimau termasuk hewan yang
dilindungi.
14. Harimau menjadi pusat perhatian dalam Manfaat
dunia sastra, seni, dan olahraga.
15. Harimau sering dijadikan tokoh dalam
cerita rakyat, objek untuk foto atau
gambar, dan maskot dalam olahraga.

c. Teks Laporan Hasil Observasi “Hutan”

No. Paragraf Informasi yang Ditemukan Gagasan Utama


1. Paragraf 1 1. Hutan menurut Undang- Hutan adalah suatu
Undang tentang Kehutanan ekosistem berupa
Nomor 41 tahun 1999 adalah hamparan lahan
suatu ekosistem berupa berisi sumber daya
hamparan lahan berisi sumber alam hayati yang
daya alam hayati. terdiri dari
2. Indonesia menjadi salah satu pepohonan dalam
negara pemasok oksigen sekumpulan alam
terbesar sedunia. lingkungannya.
3. Indonesia mensuplai 60%
oksigen ke seluruh dunia.
2. Paragraf 2 1. Hutan memiliki banyak jenis, Hutan memiliki
seperti hutan negara, hutan banyak jenis.
rakyat, hutan homogen, hutan
heterogen, hutan tetap, dan
hutan produksi yang dapat
dikonversi.
2. Hutan negara adalah hutan
milik negara yang jenis
hutannya adalah homogen.
3. Hutan rakyat adalah hutan
milik rakyat yang jenis
hutannya adalah heterogen.
4. Hutan tetap adalah kawasan
hutan yang telah memiliki
batas tetap di lapangan.
5. Hutan produksi yang dapat
dikonversi adalah kawasan
hutan tidak tetap yang
disimpan untuk kepentingan di
luar kehutanan.
3. Paragraf 3 1. Kementerian Lingkungan Kementerian
Hidup dan Kehutanan merilis Lingkungan Hidup
laporan dalam publikasi dan Kehutanan
Statistik Kementerian merilis laporan
Lingkungan Hidup dan tentang luas
Kehutanan 2015 tentang luas kawasan hutan di
kawasan hutan di Indonesia. Indonesia.
2. Luas hutan saat ini mencapai
124 juta hektar.
3. Sejak 2010 sampai 2015,
Indonesia menempati urutan
kedua tertinggi kehilangan luas
hutannya yang mencapai
684.000 hektar tiap tahunnya
akibat pembalakan liar,
kebakaran hutan, perambahan
hutan dan alih fungsi hutan.
4. Paragraf 4 1. Hutan memiliki manfaat yang Hutan memiliki
besar bagi kehidupan manusia. manfaat yang besar
2. Hutan sebagai suatu ekosistem bagi kehidupan
tidak hanya menyimpan manusia.
sumberdaya alam berupa kayu.
3. Ekosistem hutan berperan
dalam penyedia sumber air,
penghasil oksigen, tempat
hidup berjuta flora dan fauna,
dan peran penyeimbang
lingkungan, serta mencegah
timbulnya pemanasan global.
Kesimpulan:
Hutan menurut Undang-Undang tentang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999
adalah suatu ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam
hayati yang terdiri dari pepohonan dalam sekumpulan alam lingkungannya.
Hutan memiliki banyak jenis seperti hutan negara, hutan rakyat, hutan
homogen, hutan heterogen, hutan tetap, dan hutan produksi yang dapat
dikonversi. Luas hutan saat ini mencapai 124 juta hektar. Hutan memiliki
manfaat yang besar bagi kehidupan.
d. Teks Laporan Hasil Observasi “Buah Tomat”

