Dalam aspek pengembangan akuntansi semua memiliki peranan yang sangat penting dan
saling berkaitan karena:
Riset, dalam hal ini riset merupakan bagian penting dalam pengajaran akuntansi walaupun
demikian riset tersebut hendaknya diartikan secara luas tidak hanya mencakup penelitian
empiris tetapi meliputi penelitian analis dalam bentuk artikel atau makalah akademik.
Pengajaran, pengajaran diharapkan mampu menjabarkan hasil riset dan gagasan akademik
kedalam aplikasi praktis. Pendidik atau pengajar pada umumnya juga periset. Praktik, dalam
hal ini akuntansi akan mengalami perkembangan yang pesat dan memuaskan apabila
terjadi interaktif yang baik antara riset, pengajaran dan praktik. Praktisi juga akan
memberikan masalah-masalah praktik agar periset melakukan penelitian untuk mencapai
solusi atas masalah praktis tersebut.
2. Coba sebutkan dan jelaskan unsur dan struktur penalaran serta berikan gambarnya!
Jawab:
Struktur penalaran terdiri atas masukan, proses dan keluaran.
a. Masukan yaitu dalam proses penalarannya berupa esersi-esersi yang berfungsi sebagai
elemen-elemen argument.
b. Proses yaitu dimana dalam proses ini terjadi pembentukan argument.
c. Keluaran yaitu dalam pengeluarannya telah terbentuk keyakinan bahwa asersi dari
konklusi benar.
Unsur atau komponen penalaran terdiri dari pernyataan atau esersi, keyakinan dan
argumen.
a. Pernyataan atau Asersi adalah, pernyataan yang menegaskan bahwa sesuatu adalah
benar dimana asersi memuat penegasan tentang sesuatu atau realitas.
Contoh Asersi:
- manusia adalah makhluk sosial.
- Perusahaan besar akan memilih metode MPKP
- Beberapa obat batuk menyebabkan kantuk.
b. Keyakinan adalah, tingkat untuk menerima bahwa suatu pernyataan atau teori mengenai
suatu fenomena atau gejala adalah benar orang mendapatkan keyakinan akan suatu
pernyataan karena dia melekatkan kepercayaan terhadap pernyataan tersebut.
c. Argumen adalah, serangkaiaan asersi beserta keterkaitan dan inferensi atau
penyimpulan yang digunakan untuk mendukung suatu keyakinan, bila dihubungkan
denagn argumen, keyakinan adalah, tingkat kepercayaan yang diletakkan pada suatu
pernyataan konklusi atas dasar pemahaman suatu argumen sebagai bukti yang masuk
akal.
masukan proses keluaran
asersi
asersi
inferensi inferensi
Asersi
asersi
konklusi
asersi
asersi asersi
inferensi
Contoh:
Asersi = semua badan usaha milik Negara adalah perusahaan pencari laba.
Struktur atau bentuk : semua A adalah B
Diagram:
Dalam diagram tersebut mengandung pengertian semua A adalah bagian dari B, namun
tidak semua B adalah A.
Penyajian asersi lainnya dibagi hubungan Eksklusi, Inklusi dan Saling isi
a. Hubungan Eksklusi yaitu, dimana asersi-asersi tidak saling berhubungan satu dengan
yang lain. Diagram ini menunjukkan tidak satupun bagian A merupakan bagian B, dan
bagian B bukan merupakan bagian dari A.
b. Hubungan Inklusi yaitu dimana asersi-asersi yang satu terkait dengan asersi yang lain
dan merupakan bagian dari asersi. Diagram ini menunjukkan bahwa semua A adalah B,
dan dapat bermakna tidak semua B adalah A.
c. Hubungan saling isi yaitu, dimana asersi-asersi memiliki hubungan saling isi dengan
asersi yang lain. Diagram ini menunjukkan bahwa antara asersi A dan B memiliki
hubungan saling isi.
Fungsi asersi adalah sebagai premis dan konklusi. Premis adalah asersi yang digunakan
untuk mendukung suatu konklusi. Konklusi adalah asersi yang diturunkan dari serangkaian
asersi.
6. Coba sebutkan dan jelaskan serta beri contoh perbedaan argument deduktif dan non
deduktif ?
Jawab:
a. Argumen merupakan alas an untuk mendukung suatu gagasan atau pandangan.
Argumen terdiri dari argument deduktif dan non deduktif:
Argumen Deduktif merupakan argument yang simpulannya diturunkan dari rerangkaian
asersi umum yang disepakati atau dianggap benar. Pada umumnya argumen deduktif
bersetruktur silogisma sehingga disebut argument logis.
Contoh: Premis Major : semua binatang menyusui berparu-paru.
Premis Minor : Kucing adalah binatang menyusui.
Konklusi : Kucing berparu-paru.
b. Argumen Non Deduktif merupakan argumen yang simpulannya merupakan perampatan
atau generalisasi dan keadaan atau pengamatan khusus sebagai premis. Generalisasi
menjadikan argument non deduktif merupakan argument yang ada benarnya bukan
argumen pasti benarnya atau logis.
Contoh:
Premis: satu buah jeruk dari karung A manis rasanya.
Premis: Beberapa buah berikutnya manis rasanya.
Konklusi: Semua jeruk dari karung A manis rasanya.
7. Coba sebutkan dan jelaskan perbedaan antara stratagem, salah nalar dan aspek manusi
dalam penalaran ?
Jawab:
Strategem adalah, pendekatan atau cara-cara untuk mempengaruhi keyakinan orang dengan
cara selain mengajukan argumen yang valid atau masuk akal. Stratagem merupakan salah
sau bentuk argumen karena merupakan upaya untuk meyakinkan seseorang agar dia
dipercaya atau bersedia mengerjakan sesuatu. Salah nalar adalah, merupakan suatu bentuk
kesalahan penyimpulan lantaran pengabarannya mengandung cacat sehingga simpulan tidak
valid atau tidak diterima. Salah nalar bukan kesengajaan dan tidak dimaksudkan untuk
mengecohkan atau mengelabui. Aspek Manusia Dalam Penalaran bahwa manusia tidak
selalu rasional dan bersedia berargumen sementara itu tidak semua asersi ditentukan
kebenarannya secar objektif dan tuntas.
8. Sebutkan dan jelaskan apa yang termasuk kategoti Stratagem, Salah nalar dan Aspek
manusia dalam penalaran ?
Jawab:
a. Kriteria Strategem:
1) Persuasi tidak langsung yaitu merupakan Strategem untuk meyakinkan seseorang
akan kebenaran suatu pernyataan.
2) Membidik orangnya, Strategem ini dilakukan dengan cara mengajukan argumen yang
tidak bertumpu pada masalah pokok.
3) Misrepresentasi, Startegem ini digunakan biasanya untuk menyanggah atau
menjatuhkan posisi lawan dengan memutar balikkan fakta.
4) Imbauan Cacah, Strategem ini biasanya digunakan unruk mendukung suatu posisi
dengan menunjukakn bahwa orang melakukan apa yang dikandung pasti tersebut.
5) Imbauan Autoritas, Strategem ini mirip dengan imbauan cacah kecuali bahwa
banyaknya orang atau popularitas diganti dengan Autoritas.
6) Imbauan Tradisi, memilih justifikasi sehingga tradisi tidak dapat dihilangkan begitu
saja.
7) Dilema Semu adalah, taktik seseorang untuk mengaburkan argument dengan cara
menyajikan gagasannya.
8) Imbauan Emosi yaitu membaurkan emosi dengan nalar.
9. Sebutkan dan jelaskan jenis argument dan beri contoh! serta bagaimana cara
mengevaluasi penalaran deduktif?
Jawab:
Argumen merupakan alasan untuk mendukung suatu gagasan atau pandangan, merupakan
serangkaian asersi beserta inferensi atau penyimpulan yang terlibat didalamnya. Argument
dapat membentuk, memelihara atau mengubah keyakinan.
Jenis Argumen:
a. Argumen Deduktif merupakan argument yang simpulannya diturunkan dari serangkaian
asersi umum yang disepakati atau dianggap benar.
Contoh:
premis 1: semua burung berbulu.
Premis 2: bebek berbulu.
Konklusi: bebek adalah burung.
o Argumen Analogi adalah penalaran yang menurunkan konklusi atas masalah atau
dasar kesamaan atau kemiripan karakteristik, pola, fungsi atau hubungan suatu objek
yang disebutkan dalam suatu asersi.
Contohnya:
Premis 1: Negara adalah ibarat sebuah kapal pesiar dengan presiden sebagai
nahkodanya.
Premis 2: dalam keadaan darurat, semua penumpang harus tunduk pada
perintah nahkoda tanpa kecuali.
Konklusi: Dalam keadaan krisis presiden harus diberi kekuasaan khusus untuk
mengeluarkan undang-undang darurat yang harus diikuti semua warga tanpa
kecuali.
6. Bagaiman proses seksama yang dilakukan oleh FASB dalam menyusun pernyataan resmi
dan jelaskan?
Jawab:
a. Evaluasi masalah, FASB mengidentifikasi masalah akuntansi dan laporan.
b. Riset dan analisis, dilakukan oleh staff teknis FASB dan satuan tugas. Hasil analisis
berbentuk laporan riset.
c. Diskusi da penyusunan memorandum. Diskusi (MD) memorandum ini berisi analisis
terinci semua aspek masalah yang telah disidang pada tingkat awal.
d. dengar pendapat terhadap MD, untuk membahas masalah yang diungkapkan.
e. diskusi dan pertimbangan atas tanggapan Draff pernyataan, baik dari dengar
pendapat maupun dari tanggapan tertulis.
f. penerbitan Draff pernyataan (DP), untk mendapatkan tanggapan tertulis dalam
waktu 30 hari setelah penerbitan.
g. Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP terhadap ED (Eksposure Draft).
h. keputusan untuk menerbitkan pernyataan atau tidak, statemen dapat diterbitkan
kalau mayoritas anggota menyetujui.
i. menerbitkan atau mengesahkan secara resmi pernyataan yang disetujui.
7. Bagaimana proses penyiapan (Due Process) SAP, coba saudara sebutkan dan jelaskan?
Jawab:
a. Mengidentifikasi topic untuk dikembangkan menjadi standar.
b. Pembentukan kelompok kerja dalam KSAP.
c. Riset terbatas oleh kelompok kerja.
d. Penulisan Draft SAP oleh kelompok kerja.
e. Pembahasan Draft SAP oleh komite kerja.
f. Pengembalian keputusan Draft untuk dipublikasikan.
g. Peluncuran Draft publikasian SAP (Eksposure Draft)
h. Dengar pendapat terbatas (komite kerja dan public)
i. Pembahasan tanggapan dan masukan (menteri keuangan dan BPK).
j. Finalisasi Standar.
8. Coba saudara jelaskan aspek semantic dalam perekayasaan dan beri gambar?
Jawab:
aspek semantik dalam perekayasaan merupakan penyimbolan suatu kegiatan fisis operasi
perusahaan sehingga dapat dibayangkan tanpa harus menyakksikan secara fisis kegiatan
perusahaan tersebut.
9. Coba sebutkan dan jelaskan rerangka konseptual versi FASB dan versi IASC?
Jawab:
Versi FASB yaitu melayani kepentingan public dengan menyediakan struktur dan haluan
pelaporan akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi keuangan dan
yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar dalam
perekonomian masyrakat (Negara).
Versi IASC yaitu, sebagai kerangka dasar penyusunan dan penyaji laporan keuangan.
Konsepnya mirip dengan konsep vrsi FASB namun karakteristik lingkungan Negara menjadi
tidak relevan karena lingkup standar IASC adalah International.
10. Coba saudara gambarkan dan jelaskan hubungan prinsip akuntansi, standar akuntansi dan
PABU ?
Jawab:
hubunganya adalah, standar akuntansi adalah konsep, prinsip, metode, teknik dan yang
lainnya yang sengaja dipilh dan diberlakukan dalam suatu lingkungan atau Negara dan
dituangkan dalam bentuk dokumen resmi (pernyataan) untuk dijadikan pedoman utam
praktik akuntansi.
Prinsip adalah, segala ideology, gagasan, asumsi. Konsep postulat, kaidah, prosedur, metoda,
teknik akuntansi yang tersedia baik secara teknis maupun praktis yang berfungsi sebagai
pengetahuan.
PABU adalah, suatu rerangka pedoman yang terdiri atas standar akuntansindan sumber-
sumber lainnya yang didukung berlaku secara resmi, yuridis, teoritis dan praktis. PABU
member pedoman tentang definisi, pengukuran, penilaian, pedoman, pengakuan, penyajian
dan pengungkapan objek elemen atau pos.
11. Coba saudara sebutkan, jelaskan serta gambarkan rerangka PABU versi FASB, APB, Rubin,
SPAP ?
Jawab :
Rerangka pedoman versi Rubin
The Houses of GAAP
AICPA
APB other proffesional FASB concept textbooks and
fourth floor issues
Statements pronouncements statements articels
papers
FASB technical AICPA accounting
third floor pravelent industry practies
bulletins interpretations
Includes the going concern assumption, subtance aver form, neutrality, the
Foundation
accrual basis, concervatism, materiality
2. Coba saudara sebutkan dan jelaskan pendekatan penentuan tujuan penyadiaan informasi
(pelaporan keuangan)?
Jawab:
pendekatan penentuan tujuan penyediaan informasi ada 2 yaitu:
a. menyediakan informasi untuk sehimpunan pemakai umum yang mempunyai bermacam-
macam kepentingan keputusan atau,
b. menyediakan informasi untuk kelompok pemakai tertentu yang mempunya kepentingan
tertentu yang diketahui (teridentifikasi).
3. Bloon dan Elgers (1995) mendeskripsikan tiga macam bagian kegiatan sosial atau
masyarakat dan implikasinya terhadap penetuan tujuan pelaporan keuangan, coba
saudara sebutkan dan jelaskan serta gambarkan?
Jawab:
a. Tujuan Fungsional adalah tujuan masyarakat atau organisasi secara keseluruhan tanpa
memperhatikan tujuan atau motivasi masing-masing individual didalamnya.
Contohnya:
- mengalokasikan sumber daya ekonomi secara efisien.
- membantu para manager dalam keputusan investasi.
b. Tujuan bersama adalah tiap individu umumnya tidak hanya mempunyai satu tujuan
tetapi sehimpunan tujuan atau motif, tujuan bersama adalah, setujuan atau beberapa
(subhimpunan) tujuan individual yang sama dengan tujuan individual lainnya.
c. Tujuan Kelompok Dominan, tujuan beberapa individual yang dominan dalam suatu
kegiatan masyarakat dapat dijadikan tujuan kegiatan sosial (dan ekonomik) masyarakat
bersangkutan. Kelompok atau group dominan adalah, kelompok yang konsekuensi
keputusan atau tindakannya mempengaruhi secara kuat semua anggota masyarakat.
4. Coba saudara sebutkan beberapa versi tujuan pelaporan keuangan dan jelaskan masing-
masingnya?
Jawab:
a. Tujuan versi ASOBAT
Komite ini mendefinisi tujuan pelaporan keuangan dengan menunjukkan manfaat untuk:
1) Membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya
(alam, fisis, manusia dan financial) yang terbatas.
2) Mengarahkan dan mengendalikan sumber daya fisis dan manusia suatu organisasi
secara efekitf.
3) Memelihara dan melaporkan pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepada
manajemen.
4) Member kemudahan berjalannya fungsi dan pengendalian sosial.
Kesimpulan tujuan diatas adalah berbagai kelompok yaitu manajemen, investor,
kreditor, pegawai, pemasok dan regulator walaupun tujuan sosial juga menjadi
perhatikan sebagaimana terefleksi dalam tujuan keempat.
5. Coba saudara sebutkan dan jelaskan landasan pemikiran dalam penyusunan pelaporan
menurut FASB ?
Jawab:
Berdasarkan penyusunannya ada 3 aspek landasan yaitu:
a. Tujuan pelaporan keuangan ditentukan oleh lingkungan ekonomik, hukum, politis dan
sosial tempat akuntansi diterapkan.
b. Tujuan pelaporan dipengaruhi oleh karakteristik dan keterbatasan informasi yang dapat
disampaikan melalui mekanisme pelaporan keuangan.
c. Tujuan pelaporan memerlukan suatu focus untuk menghindari terlalu umumnya
informasi akibat terlalu banyaknya pihak pemakai yang ingin dipenuhi kebutuhan
informasionalnya.
2. Sebutkan dan jelaskan beberapa sumber dan daftar konsep dasar yang diajukan !
Jawab:
Beberapa daftar seperangkat konsep dasar:
a. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
IAI mengadopsi rerangka konseptual IASC sehingga konsep dasar yang dipilih juga
mengikuti IASC. Konsep dasar tersebut adalah:
1) Basis akrual (accrual basis)
2) Usaha berlanjut (Going concern)
b. Paul Grady
Grady (1965) mendeskripsikan sepuluh konsep dasar sebagai konsep yang mendasari
kualitas bermanfaatan dan keterandalan informasi akuntansi atau sebagai keterbatasan
(limitations) yang melekat pada statement keuangan. Kesepuluh konsep dasar tersebut
adalah:
1) Struktur masyarakat dan pemerintah yang mengakui hak milik pribadi (A society and
government structure honoring private property right)
2) Entitas bisnis spesifik (Spesific business antities)
3) Usaha berlanjut (Going concern)
4) Penyimbolan secara moneter dalam seperangkat akun (Monetary expression in
accounts)
5) Konsistensi antara perioda untuk entitas yang sama (Consistency between periods for
the same entity)
6) Keanekaragaman perlakuan akuntansi di antara entitas independen (Diversity in
accounting among independent entities)
7) Konsevatisma (Conservatism)
8) Keterandalan data melalui pengendalian internal (Dependability of data through
internal control)
9) Materialistis (Materiality)
10) Ketepatwaktuan dalam pelaporan keuangan memerlukan taksiran (time-liness in
financial reporting requires estimates)
c. Accounting Principles Board (APB)
APB menyebut konsep dasar sebagai cirri-ciri dasar (basic features) dan memuatnya
dalam APB Statement No. 4. APB mengidentifikasi 13 konsepdasar yangmerupakan
karakteristik lingkungan diterapkannya akuntansi yaitu:
1) Entitas akuntansi (Accounting entity)
2) Usaha berlanjut (Going concern)
3) Pengukuran sumber ekonomik dan kewajiban (Measurement of economic resource
and obligations)
4) Perioda-perioda waktu (Time period)
5) Pengukuran dalam unit uang (Measurement in terms of money)
6) Akrual (Accrual)
7) Harga pertukaran (Exchange price)
8) Angka pendekatan (Approximation)
9) Pertimbangan (Judgment)
10) Informasi keuangan umum (General-purpose financial information)
11) Statemen keuangan berkaitan secara mendasar (Fundamentally related financial
statement)
12) Substansi daripada bentuk (Substance over form)
13) Materialitas (Materiality)
3. Mengapa konsep dasar Poton dan Litleton dapat dianggap lengkap dan terpadu?
Jawab:
Konsep-konsep dasar yang diuraikan oleh P&L cukup lengkap dan dapat menjelaskan
tentang faktor lingkungan dan praktik akuntansi yang berjalan pada jamannya. P&L juga
menunjukkan kaitan antara konsep dasar yang satu dengan yang lain secara koheren
(konsep dasar yang satu berkaitan dengan konsep dasar yang lain secara logis sehingga
membentuk satu kesatuan).
6. Sebutkan dan jelaskan beberapa konsep dasar selain Paton dan Litleton!
Jawab:
-
7. Apa implikasi konsep kesatuan usaha terhadap pendefinisian pendapatan dan biaya?
Jawab:
Konsep kesatuan usaha menjelaskan mengapa pendapatan (dan untung) didefinisikan
sebagai kenaikan atau aliran masuk aset. Dengan konsep kesatuan usaha, semua sumber
ekonomik yang dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan merupakan aset perusahaan bukan
aset pemilik. Kalau ada aliran aset masuk (misalnya kas) yang terjadi karena perusahaan
menjual barang atau menyerahkan jasa maka aset perusahaan akan bertambah. Tambahan
aset ini nantinya akan kembali kepada pemilik kalau perusahaan tidak diteruskan atau
dilikuidasi. Pada saat terjadi pendapatan (kenaikan aset), pada saat yang sama utang unit
usaha kepada pemilik bertambah yang berarti ekuitas bertambah. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa pendapatan menambah ekuitas (utang kesatuan usaha kepada pemilik).
Sedangkan berkurangnya aset (biaya) pada saat penyerahan produk dalam rangka
menciptakan pendapatan juga akhirnya harus ditanggung oleh pemilik (sebesar kos produk
terjual). Ini berarti bahwa, pada saat terjadi utang kepada pemilik berkurang dan pemilik
harus bersedia menanggung biaya tersebut karena kesatuan usaha dapat dikatakan
bertindak untuk kepentingan pemilik. Jadi, dapat dikatakan bahwa biaya mengurangi
ekuitas.