Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Stella Duce 2 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X IPS 1/Satu
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Mengidentifikasi laporan 3.1.1 Mendata informasi teks laporan hasil
hasil observasi yang observasi yang dipresentasikan dengan
dipresentasikan dengan lisan dan tulis.
lisan dan tulis. 3.1.2 Mengklasifikasi isi teks laporan hasil
observasi yang dipresentasikan dengan
lisan dan tulis.
4.1 Menginterpretasi isi teks 4.1.1 Mengidentifikasi isi teks laporan hasil
laporan hasil observasi observasi secara lisan maupun tulis.
berdasarkan interpretasi 4.1.2 Menafsirkan isi teks laporan hasil
baik secara lisan maupun observasi baik secara lisan maupun
tulis tulis.
4.1.3 Menyimpulkan isi teks laporan hasil
observasi berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis.

Nilai karakter: religius, aktif, kerja sama, tanggung jawab


C. Tujuan Pembelajaran
Pada pertemuan pertama melalui kegiatan pembelajaran berbasis pendekatan
saintifik dan model pembelajaran discovery learning peserta didik kelas X IPS 1
SMA Stella Duce 2 Yogyakarta dapat mendata informasi teks laporan hasil
observasi, mengklasifikasi isi dan struktur teks laporan hasil observasi yang
dipresentasikan dengan lisan dan tulis.

Pada pertemuan kedua dengan model pembelajaran problem base learning,


peserta didik dapat mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi, menafsirkan
isi dan struktur teks laporan hasil observasi, menyimpulkan isi teks laporan hasil
observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis dengan rasa
ingin tahu, kerja sama, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran dan
bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Faktual
a. Contoh teks laporan hasil observasi
2. Konseptual
a. Pengertian teks laporan hasil observasi
b. Ciri-ciri teks laporan hasil observasi
c. Tujuan teks laporan hasil observasi
d. Struktur teks laporan hasil observasi
e. Aspek bahasa laporan hasil observasi

Pertemuan 2

1. Prosedural
a. Langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi
2. Metakognitif
a. Memahami langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi
b. Merefleksikan kegunaan dari teks laporan hasil observasi dalam
kehidupan sehari-hari

Materi Pembelajaran Remedial

a. Identifikasi isi teks laporan hasil observasi.


b. Identifikasi isi dan gagasan pokok teks laporan hasil observasi.

Materi Pembelajaran Pengayaan

a. Identifikasi dan klasifikasi isi teks laporan hasil observasi.


b. Interpretasi isi teks laporan hasil observasi.
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pertemuan 1) Problem Base
Learning (Pertemuan 2)
3. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

E. Media dan Bahan


1. Media
a. Power point
1) Konsep dasar teks laporan hasil observasi
2) Ciri-ciri teks laporan hasil observasi
3) Tujuan teks laporan hasil observasi
4) Pola pengembangan paragraf dan gagasan pokok
5) Interpretasi teks
2. Bahan
a. Teks laporan hasil observasi “Pasar”
b. Teks laporan hasil observasi “Harimau”
c. Teks laporan hasil observasi “Hutan”
d. Teks laporan hasil observasi “Buah Tomat”

F. Sumber Belajar
1. Buku
a. E. Kosasih. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
b. Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia: Ekspresi diri dan Akademik.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Kemendikbud. 2015. Bahasa Indonesia Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Situs internet
a. Cipto, Hendra. 2016. Setiap Tahun, Hutan Indonesia Hilang 684.000
Hektar. Diunduh dari https://regional.kompas.com pada 1 Mei 2018.
b. Elizabeth, Andini. 2013. Pasar Tradisional dan Pasar Modern. Diunduh
dari https://andinielizabeth.wordpress.com pada 29 April 2018.
c. Hakim, Ahmad Munarul. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Hewan.
Diunduh dari http://www.yuksinau.id pada 24 April 2018.
d. Halawa, Ernirnawati. 2014. Pengertian dan Pengembangan Paragraf.
Diunduh dari http://ernihalawa.blogspot.co.id pada 28 April 2018.
e. Marjo, Saraswati. 2016. Teks Laporan Hasil Observasi. Diunduh dari
https://saraswatimarjo8.blogspot.co.id pada 25 April 2018.
f. Mutiara Lombok. 2013. Pengertian Metode Observasi. Diunduh dari
http://www.sarjanaku.com pada 26 April 2018.
g. Rachmawati Cindy. 2014. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi.
Diunduh dari http://imaginzacira.blogspot.co.id pada 25 April 2018.
h. Yudono, Jodhi. 2015. Sebelum Hutan Menjadi Kenangan. Diunduh dari
https://nasional.kompas.com pada 1 Mei 2018.
i. Wikipedia. 2016. Identifikasi. Diunduh dari http://id.wikipedia.org pada
tanggal 2 Mei 2018.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 X 45 menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Orientasi
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
b. Memeriksa kehadiran peserta didik dengan sikap disiplin
c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
Apersepsi
a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
b. Mengingatkan kembali materi dengan bertanya
c. Mengajukan pertanyaan yang memiliki keterkaitan dengan pelajaran yang dilakukan
Motivasi
a. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dengan kehidupan sehari-hari
b. Apabila materi/tema/kegiatan ini dikerjakan dan dengan sungguh-sungguh dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi:
Teks Laporan Hasil Observasi
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
d. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
a. Memberi materi pelajaran yang akan dibahas saat itu
b. Memberitahukan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
c. Pembagian kelompok belajar
d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (70 Menit)
Mengamati
a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
b) Peserta didik secara berkelompok mengamati teks laporan hasil observasi berjudul
“Pasar” yang dibagikan oleh guru.
Menanya
a) Peserta didik secara berkelompok merumuskan pertanyaan terkait dengan isi teks
laporan hasil observasi “Pasar”.
b) Peserta didik menyampaikan secara lisan pertanyaan yang telah dirumuskan.
Mengumpulan Data
a) Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan data terkait dengan informasi yang
didapatkan pada teks “Pasar”.
b) Peserta didik mencatat informasi yang ditemukan pada teks teks “Pasar”.
c) Peserta didik berdiskusi untuk menemukan jawaban terkait dengan pertanyaan yang
telah dirumuskan.
Menalar/Mengasosiasi
a) Peserta didik secara berkelompok mengklasifikasikan struktur teks laporan hasil
observasi informasi yang telah ditemukan pada teks laporan hasil observasi “Pasar”.
b) Peserta didik menuliskan hasil diskusinya untuk dipresentasikan.
Mengomunikasikan
a) Peserta didik secara berkelompok memresentasikan hasil diskusinya.
b) Peserta didik lain memberikan tanggapan, saran, atau sanggahan terhadap presentasi
yang dilakukan.
Kegiatan Penutup (10 Menit)

1) Guru memberikan penguatan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.


2) Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3) Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
4) Peserta didik menyimak informasi terkait dengan tindak lanjut materi pada pertemuan
selanjutnya yaitu menginterpretasi teks laporan hasil observasi.
5) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.
2. Pertemuan Kedua (2 X 45 menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Orientasi
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
b. Memeriksa kehadiran peserta didik dengan sikap disiplin
c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
Apersepsi
d. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
e. Mengingatkan kembali materi dengan bertanya
f. Mengajukan pertanyaan yang memiliki keterkaitan dengan pelajaran yang dilakukan
Motivasi
e. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dengan kehidupan sehari-hari
f. Apabila materi/tema/kegiatan ini dikerjakan dan dengan sungguh-sungguh dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi:
Teks laporan hasil observasi
g. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
h. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
a. Memberi materi pelajaran yang akan dibahas saat itu
b. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (70 menit)


Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
b) Peserta didik secara berkelompok mengamati teks laporan hasil observasi berjudul
“Hutan” yang dibagikan oleh guru.
c) Peserta didik mencatat pokok-pokok isi yang ditemukan pada teks hasil observasi
“Hutan”.
Problem Statement (Pertanyaan/identifikasi Masalah)
a) Peserta didik merumuskan masalah terkait dengan pokok-pokok isi yang telah
ditemukan pada teks “Hutan”.
b) Peserta didik menyampaikan rumusan masalah secara lisan.
Data Collection (Pengumpulan Data)
a) Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi yang terdapat pada teks
laporan hasil observasi.
b) Peserta didik berdiskusi menemukan gagasan pokok pada setiap paragraf teks laporan
hasil observasi.
Data Processing (Pengolahan Data)
a) Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi
berjudul “Hutan” berdasarkan gagasan pokok yang ditemukan pada setiap paragraf.
b) Peserta didik menuliskan hasil interpretasi pada lembar kerja yang telah dibagikan.
Verification (Pembuktian)
a) Peserta didik secara berkelompok memresentasikan hasil interpretasi teks “Hutan”.
b) Peserta didik lain memberikan tanggapan dan masukan terkait dengan presentasi
yang dilakukan.

Generalization (Menarik Kesimpulan)


a) Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari terkait dengan interpretasi
teks laporan hasil observasi.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Peserta didik bersama guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
2) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3) Peserta didik menyimak informasi terkait dengan tindak lanjut pembelajaran
berikutnya.
4) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Religius
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk
lampiran 1 pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of
learning)

b. Sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk
lampiran 1 pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of
learning)

c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tertulis Tugas Lihat Setelah Penilaian untuk
tertulis lampiran 1 pembelajara dan pencapaian
berbentuk n usai pembelajaran
esai/uraian (assessment for
and of learning)

d. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Produk Tugas Lihat Setelah Penilaian untuk
tertulis lampiran 1 pembelajara dan pencapaian
(keterampi n usai pembelajaran
lan) uraian (assessment for
and of learning)
2. Pembelajaran Remedial
a. Pembelajaran Remedial pada Kompetensi Dasar 3.1
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar mencari teks
laporan hasil observasi dan mendata informasi teks tersebut.
b. Pembelajaran Remedial pada Kompetensi Dasar 4.1
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar mengerjakan tugas
individu mencari, mengidentifikasi informasi, dan menentukan gagasan
pokok teks laporan hasil observasi.
3. Pembelajaran Pengayaan
a. Pembelajaran Pengayaan pada Kompetensi Dasar 3.1
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diminta
mengerjakan tugas mencari dan mengidentifikasi isi teks laporan hasil
observasi dengan tema kesehatan.
b. Pembelajaran Pengayaan pada Kompetensi Dasar 4.1
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diminta
mengerjakan tugas mencari dan menginterpretasi teks laporan hasil
observasi dengan tema sosial.

Yogyakarta, 30 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

(.................................................) (............................................)
LAMPIRAN

Lampiran 1 Penilaian
1. Penilaian Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang disampaikan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4: selalu, jika peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3: sering, jika peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan.
2: kadang-kadang, jika peserta didik kadang melakukan sesuai pernyataan dan
sering tidak melakukan.
1: tidak pernah, jika peserta didik tidak pernah melakukan.

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3. Memberi salam sebelumdan sesudah
menyampaikan pendapat atau presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan
5. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Jumlah skor
Nilai akhir : Skor maksimal
x 100
2. Penilaian Sikap Sosial
a. Lembar Penilaian Sikap
Mata Pelajaran :
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Nama Tanggung
No Aktif Kerja sama Keterangan
Siswa jawab
1
2
...
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
b. Indikator Penilaian Sikap
Skor Indikator
Aktif
4 Sangat baik, jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
3 Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
2 Cukup baik, jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
1 Kurang baik, jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran.
Kerja sama
4 Sangat baik, jika menunjukkan adanya usaha bekerja sama dalam
kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
3 Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam
kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
2 Cukup, jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerja sama
dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
1 Kurang, jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam
kegiatan kelompok.
Tanggung jawab
4 Sangat baik, jika menunjukkan adanya sikap tanggung jawab dalam
kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
3 Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggung
jawab dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
2 Cukup, jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap tanggung
jawab dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
1 Kurang, jika sama sekali tidak berusaha unsuk bersikap tanggung
jawab dalam kegiatan kelompok.

Jumlah skor
Nilai akhir : Skor maksimal
x 100
3. Penilaian Pengetahuan
a. Rubrik Penilaian Pengetahuan
Butir Sko
Indikator Teknik Kriteria Penilaian
instrumen r
3.1.1 Mendata Tes Datalah Jika peserta didik 10
informasi uraian informasi dapat menyebutkan
teks laporan yang terdapat 81-100% dari
hasil pada teks jumlah informasi
observasi laporan hasil yang terdapat pada
yang observasi teks laporan hasil
dipresentasik “Harimau”! observasi dengan
an dengan tepat.
lisan dan Jika peserta didik 8
tulis. dapat menyebutkan
61-80% dari
jumlah informasi
pada teks laporan
hasil observasi
dengan tepat.
Jika peserta didik 6
dapat menyebutkan
41-60% dari
jumlah informasi
dalam teks laporan
hasil observasi
dengan tepat.
Jika peserta didik 4
dapat menyebutkan
21-40% dari
jumlah informasi
pada teks laporan
hasil observasi
dengan tepat.
Jika peserta didik 2
dapat menyebutkan
0-20% dari jumlah
informasi pada teks
laporan hasil
observasi.
3.1.2 Mengklasifi Tes Klasifikasika Jika peserta didik 10
kasi isi teks uraian n informasi mengklasifikasikan
laporan yang telah keseluruhan
hasil kalian informasi yang
observasi temukan pada ditemukan dengan
yang pernyataan tepat.
dipresentasi umum objek Jika peserta didik 7
kan dengan atau deskripsi mengklasifikasikan
lisan dan bagian atau informasi yang
tulis. manfaat! ditemukan kurang
tepat.
Jika peserta didik 4
mengklasifikasikan
informasi yang
ditemukan tidak
tepat.
Skor Maksimal 20
Jumlah skor
Nilai akhir : Skor maksimal
x 100

4. Penilaian Keterampilan
a. Rubrik Penilaian Keterampilan
Indikator Teknik Butir Kriteria Sko
Instrumen Penilaian r
4.13.1Mengidentifi Tes Identifikasilah Jika peserta didik 10
kasi isi teks Uraian informasi pada dapat
laporan hasil teks lapora hasil mengidentifikasi
observasi observasi yang 81-100% dari
secara lisan berjudul “Buah informasi yang
maupun tulis. Tomat”! terdapat pada teks
laporan hasil
observasi.
Jika peserta didik 8
dapat
mengidentifikasi
61-80% dari
informasi yang
terdapat pada teks
laporan hasil
observasi.
Jika peserta didik 6
dapat
mengidentifikasi
41-60% dari
informasi yang
terdapat pada teks
laporan hasil
observasi.
Jika peserta didik 4
dapat
mengidentifikasi
21-40% dari
informasi yang
terdapat pada teks
laporan hasil
observasi.
Jika peserta didik 2
dapat
mengidentifikasi
0-20% dari
informasi yang
terdapat pada teks
laporan hasil
observasi.
4.13.2 Menafsirka Tafsirkan isi Jika peserta didik 10
n isi teks setiap paragraf dapat menentukan
laporan dengan gagasan utama
hasil menentukan setiap paragaf
observasi gagasan pokok dengan tepat.
baik secara teks laporan Jika peserta didik 7
lisan hasil observasi menentukan
maupun yang berjudul gagasan utama
tulis. “Buah Tomat”! setiap paragaf
kurang tepat.
Jika peserta didik 4
menentukan
gagasan utama
setiap paragaf
dengan tidak
tepat.
4.13.3 Menyimpul Simpulkan isi Jika peserta didik 15
kan isi teks teks laporan dapat
laporan hasil observasi menyimpulkan isi
hasil berdasarkan teks laporan hasil
observasi interpretasimu! observasi dengan
berdasarkan tepat.
interpretasi Jika peserta didik 10
baik secara menyimpulkan isi
lisan teks laporan hasil
maupun observasi kurang
tulis. tepat.
Jika peserta didik 5
menyimpulkan isi
teks laporan hasil
observasi tidak
tepat.
Skor Maksimal 35

Jumlah skor
Nilai akhir : Skor maksimal
x 100

5. Kunci Jawaban
a. Teks Laporan Hasil Observasi “Pasar”

No. Paragraf Informasi Isi Teks Klasifikasi


Informasi
1. Paragraf 1 1. Pasar merupakan tempat Pernyataan umum
bertemunya pembeli dan objek
penjual.
2. Pasar tempat untuk
melakukan transaksi
ekonomi.
3. Pasar mendekatkan penjual
dan pembeli.
4. Jenis pasar yaitu pasar
tradisional dan modern.
2. Paragraf 2 1. Pasar tradisional tempat Deskripsi bagian
bertemunya penjual dan
pembeli dengan transaksi
langsung.
2. Bangunan pasar biasanya
terdiri dari kios-kios atau
gerai, los dan dasaran
terbuka.
3. Pasar tradisional menjual
kebutuhan sehari-hari.
4. Pasar tradisional terletak di
dekat pemukiman warga.
5. Pasar tradisional masuk
dalam pasar persaingan
sempurna.
3. Paragraf 3 1. Pasar modern penjual dan Deskripsi bagian
pembeli tidak bertransaksi
secara langsung.
2. Pasar modern dilakukan
secara mandiri dan dilayani
pramuniaga.
3. Barang-barang yang dijual
merupakan bahan yang
dapat bertahan lama.
4. Contoh pasar modern
adalah swalayan,
supermarket, minimarket.
4. Paragraf 4 1. Pasar memiliki banyak Manfaat
manfaat bagi perekonomian
2. Pasar merupakan tempat
memperkenalkan, promosi,
dan menjual barang.
3. Pasar memberikan
kemudahan bagi konsumen.
4. Pasar sebagai penyerap
tenaga kerja.
5. Pasar berperan
meningkatkan
pembangunan nasional.

b. Teks Laporan Hasil Observasi “Harimau” (Evaluasi)

No. Informasi dalam Teks Klasifikasi Informasi


1. Harimau (Panthera tigris) digolongkan Pernyataan umum
ke dalam mamalia.
2. Harimau adalah hewan pemangsa dan
pemakan daging.
3. Harimau mencapai tinggi 1,5 meter, Deskripsi bagian
panjang 3,3 meter, dan berat 300
kilogram.
4. Bulu berwarna putih dan cokelat
keemas-emasan dengan belang atau
loreng berwarna hitam.
5. Gigi taringnya kuat dan tajam.
6. Kakinya berjumlah empat dengan cakar
yang kuat.
7. Harimau mudah menyesuaikan diri
dengan lingkungan baru.
8. Harimau dapat hidup di hutan, padang
rumput, dan daerah payau atau hutan
bakau.
9. Harimau dapat ditemukan di hutan dan
hutan bakau di Pulau Sumatera dan
Jawa.
10. Harimau termasuk hewan penyendiri.
11. Wilayah berburu mangsa sangat luas
dan dapat mencapai kawasan perdesaan.
12. Populasi harimau cenderung menurun.
13. Harimau termasuk hewan yang
dilindungi.
14. Harimau menjadi pusat perhatian dalam Manfaat
dunia sastra, seni, dan olahraga.
15. Harimau sering dijadikan tokoh dalam
cerita rakyat, objek untuk foto atau
gambar, dan maskot dalam olahraga.

c. Teks Laporan Hasil Observasi “Hutan”

No. Paragraf Informasi yang Ditemukan Gagasan Utama


1. Paragraf 1 1. Hutan menurut Undang-Undang Hutan adalah suatu
tentang Kehutanan Nomor 41 ekosistem berupa
tahun 1999 adalah suatu hamparan lahan
ekosistem berupa hamparan berisi sumber daya
lahan berisi sumber daya alam alam hayati yang
hayati. terdiri dari
2. Indonesia menjadi salah satu pepohonan dalam
negara pemasok oksigen sekumpulan alam
terbesar sedunia. lingkungannya.
3. Indonesia mensuplai 60%
oksigen ke seluruh dunia.
2. Paragraf 2 1. Hutan memiliki banyak jenis, Hutan memiliki
seperti hutan negara, hutan banyak jenis.
rakyat, hutan homogen, hutan
heterogen, hutan tetap, dan
hutan produksi yang dapat
dikonversi.
2. Hutan negara adalah hutan
milik negara yang jenis
hutannya adalah homogen.
3. Hutan rakyat adalah hutan milik
rakyat yang jenis hutannya
adalah heterogen.
4. Hutan tetap adalah kawasan
hutan yang telah memiliki batas
tetap di lapangan.
5. Hutan produksi yang dapat
dikonversi adalah kawasan
hutan tidak tetap yang disimpan
untuk kepentingan di luar
kehutanan.
3. Paragraf 3 1. Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian
dan Kehutanan merilis laporan Lingkungan Hidup
dalam publikasi Statistik dan Kehutanan
Kementerian Lingkungan Hidup merilis laporan
dan Kehutanan 2015 tentang tentang luas
luas kawasan hutan di kawasan hutan di
Indonesia. Indonesia.
2. Luas hutan saat ini mencapai
124 juta hektar.
3. Sejak 2010 sampai 2015,
Indonesia menempati urutan
kedua tertinggi kehilangan luas
hutannya yang mencapai
684.000 hektar tiap tahunnya
akibat pembalakan liar,
kebakaran hutan, perambahan
hutan dan alih fungsi hutan.
4. Paragraf 4 1. Hutan memiliki manfaat yang Hutan memiliki
besar bagi kehidupan manusia. manfaat yang besar
2. Hutan sebagai suatu ekosistem bagi kehidupan
tidak hanya menyimpan manusia.
sumberdaya alam berupa kayu.
3. Ekosistem hutan berperan
dalam penyedia sumber air,
penghasil oksigen, tempat hidup
berjuta flora dan fauna, dan
peran penyeimbang lingkungan,
serta mencegah timbulnya
pemanasan global.
Kesimpulan:
Hutan menurut Undang-Undang tentang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999
adalah suatu ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam
hayati yang terdiri dari pepohonan dalam sekumpulan alam lingkungannya.
Hutan memiliki banyak jenis seperti hutan negara, hutan rakyat, hutan
homogen, hutan heterogen, hutan tetap, dan hutan produksi yang dapat
dikonversi. Luas hutan saat ini mencapai 124 juta hektar. Hutan memiliki
manfaat yang besar bagi kehidupan.

d. Teks Laporan Hasil Observasi “Buah Tomat”

No. Paragraf Informasi yang Ditemukan Gagasan Utama


1. Paragraf 1 4. Tomat Tomat
(Solanum Lycopersicum (Solanum Lycopersicum
syn. Lycopersicum syn. Lycopersicum
Esculentum) adalah Esculentum) adalah
tumbuhan dari tumbuhan dari
keluarga solanaceae. keluarga solanaceae.
5. Tomat merupakan
tumbuhan asli Amerika
Tengah dan Selatan
6. Kata tomat berasal dari
kata dalam bahasa
Nahuatl, tomatl.
2. Paragraf 2 6. Tomat sejenis tumbuhan Tomat sejenis tumbuhan
siklus hidup singkat. siklus hidup singkat.
7. Tomat dapat tumbuh
setinggi satu sampai tiga
meter.
8. Tumbuhan ini memiliki
buah berwarna hijau,
kuning, dan merah.
9. Tomat biasa dipakai
sebagai sayur dalam
masakan atau dimakan
secara langsung tanpa
diproses.
3. Paragraf 3 4. Tomat memiliki ratusan Tomat memiliki ratusan
kultivar yang kultivar yang
dibudidayakan dan dibudidayakan dan
diperdagangkan. diperdagangkan.
5. Pengelompokan tomat
hampir selalu
berdasarkan pada
penampilan atau
kegunaan buahnya.
6. Orang mengenal tomat
buah, tomat sayur, serta
tomat lalapan.
7. Fungsi tomat merupakan
klasifikasi dari buah
maupun sayuran.
4. Paragraf 4 1. Tomat merupakan buah Tomat merupakan buah
sekaligus sayuran yang sekaligus sayuran yang
bermanfaat dan digemari bermanfaat dan digemari
banyak orang. banyak orang.
2. Tomat dapat digunakan
dalam berbagai macam
kebutuhan.
3. Buah tomat banyak
mengandung vitamin A,
vitamin C, dan juga
vitamin B.
Kesimpulan:
Tomat (Solanum Lycopersicum syn. Lycopersicum Esculentum) adalah
tumbuhan dari keluarga solanaceae. Tomat sejenis tumbuhan siklus hidup
singkat. Tomat memiliki ratusan kultivar yang dibudidayakan dan
diperdagangkan. Tomat merupakan buah sekaligus sayuran yang bermanfaat
dan digemari banyak orang.
Lampiran 2 Bahan Ajar
A. Identifikasi Teks Laporan Hasil Observasi
Identifikasi menurut KBBI adalah menentukan atau menetapkan identitas
(orang, benda, dsb.). Identifikasi adalah kegiatan yang mencari, menemukan,
mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari
“kebutuhan” lapangan (Wikipedia). Identifikasi pada teks laporan hasil observasi
dapat diartikan sebagai kegiatan menemukan informasi yang diklasifikasikan
sesuai dengan jenisnya.
Teks laporan hasil observasi tergolong ke dalam jenis teks faktual. Teks
tersebut bertujuan memaparkan informasi atau fakta mengenai suatu objek
tertentu. Objek yang dimaksud bisa keadaan alam, perilaku sosial, kondisi
budaya, benda, dan sejenisnya (Kosasih, 2014: 44).
Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena teks tersebut memuat
klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan
sering dianggap sama dengan teks deskripsi. Sebenarnya teks laporan dan teks
deskripsi berbeda. Perbedaan yang paling menonjol di antara keduanya terletak
pada sifatnya. Teks laporan bersifat global dan universal, sedangkan teks
deskripsi bersifat unik dan individual. Untuk melaporkan kehidupan harimau,
misalnya, kalian dapat mulai dengan membuat klasifikasi jenis harimau,
kemudian memaparkan bentuk fisik, ciri, habitat, dan kebiasaan hidup harimau
itu.
Teks deskripsi menitikberatkan uraian bentuk, ciri, dan keadaan sesuatu
yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu. Teks laporan lebih
menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri
setiap jenis pada umumnya. Selain itu, teks deskripsi berkaitan hanya dengan
hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagiannya, sedangkan teks laporan
berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan sub-subkelas yang
ada di dalamnya, (Kemendikbud, 2014: 4).
Observasi merupakan teknik pengumpulan data, di mana peneliti
melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari
dekat kegiatan yang dilakukan (Riduwan, 2004 : 104 melalui
http://www.sarjanaku.com). Jadi, teks laporan hasil observasi adalah teks yang
berisi informasi berupa fakta-fakta yang diperoleh dari sebuah penelitian atau
observasi. Menurut KBBI, fakta merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi.
Fakta dalam teks laporan hasil observasi berfungsi sebagai data-data pendukung
yang mendeskripsikan objek secara umum.
B. Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Ciri-ciri teks laporan hasil observasi adalah:
1. Berisi fakta
Fakta merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi. Teks hasil observasi berisi
fakta-fakta yang ditulis berdasarkan hasil penelitian atau observasi.
Contoh:
Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk,
seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur
ulang oleh industri rumahan untuk mengurangi jumlah sampah serta
dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan bentuknya, sampah dapat
dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia, dan
radioaktif.
Penggalan teks tersebut berisi fakta-fakta yang berasal dari observasi.
2. Bersifat objektif
Teks laporan hasil observasi bersifat objektif artinya menyatakan keadaan
yang sebenarnya, tidak dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi
penulisnya.
Contoh:
Arthropoda adalah filum yang anggotanya hewan yang kakinya beruas-ruas
atau berbuku-buku. Arthropoda dibagi menjadi empat kelas lagi yakni
Crustacea, Insecta, Arachnida, dan Myrrapoda. Kupu-kupu masuk ke dalam
kelas Insecta.
Penggalan teks hasil observasi tersebut seluruhnya berisi fakta yang bersifat
objektif tanpa adanya pendapat pribadi penulisnya.
3. Bersifat universal
Teks hasil observasi bersifat universal, artinya fakta-fakta yang disajikan
bersifat umum dan dipahami oleh semua orang.
Contoh:
Daging kelinci dipercaya bisa digunakan sebagai obat yang bisa
menyembuhkan atau meredakan penyakit asma, liver, infeksi
tenggorokan, dan asam urat. Daging kelinci juga mengandung suatu zat yang
disebut senyawa kitotefin. Senyawa tersebut apabila digabungkan dengan
senyawa lain seperti lemak omega 3 dan 9 disinyalir bisa sebagai penyembuh
asma.
Teks tersebut berisi tentang manfaat daging kelinci yang diketahui oleh
banyak orang.
4. Lengkap, sesuai dengan jangkauan atau batasannya.
Teks laporan hasil observasi disajikan secara lengkap. Akan tetapi,
kelengkapan penyajiannya dibatasi oleh definisi objek yang disampaikan pada
bagian awal teks. Dengan adanya batasan tersebut, deskripsi bagian dari objek
yang dilaporkan akan terfokus dan tidak meluas.
Contoh:
Kelinci merupakan hewan mamalia dari Family Leporidae, yang bisa
ditemukan di banyak bagian bumi. Ordo ini dibedakan menjadi 2 keluarga,
yaitu Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di
dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Secara umum, kelinci dibagi menjadi 2
jenis yaitu kelinci bebas dan kelinci peliharaan. Menurut rasnya, kelinci
terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, English Spot,
Himalayan, Lyon, American Chinchilla, Dutch, dan lainnya.
Objek dalam teks laporan hasil observasi tersebut adalah Kelinci. Definisi
Kelinci kemudian diikuti dengan deskripsi bagian yaitu jenis-jenis Kelinci
secara umum tanpa menyajikan fakta-fakta khusus tentang Kelinci misalnya
cara pemeliharaan, budidaya, dan lain-lain.
5. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang
terdapat di dalamnya.
Teks laporan hasil observasi disebut juga teks klasifikasi karena berisi
klasifikasi sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Klasifikasi tersebut berkaitan
dengan hubungan berjenjang atara kelas dan subkelas. Misalnya saja teks
laporan hasil observasi tentang sampah.
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya
suatu proses. Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah
organik dan sampah anorganik. Berdasarkan bentuknya, sampah dapat
dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan
radioaktif.
Teks tersebut saling berkaitan antara kelas dan subkelas yakni sampah, jenis-
jenis sampah berdasarkan sifat dan bentuknya.
6. Teks laporan sering dimulai dengan kalimat definisi tentang penggolongan
atau klasifikasi.
Ciri khas dari laporan teks hasil observasi adalah selalu diawali dengan
kalimat definisi. Kalimat definisi ini penting sebagai ruang lingkup yang
membatasi hasil observasi yang akan dilaporkan.
Contoh:
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya
suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir,
industri, dan pertambangan.
7. Memiliki struktur pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
Ciri khas dari teks laporan hasil observasi adalah strukturnya yakni
pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
Contoh struktur teks laporan hasil observasi Kelinci:
Pernyataan Umum:
Kelinci merupakan hewan mamalia dari Family Leporidae, yang bisa
ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya kelinci adalah hewan liar yang
hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya (tahun
1912) kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha.
Deskripsi Bagian:
Ordo ini dibedakan menjadi 2 keluarga, yaitu Ochtonidae (jenis pika
yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan
terwelu). Secara umum, kelinci dibagi menjadi 2 jenis yaitu kelinci bebas dan
kelinci peliharaan.Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu
(Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek
dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin,
warna kekuningan berubah menjadi kelabu. Menurut rasnya, kelinci terbagi
menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, English Spot, Himalayan, Lyon,
American Chinchilla, Dutch, dan lainnya. Khusus Lyon sebetulnya adalah
hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Tetapi di
kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau
Angora jadi-jadian.
Deskripsi Manfaat
Kelinci mempunyai banyak manfaat seperti dagingnya yang empuk
dan lezat. Menurut penelitian para ahli, selain empuk dan rendah kolesterol,
dagingnya bisa dijadikan obat dan dimasak dalam beranekaragam cara salah
satunya yaitu sate kelinci. Daging kelinci dipercaya bisa digunakan sebagai
obat yang bisa menyembuhkan atau meredakan penyakit asma, liver, infeksi
tenggorokan, dan asam urat. Daging kelinci juga mengandung suatu zat yang
disebut senyawa kitotefin. Senyawa tersebut apabila digabungkan dengan
senyawa lain seperti lemak omega 3 dan 9 disinyalir bisa sebagai penyembuh
asma.
(Sumber: http://www.yuksinau.id)
C. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan teks laporan hasil observasi adalah:
1. Memberikan informasi secara objektif dan fakta yang ada di lapangan sesuai
hasil pengamatan yang didapatkan.
Teks laporan hasil observasi bertujuan memberikan informasi tentang objek
yang diobservasi secara objektif dengan fakta dan data pendukung. Di dalam
teks laporan hasil observasi hanya berisi fakta dan data saja, tanpa ada
pendapat dari penulis.
2. Memberikan informasi fakta terbaru.
Tujuan dari teks laporan hasil observasi yang lainnya adalah memberikan
informasi mengenai fakta terbaru. Misalnya saja hasil penelitian atau
observasi seseorang mengenai suatu hal yang belum pernah diteliti
sebelumnya.
3. Menemukan teknik atau cara terbaru.
Teks laporan hasil observasi juga bertujuan untuk melaporkan hasil temuan
terbaru.
4. Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Teks laporan hasil observasi dapat juga bertujuan untuk melaporkan
perkembangan suatu permasalahan yang terjadi di sekitar kita.

D. Interpretasi Isi Laporan Teks Hasil Observasi


1. Interpretasi
Menurut KBBI interpretasi adalah pemberian kesan, pendapat, atau
pandangan teoretis terhadap sesuatu. Interpretasi juga sering disebut tafsiran
terhadap sesuatu.
2. Langkah-langkah menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi.
a. Membaca teks laporan hasil observasi dengan saksama.
b. Mencari dan menandai gagasan pokok pada setiap paragraf teks laporan
hasil observasi.
c. Simpulkan isi teks berdasarkan gagasan pokok yang telah ditemukan .
d. Menyajikan interpretasi isi menjadi paragraf yang padu atau dalam bentuk
yang lain (peta konsep, bagan, tabel).
3. Paragraf
Paragraf merupakan bagian dari karangan atau bagian dari tuturan
(pokok pembicaraan) yang terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa
kalimat penjelas. Kalimat utama adalah pernyataan yang menjadi inti cerita
atau gagasan utama dalam sebuah paragaf. Sedangkan, kalimat penjelas
merupakan pernyataan yang menjelaskan gagasan utama atau pernyataan-
pernyataan yang mendukung, menjelaskan atau melengkapi kalimat utama
dalam sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf hanya ada satu kalimat utama.
Biasanya kalimat utama diletakkan diawal kalimat (deduktif), atau kalimat
utama terletak diakhir paragraf (induktif), serta kalimat utama tercakup dalam
keseluruhan paragraf (deduktif- induktif ).
Gagasan pokok atau gagasan utama adalah masalah utama yang
dibahas dalam suatu paragraf. Cara sederhana untuk menentukan gagasan
pokok bisa dengan mengajukan pertanyaan “Apa yang dibahas dalam paragraf
tersebut?”. Gagasan pokok terdapat pada kalimat utama. Sebelum menentukan
gagasan pokok, harus dipahami cara membedakan antara kalimat utama
dengan kalimat penjelas. Berikut ini adalah cara membedakan antara kalimat
utama dengan kalimat penjelas.
Ciri kalimat utama:
a. Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut.
b. Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.
c. Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
d. Pada paragraf induktif, kalimat utama sering kali ditandai kata-kata kunci
seperti sebagai kesimpulan, yang penting, jadi, dengan demikian.
Sedangkan kalimat penjelas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.
b. Arti kalimatnya baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam
satu alinea.
c. Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung atau frasa
penghubung atau kalimat transisi.
d. Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data lain yang bersifat
mendukung kalimat topik.

Pola-pola pengembangan paragraf:


Pola pengembangan paragraf dibagi menjadi beberapa bagian antara lain
adalah:
a. Pola pengembangan paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang diawali dengan hal-hal yang
bersifat umum dan diperjelas dengan hal-hal yang bersifat khusus. Pada
paragraf deduktif kalimat utamanya berada di awal paragraf.
b. Pola pengembangan paragraf induktif
Paragraf induksi adalah paragraf yang dikembangkan mulai dengan hal-
hal yang khusus ke hal-hal yang umum. Paragraf induktif kalimat
utamanya berada di akhir paragraf. Pola pengembangan paragraf induktif
dibagi menjadi beberapa bagian antara lain :
1) Generalisasi yaitu paragraf yang dikembangkan dengan pola
hubungan dari khusus ke umum.
Contoh:
Gelombang cinta merupakan salah satu jenis anthurium yang
mempunyai harga mahal. Jenmani juga merupakan anthurium yang
banyak dicari karena harganya yang fantastis. Selain karena harganya,
jenmani dicari penggemar tanaman hiasa karena keindahan daunnya.
Tidak hanya jenmani dan gelombang cinta yang dicari penggemar
tanaman hias, namun semua jenis anthurium ikut diburu penggemar
tanaman hias karena memiliki harga yang tinggi.
2) Analogi yaitu paragraf yang dikembangkan dengan membandigkan
dua atau lebih benda yang dianggap memiliki kesamaan kemudian
menarik kesimpulan.
Contoh:
Gelombang cinta dapat dilihat dari gelombang daunnya. Indahnya
gelombang cinta sama seperti gelombang air. Semakin banyak
gelombang yang dihasilkan daunnya, semakin indah pula gelombang
cinta. Begitu juga dengan gelombang air, semakin bergelombang air
semakin indah untuk dinikmati. Dengan demikian, indahnya
gelombang cinta dan air terletak pada gelombang yang dihasilkan.
3) Sebab-akibat yaitu paragraf yang dikembangkan berdasarkan
huubungan sebab akibat. Dalam paragraf ini akibat bertindak sebagai
gagasan pokok atau kesimpulan yang bersifat umum. Sebaliknya,
sebab bertindak sebagai gagasan penjelas atau perincian yang bersifat
khusus.
Contoh :
Gelombang cinta memiliki daun yang bergelombang, harga
gelombang cinta juga tinggi. Tidak hanya itu, kepopuleran gelombang
cinta membuat orang ingin memilikinya. Tidak heran banyak orang
ingin membudidayakan gelombang cinta.
4) Akibat-sebab yaitu paragraf yang dikembangkan berdasarkan
hubungan akibat sebab. Dalam paragrap ini sebab bertindak sebagai
gagasan pokok atau kesimpulan yang bersifat umum. Sebaliknya
akibat bertindak sebagai gagasan penjelas atau perincian yang bersifat
khusus.
Contoh :
Para pembeli gelombang cinta terpaksa berdesak-desakan di luar toko.
Mereka juga berdesak-desakan di dalam toko. Mereka ada yang
duduk, ada yang berdiri, ada pula yang antre. Bahkan, ada yang duduk
beralaskan koran. Mereka rela mengantre karena harga gelombang
cinta di toko itu sangat murah.
5) Pola pengembangan paragraf campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di
awal dan di akhir paragraf. Dalam paragraf ini terdapat dua kalimat
utama. Dalam hal ini kalimat terakhir umumnya mengulangi gagasan
yang dinyatakan kalimat pertama dengan sedikit penekanan dan
variasi.
Teks Laporan Hasil Observasi
Teks 1
Pasar

Pasar merupakan suatu tempat yang terdapat sebuah sistem yang berhubungan
dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga sebagai media
mempromosikan serta tempat pendistribusian barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan pembeli. Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak
antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi.Terdapat berbagai
jenis pasar, salah satunya dilihat dari bentuk konkret pasar yaitu pasar tradisional dan
pasar modern.
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta di
tandai dengan adanya transaksi secara langsung dan biasanya ada proses tawar
menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka
yang di buka oleh penjual maupun pengelola pasar. Pasar tradisional biasanya banyak
menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah,
sayur-sayuran, telur,daging, kain,pakaian, barang elektronik, jasa, dan lain-lain. Pasar
seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat dengan
permukiman warga agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Pasar
tradisional masuk ke dalam kelompok pasar persaingan sempurna.
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis
ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli
melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode). Pasar modern berada
dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani
oleh pramuniaga. Barang- barang yang dijual, selain bahan makanan makanan
seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah
barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan
dan hypermarket, supermarket, dan minimarket.
Pasar memiliki banyak manfaat bagi perekonomian. Bagi produsen pasar
merupakan tempat untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan menjual barang-
barang hasil produksi bagi konsumen. Bagi konsumen, pasar memberikan kemudahan
untuk mencari, memilih dan memperoleh segala kebutuhan sesuai dengan selera dan
kemauan serta kemampuan para pembeli (konsumen). Pasar juga berfungsi sebagai
penyerap tenaga kerja. Pasar berperan dalam meningkatkan pembangunan nasional
karena merupakan salah satu sumber pendapatan pemerintah.

(Sumber: https://andinielizabeth.wordpress.com dengan pengubahan)


Teks 2

Harimau
Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu hewan yang
menyusui. “Kucing besar” adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Harimau
dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya
berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna
hitam. Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah
empat dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.
Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau dapat
hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia
harimau dapat ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas
untuk berburu mangsa. Wilayahnya dapat mencapai kawasan perdesaan. Populasi
harimau cenderung menurun karena sering diburu manusia. Oleh karena itu, harimau
saat ini termasuk hewan yang dilindungi pemerintah agar tidak punah. Harimau
menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau sering
dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan maskot dalam
olahraga.
(Sumber: Buku siswa kelas X hal. 16)
Teks 3

Hutan
Hutan menurut Undang-Undang tentang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999
adalah suatu ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang
terdiri dari pepohonan dalam sekumpulan alam lingkungannya, yang satu dengan
lainnya tidak dapat dipisahkan. Kekayaan tentang alam khususnya jenis-jenis hutan
yang tersebar luas di seluruh kawasan Indonesia, menjadikan Indonesia menjadi salah
satu negara pemasok oksigen terbesar sedunia. Di mana dengan adanya hutan ini
pula, Indonesia mensuplai 60% oksigen ke seluruh dunia.
Hutan memiliki banyak jenis, seperti hutan negara, hutan rakyat, hutan
homogen, hutan heterogen, hutan tetap, dan hutan produksi yang dapat dikonversi.
Hutan negara adalah hutan milik negara yang jenis hutannya adalah homogen yaitu
hutan yang terdiri dari satu jenis pohon, sedangkan hutan rakyat adalah hutan milik
rakyat yang jenis hutannya adalah heterogen yaitu hutan yang terdiri atas berbagai
jenis pohon. Hutan tetap adalah kawasan hutan yang telah memiliki batas tetap di
lapangan dan hutan produksi yang dapat dikonversi adalah kawasan hutan tidak tetap
yang disimpan untuk kepentingan di luar kehutanan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis laporan dalam
publikasi Statistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2015 tentang luas
kawasan hutan di Indonesia. Total luas hutan saat ini mencapai 124 juta hektar. Tapi
sejak 2010 sampai 2015, Indonesia menempati urutan kedua tertinggi kehilangan luas
hutannya yang mencapai 684.000 hektar tiap tahunnya akibat pembalakan liar,
kebakaran hutan, perambahan hutan dan alih fungsi hutan.
Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam
berupa kayu, tetapi masih banyak potensi non kayu yang dapat diambil manfaatnya
oleh masyarakat melalui budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan. Sebagai
fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber
air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, dan peran penyeimbang
lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan global. Sebagai fungsi penyedia
air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu kawasan yang sangat penting, hal ini
dikarenakan hutan adalah tempat tumbuhnya berbagai tanaman.

(Sumber: http://imaginzacira.blogspot.co.id dengan pengubahan)


Teks 4
Buah Tomat
Tomat (Solanum Lycopersicum syn. Lycopersicum Esculentum) adalah
tumbuhan dari keluarga solanaceae. Tomat merupakan tumbuhan asli Amerika
Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Kata tomat berasal dari kata dalam
bahasa Nahuatl, tomatl.
Tomat sejenis tumbuhan siklus hidup singkat. Tomat dapat tumbuh setinggi
satu sampai tiga meter. Tumbuhan ini memiliki buah berwarna hijau, kuning, dan
merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara
langsung tanpa diproses. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat
dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan terung yang mengandung
alkaloid.
Dilihat dari macamnya, terdapat ratusan kultivar tomat yang dibudidayakan
dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir selalu berdasarkan pada penampilan
atau kegunaan buahnya. Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat
lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun
sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur buah.
Tomat merupakan buah sekaligus sayuran yang bermanfaat dan digemari
banyak orang. Tomat dapat digunakan dalam berbagai macam kebutuhan seperti
bumbu sayuran, makanan yang diawetkan, buah segar atau jus, bahkan untuk
kecantikan. Buah tomat banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan juga vitamin
B.

(Sumber: https://saraswatimarjo8.blogspot.co.id dengan pengubahan)


Lampiran 3 Lembar Kerja Peserta Didik

1. Lembar Kerja Peserta Didik pada Kompetensi Dasar 3.1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KD 3.1

Nama ..............................................................
Kelompok : ..
Anggota :
Kelompok

..............................................................

Kelas :
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Petunjuk:

1. Bacalah teks laporan hasil observasi berjudul “Pasar”!


2. Data dan klasifikasikan informasi yang terdapat pada teks tersebut dengan
mengisikan pada kolom yang tersedia!
3. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu!
No Informasi yang Ditemukan Klasifikasi Informasi

-Selamat Mengerjakan-
2. Lembar Kerja Peserta Didik pada Kompetensi Dasar 4.1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KD 4.1

Nama
Kelompok :
Anggota :
Kelompok

Kelas :
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi

Petunjuk:

1. Identifikasi informasi pada teks laporan hasil observasi “Hutan” pada setiap
paragraf!
2. Tentukan gagasan utama pada setiap paragraf!
3. Simpulkan keseluruhan isi teks laporan hasil observasi berdasarkan gagasan
utama yang telah ditemukan!
4. Isikan hasil diskusimu pada kolom yang sudah tersedia!
5. Presentasikan di depan kelas hasil diskusimu dengan penyajian yang menarik!

No. Paragraf Informasi yang Ditemukan Gagasan Pokok


1.

2.
3.

Kesimpulan:

-Selamat Mengerjakan-
3. Lembar Jawab Evaluasi pada Kompetensi Dasar 3.1

LEMBAR JAWAB PESERTA DIDIK KD 3.1

Nama :
Kelas :
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi

Petunjuk:

1. Simaklah teks laporan hasil observasi berjudul “Harimau” yang dibacakan


oleh gurumu!
2. Data dan klasifikasikan informasi yang kamu temukan pada teks tersebut
dengan mengisikan pada kolom yang tersedia!
3. Kumpulkan hasil pekerjaanmu!

No Informasi yang Ditemukan Klasifikasi Informasi


4. Lembar Jawab Evaluasi pada Kompetensi Dasar 4.1

LEMBAR JAWAB PESERTA DIDIK KD 4.1

Nama :
Kelas :
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Petunjuk:

1. Dengarkan dengan saksama teks laporan hasil observasi berjudul “Buah


Tomat” yang dibcakan oleh gurumu!
2. Identifikasi informasi yang kamu temukan pada teks laporan hasil observasi
“Buah Tomat” dengan mengisikan pada kolom yang telah tersedia!
3. Simpulkan keseluruhan isi teks laporan hasil observasi berdasarkan informasi
yang telah kamu temukan!

No. Paragraf Informasi yang Ditemukan

Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai