Anda di halaman 1dari 6

Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data - Standar Eropa

Standar Komunikasi Data

Latar Belakang

 Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang


menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang
berbeda
 Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan
suatu standard yang menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang
dipersyaratkan secara ekonomis
 Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan
interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor
maupun operator yang berbeda

Yang menetapkan standard resmi suatu negara tertentu dapat dilihat sebagai berikut
ini:
 Indonesia : Menkominfo
 Inggris : British Standard Institute (BSI)
 Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
 Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
 BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia

Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional


Berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi Teknologi Komunikasi
Data International :

1. Badan Standard Eropa


2. Badan Standard Amerika
3. Organisasi Global
Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional menurut Badan Standard
Eropa
 ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan
independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard
GSM
 CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical
Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi
teknologi informasi
 CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des
Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan
ETSI

A. European Telecommunications Standards Institute atau biasa disingkat ETSI


merupakan organisasi standardisasi independen dan non-profit yang menyediakan
peralatan, operator jaringan dan standar yang dapat digunakan secara global
untuk industri telekomunikasi yang berbasis di Eropa. Atau organisasi yang
menciptakan standard untuk informasi dan teknologi komunikasi termasuk mobile,
radio, broadcast, internet dan beberapa area lainnya. ETSI diakui oleh official
standard organisasi eropa olej European Commision (EC), dengan meningkatkan
nilai guna akses dalam pasaan eropa.
Tipe Standar ETSI

Untuk memenuhi permintaan pasar di industri telekomunikasi, ETSI menghasilkan


berbagai standar, spesifikasi dan laporan sesuai dengan berbagai keperluan antara
lain :

European Standard (EN)

European Standards (EN) merupakan dokumen yang digunakan dalam rangka


untuk memenuhi kebutuhan untuk memfasilitasi perdagangan suatu produk, jasa,
sistem dari standar nasional suatu negara ke standar eropa. Penyusunan dokumen
memerlukan mandat dari European Commission (EC) atau European Free Trade
Association (EFTA). Sebuah EN disusun oleh Technical Committee dan disetujui
oleh European National Standards.

ETSI Standard (ES)

ETSI Standard (ES) merupakan dokumen yang memuat persyaratan teknis untuk
diserahkan ke ETSI agar disetujui.
ETSI Guide (EG)

ETSI Guide (EG) merupakan dokumen yang berisi panduan penanganan untuk
segala proses teknis standardisasi.

ETSI Technical Specification (TS)

ETSI Technical Specification (TS) sebuah dokumen yang telah disetujui


oleh Technical Committee dan berisi persyaratan teknis yang telah siap untuk
digunakan.

ETSI Technical Report (TR)

ETSI Technical Report (TR) berisi penjelasan materi yang telah disetujui
oleh Technical Committee.

ETSI Special Report (SR)

ETSI Special Report (SR) merupakan dokumen yang digunakan untuk berbagai
keperluan seperti informasi referensi untuk publik dan telah mendapat persetujuan
dari Technical Committee.

ETSI Group Specification (GS)

ETSI Group Specification (GS) merupakan dokumen yang berisi informasi


persyaratan teknis dan penjelasan material serta mendapat persetujuan
dari Industry Specification Groups (ISGs).

M2M di ETSI

ETSI Technical Committee telah berdedikasi untuk mengembangkan standar


komunikasi Machine to Machine (M2M). ETSI memberikan gambaran end-to-
end dari komunikasi Machine to Machine (M2M), seperti pada teknologi Next
Generation Networks (NGN), komunikasi radio, serat optik dan powerline yang juga
berkolaborasi dengan standar 3GPP untuk teknologi komunikasi seluler.
ETSI merupakan representasi luas dari industri telekomunikasi dan ICT yang
memungkinkan para ahli telekomunikasi, operator jaringan, vendor peralatan,
administrasi, badan penelitian dan tidak ketinggalan spesialis Machine to
Machine (M2M) untuk bekerja sama dan mengembangkan kemitraan dalam hal
standardisasi di industri telekomunikasi dan ICT. Selain memfasilitasi dalam hal
standardisasi, ETSI juga mendorong pengujian interoperability, agar tidak hanya
standar tingkat arsitektur yang dibutuhkan tetapi juga menguji spesifikasi penting
untuk menunjukkan interoperabilitas end-to-end.

B. The European Committee for Standardization/Komite Eropa untuk Standarisasi


(CEN) adalah sebuah organisasi non-profit yang misinya adalah untuk
mendorong perekonomian Eropa dalam perdagangan global,
kesejahteraan warga Eropa dan lingkungan dengan menyediakan infrastruktur
yang efisien kepada pihak yang berkepentingan untuk
pengembangan,pemeliharaan dan distribusi dari
sekumpulan standar dan spesifikasi yang disepakati secara bersama.

CEN didirikan pada tahun 1961. Ketiga puluh negara anggotanya bekerja sama
untuk mengembangkan Standar Eropa (ENs) di berbagai sektor untuk
membangun pasar internal Eropa untuk barang dan jasa dan untuk posisi Eropa
dalam ekonomi global.
CEN secara resmi diakui sebagai lembaga standar Eropa oleh Uni Eropa,
Lembaga standar resmi Eropa lainnya adalah :
a. European Committee for Electrotechnical Standardization (CENELEC)
b. European Telecommunications Standards Institute (ETSI).

CEN adalah perwakilan standarisasi yang diakui secara resmi untuk sektor-sekto
rselain elektroteknik (CENELEC) dan telekomunikasi (ETSI). Pada tanggal 12
Februari 1999,Parlemen Eropa mencatat dalam sebuah resolusi antara CEN,
CENELEC dan ETSI, bahwa peleburan dari ketiga lembaga tersebut tidak akan
lebih bermanfaat.
Lembaga standarisasi dari 30 negara anggota ini terdiri dari 27 negara anggota
Uni Eropa, tiga negara dari Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) dan
negara-negara yang berencana untuk bergabung dengan Uni Eropa atau EFTA
di masa depan.
CEN member kontribusi kepada tujuan Uni Eropa dan European Economic Area
dengan standar-standar teknis (EN standards) yang mempromosikan
perdagangan bebas, keselamatan pekerja dan konsumen, kerjasama jaringan,
perlindungan lingkungan, eksploitasi atas program penelitian dan
pengembangan, dan pendapatan masyarakat.
Contoh dari standar wajib adalah bahan dan produk yang digunakan dalam
konstruksi dan terdaftar di bawah pedoman konstruksi produk.

Keanggotaan
Para Anggota CEN saat ini semua negara anggota Uni Eropa, tiga dari anggota
EFTA: Islandia,Norwegia, Swiss, dan negara-negara lain: Macedonia, Turki.
Negara yang berencana akan bergabung saat ini: Albania, Armenia, Azerbaijan,
Belarus, Bosnia dan H Seerrbzieag,oTvuinnias,iaMdeasnirU, Gkreaoir ngai.a,
Israel, Yordania, Lebanon, Libya, Moldova, Montenegro, Maroko,
Tubuh mitra standardisasi saat ini adalah Australia, Mongolia, Kyrgyzstan.

Eropa adalah wilayah yang memiliki persentase terbesar dari penerapan standar
internasional .Standar memberikan akses ke pasar global dan merupakan aset
penting dalam memberikan kontribusi bagi dimensi internasional dari Eropa.

CEN dan CENELEC menjalin hubungan dengan Badan Standardisasi


Internasional , ISO (International Organization for Standardization) dan
IEC(International Electrotechnical Committee) melalui Perjanjian Wina dan
Dresden. Perjanjian ini
memungkinkan pelebaran batas perdagangan Uni Eropa , dan menjamin
kehadiran kekuatan Eropa di tingkat internasional. Melalui keterlibatan ahli dalam
Komite Teknis, keahlian masyarakat Eropa sedang dikembangkan dan
mendapat pengakuan secara global.Selain status afiliasi , CEN dan CENELEC
juga telah mengembangkan perjanjian kerjasama dengannegara-negara ketiga
di beberapa wilayah lain, serta mempromosikan model Standardisasi Eropa
diseluruh dunia diantaranya melalui petugas penghubung di Cina dan di India .

C. Konferensi Eropa Administrasi Pos dan Telekomunikasi (CEPT) didirikan pada


tanggal 26 Juni 1959, sebagai badan koordinasi untuk organisasi telekomunikasi
dan pos negara Eropa. Singkatan ini berasal dari versi Perancis dari namanya
Conférence européenne des administration des postes et des
télécommunications.
CEPT bertanggung jawab atas pembentukan Institut Standar Telekomunikasi
Eropa (ETSI) pada tahun 1988.

CEPT diatur dalam tiga komponen utama:

1. Electronic Communications Committee (ECC) - bertanggung jawab untuk


komunikasi radio dan masalah telekomunikasi dan dibentuk oleh merger
ECTRA (Komite Eropa untuk Urusan Regulasi Telekomunikasi) dan ERC
(Komite Komunikasi Radio Eropa) pada September 2001
2. Sekretariat permanen ECC adalah Kantor Komunikasi Eropa (ECO)Komite
Eropa untuk Peraturan Pos (CERP, setelah Perancis "Comité européen des
régulateurs postaux") - bertanggung jawab untuk masalah pos
3. Komite Kebijakan ITU (Com-ITU) bertanggung jawab untuk mengatur
koordinasi aksi-aksi CEPT untuk persiapan dan selama berlangsungnya
rapat-rapat kegiatan ITU dari Dewan, Konferensi Berkuasa Penuh,
Konferensi Pengembangan Telekomunikasi Dunia, Majelis Standardisasi
Telekomunikasi Dunia, Sidang Standardisasi Telekomunikasi Dunia

Negara anggota

Pada April 2018: 48 negara. Yaitu :


Albania, Andorra, Austria, Azerbaijan, Belarus, Belgia, Bosnia dan Herzegovina,
Bulgaria, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis,
Georgia, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Latvia, Liechtenstein
, Lithuania, Luksemburg, Malta, Moldova, Monako, Montenegro, Belanda,
Makedonia Utara, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Federasi Rusia, San
Marino, Serbia, Republik Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki,
Ukraina, Amerika Kerajaan, Kota Vatikan,

Anda mungkin juga menyukai