No. Paragraf Informasi yang Ditemukan Gagasan Utama


1. Paragraf 4. Tomat Tomat
1 (Solanum Lycopersicum (Solanum Lycopersicum
syn. Lycopersicum syn. Lycopersicum
Esculentum) adalah Esculentum) adalah
tumbuhan dari tumbuhan dari
keluarga solanaceae. keluarga solanaceae.
5. Tomat merupakan
tumbuhan asli Amerika
Tengah dan Selatan
6. Kata tomat berasal dari
kata dalam bahasa
Nahuatl, tomatl.
2. Paragraf 6. Tomat sejenis tumbuhan Tomat sejenis tumbuhan
2 siklus hidup singkat. siklus hidup singkat.
7. Tomat dapat tumbuh
setinggi satu sampai tiga
meter.
8. Tumbuhan ini memiliki
buah berwarna hijau,
kuning, dan merah.
9. Tomat biasa dipakai
sebagai sayur dalam
masakan atau dimakan
secara langsung tanpa
diproses.
3. Paragraf 4. Tomat memiliki ratusan Tomat memiliki ratusan
3 kultivar yang kultivar yang
dibudidayakan dan dibudidayakan dan
diperdagangkan. diperdagangkan.
5. Pengelompokan tomat
hampir selalu berdasarkan
pada penampilan atau
kegunaan buahnya.
6. Orang mengenal tomat
buah, tomat sayur, serta
tomat lalapan.
7. Fungsi tomat merupakan
klasifikasi dari buah
maupun sayuran.
4. Paragraf 1. Tomat merupakan buah Tomat merupakan buah
4 sekaligus sayuran yang sekaligus sayuran yang
bermanfaat dan digemari bermanfaat dan digemari
banyak orang. banyak orang.
2. Tomat dapat digunakan
dalam berbagai macam
kebutuhan.
3. Buah tomat banyak
mengandung vitamin A,
vitamin C, dan juga
vitamin B.
Kesimpulan:
Tomat (Solanum Lycopersicum syn. Lycopersicum Esculentum) adalah
tumbuhan dari keluarga solanaceae. Tomat sejenis tumbuhan siklus hidup
singkat. Tomat memiliki ratusan kultivar yang dibudidayakan dan
diperdagangkan. Tomat merupakan buah sekaligus sayuran yang bermanfaat
dan digemari banyak orang.

Lampiran 2 Bahan Ajar


A. Identifikasi Teks Laporan Hasil Observasi
Identifikasi menurut KBBI adalah menentukan atau menetapkan identitas
(orang, benda, dsb.). Identifikasi adalah kegiatan yang mencari, menemukan,
mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari “kebutuhan”
lapangan (Wikipedia). Identifikasi pada teks laporan hasil observasi dapat diartikan
sebagai kegiatan menemukan informasi yang diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya.
Teks laporan hasil observasi tergolong ke dalam jenis teks faktual. Teks tersebut
bertujuan memaparkan informasi atau fakta mengenai suatu objek tertentu. Objek yang
dimaksud bisa keadaan alam, perilaku sosial, kondisi budaya, benda, dan sejenisnya
(Kosasih, 2014: 44).
Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena teks tersebut memuat
klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan sering
dianggap sama dengan teks deskripsi. Sebenarnya teks laporan dan teks deskripsi
berbeda. Perbedaan yang paling menonjol di antara keduanya terletak pada sifatnya.
Teks laporan bersifat global dan universal, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan
individual. Untuk melaporkan kehidupan harimau, misalnya, kalian dapat mulai
dengan membuat klasifikasi jenis harimau, kemudian memaparkan bentuk fisik, ciri,
habitat, dan kebiasaan hidup harimau itu.
Teks deskripsi menitikberatkan uraian bentuk, ciri, dan keadaan sesuatu yang
dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu. Teks laporan lebih menekankan pada
pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada
umumnya. Selain itu, teks deskripsi berkaitan hanya dengan hubungan antara
keseluruhan dan bagian-bagiannya, sedangkan teks laporan berkaitan dengan
hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan sub-subkelas yang ada di dalamnya,
(Kemendikbud, 2014: 4).
Observasi merupakan teknik pengumpulan data, di mana peneliti melakukan
pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang
dilakukan (Riduwan, 2004 : 104 melalui http://www.sarjanaku.com). Jadi, teks laporan
hasil observasi adalah teks yang berisi informasi berupa fakta-fakta yang diperoleh dari
sebuah penelitian atau observasi. Menurut KBBI, fakta merupakan sesuatu yang benar-
benar terjadi. Fakta dalam teks laporan hasil observasi berfungsi sebagai data-data
pendukung yang mendeskripsikan objek secara umum.

B. Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Ciri-ciri teks laporan hasil observasi adalah:
1. Berisi fakta
Fakta merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi. Teks hasil observasi berisi
fakta-fakta yang ditulis berdasarkan hasil penelitian atau observasi.
Contoh:
Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti
plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh
industri rumahan untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai
peluang usaha. Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah
padat, cair, alam, konsumsi, manusia, dan radioaktif.
Penggalan teks tersebut berisi fakta-fakta yang berasal dari observasi.
2. Bersifat objektif
Teks laporan hasil observasi bersifat objektif artinya menyatakan keadaan yang
sebenarnya, tidak dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi penulisnya.
Contoh:
Arthropoda adalah filum yang anggotanya hewan yang kakinya beruas-ruas atau
berbuku-buku. Arthropoda dibagi menjadi empat kelas lagi yakni Crustacea,
Insecta, Arachnida, dan Myrrapoda. Kupu-kupu masuk ke dalam kelas Insecta.
Penggalan teks hasil observasi tersebut seluruhnya berisi fakta yang bersifat
objektif tanpa adanya pendapat pribadi penulisnya.
3. Bersifat universal
Teks hasil observasi bersifat universal, artinya fakta-fakta yang disajikan bersifat
umum dan dipahami oleh semua orang.
Contoh:
Daging kelinci dipercaya bisa digunakan sebagai obat yang bisa menyembuhkan
atau meredakan penyakit asma, liver, infeksi tenggorokan, dan asam urat. Daging
kelinci juga mengandung suatu zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa
tersebut apabila digabungkan dengan senyawa lain seperti lemak omega 3 dan 9
disinyalir bisa sebagai penyembuh asma.
Teks tersebut berisi tentang manfaat daging kelinci yang diketahui oleh banyak
orang.
4. Lengkap, sesuai dengan jangkauan atau batasannya.
Teks laporan hasil observasi disajikan secara lengkap. Akan tetapi, kelengkapan
penyajiannya dibatasi oleh definisi objek yang disampaikan pada bagian awal teks.
Dengan adanya batasan tersebut, deskripsi bagian dari objek yang dilaporkan akan
terfokus dan tidak meluas.
Contoh:
Kelinci merupakan hewan mamalia dari Family Leporidae, yang bisa ditemukan
di banyak bagian bumi. Ordo ini dibedakan menjadi 2 keluarga,
yaitu Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di
dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Secara umum, kelinci dibagi menjadi 2 jenis
yaitu kelinci bebas dan kelinci peliharaan. Menurut rasnya, kelinci terbagi
menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, English Spot, Himalayan, Lyon,
American Chinchilla, Dutch, dan lainnya.
Objek dalam teks laporan hasil observasi tersebut adalah Kelinci. Definisi Kelinci
kemudian diikuti dengan deskripsi bagian yaitu jenis-jenis Kelinci secara umum
tanpa menyajikan fakta-fakta khusus tentang Kelinci misalnya cara pemeliharaan,
budidaya, dan lain-lain.
5. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang
terdapat di dalamnya.
Teks laporan hasil observasi disebut juga teks klasifikasi karena berisi klasifikasi
sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Klasifikasi tersebut berkaitan dengan
hubungan berjenjang atara kelas dan subkelas. Misalnya saja teks laporan hasil
observasi tentang sampah.
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah organik
dan sampah anorganik. Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi
sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.
Teks tersebut saling berkaitan antara kelas dan subkelas yakni sampah, jenis-jenis
sampah berdasarkan sifat dan bentuknya.
6. Teks laporan sering dimulai dengan kalimat definisi tentang penggolongan atau
klasifikasi.
Ciri khas dari laporan teks hasil observasi adalah selalu diawali dengan kalimat
definisi. Kalimat definisi ini penting sebagai ruang lingkup yang membatasi hasil
observasi yang akan dilaporkan.
Contoh:
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri,
dan pertambangan.
7. Memiliki struktur pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
Ciri khas dari teks laporan hasil observasi adalah strukturnya yakni pernyataan
umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
Contoh struktur teks laporan hasil observasi Kelinci:
Pernyataan Umum:
Kelinci merupakan hewan mamalia dari Family Leporidae, yang bisa
ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya kelinci adalah hewan liar yang hidup
di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya (tahun 1912) kelinci
diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha.
Deskripsi Bagian:
Ordo ini dibedakan menjadi 2 keluarga, yaitu Ochtonidae (jenis pika yang
pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).
Secara umum, kelinci dibagi menjadi 2 jenis yaitu kelinci bebas dan kelinci
peliharaan.Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus
curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan
panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna
kekuningan berubah menjadi kelabu. Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi
beberapa jenis, di antaranya Angora, English Spot, Himalayan, Lyon, American
Chinchilla, Dutch, dan lainnya. Khusus Lyon sebetulnya adalah hasil dari
persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Tetapi di kalangan peternak
kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
Deskripsi Manfaat
Kelinci mempunyai banyak manfaat seperti dagingnya yang empuk dan
lezat. Menurut penelitian para ahli, selain empuk dan rendah kolesterol, dagingnya
bisa dijadikan obat dan dimasak dalam beranekaragam cara salah satunya yaitu
sate kelinci. Daging kelinci dipercaya bisa digunakan sebagai obat yang bisa
menyembuhkan atau meredakan penyakit asma, liver, infeksi tenggorokan, dan
asam urat. Daging kelinci juga mengandung suatu zat yang disebut senyawa
kitotefin. Senyawa tersebut apabila digabungkan dengan senyawa lain seperti
lemak omega 3 dan 9 disinyalir bisa sebagai penyembuh asma.
(Sumber: http://www.yuksinau.id)

C. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


Tujuan teks laporan hasil observasi adalah:
1. Memberikan informasi secara objektif dan fakta yang ada di lapangan sesuai hasil
pengamatan yang didapatkan.
Teks laporan hasil observasi bertujuan memberikan informasi tentang objek yang
diobservasi secara objektif dengan fakta dan data pendukung. Di dalam teks
laporan hasil observasi hanya berisi fakta dan data saja, tanpa ada pendapat dari
penulis.
2. Memberikan informasi fakta terbaru.
Tujuan dari teks laporan hasil observasi yang lainnya adalah memberikan
informasi mengenai fakta terbaru. Misalnya saja hasil penelitian atau observasi
seseorang mengenai suatu hal yang belum pernah diteliti sebelumnya.
3. Menemukan teknik atau cara terbaru.
Teks laporan hasil observasi juga bertujuan untuk melaporkan hasil temuan
terbaru.
4. Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Teks laporan hasil observasi dapat juga bertujuan untuk melaporkan
perkembangan suatu permasalahan yang terjadi di sekitar kita.

D. Interpretasi Isi Laporan Teks Hasil Observasi


1. Interpretasi
Menurut KBBI interpretasi adalah pemberian kesan, pendapat, atau pandangan
teoretis terhadap sesuatu. Interpretasi juga sering disebut tafsiran terhadap sesuatu.
2. Langkah-langkah menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi.
a. Membaca teks laporan hasil observasi dengan saksama.
b. Mencari dan menandai gagasan pokok pada setiap paragraf teks laporan hasil
observasi.
c. Simpulkan isi teks berdasarkan gagasan pokok yang telah ditemukan .
d. Menyajikan interpretasi isi menjadi paragraf yang padu atau dalam bentuk
yang lain (peta konsep, bagan, tabel).
3. Paragraf
Paragraf merupakan bagian dari karangan atau bagian dari tuturan (pokok
pembicaraan) yang terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.
Kalimat utama adalah pernyataan yang menjadi inti cerita atau gagasan utama
dalam sebuah paragaf. Sedangkan, kalimat penjelas merupakan pernyataan yang
menjelaskan gagasan utama atau pernyataan-pernyataan yang mendukung,
menjelaskan atau melengkapi kalimat utama dalam sebuah paragraf. Dalam sebuah
paragraf hanya ada satu kalimat utama. Biasanya kalimat utama diletakkan diawal
kalimat (deduktif), atau kalimat utama terletak diakhir paragraf (induktif), serta
kalimat utama tercakup dalam keseluruhan paragraf (deduktif- induktif ).
Gagasan pokok atau gagasan utama adalah masalah utama yang dibahas
dalam suatu paragraf. Cara sederhana untuk menentukan gagasan pokok bisa
dengan mengajukan pertanyaan “Apa yang dibahas dalam paragraf tersebut?”.
Gagasan pokok terdapat pada kalimat utama. Sebelum menentukan gagasan pokok,
harus dipahami cara membedakan antara kalimat utama dengan kalimat penjelas.
Berikut ini adalah cara membedakan antara kalimat utama dengan kalimat
penjelas.
Ciri kalimat utama:
a. Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut.
b. Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.
c. Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
d. Pada paragraf induktif, kalimat utama sering kali ditandai kata-kata kunci
seperti sebagai kesimpulan, yang penting, jadi, dengan demikian.
Sedangkan kalimat penjelas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.
b. Arti kalimatnya baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu
alinea.
c. Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung atau frasa
penghubung atau kalimat transisi.
d. Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data lain yang bersifat
mendukung kalimat topik.

Pola-pola pengembangan paragraf:


Pola pengembangan paragraf dibagi menjadi beberapa bagian antara lain adalah:
a. Pola pengembangan paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang diawali dengan hal-hal yang bersifat
umum dan diperjelas dengan hal-hal yang bersifat khusus. Pada paragraf
deduktif kalimat utamanya berada di awal paragraf.
b. Pola pengembangan paragraf induktif
Paragraf induksi adalah paragraf yang dikembangkan mulai dengan hal-hal
yang khusus ke hal-hal yang umum. Paragraf induktif kalimat utamanya
berada di akhir paragraf. Pola pengembangan paragraf induktif dibagi menjadi
beberapa bagian antara lain :
1) Generalisasi yaitu paragraf yang dikembangkan dengan pola hubungan
dari khusus ke umum.
Contoh:
Gelombang cinta merupakan salah satu jenis anthurium yang mempunyai
harga mahal. Jenmani juga merupakan anthurium yang banyak dicari
karena harganya yang fantastis. Selain karena harganya, jenmani dicari
penggemar tanaman hiasa karena keindahan daunnya. Tidak hanya
jenmani dan gelombang cinta yang dicari penggemar tanaman hias,
namun semua jenis anthurium ikut diburu penggemar tanaman hias
karena memiliki harga yang tinggi.
2) Analogi yaitu paragraf yang dikembangkan dengan membandigkan dua
atau lebih benda yang dianggap memiliki kesamaan kemudian menarik
kesimpulan.
Contoh:
Gelombang cinta dapat dilihat dari gelombang daunnya. Indahnya
gelombang cinta sama seperti gelombang air. Semakin banyak gelombang
yang dihasilkan daunnya, semakin indah pula gelombang cinta. Begitu
juga dengan gelombang air, semakin bergelombang air semakin indah
untuk dinikmati. Dengan demikian, indahnya gelombang cinta dan air
terletak pada gelombang yang dihasilkan.
3) Sebab-akibat yaitu paragraf yang dikembangkan berdasarkan huubungan
sebab akibat. Dalam paragraf ini akibat bertindak sebagai gagasan pokok
atau kesimpulan yang bersifat umum. Sebaliknya, sebab bertindak
sebagai gagasan penjelas atau perincian yang bersifat khusus.
Contoh :
Gelombang cinta memiliki daun yang bergelombang, harga gelombang
cinta juga tinggi. Tidak hanya itu, kepopuleran gelombang cinta membuat
orang ingin memilikinya. Tidak heran banyak orang ingin
membudidayakan gelombang cinta.
4) Akibat-sebab yaitu paragraf yang dikembangkan berdasarkan hubungan
akibat sebab. Dalam paragrap ini sebab bertindak sebagai gagasan pokok
atau kesimpulan yang bersifat umum. Sebaliknya akibat bertindak sebagai
gagasan penjelas atau perincian yang bersifat khusus.
Contoh :
Para pembeli gelombang cinta terpaksa berdesak-desakan di luar toko.
Mereka juga berdesak-desakan di dalam toko. Mereka ada yang duduk,
ada yang berdiri, ada pula yang antre. Bahkan, ada yang duduk beralaskan
koran. Mereka rela mengantre karena harga gelombang cinta di toko itu
sangat murah.
5) Pola pengembangan paragraf campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di
awal dan di akhir paragraf. Dalam paragraf ini terdapat dua kalimat utama.
Dalam hal ini kalimat terakhir umumnya mengulangi gagasan yang
dinyatakan kalimat pertama dengan sedikit penekanan dan variasi.
Teks Laporan Hasil Observasi
Teks 1

Pasar

Pasar merupakan suatu tempat yang terdapat sebuah sistem yang berhubungan
dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga sebagai media
mempromosikan serta tempat pendistribusian barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan pembeli. Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara
konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi.Terdapat berbagai jenis pasar,
salah satunya dilihat dari bentuk konkret pasar yaitu pasar tradisional dan pasar modern.
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta di
tandai dengan adanya transaksi secara langsung dan biasanya ada proses tawar menawar,
bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang di buka
oleh penjual maupun pengelola pasar. Pasar tradisional biasanya banyak menjual
kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran,
telur,daging, kain,pakaian, barang elektronik, jasa, dan lain-lain. Pasar seperti ini masih
banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat dengan permukiman warga
agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Pasar tradisional masuk ke dalam
kelompok pasar persaingan sempurna.
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini
penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label
harga yang tercantum dalam barang (barcode). Pasar modern berada dalam bangunan dan
pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-
barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging;
sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh
dari pasar modern adalah pasar swalayan dan hypermarket, supermarket, dan minimarket.
Pasar memiliki banyak manfaat bagi perekonomian. Bagi produsen pasar
merupakan tempat untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan menjual barang-barang
hasil produksi bagi konsumen. Bagi konsumen, pasar memberikan kemudahan untuk
mencari, memilih dan memperoleh segala kebutuhan sesuai dengan selera dan kemauan
serta kemampuan para pembeli (konsumen). Pasar juga berfungsi sebagai penyerap tenaga
kerja. Pasar berperan dalam meningkatkan pembangunan nasional karena merupakan salah
satu sumber pendapatan pemerintah.

(Sumber: https://andinielizabeth.wordpress.com dengan pengubahan)

Teks 2

Harimau
Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu hewan yang
menyusui. “Kucing besar” adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Harimau dapat
mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna
putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi
taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar
yang kuat untuk menerkam mangsanya.
Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau dapat hidup
di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia harimau dapat
ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa. Harimau termasuk hewan
penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk berburu mangsa. Wilayahnya
dapat mencapai kawasan perdesaan. Populasi harimau cenderung menurun karena sering
diburu manusia. Oleh karena itu, harimau saat ini termasuk hewan yang dilindungi
pemerintah agar tidak punah. Harimau menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni,
dan olahraga. Harimau sering dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek untuk foto atau
gambar, dan maskot dalam olahraga.
(Sumber: Buku siswa kelas X hal. 16)
Teks 3

Hutan
Hutan menurut Undang-Undang tentang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999 adalah
suatu ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang terdiri dari
pepohonan dalam sekumpulan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat
dipisahkan. Kekayaan tentang alam khususnya jenis-jenis hutan yang tersebar luas di
seluruh kawasan Indonesia, menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara pemasok
oksigen terbesar sedunia. Di mana dengan adanya hutan ini pula, Indonesia mensuplai 60%
oksigen ke seluruh dunia.
Hutan memiliki banyak jenis, seperti hutan negara, hutan rakyat, hutan homogen,
hutan heterogen, hutan tetap, dan hutan produksi yang dapat dikonversi. Hutan negara
adalah hutan milik negara yang jenis hutannya adalah homogen yaitu hutan yang terdiri
dari satu jenis pohon, sedangkan hutan rakyat adalah hutan milik rakyat yang jenis
hutannya adalah heterogen yaitu hutan yang terdiri atas berbagai jenis pohon. Hutan tetap
adalah kawasan hutan yang telah memiliki batas tetap di lapangan dan hutan produksi yang
dapat dikonversi adalah kawasan hutan tidak tetap yang disimpan untuk kepentingan di luar
kehutanan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis laporan dalam publikasi
Statistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2015 tentang luas kawasan hutan
di Indonesia. Total luas hutan saat ini mencapai 124 juta hektar. Tapi sejak 2010 sampai
2015, Indonesia menempati urutan kedua tertinggi kehilangan luas hutannya yang
mencapai 684.000 hektar tiap tahunnya akibat pembalakan liar, kebakaran hutan,
perambahan hutan dan alih fungsi hutan.
Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa
kayu, tetapi masih banyak potensi non kayu yang dapat diambil manfaatnya oleh
masyarakat melalui budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan. Sebagai fungsi
ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil
oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, dan peran penyeimbang lingkungan, serta
mencegah timbulnya pemanasan global. Sebagai fungsi penyedia air bagi kehidupan hutan
merupakan salah satu kawasan yang sangat penting, hal ini dikarenakan hutan adalah
tempat tumbuhnya berbagai tanaman.

(Sumber: http://imaginzacira.blogspot.co.id dengan pengubahan)

Teks 4
Buah Tomat
Tomat (Solanum Lycopersicum syn. Lycopersicum Esculentum) adalah tumbuhan
dari keluarga solanaceae. Tomat merupakan tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan,
dari Meksiko sampai Peru. Kata tomat berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl.
Tomat sejenis tumbuhan siklus hidup singkat. Tomat dapat tumbuh setinggi satu
sampai tiga meter. Tumbuhan ini memiliki buah berwarna hijau, kuning, dan merah yang
biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa
diproses. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih
sekeluarga dengan kentang dan terung yang mengandung alkaloid.
Dilihat dari macamnya, terdapat ratusan kultivar tomat yang dibudidayakan dan
diperdagangkan. Pengelompokan hampir selalu berdasarkan pada penampilan atau
kegunaan buahnya. Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan.
Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran,
walaupun struktur tomat adalah struktur buah.
Tomat merupakan buah sekaligus sayuran yang bermanfaat dan digemari banyak
orang. Tomat dapat digunakan dalam berbagai macam kebutuhan seperti bumbu sayuran,
makanan yang diawetkan, buah segar atau jus, bahkan untuk kecantikan. Buah tomat
banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan juga vitamin B.

(Sumber: https://saraswatimarjo8.blogspot.co.id dengan pengubahan)

Lampiran 3 Lembar Kerja Peserta Didik

1. Lembar Kerja Peserta Didik pada Kompetensi Dasar 3.1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KD 3.1


Nama
Kelompok : ................................................................
Anggota : ................................................................
Kelompok ................................................................
................................................................
................................................................
Kelas : ................................................................
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi

Petunjuk:

1. Bacalah teks laporan hasil observasi berjudul “Pasar”!


2. Data dan klasifikasikan informasi yang terdapat pada teks tersebut dengan
mengisikan pada kolom yang tersedia!
3. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu!
No Informasi yang Ditemukan Klasifikasi Informasi

-Selamat Mengerjakan-
2. Lembar Kerja Peserta Didik pada Kompetensi Dasar 4.1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KD 4.1

Nama
Kelompok : ................................................................
Anggota : ................................................................
Kelompok ................................................................
................................................................
................................................................
Kelas : ................................................................
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi

Petunjuk:

1. Identifikasi informasi pada teks laporan hasil observasi “Hutan” pada setiap
paragraf!
2. Tentukan gagasan utama pada setiap paragraf!
3. Simpulkan keseluruhan isi teks laporan hasil observasi berdasarkan gagasan
utama yang telah ditemukan!
4. Isikan hasil diskusimu pada kolom yang sudah tersedia!
5. Presentasikan di depan kelas hasil diskusimu dengan penyajian yang menarik!

No. Paragraf Informasi yang Ditemukan Gagasan Pokok


1.

2.

3.

Kesimpulan:
-Selamat Mengerjakan-

3. Lembar Jawab Evaluasi pada Kompetensi Dasar 3.1

LEMBAR JAWAB PESERTA DIDIK KD 3.1

Nama : ................................................................
Kelas : ................................................................
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi

Petunjuk:

1. Simaklah teks laporan hasil observasi berjudul “Harimau” yang dibacakan oleh
gurumu!
2. Data dan klasifikasikan informasi yang kamu temukan pada teks tersebut dengan
mengisikan pada kolom yang tersedia!
3. Kumpulkan hasil pekerjaanmu!

No Informasi yang Ditemukan Klasifikasi Informasi


4. Lembar Jawab Evaluasi pada Kompetensi Dasar 4.1

LEMBAR JAWAB PESERTA DIDIK KD 4.1

Nama : ................................................................
Kelas : ................................................................
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi

Petunjuk:

1. Dengarkan dengan saksama teks laporan hasil observasi berjudul “Buah Tomat”
yang dibcakan oleh gurumu!
2. Identifikasi informasi yang kamu temukan pada teks laporan hasil observasi
“Buah Tomat” dengan mengisikan pada kolom yang telah tersedia!
3. Simpulkan keseluruhan isi teks laporan hasil observasi berdasarkan informasi
yang telah kamu temukan!

No. Paragraf Informasi yang Ditemukan


Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai